Agama islam
Ibadah wajib = sholat 5 waktu sehari ,zakat fitrah dan zakat maal,puasa Ramadhan, haji ke Mekkah
bila mampu
Allah menegaskan keesaannya dalam surat Thaha dalam kitab Al-Qur’an ayat 14 yang artinya,
“Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku. Maka sembahlah
Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku."
Shalat merupakan ibadah wajib dalam islam yang wajib dilaksanakan 5x sehari. Jika
meninggalkan ibadah wajib maka mendapat dosa.
3. Dosa
Dosa merupakan sanksi yang dikenakan kepada umat manusia yang melanggar norma-norma
dalam agama. Norma dalam agama dapat ditemukan dari larangan dan perintah dalam kitab
suci Al-Qur’an maupun *Hadits-hadits shahih . Norma yang dimaksud dapat berupa melakukan
hal yang dilarang ataupun meninggalkan hal yang diwajibkan. Dalam islam, hal yang dilarang
disebut sebagai hal yang diharamkan.
*Hadits-hadits shahih adalah segala yang disandarkan kepada Nabi Muhammad SAW, yang
menjadi tumpuan umat Islam hingga saat ini. Ajaran agama Islam memiliki kitab suci
AlQuran sebagai petunjuk hidup. Hadis sebagai sumber hukum kedua setelah AlQuran.
Segala yang disandarkan ini dapat berupa kebiasaan Nabi Muhammad, ucapan Nabi
Muhammad, larangan Nabi Muhammad, maupun perilaku dan akhlak Nabi Muhammad
SAW.
Nabi Muhammad SAW / Rasulullah SAW adalah pembawa kebenaran. Ia diutus oleh Allah SWT
sebagai pembawa rahmat bagi seluruh alam. Hal ini diterangkan dalam QS. Al-Anbiya ayat 107.
Artinya: "Dan Kami tidak mengutus engkau (Muhammad) melainkan untuk (menjadi) rahmat
bagi seluruh alam."
Menaati Rasulullah dapat dilakukan dengan menjalankan apa yang menjadi syariatnya. Dalam
Islam, ada banyak ibadah yang dilakukan sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT dan rasul.
Manusia butuh perlindungan dari Tuhannya dari hal-hal yang tidak diinginkannya.
Betapa banyak ulama dan cendekiawan yang tidak mampu memecahkan
persoalannya sepanjang hi dup mereka menjadi contoh dalam hal ini.
Persoalan yang mereka anggap benar, ternyata suatu saat ke mu dian terbukti
keliru. Hal-hal seperti inilah yang menyebabkan terpecah- pecahnya umat karena
masing-masing merasa paling benar berdasarkan keyakinannya, yang lain sesat.
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Imam Muslim dalam kitab Shahih Muslim
menjelaskan bahwa manusia tidak bisa dimasukkan ke surga oleh amalnya saja.
Manusia dikatakan dimasukkan ke surga jika Allah SWT memberi rahmat dan
karunia kepadanya.
Aisyah istri Nabi Muhammad SAW berkata, Rasulullah SAW bersabda, "Tujulah
(kebenaran), mendekatlah dan bergembiralah bahwa sesungguhnya tidak seorang
pun dari kalian yang dimasukkan surga amalnya." Mereka bertanya, "Tidak juga
Tuan, wahai Rasulullah?"
Nabi SAW menjawab, "Tidak juga aku, kecuali bila Rabb-mu melimpahkan rahmat
dan karunia padaku. Dan ketahuilah bahwa amal yang paling disukai Allah adalah
yang paling rutin meski sedikit." (HR Muslim).
Dalam hadits lainnya yang disampaikan Jabir salah seorang sahabat Nabi
Muhammad SAW juga senda dengan yang disampaikan Aisyah. Hanya rahmat Allah
SWT yang dapat memasukan manusia ke surga.
ِ َّ َواَل يُ ِجي ُرهُ ِمنَ الن، َ اَل يُ ْد ِخ ُل َأ َحدًا ِم ْن ُك ْم َع َملُهُ ْال َجنَّة: يَقُو ُل، صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم
ار َّ ِْت النَّب
َ ي ُ َس ِمع: ال
َ َ ق، ع َْن َجابِ ٍر
هَّللا اَّل َأ
ِ َ ِإ بِ َرحْ َم ٍة ِمن، َواَل نَا،
Jabir berkata, aku mendengar Nabi SAW bersabda, "Tidak seorang pun dari kalian
yang dimasukkan surga oleh amalnya dan tidak juga diselamatkan dari neraka
karenanya, tidak juga aku kecuali karena rahmat dari Allah." (HR Muslim).
Meski amal tidak bisa memasukan manusia ke surga, umat Islam tetap diwajibkan
melakukan amal baik sesuai perintah Allah SWT dan Rasul-Nya. Karena upaya dan
perjuangan melaksanakan perintah Allah SWT dan Rasul-Nya secara ikhlas bisa
menjadi penyebab datangnya rahmat dan karunia Allah SWT.