Anda di halaman 1dari 3

Menarique max

Agama islam

Tuhan = Allah SWT

Pedoman = Alquran dan Hadits

Ibadah wajib = sholat 5 waktu sehari ,zakat fitrah dan zakat maal,puasa Ramadhan, haji ke Mekkah
bila mampu

1. Ajaran tentang Tuhan dalam Islam


Agama Islam menyembah Tuhan (Allah) yang diakui dan dipercayai sebagai dzat tunggal tanpa
ada padanan,pendamping ataupun dzat atau hal yang bensejajari posisi Nya.
Islam juga disebut agama tauhid karena menjadikan Allah sebagai satu-satunya sesembahan
yang benar dengan segala kekhususannya.

Allah menegaskan keesaannya dalam surat Thaha dalam kitab Al-Qur’an ayat 14 yang artinya,
“Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku. Maka sembahlah
Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku."

Shalat merupakan ibadah wajib dalam islam yang wajib dilaksanakan 5x sehari. Jika
meninggalkan ibadah wajib maka mendapat dosa.

2. Hubungan Tuhan dengan Manusia dalam Islam


Manusia adalah ciptaan Tuhan yang paling unik, memiliki kepribadian beragama dan
kecenderungan masing-masing. Segala persoalan hidup yang dialami manusia mengalami
pasang surut. Untuk mengatasi persoalan-persoalan hidup manusi di jaman modern ini, tidak
hanya dapat diselesaikan cukup dengan ilmu pengetahuan yang selalu mengandalkan akal
pikiran, sebab akal pikiran manusia mempunyai kelemahan dan keterbatasan. Manusia memiliki
hati nurani yang selalu mengingat pada kebaikan dan keburukan serta kebenaran dan kesalahan.
Hati nurani juga perlu diasah agar selalu berjalan dengan aturan main yang ada, yaitu sesuai
dengan petunjuk Allah yang berdasarkan al Qur' an dan Hadits, dengan jalan membangun relasi
dengan Tuhan, dalam ajaran Islam disebut dengan ibadah. lbadah inilah membentuk manusia
menjadi orang yang bertakwa. Agama menjanjikan kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat
hila ajaran-ajaran dihayati dan diamalkan. Salah satu fungsi agama adalah menempatkan hati
nurani, pada keadaan yang maksimal dimana ia mampu mengenali dengan tepat kebaikan dan
keburukan, kebenaran dan kesalahan, sehingga manusia mencapai martabat tingkat tinggi di
hadapan Tuhan sebagai makhluk yang paling mulia.
Hubungan disini dapat diartikan segala sesuatu bentuk peribadahan yang mendekatkan dan
mengingatkan diri kepada Allah.
Alquran menjelaskan, tujuan penciptaan manusia tak lain untuk beribadah kepada Tuhan. Di sisi
lain, banyak pula ayat-ayat yang menyerukan agar bersikap baik dengan sesama manusia,
bahkan menjadi rahmat bagi semesta alam.

3. Dosa
Dosa merupakan sanksi yang dikenakan kepada umat manusia yang melanggar norma-norma
dalam agama. Norma dalam agama dapat ditemukan dari larangan dan perintah dalam kitab
suci Al-Qur’an maupun *Hadits-hadits shahih . Norma yang dimaksud dapat berupa melakukan
hal yang dilarang ataupun meninggalkan hal yang diwajibkan. Dalam islam, hal yang dilarang
disebut sebagai hal yang diharamkan.
*Hadits-hadits shahih adalah segala yang disandarkan kepada Nabi Muhammad SAW, yang
menjadi tumpuan umat Islam hingga saat ini. Ajaran agama Islam memiliki kitab suci
AlQuran sebagai petunjuk hidup. Hadis sebagai sumber hukum kedua setelah AlQuran.
Segala yang disandarkan ini dapat berupa kebiasaan Nabi Muhammad, ucapan Nabi
Muhammad, larangan Nabi Muhammad, maupun perilaku dan akhlak Nabi Muhammad
SAW.
Nabi Muhammad SAW / Rasulullah SAW adalah pembawa kebenaran. Ia diutus oleh Allah SWT
sebagai pembawa rahmat bagi seluruh alam. Hal ini diterangkan dalam QS. Al-Anbiya ayat 107.

َ‫ك اِاَّل َرحْ َمةً لِّ ْل ٰعلَ ِم ْين‬


َ ‫َو َمٓا اَرْ َس ْل ٰن‬

Artinya: "Dan Kami tidak mengutus engkau (Muhammad) melainkan untuk (menjadi) rahmat
bagi seluruh alam."

Menaati Rasulullah dapat dilakukan dengan menjalankan apa yang menjadi syariatnya. Dalam
Islam, ada banyak ibadah yang dilakukan sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT dan rasul.

4. Bagaimana caranya agar manusia memperoleh keselamatan


 Keselamatan dunia.
Manusia dapat memohon perlindungan kepada Allah dengan berdoa dan senantiasa
menjadi unmat yang baik kepada sesama manusia.

Mengapa manusia perlu memohon perlindungan Allah dari kesalahan, godaan


setan, dan sebagainya? Hal itu karena manusia tidak bisa hanya berpegang pada
fitrah kemanusiaannya atau kepada hukum alam semata.

Manusia butuh perlindungan dari Tuhannya dari hal-hal yang tidak diinginkannya.
Betapa banyak ulama dan cendekiawan yang tidak mampu memecahkan
persoalannya sepanjang hi dup mereka menjadi contoh dalam hal ini.

Persoalan yang mereka anggap benar, ternyata suatu saat ke mu dian terbukti
keliru. Hal-hal seperti inilah yang menyebabkan terpecah- pecahnya umat karena
masing-masing merasa paling benar berdasarkan keyakinannya, yang lain sesat.

Padahal, kebenaran bukan pada pikiran masing-masing orang. Kebenaran hakiki


hanya ada pada Allah SWT. Karena itu, manusia butuh memohon perlindungan
kepada Allah Yang Mahabijak, Pencipta manusia dan jin.
 Keselamatan akhirat
Keselamatan akhirat yang dimaksud disini mungkin adalah kelak di alam akhirat
akan masuk Surga.

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Imam Muslim dalam kitab Shahih Muslim
menjelaskan bahwa manusia tidak bisa dimasukkan ke surga oleh amalnya saja.
Manusia dikatakan dimasukkan ke surga jika Allah SWT memberi rahmat dan
karunia kepadanya.

‫وقاربوا وأب ِشروا؛ فإنه ال‬


ِ ‫ سدِّدوا‬:‫ قال‬- ‫ صلى هللا عليه وسلم‬- ‫ أن رسول هللا‬:- ‫ رضي هللا عنها‬- ‫عن عائشة‬
َّ
َّ‫ورحمةوأن أحب‬ ‫ إال أن يَتغمدَني هللاُ بمغفرة‬،‫ وال أنا‬:‫ وال أنت يا رسول هللا؟ قال‬:‫ قالوا‬، ‫ُدخل أحدًا الجنةَ عملُه‬
ِ ‫ي‬
‫األعما ِل إلى هللا أدو ُمها وإن ق َّل‬

Aisyah istri Nabi Muhammad SAW berkata, Rasulullah SAW bersabda, "Tujulah
(kebenaran), mendekatlah dan bergembiralah bahwa sesungguhnya tidak seorang
pun dari kalian yang dimasukkan surga amalnya." Mereka bertanya, "Tidak juga
Tuan, wahai Rasulullah?"

Nabi SAW menjawab, "Tidak juga aku, kecuali bila Rabb-mu melimpahkan rahmat
dan karunia padaku. Dan ketahuilah bahwa amal yang paling disukai Allah adalah
yang paling rutin meski sedikit." (HR Muslim).

Dalam hadits lainnya yang disampaikan Jabir salah seorang sahabat Nabi
Muhammad SAW juga senda dengan yang disampaikan Aisyah. Hanya rahmat Allah
SWT yang dapat memasukan manusia ke surga.

ِ َّ‫ َواَل يُ ِجي ُرهُ ِمنَ الن‬، َ‫ اَل يُ ْد ِخ ُل َأ َحدًا ِم ْن ُك ْم َع َملُهُ ْال َجنَّة‬: ‫ يَقُو ُل‬، ‫صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم‬
‫ار‬ َّ ِ‫ْت النَّب‬
َ ‫ي‬ ُ ‫ َس ِمع‬: ‫ال‬
َ َ‫ ق‬، ‫ع َْن َجابِ ٍر‬
‫هَّللا‬ ‫اَّل‬ ‫َأ‬
ِ َ‫ ِإ بِ َرحْ َم ٍة ِمن‬، ‫ َواَل نَا‬،

Jabir berkata, aku mendengar Nabi SAW bersabda, "Tidak seorang pun dari kalian
yang dimasukkan surga oleh amalnya dan tidak juga diselamatkan dari neraka
karenanya, tidak juga aku kecuali karena rahmat dari Allah." (HR Muslim).

Meski amal tidak bisa memasukan manusia ke surga, umat Islam tetap diwajibkan
melakukan amal baik sesuai perintah Allah SWT dan Rasul-Nya. Karena upaya dan
perjuangan melaksanakan perintah Allah SWT dan Rasul-Nya secara ikhlas bisa
menjadi penyebab datangnya rahmat dan karunia Allah SWT.

Anda mungkin juga menyukai