Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

INTERUPSI PADA KOMPUTER

Disusun oleh
Muhammad Alfathul Akbar
19011382227153

DOSEN MATA KULIAH


Dr. Ahmad zarkasi, M.T

PROGRAM STUDI SISTEM KOMPUTER


FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2023-2024

i
Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
nikmat, taufik, serta hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah Sistem
Operasi tepat pada waktu. Terima kasih juga kami ucapkan kepada Dosen pembimbing yang
selalu memberikan dukungan dan bimbingannya

Makalah ini saya buat dengan tujuan untuk memenuhi nilai tugas Sistem Operasi. Tak hanya
itu, kami juga berharap makalah ini bisa bermanfaat Bagi anak Bangsa pada khususnya
Kalangan Siswa dan Mahasiswa. Walaupun demikian, saya menyadari dalam penyusunan
makalah ini masih banyak kekurangan. Maka dari itu, saya sangat mengharapkan kritik dan
saran untuk kesempurnaan Makalah ini.

Akhirnya kata, kami berharap semoga makalah Sistem Operasi ini bisa memberikan
informasi dan ilmu yang bermanfaat bagi kita semua. Kami juga mengucapkan terima kami
kepada para pembaca yang telah membaca makalah ini hingga akhir.

Palembang 14 Agustus 2023

Muhammad Alfathul Akbar

i
Daftar Isi

KATA PENGANTAR.......................................................................................................................................... I
DAFTAR ISI.................................................................................................................................................... II
BAB I............................................................................................................................................................ 1
PENDAHULUAN............................................................................................................................................. 1
A. LATAR BELAKANG..........................................................................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH......................................................................................................................................1
C. TUJUAN.......................................................................................................................................................1
D. TUJUAN UMUM............................................................................................................................................1
E. TUJUAN KHUSUS...........................................................................................................................................1
BAB II........................................................................................................................................................... 2
PENMBAHASAN............................................................................................................................................ 2
1. PENGERTIAN INTERUPSI..................................................................................................................................2
2. VEKTOR INTERUPSI........................................................................................................................................3
BAB III.......................................................................................................................................................... 4
PENUTUP...................................................................................................................................................... 4
1. KESIMPULAN................................................................................................................................................4

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Interrupt bisa diibaratkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai suatu proses berjalan,
namun belum selesai proses tersebut melakukan tugasnya, sudah dilaksanakan lagi proses
lainnya. Ibaratnya, ketika anda sedang melakukan suatu pekerjaan, katakanlah membaca
sebuah buku, belum selesai buku tersebut anda tamatkan, lalu telepon anda berbunyi,
sehingga anda melakukan percakapan terlebih dahulu melalui telepon tersebut. Setelah
pembicaraan selesai, anda melanjutkan membaca buku tadi. Menerima telepon di dalam
kejadian tersebut disebut dengan menyela. Begitu juga dengan proses yang terjadi pada
komputer, dan akan dibahas lebih lanjut di dalam makalah ini.
B. Rumusan masalah

Adapun beberapa pokok materi yang akan dibahas di dalam makalah ini, yaitu :
- Pengertian Interrupt
- Software Interrupt
- Pencegahan Interrupt pada processor
C. Tujuan
Adapun tujuan dan manfaat dari pembuatan makalah ini, yaitu agar kita lebih
memahami dan mendalami apa itu interrupt. Dan Agar kita dapat mengetahui maupun
mendeteksi terjadinya interrupt pada processor, sehingga dapat mengendalikan terjadinya
interrupt pada processor tersebut.
D. Tujuan Umum

Dengan di adakannya pembuatan makalah pengantar teknologi informasi ini supaya


kami dapat memperoleh pengetahuan dan keterempilan tentang ilmu pengantar teknologi
informasi. Dengan makalah ini, kami juga dapat meningkatkan pemahaman tentang teori
pengantar teknologi informasi ini.
E. Tujuan Khusus

- Menambah pengetahuan dalam bidang Pengantar Teknologi Informasi


- Menerapkan materi yang di peroleh dari kampus melalui kegiatan membuat makalah.
- Menambah wawasan dalam bidang pengantar teknologi ionformasi.

1
BAB II
Penmbahasan

1. Pengertian Interupsi

Interrupt atau interupsi adalah proses dalam komputer untuk meminta dilayani oleh
microprocessor sesuai dengan tingkat prioritasnya yang telah diatur sedemikian rupa oleh
sistem hardware computer. CPU banyak melaksanakan routin untuk melakukan pelayanan
pemrosesan ataupun koordinasi kepada IC penunjang atau chipset dan peripherals pada saat
diperlukan. Sehingga CPU dapat melakukan operasi dengan 2 cara yaitu :
a. Operasi dengan polling
Operasi dengan polling berarti CPU selalu terus menerus menanyakan/ memantau ke
tiap-tiap komponen penunjang satu persatu meskipun komponen itu sedang tidak
memerlukan pelayanan.

b. Operasi dengan interrupt langsung


Operasi interrupt atau interupsi dilakukan oleh tiap-tiap komponen kepada CPU
bilamana memerlukan pelayanan pemrosesan, sehingga CPU tidak terus-menerus
menanyakan / memantau komponen itu. Setiap interupsi yang datang di kontrol oleh
interrupt controller di luar CPU.
Dalam keadaan CPU terkena interupsi, maka CPU untuk sesaat menghentikan kegiatan
pelayanan utama dan beralih melayani komponen yang menginterupsinya. Setelah selesai
dilayani CPU kembali melakukan pelayanan utamanya. Cara interupsi sangat meningkatkan
effisiensi operasi CPU dan melakukan tugasnya dengan cepat.
Di dalam pemrograman dengan bahasa assembler kita akan banyak sekali
menggunakan Interupsi untuk menyelesaikan suatu tugas. Kadang-kadang proses dalam CPU
mengalami interupsi untuk kejadian-kejadian yang perlu segera mendapat respon, seperti
pengetikan pada keyboard, proses I/O lainnya dan clock tick untuk mengupdate waktu
system. Pada prinsipnya interrupt terbagi atas :
a. Eksternal
Pada proses Eksternal, interrupt di bangkitkan oleh proses di luar program seperti
proses I/O dan clock. Seperti Software, interrupt jenis ini juga disebut System call.
Contoh suatu program ingin mencetak hasil dengan printer.

b. Internal
Pada proses Internal, interrupt dibangkitkan oleh proses program seperti devide for zero
error (Trapsinterrupt) dan software interrupt (dibangkitkan dengan perintah INT).
Seperti Hardware, terjadi karena adanya aksi pada perangkat keras, seperti penekanan
tombol keyboard atau menggerakkan mouse.

2
2. Vektor Interupsi

Setiap interrupt akan mengeksekusi interrupt handlernya masing-masing berdasarkan


nomornya. Sedangkan alamat dari masing- masing interupt handler tercatat di memori dalam
bentuk array yang besar elemennya masing-masing 4 byte. Keempat byte ini dibagi lagi
yaitu 2 byte pertama berisi kode offset sedangkan 2 byte berikutnya berisi kode segmen dari
Alamat interupt handler yang bersangkutan. Jadi besarnya array itu adalah 256 elemen
dengan ukuran elemen masing-masing 4 byte. Total keseluruhan memori yang dipakai
adalah sebesar 1024 byte (256 x 4 = 1024) atau 1 KB dan disimpan dalam lokasi memori
absolut 0000h sampai 3FFh. Array sebesar 1 KB ini disebut Interupt Vector Table (Table
Vektor Interupsi). Nilainilai yang terkandung pada Interupt Vector Table ini tidak akan sama
di satu computer dengan yang lainnya.
a. Interupt 00h - 1Fh (0 - 31) adalah interrupt BIOS dan standar di semua komputer baik
yang menggunakan sistem operasi DOS atau bukan. Lokasi Interupt Vector Table-nyaada
di alamat absolut 0000h-007Fh.
b. Interupt 20h - FFh (32 - 255) adalah interrupt DOS. Interrupt ini hanya ada pada
computer yang menggunakan sistem operasi DOS dan Interupt Handler-nya diload ke
memori oleh DOS pada saat DOS digunakan. Lokasi Interupt Vector Tablenya ada di
alamat absolut 07Fh3FFh.
Kadang-kadang proses dalam CPU mengalami interrupsi untuk kejadian-kejadian yang
perlu segera mendapat respon, seperti pengetikan pada keyboard, proses I/O lainnya, dan
clock tick untuk mengupdate waktu system. Pada prinsipnya interrupt terbagi atas eksternal,
dan internal. Eksternal interrupt dibangkitkan oleh proses diluar program seperti proses I/O,
dan clock, sedangkan proses Internal interrupt dibangkitkan oleh proses program seperti
devide for zero error (Traps interrupt) dan Software interrupt (dibangkitkan dengan perintah
INT).
Ketika suatu interrupt terjadi, processor akan menyelesaikan siklus memori saat ini, dan
bercabang kepada rutin khusus menanggani interrupt tersebut, status dari program saat ini
akan disimpan dan rutin interrupt handle umumnya akan mengembalikan kendali ke
program termasuk semua nilai register seakan-akan tidak pernah terjadi sesuatu (hanya
kehilangan beberapa siklus CPU), sedangkan Traps interrupt tidak akan kembali ke program
dan menghentikan program tersebut.

3
BAB III
Penutup

1. Kesimpulan

Interupsi atau interrupt adalah suatu permintaan khusus pada mikroprocessor untuk
melakukan sesuatu, jika terjadi interupsi maka komputer akan menghentikan dahulu apa
yang sedang dikerjakan dan melakukan apa yang di minta oleh yang menginterupsi,
setelah selesai maka aliran program akan kembali ke pernyataan program sebelum
terjadinya interupsi. Fungsi interupsi yaitu mekanisme penghentian atau pengalihan
pengolahan intruksi dalam CPU kepada routine interupsi dengan tujuan secara umum
yaitu untuk manajemen pengeksekusian routine intruksi agar efektif dan efisien antar
CPU dan modul – modul I/O maupun memori. Jenis interupsi yaitu Internal HW
interruptions, External HW interruptions, dan Software Interruptions. Software
Interruptions di bagi menjadi 2 yaitu Vector Interrupt ROM BIOS dan Interrupt DOS.
Penyebab terjadi interupsi seperti Program, Hardware Failure, I/O, Timer, menangani
Exception, Mengatur virtual memory, Menangani perangkat lunak interupsi, Menangani
alur kontrol kernel.

4
5

Anda mungkin juga menyukai