Disusun oleh
Andesa Putra GB
19011382227147
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
nikmat, taufik, serta hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah Sistem
Operasi tepat pada waktu. Terima kasih juga kami ucapkan kepada Dosen pembimbing yang
selalu memberikan dukungan dan bimbingannya
Makalah ini saya buat dengan tujuan untuk memenuhi nilai tugas Sistem Operasi. Tak hanya
itu, kami juga berharap makalah ini bisa bermanfaat Bagi anak Bangsa pada khususnya
Kalangan Siswa dan Mahasiswa. Walaupun demikian, saya menyadari dalam penyusunan
makalah ini masih banyak kekurangan. Maka dari itu, saya sangat mengharapkan kritik dan
saran untuk kesempurnaan Makalah ini.
Akhirnya kata, kami berharap semoga makalah Sistem Operasi ini bisa memberikan
informasi dan ilmu yang bermanfaat bagi kita semua. Kami juga mengucapkan terima kami
kepada para pembaca yang telah membaca makalah ini hingga akhir.
Andesa Putra GB
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………………………………….2
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………………………………….3
BAB I……………………………………………………………………………………………………………………….4
PENDAHULUAN………………………………………………………………………………………………………4
1.2 LATAR BELAKANG……………………………………………………………………………………………..4
Rumusan Masalah………………………………………………………………………………………………….4
Tujuan……………………………………………………………………………………………………………………4
BAB II…………………………………………………………………………………………………………………….5
Pembahasan………………………………………………………………………………………………………….5
2.1 Pengertian sistem operasi………………………………………………………………………………..5
2.2 Jenis – Jenis sistem operasi………………………………………………………………………………6
BAB III……………………………………………………………………………………………………………………10
KESIMPULAN…………………………………………………………………………………………………………10
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………………………………….10
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Interupsi adalah suatu mekanisme dalam sistem komputer yang memungkinkan perangkat
keras (perangkat keras) atau perangkat lunak (perangkat lunak) untuk menghentikan
sementara eksekusi proses yang sedang berjalan dan beralih ke tugas yang lebih prioritas
tinggi. Latar belakang interupsi berkaitan dengan sejarah dan pengembangan konsep ini
dalam dunia komputasi. Berikut latar belakang interupsi:
Awal Perkembangan Komputer: Pada awalnya, komputer-komputer awal dirancang untuk
menjalankan tugas-tugas secara sekuensial. Namun, seiring perkembangan teknologi dan
tuntutan aplikasi yang lebih kompleks, diperlukan mekanisme untuk mengatasi situasi-situasi
darurat dan menangani tugas-tugas yang lebih penting tanpa harus menunggu tugas yang
sedang berjalan selesai.
Pertumbuhan Sistem Operasi: Munculnya sistem operasi modern seperti UNIX dan
Windows membawa perubahan signifikan dalam pengelolaan tugas dan sumber daya
komputer. Interupsi salah satu komponen utama dalam sistem operasi yang memungkinkan
tugas-tugas berbagi sumber daya komputer secara efisien.
Manajemen Perangkat Keras: Interupsi juga diperlukan untuk mengelola perangkat keras
komputer seperti keyboard, mouse, printer, dan perangkat input/output lainnya. Dengan
adanya interupsi, komputer dapat bereaksi terhadap peristiwa eksternal dengan cepat.
Kebutuhan Keamanan dan Kepentingan: Interupsi juga penting dalam konteks keamanan
komputer. Mekanisme interupsi memungkinkan sistem operasi untuk mengatasi situasi-
situasi seperti kesalahan perangkat keras, mengungkapkan perangkat lunak, atau tindakan
berbahaya yang memerlukan perhatian segera.
Dengan adanya latar belakang ini, konsep interupsi telah menjadi bagian integral dari desain
komputer dan sistem operasi modern. Mekanisme ini memungkinkan sistem untuk mengatasi
tugas-tugas dengan prioritas yang berbeda, merespons peristiwa-peristiwa eksternal, dan
menjaga keamanan dan stabilitas sistem.
1.1 RUMUSAN MASALAH
Apa yang dimaksud interupsi
Apa saja Jenis-jenis interupsi
Apa saja yang dimaskud interupsi
External HW interrupstion
·Ditimbulkan/digenerasi oleh devais peripheral, seperti keyboard, printers, mouse, dsb.
·Biasa juga ditimbulkan/digenerasi oleh Co-processor
·Tidak mungkin mendeaktivekan
·Tidak dikirim langsung ke CPU, melainkan ke IC yang memiliki fungsi untuk menghandle
secara eksklusive interrupts ini.
Software interruption :
·Diaktifkan langsung oleh assembler melalui sejumlah interupsi yang di harapkan dengan
intruksi INT
·Terdapat 2 jenis : DOS interrupstions & BIOS interruptions. Perbedaan nya, DOS
interruptions lebih mudah digunakan, namun lebih lambat, karena interruptions jenis ini
menggunakan BIOS, BIOS interruptions lebih cepat, namun banyak kerugiannya karena
BIOS bagian HW dan HW-specific. Pemilihan interrupt tergantung pada karakteristik yang
akan kita berikan pada program : SPEED -> BIOS interruptions . PORTABILITY -> DOS
interruptions.
tampilan
(dimulai 00)
DH,DL=koordinat kanan
bawah
Cara :
• Jalankan int 10
Dsb .
· Interrupt DOS
No Service Fungsi
05 Output ke printer
1.Program Diakibatkan adanya beberapa kondisi yang terjadi, hasil dari suatu eksekusi.
Contoh: arithmetic overflow, devision by zero, pengeksekusian secara illegal, penggunaan
memori yang berlebihan.
2.Timer Disebabkan oleh timer di dalam prosesor. Hal ini memungkinkan sistem operasi
menjalankan fungsi-fungsi tertentu secara regular.
3.I/O Disebabkan oleh I/O Controller, baik sebagai tanda bahwa suatu operasi telah selesai,
maupun memberi tanda adanya kondisi error. Interrupt I/O ada dua macam, interrupt pendek
dan interrupt panjang.
4.Hardware Failure
Disebabkan olch kesalahan hardware, scperti power failure (kegagalan daya) atau memory
parity error.
5.Menangani exception, Exception adalah suatu kondisi dimana terjadi sesuatu, atau dari
sebuah operasi didapatkan hasil tertentu yang dianggap khusus sehingga harus mendapat
perhatian lebih, contohnya, pembagian dengan nol, pengaksesan alamat memori yang
restricted atau tidak valid, dll.
6.Mengatur virtual memory paging.
7.Menangani perangkat lunak interupsi.
8.Menangani alur kontrol kernel.
Tindak lanjut interupsi :
DAFTAR PUSTAKA
http://gudangmakalahkuliah.blogspot.com/2013/12/interupsi-pada-komputer.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Interupsi_(perangkat_keras)