Anda di halaman 1dari 7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
NAMA SEKOLAH : SMK NEGERI 2 SIDENRENG
BIDANG STUDI KEAHLIAN :
PROGRAM STUDI KEAHLIAN : TEKNIK ELEKTRONIKA
KOMPETENSI KEAHLIAN : TEKNIK AUDIO VIDEO
MATA PELAJARAN : TEKNIK ELEKTRONIKA
KELAS :X
SEMESTER : II (GENAP)
PERTEMUAN :1–4
ALOKASI WAKTU : 8 x 45 Menit

I. Standar Kompetensi : Menguasai Elektronika Digital dan


Komputer
II. Kompetensi Dasar : Konsep Elektronika Digital (Sistem
Kode ASCII)
III. Indikator
Menjelaskan konsep elektronika digital khususnya kode ASCII.
IV. Tujuan Pembelajaran
A. Siswa dapat mengkonversikan sistem-sistem bilangan decimal ke
hexadecimal.
B. Dapat mengkonversikan sistem bilangan hexadecimal ke biner.
C. Mengkonversikan karakter ASCII menjadi bilangan biner yang
selanjutnya membentuk graphic symbol berdasarkan karakter
control pada keyboard.
V. Materi Ajar
A. Pengertian ASCII
ASCII (American Standar Code For Information Interchange)
adalah juga sering disebut dengan sandi ASCII yang sering
digunakan untuk memproses sistem informasi, komunikasi, dan
peralatan yang saling berhubungan biasanya berupa keypad
(papan ketik) atau lebih lengkap disebut keyboard.
Sekumpulan Code ASCII dapat dilihat pada tabeh 1 berikut ini:
Tabel 1
Penempatan Character Code ASCII
6 0 0 0 0 1 1 1 1

Bit 5 0 0 1 1 0 0 1 1

Number 4 0 1 0 1 0 1 0 1

Hex 1st 0 1 2 3 4 5 6 7
3 2 1 0 2nd

0 0 0 0 0 NUL DLE SP 0 @ P ‘ p

0 0 0 1 1 SOH DC1 ! 1 A Q a q

0 0 1 0 2 STX DC2 “ 2 B R b r

0 0 1 1 3 ETX DC3 # 3 C S c s

0 1 0 0 4 EOT DC4 $ 4 D T d t

0 1 0 1 5 ENQ NAK & 5 E U e u

0 1 1 0 6 ACK SYN % 6 F V f v

0 1 1 1 7 BEL ETB ‘ 7 G W g w

1 0 0 0 8 BS CAN ( 8 H X h x

1 0 0 1 9 HT EM ) 9 I Y i y

1 0 1 0 A LF SUB * : J Z j z

1 0 1 1 B VT ESC + ; K [ k {

1 1 0 0 C FF FS ‘ < L \ l |

1 1 0 1 D CR GS - = M ] m }

1 1 1 0 E SO RS . > N ^ n ~

1 1 1 1 F SI US / ? O _ o DEL

ACK = acknowledge FF = form feed

BEL = bell FS = file separator

BS = backspace GS =group separator

CAN = cancel HT = horizontal tab

CR = carriage return LF = line feed

DC1 = device control 1 NAK = negative acknoweledge

DC2 = device control 2 NUL = null

DC3 = device control 3 RS = record separator

DC4 = device control 4 SI = shift in

DEL = delete SO = shift out

DLE =data link escape SOH = start of heading


ENQ = enquiry SP = space

EM = end of medium STX = start of text

EOT = end of transmission SUB = substitute

ESC = escape SYN = synchronous idle

ETB = end of block US = unit separator

ETX = end of text VT = vertical tab

Note : “1”= mark, “0”= space

Bit 6 is the most significant bit (MSB)

Bit 0 is tme least significant bit (LSB)

Karakter Control
ASCII telah memiliki 32 karakter khusus yang berfungsi sebagi
karakter control ditambah dengan karakter istimewa. Mereka tidak
konsisten dalam menggunakan spesifikasi pada standart ANSI
X3.4. Bagaimanapun ini kakan banyak membantu untuk
mengetahui penggunaan sesuai standart. Terdapat 5 kelompok
dalam rangkaian control yaitu:
1. Logical Communication
2. Device Control
3. Information Separator
4. Code Extention
5. Physical Communication
Dibawah ini adalah contoh penjelasan dari karakter control yang
berbeda. Penjelasan ini dapat dibaca dari table yang sudah
dilengkapi dengan karakter ASCII, Code Hexadecimal, Code biner
dan symbol graphic sebagai berikut:
ASCII Keyboard Decimal Hexadecimal Binary Graphic
Char Char Symbol
LOGICAL COMMUNICATION CONTROL
SOH Control A 1 01 0000001 
STX Control B 2 02 0000010 
ETX Control C 3 03 0000011 
ACK Control F 6 06 0000110 

ASCII Keyboard Decimal Hexadecimal Binary Graphic


Char Char Symbol
PHYSICAL COMMUNICATION
NUL Control @ 0 00 0000000 
CAN Control x 24 18 0011000 
EM Control y 25 19 0011001 
SUB Control z 26 1A 0011010 
DEVICE CONTROL
BEL Control G 7 07 0000111
BS Control H 8 08 0001000
HT Control I 9 09 0001001 
VT Control K 11 0B 0001011 
INFORMATION SEPARATOR
FS Control \ 28 1C 0011100
GS Control | 29 1D 0011101
RS Control ^ 30 1E 0011110
US Control - 31 1F 0011111
CODE EXTENTION
SO Control N 14 0E 0001110
SI Control O 15 0F 0001111
ESC ESC 7 0B 0011011

Keseimbangan (Parity)
Saat adanya ke tidak tepatan penempatan ASCII disimpan 8 bit
dengan menambahkan angka 0 sebagai bit bersignifikasi paling
tinggi (diletakkan pada pada bit paling kiri). Sebagai contoh
karakter R akan tersimpan sebagai 0101000, dan seterusnya. Bit
tambahan ini sering digunakan untuk uji paritas. Penambahan ini
mungkin untuk pemeriksaan keseimbangan/sama rata. Untuk
membedakan data komunikasi dan pengertian parity dapat juga
mengamankan data komunikasi.
Code Tambahan (Code Extention)
Dengan tambahan parity menjadi 8 bit, dapat digunakan sebagai
balas tingkat code character. Pekerjaan yang sekarang dijalani
untuk menghasilkan standar internasional dalam batas tingkat
kumpulan code character. Untuk komunikasi teks yang akan
memberikan sekumpulan tambahan karakter grafik.
ASCII SERIAL TRANSMISSION
Serial transmission dari karakter ASCII dapat menjadi penurunan
bit pertama ke kenaikan bit yang paling penting (MSB) atau b0
menjadi b6 ditambah dengan keseimbangan bit parity jika
diperlukan.
Tabel berikut ini merupakan tampilan kelengkapan perangkat
karakter ASCII untuk melengkapai tabel diatas.
ASCII Karakter ASCII Karakter ASCII Karakter ASCII Karakter
000 NUL 032 Blank 064 @ 096
001 SOH 033 ! 065 A 097 a
ASCII Karakter ASCII Karakter ASCII Karakter ASCII Karakter
002 STX 034 “ 066 B 098 b
003 ETX 035 # 067 C 099 c
004 EOT 036 $ 068 D 100 d
005 ENQ 037 % 069 E 101 e
006 ACK 038 & 070 F 102 f
007 BEL 039 ‘ 071 G 103 g
008 BS 040 ( 072 H 104 h
009 HT 041 ) 073 I 105 i
010 LF 042 * 074 J 106 j
011 VT 043 + 075 K 107 k
012 FF 044 ‘ 076 L 108 l
013 CR 045 - 077 M 109 m
014 SO 046 ‘ 078 N 110 n
015 SI 047 / 079 O 111 o
016 DLE 048 0 080 P 112 p
017 DC1 049 1 081 Q 113 q
018 DC2 050 2 082 R 114 r
019 DC3 051 3 083 S 115 s
020 DC4 052 4 084 T 116 t
021 NAK 053 5 085 U 117 u
022 SYN 054 6 086 V 118 v
023 ETB 055 7 087 W 119 w
024 CAN 056 8 088 X 120 x
025 EM 057 9 089 Y 121 y
026 SUB 058 : 090 Z 122 z
027 ESC 059 ; 091 [ 123 {
028 FS 060 < 092 \ 124 |
029 GS 061 = 093 ] 125 }
030 RS 062 > 094  126 ~
031 US 063 ? 095 _ 127 DEL

VI. Model dan Metode Pembelajaran


A. Ceramah
B. Tanya jawab
C. Penugasan
VII. Sumber
Sumber belajar : Materi yang didesain oleh guru.
VIII. Alat dan Bahan
A. Spidol dan whiteboard
B. Laptop dan LCD Projektor
IX. Media Pembelajaran
Slide power point Sistem Kode ASCII
X. Berbasis ICT
XI. Proses Belajar Mengajar atau Skenario Pembelajaran
A. Pendahuluan
Kegiatan Waktu
1. Berdoa ± 15 menit
2. Guru memberi salam, tegur sapa, dan
memberi motivasi.
3. Melakukan presentasi dan menyampaikan
tujuan pembelajaran.
B. Inti
Kegiatan Waktu
Guru menjelaskan materi tentang kode ASCII. 180 menit
Diantaranya:
1. Pengertian kode ASCII.
2. Sekumpulan kode ASCII.
3. Karakter Control.
4. Keseimbangan (parity).
5. Code Tambahan (code Extention).
6. ASCII Serial Tarnsmissing.
C. Penutup
Kegiatan Waktu
1. Guru mereview kembali materi dari pertama. 30 Menit
2. Guru membuat kesimpulan/rangkuman materi.
3. Guru memberi sesi tanya jawab kepada siswa.
4. Guru memberikan sesi tanya jawab.
5. Guru mengakhiri pelajaran dengan
mengucapan salam.

XII. Penilaian
Test tulis, Test lisan/tanya jawab, Praktek.
A. Soal Essay:
1. Sebutkan kegunaan dari kode ASCII !
2. Kharakter control dalam kode ASCII dibedakan menjadi 5
kelompok. Sebutkan !
3. Konversikan kode ASCII berikut menjadi bilangan biner!
a. (127)10 = (7F)16 = 2
b. (0E)16 = 2 = 10
c. (1A)16 = 2 = 10

B. Kunci Jawaban:
1. Kegunaan kode ASCII untuk memproses system informasi,
komunikasi dan peralatan yang saling berhubungan yang
biasanya berupa keyboard dan keypad.
2. Karakter Control pada ASCII dibedakan menjadi:
a. Logical communication.
b. Device control.
c. Information separator.
d. Code extention.
e. Physical communication.
3. Hasil konversi kode ASCII:
a. (127)10 = (7F)16 = (1111111)2
b. (0E)16 = (0001110)2 = 1410
c. (1A)16 = (0011010)2 = 2610
C. Penskoran
Skor
Aspek Bobot Nilai Keterangan
(1-10)
Aspek Sikap : Syarat lulus
minimal
1. Kebersihan alat dan 5 mencapai
bahan nilai 70
2. Keselamatan dan 5
kesehatan kerja
3. Ketepatan 5
perencanaan
penyelesaian modul

Aspek Kognitif :
1. Kemampuan 10
menjawab soal latihan
2. Kemampuan 20
menjawab soal
evaluasi
3. Kemampuan membuat 10
laporan praktikum
Aspek Psikomotorik :
1. Kemampuan 15
menjelaskan
pengertian kode ASCII
2. Kemampuan 15
mengkonversi
bilangan desimal ke
hexadecimal
3. Kemampuan 15
mengkonversi karakter
ASCII ke desimal
Jumlah 100

Anda mungkin juga menyukai