Anda di halaman 1dari 46

LAPORAN AKHIR MANDIRI KULIAH

KERJA NYATA (KKN) REGULER


ANGKATAN 106
SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2023/2024
POSKO DESA TOLAI BARAT, KECAMATAN TORUE,
KABUPATEN PARIGI MOUTONG

OLEH:

NAMA : Sri Glori Ranua


NIM : A11120096
FAKULTAS : FKIP

LEMBAGA PENELITIAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

UNIVERSITAS TADULAKO

TAHUN 2023

i
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN AKHIR MANDIRI

KULIAH KERJA NYATA (KKN) REGULER


”GERAKAN PERTUMBUHAN EKONOMI BERBASIS SDGS MENUJU
DESA MANDIRI”
ANGKATAN 106
SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2023/2024

DESA/KELURAHAN : TOLAI BARAT


KECAMATAN : TORUE
KABUPATEN/KOTA : PARIGI MOUTONG

OLEH:

Sri Glori Ranua


A11120096

Disetujui pada:

Kamis, 14 Desember 2023

Menyetujui,

Ketua Panitia KKN Angkatan 106 Dosen Pembimbing Lapangan,

Rendra Zainal Maliki, S.Pd.,M.Pd Rendra Zainal Maliki, S.Pd.,M.Pd


NIP. 199206172019031024 NIP. 199206172019031024

Mengetahui,
Koordinator Pusbang PM-KKN LPPM
Universitas Tadulako

Dr. Adrianton, SP., MP


NIP. 196505311990011002

ii
RINGKASAN

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu tahapan yang wajib dilalui
oleh mahasiswa dan mahasiswi Perguruan Tinggi sebagai syarat wajib untuk
menyelesaikan studi Strata Satu (S1). Hal tersebut sesuai dengan UUD 1945 dan
Undang-undang Nomor 20 tahaun 2003 tentang Sistem PendidikanNasional
Juncto
Undang-undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. Kuliah Kerja
Nyata (KKN) merupakan bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang
bersifat khusus, karena dalam KKN darma pendidikan dan pengajaran, penelitian
serta pengabdian kepada masyarakat dipadukan kedalamnya dan Tolai
Baratbatkan sejumlah mahasiswa dan sejumlah staf pengajar ditambah unsur
masyarakat.
Kuliah Kerja Nyata merupakan program yang dilaksanakan dari Lembaga
Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Tadulako sebagai
bentuk mata kuliah wajib yang berada di lapangan. Mahasiswa terjun ke lapangan
untuk menjadi bagian dari masyarakat secara aktif dan kreatif dalam membuat dan
menyelesaikan kegiatan di masyarakat. Lokasi kegiatan KKN oleh mahasiswa
semester ganjil tahun akademik 2023/2024 bertempat di Kelurahan/Desa Tolai
Barat, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah.
Universitas Tadulako menyelenggarakan KKN Angkatan 106 dengan tema
”Gerakan Pertumbuhan Ekonomi Berbasis SDGs Menuju Desa Mandiri”. KKN
ini dilakukan secara berkelompok oleh mahasiswa atas bimbingan dosen
pembimbing lapangan dengan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan selama
kurang lebih 30 hari, dimulai pada tanggal 16 November sampai 14 Desember
2023.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilakukan di Desa Tolai Barat, Kecamatan
Torue, Kabupaten Parigi Moutong membawa beberapa program kerja yaitu 70%
program utama yakni: Meningkatkan Budaya Budaya Literasi Siswa, Gerakan
Penghijauan Melalui Tanaman Hydroponic, Pemberdayaan Peningkatan Manfaat
Limbah Kelapa(lidi,sabuk dan lain-lain)memiliki value added, Pendampingan dan
Pemberdayaan Masyarakat Dalam Mengelola BUMDES, Sosialisasi Pencegahan
Bullying, Pengembangan Destinasi Wisata Serta program kerja tambahan 30%
yaitu: Menumbuhkan Iman dan Taqwa, Bakti Sosial, Pekan Olahraga Anak.

iii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................ 1

A. Latar Belakang ................................................................................................... 1


B. Tujuan Pelaksanaan KKN ................................................................................ 1
1. Tujuan Umum................................................................................................ 1
2. Tujuan Khusus ............................................................................................... 2
C. Manfaat Pelaksanaan KKN .............................................................................. 2
1. Bagi Mahasiswa ............................................................................................ 2
2. Bagi Masyarakat ............................................................................................ 2
3. Bagi Pemerintah Desa ...................................................................................3

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI KKN ........................................................... 4

A. Sejarah Desa ................................................................................................... 4

B. Peta Desa ........................................................................................................ 7

C. Potensi Desa ................................................................................................... 8

BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN ....................................................................... 9

A. Bentuk Kegiatan KKN ......................................................................................... 9


B. Waktu dan Tempat ............................................................................................... 9
C. Program Kerja ...................................................................................................... 9
D. Deskripsi Kegiatan ............................................................................................. 11
E. Faktor Pendukung dan Penghambat ................................................................... 16

BAB IV PENUTUP ........................................................................................................ 17

A. Kesimpulan ......................................................................................................... 17
B. Saran .................................................................................................................. 17

LAMPIRAN................................................................................................................... 18

1. Program Kerja .................................................................................................... 18


2. Tahapan Proses .................................................................................................. 20
3. Dokumentasi Kegiatan ....................................................................................... 20
4. Aktivitas Harian .................................................................................................
24
iv
v
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Universitas Tadulako sebaagai perguruan tinggi yang memiliki tugas dan
fungsi melaksanakan Tri Darma Perguruan Tinggi, yakni pendidikandan
pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Bentuk pengabdian
kepada masyarakat yang dilakukan mahasiswa berupa Kuliah Kerja Nyata (KKN).
KKN merupakan sebuah kegiatan pembelajaran lapangan yang dilakukan oleh
mahasiswa, diharapkan dapat memberikan solusi yang ada di dalam masyarakat,
mengembangkan potensi-potensi dan mengetahui kelebihan maupun kekurangan
masyarakat setempat. Kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kreatifitas
mahasiswa, memberikan pembelajaran untuk mahasiswa dalam berinteraksi
dengan masyarakat.
Selain itu, KKN juga teruang pada Undang-Undang Dasar 1945 dan
UndangUndang No 20 Tahun 2023 tentang sistem pendidikan Nasional yang
menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara
aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual,
keagaman, pengendalian dirinya, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara. Dasar
inilah yang digunakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dalam
perwujudannya. Melalui kegiatan KKN, mahasiswa diharapkan mampu mengenal
lingkungan masyarakat secara langsung dengan segala permasalahan yang terjadi.
Dengan ditemukannya permasalahan, mahasiswa akan berpikir dan berusaha
untuk mencari solusi atas permasalahan tersebut.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu mata kuliah wajib ditempuh di
Universitas Tadulako. Pada tahun ajaran 2023/2024 kali ini KKN dilaksanakan 16
November 2023 hingga 14 Desember 2023 di Desa Tolai Barat. Universitas
Tadulako melaksanakan KKN Reguler angkatan 106 dengan tema “Gerakan
Pertumbuhan Ekonomi Berbasis SDGs Menuju Desa Mandiri”.

B. Tujuan Pelaksanaan KKN

1. Tujuan Umum
Tujuan umum Kuliah Kerja Nyata (KKN) angkatan 106 adalah
sebagai berikut:
a. Menciptakan sarjana yang mampu menemukan, memahami dan
menghayati kondisi dan permasalahan yang ada dalam masyarakat dan
mampu menemukan solusinya.
b. Menjalin hubungan antara lembaga perguruan tinggi dengan masyarakat
sebagai mitra kerja sehingga eksistensi dari perguruan tinggi dalam
mengabdikan ilmu benar-benar dapat dipercaya dan diyakini masyarakat
ditempat KKN.
6
c. Membantu Pemerintah dalam rangka pelaksanaan pembangunan pada
Kehidupan masyarakat.
2. Tujuan Khusus

Adapun tujuan Khusus dari Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan


106 ini yaitu untuk memenuhi Satuan Kredit Semester (SKS) sebagai
bentuk persyaratan dalam kelulusan wisuda jenjang Strata 1 (S1) di
Universitas Tadulako dan juga untuk melatih mahasiswa dalam mengkaji
fenomena-fenomena yang terjadi dalam lingkungan masyarakat dan
memberikan ruang untuk mengaplikasikan teori yang didapatkan dari
Universitas demi kepentingan masyarakat.

C. Manfaat Pelaksanaan KKN

1. Bagi Mahasiswa
Manfaat bagi mahasiswa dari adanya kegiatan KKN ini akan
memberikan pengetahuan baru kepada mahasiswa yang berada di lokasi
Desa Tolai Barat mengenai bagaimana beraktivitas di tengah-tengah
masyarakat. Kegiatan KKN ini juga memberikan manfaat sebagai proses
dalam tahapan membantu dan membimbing 5 mahasiswa untuk
menerapkan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh di Universitas
Tadulako dalam bidang jurusannya masing-masing yang kemudian
diterapkan di kehidupan masyarakat.

2. Bagi Masyarakat
a. Memperoleh bantuan pemikiran, tenaga, dan IPTEKS dalam
merencanakan dan melaksanakan pembangunan.
b. Memperoleh cara-cara baru yang dibutuhkan untuk merencanakan,
merumuskan dan melaksanakan pembangunan.

3. Bagi Pemerintah
Adapun manfaat Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilakukan mahasiswa
bagi pemerintah adalah sebagai berikut:
a. Mahasiswa dapat membantu program pemerintah daerah dalam
melakukan program turun ke bawah (turba).

7
b. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) juga merupakan perpanjangan
tangan dari pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada
masyarakat dalam berbagai sektor pembangunan.

c. Melalui mahasiswa, pemerintah sebagai pelayan masyarakat dapat


menjalin hubungan yang lebih harmonis dan solid dengan masyarakat
di tempat Kuliah Kerja Nyata (KKN).
d. Mahasiswa sebagai masyarakat ilmiah dituntut utuk lebih selektif dan
bijak dengan berpijak pada teori-teori yang diperolehnya di Perguruan
Tinggi sehingga eksistensinya sebagai mahasiswa dapat diakui dan
dipercayakan oleh pemerintah dan masyarakat.
e. Mahasiswa dipersiapkan sebagai garda terdepan dalam menyukseskan
otonomi daerah dan pembangunan nasional.

8
BAB II
GAMBARAN UMUM LOKASI KKN

1. Profil Desa

A. Sejarah Desa

Berdirinya Desa Tolai Barat atas dasar kehendak aspirasi masyarakat yang
dulunya Merupakan wilayah dusun I Desa Tolai. Tolai Barathat Aspirasi tersebut
beberapa tokoh masyarakat di wilayah ini menyahuti aspirasi tersebut dengan
membentuk TIM Penginisiatif Pemekaran yang di motori oleh beberapa tokoh
masyarakat antara lain : I Made Sukajati, I Nyoman Tantra, I Wayan Sumadi, S.T,
I Made Sudiarta SP, I Nyoman Gandri, I Wayan Mustika, I Gede Suta,I Nyoman
Suwira, Jadmono, A.Ma.Pd. Sehingga pada hari sabtu dua puluh sembilan
september dua ribu tujuh diadakan rapat pembentukan panitia pemekaran
bertempat di ruang kelas SMUN 2 Parigi yang sekarang bernama SMUN 1 Torue
dengan komposisi panitia sebagai berikut :

A. Pelindung/Penasehat :
B. 1. Ketua Desa Tolai
2. Ketua BPD Desa Tolai
3. Ketua LPMD Desa Tolai
4. I Nyoman Gandri
5. Muh. Arif
6. I Gede Suta

C. Pelaksana Harian :
Ketua : I Made Sukajati
Wakil Ketua : 1. I Nyoman Tantra
2. I Made Kania
Sekretaris : Jadmono, A.Ma.Pd
Wakil Ketua : I Made Sudiarta, SP
Bendahara : I Wayan Sumadi, ST

D. Saksi – Saksi :
1. Seksi Administrasi dan Kesektariatan :
1. Ni Gusti Ayu Putri Astiti, S.Pd ( Koordinator )
2. I Gusti Ayu Putu Wilastari ( Anggota )
3. I Wayan Mustika ( Anggota ) 2. Seksi Dana dan Humas :
1. I Nyoman Suwira ( Koordinator )
2. I Ketut Sudiarsa, S.Pd ( Anggota )
3. Ni Nyoman Santini ( Anggota )
4. Drs. I Made Musna ( Anggota )
5. I made Sutarja, S.Pd ( Anggota )
6. I Nyoman Puasa, S.Pd ( Anggota )

9
7. I Made Oke, S.Pd ( Anggota )
8. I Nyoman Sukartha ( Anggota )
9. Ni Nyoman Sukarni ( Anggota )

Dengan perjuangan semua panitia pemekaran yang di dukung oleh masyarakat


sehingga tanggal 29 November 2007 Pansus DPRD Kabupaten Parigi Moutong
turun diwilayah desa pemekaran, untuk mengecek kelayakan pemekaran desa.

Dalam waktu yang tidak begitu lama Desa Tolai Barat melalui sidang Paripurna
DPRD ditetapkan sebagai Desa yang Sah yang merupakan pemekaran dari desa
induk yaitu Desa Tolai. Setelah di sahkan sebagai desa pemekaran maka panitia
pemekaran menetapkan nama-nama aparatur, LPMD, BPD, Desa sementara yang
terdiri dari pemerintahan.

Adapun tugas pokok pemerintahan sementara adalah kemasyarakatan dan


memfasilitasi pemilihan Kepala Desa yang Definitive sehingga pada hari Selasa, 4
November 2008 diadakan pemilihan kepala desa pertama yang dilaksanakan oleh
panitia Pemilihan Kepala Desa ( PPKD ) yang terdiri dari :

 I Wayan Mustika : Ketua


 I Nyoman Tantra : Wakil Ketua
 Jadmono, A.Ma.Pd : Sekretaris
 I Made Kania : Wakil Sekretaris
 Gusti Ayu Putri Astiti, S.Pd : Pengelola Dana
 Nyoman Arsa Wijaya, ST : Anggota
 I Wayan Samajaya : Anggota
 I Nyoman Suarta : Anggota
 Nico Sakul : Anggota

Sesuai Data Rekapitulasi perolehan suara yang Sah masing-masing calon Kepala
Desa Tolai Barat Adalah :

PEROLEHAN SUARA JUMLAH KE


No. NAMA CALON SAH TOTAL T.
TPS. 1 TPS. 2
1. I Made Sukajati 178 156 334
2. I Wayan Sumadi, ST 143 157 300
3. I Putu Sudiarnata 28 99 127

Dengan demikian calon nomor 1 memperolah suara terbanyak sehingga di


tetapkan sebagai Kepala Desa Tolai Barat yang Defenitif. Yang dilantik oleh
Bapak Longki Djanggola sebagai Bupati parigi Moutong pada tanggal, 6 Februari
2009 di Kantor Camat Torue.

10
Pada Tahun 2015 Desa Tolai barat kembali melakukan Pemilihan Kepala Desa
untuk massa jabatan 2016 – 2021, sesuai data rekapitulasi perolehan suara sah
masing-masing calon Kepala Desa Tolai Barat Adalah:

PEROLEHAN SUARA SAH JUMLAH


NO. NAMA CALON KET.
TPS. 1 TPS. 2 TPS. 3 TOTAL
1. I Made Adi Swiadnya 185 213 201 599
2. I Gede Antar Dwipa 32 15 16 63
3. I Made Sukajati 112 141 48 301

Maka pada tanggal 28 Januari 2016 Panitia Pemilihan Kepala Desa (P2KD)
menetapkan nomor urut 1 atas Nama I Made Adi Swiadnya sebagai pemenang
calon Kepala Desa Tolai Barat dengan jumlah suara sah terbesar yang berjumlah
suara sah yaitu Lima Ratus Sembilan Puluh Sembilan (599) dan pada tanggal 10
Maret 2016 I Made Adi Swiadnya dilantik di Kantor Bupati Parigi Moutong oleh
Bapak Samzul Risal Tombolotu Sebagai Bapak Bupati Parigi Moutong
mengesahkan Bapak I made Adi Swiadnya sebagai Bapak kepala Desa Tolai
Barat dengan masa bakti jabatan Tahun 2016 – 2021.
Pada Tahun 2022 Desa Tolai Barat melakukan Pemilihan Kepala Desa untuk
masa jabatan 2022 – 2028, Sesuai data rekapitulasi perolehan suara sah masing –
masing calon Kepala Desa Tolai Barat Adalah :

Perolehan Suara Sah Jumlah


No Nama Calon TPS.1 TPS.2 TPS.3 Total Ket

1. Mardianus Polembi 36 7 3 46
2. I Made Sukajati 93 117 48 258

3. I Made Adi Swiadnya 176 182 322 680

Maka pada tanggal 28 Juni 2022 Panitia Pemilihan Kepala Desa (P2KD)
menetapkan nomor urut 3 atas nama I Made Adi Swiadnya sebagai pemenang
calon kepala Desa Tolai Barat dengan jumlah suara sah terbesar yang berjumlah
suara sah yaitu Enam Ratus Delapan Puluh (680) dan pada tanggal 20 Juli 2022 I
Made Adi Swiadnya dilantik oleh Bapak Samzulrisal Tombolotutu sebagai Bapak
Bupati Parigi Moutong mengesahkan Bapak I Made Adi Swiadnya sebagai Bapak
Kepala Desa Tolai Barat dengan masa bakti jabatan tahun 2022-2028.
Untuk itu kami KKN Reguler angkatan 106 Universitas Tadulako posko desa
Tolai Barat bertujuan untuk melakukan gerakan pertumbuhan ekonomi berbasis
SDGs menuju desa mandiri. Dengan Tolai Barathat potensi yang dimiliki desa
Tolai Barat yaitu adanya destinasi wisata pantai yang saat ini dalam proses
pengembangan dan menjadi program kerja desa yang sedang berlangsung untuk
meningkatkan pertumbuhan ekonomi kesejahteraan masyarakat,melestarikan
alam,lingkungan dan sumberdaya,serta memajukan kebudayaan desa Tolai Barat.
Dengan Tolai Barathat hal tersebut kami Mahasiswa KKN 106 mengadakan
papan nama pengenal jalan,petunjuk arah,papan nama “SELAMAT
11
DATANG”,dan spot foto, di pantai untuk pengembangan destinasi wisata.Selain
itu kami melakukan kegiatan bakti lingkungan demi menjaga kebersihan desa
Tolai Barat dan kebersihan pantai.
Manfaat dari pengembangan destinasi wisata pantai arjuna kami lakukan
agar dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar baik sebagai
penyedia penunjang pariwisataan maupun sebagai pengelolah.Sehingga dapat
menarik banyak potensi dan minat terhadap pengunjun maupun masyarakat
setempat yang dapat menguntungkan bagi sumber perekonomian maupun
penambahan wisata di daerah Tolai Barat dan dapat dikenal dengan lebih luas lagi
dari pengembangan destinasi wisata yang kami lakukan.Dengan hadirnya banyak
wisatawan akan membuat masyarakat setempat lebih peduli akan kelestarian daya
tarik wisata,baik itu seni budaya tradisional,dan keindahan alam.

B. Peta Desa

Peta Desa Tolai Barat

C. Potensi Desa

I. Potensi Sumber Daya Alam

A. Potensi Umum

12
1.a. Batas Wilayah
Batas Desa/Kel Kecamatan
Sebelah utara : TELUK TOMINI :
Sebelah selatan : KAB.SIGI BIROMARU :
Sebelah timur : TOLAI :
Sebelah barat : PURWOSARI DAN TORUE :

Penetapan Batas Dasar Hukum Peta Wilayah


Ada Perdes No Ada
Perda No 22 TAHUN 2007
1.b. Penetapan Batas dan Peta Wilayah

2. Luas wilayah menurut penggunaan


Luas tanah sawah 446,00 Ha
Luas tanah kering 53,82 Ha
Luas tanah basah 0,00 Ha
Luas tanah perkebunan 440,00 Ha
Luas fasilitas umum 85,62 Ha
Luas tanah hutan 22,00 Ha
Total luas 1.047,44 Ha

B. PERTANIAN B.1. Tanaman Pangan 1. Pemilikan Lahan Pertanian


Tanaman Pangan

Jumlah keluarga memiki lahan pertanian 264 Keluarga

Tidak memiliki 0 Keluarga

Memiliki kurang 10 ha 164 Keluarga

Memiliki 10-50 ha 100 Keluarga

Memiliki 50-100 ha 0 Keluarga

Memiliki lebih dari 100 ha 0 Keluarga

Jumlah total keluarga petani 264 Keluarga

2. Luas Tanaman Pangan Menurut Komoditas Pada Tahun Ini

Padi sawah 428,00 ha 3,00 ton/ha

13
3. Jenis Komoditas Yang Di Budidayakan A. Kepemilikan Lahan Tanaman
Buah-buahan

Jumlah keluarga memiliki lahan perkebunan 5 Keluarga

Tidak memiliki 0 Keluarga

Memiliki kurang dari 10 ha 5 Keluarga

Memiliki 10-50 ha 0 Keluarga

Memiliki 50-100 ha 0 Keluarga


Memiliki 100-500 ha 0 Keluarga

Memiliki 500-1000 ha 0 Keluarga

Memiliki lebih dari 1000 ha 0 Keluarga

Jumlah total keluarga Perkebunan 5 Keluarga

B. Hasil Tanaman dan Luas Tanaman Buah-buahan

Durian 1,00 ha 5,00 ton/ha

Jenis Tanaman Luas (ha) Hasil Panen (ton/ha) 4.


Pemasaran Hasil Tanaman Pangan dan Tanaman Buah-buahan

Di jual lagsung ke konsumen Ya

Di jual ke pasar Ya

Di jual melalui KUD Ya

Dijual melalui tengkulak Tidak

Di jual melalui pengecer Tidak

Di jual ke lumbung desa/kel Ya

Tidak di jual Ya

B.2. TANAMAN APOTIK HIDUP DAN SEJENISNYA C. PERKEBUNAN 1.


Pemilikan Lahan Perkebunan

Jumlah keluarga memiliki tanah perkebunan 100 Keluarga

Tidak memliki 0 Keluarga

Memiliki kurang dari 5 ha 100 Keluarga

14
Memiliki 10-50 ha 0 Keluarga

Memiliki 50-100 ha 0 Keluarga

Memiliki 100-500 ha 0 Keluarga

Memiliki 500-1000 ha 0 Keluarga Memiliki


lebih dari 1000 ha 0 Keluarga

Jumlah total keluarga perkebunan 100 Keluarga

Kepimilikan usaha perkebunan yang di miliki negara 0 Keluarga

Total luas perkebunan 1.000 ha

D. KEHUTANAN 1. Luas lahan menurut pemilikan

Milik negara 0,00 ha

Milik adat/ulayat 0,00 ha

Perhutani/instansi sektoral 0,00 ha

Milik masyarakat perorangan 0,00 ha

Total 0,00 ha

E. PETERNAKAN 1. Jenis populasi ternak Jenis Ternak Jumlah


Pemilik Perkiraan Jumlah Populasi

Jenis ayam broiler 2 orang 3000 ekor

2. Produksi Peternakan 3. Ketersediaan Hijauan Pakan Ternak

Luas tanaman pakan ternak (rumput gajah, dll) 0,00 ha


Produksi hijauan makanan ternak 0,00 Ton/ha
Luas lahan gembalaan 0,00 ha
Dipasok dari luar desa/kelurahan 0,00 Ton
Disubsidi dinas 0,00 Ton
Lainnya 0,00 Ton
4. Pemilik Usaha Pengolahan Hasil Ternak

5. Pemasaran Hasil Ternak ...


Dijual langsung ke konsumen Ya
Dijual ke pasar Ya
Dijual melalui KUD Ya
Dijual melalui Tengkulak Ya

15
Dijual melalui Pengecer Ya
Dijual ke lumbung desa/kel Ya
Tidak dijual Tidak

6. Ketersediaan lahan pemeliharaan ternak/padang penggembalaan


Milik masyarakat umum 0,00 ha
Milik perusahaan peternakan (ranch) 0,00 ha
Milik perorangan 0,00 ha
Sewa pakai 0,00 ha
Milik pemerintah 0,00 ha
Milik masyarakat adat 0,00 ha
Lainnya 0,00 ha

F. PERIKANAN 1. Jenis dan alat produksi budidaya ikan laut dan payau
44,00 88,00 ton/th 2. Jenis dan sarana produksi budidaya ikan air tawar

Empang/kolam 440,00 88,00 ton/th 3. Jenis ikan


dan produksi
Bandeng 88,00 ton/th
4. Pemasaran Hasil Perikanan
Dijual langsung ke konsumen Tidak
Dijual ke pasar Ya
Dijual melalui KUD Ya
Dijual melalui Tengkulak Tidak
Dijual melalui Pengecer Tidak
Dijual ke lumbung desa/kel Ya
Tidak dijual Ya

G. SUMBER DAYA AIR 1. Potensi air dan sumber daya air

Sungai Sedang

2. Sumber air bersih


Jenis Jumlah (unit) Pemanfaat(kk) Kondisi baik/rusak

Sumur gali 35 0 Baik

Depot Isi Ulang 1 0 Baik


3. Kualitas air minum
Berbau Berwarna Berasa Baik

Depot isi ulang Tidak Tidak Ya

H. POTENSI SUMBER DAYA WISATA


Lokasi/tempat/area wisata Luas Tingkat Pemanfaatan
Keberadaa
16
n (aktif/pasif)
Ada 19,00 ha
Laut(wisata,pulau,taman
laut,situs sejarah,bahari,dll) Aktif

II. POTENSI SUMBER DAYA MANUSIA A. JUMLAH


Jumlah Laki-laki 821 Orang

Jumlah Perempuan 816 Orang

Jumlah Total 1637 Orang

Jumlah Kepala Keluarga 499 KK

Kepadatan Penduduk 157,00 per KM

B. MATA PENCAHARIAN POKOK


Jenis Pekerjaan Laki-laki Perempuan

Petani 264 orang 19 orang

Buruh tani 39 orang 7 orang

Buruh migran 1 orang 1 orang

Pegawai negeri sipil 19 orang 14 orang

Pedagang barang kelontong 2 orang 3 orang

Montir 1 orang 0 orang

Perawat swasta 0 orang 2 orang

Bidan Swasta 0 orang 3 orang

TNI 3 orang 0 orang

POLRI 11 orang 1 orang

Guru swasta 2 orang 4 orang

Tukang kayu 1 orang 0 orang

Tukang batu 2 orang 0 orang

Notaris 1 orang 0 orang

Karyawan perusahaan swasta 6 orang 8 orang

Karyawan perusahaan pemerintah 1 orang 1 orang

17
Wiraswasta 89 orang 21 orang

Tidak mempunyai pekerjaan tetap 5 orang 5 orang

Belum bekerja 81 orang 86 orang

Pelajar 240 orang 217 orang

Ibu rumah tangga 0 orang 402 orang

Purnawirawan/pensiunan 1 orang 0 orang

Perangkat desa 9 orang 2 orang

Buruh harian lepas 29 orang 4 orang

Buruh usaha jasa transportasi dan perhubungan 1 orang 0 orang

Buruh usaha hotel dan penginapan lainnya 2 orang 0 orang

Sopir 1 orang 0 orang

Karyawan honorer 6 orang 15 orang

Tukang las 1 orang 0 orang

Anggota legislatif 0 orang 1 orang

Satpam/security 3 orang 0 orang

Jumlah total Penduduk 1. 637 orang

C. AGAMA/ALIRAN KEPERCAYAAN
Agama Laki-laki Perempuan

Islam 19 orang 14 orang

Kristen 147 orang 160 orang

Katholik 8 orang 4 orang

Hindu 647 orang 638 orang

Jumlah 821 orag 816 orang

D. KEWARGANEGARAAN
Kewarganegaraan Laki-laki Perempuan

Warga Negara Indonesia 821 Orang 816 Orang

Jumlah 821 Orang 816 Orang

18
III. POTENSI KELEMBAGAAN A. LEMBAGA PEMERINTAHAN
PEMERINTAH DESA/KELURAHAN
Dasar hukum pembentukan pemerintah Desa/Kelurahan Perda

Dasar hukum pembentukan BPD Keputusan Bupati

Jumlah aparat pemerintahan Desa/Kelurahan 10 orang

Kepala Desa/Lurah 13unit kerja

Kepala Urusan Pemerintahan Ada

Kepala Urusan Pembangunan Ada

Kepala Urusan Pemberdayaan Masyarakat Tidak Ada

Kepala Urusan kesejahteraan rakyat Ada-Aktif

Kepala Urusan umum Ada-Aktif

Kepala Urusan Keuangan Ada-Aktif

Kepala Urusan............. Tidak Ada

Kepala Urusan............. Tidak Ada

Jumlah Staf 3 orang

Jumlah Dusun di Desa/Lingkungan di Kelurahan atau 5 dusun/lingkungan


Sebutan lain

Kepala Dusun/Lingkungan Aktif

Kepala Dusun/Lingkungan Aktif

Kepala Dusun/Lingkungan Aktif

Kepala Dusun/Lingkungan Aktif

Kepala Dusun/Lingkungan Aktif

Tingkat Pendidikan Aparat Desa/Kelurahan SD,SMP,SMA,Diploma,S1,P

acasarjana

Kepala Desa/Lurah SLTA

Sekretaris Desa/Kelurahan S1

19
Kepala Urusan pemerintah S1

Kepala Urusan Pembangunan SLTA

Kepala Urusan Pemberdayaan Masyarakat SLTA

Kepala Urusan Kesejahteraan Rakyat SLTA

Kepala Urusan Umum SLTA

Kepala Urusan Keunagan SLTA

Kepala Urusan

Kepala Urusan

Badan Permusyawaratan Desa

Keberadaan BPD Ada-Aktif

Jumlah Anggota BPD 7 orang

Pendidikan Anggota BPD


SD,SMP,SMA,Diploma,S1,P
acasarjana

Ketua SLTA

Wakil Ketua SLTA

Sekretaris S1

Anggota,Nama :NI GUSTI AYU PUTRI,S.PD S1

Anggota,Nama :RATIH PURWASIH SLTA

Anggota,Nama :SUDARTO TOLENG SONA,S.PD S1

Anggota,Nama :NI LUH SUMARYANI SLTA

Anggota,Nama

Anggota,Nama

Anggota,Nama

B. LEMBAGA KEMASYARAKATAN

Lembaga Kemasyarakatan Desa/Kelurahan (LKD/LKK)


20
KARANG TARUNA

Jumlah 1

Dasar hukum pembentukan Berdasarkan Keputusan Bupati/Walikota

Jumlah Pengurus 5 orang

Alamat Kantor

Ruang Lingkup Kegiatan 3 jenis,Yakni DESA

BADAN USAHA MILIK DESA

Jumlah 1

Dasar Hukum Pembentukan Berdasarkan Keputusan Lurah/Kepala Desa

Jumlah Pengurus 5 orang

Alamat Kantor

Ruang Lingkup Kegiatan 3 jenis, Yakni Desa

C. LEMBAGA PENDIDIKAN

1. Pendidikan Formal
Nama Jumlah Ststus(terdaftar, Kepemilikan Jumlah Jumlah
tenaga siswa
terakreditasi) Pemerinta Swasta Desa/kelurahan
pengajar
h

TK 1 Terdaftar 0 0 1 3 15

SD 1 Terdaftar 0 1 0 8 158

SMA 1 Terakreditasi 1 0 0 8 1.025

BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Bentuk Kegiatan KKN


Bentuk kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) 106 Desa Tolai Barat adalah
sebagai berikut:
1. Pembekalan Dan Pembimbingan.
21
2. Pemberangkatan ke Lokasi dan Pembimbingan.
3. Pengenalan Lokasi dan Program Kerja.
4. Meningkatkan Budaya Literasi Siswa
5. Gerakan Penghijauan Melalui Tanaman Hydroponic
6. Pemberdayaan Peningkatan Manfaat Limbah Kelapa (lidi,sabuk,dll)
memiliki value added
7. Pendampingan dan Pemberdayaan Masyarakat Dalam Mengelola
BUMDES
8. Sosialisasi Pencegahan Bullying
9. Pengembangan Destinasi Wisata
10. Menumbuhkan Iman dan Taqwa
11. Bakti Sosial
12. Pekan Olahraga Anak

B. Waktu dan Tempat


Pelaksanaan KKN Angkatan 106 di mulai pada tanggal 16 November-14
Desember 2023 berlokasi di Desa Tolai Barat, Kecamatan Torue, Kabupaten
Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Indonesia.

C. Program Kerja
Pada pembahasan program kerja proses kegiatan dimulai dengan kegiatan
pembekalan dan pembimbingan dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)
yang membantu mahasiswa dalam membuat program kerja (proker) Kuliah Kerja
Nyata
(KKN) Angkatan 106 dengan tema “Gerakan Pertumbuhan Ekonomi Berbasis
SDGs Menuju Desa Mandiri”. Program yang akan dilakukan penulis memilih 10
program kerja, yaitu:

1. Pembekalan Dan Pembimbingan


Melakukan pembekalan selama 2 hari mulai tanggal 08-09 November
2023 bersama DPL secara offline di ruang auditorium yang berada dilingkungan
kampus Universitas Tadulako.
a. Melanjutkan pembekalan dan pembimbingan serta diskusi bersama DPL
secara offline di gedung auditorium tanggal 10 November 2023.
2. Pemberangatan ke lokasi KKN tanggal 16 November 2023.

22
3. Pengenalan Lokasi dan Program Kerja
Program Kerja ini merupakan Program untuk mengenal Lokasi Pelaksanaan
KKN sekaligus memaparkan Program Kerja yang akan dilaksanakan di Desa.
4. Meningkatkan Budaya Literasi Siswa ,
Program kerja ini memfokuskan untuk mengajarkan dan mengembangkan
budaya membaca siswa, memperluas wawasan, dan pengetahuan. Membantu
berpikir kritis dalam mengambil keputusan serta mengasah kemampuan dalam
menagkap dan memahami informasi dalam bacaan.
5. Gerakan Penghijauan Melaui Tanaman Hydroponic,
Program kerja ini memfokuskan untuk menanam sayur dengan metode
hydroponic yang tidak memerlukan lahan luas bahkan halaman rumah pun
dapat diterapkan.
6. Pemberdayaan Peningkatan Manfaat Limbah Kelapa (lidi, sabut,dll)
memiliki value added,
Program kerja ini memfokuskan pemanfaatan limbah kelapa (daun kelapa)
menjadi sebuah anyaman yang memiliki nilai jual yang tinggi.
7. Pendampingan Dan Pemberdayaan Masyarakat Dalam Mengelolah
BUMDES,
Program kerja ini memfokuskan pada pendampingan dalam mengelolah
BUMDES serta pengadaan pembukuan bendahara dan papan nama.
8. Sosialisasi Pencegahan Bullying,
Program kerja ini memfokuskan untuk memberikan pemahaman kepada anak
mengenai perundungan yang terjadi di lingkungan sekolah maupun yang di
luar sekolah.
9. Pengebangan Destinasi Wisata,
Progam kerja ini memfokuskan untuk pengadaan papan nama wisata (selamat
datang), papan nama wisata ( di pasang pinggir jalan), petunjuk arah, dan spot
foto.

Program Tambahan 30% 1. Menumbuhkan Iman dan Taqwa (IMTAQ),


Program kerja ini memfokuskan untuk melakukan kegiatan keagamaan
(ibadah ) di sekolah secara rutin, gereja, pura, serta pengajian di masjid.
2. Bakti sosial,
Program kerja ini memfokuskan pada kegiatan bakti Lingkungan dengan
melakukan pembersihan lingkungan di beberapa wilayah seperti halaman
posko, tepi pantai, area lapangan olahraga serta halaman kantor desa.
3. Pekan Olahraga Anak,
Program kerja ini memfokuskan pengadaan lomba anak usia PAUD, dan SD
pada jenis kegiatan makan kerupuk, gigit sendok, dan hula-hup.
D. Deskripsi Kegiatan
1. Pembekalan KKN
Pembekalan dan pembimbingan adalah kegiatan yang wajib diikuti oleh
seluruh mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN). Pembekalan dan
pembimbingan dilaksanakan dalam kurun waktu 2 hari yaitu dari tanggal 8
November -9 November 2023 di Auditorium Universitas Tadulako. Pada saat
23
pembekalan dan pembimbingan mahasiswa peserta KKN mendengarkan dengan
baik semua arahan dari pemateri dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Selain
itu, mahasiswa juga melakukan koordinasi dan diskusi dengan Dosen
Pembimbing Lapangan (DPL) mengenai program kerja dan pelaksanaan program
kerja di lapangan nanti.

Pelaksanaan pembekalan dan pembimbingan bertujuan agar mahasiswa lebih


siap dalam menyusun dan melaksanakan program kerja pada saat mengikuti
kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Adapun hasil yang diperoleh dari
pelaksanaan pembekalan dan pembimbingan yaitu membangun silaturahmi antara
DPL dengan mahasiswa dan juga antar sesama mahasiswa, memberikan
pengetahuan dasar mengenai pelaksanaan kegiatan dan program kerja KKN, serta
menjadikan mahasiswa lebih siap dalam melaksanakan kegiatan KKN.

Gambar 1 Pembekalan dan Pembimbingan

2. Pemberangkatan ke Lokasi dan Pembimbingan


Pemberangkatan ke lokasi pengabdian dilaksanakan pada tanggal 16
November 2023 pukul 10.00 WITA. Mahasiswa peserta kegiatan Kuliah Kerja
Nyata (KKN) 106 dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) berangkat dari
Lapangan Universitas Tadulako menuju lokasi penempatan yaitu Desa Tolai
Barat, Kecamatan Torue Kabupaten Parigi Moutong. Pemberangkatan
menggunakan kendaraan bus yang disediakan oleh pihak kampus.
Pemberangkatan ke lokasi dan pembimbingan bertujuan agar mahasiswa tiba di
lokasi tempat pengabdian dengan selamat dan bisa diterima dengan baik oleh
masyarakat dan pemerintah Desa Tolai Barat.

24
Gambar 2 Pemberangkatan ke Lokasi KKN

3. Pengenalan Lokasi dan Program Kerja

Pengenalan lokasi dan program kerja mahasiswa KKN 106 Desa Tolai Barat
dilaksanakan selama 1 hari. Dalam pengenalan lokasi dan program kerja
mahasiswa KKN 106 didampingi Bapak Kepala Desa melakukan survei disetiap
dusun yang ada di Desa Tolai Barat. Selain itu, dalam pengenalan lokasi dan
program kerja kepada masyarakat, mahasiswa KKN 106 melaksanakan lokakarya
yang dihadiri oleh masyarakat serta aparat Desa Tolai Barat. Pelaksanaan
pengenalan lokasi dan program kerja bertujuan untuk menginformasikan kepada
masyarakat dan pemerintah Desa Tolai Barat sekaligus untuk mengetahui wilayah
Desa Toali Barat dan batas-batasnya. Adapun hasil dari program kerja ini yaitu
mahasiswa KKN 106 Desa Tolai Barat dapat mengetahui wilayah Desa Tolai
Barat dan batas-batas wilayahnya serta dapat membangun silaturahmi yang dan
pemerintah Desa Tolai Barat.

Gambar 3 Pengenalan Lokasi dan Program Kerja


25
4. Meningkatkan Budaya Literasi Siswa
Kegiatan ini dilakukan selama 17 kali dengan kegiatan yang kami lakukan
yaitu mengajar dan memberikan sinopsis pada siswa dari kelas 1-6 SD dengan
tujuan memperkaya kosa kata,memperluas wawasan dan pengetahuan,membantu
berfikir kritis dalam mengambil keputusan serta mengasah kemampuan dalam
menagkap dan memahami informasi dalam bacaan.

Gambar 4 Mengajar di sekolah dasar Inpres 3 Tolai

5. Gerakan Penghijauan Melalui Tanaman Hydroponic


Adapun program kerja ini dilakukan selama 14 kali dengan kegiatan yang kami
lakukan yaitu mengadakan pembibitan pada tanaman hydroponic, melakukan
perawatan, serta melakukan pemanenan dengan tujuan meningkatkan
perekonomian masyarakat dalam menanam sayur dengan metode hydroponic
yang tidak memerlukan lahan luas bahkan halaman rumah pun dapat diterapkan.

Gambar 5 Pemanenan sayur selada bersama

6. Pemberdayaan peningkatan manfaat limbah kelapa(lidi,sabut,dll)memiliki


value added
Kegiatan ini dilakukan selama 17 kali dengan kegiatan yang kami lakukan

26
yaitu pemanfaatan limbah kelapa dengan menggunakan daun kelapa menjadi
sebuah anyaman yang bermanfaat bagi masyarakat terutama dalam proses
kegiatan keagamaan umat hindu serta memiliki nilai jual yang tinggi.
Gambar 6 Proses pembuatam tamas dan menjemurnya

7. Pendampingan dan Pemberdayaan Masyarakat Dalam Mengelolah


BUMDES
Kegiatan ini dilakukan selama 9 kali. Adapun kegiatan yang kami lakukan
yaitu pendampingan dalam mengelolah BUMDES,Pengadaan pembukuan
bendahara,serta mengadakan papan nama BUMDES yang menjadi tujuan
meningkatkan perekonomian desa,meningkatkan pendapatan asli
desa,meningkatkan pengelohan potensi desa sesuai dengan kebutuhan
masyarakat,menjadi tulang punggung pertumbuhan dan pemerataan ekonomi desa
Tolai Barat.

Gambar 7 Membantu kegiatan di BUMDES dan mengadakan papan nama

8. Sosialisasi Pencegahan Bullying


Sosialisasi ini dilakukan selama 4 kali dengan kegiatan yaitu melakukan
sosialisasi di SD INPRES 3 Tolai .Dengan tujuan untuk memberikan pemahaman
terhadap peserta didik mengenai bullying dan dampak perilaku bagi pelaku
maupun korban dari kegiatan ini dapat bermanfaat dalam pelaksanaan kegiatan
sekolah, yaitu adanya kesadaran pihak sekolah maupun siswa siswi terhadap
dampak buruk perilaku bullying sehingga dapat melakukan berbagai kebijakan
untuk mengurangi dan mencegah terjadinya kasus bullying di sekolah maupun
diluar sekolah.Kami juga melakukan pengadaan poster “STOP BULLYING”

27
yang di tempel di setiap mading kelas.

Gambar 8 Mengadakan poster dan memberitahukan dampak bullying

9. Pengembangan Destinasi Wisata


Kegiatan ini kami lakukan selama 11 kali.Adapun kegiatan yang kami
lakukan yaitu untuk pengembangan potensi wisata alam pantai yang ada di desa
Tolai Barat sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan
masyarakat,melestarikan alam,lingkungan dan sumberdaya,serta memajukan
kebudayaan desa Tolai Barat.Untuk itu kami mengadakan papan nama pengenal
jalan,petunjuk arah,papan nama “SELAMAT DATANG”,dan spot foto di pantai.

Gambar 9 Mengadakan papan nama wisata dan spot foto

10. Menumbuhkan Iman dan Taqwa (IMTAQ)


Kegiatan ini kami lakukan selama 14 kali. Dengan tujuan menumbuhkan
Iman dan Taqwa terhadap Tuhan yang Maha Esa di masyarakat desa Tolai Barat.
Adapun kegiatan yang kami lakukan yaitu melakukan kegiatan keagamaan di
tempat-tempat ibadah yang berada di desa Tolai Barat yaitu Gereja,Pura,dan
Masjid. Jenis kegiatan yang kami lakukan adalah ibadah bersama, Pengajian dan
Ceramah di masjid, serta ibadah rutin yang dilakukan di sekolah dasar (SD).

28
Gambar 10 Melakukan ceramah di masjid dan kunjungan ke gereja

11. Bakti Sosial


Kegaiatan ini kami lakukan selama 11 kali. Dengan tujuan mewujudkan rasa
cinta kasih,rasa saling tolong menolong,rasa peduli antar masyarakat luas yang
sedang membutuhkan uluran tangan serata manjaga kebersihan lingkungan dari
sampah.Adapun kegiatan yang kami lakukan yaitu dengan membersihkan area
kantor desa, posko, pantai, dan tempat umum lain guna untuk mengurangi sampah
yang ada di sekitaran masyarakat.

Gambar 11 Melakukan kegian bersih-bersih


12. Pekan Olahraga Anak
Kegiatan ini kami lakukan selama 3 kali. Kegiatan ini merupakan salah satu
kegiatan Olahraga yang telah disepakati bersama oleh aparat desa dan juga panitia
hari ulang tahun desa Tolai Barat.Kami mengadakan kegiatan lomba anak yang
dilakukan di Pantai Arjuna dengan berbagai jenis kegiatan antara lain: makan
kerupuk, gigit sendok, dan hula-hup.Dalam kegiatan ini dirangkaikan dengan
kegiatan Hari Ulang Tahun Desa yang ke-15 sehingga kegiatan kami dapat
menjalin tali kasi antar masyarakat maupun dusun di desa Tolai Barat.

29
Gambar 12 Mengadakan lomba untuk anak-anak

E. Faktor Pendukung dan Penghambat

1. Faktor Pendukung
Pada pelaksanaan program Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) angkatan 106 di
Desa Tolai Barat terdapat beberapa faktor pendukung sehingga program kerja
terlaksana dengan baik yaitu:
 Dukungan besar yang di berikan dari pemerintah setempat dan pihak terkait
yang mempermudah dalam proses pemberian izin dan peminjaman fasilitas
untuk seluruh program kerja yang dilaksanakan selama KKN.
 Dukungan dari Dosen Pembimbing Lapangan yang selalu mengontrol dan
memberikan arahan dalam menjalankan program kerja.
 Respon baik dari masyarakat Desa Tolai Barat yang selalu mendukung dengan
memberi ruang dalam pelaksanaan program kerja.
 Dukungan dari teman satu posko yang selalu menjaga kekompakan pada saat
melaksanakan program kerja.

2. Faktor Penghambat
 Keterbatasan dana dalam pelaksanaan program kerja.
 Keterlambatan pelaksanaan program kerja yang disebabkan oleh
penyesuaian agenda pembawa materi dalam kegiatan sosialisasi.

BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Pelaksanaan KKN 106 ini dilakukan kurang lebih selama satu bulan
dimulai dari tanggal 16 November sampai 14 Desember 2023, kami telah
melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tentunya sesuai dengan tahapan-
30
tahapan yang telah di buat dan dibawah bimbingan DPL. Kuliah Kerja Nyata
(KKN) yang dilakukan di Desa Tolai Barat, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi
Moutong membawa beberapa program kerja yaitu 70% program utama
yakni:Meningkatkan Budaya Literasi Siswa,Gerakan Penghijauan Melalui
Tanaman Hydroponic,Pemberdayaan Peningkatan Manfaat Limbah
Kelapa(lidi,sabuk,dll) memiliki value added,Pendampingan dan Pemberdayaan
Masyarakat Dalam Mengelola BUMDES,Sosialisasi Pencegahan
Bullying,Pengembangan Destinasi Wisata. Serta program kerja tambahan 30%
yaitu Menumbuhkan Iman dan Taqwa, Bakti Sosial, dan Pekan Olahraga Anak.

B. Saran
Bagi masyarakat setempat hendaknya memahami kekurangan yang ada
ketika menjalankan kegiatan KKN, baik dari segi kemampuan, keterampilan,
pengetahuan dan waktu serta tenaga. Untuk calon mahasiswa KKN harus lebih
mempersiapkan diri dalam keterampilan dan bagaiamana cara sosisalisasi ke
masyarakat dengan memperhatikan struktur kebudayaan yang ada di daerah itu,
agar nantinya dapat mendukung berjalanya program kerja kegiatan KKN, jalin
hubungan yang baik dan komunikasi yang santun kepada masyarakat dan pejabat-
pejabat setempat. Serta mahasiswa juga harus menjaga nama baik inidvidu, unit,
khususnya Universitas Tadulako di masyarakat, agar masyarakat tidak bersikap
acuh tak acuh terhadap mahasiswa KKN nantinya, sehingga kegiatan KKN akan
berjalan dengan baik ketika didukung juga oleh aparat desa dan masyarakat
setempat.

31
LAMPIRAN

1. Program Kerja
2. Tahapan Proses

3. Dokumentasi Kegiatan
a. Pembekalan dan Pembimbingan

20
b. Pemberangkatan ke Lokasi dan Pembimbingan

c. Pengenalan Lokasi dan Program Kerja

d. Meningkatkan Budaya Literasi Siswa

21
e. Gerakan Penghijauan Melalui Tanaman Hydroponic

f. Pemberdayaan Peningkatan Manfaat Limbah Kelapa (lidi,sabuk,dll) Memiliki


value
added

g. Pendampingan dan Pemberdayaan Masyarakat Dalam Mengelola BUMDES

h. Sosialisasi Pencegahan Bullying

i. Pengembangan Destinasi Wisata

22
j. Menumbuhkan Iman dan Taqwa (IMTAQ)

k. Bakti
Sosial

l. Pekan Olahraga Anak

LAPORAN AKTIVITAS HARIAN

23
24
25
26
27
28
29
30
31

32
33 34 35 36

Anda mungkin juga menyukai