OLEH:
UNIVERSITAS TADULAKO
TAHUN 2023
i
LEMBAR PENGESAHAN
OLEH:
Disetujui pada:
Menyetujui,
Mengetahui,
Koordinator Pusbang PM-KKN LPPM
Universitas Tadulako
ii
RINGKASAN
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu tahapan yang wajib dilalui
oleh mahasiswa dan mahasiswi Perguruan Tinggi sebagai syarat wajib untuk
menyelesaikan studi Strata Satu (S1). Hal tersebut sesuai dengan UUD 1945 dan
Undang-undang Nomor 20 tahaun 2003 tentang Sistem PendidikanNasional
Juncto
Undang-undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. Kuliah Kerja
Nyata (KKN) merupakan bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang
bersifat khusus, karena dalam KKN darma pendidikan dan pengajaran, penelitian
serta pengabdian kepada masyarakat dipadukan kedalamnya dan Tolai
Baratbatkan sejumlah mahasiswa dan sejumlah staf pengajar ditambah unsur
masyarakat.
Kuliah Kerja Nyata merupakan program yang dilaksanakan dari Lembaga
Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Tadulako sebagai
bentuk mata kuliah wajib yang berada di lapangan. Mahasiswa terjun ke lapangan
untuk menjadi bagian dari masyarakat secara aktif dan kreatif dalam membuat dan
menyelesaikan kegiatan di masyarakat. Lokasi kegiatan KKN oleh mahasiswa
semester ganjil tahun akademik 2023/2024 bertempat di Kelurahan/Desa Tolai
Barat, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah.
Universitas Tadulako menyelenggarakan KKN Angkatan 106 dengan tema
”Gerakan Pertumbuhan Ekonomi Berbasis SDGs Menuju Desa Mandiri”. KKN
ini dilakukan secara berkelompok oleh mahasiswa atas bimbingan dosen
pembimbing lapangan dengan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan selama
kurang lebih 30 hari, dimulai pada tanggal 16 November sampai 14 Desember
2023.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilakukan di Desa Tolai Barat, Kecamatan
Torue, Kabupaten Parigi Moutong membawa beberapa program kerja yaitu 70%
program utama yakni: Meningkatkan Budaya Budaya Literasi Siswa, Gerakan
Penghijauan Melalui Tanaman Hydroponic, Pemberdayaan Peningkatan Manfaat
Limbah Kelapa(lidi,sabuk dan lain-lain)memiliki value added, Pendampingan dan
Pemberdayaan Masyarakat Dalam Mengelola BUMDES, Sosialisasi Pencegahan
Bullying, Pengembangan Destinasi Wisata Serta program kerja tambahan 30%
yaitu: Menumbuhkan Iman dan Taqwa, Bakti Sosial, Pekan Olahraga Anak.
iii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................................... ii
A. Kesimpulan ......................................................................................................... 17
B. Saran .................................................................................................................. 17
LAMPIRAN................................................................................................................... 18
A. Latar Belakang
Universitas Tadulako sebaagai perguruan tinggi yang memiliki tugas dan
fungsi melaksanakan Tri Darma Perguruan Tinggi, yakni pendidikandan
pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Bentuk pengabdian
kepada masyarakat yang dilakukan mahasiswa berupa Kuliah Kerja Nyata (KKN).
KKN merupakan sebuah kegiatan pembelajaran lapangan yang dilakukan oleh
mahasiswa, diharapkan dapat memberikan solusi yang ada di dalam masyarakat,
mengembangkan potensi-potensi dan mengetahui kelebihan maupun kekurangan
masyarakat setempat. Kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kreatifitas
mahasiswa, memberikan pembelajaran untuk mahasiswa dalam berinteraksi
dengan masyarakat.
Selain itu, KKN juga teruang pada Undang-Undang Dasar 1945 dan
UndangUndang No 20 Tahun 2023 tentang sistem pendidikan Nasional yang
menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara
aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual,
keagaman, pengendalian dirinya, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara. Dasar
inilah yang digunakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dalam
perwujudannya. Melalui kegiatan KKN, mahasiswa diharapkan mampu mengenal
lingkungan masyarakat secara langsung dengan segala permasalahan yang terjadi.
Dengan ditemukannya permasalahan, mahasiswa akan berpikir dan berusaha
untuk mencari solusi atas permasalahan tersebut.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu mata kuliah wajib ditempuh di
Universitas Tadulako. Pada tahun ajaran 2023/2024 kali ini KKN dilaksanakan 16
November 2023 hingga 14 Desember 2023 di Desa Tolai Barat. Universitas
Tadulako melaksanakan KKN Reguler angkatan 106 dengan tema “Gerakan
Pertumbuhan Ekonomi Berbasis SDGs Menuju Desa Mandiri”.
1. Tujuan Umum
Tujuan umum Kuliah Kerja Nyata (KKN) angkatan 106 adalah
sebagai berikut:
a. Menciptakan sarjana yang mampu menemukan, memahami dan
menghayati kondisi dan permasalahan yang ada dalam masyarakat dan
mampu menemukan solusinya.
b. Menjalin hubungan antara lembaga perguruan tinggi dengan masyarakat
sebagai mitra kerja sehingga eksistensi dari perguruan tinggi dalam
mengabdikan ilmu benar-benar dapat dipercaya dan diyakini masyarakat
ditempat KKN.
6
c. Membantu Pemerintah dalam rangka pelaksanaan pembangunan pada
Kehidupan masyarakat.
2. Tujuan Khusus
1. Bagi Mahasiswa
Manfaat bagi mahasiswa dari adanya kegiatan KKN ini akan
memberikan pengetahuan baru kepada mahasiswa yang berada di lokasi
Desa Tolai Barat mengenai bagaimana beraktivitas di tengah-tengah
masyarakat. Kegiatan KKN ini juga memberikan manfaat sebagai proses
dalam tahapan membantu dan membimbing 5 mahasiswa untuk
menerapkan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh di Universitas
Tadulako dalam bidang jurusannya masing-masing yang kemudian
diterapkan di kehidupan masyarakat.
2. Bagi Masyarakat
a. Memperoleh bantuan pemikiran, tenaga, dan IPTEKS dalam
merencanakan dan melaksanakan pembangunan.
b. Memperoleh cara-cara baru yang dibutuhkan untuk merencanakan,
merumuskan dan melaksanakan pembangunan.
3. Bagi Pemerintah
Adapun manfaat Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilakukan mahasiswa
bagi pemerintah adalah sebagai berikut:
a. Mahasiswa dapat membantu program pemerintah daerah dalam
melakukan program turun ke bawah (turba).
7
b. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) juga merupakan perpanjangan
tangan dari pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada
masyarakat dalam berbagai sektor pembangunan.
8
BAB II
GAMBARAN UMUM LOKASI KKN
1. Profil Desa
A. Sejarah Desa
Berdirinya Desa Tolai Barat atas dasar kehendak aspirasi masyarakat yang
dulunya Merupakan wilayah dusun I Desa Tolai. Tolai Barathat Aspirasi tersebut
beberapa tokoh masyarakat di wilayah ini menyahuti aspirasi tersebut dengan
membentuk TIM Penginisiatif Pemekaran yang di motori oleh beberapa tokoh
masyarakat antara lain : I Made Sukajati, I Nyoman Tantra, I Wayan Sumadi, S.T,
I Made Sudiarta SP, I Nyoman Gandri, I Wayan Mustika, I Gede Suta,I Nyoman
Suwira, Jadmono, A.Ma.Pd. Sehingga pada hari sabtu dua puluh sembilan
september dua ribu tujuh diadakan rapat pembentukan panitia pemekaran
bertempat di ruang kelas SMUN 2 Parigi yang sekarang bernama SMUN 1 Torue
dengan komposisi panitia sebagai berikut :
A. Pelindung/Penasehat :
B. 1. Ketua Desa Tolai
2. Ketua BPD Desa Tolai
3. Ketua LPMD Desa Tolai
4. I Nyoman Gandri
5. Muh. Arif
6. I Gede Suta
C. Pelaksana Harian :
Ketua : I Made Sukajati
Wakil Ketua : 1. I Nyoman Tantra
2. I Made Kania
Sekretaris : Jadmono, A.Ma.Pd
Wakil Ketua : I Made Sudiarta, SP
Bendahara : I Wayan Sumadi, ST
D. Saksi – Saksi :
1. Seksi Administrasi dan Kesektariatan :
1. Ni Gusti Ayu Putri Astiti, S.Pd ( Koordinator )
2. I Gusti Ayu Putu Wilastari ( Anggota )
3. I Wayan Mustika ( Anggota ) 2. Seksi Dana dan Humas :
1. I Nyoman Suwira ( Koordinator )
2. I Ketut Sudiarsa, S.Pd ( Anggota )
3. Ni Nyoman Santini ( Anggota )
4. Drs. I Made Musna ( Anggota )
5. I made Sutarja, S.Pd ( Anggota )
6. I Nyoman Puasa, S.Pd ( Anggota )
9
7. I Made Oke, S.Pd ( Anggota )
8. I Nyoman Sukartha ( Anggota )
9. Ni Nyoman Sukarni ( Anggota )
Dalam waktu yang tidak begitu lama Desa Tolai Barat melalui sidang Paripurna
DPRD ditetapkan sebagai Desa yang Sah yang merupakan pemekaran dari desa
induk yaitu Desa Tolai. Setelah di sahkan sebagai desa pemekaran maka panitia
pemekaran menetapkan nama-nama aparatur, LPMD, BPD, Desa sementara yang
terdiri dari pemerintahan.
Sesuai Data Rekapitulasi perolehan suara yang Sah masing-masing calon Kepala
Desa Tolai Barat Adalah :
10
Pada Tahun 2015 Desa Tolai barat kembali melakukan Pemilihan Kepala Desa
untuk massa jabatan 2016 – 2021, sesuai data rekapitulasi perolehan suara sah
masing-masing calon Kepala Desa Tolai Barat Adalah:
Maka pada tanggal 28 Januari 2016 Panitia Pemilihan Kepala Desa (P2KD)
menetapkan nomor urut 1 atas Nama I Made Adi Swiadnya sebagai pemenang
calon Kepala Desa Tolai Barat dengan jumlah suara sah terbesar yang berjumlah
suara sah yaitu Lima Ratus Sembilan Puluh Sembilan (599) dan pada tanggal 10
Maret 2016 I Made Adi Swiadnya dilantik di Kantor Bupati Parigi Moutong oleh
Bapak Samzul Risal Tombolotu Sebagai Bapak Bupati Parigi Moutong
mengesahkan Bapak I made Adi Swiadnya sebagai Bapak kepala Desa Tolai
Barat dengan masa bakti jabatan Tahun 2016 – 2021.
Pada Tahun 2022 Desa Tolai Barat melakukan Pemilihan Kepala Desa untuk
masa jabatan 2022 – 2028, Sesuai data rekapitulasi perolehan suara sah masing –
masing calon Kepala Desa Tolai Barat Adalah :
1. Mardianus Polembi 36 7 3 46
2. I Made Sukajati 93 117 48 258
Maka pada tanggal 28 Juni 2022 Panitia Pemilihan Kepala Desa (P2KD)
menetapkan nomor urut 3 atas nama I Made Adi Swiadnya sebagai pemenang
calon kepala Desa Tolai Barat dengan jumlah suara sah terbesar yang berjumlah
suara sah yaitu Enam Ratus Delapan Puluh (680) dan pada tanggal 20 Juli 2022 I
Made Adi Swiadnya dilantik oleh Bapak Samzulrisal Tombolotutu sebagai Bapak
Bupati Parigi Moutong mengesahkan Bapak I Made Adi Swiadnya sebagai Bapak
Kepala Desa Tolai Barat dengan masa bakti jabatan tahun 2022-2028.
Untuk itu kami KKN Reguler angkatan 106 Universitas Tadulako posko desa
Tolai Barat bertujuan untuk melakukan gerakan pertumbuhan ekonomi berbasis
SDGs menuju desa mandiri. Dengan Tolai Barathat potensi yang dimiliki desa
Tolai Barat yaitu adanya destinasi wisata pantai yang saat ini dalam proses
pengembangan dan menjadi program kerja desa yang sedang berlangsung untuk
meningkatkan pertumbuhan ekonomi kesejahteraan masyarakat,melestarikan
alam,lingkungan dan sumberdaya,serta memajukan kebudayaan desa Tolai Barat.
Dengan Tolai Barathat hal tersebut kami Mahasiswa KKN 106 mengadakan
papan nama pengenal jalan,petunjuk arah,papan nama “SELAMAT
11
DATANG”,dan spot foto, di pantai untuk pengembangan destinasi wisata.Selain
itu kami melakukan kegiatan bakti lingkungan demi menjaga kebersihan desa
Tolai Barat dan kebersihan pantai.
Manfaat dari pengembangan destinasi wisata pantai arjuna kami lakukan
agar dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar baik sebagai
penyedia penunjang pariwisataan maupun sebagai pengelolah.Sehingga dapat
menarik banyak potensi dan minat terhadap pengunjun maupun masyarakat
setempat yang dapat menguntungkan bagi sumber perekonomian maupun
penambahan wisata di daerah Tolai Barat dan dapat dikenal dengan lebih luas lagi
dari pengembangan destinasi wisata yang kami lakukan.Dengan hadirnya banyak
wisatawan akan membuat masyarakat setempat lebih peduli akan kelestarian daya
tarik wisata,baik itu seni budaya tradisional,dan keindahan alam.
B. Peta Desa
C. Potensi Desa
A. Potensi Umum
12
1.a. Batas Wilayah
Batas Desa/Kel Kecamatan
Sebelah utara : TELUK TOMINI :
Sebelah selatan : KAB.SIGI BIROMARU :
Sebelah timur : TOLAI :
Sebelah barat : PURWOSARI DAN TORUE :
13
3. Jenis Komoditas Yang Di Budidayakan A. Kepemilikan Lahan Tanaman
Buah-buahan
Di jual ke pasar Ya
Tidak di jual Ya
14
Memiliki 10-50 ha 0 Keluarga
Total 0,00 ha
15
Dijual melalui Pengecer Ya
Dijual ke lumbung desa/kel Ya
Tidak dijual Tidak
F. PERIKANAN 1. Jenis dan alat produksi budidaya ikan laut dan payau
44,00 88,00 ton/th 2. Jenis dan sarana produksi budidaya ikan air tawar
Sungai Sedang
17
Wiraswasta 89 orang 21 orang
C. AGAMA/ALIRAN KEPERCAYAAN
Agama Laki-laki Perempuan
D. KEWARGANEGARAAN
Kewarganegaraan Laki-laki Perempuan
18
III. POTENSI KELEMBAGAAN A. LEMBAGA PEMERINTAHAN
PEMERINTAH DESA/KELURAHAN
Dasar hukum pembentukan pemerintah Desa/Kelurahan Perda
acasarjana
Sekretaris Desa/Kelurahan S1
19
Kepala Urusan pemerintah S1
Kepala Urusan
Kepala Urusan
Ketua SLTA
Sekretaris S1
Anggota,Nama
Anggota,Nama
Anggota,Nama
B. LEMBAGA KEMASYARAKATAN
Jumlah 1
Alamat Kantor
Jumlah 1
Alamat Kantor
C. LEMBAGA PENDIDIKAN
1. Pendidikan Formal
Nama Jumlah Ststus(terdaftar, Kepemilikan Jumlah Jumlah
tenaga siswa
terakreditasi) Pemerinta Swasta Desa/kelurahan
pengajar
h
TK 1 Terdaftar 0 0 1 3 15
SD 1 Terdaftar 0 1 0 8 158
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN
C. Program Kerja
Pada pembahasan program kerja proses kegiatan dimulai dengan kegiatan
pembekalan dan pembimbingan dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)
yang membantu mahasiswa dalam membuat program kerja (proker) Kuliah Kerja
Nyata
(KKN) Angkatan 106 dengan tema “Gerakan Pertumbuhan Ekonomi Berbasis
SDGs Menuju Desa Mandiri”. Program yang akan dilakukan penulis memilih 10
program kerja, yaitu:
22
3. Pengenalan Lokasi dan Program Kerja
Program Kerja ini merupakan Program untuk mengenal Lokasi Pelaksanaan
KKN sekaligus memaparkan Program Kerja yang akan dilaksanakan di Desa.
4. Meningkatkan Budaya Literasi Siswa ,
Program kerja ini memfokuskan untuk mengajarkan dan mengembangkan
budaya membaca siswa, memperluas wawasan, dan pengetahuan. Membantu
berpikir kritis dalam mengambil keputusan serta mengasah kemampuan dalam
menagkap dan memahami informasi dalam bacaan.
5. Gerakan Penghijauan Melaui Tanaman Hydroponic,
Program kerja ini memfokuskan untuk menanam sayur dengan metode
hydroponic yang tidak memerlukan lahan luas bahkan halaman rumah pun
dapat diterapkan.
6. Pemberdayaan Peningkatan Manfaat Limbah Kelapa (lidi, sabut,dll)
memiliki value added,
Program kerja ini memfokuskan pemanfaatan limbah kelapa (daun kelapa)
menjadi sebuah anyaman yang memiliki nilai jual yang tinggi.
7. Pendampingan Dan Pemberdayaan Masyarakat Dalam Mengelolah
BUMDES,
Program kerja ini memfokuskan pada pendampingan dalam mengelolah
BUMDES serta pengadaan pembukuan bendahara dan papan nama.
8. Sosialisasi Pencegahan Bullying,
Program kerja ini memfokuskan untuk memberikan pemahaman kepada anak
mengenai perundungan yang terjadi di lingkungan sekolah maupun yang di
luar sekolah.
9. Pengebangan Destinasi Wisata,
Progam kerja ini memfokuskan untuk pengadaan papan nama wisata (selamat
datang), papan nama wisata ( di pasang pinggir jalan), petunjuk arah, dan spot
foto.
24
Gambar 2 Pemberangkatan ke Lokasi KKN
Pengenalan lokasi dan program kerja mahasiswa KKN 106 Desa Tolai Barat
dilaksanakan selama 1 hari. Dalam pengenalan lokasi dan program kerja
mahasiswa KKN 106 didampingi Bapak Kepala Desa melakukan survei disetiap
dusun yang ada di Desa Tolai Barat. Selain itu, dalam pengenalan lokasi dan
program kerja kepada masyarakat, mahasiswa KKN 106 melaksanakan lokakarya
yang dihadiri oleh masyarakat serta aparat Desa Tolai Barat. Pelaksanaan
pengenalan lokasi dan program kerja bertujuan untuk menginformasikan kepada
masyarakat dan pemerintah Desa Tolai Barat sekaligus untuk mengetahui wilayah
Desa Toali Barat dan batas-batasnya. Adapun hasil dari program kerja ini yaitu
mahasiswa KKN 106 Desa Tolai Barat dapat mengetahui wilayah Desa Tolai
Barat dan batas-batas wilayahnya serta dapat membangun silaturahmi yang dan
pemerintah Desa Tolai Barat.
26
yaitu pemanfaatan limbah kelapa dengan menggunakan daun kelapa menjadi
sebuah anyaman yang bermanfaat bagi masyarakat terutama dalam proses
kegiatan keagamaan umat hindu serta memiliki nilai jual yang tinggi.
Gambar 6 Proses pembuatam tamas dan menjemurnya
27
yang di tempel di setiap mading kelas.
28
Gambar 10 Melakukan ceramah di masjid dan kunjungan ke gereja
29
Gambar 12 Mengadakan lomba untuk anak-anak
1. Faktor Pendukung
Pada pelaksanaan program Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) angkatan 106 di
Desa Tolai Barat terdapat beberapa faktor pendukung sehingga program kerja
terlaksana dengan baik yaitu:
Dukungan besar yang di berikan dari pemerintah setempat dan pihak terkait
yang mempermudah dalam proses pemberian izin dan peminjaman fasilitas
untuk seluruh program kerja yang dilaksanakan selama KKN.
Dukungan dari Dosen Pembimbing Lapangan yang selalu mengontrol dan
memberikan arahan dalam menjalankan program kerja.
Respon baik dari masyarakat Desa Tolai Barat yang selalu mendukung dengan
memberi ruang dalam pelaksanaan program kerja.
Dukungan dari teman satu posko yang selalu menjaga kekompakan pada saat
melaksanakan program kerja.
2. Faktor Penghambat
Keterbatasan dana dalam pelaksanaan program kerja.
Keterlambatan pelaksanaan program kerja yang disebabkan oleh
penyesuaian agenda pembawa materi dalam kegiatan sosialisasi.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pelaksanaan KKN 106 ini dilakukan kurang lebih selama satu bulan
dimulai dari tanggal 16 November sampai 14 Desember 2023, kami telah
melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tentunya sesuai dengan tahapan-
30
tahapan yang telah di buat dan dibawah bimbingan DPL. Kuliah Kerja Nyata
(KKN) yang dilakukan di Desa Tolai Barat, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi
Moutong membawa beberapa program kerja yaitu 70% program utama
yakni:Meningkatkan Budaya Literasi Siswa,Gerakan Penghijauan Melalui
Tanaman Hydroponic,Pemberdayaan Peningkatan Manfaat Limbah
Kelapa(lidi,sabuk,dll) memiliki value added,Pendampingan dan Pemberdayaan
Masyarakat Dalam Mengelola BUMDES,Sosialisasi Pencegahan
Bullying,Pengembangan Destinasi Wisata. Serta program kerja tambahan 30%
yaitu Menumbuhkan Iman dan Taqwa, Bakti Sosial, dan Pekan Olahraga Anak.
B. Saran
Bagi masyarakat setempat hendaknya memahami kekurangan yang ada
ketika menjalankan kegiatan KKN, baik dari segi kemampuan, keterampilan,
pengetahuan dan waktu serta tenaga. Untuk calon mahasiswa KKN harus lebih
mempersiapkan diri dalam keterampilan dan bagaiamana cara sosisalisasi ke
masyarakat dengan memperhatikan struktur kebudayaan yang ada di daerah itu,
agar nantinya dapat mendukung berjalanya program kerja kegiatan KKN, jalin
hubungan yang baik dan komunikasi yang santun kepada masyarakat dan pejabat-
pejabat setempat. Serta mahasiswa juga harus menjaga nama baik inidvidu, unit,
khususnya Universitas Tadulako di masyarakat, agar masyarakat tidak bersikap
acuh tak acuh terhadap mahasiswa KKN nantinya, sehingga kegiatan KKN akan
berjalan dengan baik ketika didukung juga oleh aparat desa dan masyarakat
setempat.
31
LAMPIRAN
1. Program Kerja
2. Tahapan Proses
3. Dokumentasi Kegiatan
a. Pembekalan dan Pembimbingan
20
b. Pemberangkatan ke Lokasi dan Pembimbingan
21
e. Gerakan Penghijauan Melalui Tanaman Hydroponic
22
j. Menumbuhkan Iman dan Taqwa (IMTAQ)
k. Bakti
Sosial
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33 34 35 36