Anda di halaman 1dari 9

Private and Confidential

PERJANJIAN PENYEDIAAN JASA


NOMOR ___________

PERJANJIAN PENYEDIAAN JASA (untuk selanjutnya disebut sebagai “Perjanjian”)


ini dibuat dan ditandatangani ..[nama hari].......tanggal …[dalam angka]…… [dalam huruf
abjad] bulan …[nama bulan]…… tahun …[tahun]… bertempat di [masukkan alamat lokasi
tempat perjanjian ditandatangani]…………., oleh kami yang bertanda tangan di bawah ini:

I. [NAMA BADAN HUKUM] suatu Pihak Pertama terbatas yang didirikan


berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia, dengan Nomor Induk Berusaha
(NIB) [NOMOR NIB], beralamat di [ALAMAT] dalam perbuatan hukum ini diwakili
secara sah dan berwenang oleh [NAMA DIREKTUR] dalam kapasitasnya sebagai
Direktur, dan oleh karenanya bertindak secara sah untuk dan atas nama [NAMA
BADAN HUKUM] (untuk selanjutnya disebut sebagai “Pihak Pertama”); dan
II. [NAMA TALENT], Warga Negara Indonesia, pemegang Kartu Tanda Penduduk
(KTP) nomor [NO KTP], beralamat di [ALAMAT] dalam perbuatan hukum ini
bertindak secara sah untuk dirinya sendiri (untuk selanjutnya disebut sebagai “Pihak
Kedua”).

Pihak Pertama dan Pihak Kedua untuk selanjutnya secara sendiri-sendiri disebut sebagai
“Pihak” dan secara bersama-sama disebut sebagai “Para Pihak”.
Para Pihak dengan ini terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai berikut:
1. Bahwa Pihak Pertama adalah suatu perseroan terbatas yang melakukan kegiatan
usaha dalam bidang [NAMA BIDANG INDUSTRI].
2. Bahwa Pihak Kedua adalah seorang [ARTIS/INFLUENCER] yang memiliki
reputasi yang baik di Negara Republik Indonesia, dan juga mempunyai pengalaman
profesional dan keahlian dalam bidang pemasaran barang dan jasa.
3. Bahwa Pihak Pertama bermaksud untuk menunjuk Pihak Kedua, dan Pihak
Kedua bermaksud untuk menerima penunjukan dari Pihak Pertama untuk
menyediakan jasa dalam bidang pemasaran barang kepada Pihak Pertama, yaitu
menjadi model photo shoot untuk keperluan pemasaran barang (produk) berupa
[masukan jenis barang] yang diproduksi oleh Pihak Pertama (untuk selanjutnya
disebut sebagai “Produk”), dan melakukan endorsement atas Produk.
4. Bahwa Para Pihak bermaksud untuk menentukan syarat dan ketentuan tentang
pelaksanaan penyediaan jasa tersebut di atas melalui Perjanjian ini.

OLEH KARENA ITU, dengan mempertimbangkan hal-hal tersebut di atas, Para Pihak
dengan ini sepakat untuk membuat, menandatangani, dan melaksanakan Perjanjian ini
dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:

1
Private and Confidential

PASAL 1
PENYEDIAAN JASA

(1) Pihak Pertama sepakat untuk menunjuk Pihak Kedua, dan Pihak Kedua sepakat
untuk menerima penunjukan dari Pihak Pertama untuk menyediakan jasa dalam
bidang pemasaran Produk kepada Pihak Pertama, yaitu: (a) menjadi model photo
shoot untuk keperluan pemasaran Produk; dan (b) melakukan endorsement atas Produk
(untuk selanjutnya disebut sebagai “Jasa”).
(2) Ruang lingkup dan rincian atas Jasa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1)
Perjanjian ini adalah sebagai berikut:
a. Mengikuti Proses Photo Shoot
(i) Pihak Kedua wajib mengikuti proses pengambilan gambar (photo shoot)
sebagai model photo shoot untuk keperluan pemasaran Produk sesuai arahan
dari Pihak Pertama dengan menerapkan protokol kesehatan yang patut
(melakukan pemeriksaan suhu tubuh, mencuci tangan, serta menggunakan
masker) pada tanggal [TANGGAL] pukul [JAM] Waktu Indonesia Barat (WIB)
– [JAM] Waktu Indonesia Barat (WIB) di [NAMA TEMPAT] yang berlokasi
di [ALAMAT], yang mana seluruh biaya yang timbul sehubungan dengan
proses photo shoot akan ditanggung oleh Pihak Pertama (untuk selanjutnya
disebut sebagai “Photo Shoot”). Untuk menghindari keragu-raguan, hasil dari
Photo Shoot yang akan dimanfaatkan oleh Pihak Pertama dan dianggap
sebagai hasil Jasa adalah berupa foto dan/atau video yang dapat diedit sesuai
keperluan Pihak Pertama (untuk selanjutnya disebut sebagai “Hasil Photo
Shoot”);
(ii) Pihak Kedua hanya diperkenankan untuk tidak hadir pada proses Photo Shoot
dengan alasan yang sangat mendesak, dapat dipertanggungjawabkan, serta
berlandaskan pada iktikad baik. Atas kerugian Pihak Pertama sehubungan
dengan tidak hadirnya Pihak Kedua pada Photo Shoot tersebut, maka Pihak
Kedua dengan ini memahami, menyatakan, dan menjamin bahwa: (a) bersedia
untuk diwajibkan mengganti kerugian terhadap Pihak Pertama sesuai
perhitungan yang dilakukan oleh Pihak Pertama yang dapat
dipertanggungjawabkan dan berlandaskan pada iktikad baik; serta (b) bersedia
untuk melaksanakan proses Photo Shoot pada jadwal dan lokasi yang disepakati
pada kemudian hari secara tertulis antara Pihak Pertama dengan Pihak
Kedua; dan
(iii) Apabila menurut pertimbangan dari Pihak Pertama, proses Photo Shoot harus
ditunda karena suatu keadaan yang menyebabkan tidak dapat dilaksanakannya
Photo Shoot, maka Pihak Kedua dengan ini memahami, menyatakan, dan
menjamin bahwa ia akan mengikuti arahan dari Pihak Pertama dan bersedia
untuk melaksanakan proses Photo Shoot pada jadwal dan lokasi yang disepakati

2
Private and Confidential

pada kemudian hari secara tertulis antara Pihak Pertama dengan Pihak
Kedua.

b. Mengunggah Hasil Photo Shoot


(i) Pihak Kedua wajib mengunggah Hasil Photo Shoot beserta deskripsi (caption)
Hasil Photo Shoot pada akun Instagramnya dengan username yang bernama
[NAMA USERNAME] (untuk selanjutnya disebut sebagai “Akun Instagram
Pihak Kedua”) sesuai dengan arahan dari Pihak Pertama (yang termasuk
namun tidak terbatas pada teknik/cara pengunggahan, dan waktu
dilaksanakannya pengunggahan), yang rinciannya adalah: (a) 2 (dua) buah post
atas Hasil Photo Shoot pada halaman atau feed Akun Instagram Pihak Kedua;
dan (b) 3 (tiga) buah post atas Hasil Photo Shoot pada fitur Instagram Story
pada Akun Instagram Pihak Kedua (untuk selanjutnya secara bersama-sama
disebut sebagai “Produk Unggah”); dan
(ii) Pihak Kedua hanya diperkenankan untuk tidak mengunggah masing-masing
Produk Unggah pada Akun Instagram Pihak Kedua dengan alasan yang sangat
mendesak, dapat dipertanggungjawabkan, serta berlandaskan pada iktikad baik.
Atas kerugian Pihak Pertama sehubungan dengan tidak diunggahnya Produk
Unggah pada Akun Instagram Pihak Kedua sesuai arahan dari Pihak Pertama
(apabila ada), maka Pihak Kedua dengan ini memahami, menyatakan, dan
menjamin bahwa ia: (a) bersedia untuk diwajibkan mengganti kerugian (apabila
ada) terhadap Pihak Pertama sesuai perhitungan yang dilakukan oleh Pihak
Pertama yang dapat dipertanggungjawabkan dan berlandaskan pada iktikad
baik; serta (b) bersedia untuk mengunggah Produk Unggah sesuai arahan Pihak
Pertama (yang termasuk namun tidak terbatas pada teknik/cara pengunggahan
dan waktu dilaksanakannya pengunggahan atas Produk Unggah yang
ditentukan pada kemudian hari).

c. Menjaga Reputasi dan Nama Baik Pihak Pertama


Pihak Kedua wajib menjaga reputasi dan nama baik Pihak Pertama serta produk-
produk yang dihasilkan oleh Pihak Pertama dari waktu ke waktu, termasuk setelah
berakhirnya Perjanjian ini. Apabila Pihak Kedua terbukti melakukan suatu
perbuatan yang menyebabkan kerugian bagi reputasi dan nama baik Pihak Pertama
serta produk-produk yang dihasilkan oleh Pihak Pertama pada kemudian hari,
maka Pihak Kedua memahami, menyatakan, dan menjamin bahwa ia bersedia
untuk diwajibkan mengganti kerugian terhadap Pihak Pertama sesuai perhitungan
yang dilakukan oleh Pihak Pertama yang dapat dipertanggungjawabkan dan
berlandaskan pada iktikad baik.

PASAL 2

3
Private and Confidential

JANGKA WAKTU DAN PENGAKHIRAN


1. Perjanjian ini berlaku sampai dengan diselesaikannya ruang lingkup Jasa
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (2) huruf a. dan b. Perjanjian ini oleh
Pihak Kedua, dan dibayarkannya biaya Jasa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3
Perjanjian ini oleh Pihak Pertama kepada Pihak Kedua.
2. Masing-masing Pihak berhak untuk mengakhiri Perjanjian ini dengan ketentuan
bahwa Pihak tersebut wajib menyampaikan pemberitahuan secara tertulis terlebih
dahulu kepada Pihak lainnya paling lambat 30 (tiga puluh) hari kalender sebelum
tanggal pengakhiran Perjanjian ini, dengan membayarkan ganti kerugian kepada
Pihak lainnya dengan nilai nominal yang patut dan disepakati oleh Para Pihak secara
tertulis.
3. Jika Perjanjian ini diakhiri oleh Pihak Pertama sebelum dilaksanakannya seluruh
ruang lingkup Jasa sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (2) Perjanjian ini, maka
Pihak Pertama hanya diwajibkan membayar biaya Jasa sebagaimana diatur dalam
Pasal 3 Perjanjian ini secara proporsional tergantung ruang lingkup atas Jasa yang
telah diselesaikan oleh Pihak Kedua.
4. Jika Perjanjian ini diakhiri oleh Pihak Kedua sebelum dilaksanakannya seluruh
ruang lingkup Jasa sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (2) Perjanjian ini, maka
Pihak Kedua wajib mengembalikan seluruh biaya Jasa sebagaimana diatur dalam
Pasal 3 Perjanjian ini.
5. Para Pihak sepakat untuk mengesampingkan ketentuan dalam Pasal 1266 Kitab
Undang-Undang Hukum Perdata Indonesia, sehingga pengakhiran Perjanjian ini tidak
memerlukan putusan pengadilan maupun lembaga/institusi mana pun.

PASAL 3
BIAYA JASA DAN PAJAK

1. Pihak Pertama akan membayar biaya Jasa kepada Pihak Kedua sebesar Rp
[NOMINAL ANGKA] (TERBILANG).
2. Rincian tata cara pembayaran biaya Jasa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat
(1) Perjanjian ini akan dibayarkan oleh Pihak Pertama kepada Pihak Kedua dalam
2 (dua) tahap, dengan rincian sebagai berikut:
a. Pembayaran tahap pertama sebesar Rp [NOMINAL ANGKA] (TERBILANG)
akan dilaksanakan oleh Pihak Pertama kepada Pihak Kedua dalam jangka
waktu selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari kerja sejak Perjanjian ini
ditandatangani oleh Para Pihak; dan
b. Pembayaran tahap kedua sebesar Rp [NOMINAL ANGKA] (TERBILANG)
akan dilaksanakan oleh Pihak Pertama kepada Pihak Kedua dalam jangka
waktu selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari kerja sejak diselesaikannya ruang

4
Private and Confidential

lingkup Jasa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (2) huruf a. dan b.
Perjanjian ini yang memuaskan bagi Pihak Pertama oleh Pihak Kedua.
3. Masing-masing Pihak bertanggung jawab atas setiap dan semua biaya serta pajak
masing-masing sehubungan dengan pelaksanaan Perjanjian ini sesuai dengan
ketentuan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku.
4. Tata cara atas pembayaran biaya Jasa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1)
dan (2) Perjanjian ini dilakukan oleh Pihak Pertama melalui transfer ke rekening
bank Pihak Kedua dengan rincian sebagai berikut:
Nama Bank : ...............................
Nama Cabang Bank : ...............................
Nomor dan Nama Rekening : ............................... atas nama ...............................

PASAL 4
HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL

Setiap dan semua hasil penyediaan Jasa berdasarkan Perjanjian ini menjadi hak kekayaan
intelektual dari Pihak Pertama. Oleh karena itu, untuk menghindari keragu-raguan, setiap
dan semua hasil penyediaan Jasa berdasarkan Perjanjian ini menjadi hak milik Pihak
Pertama, dan dapat dimanfaatkan serta digunakan oleh Pihak Pertama dari waktu ke
waktu pada media mana pun dan untuk keperluan apa pun (yang termasuk namun tidak
terbatas untuk keperluan pemasaran dan/atau promosi).

PASAL 5
PERNYATAAN DAN JAMINAN

1. Pihak Kedua menyatakan dan menjamin kepada Pihak Pertama bahwa:


a. Pihak Kedua memiliki kecakapan dan kewenangan penuh untuk
menandatangani dan melaksanakan isi dari Perjanjian ini;
b. Perjanjian ini secara sah ditandatangani untuk dan atas namanya sendiri, dan
merupakan kewajiban hukum, sah dan mengikat, dan dapat diberlakukan
terhadapnya sesuai dengan ketentuannya;
c. Pihak Kedua dalam melaksanakan kewajiban berdasarkan Perjanjian ini, Pihak
Kedua tidak akan melanggar hukum, peraturan perundang-undangan, peraturan
mana pun, ketertiban, perjanjian, atau kewajiban lainnya yang mengikatnya;
d. tidak ada klaim, tindakan, gugatan, atau proses yang tertunda yang ditujukan
kepada Pihak Kedua, hasil yang dapat berdampak negatif terhadap transaksi-
transaksi yang dimaksud oleh Perjanjian ini, dan tidak tunduk pada perintah,
surat perintah, penetapan, atau putusan yang dapat mempengaruhi
kemampuannya untuk melakukan transaksi yang diatur dalam Perjanjian ini;

5
Private and Confidential

e. sejak tanggal Perjanjian ini, tidak ada peristiwa yang terjadi, baik secara sendiri-
sendiri atau secara agregat, telah atau akan merugikan serta mempengaruhi
kemampuan Para Pihak untuk melaksanakan kewajibannya berdasarkan, dan
sebagaimana yang dimaksud oleh Perjanjian ini; dan
f. Pihak Kedua tidak dalam keadaan pailit atau tidak mampu membayar utangnya
dalam arti sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan mengenai
kepailitan dan penundaan kewajiban pembayaran utang yang berlaku untuk itu.
Tidak ada permohonan pailit atau penangguhan pembayaran, atau hal-hal serupa,
yang telah diajukan terhadap Pihak Kedua.
2. Setiap pernyataan dan jaminan yang diberikan akan ditafsirkan sebagai pernyataan
dan jaminan yang terpisah dan tidak akan dibatasi atau dilarang dengan mendasarinya
atau mengartikannya dari pernyataan dan jaminan yang lain.

PASAL 6
GANTI RUGI

Para Pihak sepakat bahwa Pihak Kedua wajib membebaskan dan memberikan ganti rugi
kepada Pihak Pertama secara penuh dari setiap kerugian, kerusakan, biaya, gugatan pihak
ketiga, dan tanggung jawab yang timbul sehubungan dengan setiap pelanggaran atas
pernyataan dan jaminan atau setiap pelanggaran atas janji atau kewajiban Pihak Kedua
berdasarkan Perjanjian ini.

PASAL 7
KERAHASIAAN

1. Informasi rahasia adalah setiap informasi dan/atau data yang diberikan oleh dan/atau
diperoleh salah satu Pihak kepada/dari Pihak lainnya sehubungan dengan pelaksanaan
Perjanjian ini baik yang diberikan atau disampaikan secara lisan, tertulis, grafik,
melalui media elektronik, atau informasi dan/atau data dalam bentuk lainnya selama
berlangsungnya pembicaraan atau selama pelaksanaan kesepakatan antara Para
Pihak berkaitan dengan Perjanjian ini yang bersifat rahasia (untuk selanjutnya
disebut sebagai “Informasi Rahasia”).
2. Masing-masing Pihak wajib merahasiakan dan tidak akan mengungkapkan Informasi
Rahasia kepada siapa pun dan tidak akan menggunakan Informasi Rahasia untuk
kepentingan Pihak tersebut atau kepentingan pihak lain di luar pelaksanaan Perjanjian
ini.
3. Apabila suatu Pihak melanggar ketentuan dalam Pasal 7 ayat (2) Perjanjian ini, maka
segala kerugian, tuntutan, atau gugatan yang mungkin timbul di kemudian hari yang
dialami oleh Pihak lain akibat pelanggaran atas ketentuan dalam Pasal 7 ayat (2)
Perjanjian ini merupakan tanggung jawab Pihak yang melanggar ketentuan dalam

6
Private and Confidential

Pasal 7 ayat (2) Perjanjian ini, dan atas permintaan dari Pihak lain yang dirugikan
tersebut, Pihak yang melanggar ketentuan dalam Pasal 7 ayat (2) Perjanjian ini wajib
memberikan ganti rugi kepada Pihak lain dan/atau pihak lain yang dirugikan.
4. Ketentuan dalam Pasal 7 ayat (2) Perjanjian ini tidak berlaku apabila:
a. Informasi Rahasia menjadi tersedia untuk masyarakat umum;
b. Informasi Rahasia diperintahkan untuk dibuka dan diungkapkan untuk memenuhi
perintah pengadilan atau lembaga pemerintahan atau lembaga lain yang
berwenang berdasarkan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
c. Pengungkapan atau penggunaan yang diwajibkan untuk pengungkapan yang
wajar diminta oleh atau diwajibkan untuk dilakukan kepada otoritas perpajakan
dalam kaitannya dengan urusan perpajakan Pihak yang mengungkapkan;
d. Pengungkapan dibuat kepada pekerja atau penasihat profesional dari salah satu
Pihak dengan syarat bahwa pekerja atau penasihat profesional tersebut wajib
mematuhi ketentuan dalam Pasal 7 ayat (2) Perjanjian ini sehubungan dengan
Informasi Rahasia seolah-olah mereka adalah pihak dalam Perjanjian ini;
dan/atau
e. Pihak telah diberikan persetujuan tertulis terlebih dahulu atas pengungkapan atau
penggunaan Informasi Rahasia.

PASAL 8
KORESPONDENSI

1. Setiap pemberitahuan yang diberikan oleh suatu Pihak kepada Pihak lainnya harus
secara tertulis, ditandatangani oleh atau atas nama Pihak yang memberikannya. Setiap
pemberitahuan akan dilakukan melalui dan kepada masing-masing Pihak yang
diwakili oleh:
Pihak Pertama : [nama perusahaan] - PIC
[alamat lengkap]
Telepon : [nomor telepon PIC]
Email : [email PIC]
Up. : [title PIC]
(jabatan)

Pihak Kedua : [nama pihak kedua]


[alamat lengkap]
Telepon : [nomor telepon]
Email : [email]

2. Selama masa perjanjian ini, perubahan nama, alamat, kepemilikan perusahaan, dan
lain sebagainya wajib diberitahukan selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari kalender

7
Private and Confidential

sebelum perubahan secara tertulis telah diterima oleh Pihak lainnya, sehingga segala
akibat keterlambatan pemberitahuan menjadi tanggung jawab Pihak yang melakukan
perubahan tersebut.
3. Perubahan terhadap cara komunikasi dari ayat 1 Pasal ini dapat dilakukan berdasarkan
kesepakatan tertulis dari Para Pihak.

PASAL 9
KETENTUAN-KETENTUAN LAIN

1. Para Pihak sepakat bahwa kerja sama berdasarkan Perjanjian ini tidak melahirkan
dan bukan merupakan suatu hubungan kerja antara Pihak Pertama dan Pihak
Kedua berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Negara Republik
Indonesia.
2. Perjanjian ini merupakan keseluruhan perjanjian di antara Para Pihak berkenaan
dengan pengaturan yang berkaitan dengan Perjanjian ini, dan sejak tanggal Perjanjian
ini, Perjanjian ini membatalkan dan menggantikan semua negosiasi, kesepakatan,
kesepahaman, dan perjanjian yang dibuat sebelumnya, baik tertulis ataupun tidak
tertulis, di antara Para Pihak sehubungan dengan pengaturan tersebut.
3. Apabila suatu ketentuan dalam Perjanjian ini menjadi tidak sah, tidak sesuai dengan
hukum, atau tidak dapat diberlakukan dalam hal apa pun, maka ketidakabsahan,
ketidaksesuaian, atau ketidakberlakuan tersebut tidak akan mempengaruhi ketentuan
lain yang harus tetap berlaku, dan Perjanjian ini harus diberlakukan seolah-olah
ketentuan yang tidak sah, tidak sesuai dengan hukum, atau tidak dapat diberlakukan
tersebut tidak pernah dimuat di dalamnya.
4. Pihak Kedua tidak dapat mengalihkan hak dan/atau kewajibannya dalam Perjanjian
ini kepada pihak lain tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Pihak Pertama.
5. Masing-masing Pihak atau para penggantinya maupun penerus haknya yang sah,
terikat pada semua syarat dan ketentuan yang tercantum dalam Perjanjian ini.
6. Masing-masing Pihak dalam Perjanjian ini tidak wajib bertanggung jawab atas setiap
kegagalan atau keterlambatan dalam keseluruhan atau sebagian pelaksanaan dari
kewajibannya berdasarkan Perjanjian ini jika kegagalan atau keterlambatan tersebut
disebabkan setiap keadaan atau kejadian yang di luar kekuasaannya, yang termasuk
namun tidak terbatas pada, tindakan di luar kuasa manusia, larangan untuk masuk
bekerja atau gangguan industri lainnya, sabotase, perang, blokade dan
pemberontakan, banjir, kebakaran, pengekangan pemerintah, gangguan sipil, atau hal
lain yang bersifat di luar kendali dari Pihak tersebut dan berdampak secara material
serta signifikan terhadap kemampuan Pihak yang bersangkutan dalam melaksanakan
Perjanjian ini.
7. Perjanjian ini tidak dapat diubah, dimodifikasi, ditambah, dinovasi, atau diganti,
kecuali dilakukan dengan dokumen tertulis yang ditandatangani oleh Para Pihak.

8
Private and Confidential

Hal-hal lain yang belum diatur terkait dengan Perjanjian ini akan diatur atau
ditetapkan secara tertulis oleh Para Pihak. Setiap perubahan atas Perjanjian ini
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.
8. Kegagalan atau keterlambatan dalam melaksanakan setiap hak, kuasa, atau upaya
yang diberikan berdasarkan hukum atau Perjanjian ini tidak dapat dianggap sebagai
bentuk pelepasan atas hak, kuasa atau upaya tersebut, pelepasan hak, kuasa, atau
upaya lain yang diberikan oleh hukum atau Perjanjian ini, atau mengurangi hak,
kuasa, atau upaya tersebut. Pelaksanaan seluruh atau sebagian dari hak, kuasa, atau
upaya tersebut tidak akan menghalangi atau mengurangi setiap hak, kuasa, atau upaya
lain atau tindakan lanjutannya atau pelaksanaan hak, kuasa, atau upaya lain yang
diberikan oleh hukum atau Perjanjian ini.
9. Setiap hak, kewajiban, larangan, pernyataan, dan jaminan berdasarkan Perjanjian ini
yang secara sifat dimaksudkan untuk tetap berlaku setelah penyelesaian dan/atau
pengakhiran atas Perjanjian ini akan tetap berlaku.
10. Perjanjian ini dibuat, ditafsirkan, dan dilaksanakan berdasarkan hukum Negara
Republik Indonesia. Jika terdapat perselisihan atau perbedaan pendapat, maka Para
Pihak sepakat untuk menyelesaikan perselisihan atau perbedaan pendapat tersebut
secara musyawarah mufakat. Jika perselisihan atau perbedaan pendapat tersebut tidak
dapat diselesaikan secara musyawarah mufakat dalam jangka waktu paling lambat 60
(enam puluh) hari kalender sejak timbul perselisihan atau perbedaan pendapat
tersebut, maka Para Pihak sepakat untuk menyelesaikan perselisihan atau perbedaan
pendapat tersebut di Pengadilan Negeri [NAMA KOTA/KABUPATEN YANG
DISEPAKATI PARA PIHAK].
11. Perjanjian ini dapat ditandatangani dalam 2 (dua) salinan atau lebih di mana masing-
masing akan dianggap asli, akan tetapi secara bersama-sama akan dianggap menjadi
satu kesatuan instrumen yang sama.

DEMIKIANLAH, Para Pihak telah mengadakan dan menandatangani Perjanjian ini pada
hari dan tanggal sebagaimana disebutkan di bagian permulaan Perjanjian ini.

Pihak Pertama Pihak Kedua

ttd ttd

(nama) (nama)

Anda mungkin juga menyukai