Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN TUTORIAL

Clinical Nutrition and Dietetic 1

Penyusun :

Kelompok

PROGRAM STUDI GIZI

FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS ALMA ATA

2024
PROSES ASUHAN GIZI

Pendahuluan

Data Umum
Nama/ Inisial An.S No.RM 356063

Usia 15 tahun Tanggal masuk 5 maret

Jenis kelamin Perempuan Tanggal kasus 6 maret

Pekerjaan Pelajar Diagnosis medis Dispepsia

Kesimpulan : Seorang remaja perempuan berumus 15 tahun berjenis kelamin perempuan sekarang
sedang menempuh Pendidikan di jenjang SMP dan status sebagai pelajar dengan nomor Rumah sakit
356063, dengan Diagnosis medis Dispepsia dengan keluhan utama kembung, sesak, mual.

Skrining

STRONGKIDS
Assesment

Riwayat Makan (FH)

Asupan Makanan dan Nutrisi (dari hasil recall)

Kode
Makanan dan zat gizi Hasil
IDNT

FH-1.1.1 Asupan energi 157,1

FH-1.5.2 Asupan protein 2,6

FH-1.5.1 Asupan lemak 4,8

FH-1.5.3 Asupan KH 26,2

Asupan ASI/ Susu


FH-1.2.3 -
formula (jika ada)

FH-1.3.1/ Asupan enteral /


-
FH-1.3.2 parenteral

Asupan subtansi
FH-1.4.2 -
bioaktif

FH-1.6 Asupan mikronutrien -

Kurang memperhatikan jumlah, jadwal dan jenis


makanan yang dikonsumsi

Makanan pokok :nasi 2x/hari @ 150 gram

Sayur : sop, bayam 1-2x/hari @ 50 gram


FH- Pola makan
Lauk nabati : tahu/tempe 1x/hari @ 50 gram

Lauk hewani : rempelo ati, lele, ikan laut 1x/hari @ 40


gram

Buah : pisang, apel 1x/hari @ 100 gram


Kesimpulan : Dari hasil riwayat makan pasien (recall 24 jam) Kurang memperhatikan jumlah,
jadwal dan jenis makanan yang dikonsumsi. Pola makan pasien dari asupan Energi, Protein,
Lemak, Karbohidrat kurang dari kebutuhan.

Pemenuhan kebutuhan
Energi Protein Lemak KH

Asupan 157,1 2,6 4,8 26,2

Kebutuhan 2050 65 70 300

% Asupan 7,66 4 6,85 8,73

Keterangan Deficit Deficit Deficit Deficit

Kesimpulan : Keseluruhan asupan An.S tergolong defisit karena < 80%. Karena asupan yang
tergolong adekuat yaitu pada 80%-110%, defisit < 80% dan excessive >110%. (WNPG.2012)
Pemberian makan dan zat gizi
Kode IDNT Riwayat diet Hasil

FH-2.1.1 Diet order -

FH-2.1.2 Pengalaman diet -

FH-2.1.3 Lingkungan makan -

FH-2.1.4 Pemberian nutrisi enteral/ par enteral -

Pengobatan dan pengobatan tambahan/ penunjang (FH.3.1)

Jenis Fungsi Interaksi dengan zat gizi


Obat/tindaka
n

Ceftriaxone Antibiotik golongan cephalosporin Ceftriaxone dapat berinteraksi dengan


yang digunakan untuk mengobati mineral khususnya kalsium. Hindari
infeksi bakteri, seperti infeksi pemberian obat ini bersamaan dengan
saluran pernapasan, infeksi kulit, produk yang mengandung kalsium,
dan infeksi lainnya. seperti susu atau suplemen kalsium,
karena dapat terbentuk endapan dan
mengurangi efektivitas obat. Idealnya,
berikan ceftriaxone setidaknya 1-2 jam
sebelum atau setelah mengonsumsi
produk yang mengandung kalsium.

Radin Digunakan untuk mengurangi penggunaan jangka panjang ranitidine


gejala GERD, seperti asam atau obat sejenis dapat mempengaruhi
lambung yang naik ke penyerapan vitamin B12. Vitamin B12
kerongkongan. ini penting untuk kesehatan saraf dan
pembentukan sel darah merah.
Penggunaan ranitidine dalam jangka
panjang dapat menyebabkan defisiensi
vitamin B12 pada sebagian kecil orang.
Pemantauan dan suplementasi vitamin
B12 mungkin diperlukan.

Ambroxol Ambroxol adalah obat mukolitik Tidak ada interaksi khusus dengan zat
dan ekspektoran yang digunakan gizi yang diketahui. Namun, selalu
untuk meredakan batuk dengan disarankan untuk mengikuti petunjuk
membantu melonggarkan dan dokter atau apoteker terkait penggunaan
mengencerkan lendir di saluran obat ini, terutama jika pasien memiliki
pernapasan. kondisi kesehatan tertentu atau sedang
mengonsumsi obat lain.

Kesimpulan

Kode IDNT Riwayat Makan dan Gizi Hasil

FH-4.1 Pengetahuan/ kepercayaan/ sikap SMP

FH-5.2 Pantangan makan -


Faktor yang mempengaruhi akses
FH-6 terhadap makanan atau ketersediaan -
makanan

FH-7 Aktifitas fisik dan fungsi Sedang

Pengukuran Antropometri (AD)


Kode IDNT Antropometri Hasil

AD-1.1.1 TB 151 cm

AD-1.1.2 BB 50 kg

AD-1.1.4 Perubahan BB

IMT

= 50/1,51^2

= 50/2.2801

= 21,92

AD-1.1.5 IMT IMT/U

= 21,92 – 20,2/ (+1 sd) – IMT


median

= 21,92 – 20,2/ 23,5 – 20,2

= 1,09/ 3,3

= + 0,33 SD (normal)

AD-1.1.6 Status Gizi Normal

BB ideal BBI

= (151 -100)-(151-100) X 10%


= 51-51 x 10%

= 45,9 kg

Kesimpulan: Berdasarkan antropometri yang di dapatkan berat badan An.S sudah tergolong
normal dan untuk status gizi normal. Dengan BB ideal 45,9 kg.

Data Biokimia (BD)


Tanggal pemeriksaan Pemeriksaan biokimia Nilai Nilai normal Keterangan

- Hb 9,2 14 – 18 g/dl Rendah

- HCT 27,2 37 – 47 % Rendah

4,2 – 5,4 x 106


- Angka Eritosit 5,0 Normal
/uL

4,8 – 10,8 x
- Angka Leukosit 9,8 Normal
103 /uL

GDP 114 80 – 120 mg/dl Tinggi

Kesimpulan : Berdasarkan hasil pemeriksaan biokimia pasien di dapatkan hasil hemoglobin, HCT rendah
untuk Angka Eritosit, Angka Leukosit normal, dan GDP yang tinggi
Pemeriksaan Fisik terkait nutrisi (PD)

Kesan Umum : Compos mentis

Vital Sign
Tanggal pemeriksaan Vital sign Nilai normal Nilai Keterangan

- Tekanan darah 120/80 mmHg 100/70 mmHg Rendah

Kesimpulan : Berdasarkan
hasilpememriksaan klinis pasien hanya di
dapatkan hasil tekanan darah rendah
dengan hasil 100/7 mmHg
Riwayat Pasien (CH)

Riwayat pribadi (CH-1)

Kode IDNT Riwayat Pribadi Hasil

CH-1.1.2 Jenis kelamin Perempuan

CH-1.1.5 Suku Jawa

CH-1.1.6 Bahasa Jawa

CH-1.1.7 Kemampuan literasi -

CH-1.1.8 Pendidikan SMP

CH-1.1.9 Peran dalam keluarga Anak

CH-1.1.10 Merokok -

CH-1.1.11 Keterbatasan fisik -

CH-1.1.12 Mobilitas -

Riwayat penyakit pribadi dan keluarga (CH-2)

Kode
Riwayat Penyakit Hasil
IDNT

Keluhan utama Kembung, sesak, mual


Riwayat penyakit 3 HSMRS merasa mual, lemas, pusing, sesak, tidak nafsu makan,
sekarang batuk, dahak (+)

Riwayat penyakit
Disangkal
dahulu

Riwayat penyakit
-
keluarga

Kesimpulan: Untuk Riwayat Penyakit, pada keluhan pasien menglami kembung, sesak dan mual. Riwayat
penyakit sekarang yaitu 3 HSMRS merasa mual, lemas, pusing, sesak, tidak nafsu makan, batuk, dahak
(+).

Standar Pembanding

Kode IDNT Standar Pembanding Hasil

CS-1 Perkiraan kebutuhan energi 1.737,19 kkal

CS-2.1 Perkiraan kebutuhan Lemak 28,95 g

CS-2.2 Perkiraan kebutuhan Protein 65,14 g

CS-2.3 Perkiraan kebutuhan Karbohidrat 304 g

Kesimpulan: berdasarkan perhitungan menggunakan rumus harris bannadic di dapatkan kebutuhan gizi,
energi 1.737,19 kkal, Lemak 28,95 g, Protein 65,14 g, dan karbohidrat 304 g.

Diagnosis Gizi (ND)

(Kode IDNT) (Diagnosis gizi : Problem, Etiologi, Sign/ Symptoms)

1. NI. 2.1 Asupan makanan per oral tidak adekuat (kuramg dari kebutuhan) berkaitan
dengan gejala yang di alami pasien seperti mual, lemas, pusing, batuk berdahak
yang tindai dengan asupan yang energi hanya 7,66 %, yang dikategorikan sangat
kurang dari kebutuhan.
2. NB. 1.5 Gangguan pola makan berkaitan dengan diagnosis pasien yang menglami
dispepsia ditandai dengan gejala yang muncul di daerah perut atas dan dapat terkait
dengan pencernaan yang mengkibatkan pasien asa tidak nyaman, kembung,
kenyang cepat, atau rasa penuh.

Perencanaan Intervensi Gizi

Tujuan Diet
1. Memenuhi kebutuhan zat gizi sesuai kebutuhan
2. Memperbaiki pola makan dan jenis makanan serta menaikan nafsu makan pasien.

NP-1.1. Preskripsi diet

Diberikan diet penyakit saluran cerna atas agar lebih mudah diterima oleh pasien yang mengalami gejala
mual, muntah, dan perut terasa penuh. Dan diharapkan juga dapat meningkatkan BB hingga mencapai
status gizi normal.

ND. Pemberian makanan

Pemesanan diet = Diet penyakit saluran cerna atas

 Bentuk makanan = Biasa


 Cara/ jalur pemberian = Oral

C-1. Rencana Konsultasi Gizi

 Masalah Gizi = Gangguan pola makan


 Tujuan
1. Meningkatkan pengetahuan pasien untuk lebih bervariasi dalam
memilih jenis makanan agar lebih mudah ditelan
2. Meningkatkan pengetahuan pasien tentang jenis jenis bahan makanan
 Sasaran = Pasien
 Media = Leaflet
 Rekomendasi modifikasi = -
 Topik lain yang berkaitan = -

RC.1. Kolaborasi dan rujukan asuhan gizi

a. Dokter : Untuk diagnosis medis dan pemeriksaan biokimia


b. Perawat : Untuk mengkontrol/ memeriksa vital sign
c. Stritis :
RC.2 Pemulangan dan asuhan gizi Rencana Monitoring dan evaluasi

Parameter Pengukuran/Pengamatan Waktu Target terukur

Mempertahankan status
Antropometri BB 1x/ seminggu
gizi normal

Menyesuaikan jadwal
Biokimia Hb, HCT, Mencapai angka normal
tenaga medis lain

Fisik/Klinik Tensi 1x/hari

Pemenuhan asupan
Dietary E,P,L,KH 1x/hari
memenuhi kebutuhan total

Bahan Makanan yang Dianjurkan dan Tidak Dianjurkan

Sumber Bahan Makanan yang Dianjurkan Bahan Makanan yang Tidak Dianjurkan
Karbohidrat
Protein
Sayuran
Buah-
buahan
Minuman
Bumbu
LAMPIRAN

Menu Sehari

Leaflet

Anda mungkin juga menyukai