NIM: 218350117
KELAS MANAJEMEN 5/D
I. ESAY
a. Apa tugas pokok perencanaan Sumber Daya Manusia
Jawab :
Perencanaan SDM mencakup dua aspek yaitu :
1) Penyusunan Program penyediaan tenaga kerja untuk memenuhi kebutuhan untuk
melaksanakan usaha atau kegiatan yang direncanakan, dan
2) Program pendayagunaan sumber daya manusia secara optimal untuk suatu periode
perencanaan.
Sesuai dengan ruang lingkupnya perencanaan sumber daya manusia dapat bersifat
makro dan mikro. Perencana SDM pada tingkat makro mencakup seluruh sektor-sektor
ekonami secara nasional, dan dengan demikian disebut juga Perencanaan Tenaga Kerja
Nasional. Perencanaan SDM tingkat mikro mencakup tingkat perusahaan atau industri,
organisasi atau departemen.
b. Mengapa dalam perencanaan Sumber Daya Manusia, harus memperhatikan peranan
lingkungan organisasi/perusahaan
Lingkungan perencanaan SDM merupakan suatu keadaan yang mengelilingi dan
membawa pengaruh bagi organisasi/perusahaan dalam tindakan perencanaan SDM
perusahaan. Faktor-faktor ini membawa dampak pada kebutuhan SDM untuk jangka
panjang dan jangka pendek perusahaan. Untuk jangka panjangnya yang paling penting
adalah peramalan akan kebutuhan SDM itu, sehingga dapat diprediksi jumlah, kualitas
karyawan yang dibutuhkan organisasi/perusahaan. Dalam jangka pendek, perencanaan
dapat mengimplikasikannya ke dalam operational berbentuk anggaran. Besarnya
anggaran adalah pengaruh jangka pendek yang paling berarti pada kebutuhan SDM.
Lingkungan eksternal dan internal ini harus selalui dipantau dan dicermati oleh
perusahaan karena akan sangat berpengaruh dalam kemajuan dan kemunduran
perusahaan, karena apabila perencanaan SDM nya saja tidak memperhatikan lingkungan
yang mempengaruhinya tentu hasil perencanaan tidak akan akurat dan berhasil,
sehingga akan mempengaruhi kegiatan operational perusahaan.
1) Lingkungan Internal
Lingkungan internal yang mempengaruhi perencanaan SDM adalah:
Rencana-rencana strategic perusahaan
Keputusan strategik perusahaan adalah keputusan yang paling berpengaruh dan
mengikat perusahaan dalam jangka panjang untuk mencapai sasaran-sasaran,
seperti tingkat pertumbuhan, produk baru atau segmen pasar baru. Sasaran itu
menentukan jumlah dan kualitas sumberdaya yang dibutuhkan di waktu yang akan
datang.
Perubahan Sikap dalam Bekerja dan Peningkatan Karir
Perubahan dari lingkungan eksternal perusahaan akan mempengaruhi sikap pekerja
dalam perusahaan. Perubahan sikap yang penting dari tenaga kerja dalam
melaksanakan tugasnya dibagi menjadi tiga, yaitu: peningkatan angkatan kerja
wanita dalam bekerja, diperlukannya pola baru organisasi untuk melaksanakan
relokasi dan pemindah-an pekerja, dan perubahan sikap individu terhadap nilai kerja
dan karir.
Peramalan Penjualan dan Produksi
Estimasi dari jumlah penjualan dan produksi yang dilakukan organisasi juga
menentukan perencanaan sumber daya manusia yang diperlukan perusahaan di
masa datang.
Perluasan Usaha
Keputusan organisasi untuk memperluas usaha juga turut mempengaruhi
perencanaan SDM perusahaan. Perluasan usaha berarti kebutuhan sumberdaya
manusia baru. Begitu juga dengan reorganisasi atau perancangan kembali pekerjaan-
pekerjaan dapat secara radikal merubah kebutuhan dan memerlukan berbagai
tingkat keterampilan yang berbeda dari para karyawan di masa datang.
c. Dalam organisasi bisnis ada lima (5) pekerjaan kunci yang membutuhkan SDM yang
memiliki keahlian dan keterampilan yang berbeda. Sebutkan dan Jelaskan !
1) Bidang Personalia / HRD
Bidang personalia / human resource department (HRD) menangani pekerjaan
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian atas pengadaan
tenaga kerja, pengembangan, kompensasi, integrasi, pemeliharaan, dan pemutusan
hubungan kerja (PHK) dengan sumber daya manusia untuk mencapai sasaran
perseorangan. Hal-hal yang berhubungan dengan pekerjaan bidang personalian
adalah : Penerimaan Pegawai, Penilaian Kinerja Pegawai, Promosi, Mutasi.
Pekerjaan di bidang personalia membutuhkan tenaga khusus yang mempunyai
kompetensi di bidang sumber daya manusia.
2) Keuangan / Acounting
Bidang keuangan menangani pekerjaan yang berhubungan dengan kegiatan
perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengendalian, pencarian dan
penyimpanan dana yang dimiliki oleh organisasi atau perusahaan. Untuk merekrut
atau menempatkan karyawan untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan tersebut
diatas, tentunya harus mempertimbangkan latar belakang pendidikan dan
pengalaman kerja di bidang keuangan. Kesalahan menempatkan karyawan untuk
menangani pekerjaan di bidang keuangan akan berakibat macetnya aktivitas
perusahaan.
3) Marketing
Bidang Marketing atau pemasaran merupakan salah satu bidang operasional dalam
perusahaan yang harus ditangani dengan sungguh-sungguh. Sebelum suatu produk
dipasarkan, terlebih dahulu diperkirakan atau dipastikan apakah produk tersebut
akan laku dijual atau tidak. Setiap barang yang diproduksi tidak selalu ada yang
membeli. Bahkan, sering terjadi bahwa sebuah produk tidak laku di pasaran akibat
tidak sesuai dengan selera pasar atau konsumen. Subuah perusahaan dituntut
untuk memiliki tenaga Marketing yang handal agar kegiatan pertukaran atau
penyampaian barang dari produsen ke konsumen dapat berjalan lancar dan
memuaskan melalui riset pasar, promosi, pengaturan organisasi pemasaran, sistem
distribusi, dan teknik memuaskan pelanggan.
4) Produksi
Bidang produksi bertanggungjawab terhadap rangkaian kegiatan yang terencana
dan terkendali dalam rangka mengubah input menjadi output, serta melakukan
evaluasi terhadap output melalui umpan balik. Terdapat dua hal penting yang
mendapat perhatian dalam manajemen produksi, yaitu perancangan sistem
produksi dan pengendalian sistem produksi. Ketika merancang sistem produksi,
harus mempertimbangkan rancangan produk (jasa), volume produksi, proses
produksi, lokasi dan tata letak, serta rancangan kerja. Pengendalian sistem produksi
berkaitan dengan dua masalah utama manajemen
produksi, yaitu masalah mutu dan persediaan. Berhasil atau tidaknya suatu
perusahaan sangat tergantung pada kualitas produk yang dihasilkan dan persediaan
produk untuk mengantisipasi permintaan pasar.
5) Administrasi / operasional
Bidang Administrasi / operasional dalam perusahaan bisnis bertanggungjawab
terhadap pemberian layanan di bidang administasi, penggunaan alat yang efektif,
dan kemudahan pada bidang lain. Hal-hal yang berkaitan dengan tugas bidang
administrasi / operasional adalah :
- Pengadministrasian kegiatan
Kegiatan dalam organisasi berukur besar sangat banyak dan beragam sehingga
perlu dilengkapi dengan pengadministrasian terpadu. Bentuknya adalah bahwa
setiap bagian masih mempunyai hubungan dengan bagian administrasi, baik
menyangkut data, kepegawaian, hubungan ke luar, hubungan dengan
pemerintah,
maupun hubungan jaringan komputer pusat dengan bagian-bagian lain.
- Pemakaian fasilitas/peralatan kantor
Pemakaian fasilitas/peralatan kantor harus efektif dan efisien agar dapat
menunjang kemajuan organisasi. Setiap bagian harus diatur untuk
menggunakan berbagai peralatan yang ada.
- Pemeliharaan organisasi
Bidang administrasi/operasional harus memikirkan keserasian dan efektivitas
organisasi secara keseluruhan. Berkaitan dengan itu, bidang
administrasi/operasional harus dapat menyediakan informasi yang dibutuhkan
seperti data akuntansi dalam pengambilan keputusan ekonomi. Agar dapat
menyediakan informasi yang dibutuhkan, manajemen administrasi juga harus
melakukan pengarsipan yang baik. Arsip harus dikelola sedemikian rupa
sehingga setiap orang yang membutuhkan informasi dapat memperolehnya.
Dengan informasi yang lengkap, organisasi dapat beroperasi dengan baik.
d. Faktor Internal yang bersumber dari kekurangan SDM dalam organisasi membutuhkan
penambahan jumlah SDM. Berilah 5 alasan penting yang berkaitan dengan hal ini.
Faktor internal perubahan permintaan SDM dipengaruhi eloh beberapa hal sebagai
berikut:
1) Perluasan Usaha
Setiap perusahaan cenderung untuk mencari momentum yng tepat untuk
memperluas usaha baik dalam rangka memperkuat usaha lama maupun dalam
rangka memperkecil resiko bisnis dan meningkatkan keuntungan. Setiap perluasan
usaha selalu membutuhkan tambahan SDM.
2) Pembukaan Usaha Baru
Sama halnya dengan perluasan usaha, pendirian usaha baru tentunya akan diikuti
dengan kebutuhan akan SDM untuk menjalankan usaha yang baru didirikan.
Pengembangan produk baru akan berdampak diperlukannya penambahan SDM,
karena terjadi penambahan pekerjaan dan bahkan mungkin bertambahnya jabatan
baru. Untuk itu perlu dilakukan prediksi kebutuhan SDM dalam perencanaan SDM,
baik jumlah maupun kualitasnya, yang disebabkan oleh pengembangan bisnis baru
dilingkungan sebuah perusahaan.
3) Perubahan Strategi Bisnis
Pengaruh desakan dan tantangan faktor eksternal maupun upaya untuk
memanfaatkan peluang mengakibatkan perusahaan perlu merubah atau
menyesuaikan strategi bisnis. Perubahan strategi tersebut dapat berdampak pada
perubahan konsentrasi kegiatan, penyesuaian unit organisasi dan kebutuhan
mobilisasi sumber daya manusia. Kondisi ini tentu sangat berpengaruh terhadap
penambahan jumlah SDM baik dilihat dari kuantitas maupun kompetensi yang
dibutuhkan.
4) Penerapan Teknologi Baru
Penerapan teknologi informasi selain berdampak pada pengurangan tenaga kerja
juga berpengaruh pada peningkatan kebutuhan sejumlah SDM dengan kualifikasi
tertentu untuk mengoperasikan teknologi baru yang diterapkan.
5) Pergantian pegawai yang pensiun, meninggal atau berhenti kerja.
Akibat faktor usia sebagian pegawai harus berhenti untuk pensiun. Akibat faktor
kesehatan, sebagian pegawai terpaksa meninggal sebelum pensiun. Demikian juga
sebagian pegawai secara sukarela atau karena merasa terpaksa pindah ke
perusahaan lain. Pegawai yang pensiun, meninggal dunia dan berhenti tersebut perlu
diganti dengan tenaga-tenaga baru untuk dapat mempertahankan kontinuitas
produksi dan usaha.
e. Uraikan karakteristik umum sebuah sistem yang membuat organisasi / perusahaan. Hal
penting yang saling keterkaitan tolong dijelaskan.
Sebuah oganisasi/perusahaan yang baik harus memiliki menjalankan fungsi manajemen
sebagai berikut:
1) Planning (Fungsi Perencanaan)
Planning adalah bagaimana perusahaan menetapkan tujuan yang diinginkan dan
kemudian menyusun rencana strategi bagaimana cara untuk mencapai tujuan
tersebut. Manajer dalam fungsi perencanaan harus mengkaji dan mengevaluasi
berbagai rencana alternatif sebelum memutuskan karena ini adalah langkah awal
yang bisa berpengaruh secara total dalam perusahaan kedepannya.
Fungsi fungsi manajemen yang lain tidak akan bisa berjalan dengan baik tanpa
adanya perencanaan yang matang.