Anda di halaman 1dari 3

TUGAS PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

KARAKTERISTIK PELAKSANAAN DEMOKRASI DI INDONESIA


BERDASARKAN PERIODE

ANGGOTA KELOMPOK:
1. NAGYTA SALMA RAMADHANI
2. ZAHARA ABEL LAURENZA
3. KIRANA CINTA ATARY
4. ELSA FITRIANI
5. AGUM WIJAYA ARDANIANTO
6. M NAFIIS MARAJA SANTRI

SMA NEGERI 1 TALANG UBI


TAHUN AJARAN 2023/2024
KELAS XI MIPA 1
1. AKUNTANBILITAS
• PERIODE 1945-1949
Pada periode 1945-1949, Ir. Soekarno dengan penuh keyakinan
memasukkan asas mufakat/demokrasi tentang dasar Negara Indonesia.
• PERIODE 1949-1959
Pada periode 1949-1959, akuntanbilitas pemegang jabatan dan politis
umum yang tinggi.
• PERIODE 1959-1965
Pada periode 1959-1965, Presiden Ir. Soekarno adalah kepala negara yang
bertanggung jawab.
• PERIODE 1965-1998
Pada periode 1965-1998, akuntanbilitas demokrasi yang digunakan adalah
memurnikan dan menjalankan pemerintahan yang berlandaskan Pancasila dan
UUD NRI 1945 secara konsekuen dan akan diterapkan dalam setiap sendi
kehidupan bangsa.
• PERIODE 1998-SEKARANG
Pada periode 1998-sekarwng, banyak pemimpin yang bertanggung jawab.
Dilaksanakan mulai dari pemerintah pusat sampai pada tingkat desa.

2. PELAKSANAAN PEMILIHAN UMUM


• PERIODE 1945-1949
Pada masa pemerintahan revolisi kemerdekaan, pelaksanaan demokrasi
baru terbatas pada berfungsinya pers yang mendukung revolusi kemerdekaan.
• PERIODE 1949-1959
Negara Indonesia menganut demokrasi parlementer periode 1949-1959.
• PERIODE 1959-1965
Demokrasi terpimpin karakteristik politiknya: mengaburnya sistem
kepartaian, terbentuknya Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) gotong royong,
peranan lembaga legislatif sedikit lemah, dan hak-hak dasar manusia menjadi
sangat lemah.
• PERIODE 1965-1998
Pemilihan umum telah dilangsungkan sebaganyak 7 kali. Tetapi kualitasnya
masih jauh dari semangat demokrasi, karena terjadi kekurangan.
• PERIODE 1998-SEKARANG
Pemilihan umum yang dilaksanakan lebih demokratis dari pada era orde
baru, Sistem pemilu yang terus berkembang memberikan jalan bagi rakyat untuk
menggunakan hak politiknya dalam pemilu.
3. PEMENUHAN HAK-HAK DASAR WARGA NEGARA
• PERIODE 1945-1949
Pada periode ini pelaksanaan demokrasi baru terbatas pada berfungsinya
pers yang mendukung revolusi kemerdekaan.
• PERIODE 1949-1959
Masyarakat dapat merasakan bahwa hak-hak dasar mereka tidak dikurangi
sama sekali. Hak untuk berserikat dan berkumpul dapat diwujudkan dengan jelas.
Kebebasan pers juga dirasakan dengan baik. Demikian juga dengan kebebasan
berpendapat.
• PERIODE 1959-1965
Hak dasar manusia sangat lemah.presiden dengan mudah menyingkirkan
lawan politiknya dan menjadi tahanan politik pada kala itu.
• PERIODE 1965-1998
Banyak pelangaran HAM. pada masa orde baru juga terjadi diskriminatif
terhadap etnis tertentu.
• PERIODE 1998-SEKARANG
Hak rakyat sudah terjamin ,baik kebebasan bependapat dan bermusyawarah ,
kebebasan pers dan sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai