0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
4 tayangan21 halaman
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Demokrasi di Indonesia sejak masa revolusi kemerdekaan hingga masa Orde Baru mengalami berbagai tahapan dengan karakteristik masing-masing, sedangkan pada masa reformasi demokrasi dijalankan secara lebih terbuka dan partisipatif. Pendidikan demokrasi bertujuan menanamkan nilai-nilai demokrasi pada masyarakat melalui berbagai pendekatan formal,
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Demokrasi di Indonesia sejak masa revolusi kemerdekaan hingga masa Orde Baru mengalami berbagai tahapan dengan karakteristik masing-masing, sedangkan pada masa reformasi demokrasi dijalankan secara lebih terbuka dan partisipatif. Pendidikan demokrasi bertujuan menanamkan nilai-nilai demokrasi pada masyarakat melalui berbagai pendekatan formal,
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Demokrasi di Indonesia sejak masa revolusi kemerdekaan hingga masa Orde Baru mengalami berbagai tahapan dengan karakteristik masing-masing, sedangkan pada masa reformasi demokrasi dijalankan secara lebih terbuka dan partisipatif. Pendidikan demokrasi bertujuan menanamkan nilai-nilai demokrasi pada masyarakat melalui berbagai pendekatan formal,
Buku Modul Kuliah Kewarganegaraan (Kemenristek Dikti, 2016)
MACAM-MACAM DEMOKRASI Demokrasi Pemerintahan Masa Revolusi Kemerdekaan (Berlangsung pada tahun 1945-1949) Dalam penyelenggaran pemerintahan masa revolusi kemerdekaan mempunyai pendirian maupun kesepakatan yang sangat besar untuk mewujudkan demokrasi politik di Indonesia. Itu semua terjadi dengan factor utama yaitu pendidikan. Pendidikan di Indonesia pada masa itu masih terbatas, bahkan hanya orang keturunan bangsawan yang diperbolehkan sekolah, sehingga masyarakat kurang mengerti apa itu demokrasi Pelaksanaan demokrasi pada masa pemerintahan revolusi kemerdekaan baru terbatas pada interaksi politik di parlemen dan berfungsi pers yang mendukung revolusi kemerdekaan. Elemen demokrasi yang belum sepenuhnya tercapai,yang dikarenakan situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan. Sebab,pemerintah harus memusatkan seluruh energinnya bersama rakyat untuk mempertahankan kemerdekaan dan menjaga kedaulatan negara, serta keamanan suatu negara supaya kesatuan negara akan terwujud. Masa republik Indonesia 1 / Demokrasi Parlementer GAGALNYA DEMOKRASI PARLEMENTER. •Ketika soekarno sebagai presiden mengeluarkan dekrit pada 5 juli 1959,yang membubarkan konstituante dan menyatakan kembali Undang-undang Dasar 1945. •Dan secara tidak langsung itu membutikan bahwa presiden soekarno tidak suka pada system politik pada masa parlementer. Karena presiden soekarno menganggap sitem politiknya tidak sesuai dengan kepribadian rakyat Indonesia. Masa Republik Indonesia II / Demokrasi Terpemimpin Adapun karakteristik politik di masa demokrasi terpimpin sebagai berikut Mengaburnya system kepartaian, bahwa partai politik masih memiliki otonomi dalam proses internalnya, walaupun kemudian hanya dibatasi 10 partai saja. Terbentuknya DPR-GR yang lebih mengutamakan instrument politik presiden soeharno. Basic human rights ( hak dasar manusia) menjadi sangat lemah. Soekarno menyingkirkan lawan politiknya yang tidak sesuai dengan kebijakannya. Pada masa ini adalah masa puncak dari semangat anti-kebebasan pers. Sejumlah surat kabar dan majalah diberengus oleh seokarno Masa Demokrasi Orde Baru yang berlangsung pada tahun 1965 – 1998. Rekruitmen politik tertutup merupakan proses pengisian jabatan politik dalam penyelenggaraan pemerintah Negara. Termasuk jabatan eksklusif(presiden disertai menteri cabinet). Masa Republik Indonesia IV (1998-Sekarang) Masa reformasi Sejak runtuhnya Orde Baru yang bersamaan waktunya dengan lengsernya Presiden Soeharto, maka NKRI memasuki suasana kehidupan kenegaraan yang baru, sebagai hasil dari kebijakan reformasi Kebijakan reformasi ini berpuncak dengan di amandemen UUD 1945 (bagian Batangtubuhnya) karena dianggap sebagai sumber utama kegagalan tataan kehidupan kenegaraan di era Orde Baru. Demokrasi yang diterapkan Negara kita pada era reformasi ini adalah demokrasi Pancasila, tentu saja dengan karakteristik yang berbeda dengan orde baru dan sedikit mirip dengan demokrasi perlementer tahun 1950-1959. Pertama, Pemilu yang dilaksanakan (1999-2004) jauh lebih demokratis dari yang sebelumnya. Kedua, ritasi kekuasaan dilaksanakan dari mulai pemerintahan pusat sampai pada tingkat desa. Ketiga, pola rekruitmen politik untuk pengisian jabatan politik dilakukan secara terbuka. Keempat, sebagian besar hak dasar bisa terjamin seperti adanya kebebasan menyatakan pendapat Pada hakikatnya pendidikan demokrasi adalah sosialisasi nilai-nilai demokrasi supaya bisa diterima dan dijalankan oleh warga negara. Pendidikan demokrasi secara subtantif menyangkut sosialisasi, diseminasi , aktualisasi dan implementasi sistem, nila, konsep, dan praktik demokrasi melalui pendidikan. Pendidikan Demokrasi bertujuan mempersiapkan warga masyarakat berperilaku dan bertindak demokratis, melalui aktivitas menanamkan pada generasi muda akan pengetahuan, kesadaran dan nilai nilai demokrasi. Pendidikan Demokrasi dalam arti luas dapat dilakukan baik secara formal,informal,non formal Secara Formal, pendidikan Demokrasi dilakukan di sekolah Secara informal, pendidikan demokrasi di lingkungan keluarga Secara non Formal, pendidikan demokrasi berlangsung pada kelompok masyarakat
Buku Modul Kuliah Kewarganegaraan (Kemenristek Dikti, 2016)