Anda di halaman 1dari 2

DEMOKRASI

Indonesia merupakan Negara yang menganut system pemerintahan demokrasi. Demokrasi berasal dari
bahasa Yunani yang berarti demos = rakyat, kratos = kekuasaan/berkuasa. Jadi yang dimaksud
demokrasi adalah sistem pemerintahan yang dipegang oleh rakyat dan kekuasaan tertinggi dipegang
oleh rakyat.

Berdasarkan penyaluran kehendak rakyat demokrasi dibagi menjadi 2 yaitu, demokrasi langsung dan
demokrasi perwakilan. Demokrasi langsung adalh bentuk demokrasi yang diikutsertakan oleh seluruh
warga Negara dalam pengambilan keputusan kepemimpinan. Sedangkan demokrasi perwakilan
merupakan demokrasi yang memberikan legitimasi kepada oranng-orang tertentu yang di[ilih rakyat
dalam pengambilan keputusan.

Pada tahun 1949 sesuai yang dinyatakan UNESCO dalam penelitiannya sesudah perang Dunia II yaitu
demokrassi baru pertama kali dalam sejarah dinyatakan sebagai konsep yang paling baik dan wajar
untuk semua sistem orgaanisasi politik dan sosial yang diperjuangkan oleh pendukung-pendukung yang
berpengaruh. UNESCO juga menarik kesimpulan bahwa ide demokrasi juga dianggap ambigu atau
memiliki dua arti, yaitu: `terkait dengan lembaga-lembaga atau cara-cara yang dipakai untuk
melaksanakan ide demokrasi, atau denngan keadaan budaya serta sejarah yang mempengaruhi istilah,
ide dan praktik demokrasi`. Dapat disimpulkan dari penelitian diatas terlihat bahwa, meskipun
demokrasi telah menjadi umum dan digunakan sebagai dasar bagi kebanyakan system politik di negara-
negara dunia, tetapi sebenarnya terdapat aliran-aliran pemikiran dan perbedaan-perbedaan
didalamnya.

Dapat dikelompokkan dengan sederhana bahwa demokrasi memiliki dua aliran yang paling penting atau
berpengaruh dalam perkembangan demokrasi di negara-negara dunia, yaitu :

1. Demokrasi Konstitusional : menginginkan atau mencita-citakan kebebasan atau individualisme


dan tunduk kepada aturan hukum. Dimana artinya adalah kekuasaan pemerintahan yang tidak
boleh banyak campur tangan dan bertindak sewenang-wenang terhadap warganya, menjamin
menjamin kebebasan untuk mengekspresikan apresiasi.
2. Kelompok aliran yang menanamkan diri pada komunisme : mencita-citakan pemerintahan yang
cenderung totaliter demi menunjukkan kesejahteraan bersama yang merata untuk seluruh
masyarakat.

Dapat disimpulkan bahwa Indonesia menjadi salah satu negara yang mendukung demokrasi
konstitusional, sebab ciri-ciri dan nilai-nilai pokok demokrasi konstitusional cukup jelas tersirat dalam
UUD 1945. Berdasarkan UUD 1945 dijelaskan tentang sistem pemerintahan negara, yaitu sebgai berikut:

 Indonesi adalah negara yang berdasarkan atas hukum (rechstaat). Negara menjalankan
pemerintahan haruslah mengacu dan berpedoman atas dasar hukum yang adil dan baik. Sesuai
pernyataan UUD 1945 setelah amandemen dalam pasal 1 ayat 3 yang berbunyi “Negara
Indonesia negara hukum”.
 Pemerintahan berdasarkan konstitusi (constitutional government). Hukum tertiinggi yang
membimbing dan membatasi pelaksanaan kekuasaan oleh pejabat pemerintah karena system
konstitusi tidak bersifat Absolut (kekuasaan tidak terbatas).

Untuk melihat perkembangan demokrasi di Indonesia, maka secara sederhana kita dapat membaginya
dalam empat masa, yaitu:

1. Demokrasi Parlementer tahun 1945-1959

Dalam sistem parlementer ini tanggung jawab politik terletak pada perdana menteri beserta dengan
para menteri sebagai pembantunya. Demokrasi ini dalam akhir puncak era mengalami kegagalan
karena tidak stabilnya kepemimpinan dalam negara.

2. Demokrasi Terpimpin tahun (1959-1965)


Ciri yang menonjola alam demokrasi ini adalah membesarnya peranan Presiden Soekarno,
melemahnya peranan partai politik kecuali PKI, dan meningkatnya peranan militer dalam politik.
Didalam era ini banyak terjaddi penyelewengan dan justru menjauhi konsep dari nilai demokrasi
itu sendiri.

3. Demokrasi Pancasila tahun (1965-1998)


Pada era ini ditandai dengan tekad orde baru. Demokrasi pancasila adalah kerayatan yang
dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan yang ber-Ketuhanan
Yang Maha Esa, yang berperikemanusiaan yang adil dan beradab, yang mempersatukan
Indonesia, dan berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

4. Reformasi tahun (1998-sekaarang)


Pada era ini sudah mulai kembali stabilnya ekonomi dan proses demokrasi, yang dimulai
diadakan peninjauan ulang tidak hanya pada peraturan penrundangan kepartaian, bahkan pada
tahun 1999 dilakukan pmilu.

Anda mungkin juga menyukai