(MTA) PUSAT
http://www.mta.or.id email : humas@mta.or.id Fax : 0271663977
Jl. Ronggowarsito 111A, Timuran, Banjarsari, Surakarta, Kode Pos 57131, Telp. 0271663299
2
Setelah Rasulullah SAW dan kaum muslimin hijrah ke Madinah
(Yatsrib), untuk memajukan perekonomian kaum muslimin
Rasulullah SAW kemudian mendirikan pasar untuk kaum muslimin.
Setelah Beliau SAW mencari tempat yang tepat lalu didirikanlah
pasar, disediakan tempat-tempat berhenti (parkir) untuk para
pedagang, dan di pasar tersebut diberlakukan peraturan-peraturan
jual beli sesuai dengan ajaran Islam, tidak boleh ada kecurangan,
tidak boleh menipu, tidak boleh mengecoh, tidak boleh menawar
tawaran saudaranya (yang belum selesai dalam tawar menawar),
tidak boleh menimbun dan tidak boleh ada riba, karena semuanya itu
dilarang dalam Islam.
ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ۤ
ه ه َّ
هٰيَيُّ َها الذي َن ا َمنُوا ُكلُوا من طَيٰهبت َما َرَزق هن ُكم َواش ُكُروا ّٰلل ان
172 : البقرة.كن تُم اِ َّٰيهُ تَعبُ ُدو َن
ُ
Hai orang-orang yang beriman, makanlah diantara rezeki yang baik-
baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah,
jika benar-benar hanya kepada-Nya kamu menyembah. [QS. Al-
ِ ۤهٰيَيُّه ا الَّ ِذين اهمنُوا َل ََت ُكلُوآ اَموالَ ُكم ب ي نَ ُكم ِِبلب
Baqarah : 172]
3
30. Dan barangsiapa berbuat demikian dengan melanggar hak dan
aniaya, maka Kami kelak akan memasukkannya ke dalam neraka.
Yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. [QS. An-Nisaa’ : 29-30]
ِ ِ ِ َِ َواَوفُوا ال َكيل اِ َذا كِلتُم َوِزنُوا ِِب ِلقس
َ ال ال ُمس تَقي ِمو هذل
ك َخ ٌْي َ
35: السراء.ن ََت ِويًل ُ َّواَح َس
Dan sempurnakanlah takaran apabila kamu menakar, dan
timbanglah dengan neraca yang benar. Itulah yang lebih utama
(bagimu) dan lebih baik akibatnya. [QS. Al-Israa’ : 35]
َواِ َذا.ال يَس تَ وفُو َن ِ َّ الَّ ِذي َن اِ َذا اكتَ الُوا َعلَى الن.ي ِِ ِ
َ َوي ٌل لٰل ُمَِٰسس
لِي ومم. اََل يُُ ُّن اُول ۤه ئِك اَََّنُم مب عوثُو َن.َكالُوهم اَو َّوزنُوهم ُُي ِسرو َن
َ َُ َ َ ُ ُ َ ُ
6-1: املِسسي.ي ِ ِ ي وم ي ُقوم النَّال لِر. ع ُِي م
َ ب ال هعلَم
َٰ ُ ُ َََ َ
1. Kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang curang,
2. (yaitu) orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain
mereka minta dipenuhi,
3. dan apabila mereka menakar atau menimbang untuk orang lain,
4
mereka mengurangi.
4. Tidakkah orang-orang itu menyangka, bahwa sesungguhnya
mereka akan dibangkitkan,
5. pada suatu hari yang besar,
6. (yaitu) hari (ketika) manusia berdiri menghadap Tuhan semesta
alam ? [QS. Al-Muthaffifiin : 1-6]
ُ ب َُيَ ِٰد
ث ِ َّ َكا َن َسعِي ُد بن المسي:ال
َ َق عن ََيَي وهو ابن سعِي م
د
َُ ُ َ ُ ََُ َ َ
ِ ول ِ ﷺ من اِحتَ َكر فَهو خ
.اط ٌئ ُ ال َر ُس َ َاَ َّن َمع َمرا ق
َ َ ق:ال
َ َُ َ َ
5
129 رقم1227 : 3 مسلم
Dari Yahya, yaitu Ibnu Sa'id, dia berkata: "Sa'id bin Musayyab
menceritakan bahwa Ma'mar berkata: "Rasulullah SAW bersabda:
"Barangsiapa menimbun barang, maka dia berdosa." [HR. Muslim
juz 3, hal. 1227, no. 129]
َّ َل يَبِ ِر:ال
الر ُج ُل َعلَى بَي ِر َ ََّب ﷺ ق ِ ِ ِ
ِٰ َِعن ابن عُ َمَر َعن الن
:3 مس لم.ُاَ ِخي ِهو َوَل َُيُِب َعلَى ِخِبَ ِة اَ ِخي ِه اَِّل اَن ََ َذ َن لَه
8 رقم1154
Dari Ibnu ‘Umar, dari Nabi SAW, beliau bersabda: “Janganlah
seseorang menawar tawaran saudaranya, dan janganlah meminang
wanita yang dalam pinangan saudaranya, kecuali saudaranya itu
telah mengijinkannya.” [HR. Muslim juz 3, hal. 1154, no. 8]
ت
ُ ع َِ :ال
َس َ َُ َعنهُ ق اِ َّن اََِب ُهَري َرةَ َر ِض َي:ب
ِ َّال ابن المس ي
َ ُ ُ َ َق
.ل َع ِة َ َل َقةٌ لِل َََك ِة ِ ِ اَحللِف من َسعةٌ ل:اّلل ﷺ ي ُقو ُل
لس
ٰ َ َ َ ُ َ
ِرس و َل ه
ٰ َُ
6
12 :3 البخارى
Ibnu Musayyab berkata : “Sesungguhnya Abu Hurairah RA, berkata
: “Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda: "Sumpah itu bisa
mempercepat lakunya dagangan, tetapi menghilangkan berkahnya."
[HR. Bukhari juz 3, hal. 12]
: ال
َ َاب قِ ََِّ َعن فَ ُّرو َخ موَى عُالما َن ب ِن َع َّسا َن َعن عُمر ب ِن ا
ََ َ َ
ي طَ َعاما مِ ِ من اِحتَ َكر علَى المسل:ََِسعت رسو َل ِ ﷺ ي ُقو ُل
َ ُ َ َ َ َ َُ ُ
2155 رقم728 : 2 ابن ماجه.ل ِ ضربه ِِبْل َذ ِام و
ِ الف ًَل َ ُ ُ ُ ََ َ
Dari Farruukh, bekas budaknya ‘Utsman bin ‘Affan, dari ‘Umar Ibnul
Khaththab, ia berkata: "Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda:
"Barangsiapa menimbun (bahan) makanan atas kaum muslimin,
maka Allah akan menghukumnya dengan penyakit lepra dan
kerugian." [HR. Ibnu Majah juz 2, hal. 728, no. 2155]
َواَ ِعدُّوا َمُم َّما استََِعتُم ِٰمن قُ َّوةم َّوِمن ِٰرَِب ِط ا َي ِل تُرِهبُو َن ِب هٖه
اّللِ َو َع ُد َّوُكم َواه َخ ِري َن ِمن ُدوَنِِم َل تَعلَ ُموََنُم اَ هّٰللُ يَعلَ ُم ُهم
َٰع ُد َّو ه
.كم َواَن تُم َل تُُلَ ُمو َن ُ اّللِ يُ َو َّ اِلَي م ِ ِ
َٰوَما تُنس ُقوا من َشيء ِن َسبِي ِل ه
60: النسال
Dan persiapkanlah untuk (menghadapi) mereka kekuatan apa saja
yang kamu miliki dan pasukan berkuda, yang dengannya (persiapan
itu) kamu membuat gentar musuh Allah, musuh kamu dan orang-
orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya, (tetapi) Allah
mengetahuinya. Apa pun yang kamu infakkan di jalan Allah niscaya
akan dibalas dengan penuh kepadamu, sedangkan kamu tidak akan
didhalimi. [QS. Al Anfaal : 60]
Ayat diatas menunjukkan bahwa dalam menghadapi tantangan
dakwah, kita diwajibkan untuk mempersiapkan diri khususnya
persiapan fisik. Bagaimana mungkin musuh Allah SWT akan takut
dan menghormati kita jika kekuatan fisik kita lemah. Bisa jadi yang
10
ada malah kita dipermainkan, diremehkan dan dijadikan bahan
tertawaan. Maka Allah lebih mencintai orang mukmin yang kuat dari
pada orang mukmin yang lemah.
ٌف َخْي ُّ اَل ُمؤِم ُن ال َق ِو: ال َر ُسو ُل ِ ﷺ َ ََعن اَِب ُهَري َرةَ ق
َ َ ق:ال
اِح ِرص.ٌ َوِن ُك مٰل َخْي.ف ِ ب اِ َى ِ ِمن المؤِم ِن الضَّعِي
ُ َ ُّ َواَ َح
ك َشيءٌ فَ ًَل اب د َا ن ِعلَى ما ي ن سعك واستعِن ِِبهللِ وَل ت عجز وا
َََ َ َ َ َ َ َ َ َُ َ َ َ
قَ َد ُر ِ َوَما: ت َكا َن َك َذا َوَك َذاو َوهل ِكن قُل ُ لَو اَِٰن فَ َعل:تَ ُقل
38 رقم2052 : 4 مسلم.ان ِ ََِشاء فَعلو فَاِ َّن لَو تَستَح عمل الشَّي
َ ََ ُ ََ َ
Dari Abu Hurairah, ia berkata : “Rasulullah SAW bersabda : “ Orang
mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah daripada
orang mukmin yang lemah. Dan pada masing-masingnya ada
kebaikan. Carilah dengan sungguh-sungguh apa yang bermanfa’at
bagimu, dan mohonlah pertolongan kepada Allah, dan janganlah
kamu lemah. Dan jika sesuatu mushibah menimpamu, maka
janganlah kamu mengatakan: “ Seandainya aku dahulu melakukan
begini pasti begini dan begini.” Tetapi katakanlah: “Ini taqdir Allah,
dan apa yang Allah kehendaki pasti terlaksana. “Karena mengandai-
andai itu akan membuka perbuatan syetan.” [HR. Muslim juz 4 hal.
2052, no. 38]
--oo0oo--
12