Pada hari ini, Senin tanggal Tiga puluh satu bulan Oktober tahun Dua ribu dua
puluh dua, telah dilakukan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD)
Hibah Uang kepada Badan dan Lembaga yang Bersifat Nirlaba, Sukarela dan Sosial yang
Dibentuk Berdasarkan Peraturan Perundang-Undangan Tahun Anggaran 2022 antara :
dalam jabatan dan kedudukan sebagaimana tersebut di atas, bertindak atas nama
Pengguna Anggaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Banten sesuai dengan
Keputusan Gubernur 903/Kep.325-Huk/2021 tentang Penetapan Pejabat Pengguna
Anggaran, Bendahara Penerimaan Badan Layanan Umum Daerah, Bendahara
Pengeluaran Badan Layanan Umum Daerah, Pejabat Yang Berwenang Mengesahkan
Surat Pertanggungjawaban Pelaksanaan, Bendahara Penerimaan, Bendahara
Penerimaan Pembantu, Bendahara Pengeluaran, Bendahara Pengeluaran Pembantu,
Kuasa Pengguna Anggaran Dana Bantuan Operasional Sekolah, Bendahara Dana
Bantuan Operasional Sekolah, Kuasa Pejabat Pengelola Keuangan Daerah dan
Pimpinan Badan Layanan Umum Daerah Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah
Provinsi Banten Tahun 2022, yang selanjutnya disebut Pemberi Hibah;
dalam jabatan dan kedudukan sebagaimana tersebut di atas, bertindak selaku Kepala
Sekolah sesuai dengan Keputusan Yayasan Pembina Lembaga Pendidikan PGRI
Nomor 24/KEP/YPLP/PROV/PGRI/2021, yang selanjutnya disebut Penerima
Hibah.
783
Pasal 1
MAKSUD DAN TUJUAN PEMBERIAN HIBAH
(1) Maksud pemberian Hibah Uang adalah sebagai Bantuan Operasional Sekolah Daerah
(BOSDA) untuk meringankan beban masyarakat terhadap pembiayaan pendidikan
dalam rangka perintisan wajib belajar 12 tahun yang bermutu, dan meningkatan
Angka Partisipasi Sekolah.
(2) Tujuan Pemberian Hibah Uang adalah untuk Biaya Operasional Sekolah dalam
rangka meningkatkan kualitas proses pembelajaran di sekolah dan meningkatkan
mutu pendidikan di Provinsi Banten sesuai pengajuan proposal pencairan dari
sekolah.
Pasal 2
JUMLAH DAN SUMBER PEMBIAYAAN HIBAH
(1) Jumlah Hibah uang kepada SMKS PGRI Pandeglang Provinsi Banten, sebesar Rp.
47.500.000,- ( Empat puluh tujuh juta lima ratus ribu rupiah )
(2) Hibah uang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Provinsi Banten Tahun Anggaran 2022
Pasal 3
PENGGUNAAN DANA HIBAH
Penerima Hibah menggunakan dana hibah untuk membiayai operasional sekolah sesuai
dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang tercantum dalam Proposal Usulan Pencairan
Hibah
Pasal 4
HAK DAN KEWAJIBAN PEMBERI HIBAH
(1) Pemberi Hibah berhak menerima laporan dan pertanggungjawaban atas penggunaan
dana hibah dari Penerima Hibah sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
(2) Pemberi Hibah berkewajiban menyalurkan Hibah Uang kepada Penerima Hibah
sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Pasal 5
HAK DAN KEWAJIBAN PENERIMA HIBAH
(1) Penerima Hibah berhak menerima Uang Hibah dari Pemberi Hibah pertahun sesuai
dengan peraturan perundang-undangan.
783
Pasal 6
MEKANISME PENCAIRAN DANA HIBAH
(1) Pemberi Hibah menyalurkan pencairan dana hibah sekaligus per tahun kepada
Penerima Hibah
(2) Pencairan dana hibah melalui pemindahbukuan dari rekening Kas Umum Daerah
Provinsi ke nomor rekening 0836088735 atas nama SMKS PGRI Pandeglang pada
Bank Banten KC/KCP Bank Banten Kantor Cabang Pandeglang
Pasal 7
PERTANGGUNGJAWABAN DAN PELAPORAN DANA HIBAH
(1) Penerima Hibah bertanggung jawab secara mutlak terhadap penggunaan dana hibah.
(2) Penerima Hibah secara administrasi dan keuangan mempertanggungjawabkan
penggunaan dana hibah kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi
Banten.
(3) Penerima Hibah wajib mengupload laporan penggunaan dana hibah pada laman
ehibahbansos.bantenprov.go.id paling lambat tanggl 31 Desember 2022.
Pasal 8
JANGKA WAKTU
Jangka waktu penggunaan dana hibah selama 1 (satu) tahun anggaran 2022.
Pasal 9
KEADAAN MEMAKSA (FORCE MAJUR)
Apabila terjadi keadaan memaksa (force majur) seperti bencana alam (gempa, tanah
longsor, badai, dan banjir), perang, revolusi, makar, huru hara, pemberontakan,
kerusuhan dan kekacauan, kebakaran; dan keadaan memaksa yang dinyatakan oleh
pemerintah, maka segala kerugian dan/atau keterlambatan yang timbul sebagai akibat
terjadinya keadaan memaksa (force majur) setelah Perjanjian Hibah ditandangani para
pihak menjadi tanggung jawab Penerima Hibah.
783
Pasal 10
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
(1) Apabila terjadi perselisihan antara Pemberi Hibah dan Penerima Hibah, maka akan
diselesaikan secara musyawarah sesuai peraturan dan perundang-undangan yang
berlaku
(2) Jika musyawarah bagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak dapat diterima oleh salah
satu pihak atau para pihak, maka perselisihan akan memilih domisili hukum pada
Pengadilan Negeri Serang.
Pasal 11
PERUBAHAN (ADDENDUM)
Hal-hal lain yang belum tercantum dalam Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) ini
dapat diatur lebih lanjut dalam perubahan (addendum) dan merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari NPHD ini.
Pasal 12
PENUTUP
Materai 10000
KWITANSI
Materai 10000
Lili Holili, SE
NIP. –
783
Pada hari ini, Senin tanggal Tiga puluh satu bulan Oktober tahun Dua ribu dua
puluh dua, telah dilakukan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD)
Hibah Uang kepada Badan dan Lembaga yang Bersifat Nirlaba, Sukarela dan Sosial yang
Dibentuk Berdasarkan Peraturan Perundang-Undangan Tahun Anggaran 2022 antara :
dalam jabatan dan kedudukan sebagaimana tersebut di atas, bertindak atas nama
Pengguna Anggaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Banten sesuai dengan
Keputusan Gubernur 903/Kep.325-Huk/2021 tentang Penetapan Pejabat Pengguna
Anggaran, Bendahara Penerimaan Badan Layanan Umum Daerah, Bendahara
Pengeluaran Badan Layanan Umum Daerah, Pejabat Yang Berwenang Mengesahkan
Surat Pertanggungjawaban Pelaksanaan, Bendahara Penerimaan, Bendahara
Penerimaan Pembantu, Bendahara Pengeluaran, Bendahara Pengeluaran Pembantu,
Kuasa Pengguna Anggaran Dana Bantuan Operasional Sekolah, Bendahara Dana
Bantuan Operasional Sekolah, Kuasa Pejabat Pengelola Keuangan Daerah dan
Pimpinan Badan Layanan Umum Daerah Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah
Provinsi Banten Tahun 2022, yang selanjutnya disebut Pemberi Hibah;
dalam jabatan dan kedudukan sebagaimana tersebut di atas, bertindak selaku Kepala
Sekolah sesuai dengan Keputusan Yayasan Pembina Lembaga Pendidikan PGRI
Nomor 24/KEP/YPLP/PROV/PGRI/2021, yang selanjutnya disebut Penerima
Hibah.
783
Pasal 1
MAKSUD DAN TUJUAN PEMBERIAN HIBAH
(3) Maksud pemberian Hibah Uang adalah sebagai Bantuan Operasional Sekolah Daerah
(BOSDA) untuk meringankan beban masyarakat terhadap pembiayaan pendidikan
dalam rangka perintisan wajib belajar 12 tahun yang bermutu, dan meningkatan
Angka Partisipasi Sekolah.
(4) Tujuan Pemberian Hibah Uang adalah untuk Biaya Operasional Sekolah dalam
rangka meningkatkan kualitas proses pembelajaran di sekolah dan meningkatkan
mutu pendidikan di Provinsi Banten sesuai pengajuan proposal pencairan dari
sekolah.
Pasal 2
JUMLAH DAN SUMBER PEMBIAYAAN HIBAH
(1) Jumlah Hibah uang kepada SMKS PGRI Pandeglang Provinsi Banten, sebesar Rp.
47.500.000,- ( Empat puluh tujuh juta lima ratus ribu rupiah )
(2) Hibah uang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Provinsi Banten Tahun Anggaran 2022
Pasal 3
PENGGUNAAN DANA HIBAH
Penerima Hibah menggunakan dana hibah untuk membiayai operasional sekolah sesuai
dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang tercantum dalam Proposal Usulan Pencairan
Hibah
Pasal 4
HAK DAN KEWAJIBAN PEMBERI HIBAH
(1) Pemberi Hibah berhak menerima laporan dan pertanggungjawaban atas penggunaan
dana hibah dari Penerima Hibah sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
(2) Pemberi Hibah berkewajiban menyalurkan Hibah Uang kepada Penerima Hibah
sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Pasal 5
HAK DAN KEWAJIBAN PENERIMA HIBAH
(1) Penerima Hibah berhak menerima Uang Hibah dari Pemberi Hibah pertahun sesuai
dengan peraturan perundang-undangan.
783
Pasal 6
MEKANISME PENCAIRAN DANA HIBAH
(1) Pemberi Hibah menyalurkan pencairan dana hibah sekaligus per tahun kepada
Penerima Hibah
(2) Pencairan dana hibah melalui pemindahbukuan dari rekening Kas Umum Daerah
Provinsi ke nomor rekening 0836088735 atas nama SMKS PGRI Pandeglang pada
Bank Banten KC/KCP Bank Banten Kantor Cabang Pandeglang
Pasal 7
PERTANGGUNGJAWABAN DAN PELAPORAN DANA HIBAH
(4) Penerima Hibah bertanggung jawab secara mutlak terhadap penggunaan dana hibah.
(5) Penerima Hibah secara administrasi dan keuangan mempertanggungjawabkan
penggunaan dana hibah kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi
Banten.
(6) Penerima Hibah wajib mengupload laporan penggunaan dana hibah pada laman
ehibahbansos.bantenprov.go.id paling lambat tanggl 31 Desember 2022.
Pasal 8
JANGKA WAKTU
Jangka waktu penggunaan dana hibah selama 1 (satu) tahun anggaran 2022.
Pasal 9
KEADAAN MEMAKSA (FORCE MAJUR)
Apabila terjadi keadaan memaksa (force majur) seperti bencana alam (gempa, tanah
longsor, badai, dan banjir), perang, revolusi, makar, huru hara, pemberontakan,
kerusuhan dan kekacauan, kebakaran; dan keadaan memaksa yang dinyatakan oleh
pemerintah, maka segala kerugian dan/atau keterlambatan yang timbul sebagai akibat
terjadinya keadaan memaksa (force majur) setelah Perjanjian Hibah ditandangani para
pihak menjadi tanggung jawab Penerima Hibah.
783
Pasal 10
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
(3) Apabila terjadi perselisihan antara Pemberi Hibah dan Penerima Hibah, maka akan
diselesaikan secara musyawarah sesuai peraturan dan perundang-undangan yang
berlaku
(4) Jika musyawarah bagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak dapat diterima oleh salah
satu pihak atau para pihak, maka perselisihan akan memilih domisili hukum pada
Pengadilan Negeri Serang.
Pasal 11
PERUBAHAN (ADDENDUM)
Hal-hal lain yang belum tercantum dalam Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) ini
dapat diatur lebih lanjut dalam perubahan (addendum) dan merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari NPHD ini.
Pasal 12
PENUTUP
Materai 10000
KWITANSI
Materai 10000
Lili Holili, SE
NIP. –
783
Pada hari ini, Senin tanggal Tiga puluh satu bulan Oktober tahun Dua ribu dua
puluh dua, telah dilakukan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD)
Hibah Uang kepada Badan dan Lembaga yang Bersifat Nirlaba, Sukarela dan Sosial yang
Dibentuk Berdasarkan Peraturan Perundang-Undangan Tahun Anggaran 2022 antara :
dalam jabatan dan kedudukan sebagaimana tersebut di atas, bertindak atas nama
Pengguna Anggaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Banten sesuai dengan
Keputusan Gubernur 903/Kep.325-Huk/2021 tentang Penetapan Pejabat Pengguna
Anggaran, Bendahara Penerimaan Badan Layanan Umum Daerah, Bendahara
Pengeluaran Badan Layanan Umum Daerah, Pejabat Yang Berwenang Mengesahkan
Surat Pertanggungjawaban Pelaksanaan, Bendahara Penerimaan, Bendahara
Penerimaan Pembantu, Bendahara Pengeluaran, Bendahara Pengeluaran Pembantu,
Kuasa Pengguna Anggaran Dana Bantuan Operasional Sekolah, Bendahara Dana
Bantuan Operasional Sekolah, Kuasa Pejabat Pengelola Keuangan Daerah dan
Pimpinan Badan Layanan Umum Daerah Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah
Provinsi Banten Tahun 2022, yang selanjutnya disebut Pemberi Hibah;
dalam jabatan dan kedudukan sebagaimana tersebut di atas, bertindak selaku Kepala
Sekolah sesuai dengan Keputusan Yayasan Pembina Lembaga Pendidikan PGRI
Nomor 24/KEP/YPLP/PROV/PGRI/2021, yang selanjutnya disebut Penerima
Hibah.
783
Pasal 1
MAKSUD DAN TUJUAN PEMBERIAN HIBAH
(5) Maksud pemberian Hibah Uang adalah sebagai Bantuan Operasional Sekolah Daerah
(BOSDA) untuk meringankan beban masyarakat terhadap pembiayaan pendidikan
dalam rangka perintisan wajib belajar 12 tahun yang bermutu, dan meningkatan
Angka Partisipasi Sekolah.
(6) Tujuan Pemberian Hibah Uang adalah untuk Biaya Operasional Sekolah dalam
rangka meningkatkan kualitas proses pembelajaran di sekolah dan meningkatkan
mutu pendidikan di Provinsi Banten sesuai pengajuan proposal pencairan dari
sekolah.
Pasal 2
JUMLAH DAN SUMBER PEMBIAYAAN HIBAH
(1) Jumlah Hibah uang kepada SMKS PGRI Pandeglang Provinsi Banten, sebesar Rp.
47.500.000,- ( Empat puluh tujuh juta lima ratus ribu rupiah )
(2) Hibah uang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Provinsi Banten Tahun Anggaran 2022
Pasal 3
PENGGUNAAN DANA HIBAH
Penerima Hibah menggunakan dana hibah untuk membiayai operasional sekolah sesuai
dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang tercantum dalam Proposal Usulan Pencairan
Hibah
Pasal 4
HAK DAN KEWAJIBAN PEMBERI HIBAH
(1) Pemberi Hibah berhak menerima laporan dan pertanggungjawaban atas penggunaan
dana hibah dari Penerima Hibah sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
(2) Pemberi Hibah berkewajiban menyalurkan Hibah Uang kepada Penerima Hibah
sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Pasal 5
HAK DAN KEWAJIBAN PENERIMA HIBAH
(1) Penerima Hibah berhak menerima Uang Hibah dari Pemberi Hibah pertahun sesuai
dengan peraturan perundang-undangan.
783
Pasal 6
MEKANISME PENCAIRAN DANA HIBAH
(1) Pemberi Hibah menyalurkan pencairan dana hibah sekaligus per tahun kepada
Penerima Hibah
(2) Pencairan dana hibah melalui pemindahbukuan dari rekening Kas Umum Daerah
Provinsi ke nomor rekening 0836088735 atas nama SMKS PGRI Pandeglang pada
Bank Banten KC/KCP Bank Banten Kantor Cabang Pandeglang
Pasal 7
PERTANGGUNGJAWABAN DAN PELAPORAN DANA HIBAH
(7) Penerima Hibah bertanggung jawab secara mutlak terhadap penggunaan dana hibah.
(8) Penerima Hibah secara administrasi dan keuangan mempertanggungjawabkan
penggunaan dana hibah kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi
Banten.
(9) Penerima Hibah wajib mengupload laporan penggunaan dana hibah pada laman
ehibahbansos.bantenprov.go.id paling lambat tanggl 31 Desember 2022.
Pasal 8
JANGKA WAKTU
Jangka waktu penggunaan dana hibah selama 1 (satu) tahun anggaran 2022.
Pasal 9
KEADAAN MEMAKSA (FORCE MAJUR)
Apabila terjadi keadaan memaksa (force majur) seperti bencana alam (gempa, tanah
longsor, badai, dan banjir), perang, revolusi, makar, huru hara, pemberontakan,
kerusuhan dan kekacauan, kebakaran; dan keadaan memaksa yang dinyatakan oleh
pemerintah, maka segala kerugian dan/atau keterlambatan yang timbul sebagai akibat
terjadinya keadaan memaksa (force majur) setelah Perjanjian Hibah ditandangani para
pihak menjadi tanggung jawab Penerima Hibah.
783
Pasal 10
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
(5) Apabila terjadi perselisihan antara Pemberi Hibah dan Penerima Hibah, maka akan
diselesaikan secara musyawarah sesuai peraturan dan perundang-undangan yang
berlaku
(6) Jika musyawarah bagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak dapat diterima oleh salah
satu pihak atau para pihak, maka perselisihan akan memilih domisili hukum pada
Pengadilan Negeri Serang.
Pasal 11
PERUBAHAN (ADDENDUM)
Hal-hal lain yang belum tercantum dalam Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) ini
dapat diatur lebih lanjut dalam perubahan (addendum) dan merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari NPHD ini.
Pasal 12
PENUTUP
KWITANSI
Lili Holili, SE
NIP. –