NURUL FADHILA
E21112102
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2016
UNIVERSITAS HASANUDDIN
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
JURUSAN ILMU ADMINISTRASI
PROGRAM STUDI ADMINISTRASI NEGARA
ABSTRAK
Sampel dalam penelitian ini berjumlah 79 orang. Penelitian ini menggunakan tipe
penelitian deskriptif kuantitatif. Jenis data terdiri dari data primer yang diperoleh
melalui kuesioner, dan data sekunder yang diperoleh secara tidak langsung dari
objek penelitian. Atau data yang diperoleh dari peneliti lain atau dari catatan
instansi, atau dari mana saja sudah diolah.
Kualitas Pelayanan Kredit Usaha Rakyat (KUR) di PT. Bank Rakyat Indonesia
(Persero), Tbk. Cabang Pangkep yang dilihat menggunakan 5 (lima) dimensi
Kualitas Pelayanan menurut Parasuraman-Zeithaml-Berry, yaitu dimensi
Tangibles (bukti fisik) dengan nilai rata-rata 3,84, dimensi Reliability (kehandalan)
dengan nilai rata-rata 3,79, dimensi Responsiveness (daya tanggap) dengan nilai
rata-rata 3,74, dimensi Assurance (jaminan) dengan nilai rata-rata 3,86, dan
dimensi Emphaty (empati) dengan nilai rata-rata 3,62. Dari seluruh indikator,
hasil penelitian menunjukkan kualitas pelayanan Kredit Usaha Rakyat (KUR) di
PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Cabang Pangkep dapat dikatakan
berkualitas baik (Rentang 3,40 – 4,19). Sehingga hasil penelitian yang ditemukan
penulis bahwa Kualitas Pelayanan Kredit Usaha Rakyat (KUR) di PT. Bank
Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Cabang Pangkep adalah baik.
ii
UNIVERSITAS HASANUDDIN
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
JURUSAN ILMU ADMINISTRASI
PROGRAM STUDI ADMINISTRASI NEGARA
ABSTRACT
The study attempts to described about the quality of services loans for small-
scale businesses (KUR) in PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. The
branch of Pangkep.
Sample in this research were 79 people. This research using type research
descriptive quantitative, type of data on consisting of primary data obtained
through the questionnaire, and secondary data obtained indirectly of an object
research. Or data obtained from other researcher or from its note agencies, or
from which it will be processed.
The quality of service the people business credit (KUR) in PT. Bank Rakyat
Indonesia (Persero), Tbk. The branch of Pangkep which is seen rocking 5 (five)
dimensions the quality of service according to Parasuraman-Zeithaml-Berry,
namely dimensions tangibles the average value of 3,84, dimensions reliability the
average value of 3,79, dimensions responsiveness the average value of 3,74,
dimensions assurance the average value of 3,86 and dimensions emphaty the
average value of 3,62. From all indicators, the result showed the quality of
service the people business credit (KUR) in PT. Bank Rakyat Indonesia
(Persero), Tbk. The branch of Pangkep it can be said of good quality (the
difference 3,40-4,19). So that the result of research that found the author that the
quality of service the people business credit (KUR) in PT. Bank Rakyat Indonesia
(Persero), Tbk. The branch of Pangkep is good.
iii
UNIVERSITAS HASANUDDIN
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
JURUSAN ILMU ADMINISTRASI
PROGRAM STUDI ADMINISTRASI NEGARA
sumber yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar.
NURUL FADHILA
NIM. E211 12 102
iv
UNIVERSITAS HASANUDDIN
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
JURUSAN ILMU ADMINISTRASI
PROGRAM STUDI ADMINISTRASI NEGARA
Judul Tugas Karya Akhir : Kualitas Pelayanan Kredit Usaha Rakyat (KUR)
di PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk.
Cabang Pangkep
Menyetujui :
Mengetahui :
Ketua Jurusan Ilmu Administrasi,
v
UNIVERSITAS HASANUDDIN
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
JURUSAN ILMU ADMINISTRASI
PROGRAM STUDI ADMINISTRASI NEGARA
Judul Tugas Karya Akhir : Kualitas Pelayanan Kredit Usaha Rakyat (KUR) di
Pangkep
Ilmu Administrasi Program Studi Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan
vi
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT. karena atas Rahmat dan hidayah-Nya
sehingga penulis sampai saat ini masih diberikan kesehatan dan dapat
sarjana di Jurusan Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Hasanuddin. Shalawat dan salam tak lupa penulis haturkan kepada
Nabi besar Muhammad SAW. yang membawa alam kegelapan menuju alam
Ibunda Hj. Rahmatia dengan segala syukur terima kasih yang sebesar-besarnya
atas segala bentuk pengorbanan yang disertai doa tulus ayahanda dan ibunda
selama ini, semoga ayahanda dan ibunda senantiasa di rahmati oleh Allah SWT.
Terima kasih pula untuk kakak tercinta Hilda Ratmelia, S.KM serta adik
tersayang Muh. Agung Zulfikar, Muh. Ekky Syahreza, Muh. Fadel Algifari,
dan Muh. Taufik Emirsyah terima kasih atas kasih sayang, dukungan dan
penulis dalam pembuatan skripsi ini, maka dari itu penulis juga mengucapkan
vii
1. Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA. selaku Rektor Universitas
Hasanuddin.
2. Prof. Alimuddin Unde, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
3. Dr. Hj. Hasniati, M.Si. dan Drs. Nelman Edy, M.Si. selaku pimpinan dan
sekretaris Jurusan Ilmu Administrasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Hasanuddin.
pembimbing I, dan Drs. Nelman Edy, M.Si. selaku pembimbing II, terima
kasih atas waktu, motivasi, inspirasi dan arahannya kepada penulis hingga
5. Dr. La Tamba, M.Si., Drs. Ali Fauzy Eli, M.Si., dan Drs. Luthfi
Atmansyah, MA., selaku penguji dalam sidang proposal dan skripsi penulis.
skripsi dari penulis dan atas segala masukannya dalam penulisan skripsi ini.
6. Seluruh Dosen Jurusan Ilmu Administrasi. Terima kasih atas ilmu yang telah
diberikan untuk penulis selama kurang lebih 3 tahun. Semoga penulis bisa
7. Seluruh Staff Jurusan Ilmu Administrasi kak Ina, kak Ros, ibu Ani, dan Pak
Lili serta staff di lingkup FISIP UNHAS tanpa terkecuali. Terima kasih atas
viii
9. Para Karyawan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Cabang Pangkep dan
BRI Unit Mapasaile terima kasih atas segala bentuk kerja samanya.
10. Para responden dalam penelitian ini, terima kasih atas partisipasinya dalam
11. Teman-teman IPPMP UH 2012 Nur Faida Yanti Nurdin, Amar Ma’ruf
Ramli, Fairus Kamal, dan teman-teman yang lain terima kasih atas
Dan terima kasih kalian selalu ada di kala susah maupun senang.
12. Terima kasih kepada Purnama Sari Afriana (yang telah banyak
serta teman-teman RELASI 2012 lainnya yang tidak dapat penulis satu
selama ini, tidak terasa kita sudah bersama selama kurang lebih 3 tahun.
13. Terima kasih kepada Kanda Muhammad Nur Said atas bantuan, saran
14. Terima kasih kepada Kanda Fathur Rahman atas bantuan dan saran yang
15. Segenap Keluarga Besar IPPM PANGKEP UNHAS terima kasih atas
ix
16. Segenap Keluarga Besar HUMANIS FISIP UNHAS terima kasih atas
19. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, terima kasih
Penulis
x
DAFTAR ISI
SAMPUL ...................................................................................................... i
ABSTRAK .................................................................................................... ii
ABSTRACT .................................................................................................. iii
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN .......................................................... iv
LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI ............................................................ v
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI ............................................................. vi
KATA PENGANTAR .................................................................................... vii
DAFTAR ISI ................................................................................................. xi
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
I.1. Latar Belakang ......................................................................... 1
I.2. Rumusan Masalah ................................................................... 5
I.3. Tujuan Penelitian ..................................................................... 5
I.4. Manfaat Penelitian.................................................................... 6
xi
III.5. Populasi dan Sampel ............................................................... 49
III.5.1. Populasi ........................................................................ 49
III.5.2. Sampel .......................................................................... 50
III.6. Sumber Data ............................................................................ 51
III.7. Instrumen Penelitian................................................................. 51
III.8. Teknik Analisis Data ................................................................. 52
III.9. Definisi Operasional ................................................................. 54
LAMPIRAN
xii
DAFTAR GAMBAR
xiii
DAFTAR TABEL
xiv
Tabel. 4.28. Pegawai Memberikan Perhatian yang Lebih Kepada Nasabah
di PT. BRI Cabang Pangkep .................................................... 102
Tabel. 4.29. Pegawai Bersikap Adil, Tanpa Sikap Membeda-bedakan
Kepada Nasabah di. PT. BRI Cabang Pangkep ....................... 103
Tabel. 4.30. Pegawai Melakukan Komunikasi yang Baik dengan Nasabah
di PT. BRI Cabang Pangkep .................................................... 104
Tabel. 4.31. Pegawai Bersikap Terbuka dalam Memberikan Pelayanan di
PT. BRI Cabang Pangkep ........................................................ 105
Tabel. 4.32. Rekapitulasi Dimensi Emphaty .................................................. 106
Tabel. 4.33. Rekapitulasi Kualitas Pelayanan KUR di PT. BRI Cabang
Pangkep ................................................................................... 108
xv
BAB I
PENDAHULUAN
sebab manajemen publik sejak tahun 1980-an telah berubah oleh fenomena
internasional, yang antara lain lahirnya kompetisi tingkat global dalam sektor
pelayanan.
publik yang diperlukan oleh masyarakat, mulai dari pelayanan dalam bentuk
segala bentuk jasa pelayanan baik dalam bentuk barang publik maupun jasa
publik yang pada prinsipnya menjadi tanggung jawab dan dilaksanakan oleh
1
Menurut Moenir dalam Sinambela (2006:42-43) pelayanan sebagai
balas jasa yang akan diberikan kepada para nasabah. Dalam hal ini berupa
atas dana yang disimpan nasabah, fasilitas Anjungan Tunai Mandiri yang
2
pelayanan yang diberikan. Untuk itu karyawan bagian pelayanan sebaiknya
unik yang tidak berwujud (intangibility), tidak terpisah antara produksi dan
3
Dalam memberikan pelayanan, setidaknya bank harus memenuhi 5
layanan yang dijanjikan secara akurat sejak pertama kali, daya tanggap
dan memiliki jam operasional yang nyaman, bukti fisik berkenaan dengan
salah satu bank yang terpercaya dan memiliki jaringan yang terluas, saat ini
memiliki beberapa produk unggulan yang dapat bersaing baik dari segi
4
kredit yang paling diandalkan dan memiliki jumlah nasabah yang terbesar
KUR, proses verifikasi yang terlalu berbelit-belit dan aturan tentang waktu
Usaha Rakyat (KUR) di PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Cabang
Pangkep?"
5
I.4. Manfaat Penelitian
a. Praktis
Kredit Usaha Rakyat (KUR) di PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk.
pelayanan kredit.
b. Akademis
Dengan hasil dari penelitian ini nantinya dapat menjadi acuan atau
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
kepuasan meskipun hasilnya tidak terikat pada suatu produk secara fisik.
dengan orang lain atau mesin secara fisik, dan menyediakan kepuasan
bersifat tidak kasat mata (tidak dapat diraba) yang terjadi sebagai akibat
adanya interaksi antara konsumen dengan karyawan atau hal-hal lain yang
Dari dua definisi tersebut di atas dapat diketahui bahwa ciri pokok
pelayanan adalah tidak kasat mata (tidak dapat diraba) dan melibatkan
7
upaya manusia (karyawan) atau peralatan lain yang disediiakan oleh
terjadi dalam interaksi langsung antara seseorang dengan orang lain atau
kepada publik melalui penyediaan barang dan atau jasa yang diperlukan.
tindakan yang sukar disentuh dan diukur secara eksak ukuran kepuasannya,
juga pada nilai yang dianggap pantas oleh pelanggan terhadap apa yang
yang bersifat jasa. Perannya akan lebih besar dan bersifat menentukan
8
belum dapat memenuhi harapan semua pihak sehingga diperlukan sistem
jasa maupun non jasa, yang dilakukan oleh organisasi publik dalam hal ini
hak-hak dasar setiap warga negara dan penduduk atas suatu barang,jasa
Badan Usaha Milik Daerah dalam bentuk barang dan atau jasa, baik dalam
9
Layanan Publik merupakan hak masyarakat yang pada dasarnya
Sugiandi,2011:124)
pokok,ialah (a) tingkah laku yang sopan, (b) cara menyampaikan sesuatu
10
pelayanan sebagai berikut (Keputusan MENPAN Nomor 63 Tahun
2004) :
a) Transparansi
dimengerti.
b) Akuntabilitas
peraturan perundang-undangan.
c) Kondisional
efektifitas.
d) Partisipatif
harapan masyarakat.
e) Kesamaan Hak
11
II.2.3. Kelompok Pelayanan Publik
sebagainya.
dan sebagainya.
12
II.2.4. Penyelenggaraan Pelayanan Publik
ini:
1. Kesederhanaan
2. Kejelasan
13
3. Kepastian Waktu
4. Akurasi
sah.
5. Keamanan
6. Tanggun jawab
informatika (telematika).
8. Kemudahan Akses
14
9. Kedisiplinan, Kesopanan dan Keramahan
10. Kenyamanan
dan lain-lain.
kurangnya meliputi :
15
a. Prosedur Pelayanan
yang diharapkan.
b. Waktu Penyelesaian
termasuk pengaduan.
c. Biaya Pelayanan
d. Produk Pelayanan
16
keahlian, keterampilan, sikap, dan perilaku yang
dibutuhkan.
diberikan oleh suatu pihak kepada pihak lain yang pada dasarnya tidak
berwujud dan tidak pula berakibat kepemilikan sesuatu (Kotler 1999: 83)
karakteristik atau sifat suatu produk atau pelayanan yang berpengaruh pada
17
c. Kondisional, yakni pelayanan yang sesuai dengan kondisi dan
pelayanan publik.
pertama kali.
(confidence).
18
4. Empati (empathy), berarti perusahaan memahami masalah para
komunikasi perusahaan.
unsur minimal yang harus dipenuhi untuk Indonesia dalam Indeks Kepuasan
pelayanan.
pelayanannya.
tanggungjawabnya).
19
4. Kedisiplinan petugas pelayanan, yaitu kesungguhan petugas dalam
penyelenggara pelayanan.
dilayani.
20
13. Kenyamanan lingkungan, yaitu kondisi sarana dan prasarana
pelayanan.
ukuruan relatif kebaikan sebuah produk barang atau jasa yang terdiri dari
kualitas adalah suatu standar yang harus dicapai oleh seseorang atau
manusia, kualitas cara kerja, proses dan hasil kerja atau produk yang berupa
kepada yang dilayani, baik internal maupun eksternal, dalam arti optimal
hal ini, membedakan kualitas produk menjadi dua yaitu, mutu desain dan
21
memiliki suatu penampilan yang dimaksud sedangkan mutu kecocokan
kualitas tersebut:
dapat diukur.
22
c. User based approch, yang memandang bahwa kualitas tergantung
paling tinggi.
e. Value based approach, yang memandang kualitas dari segi nilai dan
hakekatnya kualitas akan mengacu pada enam kriteria, yaitu: (1) kondisi
kerusakan; (5) standard yang harus dicapai; dan (6) pemenuhan atas janji.
keinginan dan kebutuhan pelanggan atau masyarakat. Dalam hal ini kualitas
suatu produk atau jasa hanya dapat ditentukan oleh pelanggan sendiri,
karena merekalah yang merasakan produk atau jasa yang dihasilkan oleh
23
para pelanggan di lingkungan organisasi. Lebih lanjut dinyatakannya, bahwa
secara terus-menerus.
kualitas tahunan
dengan sasaran
24
g. Penghargaan diberikan untuk performansi terbaik
kebutuhan dan harapan pelanggan akan suatu produk, diantaranya jasa atau
layanan.
tergantung pada dan disesuaikan dengan kondisi dan situasi orang yang
dan menentukan pilihan terhadap jasa yang ditawarkan. Atau produk yang
tawaran itu. Jasa itu sendiri dirinci menjadi jasa pasar dan jasa publik,
sementara layanan dibagi menjadi layanan publik dan layanan sipil Ndraha
parasuraman et.el (1985) yang menghasilkan ‘gap model’. Gap teori ini
25
dimengerti oleh karyawan dengan komunikasi dan aktifitasnya dalam
mengidentifikasi isi pelayanan secara teknis sebagai hasil yang diterima oleh
atas pelayanan yang mereka terima dari karyawan gugus depan secara tidak
26
1. Responsiveness atau responsivitas adalah daya tanggap penyedia
pengguna layanan.
masyarakat.
masukan (input).
27
6. Persaingan menggambarkan posisi organisasi didalam berkompetisi
145)
ciri: (i) Pelayanan yang bersifat anti birokratis, (ii) distribusi pelayanan, (iii)
28
3. Responsiveness, ditandai dengan kesanggupan untuk membantu
serta moral dan etika. Menurut J, Supranto (2001:10) paling tidak ada tiga
menyenangkan.
a. Petugas yang tidak ada ditempat pada jam kerja sehingga sulit
dihubungi
c. Budaya tip
29
d. Aturan main yang terbuka dengan jelas
terhadap organisasinya.
pekerjaan dapat berjalan teratur dan terarah, oleh karena itu harus
30
3. Faktor Organisasi merupakan alat serta sistem yang memungkinkan
pencapaian tujuan.
baik.
fasilitas komunikasi.
dalam bahasa latin kredit berarti “credere” artinya percaya. Maksud dari
No.10 Tahun 1998 Pasal I Ayat 11 tentang perbankan, bahwa kredit adalah
31
berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara bank
bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak yang dibiayai untuk
masyarakat. Kata kredit sudah bukan lagi menjadi kata yang asing dalam
diminta atau pada waktu yang akan datang karena penyerahan barang-
barang sekarang.
32
itu memberi mestilah disertai unsur saling percaya, yakni rasa saling percaya
antara kreditur sebagai pemberi kredit dan debitur sebagai penerima kredit.
Akan tetapi dalam dunia bisnis, kepercayaan itu hanya semu belaka karena
dimaksud perjanjian kredit adalah perjanjian pinjam uang antara bank dan
seseorang atau badan usaha untuk meminjam uang untuk membeli produk
33
II.4.1. Unsur – Unsur Kredit
1. Kepercayaan
kredit bahwa kredit yang diberikan (baik berupa uang, barang atau
2. Kesepakatan
akad kredit dan ditanda tangani oleh kedua belah pihak sebelum
kredit dikucurkan.
34
3. Jangka Waktu
kedua belah pihak. Untuk kondisi tertentu jangka waktu ini dapat
4. Resiko
diperolehnya.
5. Balas Jasa
35
bank. Bagi bank yang berdasarkan prinsip syariah balas jasanya
36
e. Bunga bank. Setiap pemberian kredit selalu disertai imbalan
berupa bunga yang wajib dibayar oleh calon debitor dan ini
kontrak kredit.
Ada 5 jenis kredit yang ditawarkan oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI),
yaitu:
1. Pinjaman Mikro
1.1. Kupedes, Kredit dengan bunga bersaing yang bersifat umum untuk
2. Pinjaman Ritel
2.1. Kredit agunan kas, Kredit yang seluruh jaminannya berupa kas
37
2.2. Kredit investasi, Kredit jangka menengah atau jangka panjang
2.4. Kredit modal kerja ekspor, Kredit untuk pembiayaan produksi atau
38
2.8. Kredit waralaba, Kredit yang diberikan dalam bentuk modal kerja
2.10. Kredit resi gudang, Kredit Bank yang diberikan atas jaminan Resi
Gudang.
2.11. Kredit pemilikan gudang, Kredit investasi dalam mata uang rupiah
PERTAMINA.
2.15. Kredit dengan pola angsuran tetap, Kredit modal kerja dan
waktu maksimal modal kerja s/d 5 tahun (60 bulan), Jangka waktu
39
3. Pinjaman Menengah
4. Pinjaman Program
4.2. KKPE – Tebu, Kredit ketahanan Pangan & Energi (KKPE) - Tebu
Gula).
4.3. KKPE, Kredit Ketahanan Pangan & Energi adalah Kredit investasi
40
5. Kredit Usaha Rakyat (KUR)
5.1. KUR BRI, Kredit Modal Kerja dan atau Kredit Investasi dengan
usaha mikro, kecil dan koperasi yang memiliki usaha produktif yang
5.2. KUR TKI BRI, Kredit yang diberikan kepada TKI yang digunakan
luar negeri.
kredit sampai dengan Rp. 500 juta yang diberikan kepada usaha
mikro, kecil dan koperasi yang memiliki usaha produktif yang akan
Tujuan:
secara berkesinambungan.
41
Ketentuan:
yang layak.
c. Perjanjian:
1. Plafon kredit s/d Rp. 100 juta: SUP, TDP dn SITU atau Surat
2. Plafon Kredit > Rp. 100 juta: minimal SIUP atau sesuai
ketentuan.
42
perbankan namun tidak sedang menikmati Kredit Program
Pemerintah.
1. AD/ART
3. Pengurus aktif.
1. End user, yang tidak sedang menikmati KMK atau KI dan atau
Pemerintah.
Ritel.
Persyaratan Kredit:
43
4. KI: maksimal 10 tahun.
d. Agunan:
d. Agunan:
a. Plafond Kredit:
44
b. Jangka waktu dan jenis kredit:
c. Suku bunga:
d. Agunan:
a. Plafond kredit sesuai dengan ketentuan KUR Mikro dan KUR Ritel.
d. Agunan:
45
II.5. Kerangka Pikir
indikator ukuran yang terletak pada lima dimensi kualitas pelayanan menurut
2. Reliability (Reabilitas)
pelanggan.
4. Assurance (Jaminan)
5. Emphaty (Empati)
kepada pelanggan.
46
Kualitas Pelayanan menurut
Parasuraman-Zeithaml-Berry:
1. Tangibles (bukti fisik)
Kualitas Pelayanan
2. Reliability (kehandalan)
Pelayanan yang
3. Responsiveness (daya tanggap) Berkualitas
4. Assurance (jaminan)
5. Emphaty (empati)
47
BAB III
METODE PENELITIAN
yang menggunakan data kuantitatif dan didukung oleh data kualitatif. Data
adalah nilai dari perubahan yang dapat dinyatakan dalam bentuk angka-
angka (statistik).
48
III.4. Teknik Pengumpulan Data
1. Kuesioner
2. Wawancara
III.5.1. Populasi
telah melalui prosedur pelayanan kredit usaha rakyat (KUR) di PT. Bank
49
Rakyat Indonesia (Persero) Cabang Pangkep yang berjumlah 360 orang
perbulan.
III.5.2. Sampel
N
n=
1 + (N 𝑥 e2 )
Dimana :
(catatan: umumnya digunakan 1% atau 0,01, 5% atau 0,05, 10% atau 0,1)
Diketahui :
N = 360 orang
e = 10%
Jadi :
N
n = 1+(N 𝑥 e2 )
360
n = 1+(360 𝑥 0,12 )
n = 78,26
Jadi jumlah sampel dari penelitian ini yaitu 78,26 dibulatkan menjadi 79
responden.
50
III.6. Sumber Data
Dalam penelitian ini sumber data yang digunakan berupa data primer dan
data sekunder.
1. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh langsung oleh pengumpul data
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung dari
objek penelitian. Atau data yang diperoleh dari peneliti lain atau dari
51
III.8. Teknik Analisis Data
responden atau sumber data lain terkumpul. Kegiatan dalam analisis data
telah diajukan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini
𝑓 Keterangan :
𝑃= 𝑥 100%
𝑛
P = persentase (%)
f = frekuensi
berikut:
52
Rentang Penafsiran
Keterangan :
∑( 𝒇.𝑿 )
X= 𝑵
x 100 %
X= Rata-rata
N= Jumlah responden
53
III.7. Definisi Operasional
dengan lengkap
54
2. Reliability (Reliabitas) : kemampuan dan keandalan untuk
bertanggungjawab
nasabah
yang ditawarkan
55
5. Empathy (empati) : Memahami masalah dan keluhan pelanggan dan
56
BAB IV
sebagai hari kelahiran Bank BRI. Proses kelahiran Bank BRI dibidani oleh
(Indonesia).
57
tanggal 19 Februari 1934 yang dituangkan dalam berita negara No. 82
pemerintah.
1 tahun 1946, dimana salah satu pasal dalam PP ini menyebutkan bahwa
58
atau peleburan tiga buah bank, yaitu Bank BRI, Bank Tani dan Nelayan
Indonesia (BI) dengan nama Bank Indonesia Urusan Koperasi, Tani dan
Nelayan (BIUKTN).
nama Bank Negara Indonesia. Dalam ketentuan baru itu, Bank Indonesia
fungsinya sebagai bank sentral, dan Bank Negara Indonesia unit II bidang
rural dan ekspor impor dipisahkan masing-masing menjadi dua bank yaitu
59
Bank BRI dan Bank Ekspor Impor Indonesia. Selanjutnya berdasarkan
dituangkan dalam akta pendirian No. 113 tanggal 31 Juli tahun 1992,
yang dibuat dihadapan Muhani Salim, SH., Notaris di Jakarta dan telah
1992, serta telah diumumkan dalam berita Negara Republik Indonesia No.
60
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 49 tahun 2003 tanggal 13
Efek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek Surabaya (BES) pada tanggal 10
golongan masyarakat kecil, fokus ini masih konsisten sampai saat ini
menengah. Fokus bisnis ini dituangkan dalam Business Plan Bank BRI
2000-2003, dimana minimal 80 persen dari total portofolio kredit Bank BRI
kepuasan nasabah”.
Visi Bank BRI kemudian dijabarkan dalam tiga misi perusahaan, yaitu:
kerja yang tersebar luas dan didukung oleh sumber daya manusia
61
yang profesional dengan melakukan praktek good corporate
governance.
usaha yang bersinergi dengan fokus pada bisnis mikro, ritel dan
Salah satu bank terbesar yang ada di Indonesia adalah Bank BRI.
Kantor Pusat Bank BRI berkedudukan di Jl. Jendral Sudirman Kavling 44-
BRI yang semakin pesat, data per September 2004 memperlihatkan Bank
BRI mempunyai unit kerja yang terdiri dari 1 kantor pusat, 13 kantor
wilayah, 325 kantor cabang (dalam negeri), 163 kantor cabang pembantu,
4.046 Bank BRI unit dan 140 pos pelayanan desa dengan jumlah
perusahaannya menjadi beberapa bagian, yaitu: (1) Bisnis mikro dan ritel,
62
(2) Bisnis menengah, (3) Pengendalian kredit, (4) Keuangan dan
bisnis ritel, bisnis umum, unit bisnis syariah serta divisi treasury dan
mikro telah menjadi basis yang kuat yang menempatkan Bank BRI
BRI dapat menguasai segmen ini. Produk yang dikelola oleh divisi ini
kredit modal kerja dan kredit investasi yang diberikan kepada UKM, serta
63
kredit Golbertap yang diberikan kepada perorangan yang bekerja pada
deposito. Produk lain yang ditawarkan adalah kartu debit, kartu kredit,
jasa pembayaran tagihan, jasa pengiriman dana dan safe deposit box.
Simaskot ditawarkan melalui Bank BRI unit yang terletak di kota. Britama
64
Britama Dollar merupakan produk tabungan dalam mata uang asing yaitu
Dollar AS.
Dengan lokasi bisnis perbankan yang cukup strategis serta didukung oleh
2. Kredit :
pegawai BRI.
credit (L/C).
65
4. Pelayanan Jasa Bank Lainnya : Safe Deposit Box (SDB), subsidi
rekening PLN dan telepon), setoran denda tilang, setoran pajak (PBB
Pangkep
66
IV.2. Hasil Penelitian dan Pembahasan
sebagai berikut.
berdasarkan jenis kelamin dan hasil yang diperoleh dapat dilihat sebagai
berikut:
sebagai berikut:
67
Tabel. 4.2. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan
berikut:
68
Berdasarkan tabel 4.3 dijelaskan bahwa dari 79 responden
berikut:
36,7% yang berumur 36-45 tahun dan 10 responden atau 12,7% yang
69
IV.2.2. Kualitas Pelayanan Kredit Usaha Rakyat (KUR) PT. Bank Rakyat
dengan lengkap
70
a. Ketersediaan Peralatan yang Dimiliki di Dalam Ruang Pelayanan
Cabang Pangkep.
∑( 𝒇.𝑿 ) 𝟑𝟎𝟓
Rata-rata skor (x) = 𝑵
= 𝟕𝟗 = 𝟑, 𝟖𝟔
3,40-4,19). Hal ini bisa dilihat dari responden yang menilai Cukup
16,46%.
71
b. Fasilitas Alat Komunikasi Dalam Ruang Pelayanan Telah Tersedia
∑( 𝒇.𝑿 ) 𝟑𝟏𝟑
Rata-rata skor (x) = 𝑵
= 𝟕𝟗 = 𝟑, 𝟗𝟔
72
c. Ketersediaan Tempat Parkir di PT. BRI Cabang Pangkep
Pangkep
∑( 𝒇.𝑿 ) 𝟐𝟖𝟑
Rata-rata skor (x) = 𝑵
= 𝟕𝟗 = 𝟑, 𝟓𝟖
Cabang Pangkep
73
Tabel. 4.8. Ketersediaan Ruang Tunggu di PT. BRI Cabang
Pangkep
∑( 𝒇.𝑿 ) 𝟑𝟏𝟑
Rata-rata skor (x) = 𝑵
= 𝟕𝟗 = 𝟑, 𝟗𝟔
74
Tabel. 4.9. Ketersediaan Toilet (WC) di PT. BRI Cabang
Pangkep
∑( 𝒇.𝑿 ) 𝟐𝟕𝟖
Rata-rata skor (x) = 𝑵
= 𝟕𝟗 = 𝟑, 𝟓𝟏
Pangkep
75
Tabel. 4.10. Kerapihan dan Keramahan Staf dan Pegawai di
∑( 𝒇.𝑿 ) 𝟑𝟐𝟓
Rata-rata skor (x) = 𝑵
= 𝟕𝟗 = 𝟒, 𝟏𝟏
Pangkep.
76
Tabel. 4.11. Kelengkapan Media Transaksi seperti Brosur dan
∑( 𝒇.𝑿 ) 𝟑𝟏𝟎
Rata-rata skor (x) = 𝑵
= 𝟕𝟗 = 𝟑, 𝟗𝟐
4,19). Hal ini bisa dilihat dari responden yang menilai cukup baik
77
Tabel. 4.12. Rekapitulasi Dimensi Tangibles
Rata-Rata Skor
No. Indikator
Responden
Ketersediaan peralatan yang dimiliki di dalam ruang
1. 3,86
pelayanan
Fasilitas alat komunikasi dalam ruang pelayanan
2. 3,96
telah tersedia dengan lengkap
3. Ketersediaan tempat parkir 3,58
4. Ketersediaan ruang tunggu 3,96
5. Ketersediaan toilet (WC) 3,51
6. Kerapihan dan keramahan staf/pegawai 4,11
Kelengkapan media transaksi seperti brosur dan
7. 3,92
formulir
Rata-Rata 3,84
Sumber: data primer, Tahun 2016
(WC).
5 x 7 x 79 = 2765
1 x 7 x 79 = 553
78
Keterangan :
Skor tertinggi =5
Skor terendah =1
Jumlah responden = 79
berikut :
79
Indonesia (Persero) Cabang Pangkep sudah baik. Hal ini terlihat
dari nilai 76,9 persen termasuk kategori baik. Dapat dikatakan baik
Gambar. 4.3.
Kategori Penilaian Dimensi Tangibles
bertanggung jawab
baik
80
a. Pegawai Pemberi Pelayanan Menunjukkan Sikap yang
∑( 𝒇.𝑿 ) 𝟑𝟎𝟎
Rata-rata skor (x) = 𝑵
= 𝟕𝟗 = 𝟑, 𝟕𝟗
Sumber: data primer, Tahun 2016
Baik (rentang 3,40-4,19). Hal ini bisa dilihat dari responden yang
sebanyak 2,53%.
81
b. Ketepatan Waktu Layanan Sesuai dengan Waktu yang Dijanjikan
Cabang Pangkep.
∑( 𝒇.𝑿 ) 𝟐𝟗𝟏
Rata-rata skor (x) = 𝑵
= 𝟕𝟗 = 𝟑, 𝟔𝟖
3,40-4,19). Hal ini bisa dilihat dari responden yang menilai cukup
2,53%.
82
c. Kesiapan Pegawai dalam Melayani Nasabah di PT. BRI Cabang
Pangkep
∑( 𝒇.𝑿 ) 𝟑𝟏𝟎
Rata-rata skor (x) = 𝑵
= 𝟕𝟗 = 𝟑, 𝟗𝟐
83
menunjukkan sikap disiplin yang baik di PT. Bank Rakyat
∑( 𝒇.𝑿 ) 𝟑𝟎𝟎
Rata-rata skor (x) = 𝑵
= 𝟕𝟗 = 𝟑, 𝟕𝟗
3,40-4,19). Hal ini bisa dilihat dari responden yang menilai cukup
12,66%.
84
Tabel. 4.17. Rekapitulasi Dimensi Reliability
Rata-Rata Skor
No. Indikator
Responden
Pegawai pemberi pelayanan menunjukkan sikap
1. 3,79
yang bertanggungjawab
Ketepatan waktu layanan sesuai dengan waktu yang
2. 3,68
dijanjikan
3. Kesiapan pegawai dalam melayani nasabah 3,92
Pegawai pemberi pelayanan menunjukkan sikap
4. 3,79
disiplin yang baik
Rata-Rata 3,79
Sumber: data primer, Tahun 2016
5 x 4 x 79 = 1580
1 x 4 x 79 = 316
85
Keterangan :
Skor tertinggi =5
Skor terendah =1
Jumlah responden = 79
86
dari nilai 76 persen termasuk kategori baik. Dapat dikatakan baik
Gambar. 4.5.
Kategori Penilaian Dimensi Reliability
nasabah
Cabang Pangkep
87
Tabel. 4.18. Kejelasan Informasi yang Diterima Oleh Nasabah
∑( 𝒇.𝑿 ) 𝟑𝟎𝟏
Rata-rata skor (x) = 𝑵
= 𝟕𝟗 = 𝟑, 𝟖𝟏
ini bisa dilihat dari responden yang menilai cukup baik sebanyak
88
Tabel. 4.19. Ketersediaan Staf/Pegawai untuk Membantu yang
∑( 𝒇.𝑿 ) 𝟑𝟎𝟗
Rata-rata skor (x) = 𝑵
= 𝟕𝟗 = 𝟑, 𝟗𝟏
Baik (rentang 3,40-4,19). Hal ini bisa dilihat dari responden yang
sebanyak 16,45%.
Cabang Pangkep
Pangkep.
89
Tabel. 4.20. Kecepat-Tanggapan Pegawai dalam Melayani
∑( 𝒇.𝑿 ) 𝟐𝟔𝟏
Rata-rata skor (x) = 𝑵
= 𝟕𝟗 = 𝟑, 𝟑𝟎
Hal ini bisa dilihat dari responden yang menilai cukup baik
90
Tabel. 4.21. Pegawai Membantu Mempersiapkan Dana yang
∑( 𝒇.𝑿 ) 𝟑𝟏𝟒
Rata-rata skor (x) = 𝑵
= 𝟕𝟗 = 𝟑, 𝟗𝟕
Baik (rentang 3,40-4,19). Hal ini bisa dilihat dari responden yang
sebanyak 11,39%.
91
Tabel. 4.22. Rekapitulasi Dimensi Responsiveness
Rata-Rata Skor
No. Indikator
Responden
1. Kejelasan informasi yang diterima oleh nasabah 3,81
Ketersediaan staf/pegawai untuk membantu
2. 3,91
kesulitan nasabah
Kecepat-tanggapan pegawai dalam melayani
3. 3,30
nasabah
Pegawai membantu mempersiapkan dana yang
4. 3,97
diperlukan nasabah
Rata-Rata 3,74
Sumber: data primer, Tahun 2016
5 x 4 x 79 = 1580
1 x 4 x 79 = 316
92
Keterangan :
Skor tertinggi =5
Skor terendah =1
Jumlah responden = 79
1185
93
Indonesia (Persero) Cabang Pangkep sudah baik. Hal ini terlihat
Gambar. 4.7.
Kategori Penilaian Dimensi Responsiveness
ditawarkan
yang ditawarkan
94
a. Pegawai Memiliki Pengetahuan yang Baik Tentang Produuk yang
∑( 𝒇.𝑿 ) 𝟐𝟗𝟓
Rata-rata skor (x) = 𝑵
= 𝟕𝟗 = 𝟑, 𝟕𝟑
sebanyak 12,66%.
95
b. Pegawai Membina Hubungan yang Baik dengan Nasabah di PT.
Pangkep.
∑( 𝒇.𝑿 ) 𝟑𝟏𝟖
Rata-rata skor (x) = 𝑵
= 𝟕𝟗 = 𝟒, 𝟎𝟐
4,19). Hal ini bisa dilihat dari responden yang menilai cukup baik
96
produk lainnya kepada nasabah di PT. Bank Rakyat Indonesia
Cabang Pangkep.
∑( 𝒇.𝑿 ) 𝟑𝟎𝟑
Rata-rata skor (x) = 𝑵
= 𝟕𝟗 = 𝟑, 𝟖𝟑
3,40-4,19). Hal ini bisa dilihat dari responden yang menilai cukup
12,66%.
97
Tabel. 4.26. Pegawai Terlebih Dahulu Menjelaskan
Pangkep
∑( 𝒇.𝑿 ) 𝟑𝟎𝟖
Rata-rata skor (x) = = = 𝟑, 𝟖𝟗
𝑵 𝟕𝟗
sebagai berikut :
98
Tabel. 4.27. Rekapitulasi Dimensi Assurance
Rata-Rata Skor
No. Indikator
Responden
Pegawai memiliki pengetahuan yang baik tentang
1. 3,73
produk yang ditawarkan
Pegawai membina hubungan yang baik dengan
2. 4,02
nasabah
Pegawai menangani seluruh produk lainnya kepada
3. 3,83
nasabah
Pegawai terlebih dahulu menjelaskan keuntungan
4. 3,89
jenis produk yang ditawarkan
Rata-Rata 3,86
Sumber: data primer, Tahun 2016
ditawarkan.
5 x 4 x 79 = 1580
1 x 4 x 79 = 316
99
Keterangan :
Skor tertinggi =5
Skor terendah =1
Jumlah responden = 79
berikut :
100
Indonesia (Persero) Cabang Pangkep sudah baik. Hal ini terlihat
dari nilai 77,4 persen termasuk kategori baik. Dapat dikatakan baik
Gambar. 4.9.
Kategori Penilaian Dimensi Assurance
nasabah
kepada nasabah
101
a. Pegawai Memberikan Perhatian yang Lebih Kepada Nasabah di
Pangkep.
∑( 𝒇.𝑿 ) 𝟑𝟎𝟗
Rata-rata skor (x) = 𝑵
= 𝟕𝟗 = 𝟑, 𝟗𝟏
3,40-4,19). Hal ini bisa dilihat dari responden yang menilai cukup
16,45%.
102
b. Pegawai Bersikap Adil, Tanpa Sikap Membeda-Bedakan Kepada
Pangkep.
∑( 𝒇.𝑿 ) 𝟐𝟓𝟒
Rata-rata skor (x) = 𝑵
= 𝟕𝟗 = 𝟑, 𝟐𝟏
sebanyak 17,72%.
103
c. Pegawai Melakukan Komunikasi yang Baik dengan Nasabah di
Pangkep.
∑( 𝒇.𝑿 ) 𝟐𝟖𝟏
Rata-rata skor (x) = 𝑵
= 𝟕𝟗 = 𝟑, 𝟓𝟓
3,40-4,19). Hal ini bisa dilihat dari responden yang menilai cukup
104
d. Pegawai Bersikap Terbuka dalam Memberikan Pelayanan di PT.
Pangkep.
∑( 𝒇.𝑿 ) 𝟑𝟎𝟏
Rata-rata skor (x) = 𝑵
= 𝟕𝟗 = 𝟑, 𝟖𝟏
4,19). Hal ini bisa dilihat dari responden yang menilai cukup baik
105
membeda-bedakan kepada nasabah, pegawai melakukan
Rata-Rata Skor
No. Indikator
Responden
Pegawai memberikan perhatian yang lebih kepada
1. 3,91
nasabah
Pegawai bersikap adil tanpa sikap membeda-
2. 3,21
bedakan kepada nasabah
Pegawai melakukan komunikasi yang baik dengan
3. 3,55
nasabah
Pegawai bersikap terbuka dalam memberikan
4. 3,81
pelayanan
Rata-Rata 3,62
Sumber: data primer, Tahun 2016
5 x 4 x 79 = 1580
106
2. Bila setiap butir pernyataan mendapat skor terendah, yaitu :
1 x 4 x 79 = 316
Keterangan :
Skor tertinggi =5
Skor terendah =1
Jumlah responden = 79
berikut :
107
Dari perhitungan dan keterangan gambar diatas dapat
dari nilai 72,4 persen termasuk kategori baik. Dapat dikatakan baik
Gambar. 4.11.
Kategori Penilaian Dimensi Emphaty
Cabang Pangkep
108
Dari tabel diatas menunjukkan bahwa kualitas pelayanan Kredit
sebesar 3,77.
Rakyat Indonesia (Persero) Cabang Pangkep sudah baik. Hal ini terlihat
Gambar. 4.12.
Kategori Penilaian Rata-rata Dimensi Kualitas Pelayanan KUR
109
BAB V
PENUTUP
V.1. Kesimpulan
V.2. Saran
Kredit Usaha Rakyat (KUR) di PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk.
110
1. Pihak PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Cabang Pangkep
kepada nasabah.
111
DAFTAR PUSTAKA
BUKU :
Ainur, Ahmad dkk, 2010. Reformasi Pelayanan Publik. Malang: Averroes Press.
112
Supranto, J. 2001. Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelangganuntuk Menaikkan
Pangsa Pasar. Jakarta: Rineke Cipta
Tjiptono, Fandy dan Gregodius Chandra, 2005. Service, Quality & Satisfaction.
Yogyakarta: Penerbit Andi.
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN :
SKRIPSI :
JURNAL :
Aidil, 2014. “Analisis Pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) Pada Bank BRI
Kanca Tebing Tinggi Unit Sei Rampah”. Jurnal Ilmiah Accounting Changes
(Volume 2, No.1, 26-38)
113
Lintang, Cynthia, 2012. “Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan
Nasabah Penerima Kredit Pada Bank Rakyat Indonesia Unit Wanea
Manado”. Jurnal Manajemen Pelayanan. (2012:3)
WEBSITE :
114
L
115
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Makassar
Email : nurulfadhila20@gmail.com
Pengalaman Organisasi
2013-2014
116
117
118