SKRIPSI
Oleh:
Makassar, 2012
UNIVERSITAS HASANUDDIN
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
JURUSAN ILMU ADMINISTRASI
PROGRAM SARJANA
SKRIPSI
Oleh:
Makassar, 2012
ii
UNIVERSITAS HASANUDDIN
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
JURUSAN ILMU ADMINISTRASI
PROGRAM STUDI ADMINISTRASI NEGARA
ABSTRAK
iii
UNIVERSITAS HASANUDDIN
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
JURUSAN ILMU ADMINISTRASI
PROGRAM STUDI ADMINISTRASI NEGARA
ABSTRACT
This study aimed to determine the picture quality of service (prepaid electricity
innovation) PT. PLN (Persero) in the East Makassar. The concept does not have
the same service, depending on the perception of each person receiving the
service. Therefore, it is very important for PT. PLN (Persero) East Makassar to
find out how much quality of innovative prepaid electricity service they provide to
customers.
This study uses quantitative methods to the type of descriptive study, data
collected consists of primary and secondary data. The unit of analysis is the
community especially those who subscribe to the PLN prepaid electricity users.
Samples in the study amounted to 50 people. Questionnaire data collection
techniques and observation. The purpose of this study to determine the quality of
the prepaid electricity service innovation PT. PLN (Persero) in the Eastern
Region of Makassar
iv
UNIVERSITAS HASANUDDIN
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
JURUSAN ILMU ADMINISTRASI
PROGRAM SARJANA
TIMUR benar-benar merupakan hasil karya pribadi dan seluruh sumber yang
v
UNIVERSITAS HASANUDDIN
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
JURUSAN ILMU ADMINISTRASI
PROGRAM SARJANA
Telah diperiksa oleh Ketua Program Sarjana dan Pembimbing serta dinyatakan
Menyetujui,
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui,
vi
UNIVERSITAS HASANUDDIN
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
JURUSAN ILMU ADMINISTRASI
PROGRAM SARJANA
vii
KATA PENGANTAR
penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan karunia-Nya
salawat pada junjungan Rasulullah SAW dan Keluarga yang dicintainya beserta
(Inovasi Listrik Prabayar) PT. PLN di Wilayah Makassar Timur” ini, dapat
Negara Jurusan Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Hasanuddin.
Namun berkat usaha, kerja keras, dukungan dan bantuan berbagai pihak,
Dan semua ini tiada artinya tanpa dukungan moril, kasih sayang, cinta,
dan do’a dari kedua orang tua tercinta, Ayahanda Kapten Inf. Patoppoi Ramli
rasa terima kasih, khususnya ucapan terima kasih yang tak terhingga
kepada kedua orang tua penulis yang tak ada henti-hentinya memberikan
viii
galanya, mendidik dan mengasuh penulis dengan penuh keikhlasan dan
dipanjatkan untuk penulis yang takkan pernah bisa dibalas dengan apapun juga.
serta kakandaku tersayang Nur Rizky S.T , dan Briptu Muh. Rizal, terimakasih
atas kasih sayang dan perhatiannya. Semoga Allah SWT selalu melimpahkan
besarnya kepada :
Hasanuddin
Hasanuddin
4. Ibu Dr. Hamsinah, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Ilmu Administrasi Negara
5. Bapak Dr. Suryadi Lambali, M.A. dan Bapak Dr. Muhammad Yunus, M.A.
penyelesaian skripsi ini. Terima kasih atas ilmunya pak, tanpa kalian penulis
tak akan mendapat pengalaman dan pelajaran yang sangat berharga dalam
hidup ini, dan semua tak akan terbayarkan dengan apapun, semoga Allah
6. Manajer PT. PLN (Persero) Rayon Makassar Timur, Bapak Khairullah, ST,
dan pak Hasan yang membantu dalam kelancaran proses penelitian, serta
Mbak Ika dan Mbak Nita yang telah membantu dalam kelengkapan data
ix
penulis, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih atas bantuannya selama
penelitian ini.
7. Para dosen atas ilmu yang telah diberikan dan staf akademik yang banyak
sangat bermanfaat kak, Kak’ Aci atas segala bantuannya selama ini kak baik
dari segi administratif dalam pengurusan berkas skripsi maupun moril,K’ Rini
spiritnya dan Pak Lili atas bantuannya selama saya kuliah di UNHAS, jasa
dikatakan kembar, hee), yang selalu ada dan menemaniku saat susah dan
senang dikampus terima kasih atas waktu, dukungan baik material dan moril
selama ini, Umbot dan Kibot si kembar yang tak pernah terpisahkan terima
kasih atas segala dukungan moril dan teknis yang kalian berikan untukku,
Walaupun kita sering dijuluki Genk Burenk oleh teman-teman tapi aku
mo’jo tapi paling berjasa dalam terselesainya skripsi ini, terima kasih atas
baik dalam organisasi, maupun kuliah), Ardy (Orang yang pertama kali ku
kenal di jurusan ini lewat aplikasi chatting Mig33), Yudi (temanku yang paling
jago mendesain gambar) dan Navra (orang yang kukenal paling lembut saat
berbicara). Terima kasih kawan, perjuangan kita adalah perjuangan yang tak
x
akan terjabarkan dengan apapun, perjuangan yang butuh keikhlasan dan
11. Soulmateku Andi Sri Hastuti (Anh2) dan Andi Reski Desiana (Kiky), kalian
12. Kanda ATMOSPER 06, Teman-teman CIA 2009, PRASASTI 2010, BRILIAN
2011
sahabatku waktu SMP) dan SMA Neg 06 Makassar (Issac Newton, dan Aries
Saudaraku yang baik hati tapi paling PD di kampus) terima kasih kawan,
15. Orang-orang yang pernah mengisi hatiku selama kuliah, terima kasih atas
16. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah
kekurangan dan kekhilafan. Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat dan
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ............................................................................... i
HALAMAN JUDUL .................................................................................. ii
ABSTRAK ............................................................................................... iii
ABSTRACT ............................................................................................ iv
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN ...................................................... v
LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI ....................................................... vi
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI ........................................................ vii
KATA PENGANTAR ............................................................................... viii
DAFTAR ISI ............................................................................................ xii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xv
DAFTAR TABEL ..................................................................................... xviii
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................... 1
I.1 Latar Belakang .............................................................. 1
I.2 Rumusan Masalah ......................................................... 6
I.3 Tujuan Penelitian ........................................................... 6
I.4 Manfaat Penelitian ......................................................... 7
xii
III.9 Teknik Analisis Data dan Pengukuran ............................ 36
III.9.1 Teknik Analisis Data ............................................. 36
III.9.2 Pengukuran Instrumen Penelitian ......................... 37
xiii
V.2.4 Deskripsi Variabel Assurance ............................... 104
V.2.5 Deskripsi Variabel Emphaty .................................. 111
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1 Struktur Organisasi PT. PLN (Persero) Makassar timur ........ 45
xv
Gambar 5.14 Frekuensi tanggapan responden mengenai Petugas yang
memberikan pelayanan yang memuaskan ............................ 89
xvi
Gambar 5.27 Frekuensi Tanggapan Responden Mengenaipetugas Unit
Pelayanan Listrik Prabayar Makassar Timur Mau Memberi
Perhatian Kepada Pelanggan .............................................. 117
xvii
DAFTAR TABEL
Tabel 1.2 Contoh Cara Konsumen Menilai Lima Dimensi Kualitas ............ 22
xviii
Tabel 5.16 Rekapitulasi Tanggapan Responden terhadap Variabel
Tangible (Bukti Langsung) PT. PLN (Persero) Makassar Timur . 85
xix
menjalankan tugasnya sesuai dengan SOP
(Standard Operational Procedure) ............................................ 109
xx
BAB I
PENDAHULUAN
sumber daya dan operasi industri semakin meningkat. Sehingga peran inovasi
tentunya akan lebih penting dan sangat menentukan. Pasar global tidak hanya
menghasilkan persaingan yang lebih ketat terhadap pola dan kompleksitas yang
dan organisasi publik untuk menghasilkan produk atau inovasi layanan yang
merasa puas dengan apa yang telah mereka dapatkan dari produk layanan
swasta dalam era global membawa dampak dalam setiap pelayanan yang
1
kualitas pelayanan. Salah satu perusahaan atau BUMN yang bergerak di
pelanggan terhadap kondisi nyata. Selain definisi yang telah disebutkan diatas,
2
dilaksanakan di seluruh unit pelayanan berupa: Listrik Prabayar, Payment Point
lebih mudah.Teknologi adalah jantung dari segala kegiatan saat ini. Menyikapi
(www.pln.co.id)
manfaat yang bisa didapat oleh pelanggan maupun oleh PT PLN (Persero).
Layanan prabayar ini merupakan penjabaran dari misi PT PLN (Persero), yaitu
melakukan bisnis kelistrikan dan bidang lain yang terkait, berorientasi kepada
Sejak diluncurkan pada Januari 2008, listrik prabayar menjadi salah satu
terlebih dahulu baru kemudian menikmati aliran listrik. Berupa voucher isi ulang
voucher Listrik Prabayar STROOM ini diharap mampu menjangkau lebih luas
masyarakat melalui kemitraan dengan bank, PT.POS Indonesia, & mitra pihak
ketiga lainnya. Layanan listrik prabayar ini menggunakan alat khusus yang
berbeda dengan layanan listrik pasca bayar/biasa. Alat khusus ini dinamakan
3
kWhMeter (meteran listrik) PraBayar, atau lebih dikenal sebagai Meter
prabayar.(www.pln.co.id)
pelayanan yang inovatif dan terbaik bagi konsumen. Menurut PT. PLN (Persero),
pelanggan berarti keuntungan bagi perusahaan. Hal ini sesuai dengan visi yang
ingin dicapainya, yaitu: ”Diakui sebagai perusahaan kelas dunia yang bertumbuh
kembang, unggul dan terpercaya dengan bertumpu pada potensi insani”. Melalui
visinya ini, ia ingin diakui oleh pelanggan dan mitra kerja sebagai perusahaan
yang mampu memberikan layanan yang mudah, terpadu dan tuntas dalam
kualitas, salah satunya yaitu memiliki daya tanggap atau respon yang baik
dengan adanya peningkatan inovasi yang dilakukan pada PT. PLN maka akan
potensi yang dimilik PT. PLN (Persero) dalam hal ini maka khususnya pada
PLN Makassar Timur akan berupaya untuk menciptakan inovasi yang dapat
4
tersebut lahirlah suatu penciptaan produk-produk layanan/ jasa yang lebih
standar prosedur yang menjadi acuan bagi seluruh pegawai PT PLN (persero)
disusun oleh sebuah Tim Prabayar yang dibentuk melalui Keputusan Direksi PT
kemudahan. (www.pln.co.id)
menyikapinya. (www.pln.co.id)
5
Didasarkan pada uraian diatas, maka penulis menganggap perlu untuk
besar kualitas inovasi layanan terhadap kualitas pelayanan yang ada di PLN,
dan memilih judul yaitu “Kualitas Layanan (Inovasi Listrik Prabayar) PT. PLN
produk inovasi Listrik Prabayar pada PT. PLN Makassar Timur, dengan adanya
mutu atau kualitas pelayanan yang baik dalam penggunaan jasa dan produk
yang diberikan oleh PT. PLN (Persero). Berdasarkan uraian sebelumnya, dapat
layanan (inovasi listrik prabayar) PT. PLN (Persero) di Wilayah Makassar Timur?
Makassar Timur.
6
I.4. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Akademik
2. Manfaat Praktis
Timur.
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Kerangka Berpikir dalam penelitian ini berdasarkan pada teori yang ada
dinyatakan: “Pelayanan adalah perihal atau cara meladeni dan kemudahan yang
dan Crosby (dalam Ratminto dan Atik Septi Winarsih, 2005; 2): “Pelayanan
adalah produk-produk yang tidak kasat mata (tidak dapat diraba) yang
definisi yang paling simpel. Sedangkan definisi yang lebih rinci diberikan oleh
Dari dua definisi tersebut di atas dapat diketahui bahwa ciri pokok
pelayanan adalah tidak kasat mata (tidak dapat diraba) dan melihat upaya
penyelenggara pelayanan.
8
Pelayanan menurut Kotler (dalam Sampara Lukman, 2000: hal 8)
Selain itu, Moenir (2008: hal 27) dalam buku Manajemen Pelayanan
prosedur atau metode tertentu yang diberikan kepada orang lain dalam hal ini
yang terjadi dalam interaksi langsung antara seorang dengan orang lain atau
9
3. Variability (berubah-ubah dan bervariasi). Jasa beragam, selalu
mengalami perubahan, tidak selalu sama kualitasnya bergantung kepada
siapa yang menyediakannya dan kapan serta dimana disediakan.
4. Perishability (cepat hilang,tidak tahan lama); jasa tidak dapat disimpan
dan permintaannya berfluktuasi. Daya tahan suatu jasa layanan
bergantung kepada situasi yang diciptakan oleh berbagai faktor.
itu sesuai dengan aturan pokok dan tata cara yang telah ditetapkan. Dalam
yang diperlukan orang lain. Oleh karenanya pelayanan berfungsi sebagai sebuah
10
Sementara istilah publik, yang berasal dari Bahasa Inggris (public),
barang dan jasa” (Pamudji dalam dalam Paimin Napitupulu, 2007: 165), atau
pelayanan umum (Soetopo dalam Paimin Napitupulu, 2007: 165) yang diartikan
sebagai:
dalam penyelenggaraan pelayanan publik yang wajib ditaati oleh pemberi dan
11
a. Prosedur Pelayanan
b. Waktu penyelesaian
pengaduan.
c. Biaya Pelayanan
d. Produk pelayanan
telah ditetapkan.
masyarakat. Hal ini berarti masyarakat semakin sadar akan apa yang menjadi
12
tuntutan, keinginan dan aspirasinya kepada pemerintah. Masyarakat semakin
kritis dan semakin berani untuk melakukan kontrol terhadap apa yang dilakukan
oleh pemerintahnya.
pemerintah dituntut harus dapat mengubah posisi dan peran (revitalisasi) dalam
pemerataan tenaga listrik harus dilaksanakan diseluruh pelosok negeri ini tanpa
di Indonesia tanpa terkecuali, seperti yang tercantum dalam bunyi dasar hukum
13
3. Peraturan Menteri Pertambangan dan Energi No.2 P/451/M.PE/1991
listrik (masyarakat) yang diselenggarakan oleh pemerintah dalam hal ini adalah
PT. PLN Persero. Melihat dari fungsi listrik memang tidak bisa dipungkiri bahwa
Bagi PLN, yang dimaksud layanan kepada pelanggan, terdiri dari dua
aspek:
sebagainya.
14
Ada beberapa hak dan kewajiban pelanggan dan PT. PLN Persero antara
lain:
waktu
baik
Kebutuhan akan tenaga listrik disuatu daerah terus meningkat dari waktu
15
listrik ini tentunya harus diantisipasi dengan menyediakan sistem kelistrikan yang
lebih memadai baik jumlah maupun kualitasnya dimana-mana yang akan datang.
dan jasa daerah tersebut, sedangkan konsumsi listrik (kWh perkapita) akan
dalam jumlah dan mutu pelayanan yang baik serta harga yang terjangkau
untuk menciptakan atau memperbaiki produk (barang dan atau jasa), proses,
dan atau sistem yang baru, yang memberikan nilai yang berarti atau secara
Menurut Lena Ellitan dan Lina Anatan 2009: hal 3, Inovasi merupakan
sistem aktivitas organisasi yang mentransformasi teknologi mulai dari ide sampai
16
Inovasi merupakan konsep yang relatif baru dalam literatur administrasi
publik (Public administration). Hasil penelitian David Mars (dalam Asropi, 2008:
tidak ditemukan publikasi dari tulisan administrasi publik yang mengulas tentang
inovasi. Konsep inovasi kemudian masih belum cukup populer dalam ranah
masa lalu dapat dipahami karena karakter reformasi yang lebih didasarkan pada
aturan yang jelas, hierarki, spesialisasi dan lingkungan yang relative stabil.Dalam
konteks ini, inovasi dipandang tidak banyak diperlukan bagi aturan birokrasi
Menurut Zangwill (dalam Lena Ellitan dan Lina Anatan 2009: hal 10),
model dan penampilan produk yang baru. Pada akhirnya dengan strategi inovasi
17
AdministrationReview (PAR) pada tahun 1967. Selain itu,adalah buku karya
Pengertian lain dari inovasi di paparkan oleh Avanti Fontana, 2011; hal
Selain itu, Avanti Fontana, 2011; hal 18 juga mengatakan bahwa, inovasi
yang berhasil adalah inovasi yang menciptakan nilai lebih besar untuk
upaya inovasi organisasi perlu diawali dengan memahami dan menyepakati visi
dan misi bersama semua anggota organisasi tentang inovasi itu sendiri termasuk
kriteria keberhasilannya.
18
Tabel 1.1 Definisi-definisi Inovasi
Item Deskripsi
Menciptakan sesuatu yang baru Merujuk pada inovasi yang menciptakan pergeseran
paradigma dalam ilmu, teknologi, struktur pasar,
keterampilan, pengetahuan dan kapabilitas.
Menghasilkan hanya ide-ide baru Merujuk pada kemampuan untuk menemukan hubungan-
hubungan baru, melihat suatu subyek dengan perspektif
baru dan membentuk kombinasi-kombinasi baru dari
konsep-konsep lama.
Menghasilkan ide, metode, alat baru Merujuk pada tindakan menciptakan produk baru atau
proses baru. Tindakan ini mencakup inovasi dan
pekerjaan yang diperlukan untuk mengubah ide atau
konsep menjadi bentuk akhir.
Memperbaiki sesuatu yang sudah ada Merujuk pada perbaikan barang atau jasa untuk
memproduksi besar0besaran atau produksi komersial
atau perbaikan sistem.
Menyebarkan ide-ide baru Menyebar dan menggunakan praktik-praktik baru di
dunia.
Mengadopsi sesuatu yang baru yang sudah Merujuk pada pengadopsian sesuatu yang baru atau
dicoba secara sukses di tempat lain yang secara signifikan diperbaiki, yang dilakukan oleh
organisasi untuk menciptakan nilai tambah, baik secara
langsung untuk organisasi maupun secara tidak langsung
untuk konsumen.
Melakukan sesuatu dengan cara yang baru Melakukan tugas dengan cara yang berbeda secara
radikal.
Mengikuti pasar Merujuk pada inovasi yang berbasiskan kebutuhan pasar.
Melakukan perubahan Membuat perubahan-perubahan yang memungkinkan
perbaikan berkelanjutan.
Menarik orang-orang inovasi Menarik/merekrut dan mempertahankan kepemimpinan
dan manajemen talenta dan manajemen manusia (people
management) untuk memandu jalannya inovasi.
Melihat sesuatu dari perspektif yang berbeda Melihat pada suatu masalah dari perspektif berbeda.
Inovasi adalah kesuksesan ekonomi berkat diperkenalkannya cara baru atau kombinasi baru dari cara-cara
lama dalam mentransformasi input menjadi output yang menciptakan perubahan besar dalam hubungan
antara nilai guna dan harga yang ditawarkan kepada konsumen dan atau pengguna. Perluasan definisi;
Inovasi adalah kesuksesan ekonomi dan sosial berkat diperkenalkan nya cara baru atau kombinasi baru
dari cara-cara lama dalam mentransformasi input menjadi output yang menciptakan perubahan besar
dalam hubungan antara nilai guna dan harga yang ditawarkan kepada konsumen dan atau pengguna,
komunitas, sosietas, lingkungan.
Sumber: “Goswami dan Mathew (2005); PDMA (2008); De Meyer dan Garg
(2005); Senge dkk (2008), (dalam Avanti Fontana, 2011; hal 20)”
19
II.1.3. Konsep Kualitas Pelayanan
suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa, manusia, proses
dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan. Kata kualitas sendiri
3. Perbaikan berkelanjutan
2. Kualitas terdiri atas segala sesuatu yang bebas dari kekurangan atau
kerusakan.
kualitas, yaitu
20
“Kinerja karakteristik operasi pokok dari produk inti; ciri-ciri atau
keistimewaan tambahan; keandalan; kesesuaian dengan spesifikasi;
daya tahan; serviceability; estetika; dan persepsi terhadap kualitas. Akan
tetapi, sebagian besar dimensi tersebut lebih tepat diterapkan dalam
perusahaan manufaktur”.
delapan dimensi Garvin menjadi tujuh dimensi yang bisa diterapkan pada industri
jasa:
hal 14) mengidentifikasi lima dimensi pokok yang berkaitan dengan kualitas jasa:
21
Tabel 1.2Contoh Cara Konsumen Menilai Lima Dimensi Kualitas
Bidang Jasa Keandalan Daya Tanggap Jaminan Empati Bukti Langsung
Reparasi Masalah diatasi Mudah diakses; Mekanik yang Mengenal nama Fasilitas
mobil dengan cepat tidak lama me- berpengetahu pelanggan; me- reparasi;
(pasar danselesai nunggu; respon an luas ngingat masalah ruang tunggu;
konsumen) pada waktu terhadap per- dan preferensi seragam;perala
yang dijanjikan mintaan pe-langgan tan
sebelum-nya
Penerbangan Terbang tepat Sistem ticketing Terpercaya; Memahami Pesawat;
(pasar waktu dan tiba in-flight, dan reputasi yang kebutuhan tempat
konsumen) di tujuan sesuai penanganan baik dalam hal khusus individual; pemesanan
jadwal bagasi yang kesela-matan meng-antisipasi tiket; tempat
cepat pe-numpang; kebu-tuhan bagasi;
karyawan pelanggan seragam
yang
Kompeten
Kesehatan Janji ditepati Dapat diakses; Pengetahua, Mengenal pasien Ruang tunggu;
(pasar sesuai jadwal; tidak lama me- keterampilan, dengan baik; me- ruang operasi;
konsumen) diagnosisnya nunggu;ber- kepercayaan, ngingat masalah peralatan;baha
terbukti akurat sedia men- reputasi (penyakit,keluhan n-bahan tertulis
dengar keluh , dll) sebelumnya;
kesah pasien pendengar yang
baik;sabar
Arsitektur Memberikan Menanggapi Kepercayaan, Memahami Kantor;
(pasar bisnis)
rancangan se- permintaan reputasi, nama industry klien; laporan;
suai saat yang khusus;adaptif baik di me-mahami dan rancangan;
dijanjikan terhadap pe- masyarakat,pe tanggap akan ke- tagihan;
berikut dengan rubahan ngetahuan dan butuhan spesifik busana
anggaran yang keterampilan klien; mengenal kryawan
sesuai kliennya
Pemprosesan Menyediakan Respon cepat Staf berpenge Mengenal Laporan
informasi in-formasi yang terhadap per- tahuan luas; pelangg internal; kantor;
(pelanggan dibutuhkan mintaan; tidak terlatih; ter- an internal busana
internal) pada saat “birokratis”,men percaya sebagai para karyawan
diminta angani masalah individu; Me-
dengan segera mahami
kebutuhan
individual dan
departemen
22
Pelayanan yang berkualitas atau pelayanan prima yang berorientasi pada
perspektif pelanggan, lebih utama atau lebih didahulukan apabila ingin mencapai
yang mereka terima. Adalah sangat sulit untuk menilai kualitas suatu pelayanan
dikenali baik sebelum dalam proses atau setelah pelayanan itu diberikan.
berikut ini:
Gambar 1.1
23
Dari gambar tersebut menjelaskan bahwa dalam melihat tinggi rendahnya
Environment Component)
Technical Component)
Menurut Gaspersz yang dikutip Lukman (2000: hal 146) pada dasarnya
sistem kualitas modern dapat dicirikan oleh lima karakteristik, yaitu sebagai
berikut:
kepada pelanggan.
secara terus-menerus.
harus disesuaikan dengan standar pelayanan publik yang telah ditegaskan oleh
24
pemerintah. Mengacu pada hak dan kewajiban PLN, pemerintah sangat
(Persero) salah satunya yaitu Listrik Prabayar, berikut ini penjelasan mengenai
• Pencatat meter
• Salah pemutusan
tempat
• Privasi terjaga
25
• Pendapatan diterima lebih cepat
• Penundaan investasi
4) Proses pemasangan :
• Mendaftar di loket pelayanan PLN dengan membawa KTP dan sket lokasi
• PLN survei
”STROOM” perdana
5) Peruntukan :
• Pelanggan baru
senang dalam berhubungan dengan bisnis listrik ini. Kualitas pelayan kerja prima
26
ini dipengaruhi oleh penilaian-penilaian yang bersifat intangible (tidak berwujud)
yaitu emosi pada saat berhubungan dengan sebuah produk maupun jasa
sebagai luapan emosi yang saat berhubungan dengan sebuah produk maupun
jasa sebagai luapan emosi yang ditandai oleh perasaan puas maupun tidak puas
2005; 2): “Pelayanan adalah suatu aktivitas atau serangkaian aktivitas yang
bersifat tidak kasat mata (tidak dapat diraba) yang terjadi sebagai akibat
adanya interaksi antara konsumen dengan karyawan atau hal-hal lain yang
kebutuhan pelanggan semenjak awal dan setiap saat, 6). melakukan segala
sesuatu secara benar semenjak awal, 7). sesuatu yang bisa membahagiakan
27
pelanggan. Jadi kualitas dalam hal ini mencakup seberapa jauh kualitas
produk listrik yang ditawarkan oleh PT. PLN (Persero) Makassar Timur.
sasaran pelayanan dapat terlayani sesuai dengan mekanisme yang ada dan
dan Zeithml (dalam Tjiptono, 1997: hal 14), dimana untuk mengukur berkualitas
dan sifat dapat dipercaya yang dimiliki para staff, bebas dari bahaya,
28
9. Empathy (empati), sikap tegas tapi penuh perhatian terhadap konsumen,
Dimensi Kualitas
29
BAB III
METODE PENELITIAN
dengan tujuan dan kegiatan tertentu. Ini berarti untuk mendapatkan data yang
dan sistematis. Untuk memperoleh semuanya itu maka, dalam bab ini penulis
Agar penelitian lebih terarah serta sesuai dengan tujuan yang diinginkan,
(2011:14) merupakan data yang yang berbentuk angka atau data kualitatif yang
digunakan.
penelitian ini adalah survey, yaitu pembagian kuesioner kepada responden yang
penelitian guna memperoleh data yang obyektif dan valid dalam rangka
30
III.3. Unit Analisis
Unit analisis penelitian ini adalah individu, dimana penentuan unit analisis
ini didasarkan pada pertimbangan objektif bahwa Kualitas layanan (inovasi listrik
Listrik Prabayar PT.PLN (Persero) di Wilayah Makassar Timur, yaitu BTP (Bumi
Tamalanrea Permai) Blok AA, AC dan AD. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan
wilayah yang cukup strategis dengan banyak pelanggan dan ketersediaan data
mempermudah dalam perolehan data serta waktu, tenaga dan biaya dapat
1. Populasi
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
31
2. Sampel
karakteristik yang dimiliki oleh populasi.Yang menjadi sampel dalam penelitian ini
ditemuinya dan dianggap cocok sebagai sumber data. Dengan anggapan bahwa
mereka yang terpilih adalah yang banyak mengetahui tentang apa yang
diperlukan penulis.
rumah tangga, sesuai lokasi yang menjadi tempat penelitian penulis yaitu BTP
Blok AA, Blok AC, dan Blok AD, yang total secara keseluruhan pelanggan jika
32
Keterangan :
n : Ukuran sampel
N : Ukuran Populasi
Diketahui:
N = 100
100
n =
1 + 100(0,1) 2
n = 50
33
III.6. Operasionalisasi Konsep
34
III.7. Jenis dan Sumber Data
1. Data primer
Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari lapangan atau data
yang bersumber dari informan yang diperoleh melalui kuesioner dengan para
2. Data sekunder
dan dokumen atau literatur, serta bacaan lain yang dijadikan teori dalam
a. Kuesioner
kuesioner yaitu :
35
b. Observasi
c. Wawancara
penelitian.
d. Telaah Dokumen
Makassar Timur.
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik
36
III.9.2. Pengukuran Instrumen Penelitian
terdiri atas: sangat setuju, setuju, kurang setuju, tidak setuju.. Empat
dengan menambahkan bobot dari jawaban yang dipilih. Nilai rata-rata dari
berikut :
4-1
Interval =
4
Interval = 0,75 (nol koma tujuh lima)
37
Dari data tersebut, dilakukan analisis deskriptif melalui perhitungan persentase
F Σ (F.X)
P = x 100 % X= x 100 %
N N
Keterangan :
P = Persentase
F = Frekuensi
X = Rata-rata
N = Jumlah responden
38
BAB IV
tenaga listrik, yang semula hanya bergerak di bidang gas. Kemudian meluas
Agustus 1945, perusahaan listrik yang dikuasai Jepang direbut oleh pemuda-
Jawatan Listrik dan Gas oleh Presiden Soekarno. Waktu itu kapasitas
Perusahaan Listrik Negara) yang bergerak di bidang listrik, gas dan kokas.
negara yaitu Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang mengelola tenaga listrik dan
39
Perusahaan Gas Negara (PGN) yang mengelola gas. Saat itu kapasitas
Negara sebagai Perusahaan Umum Listrik Negara (PLN). Tahun 1990 melalui
ketenagalistrikan.
untuk bergerak dalam bisnis penyediaan tenaga listrik. Sejalan dengan kebijakan
di atas maka pada bulan Juni 1994 status PLN dialihkan dari Perusahaan Umum
Sulawesi Barat :
dengan menggunakan mesin uap yang dikelola oleh suatu lembaga yang
Tahun 1925 Dibangun pusat listrik Tenaga Uap (PLTU) dengan kapasitas
Tahun 1946 Dibangun Pusat Listrik Tenaga Diesel (PLTD) yang berlokasi
di bekas lapangan sepak bola Bontoala yang dikelola N.V. Nederlands Gas
40
Tahun 1957 Pengusahaan ketenagalistrikan di kota Makassar
Makassar dan daerah luar kota Makassar antara lain Majene, Bantaeng,
PLN Cabang luar kota dan pendistribusiannya oleh PT. MPS (Maskapai untuk
bakal PT. PLN (Persero) Wilayah VIII sebagaimana yang kita kenal dewasa ini.
wilayah kerja meliputi Propinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara yang
berkedudukan di Makassar.
VIII.
unsur pelaksana yaitu Proyek PLN Wilayah. Oleh karena itu, Direksi Perum
Wilayah VIII berubah menjadi Persero maka juga berubah namanya menjadi PT.
41
PLN (Persero) Wilayah VIII. Perubahan ini mengandung arti bahwa PLN semakin
PLN (Persero) Wilayah VIII berubah menjadi PT PLN (Persero) Unit Bisnis
Sulawesi Selatan dan Tenggara 11. Tahun 200x Wilayah Sulsel & Sultra
42
IV. 2 Visi dan Misi Perusahaan
terbaik.
Menyenangkan “Artinya setiap waktu dan setiap saat yang kami harus lakukan
adalah melayani pelanggan dan masyarakat lebih baik dari waktu ke waktu,
yang dituntut ataupun belum dituntut oleh pelanggan. Keinginan untuk melayani
lebih baik adalah keinginan yang penuh keikhlasan dan kepuasan pada saat
1. Saling Percaya,
2. Integritas,
3. Peduli,
4. Pembelajar.
43
IV.5 Struktur Organisasi Perusahaan
organisasi menjadi hal yang penting dan sangat diperlukan. Hal ini
dengan adanya jalinan hubungan kerja yang tidak ditetapkan dengan resmi
44
45
IV.6 Job Description
rinci mengenai tujuan jabatan dan tanggung jawab dari masing-masing jabatan
1. Manajer Rayon/Ranting
• Tujuan Jabatan
datang.
46
e. Mengarahkan dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan
penyimpangan-penyimpangan.
47
m. Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lainnya yang sesuai dengan
• Tujuan Jabatan
BP, UJL, B4) dan pengeluaran kas receipt (Bukti Penyetoran ke Bank).
(Cash In).
(TUKG).
kendaraan
48
3. Supervisor APP
• Tujuan Jabatan
perubahan daya.
ditentukan).
APP.
pokoknya.
• Tujuan Jabatan
49
• Tanggung Jawab Utama
besar.
rupiah PPJ. Rupiah Lain-lain dan rupiah tagihan sesuai tarif dan
golongannya.
perbaikan
membuat laporan
50
5. Supervisor Operasi Distribusi
• Tujuan Jabatan
tenaga listrik.
51
m. Memantau dan mengevaluasi hasil pengukuran beban trafo.
• Tujuan Jabatan
pelayanan.
pendapatan.
52
i. Memproses pelayanan pengaduan pelanggan di loket pelayanan
pelanggan
pegawai.
7. Supervisor Pembangkitan
• Tujuan Jabatan
keandalan operasi.
pembangkitan.
53
i. Melaporkan realisasi kegiatan pemeliharaan pembangkitan.
• Tujuan Jabatan
dengan kewenangannya.
pemeliharaan.
pemeliharaan.
gangguannya.
54
9. Supervisor Pendapatan
• Tujuan Jabatan
fungsi penagihan dan pendapatan dengan tugas pokok dan fungsi unit
kerjanya.
55
j. Melaksanakan rekonsiliasi bersama Supervisor Keuangan dan
pelaksanaan tugas.
• Tujuan Jabatan
56
g. Memeriksa dan menandatangani bukti-bukti pengesahan, penerimaan
dan pengeluaran uang, surat Dinas resmi lainnya sebagai upaya untuk
57
BAB V
pelanggan. Hal ini dilakukan dengan harapan bahwa informasi ini dapat
menjadi masukan bagi PT. PLN (Persero) Makassar Timur dalam menyusun
jumlah penghuni rumah, tempat pembelian token dan jumlah voucher yang
sering dibeli.
Tabel 5.1
Umur Responden
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Kurang dari 30
9 18.0 18.0 18.0
Tahun
31 Tahun - 40 Tahun 11 22.0 22.0 40.0
41 Tahun - 50 Tahun 20 40.0 40.0 80.0
Lebih dari 50 Tahun 10 20.0 20.0 100.0
Total 50 100.0 100.0
Sumber: Olahan Data Primer, 2012
58
Berdasarkan umur responden di atas, dari hasil pengelompokkan terlihat
sehingga hal ini bisa mempengaruhi dalam perilakunya dan cara pemikirannya.
Gambar 5.1
tahun - 50 tahun, dan jumlah responden yang terendah terdapat pada responden
59
V.1.2 Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Tabel 5.2
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Laki-laki 28 56.0 56.0 56.0
Perempuan 22 44.0 44.0 100.0
Total 50 100.0 100.0
Sumber: Olahan Data Primer, 2012
andil yaitu responden laki-laki, namun demikian perbedaan jenis kelamin bisa
menimbulkan persepsi atau sudut pandang yang berbeda dalam menilai kualitas
pelayanan khususnya berkaitan dengan Inovasi layanan PT. PLN yaitu Layanan
60
Gambar 5.2
pelanggan yang menjadi responden penelitian ini yaitu dari responden yang
61
V.1.3 Deskripsi Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir
Tabel 5.3
Pendidikan Terakhir
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Tamat SD 1 2.0 2.0 2.0
Tamat SMP 1 2.0 2.0 4.0
Tamat SMA 19 38.0 38.0 42.0
Diploma 3 6.0 6.0 48.0
Sarjana 24 48.0 48.0 96.0
Magister 1 2.0 2.0 98.0
Doktoral 1 2.0 2.0 100.0
Total 50 100.0 100.0
Sumber: Olahan Data Primer, 2012
sementara yang berpendidikan tamat SD, tamat SMP, Magister dan Doktor
62
Gambar 5.3
63
V.1.4 Deskripsi Responden Berdasarkan Profesi/Pekerjaan
Tabel 5.4
Pekerjaan Responden
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid PNS 19 38.0 38.0 38.0
Wiraswasta 15 30.0 30.0 68.0
TNI/POLRI 1 2.0 2.0 70.0
Lainnya 15 30.0 30.0 100.0
Total 50 100.0 100.0
Sumber: Olahan Data Primer, 2012
mendominasi yaitu Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan persentase 38%, diikuti
dengan Wiraswasta dan lainnya yang memiliki persentase yang sama yaitu 30%,
64
Gambar 5.4
Dari data bar chart di atas dapat diketahui bahwa responden yang paling
mendominasi yaitu dari jenis pekerjaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebanyak 19
orang, sedangkan untuk responden yang paling terendah dari jenis pekerjaan
penelitian yang peneliti lakukan didominasi oleh jenis pekerjaan PNS. Tingkat
dan juga bisa menyesuaikan diri dengan inovasi baru dari PT. PLN (Persero)
Token Listrik.
65
V.1.5 Deskripsi Responden Berdasarkan Jumlah Pemakaian Listrik
Tabel 5.5
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Rp. 51.000 - Rp.
33 66.0 66.0 66.0
100.000
Rp. 201.000 - Rp.
14 28.0 28.0 94.0
300.000
Rp. 301.000 - Rp.
3 6.0 6.0 100.0
400.000
Total 50 100.0 100.0
Sumber: Olahan Data Primer, 2012
perbulan didominasi pada jumlah pemakaian Rp. 51.000 – Rp. 100.000 dalam
litrik sebesar Rp. 301.000 – Rp. 400.000 dengan persentase 6%. Berikut ini
66
Gambar 5.5
listrik terbanyak yaitu didominasi pada jumlah pemakaian Rp. 51.000 – Rp.
pemakaian litrik sebesar Rp. 301.000 – Rp. 400.000 dengan jumlah responden
sebanyak 3 orang. Hal ini menunjukkan bahwa inovasi layanan Listrik prabayar
kisaran Rp. 51.000 – Rp. 100.000 perbulan. Hal ini menunjukkan bahwa inovasi
berhemat listrik.
67
V.1.6 Deskripsi Responden Berdasarkan Jumlah Penghuni Rumah
Tabel 5.6
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 1 - 2 Orang 11 22.0 22.0 22.0
3 - 4 Orang 33 66.0 66.0 88.0
5 - 6 Orang 6 12.0 12.0 100.0
Total 50 100.0 100.0
Sumber: Olahan Data Primer, 2012
dengan persentase yaitu 66%, dan yang paling terendah pada responden yang
memilih 5-6 orang dengan persentase 12%. Hal ini menunjukkan bahwa di
tempat penelitian yang peneliti kunjungi setiap rumah didominasi oleh penghuni
Gambar 5.6
68
Berdasarkan bar chart diatas, menunjukkan bahwa frekuensi penghuni
rumah yang mendominasi yaitu dari rumah yang penghuninya 3 – 4 orang yaitu
sebanyak 33 orang, dan yang terendah pada responden yang berpenghuni 5 – 6
orang yaitu sebanyak 6 orang. Hal ini menunjukkan bahwa dalam perumahan
yang peneliti jadikan lokasi sebagian besar dihuni oleh 3 – 4 orang yang
menggunakan listrik di tiap rumahnya.
Tabel 5.7
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Loket PLN 29 58.0 58.0 58.0
ATM 3 6.0 6.0 64.0
Bank 2 4.0 4.0 68.0
Kantor Pos 15 30.0 30.0 98.0
Tempat
1 2.0 2.0 100.0
Lainnya
Total 50 100.0 100.0
Sumber: Olahan Data Primer, 2012
prabayar, tempat yang mendominasi yang dipilih oleh responden yaitu di loket
pembayaran PLN dengan persentase 58%, dan yang terendah yaitu lainnya
dalam hal ini Alfamart sebagai salah satu tempat yang dijadikan partner PLN
69
Gambar 5.7
token yang dipilih oleh para responden yaitu didominasi di tempat pembelian
Loket PLN yaitu dengan frekuensi sebanyak 29 orang dan yang terendah yaitu
responden yang memilih pada pilihan tempat lainnya dalam hal ini Alfamart
sebagai salah satu tempat yang dijadikan partner PLN dalam penjualan voucher
yaitu dengan jumlah responden 1 orang. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat
padahal secara kemudahan hal tersebut bisa lebih mengefisienkan waktu para
70
V.1.8 Deskripsi Responden Berdasarkan Jumlah Voucher Yang Sering
Dibeli
Tabel 5.8
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Rp. 20.000 1 2.0 2.0 2.0
Rp. 50.000 28 56.0 56.0 58.0
Rp. 100.000
17 34.0 34.0 92.0
Lebih Rp.
4 8.0 8.0 100.0
250.000
Total
50 100.0 100.0
jumlah voucher token yang sering dibeli yaitu didominasi oleh voucher Rp.
50.000 dengan persentase 56%, dan yang terendah yaitu dengan jumlah
voucher yang sering dibeli sebesar Rp. 20.000 dengan persentase 2%.
71
Gambar 5.8
sesuai voucher yang sering dibeli yaitu didominasi pembelian voucher sebesar
terendah pada pembelian voucher sebesar Rp.20.000 sebanyak 1 orang. Hal ini
Pemakaian Listrik
Dalam penelitian ini, ada hal yang menarik untuk dianalisis, sehingga
silang dalam program spss versi 16, antara Jumlah penghuni rumah dengan
jumlah pemakaian listrik apakah ada keterkaitan antara keduanya, berikut ini
tabelnya:
72
Tabel 5.9
% within Jumlah
30.3% 7.1% .0% 22.0%
Pemakaian Listrik
3 - 4 Orang Count 22 10 1 33
% within Jumlah
66.7% 71.4% 33.3% 66.0%
Pemakaian Listrik
5 - 6 Orang Count 1 3 2 6
% within Jumlah
3.0% 21.4% 66.7% 12.0%
Pemakaian Listrik
Total Count 33 14 3 50
% of Total 100.0
66.0% 28.0% 6.0%
%
Sumber: Olahan Data Primer, 2012
73
Dari data tabulasi silang diatas, terlihat bahwa responden yang jumlah
listrik sebesar Rp. 201.000 – Rp. 300.000. Jadi dapat disimpulkan bahwa
ternyata semakin banyak penghuni dalam satu rumah maka akan semakin besar
Pemakaian Listrik
Tabel 5.10
Pemakaian Listrik
Pekerjaan PNS 11 7 1 19
Wiraswasta 8 5 2 15
TNI/POLRI 1 0 0 1
Lainnya 13 2 0 15
Total 33 14 3 50
Sumber: Olahan Data Primer, 2012
Dari hasil tabulasi silang diatas, terlihat bahwa responden yang jenis
74
dengan jenis pekerjaan TNI/POLRI memiliki jumlah pemakaian sebesar
Rp.51.000 – Rp. 100.000, sama halnya dengan jenis pekerjaan lainnya dalam hal
ini IRT (Ibu Rumah Tangga) dan pensiunan memilih jumlah pemakaian sebesar
yang lumayan rendah, hal ini membuktikan bahwa dengan menggunakan listrik
Pembelian Token
Tabel 5.11
Pembelian Token
Count TP_Token
Kantor Tempat
Loket PLN ATM Bank Pos Lainnya Total
Pekerjaan PNS 11 3 1 4 0 19
Wiraswasta 9 0 1 5 0 15
TNI/POLRI 0 0 0 1 0 1
Lainnya 9 0 0 5 1 15
Total 29 3 2 15 1 50
Sumber: Olahan Data Primer, 2012
Dari hasil tabulasi silang diatas, terlihat bahwa responden yang jenis
pekerjaannya PNS lebih cenderung membeli token listrik di loket PLN, untuk jenis
pekerjaan wiraswasta sama dengan PNS tadi, lebih cenderung membeli di loket
kantor pos, dan pada jenis pekerjaan lainnya dalam hal ini IRT dan pensiunan
75
sebagian besar masyarakat/pelanggan membeli di loket penjualan PLN,
kurangnya sosialisasi, atau informasi dari PLN yang dapat menjadi alasan hal ini
terjadi, selain itu kurangnya kepercayaan masyarakat dalam pembelian token jika
prabayar PT. PLN (Persero) di wilayah Makassar Timur, maka dilakukan analisis
pernyataan.
langsung).
76
Tabel 5.12
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Kurang
1 2.0 2.0 2.0
Setuju
Setuju 44 88.0 88.0 90.0
Sangat Setuju 5 10.0 10.0 100.0
Total 50 100.0 100.0
Sumber: Olahan Data Primer, 2012
pernyataan kurang setuju terdapat 2%, yang setuju terdapat 88%, dan sangat
setuju terdapat 10% sedangkan tidak setuju secara otomatis tidak terdapat dalam
table karena tak ada responden yang memilih pernyataan tersebut jadi 0%
namun dalam program ini pernyataan yang tidak dipilih responden tidak akan
tercantum. Jika diakumulasi pernyataan setuju dengan sangat setuju maka yang
setuju secara garis besar jika perlengkapan kerja petugas PLN sudah memadai
yaitu ada 89%. Hal ini menunjukkan bahwa PLN telah berupaya dalam
77
Gambar 5.9
orang yang menyatakan setuju dan 5 orang menyatakan sangat setuju, jika
78
Tabel 5.13
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Tidak Setuju 1 2.0 2.0 2.0
Kurang
6 12.0 12.0 14.0
Setuju
Setuju 40 80.0 80.0 94.0
Sangat Setuju 3 6.0 6.0 100.0
Total 50 100.0 100.0
Sumber: Olahan Data Primer, 2012
terdapat 2%, kurang setuju terdapat 12%, yang setuju terdapat 80%, dan sangat
yaitu pernyataan setuju setuju dengan sangat setuju maka secara garis besar
yang setuju jika Sistem Sarana teknologi yang digunakan Unit Pelayanan
Pelanggan Listrik prabayar sudah canggih yaitu ada 86%. Hal ini menunjukkan
merasa setuju dengan canggihnya sistem sarana teknologi yang disediakan oleh
79
Gambar 5.10
orang yang menyatakan setuju dan 3 orang menyatakan sangat setuju, jika
yaitu dengan cara menyediakan Sistem Sarana teknologi yang canggih yang
Listrik Prabayar
80
Tabel 5.14
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Tidak Setuju 1 2.0 2.0 2.0
Kurang
7 14.0 14.0 16.0
Setuju
Setuju 41 82.0 82.0 98.0
Sangat Setuju 1 2.0 2.0 100.0
Total 50 100.0 100.0
Sumber: Olahan Data Primer, 2012
terdapat 2%, kurang setuju terdapat 14%, yang setuju terdapat 82%, dan sangat
setuju terdapat 2%. Jika diakumulasi pernyataan yang mendominasi yaitu setuju
dengan sangat setuju maka secara garis besar yang setuju jika Sistem Sarana
canggih yaitu ada 84%. Hal ini menunjukkan bahwa PLN telah berupaya dalam
sistem sarana teknologi yang disediakan oleh petugas PLN dalam melayani
pelanggannya.
81
Gambar 5.11
prabayar Pelanggan
orang yang menyatakan setuju dan 1 orang menyatakan sangat setuju, jika
prabayar.
82
Tabel 5.15
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Tidak Setuju 4 8.0 8.0 8.0
Kurang
27 54.0 54.0 62.0
Setuju
Setuju 19 38.0 38.0 100.0
Total 50 100.0 100.0
Sumber: Olahan Data Primer, 2012
terdapat 8%, kurang setuju terdapat 54%, yang setuju terdapat 38%. Jika
setuju maka secara garis besar yang kurang setuju dengan pernyataan bahwa
prabayar yaitu ada 62%. Hal ini menunjukkan bahwa PLN belum maksimal dalam
pelanggannya. Hal tersebut menjadi masukan untuk PLN agar dapat melengkapi
pelayanannya.
83
Berikut ini tampilan frekuensi tanggapan responden mengenai sudah
Gambar 5.12
4 orang yang menyatakan tidak setuju dan 27 orang menyatakan kurang setuju,
84
5. Berikut ini rekapitulasi data dalam statistik mengenai tanggapan responden
berikut:
Tabel 5.16
Std.
N Minimum Maximum Mean Deviation
Tanggible1 50 2 4 3.08 .340
Tanggible2 50 1 4 2.90 .505
Tanggible3 50 1 4 2.84 .468
Tanggible4 50 1 3 2.30 .614
Valid N
50 2.78
(listwise)
Sumber: Olahan Data Primer, 2012
dalam indikator tangible (bukti langsung) yang telah dipaparkan sebelumnya, jadi
dapat diketahui bahwa kualitas inovasi layanan listrik prabayar PT. PLN
(Persero) Makassar Timur jika dilihat dari dimensi Tangible (Bukti langsung)
dapat dikatakan baik. Terlihat dari datadiatas dengan rata-rata (mean) yaitu 2.78
maka responden secara keseluruhan setuju jika para Petugas PT. PLN (Persero)
selain itu sistem sarana teknologi yang digunakan Unit Pelayanan Pelanggan
85
pemasangan listrik prabayar, jadi dalam hal ini PT.PLN perlu menyediakan
pemasangan listrik prabayar,misalnya saja Layanan sms atau call centre khusus
(Keandalan).
Tabel 5.17
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Tidak Setuju 7 14.0 14.0 14.0
Kurang
14 28.0 28.0 42.0
Setuju
Setuju 26 52.0 52.0 94.0
Sangat Setuju 3 6.0 6.0 100.0
Total 50 100.0 100.0
Sumber: Olahan Data Primer, 2012
responden yang memilih pernyataan tidak setuju terdapat 14%, kurang setuju
86
terdapat 28%, yang setuju terdapat 52%, dan sangat setuju terdapat 6%. Jika
maka secara garis besar yang setuju jika petugas yang memberikan pelayanan
sesuai dengan yang dijanjikan dengan segera yaitu ada 58%. Hal ini
Gambar 5.13
26 orang yang menyatakan setuju dan 3 orang menyatakan kurang setuju, jika
87
dengan yang menyatakan kurang setuju sebanyak 21, namun secara akumulasi
pelanggan.
memuaskan
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Kurang
9 18.0 18.0 18.0
Setuju
Setuju 39 78.0 78.0 96.0
Sangat Setuju 2 4.0 4.0 100.0
Total 50 100.0 100.0
Sumber: Olahan Data Primer, 2012
pernyataan kurang setuju terdapat 18%, yang setuju terdapat 78%, dan sangat
setuju terdapat 4%. Jika diakumulasi pernyataan yang mendominasi yaitu setuju
dengan sangat setuju maka secara garis besar yang setuju jika petugas yang
memberikan pelayanan sesuai dengan yang dijanjikan dengan segera yaitu ada
82%. Hal ini menunjukkan bahwa PLN telah berupaya dalam meningkatkan
88
Berikut ini tampilan frekuensi tanggapan responden mengenai Petugas
Gambar 5.14
orang yang menyatakan setuju dan 2 orang menyatakan sangat setuju, jika
89
Tabel 5.19
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Tidak Setuju 1 2.0 2.0 2.0
Kurang
9 18.0 18.0 20.0
Setuju
Setuju 40 80.0 80.0 100.0
Total 50 100.0 100.0
Sumber: Olahan Data Primer, 2012
yang memilih pernyataan tidak setuju terdapat 2%, kurang setuju terdapat 18%,
yang setuju terdapat 80%. Jika diakumulasi pernyataan yang mendominasi yaitu
saat diminta yaitu ada 80%. Hal ini menunjukkan bahwa PLN telah berupaya
pie chart:
90
Gambar 5.15
dikatakan bahwa PLN telah berupaya untuk meningkatkan layanan (inovasi listrik
91
Tabel 5.20
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Tidak Setuju 4 8.0 8.0 8.0
Kurang
22 44.0 44.0 52.0
Setuju
Setuju 24 48.0 48.0 100.0
Total 50 100.0 100.0
Sumber: Olahan Data Primer, 2012
terdapat 8%, kurang setuju terdapat 44%, yang setuju terdapat 48%. Jika
setuju maka secara garis besar yang kurang setuju jika petugas pelayanan Listrik
52%. Hal ini menunjukkan bahwa responden kurang setuju jika petugas
menangani permasalahan listrik prabayar tidak sampai tuntas sehingga dari hal
92
Gambar 5.16
beda tipis dengan yang memberikan pernyataan setuju yaitu 22 orang namun
sampai tuntas kepada pelanggan terutama terkait dengan layanan (inovasi Listrik
Prabayar).
93
Tabel 5.21
Std.
N Minimum Maximum Mean Deviation
Realibility1 50 1 4 2.50 .814
Realibility2 50 2 4 2.86 .452
Realibility3 50 1 3 2.78 .465
Realibility4 50 1 3 2.40 .639
Valid N
(listwise) 50
2.635
Sumber: Olahan Data Primer, 2012
dapat diketahui bahwa kualitas layanan (inovasi listrik prabayar) PT. PLN
(Keandalan) dapat dikatakan baik. Terlihat dari data diatas rata-rata (mean) yaitu
2.635 maka responden secara keseluruhan setuju jika para Petugas PT. PLN
sampai tuntas kepada pelanggan terutama terkait dengan layanan (inovasi Listrik
Prabayar).
94
V.2.3 Deskripsi Variabel Responsiveness (Daya Tanggap)
(Daya Tanggap)
kesulitan
Tabel 5.22
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Tidak Setuju 1 2.0 2.0 2.0
Kurang
3 6.0 6.0 8.0
Setuju
Setuju 46 92.0 92.0 100.0
Total 50 100.0 100.0
Sumber: Olahan Data Primer, 2012
pernyataan tidak setuju terdapat 2%, kurang setuju terdapat 6%, yang setuju
setuju jika Petugas Unit Pelayanan Pelanggan Listrik Prabayar Makassar Timur
siap membantu pelanggan bila mengalami kesulitan yaitu ada 92%. Hal ini
95
kepada pelanggan terutama terkait dengan layanan inovasi Listrik Prabayar
kesulitan.
Gambar 5.17
kesulitan
96
2. Tanggapan responden mengenai Petugas Unit Pelayanan Listrik Prabayar
Makassar Timur yang cepat tanggap dalam melayani kepentingan
Pelanggan
Tabel 5.23
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Kurang
21 42.0 42.0 42.0
Setuju
Setuju 27 54.0 54.0 96.0
Sangat Setuju 2 4.0 4.0 100.0
Total 50 100.0 100.0
Sumber: Olahan Data Primer, 2012
kurang setuju terdapat 42%, yang setuju terdapat 54% dan yang sangat setuju
setuju jika Petugas Unit Pelayanan Listrik Prabayar Makassar Timur Cepat
Tanggap dalam melayani kepentingan Pelanggan yaitu ada 58%. Hal ini
Pelanggannya.
97
Berikut ini tampilan frekuensi tanggapan responden mengenai Petugas
Gambar 5.18
Pelanggan
Listrik Prabayar.
98
Tabel 5.24
Listrik Prabayar
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Tidak Setuju 1 2.0 2.0 2.0
Kurang
5 10.0 10.0 12.0
Setuju
Setuju 42 84.0 84.0 96.0
Sangat Setuju 2 4.0 4.0 100.0
Total 50 100.0 100.0
Sumber: Olahan Data Primer, 2012
mengenai Petugas Unit Pelayanan Listrik Prabayar Makassar Timur yang cepat
yang memilih pernyataan tidak setuju terdapat 2%, kurang setuju terdapat 10%,
yang setuju terdapat 84% dan yang sangat setuju terdapat 4%. Jika diakumulasi
permintaan pemasangan Listrik Prabayar yaitu ada 58%. Hal ini menunjukkan
merasa setuju jika Petugas Unit Pelayanan Listrik Prabayar Makassar Timur
99
Berikut ini tampilan frekuensi tanggapan responden mengenai Petugas
Unit Pelayanan Listrik Prabayar Makassar Timur cepat tanggap dalam melayani
Gambar 5.19
bahwa Petugas Unit Pelayanan Listrik Prabayar Makassar Timur cepat tanggap
100
Tabel 5.25
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Kurang
3 6.0 6.0 6.0
Setuju
Setuju 45 90.0 90.0 96.0
Sangat Setuju 2 4.0 4.0 100.0
Total 50 100.0 100.0
Sumber: Olahan Data Primer, 2012
responden yang memilih pernyataan kurang setuju terdapat 6%, yang setuju
terdapat 90% dan yang sangat setuju terdapat 4%. Jika diakumulasi pernyataan
yang mendominasi yaitu pernyataan setuju jika Petugas Unit Pelayanan Listrik
seputar masalah Listrik Prabayar yaitu ada 58%. Hal ini menunjukkan bahwa
setuju jika Petugas Unit Pelayanan Listrik Prabayar Makassar Timur cepat
101
Berikut ini tampilan frekuensi tanggapan responden mengenai Petugas
Unit Pelayanan Listrik Prabayar Makassar Timur cepat tanggap dalam melayani
Gambar 5.20
Unit Pelayanan Listrik Prabayar Makassar Timur cepat tanggap dalam melayani
sebagai berikut:
102
Tabel 5.26
Std.
N Minimum Maximum Mean Deviation
Respons1 50 1 3 2.90 .364
Respons2 50 2 4 2.62 .567
Respons3 50 1 4 2.90 .463
Respons4 50 2 4 2.98 .319
Valid N
50 2.85
(listwise)
Sumber: Olahan Data Primer, 2012
sebelumnya, jadi dapat diketahui bahwa kualitas inovasi layanan listrik prabayar
PT. PLN (Persero) di wilayah Makassar Timur jika dilihat dari dimensi
Responsiveness (Daya Tanggap) dapat dikatakan baik. Terlihat dari data diatas
rata-rata (mean) yaitu 2.85 maka responden secara keseluruhan setuju jika para
Petugas PT. PLN (Persero) Makassar Timur siap membantu pelanggan bila
103
V.2.4 Deskripsi Variabel Assurance (Jaminan)
Tabel 5.27
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Kurang
1 2.0 2.0 2.0
Setuju
Setuju 47 94.0 94.0 96.0
Sangat Setuju 2 4.0 4.0 100.0
Total 50 100.0 100.0
Sumber: Olahan Data Primer, 2012
setuju terdapat 2%, yang setuju terdapat 94% dan yang sangat setuju terdapat
4%. Jika diakumulasi pernyataan yang mendominasi yaitu pernyataan setuju jika
melayani pelanggan, yaitu ada 98%. Hal ini menunjukkan bahwa PLN telah
dengan inovasi layanan Listrik Prabayar sehingga masyarakat merasa setuju jika
104
Petugas Unit Pelayanan Listrik Prabayar Makassar Timur sopandalam
melayani pelanggan.
Gambar 5.21
pelanggan.
105
Tabel 5.28
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Kurang
9 18.0 18.0 18.0
Setuju
Setuju 41 82.0 82.0 100.0
Total 50 100.0 100.0
Sumber: Olahan Data Primer, 2012
setuju terdapat 18%, dan yang setuju terdapat 82%. Telihat pernyataan yang
prabayar Makassar Timur terampil dalam melayani pelanggan yaitu ada 58%.
Hal ini menunjukkan bahwa PLN telah berupaya dalam meningkatkan pelayanan
106
Gambar 5.22
Petugas Unit Pelayanan Listrik prabayar Makassar Timur yang terampil dalam
melayani pelanggan.
Tabel 5.29
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Kurang Setuju 19 38.0 38.0 38.0
107
Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa dari tanggapan responden
Prabayar, responden yang memilih pernyataan kurang setuju terdapat 38%, yang
setuju terdapat 58% dan yang sangat setuju terdapat 4%. Jika diakumulasi
memiliki pengetahuan yang luas mengenai Listrik Prabayar yaitu ada 62%. Hal
sehingga masyarakat merasa setuju jika Petugas Unit Pelayanan Listrik Prabayar
Gambar 5.23
108
yang menyatakan pernyataan setuju sehingga dapat dikatakan bahwa Petugas /
Tabel 5.30
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Tidak Setuju 1 2.0 2.0 2.0
Kurang
7 14.0 14.0 16.0
Setuju
Setuju 42 84.0 84.0 100.0
Total 50 100.0 100.0
Sumber: Olahan Data Primer, 2012
terdapat 2%, kurang setuju terdapat 14%, dan yang setuju terdapat 84%.
tugasnya sesuai dengan SOP (Standard Operational Procedure) yaitu ada 84%.
Hal ini menunjukkan bahwa PLN telah berupaya dalam meningkatkan pelayanan
109
Berikut ini tampilan frekuensi tanggapan responden mengenai
Gambar 5.24
setuju dan kurang setuju yang jika diakumulasi hanya 8 orang responden,
110
Tabel 5.31
Std.
N Minimum Maximum Mean Deviation
Assurans1 50 2 4 3.02 .247
Assurans2 50 2 3 2.82 .388
Assurans3 50 2 4 2.66 .557
Assurans4 50 1 3 2.82 .438
Valid N
50 2.83
(listwise)
Sumber: Olahan Data Primer, 2012
dapat diketahui bahwa kualitas inovasi layanan listrik prabayar PT. PLN
(Jaminan) dapat dikatakan baik. Terlihat dari data diatas rata-rata (mean) yaitu
2.83 maka responden secara keseluruhan setuju jika para Petugas PT. PLN
Operational Procedure).
111
1. Tanggapan responden mengenai Petugas Unit Pelayanan Listrik prabayar
Tabel 5.32
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Kurang
2 4.0 4.0 4.0
Setuju
Setuju 45 90.0 90.0 94.0
Sangat Setuju 3 6.0 6.0 100.0
Total 50 100.0 100.0
Sumber: Olahan Data Primer, 2012
Prabayar, responden yang memilih pernyataan kurang setuju terdapat 4%, yang
setuju terdapat 90% dan yang sangat setuju terdapat 6%. Jika diakumulasi
pelanggan yaitu ada 96%. Hal ini menunjukkan bahwa PLN telah berupaya
112
Gambar 5.25
113
Tabel 5.33
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Kurang
4 8.0 8.0 8.0
Setuju
Setuju 46 92.0 92.0 100.0
Total 50 100.0 100.0
Sumber: Olahan Data Primer, 2012
kurang setuju terdapat 8%, yang setuju terdapat 92%. Hal ini menunjukkan
merasa setuju jika Petugas Unit Pelayanan Listrik prabayar Makassar Timur
114
Gambar 5.26
115
Tabel 5.34
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Tidak Setuju 1 2.0 2.0 2.0
Kurang
25 50.0 50.0 52.0
Setuju
Setuju 24 48.0 48.0 100.0
Total 50 100.0 100.0
Sumber: Olahan Data Primer, 2012
tidak setuju terdapat 2%, yang kurang setuju terdapat 50%, dan yang setuju
adalah pernyataan tidak setuju dan kurang setuju yaitu 52% sedangkan yang
memilih pernyataan setuju hanya 48%.Hal ini menunjukkan bahwa Petugas Unit
petugas memberikan perhatian kepada pelanggan dengan baik. Oleh karena itu,
layanan (inovasi Listrik Prabayar) sehingga pelanggan dapat merasa jika PLN
116
Gambar 5.27
baik. Oleh karena itu, PLN perlu meningkatkan pelayanan kepada pelanggan
117
Tabel 5.35
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Tidak Setuju 1 2.0 2.0 2.0
Kurang
2 4.0 4.0 6.0
Setuju
Setuju 46 92.0 92.0 98.0
Sangat Setuju 1 2.0 2.0 100.0
Total 50 100.0 100.0
Sumber: Olahan Data Primer, 2012
responden yang memilih pernyataan tidak setuju terdapat 2%, yang kurang
setuju terdapat 4%, yang setuju terdapat 92%, dan yang sangat setuju 2%. Dari
dan sangat setuju yaitu 94% sedangkan jika pernyataan kurang setuju dan tidak
setuju diakumulasi hanya ada 6%.Hal ini menunjukkan komunikasi yang baik
melakukan komunikasi yang baik dengan para pelanggan dalam bentuk pie
chart:
118
Gambar 5.28
dapat merasa jika PLN melakukan komunikasi yang baik dengan para
pelanggannya.
119
Tabel 5.36
dalam indikator Emphaty (Empati) yang telah dipaparkan sebelumnya, jadi dapat
diketahui bahwa kualitas inovasi layanan listrik prabayar PT. PLN (Persero) di
wilayah Makassar Timur jika dilihat dari dimensi Emphaty (Empati) dapat
dikatakan baik. Terlihat dari data diatas rata-rata (mean) yaitu 2.835 maka
responden secara keseluruhan setuju jika para Petugas Unit Pelayanan Listrik
melakukan komunikasi yang kurang baik dengan para pelanggan atau kurang
komunikasi yang baik dengan para pelanggan. Oleh karena itu, PLN perlu
layanan inovasi Listrik Prabayar sehingga pelanggan dapat merasa jika PLN
120
BAB VI
VI.1. Kesimpulan
sebagian kecil yang dianggap belum optimal. Berikut ini hasil tanggapan dari
Timur jika dilihat dari dimensi Tangible (Bukti langsung) dapat dikatakan baik.
Terlihat dari Petugas PT. PLN (Persero) Makassar Timur yang telah
pelayanan listrik prabayarnya kepada para pelanggan, selain itu sistem sarana
dianggap sudah dianggap canggih, dan teknisi selalu menggunakan atribut PLN
sehingga menga jadi dalam hal ini PT.PLN perlu menyediakan layanan informasi
prabayar,misalnya saja Layanan sms atau call centre khusus pemesanan listrik
prabayar.
121
2. Dimensi Reliability (Keandalan),
Makassar Timur jika dilihat dari dimensi Realibility (Keandalan) dapat dikatakan
baik. Terlihat dari para petugas PT. PLN (Persero) Makassar Timur yang telah
dianggap tidak sampai tuntas sehingga dari hal tersebut PLN perlu berupaya
Makassar Timur jika dilihat dari dimensi responsiveness (daya tanggap) dapat
dikatakan baik. Terlihat dari Petugas PT. PLN (Persero) Makassar Timur yang
Prabayar, dan petugas unit pelayanan listrik prabayar Makassar Timur bersedia
122
4. Dimensi Assurance (Jaminan)
Makassar Timur jika dilihat dari dimensi Assurance (Jaminan) dapat dikatakan
baik. Terlihat dari para petugas PT. PLN (Persero) Makassar Timur yang sopan
prabayar Makassar Timur juga terampil dalam melayani pelanggan, selain itu
Operational Procedure).
Makassar Timur jika dilihat dari dimensi Emphaty (Empati) dapat dikatakan baik.
Terlihat dari para petugas unit pelayanan listrik prabayar Makassar Timur yang
komunikasi yang kurang baik dengan para pelanggan atau kurang maksimal
inovasi layanan Listrik Prabayar sehingga pelanggan dapat merasa jika PLN
123
VI.2. Saran
1. PT. PLN perlu untuk menyediakan layanan informasi yang mendukung dalam
masyarakat tak perlu bertatap muka dengan costumer service cukup dengan
penggantian jenis paket listrik (dari pasca bayar ke prabayar), jadi petugas
listrik prabayar.
pelayanan.
kurang percaya akan kemudahan dan harga yang terjangkau dari produk ini,
sehingga perlu adanya sosialisasi atau strategi promosi yang baik kepada
124
belum menggunakannya sehingga dari edukasi tersebut bisa menjadi pilihan
9. Perlu adanya kontrol yang intensif kepada para pelanggan listrik prabayar
illegal yang bisa saja mengatasnamakan petugas PLN yang dapat menipu
masyarakat/pelanggan.
sehingga perlu ada perhatian yang serius dari PLN dalam menangani hal
125
DAFTAR PUSTAKA
Anatan, Lina dan Lena Ellitan. 2009. Manajemen Inovasi (Transformasi Menuju
Organisasi Kelas Dunia). Bandung: CV. Alfabeta.
Asropi. 2008. Jurnal Ilmu Administrasi Volue V, No. 3 tentang Budaya Inovasi
dan Reformasi Birokrasi. (www.asropi.files.wordpress.com)
Moenir, A.S. 2006. Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia, PT. Bumi Aksara
Napitulu, Paimin. 2007. Pelayanan Publik & Costumer Satisfaction. Bandung: PT.
Alumni.
Dokumen
126
Inpres No.1 Tahun 1995 tentang Perbaikan dan Peningkatan Mutu Pelayanan
Aparatur Pemerintah Kepada Masyarakat.
Internet
http://www.pln.co.id
http://www.antara-sulawesiselatan.com/berita/9355
127
128
No. responden
PROGRAM SARJANA
JURUSAN ILMU ADMINISTRASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
KUESIONER PENELITIAN
Kualitas Layanan (Inovasi Listrik Prabayar) PT. PLN (Persero) di Wilayah
Makassar Timur
Kepada Yth
Bapak/Ibu/Sdr/i
Di Tempat
2. Kuesioner ini dibuat untuk memperoleh data yang kami butuhkan dalam
rangka menyusun skripsi yang merupakan salah satu syarat untuk
menyelesaikan studi pada program sarjana, Jurusan Ilmu Administrasi,
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Hasanuddin, dengan Judul
“Kualitas Layanan (Inovasi Listrik Prabayar) PT. PLN (Persero) di
Wilayah Makassar Timur”
129
KUESIONER PENELITIAN
Identitas Responden
1. Umur : a. ≤ 30 Tahun
b. 31 – 40 Tahun
c. 41 – 50 Tahun
d. ≥ 51 Tahun
b. P (Perempuan)
130
3. Pendidikan Terakhir : a. SD
b. SLTP
c. SLTA
d. Dipl.
e. Sarjana (S1)
f. Magister (S2)
g. Doktor (S3)
4. Pekerjaan : a. PNS
b. Wiraswasta
c. Buruh
d. TNI/POLRI
e. lainnya,………..
f. ≥ Rp. 401.000
b. 3 – 4 orang
c. 5 – 6 orang
d. ≥ 7 orang
131
7. Tempat pembelian Token : a. Loket Pembayaran PLN
b. ATM
c. Bank
d. Kantor Pos
b. 50.000
c. 100.000
d. ≥ 250.000
132
PETUNJUK
a. TS = Tidak Setuju
b. KS = Kurang Setuju
c. S = Setuju
d. SS = Sangat Setuju
penelitian ini akan dijamin dan hanya untuk kepentingan ilmiah dan akademis.
DAFTAR PERNYATAAN
NO PERNYATAAN SS S KS TS
133
B. REALIBILITY (Keandalan)
NO PERNYATAAN SS S KS TS
NO PERNYATAAN SS S KS TS
134
D. ASSURANCE (Jaminan)
NO PERNYATAAN SS S KS TS
E. EMPHATY (Empati)
NO PERNYATAAN SS S KS TS
135
Lanjutan pertanyaan!!!!
Prabayar?
Jawaban : ……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
Jawaban: ……………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………….
• Apa saran anda Untuk PLN mengenai masalah yang anda alami mengenai
Listrik Prabayar?
Jawaban: ……………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………….
136
TANGIBLE REALIBILITY RESPONSIVENESS ASSURANCE EMPHATY
NO (BUKTI LANGSUNG) (KEANDALAN) DAYA TANGGAP JAMINAN EMPATI
1 2 3 4 TOTAL 1 2 3 4 TOTAL 1 2 3 4 TOTAL 1 2 3 4 TOTAL 1 2 3 4 TOTAL
1 3 3 3 3 12 3 3 3 3 12 3 3 3 3 12 3 3 3 3 12 3 3 3 3 12
2 3 3 3 1 10 3 3 1 3 10 3 3 3 3 12 3 3 3 3 12 3 3 3 3 12
3 3 3 3 1 10 3 3 3 3 12 3 3 3 3 12 3 3 3 3 12 3 3 3 3 12
4 3 3 2 2 10 2 2 2 2 8 2 2 1 2 7 3 3 3 2 11 2 2 2 3 9
5 3 3 3 3 12 1 3 3 3 10 1 3 3 3 10 3 3 3 1 10 3 3 1 1 8
6 3 3 3 3 12 3 3 3 3 12 3 3 3 3 12 3 3 3 3 12 3 3 3 3 12
7 3 3 4 2 12 3 3 3 3 12 3 3 4 4 14 3 3 4 3 13 3 3 3 3 12
8 2 3 3 2 10 2 3 3 2 10 3 2 3 3 11 3 3 2 3 11 3 3 2 3 11
9 3 1 1 1 6 3 3 3 1 10 3 2 3 3 11 3 3 2 3 11 4 3 2 4 13
10 3 2 3 3 11 4 4 3 3 14 3 3 2 3 11 3 2 3 3 11 3 3 2 3 11
11 3 2 3 2 10 3 4 3 3 13 3 4 3 3 13 3 3 2 3 11 3 3 2 3 11
12 3 3 3 2 11 3 3 2 1 9 3 2 2 3 10 3 3 2 2 10 3 3 2 3 11
13 3 3 3 2 11 3 2 3 2 10 3 2 3 2 10 3 3 2 2 10 4 3 3 3 13
14 3 3 3 1 10 2 2 3 2 9 3 3 3 3 12 3 2 2 2 9 3 2 3 2 10
15 3 2 2 3 10 3 2 3 3 11 3 2 3 4 12 3 2 2 2 9 3 3 2 3 11
16 3 2 3 3 11 3 3 3 2 11 3 2 3 3 11 3 2 2 3 10 3 3 2 3 11
17 3 3 3 2 11 3 3 2 3 11 3 2 3 3 11 3 2 3 3 11 4 3 3 3 13
18 4 3 3 3 13 2 3 3 2 10 3 3 3 3 12 3 3 3 3 12 3 3 3 3 12
19 3 3 3 2 11 3 3 2 3 11 3 3 2 3 11 3 3 3 3 12 3 3 2 3 11
20 3 3 3 3 12 3 2 3 3 11 3 2 3 3 11 3 2 3 3 11 3 3 2 3 11
21 3 2 3 2 10 2 3 3 2 10 2 2 3 3 10 3 3 2 3 11 3 3 2 2 10
22 3 3 3 2 11 3 3 3 3 12 3 2 3 3 11 3 3 3 3 12 3 3 2 3 11
23 3 3 3 3 12 2 3 3 3 11 3 2 3 3 11 3 3 3 3 12 3 3 3 3 12
24 4 3 2 2 11 1 3 3 2 9 3 3 3 3 12 3 2 2 3 10 3 3 2 3 11
25 3 3 3 3 12 2 3 3 2 10 3 3 2 3 11 3 3 2 3 11 3 3 3 3 12
26 3 3 3 2 11 1 3 2 2 8 3 2 3 3 11 3 3 3 3 12 3 3 3 3 12
27 3 3 3 3 12 3 3 3 3 12 3 3 3 3 12 3 3 3 3 12 3 3 3 3 12
28 3 3 2 2 10 2 3 3 2 10 3 2 3 3 11 3 3 2 3 11 3 3 3 3 12
29 3 3 3 3 12 2 3 3 2 10 3 2 3 3 11 3 3 3 3 12 3 3 2 3 11
30 3 3 2 3 11 3 3 3 3 12 3 3 4 3 13 3 3 2 3 11 3 3 3 3 12
31 4 3 3 2 12 4 3 3 2 12 3 3 2 3 11 4 3 3 2 12 3 3 2 3 11
32 3 3 3 2 11 3 2 3 3 11 3 4 3 3 13 3 3 2 3 11 3 3 3 3 12
33 3 3 3 2 11 3 3 2 3 11 3 3 3 3 12 3 3 2 3 11 3 2 3 3 11
34 3 4 3 3 13 3 3 3 3 12 3 3 3 2 11 3 3 4 3 13 3 3 3 3 12
35 3 4 3 2 12 3 3 3 2 11 3 3 3 3 12 3 3 3 3 12 3 3 2 3 11
36 4 3 3 2 12 3 3 2 3 11 3 3 3 3 12 4 3 3 2 12 3 3 2 3 11
37 3 4 3 3 13 3 2 3 3 11 3 3 3 3 12 3 3 3 3 12 3 3 3 3 12
38 3 2 3 2 10 3 3 3 2 11 3 3 3 3 12 3 3 2 3 11 3 2 3 3 11
39 3 3 2 2 10 4 3 3 3 13 3 3 3 3 12 3 2 3 3 11 3 3 2 3 11
137
40 4 3 3 2 12 3 3 3 2 11 3 3 3 3 12 2 3 3 3 11 3 3 3 3 12
41 3 3 3 3 12 1 2 3 2 8 3 3 3 3 12 3 3 3 3 12 3 3 3 3 12
42 3 3 3 2 11 2 3 3 2 10 3 2 3 3 11 3 3 3 3 12 3 3 2 3 11
43 3 3 3 3 12 3 3 3 3 12 3 3 3 3 12 3 3 3 3 12 3 3 3 3 12
44 3 3 3 2 11 2 3 2 2 9 3 2 3 3 11 3 3 2 3 11 2 3 2 3 10
45 3 3 3 2 11 2 3 2 2 9 2 2 3 3 10 3 3 2 3 11 3 3 2 3 11
46 3 3 3 3 12 2 3 3 3 11 3 3 3 3 12 3 3 3 3 12 3 3 3 3 12
47 3 3 3 3 12 1 3 3 1 8 3 2 3 3 11 3 3 3 3 12 3 3 2 3 11
48 3 3 3 2 11 1 2 3 1 7 3 2 3 3 11 3 3 3 3 12 3 3 2 3 11
49 3 3 2 2 10 2 3 3 2 10 3 2 3 3 11 3 2 2 3 10 3 3 2 3 11
50 3 3 3 2 11 1 3 3 2 9 3 3 3 3 12 3 3 3 3 12 3 3 2 3 11
138
JUMLAH
TEMPAT
NOMOR JUMLAH JUMLAH VOUCHER
JENIS PEMBELIAN
UMUR PENDIDIKAN PEKERJAAN PEMAKAIAN PENGHUNI YANG
KELAMIN
RESPON SERING DI
TOKEN
DEN TERAKHIR LISTRIK RUMAH BELI
1 3 2 5 1 3 1 4 2
2 4 1 5 5 2 1 4 3
3 3 1 5 2 3 3 1 3
4 1 1 5 2 3 2 1 3
5 4 2 3 2 2 2 4 2
6 1 2 5 5 2 2 1 3
7 1 1 5 5 2 2 1 3
8 3 1 3 2 2 1 1 2
9 2 2 5 1 3 2 1 3
10 3 1 5 1 2 2 1 3
11 2 2 5 1 2 2 1 2
12 3 1 5 1 3 2 2 3
13 2 1 5 2 2 2 1 2
14 3 2 6 1 2 2 1 3
15 2 1 3 2 2 3 4 2
16 3 1 5 1 3 2 1 4
17 3 1 5 1 2 2 1 2
18 4 2 3 2 3 2 1 2
19 2 1 3 2 2 2 4 2
20 3 1 3 1 2 1 1 2
21 2 2 3 5 2 2 1 3
22 2 2 5 1 3 3 4 4
23 1 2 3 5 2 2 5 3
24 3 2 3 2 3 3 4 3
25 3 1 7 1 4 3 2 4
26 3 1 5 5 2 1 4 2
27 1 2 2 5 2 2 1 2
28 4 1 3 5 2 1 4 2
29 2 2 3 5 2 2 1 3
30 4 1 3 1 2 2 1 2
31 2 1 4 1 2 2 1 2
32 4 2 3 2 2 2 3 2
33 4 1 5 2 3 2 1 3
34 4 2 4 1 3 2 4 2
35 2 1 3 2 2 2 1 2
36 3 2 4 1 2 2 3 3
37 2 1 5 1 2 2 1 3
139
38 1 2 3 5 2 1 1 2
39 3 1 5 2 4 2 1 2
40 1 1 3 2 2 1 1 1
41 1 2 1 5 2 2 1 5
42 3 1 5 4 2 2 4 2
43 1 2 3 2 4 3 4 4
44 4 1 5 5 2 1 4 2
45 3 2 5 5 3 2 1 3
46 3 2 3 5 3 2 1 2
47 3 1 5 1 2 2 4 2
48 4 1 3 5 2 1 4 2
49 3 1 5 1 2 1 2 2
50 3 2 5 1 3 2 1 2
140
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Pengalaman Organisasi
141