Anda di halaman 1dari 10

PEMETAAN CP, PENYUSUNAN TP DAN ATP

(Regulasi Mapel Umum : Kepala BSKAP No. 033/H/KR/2022)


(Regulasi Mapel PAI dan Bhs Arab : SK Dirjen Pendis No. 3211 Tahun 2022)

Satuan Pendidikan : MTs GUPPI Wanareja


Mata Pelajaran : PPKn
Guru Mapel : Heni Yuliana, S.Pd
Fase/Kelas : D / VII, VIII, IX
Tahun Pelajaran : 2023/2024

Capaian Berdasarkan Elemen

Elemen Capaian Pembelajaran

Pancasila Peserta didik mampu menganalisis kronologis lahirnya Pancasila; mengkaji fungsi dan
kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa, serta mengenal
Pancasila sebagai ideologi negara. Peserta didik memahami implementasi Pancasila dalam
kehidupan bernegara dari masa ke masa. Peserta didik mampu mengidentifikasi hubungan
Pancasila dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Bhinneka
Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik
Indonesia; serta melaksanakan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Peserta
didik mengidentifikasi kontribusi Pancasila sebagai pandangan hidup dalam menyelesaikan
persoalan lokal dan global dengan menggunakan sudut pandang Pancasila.
Undang-Undang Dasar Negara Peserta didik memahami periodisasi pemberlakuan dan perubahan Undang-Undang Dasar
Republik Indonesia Tahun 1945 Negara Republik Indonesia Tahun 1945; memahami Undang- Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 sebagai sumber hukum tertinggi. Peserta didik memahami bentuk
pemerintahan yang berlaku dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Peserta didik memahami peraturan perundang- undangan dan tata urutannya; mematuhi
pentingnya norma dan aturan, menyeimbangkan hak dan kewajiban warga negara.
Bhinneka Tunggal Ika Peserta didik mampu mengidentifikasi keberagaman suku, agama, ras dan antargolongan
dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika, dan mampu menerima keragaman dan perubahan
budaya sebagai suatu kenyataan yang ada di dalam kehidupan bermasyarakat, dan
menanggapi secara proporsional terhadap kondisi yang ada di lingkungan sesuai dengan
peran dan kebutuhan yang ada di masyarakat. Peserta didik memahami urgensi pelestarian
Elemen Capaian Pembelajaran

nilai tradisi, kearifan lokal dan budaya; menunjukkan contoh pelestarian nilai tradisi, kearifan
lokal dan budaya. Peserta didik menumbuhkan sikap tanggung jawab dan berperan aktif
dalam menjaga dan melestarikan praktik nilai tradisi, kearifan lokal dan budaya dalam
masyarakat global.
Negara Kesatuan Republik Peserta didik mampu mengidentifikasi wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai
Indonesia satu kesatuan utuh dan wawasan nusantara dalam konteks Negara Kesatuan Republik
Indonesia; peserta didik turut menjaga keutuhan wilayah NKRI. Peserta didik mampu
menunjukkan perwujudan demokrasi yang didasari oleh nilai-nilai Pancasila serta
menunjukkan contoh serta praktik kemerdekaan berpendapat warga negara dalam era
keterbukaan informasi. Peserta didik mampu mengidentifikasi sistem pemerintahan Indonesia,
kedudukan, tugas, wewenang, dan hubungan antarlembaga-lembaga negara, hubungan negara
dengan warga negara baik di bidang politik, ekonomi, sosial, dan budaya maupun
pertahanan dan keamanan. Peserta didik menyusun laporan singkat tentang sistem
pemerintahan Indonesia, kedudukan, tugas, wewenang, dan hubungan antarlembaga-lembaga
negara, hubungan negara dengan warga negara.

Keterangan :
1. Penyusunan TP dilakukan bersama oleh guru pada satu Fase yang sama dengan mempertimbangkan karakteristik peserta didik di madrasah.
2. Perumusan TP dapat menggunakan 3 (tiga) alternatif di atas, dengan mempertimbangkan karakteristik Mata Pelajaran, kesiapan guru, dan karakteristik peserta
didik.
3. Perumusan TP pada satu madrasah dapat berbeda dengan madrasah lain (TIDAK HARUS DIPAKSA UNTUK SAMA).
Wanareja, 17 Juli 2023
Kepala Guru Mata Pelajaran
MTs GUPPI Wanareja PPKn

Sokheh, S.Ag Heni Yuliana, S.Pd


NIP. 196805181998031011 NIP. -

PENYUSUNAN ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP)

Satuan Pendidikan : MTs GUPPI Wanareja


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Guru Mapel : Heni Yuliana, S.Pd.
Fase/Kelas : D / VII, VIII, IX
Tahun Pelajaran : 2023/2024

SKEMA MATERI
Elemen Capaian BAB Tujuan Profil Pelajar Materi Alokasi Waktu Sumber Belajar
Pembelajaran Pembelajaran pancasila
Peserta didik juga 1 Bab ini memuat latar 1. Peserta didik  beriman,  Latar 12 Pertemuan x Buku Guru dan Buku
mengkaji secara kritis sejarah, kelahiran, mampu menghayati bertakwa Sejarah 3 jam pelajaran Siswa
implementasi Pancasila perumusan, hingga sejarah kelahiran kepada Kelahiran KEMENTERIAN
dalam kehidupan penetapan Pancasila Pancasila sebagai Tuhan Pancasila PENDIDIKAN,
bernegara dari masa ke sebagai dasar negara. karunia dari Tuhan Yang Maha  Kelahiran KEBUDAYAAN,
masa; menjelaskan Bila negara Indonesia Yang Maha Esa Esa dan Pancasila RISET, DAN
secara kronologis diibaratkan rumah bagi yang harus berakhlak  Perumusa TEKNOLOGI
sejarah lahirnya seluruh warga Indonesia, disyukuri. mulia n BADAN
Pancasila; dan Pancasila merupakan 2. Peserta didik  berkebinek Pancasila PENELITIAN DAN
memahami fungsi dan pondasinya yang harus mampu menjelaskan aan global  Penetapan PENGEMBANGAN
kedudukan Pancasila dibangun lebih dahulu. proses kelahiran,  bergotong- Pancasila DAN PERBUKUAN
sebagai dasar negara, perumusan, hingga royong PUSAT
pandangan hidup penetapan Pancasila  Mandiri KURIKULUM DAN
bangsa dan ideologi sebagai dasar negara.  bernalar PERBUKUAN.
negara; serta 3. Peserta didik kritis, dan
menerapkan nilai-nilai mampu  kreatif.
Pancasila dalam mempraktikkan
kehidupan nilai-nilai Pancasila
kesehariannya sesuai di kehidupan sehari-
dengan perkembangan hari dalam
dan konteks peserta bermasyarakat,
didik. berbangsa, dan
bernegara
Peserta didik juga 2  Peserta didik  beriman,  Norma 12 Pertemuan x Buku Guru dan Buku
mengkaji norma dan mengidentifikasi bertakwa Masyarak 3 jam pelajaran Siswa
aturan, hak dan , menyajikan kepada at KEMENTERIAN
kewajiban sebagai laporan hasil Tuhan  Hak dan PENDIDIKAN,
warga negara yang identifikasi, dan Yang Maha Kewajiba KEBUDAYAAN,
diatur dalam UUD NRI menghagai Esa dan n dalam RISET, DAN
Tahun 1945, serta keberagaman berakhlak Norma TEKNOLOGI
menyadari pentingnya norma yang mulia  Undang- BADAN
mematuhi norma dan berlaku dalam  berkebinek Undang PENELITIAN DAN
aturan, masyarakat aan global Dasar PENGEMBANGAN
menyeimbangkan hak  Peserta didik  bergotong- sebagai DAN PERBUKUAN
dan kewajiban; menunjukkan royong Norma PUSAT
mensintesiskan contoh,  Mandiri Dasar KURIKULUM DAN
beberapa pendapat mempraktikkan  bernalar  Perumusa PERBUKUAN.
yang berbeda untuk perilaku, dan kritis, dan n dan
menjadi kesepakatan mendukung  kreatif. Pengesaha
bersama, serta perilaku yang n UUD
menyadari bahwa sesuai dengan NRI
proses lahirnya norma dalam Tahun
lahirnya kesepakatan kehidupan 1945
harus dilakukan secara sehari-hari  Amendem
demokratis; dan  Peserta didik en UUD
mensimulasikan menganalisis, NRI
musyawarah para menyajikan Tahun
pendiri bangsa yang laporan, dan 1945
melahirkan Pancasila menghormati
dan pembukaan UUD
1945, yang hak dan
dilangsungkan secara kewajiban warga
demokratis; serta negara sesuai
memahami tata urutan dengan UUD
perundang-undangan NRI 1945
yang berlaku di
Indonesia, dan dapat
menghubungkan kaitan
satu regulasi dengan
regulasi turunannya.
Peserta didik juga 3 Bab ini menguraikan  Peserta didik  beriman,  Wilayah 12 Pertemuan x Buku Guru dan Buku
mengkaji norma dan secara menyeluruh hal mampu bertakwa Indonesia 3 jam pelajaran Siswa
aturan, hak dan kesatuan Indonesia dan memahami dan kepada  Indonesia KEMENTERIAN
kewajiban sebagai karakteristik daerah, menghargai Tuhan sebagai PENDIDIKAN,
warga negara yang dimulai dari aspek wilayah negara Yang Maha negara KEBUDAYAAN,
diatur dalam UUD NRI wilayah Indonesia. Hal Republik Esa dan kesatuan RISET, DAN
Tahun 1945, serta yang juga menjadi bagian Indonesia dan berakhlak  Persatuan TEKNOLOGI
menyadari pentingnya dari pembahasannya karakteristik mulia dan BADAN
mematuhi norma dan adalah mencakup daerahnya.  berkebinek kesatuan PENELITIAN DAN
aturan, Indonesia sebagai negara  Peserta didik aan global Indonesia PENGEMBANGAN
menyeimbangkan hak kesatuan, persatuan dan mampu  bergotong-  Karakteris DAN PERBUKUAN
dan kewajiban; kesatuan Indonesia, menjelaskan royong tik daerah PUSAT
mensintesiskan karakteristik daerah pembentukan  Mandiri dalam KURIKULUM DAN
beberapa pendapat dalam Negara Kesatuan Indonesia  bernalar NKRI PERBUKUAN.
yang berbeda untuk Republik Indonesia sebagai negara kritis, dan  Memperta
menjadi kesepakatan (NKRI), serta kesatuan.  kreatif. hankan
bersama, serta mempertahankan  Peserta didik persatuan
menyadari bahwa persatuan dan kesatuan. berkontribusi dan
proses lahirnya menguatkan kesatuan
lahirnya kesepakatan persatuan dan
harus dilakukan secara kesatuan bangsa
demokratis; dan sesuai
mensimulasikan tingkatnya.
musyawarah para
pendiri bangsa yang
melahirkan Pancasila
dan pembukaan UUD
1945, yang
dilangsungkan secara
demokratis; serta
memahami tata urutan
perundang-undangan
yang berlaku di
Indonesia, dan dapat
menghubungkan kaitan
satu regulasi dengan
regulasi turunannya.
Peserta didik juga 4 Bab ini menguraikan  Peserta didik  beriman,  Keragama 12 Pertemuan x Buku Guru dan Buku
mengkaji secara kritis secara menyeluruh hal mampu bertakwa n gender 3 jam pelajaran Siswa
implementasi Pancasila kebinekaan Indonesia, menghargai dan kepada  Keragama KEMENTERIAN
dalam kehidupan yakni mencakup menjelaskan Tuhan n Suku PENDIDIKAN,
bernegara dari masa ke sejumlah konten tentang keragaman Yang Maha  Keragama KEBUDAYAAN,
masa; menjelaskan keragaman gender, gender,suku dan Esa dan n Budaya RISET, DAN
secara kronologis keragaman suku, budaya di berakhlak  Keragama TEKNOLOGI
sejarah lahirnya keragaman budaya, Indonesia. mulia n Agama BADAN
Pancasila; dan keragaman agama,  Peserta didik  berkebinek  Keragama PENELITIAN DAN
memahami fungsi dan keragaman ras dan mampu aan global n Ras dan PENGEMBANGAN
kedudukan Pancasila antargolongan, serta menghargai dan  bergotong- Antargolon DAN PERBUKUAN
sebagai dasar negara, menjaga nilai penting menjelaskan royong gan PUSAT
pandangan hidup keragaman. Seluruh keragaman  Mandiri  Menjaga KURIKULUM DAN
bangsa dan ideologi pembelajaran itu agama,ras dan  bernalar Nilai PERBUKUAN.
negara; serta diharapkan akan antargolongan di kritis, dan Penting
menerapkan nilai-nilai membuat peserta didik Indonesia.  kreatif. Kebinekaa
Pancasila dalam menghargai kebinekaan  Peserta didik n
kehidupan Indonesia dan turut berkontribusi
kesehariannya sesuai berkontribusi untuk menjaga nilai
dengan perkembangan menjaganya sesuai kebinekaan
dan konteks peserta kapasitas masing-masing Indonesia
didik. sesuaitingkatnya.
Peserta didik juga 5 Bab ini  Peserta didik  beriman,  Mengenal 12 Pertemuan x Buku Guru dan Buku
mengkaji norma dan menyangkut mampu bertakwa lingkungan 3 jam pelajaran Siswa
aturan, hak dan perlunya menjelaskan kepada sekitar KEMENTERIAN
kewajiban sebagai menghargai kearifan lokal Tuhan  Mengharga PENDIDIKAN,
warga negara yang lingkungan dan dan Yang Maha i Budaya KEBUDAYAAN,
diatur dalam UUD NRI budaya lokal perubahan Esa dan Lokal RISET, DAN
Tahun 1945, serta sebagai bagian dari budaya di berakhlak  Mengharga TEKNOLOGI
menyadari pentingnya penguatan nilai lingkungannya mulia i Makanan BADAN
mematuhi norma dan kebangsaan bagi .  berkebinek Tradisional PENELITIAN DAN
aturan, para siswa. Topik  Peserta didik aan global  Mengharga PENGEMBANGAN
menyeimbangkan hak bahasan mencakup mengapresiasi  bergotong- i Produk DAN PERBUKUAN
dan kewajiban; beberapa aspek makanan royong dan Jasa PUSAT
mensintesiskan terkait dengan tradisional,  Mandiri Lokal KURIKULUM DAN
beberapa pendapat lingkungan dan produk dan  bernalar  Mengemba PERBUKUAN.
yang berbeda untuk budaya lokal jasa lokal kritis, dan ngkan
menjadi kesepakatan seperti mengenal daerahnya.  kreatif. Lingkunga
bersama, serta lingkungan lokal  Peserta didik n&
menyadari bahwa serta menghargai berpartisipasi Budaya
proses lahirnya budaya lokal. mengembangk Lokal
lahirnya kesepakatan Selain itu juga an lingkungan
harus dilakukan secara bahasan untuk dan budaya
demokratis; dan menghargai lokal sesuai
mensimulasikan makanan tingkatnya.
musyawarah para tradisional,
pendiri bangsa yang menghargai produk
melahirkan Pancasila dan jasa lokal, dan
dan pembukaan UUD akhirnya tentu
1945, yang bagaimana
dilangsungkan secara mengembangkan
demokratis; serta lingkungan dan
memahami tata urutan budaya lokal
perundang-undangan tersebut.
yang berlaku di
Indonesia, dan dapat
menghubungkan kaitan
satu regulasi dengan
regulasi turunannya.
Peserta didik juga 6 Bab ini  Peserta  beriman,  Pengertia 12 Pertemuan x Buku Guru dan Buku
mengkaji norma dan menguraikan secara didik 3 jam pelajaran Siswa
aturan, hak dan menyeluruh mampu bertakwa n Kerja KEMENTERIAN
kewajiban sebagai mengenai bekerja menjelas kepada Sama PENDIDIKAN,
warga negara yang sama dan bergotong kan nilai Tuhan dan KEBUDAYAAN,
diatur dalam UUD NRI royong yang penting Yang Maha Gotong RISET, DAN
Tahun 1945, serta menjadi nilai kerjasam Esa dan Royong TEKNOLOGI
menyadari pentingnya penting dalam a dan berakhlak  Nilai BADAN
mematuhi norma dan kehidupan manusia. gotong mulia Penting PENELITIAN DAN
aturan, Terlebih lagi bagi royong.  berkebinek Kerja PENGEMBANGAN
menyeimbangkan hak bangsa Indonesia  Peserta aan global Sama dan DAN PERBUKUAN
dan kewajiban; yang memang didik  bergotong- Gotong PUSAT
mensintesiskan dikenal sebagai mampu royong Royong KURIKULUM DAN
beberapa pendapat bangsa yang merespo  Mandiri  Landasa PERBUKUAN.
yang berbeda untuk menjunjung tinggi ns  bernalar n Kerja
menjadi kesepakatan nilai gotong royong. lingkung kritis, dan Sama
bersama, serta Di berbagai pelosok annya  kreatif. dan
menyadari bahwa daerah di Indonesia, untuk Gotong
proses lahirnya nilai-nilai gotong kerja Royong
lahirnya kesepakatan royong dijalankan sama  Revolusi
harus dilakukan secara secara baik di dan Mental
demokratis; dan berbagai sendi gotong  Penerapa
mensimulasikan kehidupan royong. n Kerja
musyawarah para masyarakat. Tolong-  Peserta Sama dan
pendiri bangsa yang menolong didik Gotong
melahirkan Pancasila merupakan budaya mempra Royong
dan pembukaan UUD yang ada di setiap ktikkan
1945, yang kalangan masyarakat nilai
dilangsungkan secara Indonesia. Revolusi
demokratis; serta Mental
memahami tata urutan dalam
perundang-undangan kerja
yang berlaku di sama dan
Indonesia, dan dapat gotong
menghubungkan kaitan royong.
satu regulasi dengan
regulasi turunannya.
Keterangan:
1. Penyusunan ATP dilakukan bersama oleh guru pada satu Fase yang sama dengan mempertimbangkan karakteristik peserta didik di madrasah
2. ATP merupakan alur urutan pembelajaran, sehingga penyusunannya bersifat fleksibel, TIDAK ADA KEHARUSAN KESERAGAMAN antara satu
madrasah dengan madrasah lain.

Wanareja, 17 Juli 2023


Kepala Guru Mata Pelajaran
MTs GUPPI Wanareja PPKn

Sokheh, S.Ag Heni Yuliana, S.Pd.


NIP. 196805181998031011 NIP. -

Anda mungkin juga menyukai