Anda di halaman 1dari 3

Pertanyaan Interview Satpam

1. Bagaimana memaksimalkan waktu dalam bekerja


selama di tempat kerja?
Demi menjaga profesionalitas saya sebagai satpam, saya biasa
memaksimalisasikan waktu saya di tempat kerja dengan tetap mengawasi
lingkungan sekitar dan terus berada dalam posisi siap siaga untuk
menghindari hal hal yang tidak diinginkan.

Tips menjawab: Anda dapat menjawab dengan meyakinkan recruiter jika


Anda memang seorang yang profesional dengan cara memaksimalkan
alokasi waktu selama di tempat kerja. Selama tidak ada sesuatu hal yang
mengancam maka seorang satpam harus selalu dalam kondisi siap siaga.
Penananya akan menilai jawaban benar jika menjawab “selalu dalam kondisi
siap siaga dan cepat bereaksi jika dalam keadaan yang dibutuhkan”

2. Apa yang dilakukan jika mengalami situasi yang


akan menimbulkan bahaya fisik di tempat kerja ?
Dalam menjadi seorang satpam yang profesional, saya harus dapat
menganalisis bahaya fisik yang akan menimpa saya di tempat kerja. Sebagai
satpam umumnya bahaya fisik akan ditimbulkan oleh dua faktor.

Faktor yang pertama adalah bahaya fisik yang ditimbulkan dari manusia.
Dalam mengatasi bahaya fisik yang ditimbulkan oleh manusia adalah dengan
memberikan respon terhadap tindakan yang dilakukan oleh orang yang
bersangkutan sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan. Berbeda dengan
bahaya fisik yang ditimbulkan oleh alam. Saya akan memiliki naluri manusia
untuk melakukan perlindungan diri.

Tips menjawab: Tunjukan kepada recruiter jika Anda merupakan seorang


satpam yang berpengalaman yang selalu bertindak sesuai aturan dan
prosedur yang telah di tetapkan selama keadaan masih dalam kontrol.

3. Bagaimana cara mengatasi kemarahan warga masyarakat ?

Untuk mengatasi kemarahan warga, seorang satpam harus dapat mencari


solusi cepat demi dapat menenangkan amarah warga sehingga mengurangi
hal hal yang tidak diinginkan. Dengan begitu kontak fisik antara warga dan
satpam dapat di reda. Selanjutnya lakukan diskusi dengan perwakilan warga
terkait pemecahan solusi untuk meredakan amarah warga tersebut.

Tips menjawab: Untuk menjawab pertanyaan ini, Anda dapat menunjukan jika
Anda memiliki pengalaman yang cukup baik sebagai seorang satpam.
Tunjukan cara dan pengalaman yang pernah anda alami dalam menangani
situasi tersebut. Hal ini akan membuat recruiter terkesan dengan pengalaman
yang Anda miliki.

4. Bagaimana cara bekerja sama dengan tim dalam menyelesaikan


masalah di lapangan ?

Dalam menyelesaikan masalah maupun bekerja sama secara tim, saya selalu
menunjukan sikap komunikasi dan kolaborasi. Dimana saya yakin apapun
masalah yang dihadapi dalam situasi apapun dapat terpecahkan apabila
dilandaskan dengan komunikasi dan kolaborasi antar tim dengan baik. Karena
dengan komunikasi yang berjalan dengan baik, akan muncul ide ide
pemecahan masalah yang belum terpikirkan sebelumnya.

5. Apakah dapat menggunakan komputer ?

Saat ini, setiap profesi dan setiap orang memiliki keharusan untuk melek
teknologi. Tak terkecuali dibidang keamanan. Komputer merupakan teknologi
paling umum yang sering digunakan orang dalam kehidupan sehari-hari.
Salah satu teknologi yang erat hubunganya dengan profesi satpam adalah
CCTV. Mengoperasikan CCTV dalam pekerjaan merupakan nilai tambah bagi
seorang satpam untuk terus dapat tetap menjaga keamanan secara
maksimal.

Silahkan sebutkan kemampuan anda jika memang memiliki pengalaman


menggunakan CCTV. Tetapi jika tidak bisa, silahkan sampaikan kemampuan
komputer anda dibidang lainnya, seperti aplikasi perkantoran pengolah kata
atau kemauan untuk mempelajari komputer.

6. Apa kekuatan terbesar Anda sebagai satuan pengamanan atau


Satpam?

Saya memiliki kekuatan intelegen dan fokus dalam menanggulangi gangguan


keamanan yang dapat terjadi kapanpun. Kekuatan tersebut saya dapatkan
dari pengalaman saya sebagai satpam yang cukup lama.

Tugas umum Satuan Pengamanan (Security Guard)

 Tugas pokok yaitu menyelenggarakan keamanan dan ketertiban di lingkungan obyek pengamanan
khususnya pengamanan fisik yang bersifat preventif.
 Mengamankan suatu aset, instansi, proyek, bangunan, properti atau tempat dan melakukan
pemantauan peralatan, pengawasan, pemeriksaaa dan jalur akses, untuk memastikan keamanan
dan mnecegah kerugian atau kerusakan yang disengaja.
 Melakukan tindakan preventif keamanan.
 Kontrol lalu lintas dengan mengarahkan driver.
 Melengkapi laporan dengan mencatat pengamatan, informasi, kejadian, dan kegiatan pengawasan.
 Mempertahankan lingkungan dengan memantau dan pengaturan bangunan dan kontrol peralatan.
 Menjaga stabilitas dan reputasi organisasi dengan memenuhi persyaratan hukum.
 Memastikan pengoperasian peralatan dengan melengkapi persyaratan pemeliharaan preventif;
mengikuti instruksi, mengevaluasi peralatan baru dan teknik.
 Kontribusi untuk tim upaya mencapai hasil terkait yang diperlukan.
 Mencegah dan deteksi dini penyusup, kegiatan atau orang yang masuk secara tak sah, vandalisme
atau penerobos/peloncat pagar di wilayah kuasa tempat perusahaan (teritoir gebied/ruimte gebied)
 Mencegah dan deteksi dini pencurian, kehilangan, penyalahgunaan atau penggelapan perkakas,
mesin, komputer, peralatan, sediaan barang, uang, obligasi, saham, catatan atau dokumen atau
surat-surat berharga milik perusahaan
 Melindungi (pengawalan) terhadap bahaya fisik (orang dan barang yang menjadi aset milik
perusahaan atau perorangan)
 Melakukan kontrol/pengendalian, pengaturan lalu lintas (orang, kendaraan dan barang) untuk
menjamin perlindungan aset perusahaan
 Melakukan upaya kepatuhan, penegakan tata tertib dan menerapkan kebijakan perusahaan,
peraturan kerja dan praktik-praktik dalam rangka pencegahan tindak kejahatan
 Melapor dan menangani awal (TPTKP) terhadap pelanggaran
 Melapor dan menangani kejadian dan panggilan/permintaan bantuan Satpam, termasuk konsep,
pemasangan dan pemeliharaan sistem alarm.

Anda mungkin juga menyukai