Kunci dan Pembahasan
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Kelas VIII SMP/MTs Semester 2
BAB 1
Semangat Kebangkitan Nasional
Tahun 1908
A. Kondisi Bangsa Indonesia Sebelum Tahun 1908
Latihan Mandiri 1
Jembatan pikir yang dibuat siswa akan beragam sesuai
kreativitas siswa. Guru dapat meminta siswa mempresentasikan
karyanya di depan kelas. Guru juga dapat menginformasikan
cara-cara membuat jembatan pikir.
Tugas Kelompok 1
Guru dapat mengajak siswa mencari artikel atau foto melalui
internet. Penilaian dapat dilakukan dengan mempertimbangkan
kebenaran materi dan kreativitas siswa.
Latihan 1
1. Masa di mana bangkitnya rasa dan semangat persatuan,
kesatuan, nasionalisme, serta kesadaran untuk
memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia
yang sebelumnya tidak pernah muncul selama penjajahan
Belanda dan Jepang.
2. Penjajahan mengakibatkan terjadinya penderitaan rakyat
Indonesia yang tidak terkira. Sistem penjajahan Belanda
yang eksploitatif terhadap sumber daya alam dan manusia
Indonesia serta sewenang-wenang terhadap warga
pribumi telah menyadarkan penduduk Indonesia tentang
harus adanya Kebangkitan Nasional.
3. Makna Kebangkitan Nasional adalah kebangkitan
Indonesia di segala bidang, seluruh aspek kehidupan,
baik dari sisi pendidikan, ekonomi, mental, sosial dan
budaya, serta banyak hal lainnya yang mendukung untuk
tercapainya kemajuan dan kesejahteraan bangsa.
4. Perbedaan perjuangan sebelum dan sesudah tahun 1908
sebagai berikut.
a. Sebelum tahun 1908, perjuangan melawan penjajah
Belanda dilakukan dengan cara fisik, melalui
pemberontakan. Sesudah tahun 1908, perjuangan
ini banyak dilakukan dengan pergerakan politik dan
perjuangan nonfisik. melalui organisasi modern.
b. Sebelum tahun 1908, perjuangan bersifat kedaerahan,
dan hanya dilakukan di suatu wilayah saja. Sesudah
tahun 1908, perjuangan bersifat nasional dengan
tujuan memerdekakan Indonesia.
c. Sebelum tahun 1908, perjuangan dipimpin oleh tokoh
daerah seperti raja dan bangsawan. Sesudah tahun
1908, perjuangan dipimpin oleh kalangan cerdik
pandai yang mendapatkan pendidikan modern.
5. Tokoh dan perjuangannya dalam melawan penjajah
sebelum tahun 1908 sebagai berikut.
a. Sultan Ageng Tirtayasa dari Banten (1650–1692).
b. Sultan Hasanudin dari Makasar Sulawesi Selatan
yang Mendapat Julukan Ayam Jantan dari Timur.
c. Imam Bonjol dari Sumatra Barat.
d. Pangeran Diponegoro.
e. Pattimura (Thomas Matulesi) dari Maluku.
f. Sultan Agung Hanyakrakusuma.
g. Pangeran Antasari.
Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas VIII SMP/MTs Semester 2 - Edisi 4
h. I Gusti Ketut Jelantik.
i. Sisingamangaraja XII dari Tapanuli Sumatra
Utara.
B. Perintis Kebangkitan Nasional dalam Perjuangan
Kemerdekaan Republik Indonesia
Latihan Mandiri 2
Artikel yang dibuat siswa akan beragam. Guru dapat
memberikan penilaian berdasarkan kebenaran isi dan
keberanian dalam mengemukakan pendapat saat presentasi.
Tugas Kelompok 2
Profil yang dibuat siswa akan beragam sesuai tokoh yang
dipilih. Guru dapat memberikan penilaian berdasarkan
kebenaran isi dan keberanian dalam mengemukakan pendapat
saat presentasi.
Latihan 2
1. Kebangkitan Nasional Bangsa Indonesia untuk mencapai
Indonesia merdeka muncul dengan ditandai dengan
lahirnya Budi Utomo (1908).
2. Setelah organisasi Budi Utomo lahir kemudian
bermunculan organisasi lain yang bertujuan mencapai
Indonesia merdeka. Organisasi itu seperti, Serikat Islam
(1911), Muhammadiyah (1912), Indiche Partij (1911),
Perhimpunan Indonesia (1924), Partai Nasional Indonesia
(1929), Partindo (1933), dan sebagainya.
3. Budi Utomo adalah suatu organisasi yang didirikan oleh
kalangan terpelajar di sekolah kedokteran yang berasal
dari priayi Jawa yang “baru” atau priayi rendahan. Mereka
memiliki pandangan bahwa pendidikan adalah kunci untuk
kemajuan. Kelompok inilah yang merupakan kelompok
pertama pembentuk suatu organisasi yang benar-benar
modern. dr. Wahidin Sudirohusodo adalah tokoh yang
membidani lahirnya Budi Utomo melalui kegiatannya
menghimpun dana beasiswa untuk memberikan
pendidikan Barat kepada golongan priayi Jawa. Kegiatan
yang dilakukan oleh dr. Wahidin tersebut disambut oleh
Soetomo, seorang mahasiswa School Tot Opleiding van
Indische Arsten (STOVIA) atau Sekolah Dokter Jawa.
Bersama rekan-rekannya dia mendirikan Budi Utomo (BU)
di Jakarta pada tanggal 20 Mei 1908. Budi Utomo sejak
awal berdiri sudah menetapkan bahwa bidang perhatian
organisasi ini pada upaya peningkatan pendidikan dan
memajukan pendidikan masyarakat dengan memberi
kesempatan dan beasiswa bagi rakyat Indonesia untuk
menempuh pendidikan. Hanya saja ruang lingkup yang
menjadi objek pengembangan pendidikan ini pada
awalnya hanya meliputi penduduk Jawa dan Madura.
4. Tujuan Budi Utomo adalah sebagai berikut.
a. Meningkatkan pengajaran sesuai dengan apa yang
dicita-citakan oleh Dr. Wahidin sebagai usaha pertama
untuk memperoleh kemajuan bangsa.
b. Meningkatkan pertanian, peternakan dan perdagangan.
Jadi sudah dipahami bahwa peningkatan harus juga
meliputi bidang perekonomian.
1
 c. Meningkatkan teknik dan industri, yang berarti bahwa
ke arah tersebut sudah menjadi cita-cita.
d. Menghidupkan kembali kebudayaan yang terdapat
di Indonesia.
5. Penyebab berakhirnya Budi Utomo adalah sebagai
berikut.
a. Lebih memajukan pendidikan kaum priayi daripada
rakyat jelata.
b. Keluarnya anggota Budi Utomo dari kalangan
mahasiswa.
c. Adanya kesulitan finansial.
d. Adanya sikap Tirto Kusumo yang lebih memperhatikan
kepentingan pemerintah kolonial Belanda.
e. Bahasa Belanda lebih menjadi prioritas daripada
bahasa Indonesia.
f. Priyayi lebih banyak yang mementingkan
jabatan daripada mementingkan kepentingan
nasionalisme.
C. Mewujudkan Persatuan dan Kebanggaan sebagai
Bangsa Wujud Nilai Kebangkitan Nasional
Latihan Mandiri 3
Kliping yang dibuat siswa akan beragam. Guru dapat
memberikan penilaian berdasarkan kebenaran isi dan
keberanian dalam mengemukakan pendapat saat presentasi.
Tugas Kelompok 3
Mindmapping yang dibuat siswa akan beragam sesuai kreativitas
siswa. Guru dapat memberikan penilaian berdasarkan
kebenaran isi dan keberanian dalam mengemukakan pendapat
saat presentasi.
Latihan 3
1. Tahap-tahap pembinaan persatuan bangsa Indonesia itu
yang paling menonjol adalah sebagai berikut.
a. Perasaan senasib.
b. Kebangkitan Nasional.
c. Sumpah Pemuda.
d. Proklamasi Indonesia.
2. Contoh perilaku yang menggambarkan perwujudan
nilai-nilai Kebangkitan Nasional. Dalam bidang politik, di
antaranya sebagai berikut.
a. Senantiasa memelihara dan meningkatkan persatuan
dan kesatuan agar bangsa Indonesia menjadi kukuh,
kuat, dan tangguh.
b. Melaksanakan Pancasila dan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
c. Mendukung dan melaksanakan kebijakan
pemerintahan.
3. Berikut ini beberapa contoh perilaku yang menggambarkan
perwujudan nilai-nilai Kebangkitan Nasional. Dalam
bidang hukum, di antaranya sebagai berikut.
a. Berusaha mematuhi hukum dan norma-norma lainnya
yang berlaku di masyarakat.
b. Menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah.
c. Tidak main hakim sendiri.
d. Saling menyadarkan apabila ada yang melakukan
perbuatan yang melanggar.
e. Berani dan wajib menjadi saksi di pengadilan demi
menjunjung tinggi kebenaran.
f. Berani melaporkan kepada pihak yang berwajib
apabila ada yang bersalah.
g. Menghormati dan menjunjung tinggi supremasi
hukum.
2 Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas VIII SMP/MTs Semester 2 - Edisi 4
4. Berikut ini beberapa contoh perilaku yang menggambarkan
perwujudan nilai-nilai Kebangkitan Nasional. Dalam
bidang sosial budaya, di antaranya sebagai berikut.
a. Menjaga kelestarian budaya daerah.
b. Membantu dan menolong orang yang terkena
musibah.
c. Meningkatkan pelayanan umum yang adil dan
merata.
d. Menjaga kebersihan dan keindahan sarana-sarana
umum.
e. Menerima pengaruh budaya asing yang dapat
memajukan dan mengembangkan kebudayaan
nasional.
f. Menyaring masuknya budaya asing yang tidak jelas
manfaatnya bagi kemajuan bangsa.
g. Menolak masuknya pengaruh budaya asing yang
tidak sesuai dengan kepribadian bangsa.
5. Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) selalu diperingati
setiap tanggal 20 Mei, karena Kebangkitan nasional dimulai
dengan berdirinya Budi Utomo pada tanggal 20 Mei
1908 di mana ditandai dengan bangkitnya rasa dan
semangat persatuan, kesatuan, dan nasionalisme, serta
kesadaran untuk memperjuangkan kemerdekaan Republik
Indonesia, yang tidak pernah muncul selama penjajahan
berkuasa dan bumi pertiwi ini dikuasai oleh Belanda dan
Jepang. Organisasi Budi Utomo didirikan oleh Dr. Sutomo
dan para mahasiswa STOVIA (School tot Opleiding van
Indische Artsen), yaitu Gunawan Mangunkusumo dan
Suraji, serta digagas oleh dr. Wahidin Sudirohusodo.
Pada awalnya Budi Utomo bukan organisasi politik, tetapi
lebih kepada organisasi yang bersifat sosial, ekonomi,
dan kebudayaan. Namun seiring waktu, Budi Utomo
kemudian menjadi cikal bakal gerakan yang bertujuan
untuk kemerdekaan Indonesia. Terbukti setelah Budi
Utomo didirikan pada tahun 1908, berturut-turut berdiri
organisasi-organisasi besar seperti Indische Partij , Partai
Politik pertama di Indonesia pada tahun 1912, Sarekat
Dagang Islam, Muhammadiyyah, dan dan Asuransi Jiwa
Bersama Bumiputra pada tahun yang sama. Karena
dianggap sebagai organisasi yang menjadi pelopor bagi
organisasi kebangsaan lainnya, maka tanggal didirikannya
Budi Utomo, 20 Mei, ditetapkan sebagai Hari Kebangkitan
Nasional.
SOAL AKM
Pertanyaan 1
b. Adapun semangat Kebangkitan Nasional, maka seluruh
rakyat bersatu padu bahu-membahu mengatasi Covid
-19
Pertanyaan 2
Pernyataan Benar Salah
Masyarakat Indonesia
menggunakan semangat
kebangkitan nasional dalam
memerangi Covid-19.
Momentum Kebangkitan
Nasional 2020 diwujudkan
dengan acuh tak acuh
terhadap Covid-19.
Covid-19 bukanlah virus
berbahaya jadi tidak perlu
ditakuti masyarakat.
 e. Siasat Belanda mengadu domba antarsesama bangsa
Kebangkitan Nasional
Indonesia berhasil.
merupakan semangat yang
bisa memacu masyarakat 8. a. corak perjuangannya terorganisasi dan sistematis
bersatu dan hidup damai. Pembahasan:
Pergerakan Budi Utomo corak perjuangannya terorganisasi
dan sistematis selain itu bersifat sosial, ekonomi, dan
kebudayaan tetapi tidak bersifat politik. Berdirinya
Pertanyaan 3
organisasi ini menjadi awal gerakan yang bertujuan
1. b mencapai kemerdekaan Indonesia walaupun pada
2. c saat itu organisasi ini hanya ditujukan bagi golongan
3. e berpendidikan Jawa.
4. d 9. a. munculnya kaum terpelajar Indonesia
Pembahasan:
Pertanyaan 4 Salah satu faktor internal yang mendukung pergerakan
Kebijaksanaan guru. nasional Indonesia adalah munculnya kaum terpelajar
di Indonesia. Banyak para pelajar dan mahasiswa yang
Uji Kompetensi 1 berusaha membangkitkan semangat perjuangan bangsa
A. Pilihan Ganda guna mencapai kemerdekaan.
1. a. (1), (2), dan (3) 10. a. perintis
Pembahasan: Pembahasan:
Beberapa Pahlawan Nasional sebelum 1908 lainnya, Para pemuda tahun 1908 merupakan perintis awal untuk
antara lain sebagai berikut. memperjuangkan kemerdekaan, lalu disusul terciptanya
a. Tuanku Imam Bonjol. sumpah Pemuda dan Proklamasi Kemerdekaan Republik
b. Tuanku Tambusai. Indonesia.
c. Pangeran Diponegoro. 11. a. Ikut serta dalam berbagai kegiatan melalui organisasi
d. Pakubuwono VI. pemuda
e. Pangeran Antasari. Pembahasan:
f. Sisingamangaraja XII. Pada era Kebangkitan Nasional di mana pendidikan pribumi
g. Cut Nyak Dhien. makin digalakkan maka bermunculan kaum terpelajar
2. b. 1511 yang mendirikan berbagai organisasi kepemudaan untuk
Pembahasan: mewujudkan kemerdekaan.
Pada tahun 1511 Malaka dibawah pimpinan Sultan 12. a. mobilisasi umum bila negara dalam bahaya
Mahmud Syah I melakukan perlawanan terhadap Pembahasan:
pendudukan Portugis. Sikap yang membela kepentingan bangsa di atas
3. c. Bintan kepentingan pribadi contohnya apabila ada bahaya
Pembahasan: datang, maka turut serta membela negara dalam
Pada tahun 1511 Malaka di bawah pimpinan Sultan bahaya.
Mahmud Syah I melakukan perlawanan terhadap 13. d. penderitaan
pendudukan Portugis. Namun akhirnya Portugis dapat Pembahasan:
mendesak pasukan Malaka, sehingga mereka terpaksa Penjajah adalah kelompok/bangsa/negara yang
menyingkir ke Pulau Bintan. memperlakukan suatu kelompok bangsa atau negara
4. b. 1526 seperti memeras harta, sumber daya alam, sumber daya
Pembahasan: manusia, membuat pengertian HAM hilang, dan tentu saja
Pada tahun 1526 Pulau Bintan diserbu oleh Portugis. melakukan tindakan-tindakan kekerasan pada kelompok/
Sultan Mahmud Syah I kemudian lari ke Kampar hingga bangsa/negara yang dijajah, hingga menderita.
wafatnya pada tahun 1528. 14. d. (3), (4), dan (5)
5. a. Portugis Pembahasan:
Pembahasan: Berikut beberapa perilaku yang dapat mewujudkan
Di bawah pimpinan Alauddin Ri’ayat Syah II, putra perilaku Kebangkitan Nasional.
dari Sultan Mahmud Syah I, rakyat Johor melakukan a. Lingkungan keluarga
perlawanan terhadap Portugis mulai tahun 1530. Dalam kehidupan keluarga, dapat dilakukan melalui
6. c. Dipati Unus kegiatan berikut.
Pembahasan: 1) Membaca buku-buku yang bertemakan
Di bawah pimpinan Dipati Unus pasukan Demak (Jawa perjuangan.
Tengah) pada tahun 1512–1523 melakukan perlawanan 2) Mengibarkan bendera merah putih di depan
terhadap Portugis. rumah pada hari-hari besar nasional dengan
7. c. (2), (3), dan (4) baik dan benar.
Pembahasan: b. Lingkungan sekolah
Ciri-ciri perjuangan bangsa Indonesia sebelum Tahun Dalam kehidupan sekolah, dapat dilakukan melalui
1908 sebagai berikut. kegiatan sebagai berikut.
a. Kurang adanya persatuan. 1) Melaksanakan upacara di lingkungan sekolah
b. Faktor persenjataan. secara khidmat.
c. Senjata yang dimiliki para pejuang Indonesia masih 2) Menghayati dan memahami makna lagu-lagu
sangat sederhana. perjuangan.
d. Politik devide et impera. 3) Mengaitkan setiap materi pembelajaran dengan
nilai-nilai kepahlawanan.

Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas VIII SMP/MTs Semester 2 - Edisi 4 3
15. a. 18 November 1912
Pembahasan:
Muhammadiyah didirikan pada tanggal 18 November 1912
(8 Dzulhijjah 1330 H) di Yogyakarta oleh K.H. Ahmad
Dahlan. Tujuan yang ingin dicapai adalah memajukan
pengajaran berdasarkan agama, memajukan pengertian
ilmu agama, dan hidup menurut peraturan agama.
16. d. dr. Sutomo
Pembahasan:
Sutomo seorang mahasiswa STOVIA segera mengadakan
pertemuan dengan teman-temannya guna membicarakan
usaha memperbaiki nasib bangsa. Pada hari Minggu
tanggal 20 Mei 1908, Sutomo beserta kawan-kawannya
berkumpul di Jakarta dan sepakat mendirikan Budi Utomo
yang berarti “usaha mulia”. Tujuan Budi Utomo adalah
mencapai kemajuan dan meningkatkan derajat bangsa
melalui pendidikan dan kebudayaan.
17. d. Muhammadiyah
Pembahasan:
Muhammadiyah didirikan pada tanggal 18 November 1912
(8 Dzulhijjah 1330 H) di Yogyakarta oleh K.H. Ahmad
Dahlan. Tujuan yang ingin dicapai adalah memajukan
pengajaran berdasarkan agama, memajukan pengertian
ilmu agama, dan hidup menurut peraturan agama.
18. b. memperjuangkan Indonesia agar memiliki parlemen
sendiri
Pembahasan:
Di dalam anggaran dasarnya, GAPI mencantumkan
hak untuk menentukan sendiri, persatuan nasional, dan
persatuan aksi seluruh pergerakan Indonesia. Semboyan
yang dikumandangkan dalam konferensi pertamanya
tanggal 4 Juli 1939 adalah Indonesia berparlemen.
19. b. Sarekat Islam
Pembahasan:
Sarekat Islam tidak membatasi anggotanya hanya
untuk masyarakat Jawa dan Madura saja. Tujuan SI
adalah membangun persaudaraan, persahabatan, dan
tolong-menolong di antara muslim dan mengembangkan
perekonomian rakyat. Keanggotaan SI terbuka untuk
semua lapisan masyarakat muslim.
20. a. (1), (2), dan (3)
Pembahasan:
Berikut beberapa perilaku yang dapat mewujudkan
perilaku kebangkitan nasional, di lingkungan Masyarakat.
Dalam kehidupan bermasyarakat dapat dilakukan melalui
kegiatan sebagai berikut.
a. Melaksanakan upacara hari-hari besar nasional
seperti hari Kemerdekaan, Kebangkitan Nasional,
hari Pahlawan, dan sebagainya.
b. Mengamalkan sikap kesetiakawanan nasional di
lingkungan sekitar.
c. Memelihara kerukunan dengan sesama warga
masyarakat.
B. Uraian
1. Faktor internal atau faktor dari dalam yang mendorong
munculnya Kebangkitan Nasional Indonesia, yaitu sebagai
berikut.
a. Penjajahan mengakibatkan terjadinya penderitaan
rakyat Indonesia yang tidak terkira. Sistem
penjajahan Belanda yang eksploitatif terhadap
sumber daya alam dan manusia Indonesia serta
sewenang-wenang terhadap warga pribumi telah
menyadarkan penduduk Indonesia tentang adanya
sistem kolonialisme dan imperialisme Barat yang
menerapkan ketidaksamaan dan perlakuan yang
membedabedakan (diskriminatif).
4 Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas VIII SMP/MTs Semester 2 - Edisi 4
b. Kenangan akan kejayaan masa lalu. Rakyat Indonesia
pada umumnya menyadari bahwa mereka pernah
memiliki negara kekuasaan yang jaya dan berdaulat
di masa lalu (Sriwijaya dan Majapahit). Kejayaan
tersebut menimbulkan kebanggaan dan meningkatnya
harga diri sebagai suatu bangsa. Oleh karena itu,
rakyat Indonesia berusaha untuk mengembalikan
kebanggaan dan harga diri sebagai suatu bangsa
tersebut.
c. Lahirnya kelompok terpelajar yang memperoleh
pendidikan Barat dan Islam dari luar negeri.
Kesempatan tersebut terbuka setelah pemerintah
kolonial Belanda pada awal abad ke-20 menjalankan
Politik Etis (edukasi, imigrasi, dan irigasi). Orang-orang
Indonesia yang memperoleh pendidikan Barat berasal
dari kalangan priayi abangan yang memiliki status
bangsawan. Sebagian lainnya berasal dari kalangan
priayi dan santri yang secara sosial ekonomi memiliki
kemampuan untuk menunaikan ibadah haji serta
memperoleh pendidikan tertentu di luar negeri.
d. Menyebarnya paham-paham baru yang lahir di
Eropa, seperti demokrasi, liberalisme, sosialisme,
dan komunisme di negeri jajahan (Indonesia) yang
dilakukan oleh kalangan terpelajar.
2. dr. Wahidin Sudirohusodo adalah salah satu pelopor
pergerakan nasional, pendiri organisasi Budi Utomo
dan tokoh yang memberi inspirasi terhadap perjuangan
kemerdekaan Indonesia. Gagasan penting yang
mewarnai perjuangan pergerakan nasional adalah
memprakarsai organisasi yang bertujuan memajukan
pendidikan dan meninggikan martabat bangsa. Di antara
itu, dia juga mengemukakan gagasan tentang strategi
perjuangan kemerdekaan yaitu dengan mencerdaskan
kehidupan masyarakat melalui pendidikan, mengabdikan
pengetahuannya sebagai dokter yang memberikan
layanan kesehatan secara gratis kepada masyarakat dan
memperluas pendidikan dan pengajaran dan memupuk
kesadaran kebangsaan.
3. Pada tahun 1924 Sutomo mendirikan Indonesische Studie
Club (ISC) yang merupakan wadah bagi kaum terpelajar
Indonesia. ISC berhasil mendirikan Sekolah Tenun, Bank
Kredit, Koperasi, dan sebagainya. Pada tahun 1931 ISC
berganti nama menjadi Persatuan Bangsa Indonesia
(PBI). Di bawah pimpinan Sutomo PBI cepat berkembang.
Sementara itu, tekanan-tekanan dari pemerintah Belanda
terhadap pergerakan nasional makin keras. Oleh karena
itu, pada bulan Desember 1935 Budi Utomo dan PBI
digabungkan menjadi satu dengan nama Partai Indonesia
Raya (Parindra). Sutomo diangkat menjadi ketua. Parindra
berjuang untuk mencapai Indonesia merdeka.
Selain bergerak di bidang politik dan kedokteran, dr.
Sutomo giat pula di bidang kewartawanan dan memimpin
beberapa buah surat kabar.
4. Faktor eksternal atau faktor dari luar yang mendorong
munculnya Kebangkitan Nasional Indonesia, yaitu sebagai
berikut.
a. Munculnya kesadaran tentang pentingnya semangat
kebangsaan, semangat nasional, perasaan senasib
sebagai bangsa terjajah, serta keinginan untuk
mendirikan negara berdaulat lepas dari cengkeraman
imperialisme di seluruh negara-negara jajahan di Asia,
Afrika, dan Amerika Latin pada akhir abad ke-19 dan
awal abad ke-20.
b. Perang Dunia I (1914–1919) telah menyadarkan
bangsa-bangsa terjajah bahwa negara-negara
imperialis telah berperang di antara mereka sendiri.
Perang tersebut merupakan perang memperebutkan
 daerah jajahan. Tokoh-tokoh pergerakan nasional
di Asia, Afrika, dan Amerika Latin telah menyadari
bahwa kini saatnya telah tiba bagi mereka untuk
melakukan perlawanan terhadap penjajah yang
sudah lelah berperang.
c. Munculnya nasionalisme di Asia dan di negara-
negara jajahan lainnya di seluruh dunia telah
mengilhami tokoh-tokoh pergerakan nasional untuk
melakukan perlawanan terhadap penjajahan Belanda.
Kemenangan Jepang atas Rusia pada tahun 1905
telah memberikan keyakinan bagi tokoh nasionalis
Indonesia bahwa bangsa kulit putih Eropa dapat
dikalahkan oleh kulit berwarna Asia. Demikian juga,
model pergerakan nasional yang dilakukan oleh
Mahatma Gandhi di India, Mustapha Kemal Pasha di
Turki, serta Dr. Sun Yat Sen di Cina telah memberikan
inspirasi bagi kalangan terpelajar nasionalis Indonesia
bahwa imperialisme Belanda dapat dilawan melalui
organisasi modern dengan cara memajukan ekonomi,
pendidikan, sosial, budaya, dan politik pada bangsa
Indonesia terlebih dahulu sebelum memperjuangkan
kemerdekaan.
5. Budi Utomo dianggap sebagai pelopor organisasi
pergerakan nasional karena Budi Utomo meninggalkan
identitas kedaerahan seperti menyematkan nama daerah
ke dalam organisasi dan berjuang sebagai satu organisasi
nasional, terutama lewat pendidikan dan kebudayaan,
untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Identitas kedaerahan sudah ditinggalkan dan beralih ke
nasionalisme.
6. Sebagai media untuk menyebarluaskan pandangan-
pandangan Indische Partij digunakan surat kabar De
Express. Melalui surat kabar tersebut, Indische Partij
berkembang ke berbagai daerah. Hal tersebut, terbukti
didirikannya 30 cabang IP dengan anggota sejumlah 7.300
orang yang sebagian besar merupakan Indo-Belanda,
sedangkan jumlah anggota bangsa Indonesia 1500
orang.
7. Perjuangan Sisingamangaraja XII dari Tapanuli Sumatra
Utara : Sisingamangaraja lahir di Baakara, Tapanuli pada
1849 dan menjadi raja pada tahun 1867. Saat bertahta, ia
sangat menentang penjajah dan melakukan perlawanan,
akibatnya ia dikejar-kejar oleh penjajah. Setelah
tiga tahun dikejar Belanda, akhirnya persembunyian
Sisingamangaraja diketahui dan dikepung ketat. Pada
saat itu komandan pasukan Belanda meminta kembali
agar ia menyerah dan menjadi Sultan Batak, namun
Sisingamangaraja tetap menolak dan memilih mati
daripada menyerah.
8. Berikut nilai-nilai Kegiatan Nasional.
a. Nilai religius.
b. Nilai kemanusiaan.
c. Nilai produktivitas.
d. Nilai keseimbangan.
e. Nilai demokrasi.
f. Nilai kesamaan derajat.
g. Nilai ketaatan hukum.
9. Saat ini simbol Kebangkitan Nasional ialah bebas merdeka
dari kemiskinan dan kebodohan. Salah satu indikator
krusial dari suatu bangsa untuk mencapai kemajuan
ialah kualitas talenta yang dimilikinya. Hal tersebut telah
dibuktikan pada negara yang miskin sumber daya alam,
namun surplus talenta sumber daya manusia seperti
Jepang, Korea Selatan, dan Taiwan. Kita memaknai
Kebangkitan Nasional dengan bangkit mencapai prestasi
yang gemilang, mengasah talenta dengan bekerja keras,
Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas VIII SMP/MTs Semester 2 - Edisi 4
memperbaiki, mempertahankan, dan meningkatkan diri
atau prestasi yang sudah ada. Kebangkitan Nasional
ini hendaknya juga berarti bertambahnya kemampuan
mengelola keragaman suku, bangsa, agama, dan ras di
tengah proses regionalisasi dan desentralisasi Indonesia,
sehingga persatuan dan kesatuan NKRI Kebangkitan
Nasional mulai di sini, setiap hari, mulai dari diri sendiri
bergerak ke lingkungan masyarakat dan dimulai dari
tindakan nyata kecil sampai tindakan besar.
10. Cara membangun semangat Kebangkitan nasional adalah
dengan menanamkan rasa cinta tanah air pada rakyat
Indonesia dan menanamkan semangat para pejuang
dalam diri rakyat Indonesia.
Remedial
1. Budi Utomo
2. internal
3. Rodi
4. Portugis
5. Runtuh
PENGAYAAN
1. Kebangkitan Nasional sangat penting bagi Bangsa
Indonesia, karena Kebangkitan Nasional merupakan tahap
pembinaan persatuan yang mampu menyatukan bangsa
Indonesia sehingga perlawanan lebih terorganisasi dan
pda akhirnya Indonesia mampu meraih kemerdekaan.
2. Contoh perilaku yang menggambarkan perwujudan
nilai-nilai kebangkitan nasional dalam bidang hankam
(pertahanan dan keamanan), di antaranya sebagai
berikut.
a. Menjaga keamanan lingkungan.
b. Membantu aparat dalam menjaga keamanan.
c. Menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
d. Melaporkan hal-hal yang membahayakan masyarakat
kepada kepolisian setempat.
e. Menjauhi paham kedaerahan yang sempit.
f. Menolak paham komunisme dan atheisme.
3. Sultan Ageng Tirtayasa memerintah Banten dari tahun
1650–1692. Di bawah pemerintahannya, Kerajaan
Banten mengalami masa kejayaan. Ia berusaha
memperluas kerajaannya dan dan mengusir Belanda
dari Batavia. Banten mendukung perlawanan Mataram
terhadap Belanda di Batavia. Sultan Ageng Tirtayasa
memajukan aktivitas perdagangan agar dapat bersaing
dengan Belanda. Selain itu juga memerintahkan pasukan
Kerajaan Banten untuk mengadakan perlawanan terhadap
Belanda di Batavia. Kemudian mengadakan perusakan
perkebunan tebu milik Belanda di Ciangke. Menghadapi
gerakan tersebut membuat Belanda kewalahan. Pada
tahun 1671 Sultan Ageng Tirtayasa mengangkat putra
mahkota menjadi raja pembantu dengan gelar Sultan
Abdul Kahar (Sultan Haji). Sejak saat itu Sultan Ageng
Tirtayasa beristirahat di Tirtayasa.
4. Pangeran Diponegoro dengan nama kecil Raden Mas
Ontowiryo, putra sulung Sultan Hamengkubowono III,
lahir pada tahun 1785. Melihat penderitaan rakyat,
hatinya tergerak untuk memperjuangkannya. Perlawanan
Diponegoro pemicu utamanya adalah pemasangan
tiang pancang membuat jalan menuju Magelang.
Pemasangannya melewati makam leluhur Diponegoro
yang dilakukan tanpa izin. Karena mendapat tentangan,
pada tanggal 20 Juli 1825 Belanda melakukan serangan
ke Tegalrejo. Namun dalam serangan tersebut tidak
berhasil menemukan Diponegoro, karena sebelumnya
Diponegoro telah memindahkan markasnya di Selarong.
5
 Dalam perlawanan melawan Belanda Pangeran
Diponegoro dibantu Pangeran Mangkubumi, Sentot
Pawirodirjo, Pangeran Suriatmojo, dan Dipokusumo.
Bantuan dari ulama pun ada, yaitu dari Kyai Mojo dan Kyai
Kasan Basri. Untuk mematahkan perlawanan Diponegoro,
Belanda melaksanakan siasat Benteng Stelsel (sistem
benteng). Dengan berbagai siasat, akhirnya Belanda
berhasil membujuk para pemimpin untuk menyerah.
Melihat hal itu, Pangeran Diponegoro merasa terpukul.
Dalam perlawanannya akhirnya Pangeran Diponegoro
terbujuk untuk berunding. Dalam perundingan, beliau
ditangkap dan diasingkan ke Makasar sampai akhirnya
meninggal dunia pada tanggal 8 Januari 1855.
5. Perjuangan Pangeran Antasari : Perlawanan rakyat Banjar
dipimpin oleh Pangeran Hidayat dan Pangeran Antasari.
Perlawanan tersebut terkenal dengan Perang Banjar,
berlangsung dari tahun 1859–1863. Setelah Pangeran
Hidayat ditangkap dan diasingkan ke Cianjur, Jawa Barat
perlawanan rakyat Banjar masih terus dilakukan dipimpin
oleh Pangeran Antasari. Atas keberhasilan memimpin
perlawanan, Pangeran Antasari diangkat sebagai
pemimpin agama tertinggi dengan gelar Panembahan
Amiruddin Khalifatul Mukminin. Beliau terus mengadakan
perlawanan sampai wafat tanggal 11 Oktober 1862.
6. Ingin mengambil rempah-rempah yang dimiliki bangsa
Indonesia, ingin menyebarkan agama nasrani ke
Indonesia.
7. Budi Utomo mengadakan Kongres pertama di Yogyakarta,
pada tanggal 3 Oktober sampai dengan 5 Oktober 1908.
Dalam kongres yang dihadiri delapan cabang tersebut,
dihasilkan susunan pengurus sebagai berikut.
Ketua : Raden Tumenggung Aryo Tirtokusumo
(Bupati Karanganyar)
Wakil Ketua : Wahidin Sudiro Husodo
Sekretaris I : Mas Ngabei Dwidjosewojo
Sekretaris II : Raden Sostrosugondo
Bendahara : Raden Mas Panji Gondoatmodjo
Komisaris : Raden Mas Arjo Surdiputro, R.M. Panji
Gondosumarjo, R. Djojosubroto, dan
Tjipto Mangunkusumo.
8. Indische Partij memiliki tujuan sebagai berikut.
a. Memelihara nasionalisme dengan cara meresapkan
cita-cita kesatuan bangsa Indonesia.
b. Memberantas rasa kesombongan rasial.
c. Memberantas usaha-usaha untuk membangkitkan
kebencian antar-agama.
d. Berusaha mendapatkan persamaan hak bagi semua
orang Indonesia (Hindia).
e. Memperbesar pengaruh pro Hindia (Indonesia) di
dalam pemerintahan.
f. Memperbaiki ekonomi rakyat Indonesia dengan
memperkuat mereka yang lemah ekonominya.
9. Kata Budi Utomo berasal dari Bahasa Sanskerta
yaitu Bodhi atau Budhi, yang mempunyai arti “keterbukaan
jiwa”,”pikiran”,” kesadaran”, “akal”, atau “pengadilan”, dan
Utomo berasal dari kata utama yang mempunyai arti “
tingkat pertama” atau “ sangat baik.
10. Indonesia adalah negara kepulauan yang terdiri dari
tidak kurang 13.000 pulau yang tersebar dari Sabang
hingga Merauke. Sedikit saja gesekan yang terjadi
dalam masyarakat maka akan berakibat fatal. Perang
antarsuku, pemberontakan, tawuran warga, dan lain-
lain yang dapat menjadi pemicu disintegrasi bangsa.
Sementara itu, diperlukan rasa Kebangkitan Nasional
untuk menyatukannya.
6 Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas VIII SMP/MTs Semester 2 - Edisi 4
Bab 2
Sumpah Pemuda dalam Bingkai
Bhinneka Tunggal Ika
A. Arti dan Makna Sumpah Pemuda dalam Perjuangan
Republik Indonesia
Latihan Mandiri 1
Guru dapat melakukan penilaian dengan berpatokan
pada kreativitas peserta didik dan keberanian dalam
mempresentasikan poster.
Tugas Kelompok 1
Setiap kelompok diberikan kebebasan menyajikan isi portofolio.
Bapak/Ibu Guru hanya memberikan rambu-rambu atau batasan
dalam menyajikan portofolio. Bapak/Ibu Guru menjelaskan
bahwa materi portofolio harus berisi penguatan terhadap
persatuan dan kesatuan bangsa dalam keragaman.
Latihan 1
1. Sumpah Pemuda merupakan suatu teks perjanjian yang
isinya memuat tekad dan semangat persatuan pemuda
Indonesia.
2. Sejarah lahirnya sumpah ini bermula dalam suatu Kongres
Pemuda yang terjadi pada tanggal 27–28 Oktober 1928,
di Jakarta.
3. Bunyi teks Sumpah Pemuda sebagai berikut.
a. Kami Putra dan Putri Indonesia, mengaku bertumpah
darah yang satu, tanah air Indonesia.
b. Kami Putra dan Putri Indonesia, mengaku berbangsa
yang satu, bangsa Indonesia.
c. Kami Putra dan Putri Indonesia, menjunjung bahasa
persatuan, Bahasa Indonesia.
4. Sumpah Pemuda meletakkan arah dan tujuan perjuangan
menentang kolonialisme, salah satunya melalui
pendidikan.
5. Sumpah Pemuda sejatinya adalah cikal bakal menuju
Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada
tanggal 17 Agustus 1945.
B. Memaknai Semangat Kejuangan Pemuda dalam
Perjuangan Kemerdekaan Republik Indonesia
Latihan Mandiri 2
Jawaban yang dapat dikembangkan Guru sebagai berikut.
1. Apakah tindakan pemuda tersebut sesuai dengan
semangat Sumpah Pemuda? Jelaskan!
Jawaban:
Tindakan memberikan bantuan sosial oleh pemuda
Pancasila sesuai atau sejiwa dengan semangat Sumpah
Pemuda. Batuan tersebut mampu meringankan derita
keluarga terdampak Covid 19. Selain itu, gerakan ini
mampu mempererat persatuan dan kesatuan.
2. Bagaimana seharusnya masyarakat setempat menyikapi
gerakan pemuda pada informasi di atas?
Jawaban:
Masyarakat setempat hendaknya mendukung kegitan
tersebut dengan menyukseskan gerakan tersebut.
3. Apakah kamu sebagai pemuda akan melakukan hal yang
sama seperti yang mereka lakukan?
Jawaban:
Gerakan ini patut di teladan tentunya dapat dilakukan
sesuai kemampuan.
Tugas Kelompok 2
Berikut makna lagu Bangun Pemdi Pemuda yang dapat
dijadikan salah satu referenda. Lagu ”Bangun Pemudi Pemuda”
ciptaan lfred Simanjuntak mengandung pesan moral bahwa
pemuda sebagai generasi penerus bangsa harus memiliki sikap
pantang menyerah dan rela berkorban demi membela bangsa
dan negara. Sikap pantang menyerah dan rela berkorban
mencerminkan nilai persatuan pada sila ketiga Pancasila,
yaitu persatuan Indonesia.
Latihan 2
1. Perjuangan yang dilakukan oleh Chairil Anwar adalah
dilakukan dengan cara menggunakan karya sastra. Dalam
hal ini puisi yang akan ditulis olehnya akan termasuk ke
dalam berbagai macam bentuk dari tema, seperti sebuah
pemberontakan, kematian, sikap individualisme, dan juga
eksistensialisme.
2. Nilai persatuan: Sumpah Pemuda merupakan sumpah
yang mampu menyatukan para pemuda dari berbagai
kalangan daerah dalam satu wadah, yakni satu bangsa.
Mereka semua harus bersatu padu untuk berjuang
melawan penjajah demi mendapatkan kemerdekaan.
Mereka benar-benar sadar jika berjuang tanpa persatuan
tak akan bakal menang dan berhasil. Penjajah tak bisa
terusir jika rasa persatuan tidak tercipta antar pemuda
dan pemudi di seluruh tanah air Indonesia. Disamping
itu juga tanpa persatuan yang dalam kita tak akan dapat
mengalahkan para penjajah, seperti halnya peribahasa
yang berbunyi “Bersatu Kita Teguh, Bercerai Kita
Runtuh”.
3. Robert Wolter Monginsidi lahir di Malalayang, Manado,
Sulawesi Utara, 14 Februari 1925 - Meninggal di Pacinang,
Sulawesi Selatan, 5 September 1949 pada umur 24
tahun adalah seorang pejuang kemerdekaan Indonesia
sekaligus pahlawan Nasional Indonesia. Robert Wolter
Monginsidi pun gugur pada usia muda, 24 tahun. Setelah
menjalani perjuangan melawan Belanda yang meskipun
singkat dan dua kali meringkuk dalam penjara, pemuda
kelahiran 14 Februari 1925 di pesisir Desa Malalayang,
Manado, Sulawesi Utara, telah memilih takdirnya. Gugur
demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia
4. Nilai yang terdapat pada peristiwa Sumpah Pemuda, kita
dapat menghargai dan menerima perbedaan kebudayaan
di Indonesia untuk mewujudkan bangsa yang merdeka.
5. Ia adalah seorang pahlawan Indonesia dari Kabupaten
Bandung, Bali. Ngurah Rai memiliki pasukan yang
bernama “tokring” kotok garing melakukan pertempuran
terakhir yang dikenal dengan nama Puputan Margarana
melawan Belanda yang ingin kembali menduduki
Indonesia pasca Proklamasi Republik Indonesia. (puputan
dalam bahasa Bali berarti habis-habisan sedangkan
margarana berarti pertempuran di Marga. Marga adalah
sebuah desa ibu kota kecamatan di pelosok Kabupaten
Tabanan, Bali).
C. Nilai Semangat Sumpah Pemuda Masa Sekarang
Latihan Mandiri 3
Tugas ini diberikan dengan tujuan agar nilai-nilai dalam
Sumpah Pemuda terinternalisasi dalam diri peserta didik.
Adapun gambaran jawaban yang dapat didiskusikan pada
kegiatan belajar sebagi berikut.
Nilai Sumpah
No Penerapan Lingkungan
Pemuda
Membantu ibu
1 Persatuan membersihkan Keluarga
rumah
Mengenakan baju
2 Nasionalisme Masyarakat
batik
Mengharumkan
3 Patriotisme Negara
nama bangsa
Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas VIII SMP/MTs Semester 2 - Edisi 4
Mengikuti kegiatan
4 Persatuan Masyarakat
gotong royong
Tugas Kelompok 3
Bapak/Ibu Guru dipersilakan mengapresiasi seluruh laporan
peserta didik. Bapak/Ibu Guru dapat
meminta peserta didik mempresentasikan laporannya di depan
kelas. Kelompok lainnya dipersilakan
untuk bertanya. Bapak/Ibu Guru meluruskan jawaban-jawaban
dari peserta didik.
Latihan 3
1. Pelajar tugasnya untuk belajar di lembaga masing-
masing. Oleh sebab itu, meningkatkan semangat
belajar berarti mewujudkan semangat Sumpah Pemuda
dalam kehidupan sehari-hari. Tujuannya adalah untuk
mewujudkan prestasi belajar yang memuaskan.
2. Nilai sosial dari peringatan Sumpah Pemuda adalah
membangun dan memelihara kebersamaan di antara
sesama siswa maupun sesama mahasiswa. Semangat
kebersamaan ini akan mereduksi kasus tawuran
antar-siswa/mahasiswa. Perilaku tersebut yang harus
dihindarkan karena merusak persatuan, merusak sarana,
dan fasilitas yang dibangun dengan dana yang tak sedikit.
3. Indonesia memiliki kultur budaya dan sosial yang beragam.
Namun demikian tetap satu dalam wadah Negara Kesatuan
Republik Indonesia. Budaya lokal yang ada di tempat
sekolah masing-masing dikembangkan sehingga menjadi
khasanah milik bangsa Indonesia sendiri. Mencintai produksi
dalam negeri merupakan salah satu contoh implementasi
semangat sosial dan budaya sesuai Sumpah Pemuda.
4. Pelajar yang cerdas dan pintar perlu dibarengi dengan
semangat beribadah yang kuat. Prestasi belajar dan
semua yang diraih tergantung pada doa dan usaha
seseorang. Oleh sebab itu, taat beribadah merupakan
penerapan semangat Sumpah Pemuda untuk mewujudkan
niat dan cita-cita.
5. Guna mengembalikan semangat Sumpah Pemuda
dalam diri para pemuda masa kini, dengan cara harus
diwaspadai penyusupan ideologi kapitalisme dan
liberalisme modern yang terus merongrong independensi
bangsa kita. Persatuan dan kesatuan serta perjuangan
bersama harus dimaknai sebagai kesamaan semangat
perjuangan dari berbagai elemen yang berbeda tanpa
harus menghilangkan identitas asli masing-masing
kelompok.
Latihan Soal AKM
Pertanyaan 1
b. para pelajar tawuran karena tidak paham arti dan nilai-nilai
Sumpah Pemuda
Pertanyaan 2
Pernyataan Benar Salah
Lunturnya nilai Sumpah Pemuda
pada generasi muda bangsa
dibuktikan dengan banyaknya aksi
tawuran.
Tawuran sering muncul akibat
kurangnya tegas hukum menangani
masalah tersebut.
Aksi tawuran marak terjadi, karena
sudah membudaya di negeri ini.
7
 7. d. Jong Celebes
Faktanya perkelahian dan tawuran
Pembahasan:
disebabkan oleh hal-hal yang
sepele. Jong Celebes adalah organisasi pemuda yang menghimpun
para pemuda pelajar yang berasal dari Selebes atau Pulau
Sulawesi.
Pertanyaan 3
8. b. satu nusa, satu bangsa, dan satu bahasa
1. b Pembahasan:
2. c Sejarah terjadinya Sumpah Pemuda telah menunjukkan
3. a bahwa, kita harus saling bersatu untuk mendapatkan suatu
4. e tujuan. Jadi, kita harus saling menguatkan, saling berjuang
dalam satu kesatuan. Meskipun dari tanah kelahiran
Pertanyaan 4 yang berbeda-beda, tetapi tetap bersatu membela,
Kebijaksanaan guru. memperjuangkan bangsa Indonesia, sesuai semboyan
satu nusa satu bangsa dan satu bahasa.
Uji Kompetensi Bab 2 9. a. mempertebal rasa kebangsaan
A. Pilihan Ganda Pembahasan:
1. c. (2), (3), dan (4) Upacara bendera merupakan serangkaian kegiatan
Pembahasan: yang dilakukan sesuai dengan tata upacara yang telah
Dampak peristiwa Sumpah Pemuda, antara lain sebagai ditetapkan dalam undang-undang, tujuan upacara bendera
berikut. adalah mempertebal rasa kebangsaan.
a. Bersatunya organisasi pemuda dalam mewujudkan 10. b. bangga
perjuangan kemerdekaan. Pembahasan:
b. Dijadikannya lagu Indonesia Raya sebagai lagu Terhadap produksi bangsa Indonesia, sikap kita harus
kebangsaan. bangga, karena produk bangsa kita sendiri tidak kalah
c. Dijadikannya bahasa Indonesia sebagai bahasa dengan produk bangsa lain.
persatuan. 11. b. persatuan
2. a. nusa Pembahasan:
Pembahasan: Persatuan adalah kata yang utuh dan tidak terpecah
Makna satu nusa, yaitu negara kita memiliki pulau-pulau belah. Persatuan adalah berkumpulnya semua corak
yang dihubungkan oleh laut-laut. Pulau yang dihubungkan yang ada, dengan adanya persatuan dalam bangsa akan
oleh lautan ini, menjadi satu kesatuan. Pulau-pulau menumbuhkan rasa kemajuan yang tinggi, dan suatu
tersebut memiliki perbedaan kondisi alam maupun bangsa yang merdeka harus memiliki persatuan agar
kebudayaan yang berbeda. Meskipun berbeda-beda seluruh rakyat Indonesia dapat berkumpul dalam suatu
tetapi kita harus senantiasa selalu mencintai kebudayaan corak budaya yang berbeda-beda tetapi tetap memiliki
daerah kita sendiri, tanpa merendahkan kebudayaan rasa kekeluargaan yang luar biasa.
dari daerah-daerah lain. Jadi makna satu nusa adalah 12. d. (3), (4), dan (5)
meskipun kita mempunyai perbedaan-perbedaan tetapi Pembahasan:
kita tetap bertanah air satu, Tanah Air Indonesia. Kongres Pemuda I berhasil merumuskan dasar dasar
3. d. tenang pemikiran bersama. Kesepakatan tersebut meliputi 2 hal
Pembahasan: berikut.
Teks Sumpah Pemuda dibacakan dengan tenang dan a. M e m a j u k a n p e r s a t u a n p e m u d a m e n u j u
khidmat oleh para pemuda pada waktu Kongres Pemuda kemerdekaan.
yang diadakan di Waltervreden (sekarang Jakarta) pada b. Cita-cita Indonesia merdeka menjadi cita-cita semua
tanggal 27–28 Oktober 1928. pemuda Indonesia.
4. a. mudah dijajah c. Semua perkumpulan pemuda berdaya upaya
Pembahasan: menggalang persatuan organisasi pemuda dalam
Cara memecah belah Indonesia dengan politik adu domba satu wadah.
atau devide et impera. 13. b. Indonesia
5. a. kerja bakti Pembahasan:
Pembahasan: Bahasa persatuan Indonesia adalah bahasa Indonesia .
Kerja bakti adalah kegiatan yang dilakukan bersama- sama Bahasa Indonesia adalah bahasa Melayu yang dijadikan
oleh sejumlah orang untuk melakukan suatu hal demi sebagai bahasa resmi Republik Indonesia dan bahasa
kepentingan bersama. persatuan bangsa Indonesia.
6. a. (1), (2), dan (3) 14. b. Lapangan Banteng
Pembahasan: Pembahasan:
Organisasi pendorong Sumpah Pemuda sebagai Kongres Pemuda II hari pertama dilaksanakan pada 27
berikut. Oktober 1928 di Gedung Katholieke Jongelingen Bond di
a. Jong Java. Lapangan Banteng, Jakarta.
b. Jong Ambon. 15. a. Tri Koro Dharmo
c. Jong Batak. Pembahasan:
d. Jong Islamieten Bond. Pada tanggal 7 Maret 1915, di Jakarta, para pemuda
e. Jong Sumatranen Bond. seperti dr. R. Satiman Wirjosandjojo, Kadarman, dan
f. PPKI. Sunardi mendirikan organisasi kepemudaan yang
g. Pemuda Kaum Betawi. keanggotaannya terdiri dari anak sekolah menengah di
Jawa dan Madura. Perkumpulan itu diberi nama Tri Koro
Dharmo.

8 Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas VIII SMP/MTs Semester 2 - Edisi 4
16. b. Jawa, Madura, Sunda, Bali, dan Lombok
Pembahasan:
Tri Koro Dharmo artinya tiga tujuan mulia yang meliputi:
sakti, budi, dan bakti. Tujuan perkumpulan ini adalah
mencapai Jawa Raya dengan cara memperkukuh rasa
persatuan antarpemuda Jawa, Madura, Sunda, Bali, dan
Lombok.
17. c. 30 April 1926
Pembahasan:
Upaya mewujudkan hal tersebut mulai dirintis melalui
Kongres Pemuda I yang dilaksanakan tanggal 30 April
1926 sampai dengan tanggal 2 Mei 1926 di Jakarta.
18. a. Sugiono
Pembahasan:
Para pemimpin organisasi pemuda Indonesia ini ialah
Sugiono, Sunardi, Mulyadi, Supangkat, Agus Prawiranata,
Sukamso, Soelasmi, Kotjo Sungkono, dan Abdul Gani.
Sedangkan ketuanya pertama kali ialah Sugiono.
19. d. (3), (4), dan (5)
Pembahasan:
Tokoh-tokoh sumpah pemuda, yaitu Sunario, J. Leimena,
Sugondo Djojopuspito, Djoko Marsaid, M. Yamin, Amir
Sjarifudin, W. R. Supratman, S. Mangunsarkoro, Karto
Suwirjo, Kasman Singodimedjo, Moh. Roem, A.K. Gani,
dan Sie Kong Liong.
20. d. mendirikan sekolah-sekolah
Pembahasan:
Kongres Pemuda I bertujuan untuk sebagai berikut.
a. Membentuk badan sentral organisasi pemuda
Indonesia.
b. Memajukan paham persatuan kebangsaan.
c. Mempererat hubungan diantara semua perkumpulan
pemuda kebangsaan.
B. Uraian
1. Rumusan Sumpah Pemuda ditulis Muhammad Yamin
pada sebuah kertas ketika Mr. Sunario, sebagai utusan
kepanduan tengah berpidato pada sesi terakhir kongres.
Sumpah tersebut awalnya dibacakan oleh Sugondo,
kemudian dijelaskan panjang-lebar oleh Yamin dan
diikrarkan para pemuda.
2. Jong Java, Jong Batak, Jong, Celebes, Jong Sumatranen
Bond, Jong Islamieten Bond, Jong Ambon, dan
sebagainya serta pengamat dari pemuda Tionghoa seperti
Kwee Thiam Hong, John Lauw Tjoan Hok, Oey Kay Siang,
dan Tjoi Djien Kwie.
3. Menurut Muh. Yamin, ada lima faktor yang bisa
memperkuat persatuan Indonesia, yaitu sejarah, bahasa,
hukum adat, pendidikan, dan kemauan.
4. Sunario adalah seorang pengacara yang aktif membela
para aktivis kemerdekaan. Sunario menjadi penasihat
panitia perumusan Sumpah Pemuda dan juga pembicara.
Sunario yang bernama lengkap Prof. Mr. Sunario
Sastrowardoyo, lahir tahun 1902, di Madiun, Jawa Timur.
Setelah menyelesaikan masa studinya di tanah air, dia
berangkat ke Belanda menggunakan kala laut untuk
melanjutkan pendidikannya.
5. Sugondo Djojopuspito adalah seorang aktivis pendidikan,
yang tinggal di kediaman Ki Hajar Dewantara ini lahir tahun
1905. Tidak banyak yang tahu bahwa Sugondo merupakan
pemimpin Kongres Pemuda II dan menghasilkan Sumpah
Pemuda yang kini terkenal.
6. Amir Syarifuddin Harahap merupakan wakil dari Jong
Batak Bond. Dalam acara perumusan Sumpah Pemuda,
dia kerap menyumbangkan banyak ide-ide hingga
akhirnya Sumpah Pemuda selesai ditetapkan. Amir juga
Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas VIII SMP/MTs Semester 2 - Edisi 4
merupakan seorang aktivis pergerakan anti-Jepang yang
pernah terancam hukuman mati.
7. Ikut organisasi karang taruna.
8. Rapat kedua dalam Kongres Pemuda II, Minggu, 28
Oktober 1928, di Gedung Oost-Java Bioscoop, membahas
masalah pendidikan. Kedua pembicara, Purnomowulan
dan Sarmidi Mangunsarkoro, berpendapat bahwa anak
harus mendapat pendidikan kebangsaan, harus pula ada
keseimbangan antara pendidikan di sekolah dan di rumah.
Anak juga harus dididik secara demokratis.
9. S. Mangunsarkoro. Tokoh penting yang lahir tahun 1904 ini
merupakan pejuang di bidang pendidikan nasional. Pada
saat Kongres Pemuda I dan II, beliau kerap kali berbicara
mengenai pendidikan untuk anak bangsa. Oleh karena
konsentrasinya yang kuat dalam bidang tersebut, dia
pun dipercaya menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Indonesia pada tahun 1949 hingga tahun 1950.
10. Lagu Indonesia Raya dipublikasikan pertama kali
pada tahun 1928 digubah oleh W.R. Supratman pada
media cetak surat kabar Sin Po dengan mencantumkan
teks yang menegaskan bahwa lagu itu adalah lagu
kebangsaan. Lagu itu sempat dilarang oleh pemerintah
Kolonial Hindia Belanda, namun para pemuda tetap terus
menyanyikannya.
Portofolio
Kebijaksanaan guru.
Remedial
1. Persatuan
2. musyawarah
3. Indonesia Raya
4. dua
5. Wolter Monginsidi
Pengayaan
1. Suatu komitmen bersama untuk bersatu melawan
penjajah, memerangi kemiskinan, keterbelakangan, dan
kebodohan bidang pendidikan.
2. Gagasan penyelenggaraan Kongres Pemuda berasal
dari Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI) yang
kemudian dikenal sebagai momentum Sumpah Pemuda.
3. Sumpah Pemuda sejatinya adalah cikal bakal menuju
Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada
tanggal 17 Agustus 1945.
4. Peringatan hari Sumpah Pemuda Tahun 2022 merupakan
momentum untuk merenungkan dan mengevaluasi
kembali perjuangan bangsa ini.
5. Berikut adalah susunan panitia Kongres Pemuda. Ketua:
Sugondo Joyopuspito (PPPI) Wakil Ketua: R.M. Joko
Marsaid (Jong Java) Sekretaris: Muhammad Yamin
(Jong Sumatranen Bond) Bendahara: Amir Syarifudin
(Jong Bataks Bond) Pembantu I: Johan Muhammad Cai
(Jong Islamieten Bond) Pembantu II: R. Katjasoengkana
(Pemuda Indonesia) Pembantu III: R.C.I. Senduk (Jong
Celebes) Pembantu IV: Johannes Leimena (Jong Ambon)
Pembantu V: Mohammad Rohyani Su.ud (Pemuda Kaum
Betawi). Pengisi Acara: Wage Rudolf (W.R.) Soepratman.
6. Karena Sumpah Pemuda dibuat untuk membangkitkan
semangat para muda-mudi Indonesia untuk bersatu
memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
7. Berdirinya Permufakatan Perhimpunan Politik Kebangsaan
Indonesia (PPPKI) pada tanggal 17 Desember 1927.
Organisasi ini mengupayakan penyamaan arah aksi
kebangsaan. Atas inisiatif PPPKI dan didukung oleh
organisasi pemuda lainnya, dibentuklah panitia Kongres
Pemuda II pada 27-28 Oktober 1928.
9
8. Berikut contoh Sumpah Pemuda dan jabatannya. 5.
a. Sunario : penasihat panitia perumus Pancasila.
b. J. leimena : ketua jing Ambon.
c. Sugondo Joyopuspito : pimpinan Kongres Pemuda
II.
d. Joko Marsaid : ketua Jong Java. 6.
e. M. Yamin : penyair.
f. Amir SH : wakil Jong Batak bond.
g. WR. Supratman : wartawan.
h. S. Mangunsarkoro : mendikbud 1949.
i. Kartosuwirdyo : pemimpin DI/TII.
j. Kasman s.: jaksa. 7.
k. M. Roem : aktivis.
l. A.K Gani : anggota Jong Sumatra.
m. Sie Kong Liong : pemilik rumah untuk menentukan
Pancasila.
9. Rela berkorban dalam hal ini adalah diartikan sebagai 8.
suatu perbuatan yang tak mengharap imbalan. Apa yang
sudah dilakukannya merupakan sikap penuh rasa ikhlas.
Sikap rela berkorban demi kepentingan orang banyak
mampu meningkatkan persatuan dan kesatuan. Begitu
juga yang dilakukan oleh para pemuda-pemudi dalam
peristiwa Sumpah Pemuda. Mereka tidak mengharapkan
imbalan meski telah mengorbankan banyak tenaga dan 9.
pikiran demi kemerdekaan bangsa.
10. Kekeluargaan merupakan sikap dan perbuatan yang
mengutamakan kebersamaan dalam bergaul. Semua
masyarakat Indonesia adalah satu keluarga besar.
Jika salah satu anggota kita menderita, maka keluarga
yang lain harus menolong. Begitulah seharusnya sikap
seorang keluarga harus mampu memberikan rasa saling
menghormati dan tolong-menolong dengan penuh
keikhlasan dan kasih sayang. Semangat kekeluargaan 10.
juga harus kita tingkatkan dimana saja dan kapan saja
supaya bangsa Indonesia selalu dalam keadaan damai.
Dengan tingginya semangat kekeluargaan tersebut
pemuda dan pemudi seluruh Indonesia berikrar Sumpah
Pemuda yang mengantarkan bangsa Indonesia mencapai
kemerdekaan.
Ulangan Tengah Semester 11.
A. Pilihan Ganda
1. a. (1), (2), dan (3)
Pembahasan: 12.
Dalam usaha menguasai negara ada beberapa strategi
yang dilakukan secara bertahap oleh VOC/Belanda dalam
menguasai wilayah Nusantara, yakni sebagai berikut.
a. Kongsi dagang.
b. Monopoli dagang. 13.
c. Devide et impera.
d. Menaklukkan kerajaan-kerajaan lokal.
2. a. 1550
Pembahasan:
Di bawah pimpinan Sultan Hairun rakyat Ternate
melakukan perlawanan terhadap Portugis mulai tahun
1550. 14.
3. d. Sultan Baabullah
Pembahasan:
Perjuangan kemudian diteruskan oleh Sultan Baabullah,
putra Sultan Hairun. Di bawah pimpinan Sultan Baabullah, 15.
rakyat Ternate Tidore dan Halmahera bersatu-padu
melawan Portugis pada tahun 1570–1575.
4. d. 28 Desember 1577
Pembahasan:
Pada tanggal 28 Desember 1577 rakyat Ternate berhasil
mengusir Portugis dari Ternate.
10 Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas VIII SMP/MTs Semester 2 - Edisi 4
a. Fatahillah
Pembahasan:
Fatahillah seorang ulama dari Demak yang bertugas
menyebarkan agama Islam di Jawa Barat memimpin
rakyat untuk melakukan perlawanan terhadap Portugis.
c. 1527
Pembahasan:
Pada tahun 1527 pasukan Fatahillah menyerang
orang-orang Portugis di Sunda Kelapa dan berhasil
mengalahkannya. Portugis akhirnya terusir kembali ke
Malaka.
a. Jayakarta
Pembahasan:
Nama Sunda Kelapa oleh Fatahillah kemudian diganti
dengan nama Jayakarta (disingkat menjadi Jakarta) yang
berarti kemenangan akhir.
b. STOVIA
Pembahasan:
dr. Wahidin sendiri adalah alumni STOVIA yang
sering berkeliling kota-kota besar di Jawa untuk
mengampanyekan gagasan mengenai bantuan dana bagi
pelajar pribumi berprestasi yang tidak mampu sekolah.
b. Belanda
Pembahasan:
Pertemuan antara pendiri Budi Utomo dengan dr. Wahidin
Sudirohusodo. dr. Wahidin mencetuskan ide untuk
mencerdaskan bangsa melalui ‹studiefonds› atau dana
pendidikan agar tidak mudah diadu oleh penjajah Belanda,
sementara Sutomo dan kawannya juga memiliki rasa
nasionalisme perjuangan yang tinggi. Gagasan mereka
pun cocok untuk digabungkan.
a. 1908 sampai 1926
Pembahasan:
Sejak awal, Budi Utomo memang sengaja tidak berkenaan
dengan politik. Budi Utomo meyakini banyak hal yang
diperlukan dan harus tetap bekerja sama dengan
pemerintah.Terbukti, dari tahun 1908 sampai 1926, Budi
Utomo masih bergerak di bidang sosial dan budaya, tidak
menyentuh politik.
a. 1613–1645
Pembahasan:
Sultan Agung memerintah Mataram dari tahun 1613–
1645.
b. Banten
Pembahasan:
Sultan Ageng Tirtayasa memerintah Banten dari tahun
1650–1692. Di bawah pemerintahannya, Kerajaan Banten
mengalami masa kejayaan.
d. Tirtokusumo
Pembahasan:
Setelah makin banyak dukungan, para pemuda memberi
kesempatan golongan tua untuk menjabat dalam
organisasi Budi utomo. Di kongres itu, terpilih Raden
Adipati Tirtokusumo sebagai ketua, dan dr. Wahidin
Sudirohusodo sebagai wakil ketua.
b. Sultan Hasanuddin
Pembahasan:
Sultan Hasanuddin dari Makassar, Sulawesi Selatan yang
mendapat julukan Ayam Jantan dari Timur.
b. 16 Mei 1817
Pembahasan:
Pada tanggal 16 Mei 1817 Rakyat Maluku di bawah
pimpinan Pattimura (Thomas Matulesi) mengadakan
penyerbuan ke pos Belanda dan berhasil merebut benteng
Duurstede.
16. c. 1817
Pembahasan:
Pada tanggal 15 Oktober 1817, Belanda mulai mengadakan
serangan besar-besaran. Pada bulan November 1817
Thomas Matulesi berhasil ditangkap.
17. c. Sumatra Barat
Pembahasan:
Rakyat Minangkabau bersatu melawan Belanda. Terjadi
pada tahun 1830–1837. Perlawanan terhadap Belanda
di bawah pimpinan Tuanku Imam Bonjol.
18. b. adu domba
Pembahasan:
Guna mengatasi perlawanan rakyak Minangkabau,
Belanda menerapkan siasat adu domba. Dalam
menerapkan siasat ini Belanda mengirimkan pasukan dari
Jawa di bawah pimpinan Sentot Prawiradirja. Ternyata
Sentot beserta pasukannya membantu kaum padri. Oleh
karena itu Sentot ditangkap dan diasingkan ke Cianjur,
Jawa Barat.
19. c. (2), (3), dan (4)
Pembahasan:
Berikut beberapa contoh positif yang berkaitan dengan
nilai-nilai kebangsaan.
a. Nilai religius
Berikut beberapa contoh sikap positif dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara.
1) Menghormati antar umat beragama.
2) Menjalankan perintah agama yang dianutnya.
3) Saling menghormati kebebasan memilih
agama.
4) Tidak memaksakan untuk mengikuti suatu
agama.
b. Nilai kemanusiaan
Berikut beberapa nilai kemanusiaan yang dapat
dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.
1) Menjunjung tinggi nilai keadilan.
2) Berani membela kebenaran.
3) Menjunjung tinggi rasa persamaan derajat.
4) Tidak membeda-bedakan antar sesama.
20. d. kekuatan pemikiran
Pembahasan:
Kelahiran Budi Utomo menjadi penanda terjadinya
perubahan bentuk perjuangan dalam meraih kemerdekaan,
yang tadinya bersifat kedaerahan berubah sifat menjadi
nasional dengan tujuan yang satu. Perjuangan mengusir
penjajah yang awalnya hanya mengandalkan kekuatan
fisik, diganti dengan perjuangan baru yang mengutamakan
kekuatan pemikiran.
21. a. 25 Oktober 1837
Pembahasan:
Dengan tembakan meriam yang sangat gencar Belanda
berhasil merebut Benteng Bonjol. Akhirnya pada tanggal
25 Oktober 1837 Tuanku Imam Bonjol menyerah. Dengan
menyerahnya Tuanku Imam Bonjol berarti padamlah
perlawanan rakyat Minangkabau terhadap Belanda.
22. b. Raden Mas Ontowiryo
Pembahasan:
Pangeran Diponegoro dengan nama kecil Raden Mas
Ontowiryo, putra sulung Sultan Hamengkubowono III,
lahir pada tahun 1785.
23. b. pemasangan tiang pancang pembuatan jalan
Pembahasan:
Perlawanan Diponegoro pemicu utamanya adalah
pemasangan tiang pancang membuat jalan menuju
Magelang. Pemasangannya melewati makam leluhur
Diponegoro yang dilakukan tanpa izin.
Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas VIII SMP/MTs Semester 2 - Edisi 4
24. d. 1928
Pembahasan:
Pada tahun 1928, Budi Utomo menambahkan suatu asas
perjuangan yaitu untuk ikut berusaha melaksanakan cita-
cita bangsa Indonesia.
25. d. Jakarta
Pembahasan:
Museum Sumpah Pemuda berada di ibu kota negara kita
Indonesia Jakarta.
Uraian
1. Kongres I Budi Utomo dilaksanakan bulan Oktober 1928
di Yogyakarta.
Menghasilkan 3 keputusan, yaitu sebagai berikut.
a. BU tidak mengadakan kegiatan politik.
b. Kegiatan BU ditujukan untuk bidang pendidikan
(sosial) dan budaya.
c. Ruang gerak BU terbatas di Jawa dan Madura.
2. Perjuangan kooperatif (moderat) adalah perjuangan
bangsa Indonesia yang masih mau bekerja sama dengan
pihak Belanda, contohnya Budi Utomo, Serikat Islam, dan
Indische Partij. Perjuangan nonkooperatif (radikal) adalah
perjuangan bangsa Indonesia yang tidak mau bekerja
sama dengan pihak Belanda, contohnya peperangan, PI,
PKI, dan PNI.
3. Berikut alasan pihak Belanda melarang pendirian Indisce
Partij.
a. IP bertujuan untuk menyatukan semua golongan
masyarakat Indonesia dalam semangat nasionalisme
menuju Indonesia merdeka.
b. Program kerja IP yang bercita-cita untuk mewujudkan
Indonesia merdeka.
c. Tulisan Suwardi Suryaningrat yang berjudul “Als ik
eens Nederlander was” antara lain menyindir kolonial
Belanda yang tidak berperasaan dan tidak tahu malu
karena meminta bantuan bangsa Indonesia yang
sudah miskin karena dijajah.
4. Karena beliau merupakan pelopor dan pejuang pendidikan
bagi para pribumi Indonesia di zaman penjajahan Belanda.
Di mana di zaman itu rakyat Indonesia kurang mendapat
kesempatan mendapatkan pendidikan.
5. Contoh perilaku yang tidak sesuai dengan Sumpah
Pemuda yaitu tawuran antarpelajar, balapan liar,
menjelek-jelekan Negara Indonesia, dan merusak fasilitas
negara.
6. a. Perkelahian dengan teman sekolah.
b. Tawuran pelajar antarsekolah.
7. PPPI berusaha menyatukan berbagai organisasi pemuda
dengan membentuk sebuah pengurus pusat organisasi-
organisasi pemuda. Dalam kepengurusan ada Muh.
Tabrani (Madura), Bahder Johan (Sumatra), Sumanto
(Jawa), Jan Toule Soulehuij (Ambon), dan Paul Penontoan
(Manado). Mereka mewakili berbagai organisasi pemuda
berlatar belakang etnis. Pengurus mengadakan Kongres
Pemuda I di Jakarta pada tanggal 30 April–2 Mei 1926.
Dalam kongres tersebut, PPPI mengusulkan dibentuk
organisasi pemuda hasil fusi: Perhimpoenan Massa Muda
Indonesia. Kelompok lain mengusulkan pembentukan
sebuah organisasi pemuda di samping organisasi-
organisasi pemuda yang ada. Kedua usul ini ditolak
kongres, karena masih kuatnya sentimen kedaerahan
dan kesukuan.
8. Alasan bahasa melayu diangkat menjadi bahasa Indonesia
saat Sumpah Pemuda sebagai berikut.
a. Bahasa Melayu sudah menjadi bahasa perhubungan
dan bahasa perdagangan.
11
 b. Bahasa Melayu sederhana, karena tidak mengenal
tingkatan bahasa.
c. Keikhlasan suku daerah lain.
d. Bahasa Melayu berfungsi sebagai kebudayaan.
9. Belanda takut, karena mereka akan membuat strategi
untuk mengusir Belanda.
10. Karena kita sebagai pemuda-pemudi bangsa Indonesia,
harus menghargai dan menghormati hari jadi sumpah
pemuda. Hal tersebut menunjukkan sikap nasionalisme.
Maka dari itu kita sebagai pemuda pemudi bangsa pada
tanggal 28 Oktober, selalu memperingati hari sumpah
pemuda yang didirikan oleh Budi Utomo .
Bab 3
Memperkuat Komitmen Kebangsaan
A. Semangat dan Komitmen Kebangsaan Pendiri
Bangsa
Latihan Mandiri 1
Hasil tugas yang dikumpulkan peserta didik akan beragam
sesuai dengan tokoh yang dipilih. Guru
dapat meminta beberapa siswa untuk mempresentasikan
tugasnya di depan kelas. Siswa lainnya
dipersilakan menanggapi.
Tugas Kelompok 1
Guru bertugas membagi kelompok dan memimpin kegiatan
debat. Tidak ada yang kalah dan
menang. Semua tokoh memiliki komitmen kuat terhadap NKRI
dengan peran masing-masing.
Latihan 1
1. Semangat kebangsaan adalah suatu keadaan yang
menunjukkan adanya kesadaran untuk menyerahkan
kesetiaan tertinggi dari setiap pribadi kepada negara/
bangsa. Pengertian ini sejalan dengan makna semangat
kebangsaan yang identik dengan konsep nasionalisme
dan patriotisme.
2. Semangat kebangsaan dan nasionalisme sangat penting
sebagai kunci dalam suatu perjuangan atau misi menuju
kemerdekaan, jika pesimis dan pasrah nasib maka kita
akan dijajah selamanya.
3. Dengan semangat kebangsaan, maka kita akan
meneladani para pahlawan dan memperjuangkan
kemajuan bangsa Indonesia di masa kini.
4. Berikut nilai-nilai inspiratif dari Bung Karno.
a. Selalu mengutamakan musyawarah untuk
mufakat.
Pada saat proses perumusan Pancasila sebagai
dasar negara. Sukarno dan tokoh Kemerdekaan
Indonesia lainnya mengadakan musyawarah untuk
mencapai mufakat demi keutuhan bangsa dan Negara
Indonesia yang baru berdiri.
b. Meletakkan kepentingan bangsa dan negara di atas
kepentingan pribadi.
Meskipun masing-masing tokoh memiliki pendapat
yang berbeda-beda namun akhirnya Sukarno dan
tokoh bangsa lainnya dapat menghasilkan keputusan
bersama yang diterima dan dilaksanakan dengan
ikhlas dan penuh tanggung jawab.
c. M e m i l i k i s e m a n g a t k e k e l u a r g a a n d a n
kebersamaan.
Sukarno dan tokoh bangsa lainnya memiliki semangat
kekeluargaan dan kebersamaan yang merupakan
kekuatan batin dalam merebut kemerdekaan dan
menegakkan kedaulatan rakyat.
12 Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas VIII SMP/MTs Semester 2 - Edisi 4
d. Berani dan rela berkorban untuk tanah air, bangsa,
dan negara.
Sukarno terkenal sebagai orang yang ulung. Pidato-
pidato mampu membangkitkan semangat rakyat
untuk berjuang merebut kemerdekaan.
e. Pantang mundur dan tidak kenal menyerah
Perumusan dasar negara Indonesia merupakan
hasil kerja keras yang melibatkan banyak tokoh
diantaranya Sukarno. Beliau berjuang keras tanpa
kenal menyerah dengan tulus ikhlas, tanpa pamrih,
dan penuh semangat untuk merumuskan dasar
negara.
5. Bentuk perjuangan Mohammad Hatta, yaitu drs.
Mohammad Hatta sangat ahli dan pandai dalam
perundingannya melawan Belanda. drs. Mohammad
Hatta mempunyai strategi yang sangat sulit diantisipasi
Belanda. Berkat keahlian dan strategi Hatta maka pada
tahun 1949 Belanda menyerahkan kedaulatan Republik
Indonesia di Konferensi Meja Bundar yang ditanda tangani
Drs. Mohammad Hatta. Indonesia telah dijajah selama
350 tahun lamanya.Berkat kepiawaian drs. Mohammad
Hatta pula, Belanda menyerahkan Irian Barat di tahun
berikutnya.
B. Bentuk-Bentuk Semangat dan Komitmen Kebangsaan
yang Ditunjukkan Pendiri Negara
Latihan Mandiri 2
Komitmen yang ditulis siswa akan beragam. Guru dapat
meminta beberapa siswa untuk
membacakan komitmennya di depan kelas. Guru memotivasi
agar siswa menempelkan kertas
komitmen tersebut dan melaksanakannya.
Tugas Kelompok 2
Guru dapat mengajak siswa ke laboratorium computer untuk
mencari informasi tentang nasionalisme dan patriotisme. Guru
dapat mendampingi siswa dalam berjelajah melalui internet.
Kliping yang dibuat peserta didik dapat dihimpun dan di letakkan
di perpustakaan sebagai sumber belajar.
Latihan 2
1. Nasionalisme didefinisikan kesadaran keanggotaan dalam
suatu bangsa yang secara potensial atau aktual bersama-
sama mencapai, mempertahankan, dan mengabadikan
identitas, integritas, kemakmuran, dan kekuatan bangsa
itu, yakni semangat kebangsaan.
2. Patriotisme berarti ‘semangat cinta tanah air atau sikap
seseorang yang bersedia mengorbankan segala-galanya
untuk mempertahankan bangsanya’.
3. Adapun jiwa dan semangat 45 adalah sebagai berikut:
a. Pro-patria dan primus patrialis ‘mencintai tanah air
dan mendahulukan kepentingan tanah air.
b. Jiwa solidaritas dan kesetiakawanan dari semua lapisan
masyarakat pada perjuangan kemerdekaan.
c. Jiwa toleran atau tenggang rasa antaragama,
antarsuku, antargolongan, dan antarbangsa.
d. Jiwa tanpa pamrih dan bertanggung jawab.
e. Jiwa kesatria dan kebesaran jiwa yang tidak
mengandung balas dendam.
4. Terdapat tiga makna penting di dalam persatuan dan
kesatuan bangsa Indonesia, yaitu sebagai berikut.
a. Rasa persatuan dan kesatuan menjalin rasa
kebersamaan dan saling melengkapi antara satu
dengan yang lain.
 b. Menjalin rasa kemanusiaan dan sikap saling toleransi
serta rasa harmonis untuk hidup berdampingan.
c. Menjalin rasa persahabatan, kekeluargaan, dan
sikap tolong-menolong antarsesama, serta sikap
nasionalisme.
5. Jika seseorang memiliki nasionalisme, sikap patriot akan
muncul dari dalam dirinya. Jadi, sikap nasionalisme akan
menumbuhkan patriotisme pada diri seseorang
C. Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai Satu
Kesatuan
Latihan Mandiri 3
Arti laut atau wilayah perairan bagi NKRI adalah penghubung
antarpulau sehingga menjadi kesatuan wilayah yang bulat.
Tugas Kelompok 3
Mading yang dibuat siswa akan beragam sesuai kreativitas
kelompok. Guru dapat menilai dengan berpatokan pada
kebenaran materi, kreativitas, kerja sama kelompok, dan
presentasi siswa.
Latihan 3
1. Kesatuan itu dapat dipandang dari 4 segi, yakni politik,
pertahanan dan keamanan, ekonomi, serta sosial budaya.
2. Indonesia sebagai satu kesatuan politik: Pancasila
di letakkan sebagai dasar dan falsafah serta ideologi
bangsa dan negara, yang melandasi, membimbing, dan
mengarahkan bangsa menuju tujuan nasional negara.
3. Indonesia sebagai satu kesatuan pertahanan dan
keamanan : Setiap warga negara memiliki hak dan
kewajiban yang sama dalam rangka bela negara dan
bangsa. Setiap ancaman terhadap suatu pulau atau suatu
daerah pada hakekatnya merupakan ancaman terhadap
seluruh bangsa Indonesia.
4. Indonesia sebagai satu kesatuan ekonomi: Kekayaan
wilayah Nusantara baik itu yang berupa potensial maupun
efektif. Itu semua adalah modal dan milik bersama Bangsa.
Keperluan hidup sehari-hari harus tersedia merata di
seluruh wilayah tanah air. Tak ada alasan untuk lebih
mementingkan daerah A dan menelantarkan daerah yang
lain. Atau bahkan menguras atau mengeruk kekayaan
daerah lain untuk kepentingan daerah yang lain. Tingkat
perkembangan ekonomi harus merata dan seimbang
di seluruh daerah, tanpa meninggalkan ciri-ciri khas
yang dimiliki oleh daerah-daerah dalam pengembangan
kehidupan ekonominya.
5. Indonesia sebagai satu kesatuan sosial dan budaya:
Masyarakat Indonesia seluruhnya adalah satu.
Perikehidupan bangsa harus merupakan kehidupan
yang serasi dengan terdapatnya tingkat kemajuan
masyarakat yang sama, merata dan seimbang serta
adanya keselarasan kehidupan yang sesuai dengan
kemajuan bangsa. Budaya Indonesia pada hakikatnya
adalah satu, sedangkan keragaman yang ada dialamnya
menggambarkan akan kekayaan budaya bangsa yang
menjadi modal dan landasan pengembangan budaya
nasional.
D. Mewujudkan Perilaku Semangat dan Komitmen
Kebangsaan dalam Kehidupan
Latihan Mandiri 4
Hasil wawan cara tiap-tiap siswa akan berbeda sesuai jawaban
dari kedua orang tua dalam mengupayakan persatuan dan
kesatuan dalam keluarga.
Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas VIII SMP/MTs Semester 2 - Edisi 4
Tugas Kelompok 4
Guru berkedudukan sebagai wasit yang mengarahkan
permainan siswa. Peserta yang menjadi pemenang adalah
yang berhasil menjodohkan kartu paling banyak.
Latihan 4
1. Cinta tanah air adalah mencintai bangsa sendiri, yakni
munculnya perasaan mencintai oleh warga negara
untuk negaranya dengan sedia mengabdi, berkorban,
memelihara persatuan dan kesatuan, melindungi tanah
airnya dari segala ancaman, gangguan, dan tantangan
yang dihadapi oleh negaranya.
2. Sikap persatuan dan kesatuan adalah sikap yang
harus dimiliki oleh anak bangsa. Sikap bersatu adalah
berkumpulnya individu menjadi satu tanpa memandang
ras, suku, agama, warna kulit, dan keturunan untuk
mencapai tujuan tertentu. Sikap persatuan dan kesatuan
adalah sikap yang mencegah terpecah belah.
3. Partisipasi dalam menjaga keutuhan NKRI dapat dilakukan
dengan hal-hal sebagai berikut.
a. Partisipasi tenaga.
b. Partisipasi pikiran.
4. Berikut beberapa tindakan yang menunjukkan usaha
membina persatuan dan kesatuan, antara lain sebagai
berikut.
a. Mengerti dan merasakan kesedihan dan penderitaan
orang lain, serta tidak mudah marah atau menyimpan
dendam.
b. Menerima teman tanpa mempertimbangkan perbedaan
suku, agama, maupun bahasa dan kebudayaan.
c. Memberi bantuan tanpa membedakan suku bangsa
atau asal daerah.
d. Mempelajari berbagai kesenian dari daerah lain.
e. Memperluas pergaulan demi persatuan dan kesatuan
bangsa.
5. Sebuah sikap dan perilaku yang muncul dari hati sanubari
untuk mempertahankan keutuhan NKRI dengan cara saling
menghargai antarbangsa indonesia, rasa cinta tanah air,
menjaga kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia, serta
menjunjung tinggi hukum dan pemerintahan.
Latihan Soal AKM
Pertanyaan 1
b. tertinggalnya bangsa Indonesia dan maraknya kasus
korupsi membuat kaum muda menjadi kurang mencintai
bangsa lagi
Pertanyaan 2
Pernyataan Benar Salah
Nasionalisme dan patriotisme
pudar, karena pemuda sudah
tidak melawan penjajah lagi.
Pudarnya nasionalisme dan
patriotisme pada diri pemuda
karena banyaknya kasus
korupsi, arus globalisasi, dan
terpaan budaya asing.
Nasionalisme dan patriotisme
dibutuhkan masa perjuangan
Kemerdekaan Republik
Indonesia sampai sekarang
dan masa depan NKRI.
13
 oleh faktor sejarah menjadi faktor pendorong untung
Sikap Nasionalisme dan
membangun sebuah kesatuan dan persatuan bangsa
patriotisme mulai pudar,
yang lebih kuat.
karena tertelan perkembangan
zaman modern. 9. b. 28 Oktober 1928
Pembahasan:
Kebulatan tekad untuk mewujudkan “ Persatuan Indonesia“
Pertanyaan 3
kemudian tercermin dalam ikrar “Sumpah Pemuda“ yang
1. c dipelopori oleh pemuda perintis kemerdekaan pada
2. a tanggal 28 Oktober 1928 di Jakarta.
3. e 10. c. budaya
4. b Pembahasan:
Pengklaiman kesenian Indonesia oleh negara lain
Pertanyaan 4 merupakan wujud ancaman terhadap NKRI. Melalui
Kebijaksanaan guru. karnaval kesenian Indonesia berarti kita telah ikut andil
dalam mempertahankan NKRI di bidang budaya karena
Uji Kompetensi bab 3 Indonesia sebagai satu kesatuan di bidang budaya.
Pilihan Ganda 11. c. sila tiga
1. c. (2), (3), dan (4) Pembahasan:
Pembahasan: Landasan Ideal, adalah Pancasila sila ke 3, yaitu
Tokoh yang memperjuangkan kemerdekaan “Persatuan Indonesia.
Indonesia Misalnya, Ir. Sukarno, Muh. Hatta, Sultan 12. a. (1), (2), dan (3)
Hamengkubuwono IX, Jenderal Sudirman, dan lain Pembahasan:
sebagainya. Peran Bung Hatta bagi Bangsa Indonesia adalah sebagai
2. c. aturan yang berlaku pahlawan proklamasi kemerdekaan bangsa Indonesia,
Pembahasan: merumuskan dasar negara Indonesia, bapak koperasi
Ketaatan padaatur an merupakan bagian untuk Indonesia, serta sebagai wakil presiden pertama di
menciptakan kehidupan sesuai persatuan dan kesatuan Indonesia.
untuk membangun bangsa. 13. b. Jepang mengakui kekalahan dan resmi menyerah
3. c. saling menghormati antaranggota sekolah pada sekutu
Pembahasan: Pembahasan:
Cara untuk menciptakan persatuan dan kesatuan di Setelah terjadi peristiwa bom Hiroshima dan Nagasaki.
sekolah adalah dibudayakan sikap saling menghormati Jepang akhirnya resmi menyerah kepada Sekutu pada 14
antaranggota sekolah. Agustus 1945 melalui pernyataan menyerah tanpa syarat
4. c. menghormati teman yang berbeda suku yang dibacakan oleh Kaisar Hirohito.
Pembahasan: 14. c. mengakui keanekaragaman budaya daerah
Pada option yang merupakan sikap menjaga keutuhan Pembahasan:
dan persatuan bangsa adalah c, yaitu menghormati teman Adapun dengan cara mengakui keanekaragaman budaya
yang berbeda suku dalam pergaulan sehari-hari. bangasa dapat memupuk rasa persatuan dan kesatuan
5. c. tanah air dalam hidup berbangsa dan bernegara.
Pembahasan: 15. a. saling menghormati antarumat beragama
Persamaan yang menyatukan bangsa Indonesia dalam Pembahasan:
persamaan bertanah air satu, yaitu Indonesia. Wujud dari persatuan dan kesatuan bangsa yaitu saling
6. b. (1), (2), dan (4) menghargai antarumat beragama, tidak membeda-
Pembahasan: bedakan suku, dan tidak memilah-milah dalam pergaulan
Peran Bung Karno dalam perjuangan Kemerdekaan antarsuku.
Indonesia sebagai berikut. 16. d. Jenderal sudirman
a. Memproklamasikan kemerdekaan Indonesia bersama Pembahasan:
Mohammad Hatta. Pada soal menunjukkan Jenderal Sudirman. Jenderal
b. Menuntut kemerdekaan Indonesia dari pada masa Sudirman adalah seorang pahlawan nasional Indonesia
penjajahan Belanda, meski harus dipenjara dan yang berasal dari Purbalingga. Beliau merupakan
diasingkan. panglima besar Tentara Nasional Indonesia yang pertama
c. Memperjuangkan kemerdekaan Indonesia di masa dan seorang perwira tinggi pada masa Revolusi Nasional
pendudukan Jepang. Indonesia.
d. Merumuskan Pancasila. 17. a. pertempuran Surabaya
7. c. Ir soekarno Pembahasan:
Pembahasan: Berita pada soal merupakan cuplikan pidato Bung Tomo
Karakteristik seseorang yang ditunjukkan sesuai dengan menjawab ultimatum Sekutu terhadap arek-arek Surabaya
Ir. Soekarno. Beliau lahir di Surabaya, Jawa Timur pada pada pertempuran Surabaya.
6 Juni 1901. Soekarno merupakan siswa lulusan Hogere 18. d. chauvinisme
Burger School (HBS) Surabaya, Jawa Timur. Partai Pembahasan:
Nasional Indonesia yang didirikan pada 1927. Chauvinisme adalah paham yang mengagung-agungkan
bangsa/negara sendiri dan memandang rendah bangsa lain
8. a. adanya rasa senasib dan seperjuangan yang (nasionalisme yang sempit). Chauvinisme mengakibatkan
diakibatkan oleh faktor sejarah penjajahan dari satu bangsa ke bangsa lain.
Pembahasan:
Adanya rasa senasib sepenanggungan yang diakibatkan

14 Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas VIII SMP/MTs Semester 2 - Edisi 4
19. b. (1), (3), dan (4)
Pembahasan:
Sri Sultan Hamengkubuwono IX berperan banyak dalam
usaha mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia
seperti berikut.
a. Menjadi gubernur D.I Yogyakarta.
b. Menjabat menteri dalam negeri (1945–49).
c. Menjadi donatur perjuangan kemerdekaan.
d. Menjadi salah satu delegasi diplomatik Indonesia,
termasuk di KMB.
e. Menolak bekerjasama dengan Belanda selama Agresi
Militer I.
f. Ikut berperan dalam serangan umum 1 Maret
1949.
g. Menampung para tentara RI saat Serangan Umum
1 Maret di kediamannya.
h. Menjabat menteri pertahanan (1949–51), menteri
koordinator pembangunan dan pariwisata (1966)
dan menteri perekonomian dan industri (1966–73).
i. Menjabat sebagai wakil presiden (1973–78).
j. Menjadi perintis pergerakan pramuka nasional.
20. d. adanya kepribadian dan pandangan hidup kebangsaan
yang sama, yaitu Pancasila
Pembahasan:
Adanya kepribadian dan pandangan hidup kebangsaan
yang sama, yaitu Pancasila merupakan salah satu faktor
pendorong persatuan dan kesatuan bangsa.
B. Uraian
1. Patriotisme atau sikap membela negara adalah salah satu
bentuk sikap cinta tanah air. Sikap patriotisme merupakan
hal yang penting dalam berbangsa dan bernegara karena
sikap tersebut mendorong warga negara untuk berkorban
dan mengabdi kepada negara dengan sadar tanpa ada
paksaan serta akan berusaha untuk melakukan sesuatu
bagi negaranya demi kemajuan serta masa depan
bangsanya. Hal itu tentunya akan bermanfaat tak hanya
bagi diri sendiri, tetapi juga masyarakat dan negaranya.
2. 3 kebiasaan yang dapat membangun sikap nasionalisme
dan patriotisme adalah sebagai berikut.
a. Ikut melaksanakan upacara peringatan nasional,
seperti upacara tiap hari senin, Upacara Proklamasi
Kemerdekaan RI, upacara hari Sumpah Pemuda,
dan sebagainya.
b. Berpartisipasi aktif dalam pembangunan nasional
dan menjunjung tinggi cita-cita bangsa sesuai yang
terkandung dalam UUD 1945. Seperti contohnya
ikut menyuarakan hak pilih dalam pemilu, mengkritisi
kebijakan pemerintah jika terjadi penyalahgunaan
wewenang, memajukan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut
melaksanakan ketertiban dunia.
c. Mencintai dan menggunakan produk buatan dalam
negeri sebagai sikap kebanggaan rasa nasionalisme
dan patriotisme atas produksi berbagai produk dan
penggunaan produk dalam negeri.
3. Patriotisme dan nasionalisme merupakan faktor penting
dalam mengisi Kemerdekaan Indonesia, karena melalui
dua hal tersebut lah para pejuang memiliki semangat
untuk memperjuangkan kemerdekaan di masa lalu.
Mereka bahkan rela mati tertembus peluru penjajah demi
mengejar Kemerdekaan Indonesia karena adanya dua
sikap ini (nasionalis dan patriotik). Di masa sekarang,
sifat nasionalisme dan patriotisme masih tetap menjadi
faktor penting yang diperlukan kawula muda. Bukan
untuk melawan penjajah, namun untuk menjaga dan
membanggakan kemerdekaan yang mereka nikmati
Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas VIII SMP/MTs Semester 2 - Edisi 4
dari hasil jerih payah pahlawan. Adanya semangat
nasionalisme dan patriotisme, para kawula muda akan
terus memiliki semangat untuk berpacu dalam hal positif
demi memajukan Indonesia setelah masa kemerdekaan.
4. Karena dengan sikap nasionalisme yang dimiliki oleh
setiap individu merupakan tonggak berdirinya sebuah
negara, tanpa adanya sikap nasionalisme, bangsa akan
menjadi hancur. Maka dari itu, kita harus menanamkan
rasa nasionalisme sejak dini agar bangsa ini tetap aman
dan sejahtera.
5. Sehari setelah merdeka, Soekarno-Hatta pun diangkat
menjadi Presiden dan Wakil Presiden pertama Indonesia.
Dwi tunggal Soekarno-Hatta, demikian kedua Bapak
Bangsa ini kerap disebut. Dwi berarti 2, tunggal berarti
1, jadi artinya 2 yang menjadi 1.
6. Semangat dalam belajar, belajar dengan sungguh-sungguh,
menggapai cita-cita yang tinggi, bisa membanggakan
bangsa dan negara, menjaga satu kesatuan, tidak
membeda-bedakan orang lain, mempunyai rasa
patriotisme, mempunyai rasa cinta tanah air, mengenang
perjuangan pahlawan, dan lain-lain.
7. Nilai-nilai patriotisme yang tertanam pada siswa
yaitu sikap rela berkorban terhadap teman, menjaga
kebersihan lingkungan sekolah, sikap bangga sebagai
warga Indonesia dan semangat cinta tanah air serta
menghormati keanekaragaman suku dan budaya yang
ada di Indonesia.
8. Landasan ideal, adalah Pancasila yaitu sila 3 “Persatuan
Indonesia.
9. Egoisme, ekstremisme, sukuisme, acuh tak acuh tidak
peduli terhadap lingkungan, dan fanatisme yang berlebih-
lebihan.
10. Manfaat persatuan dan kesatuan bagi bangsa Indonesia
adalah sebagai berikut.
a. Memperkuat jati diri Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
b. Memperkuat ketahanan nasional dalam menghadapi
segala ancaman dan gangguan dalam bernegara.
c. Memudahkan mencapai tujuan nasional yaitu,
tujuan nasional yang tertuang dalam pembukaan
UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 hanya
akan tercapai apabila semua warga negara terlibat
mewujudkan tujuan nasional tersebut serta.
d. Menciptakan suasana yang tentram, aman, dan
damai karena semua orang menunjukkan sikap
setia kawan, toleran, dan solidaritas dalam bingkai
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Portofolio
Kebijaksanaan guru.
Remedial
1. Moh. Hatta
2. Cipto Mangunkusumo
3. Surabaya
4. Nasionalisme
5. AFNEI
Pengayaan
1. Karena Indonesia terdiri atas budaya, agama, daerah,
dan ras yang beragam jadi mereka semua harus bersatu
agar menjadi kuat.
2. Makna/artinya masyarakat yang adil dan Makmur itu
adalah kita dapat rukun dan dapat membantu satu sama
lain jika membutuhkan. Kita dapat mewujudkannya
dengan cara saling menolong satu sama lain.
15
3. Jika kita tidak bisa menjunjungnya maka kita tidak
menghargai jasa pahlawan kita dan kita tidak akan dihargai
oleh yang lain, negara akan hancur.
4. Agar dari kecil sudah tertanam sifat sifat dan rasa
nasionalisme serta paham akan perjuangan pahlawan
bangsa Indonesia. Agar kita punya sifat disiplin, tanggung
jawab, sikap saling menghargai, serta cinta tanah air yang
tinggi hingga dewasa nanti.
5. Nasionalisme sempit atau nasionalisme sempit adalah
perasaan kebangsaan atau cinta terhadap bangsanya
yang sangat tinggi dan berlebihan sehingga memandang
rendah terhadap bangsa lain. Paham ini dapat
menimbulkan perpecahan dalam kehidupan bernegara.
6. Karena kita terlahir di Negara Indonesia, serta bangsa
kita memiliki beragam pulau, agama, suku, dan kekayaan
alam yang beragam dan melimpah. Dan tentunya kita
ingin bangsa kita tetap utuh agar kita bisa hidup bahagia
serta sejahtera.
7. Karena dari rasa nasionalisme luas itu dapat menyatukan
seluruh bangsa indonesia. Sebab jika nasionalisme luntur,
maka akan timbul aksi aksi separatisme/pemberontakan
menentang NKRI karena mereka menganggap bukan
Indonesia.
8. Contoh nasionalisme di lingkungan keluarga adalah
sebagai berikut.
a. Mengibarkan bendera merah putih saat hari
kemerdekaan.
b. Saling menghargai dan menghormati.
c. Membantu pekerjaan orang tua.
d. Suka membaca buku tentang perjuangan.
9. Contoh nasionalisme di lingkungan sekolah adalah
sebagai berikut.
a. Melaksanakan upacara dengan tertib.
b. Berteman tanpa melihat suku, agama, ras, dan
lainnya.
c. Sebagai siswa, kita harus belajar dengan baik dan
memiliki pikiran bahwa kelak nanti kita bisa bermanfaat
untuk bangsa.
d. Menjaga kebersihan di sekolah yang menandakan
bahwa kita cinta lingkungan.
10. Contoh nasionalisme di lingkungan masyarakat adalah
sebagai berikut.
a. Mematuhi hukum yang berlaku di masyarakat.
b. Saling menolong ketika ada yang membutuhkan.
c. Mau mematuhi rambu lalu lintas.
d. Menghargai umat yang beragama lain.
Ulangan Akhir Semester
A. Pilihan Ganda
1. d. (2), (4), dan (5)
Pembahasan:
Penyebab berakhirnya Budi Utomo adalah sebagai
berikut.
a. Lebih mementingkan pendidikan kaum priyayi
daripada rakyat jelata.
b. Keluarnya anggota Budi Utomo dari kalangan
mahasiswa.
c. Adanya kesulitan finansial.
d. Adanya sikap Tirto Kusumo yang juga lebih
memperhatikan kepentingan pemerintah Kolonial
Belanda.
e. Bahasa Belanda lebih menjadi prioritas daripada
bahasa Indonesianya.
f. Priayi lebih banyak yang mementingkan jabatan
daripada mementingkan suatu kepentingan
nasionalismenya.
16 Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas VIII SMP/MTs Semester 2 - Edisi 4
2. b. Jong Sumatranen Bond
Pembahasan:
Pada masa kebangkitan nasional, timbul perkumpulan-
perkumpulan pemuda seperti Jong Java, Jong Sumatranen
Bond, Jong Minahasa, dan Jong Ambon. Hatta masuk ke
perkumpulan Jong Sumatranen Bond.
3. a. proklamator
Pembahasan:
Perannya sebagai Bapak Proklamator menjadi faktor
utama yang membuat Mohammad Hatta dikenal oleh
khalayak ramai.
4. b. K.H. Samanhudi
Pembahasan:
Pemikiran dari K.H. Samanhudi terbilang cerdas
memampukan ia mendirikan Serikat Dagang Islam (SDI)
pada tahun 1905. Organisasi SDI ini beliau dirikan dengan
tujuan menentang keras keinginan Belanda membeli
dagangan bangsa Indonesia dengan harga yang sangat
murah.
5. b. Indische Vereeniging
Pembahasan:
Selama di Belanda, kehadiran mereka membawa
perubahan besar terhadap Indische Vereeniging, sebuah
organisasi mahasiswa Indonesia di Belanda yang semula
bersifat sosial menjadi lebih politis. Konsep Hindia bebas
dari Belanda dan pembentukan sebuah negara Hindia
yang diperintah rakyatnya sendiri mulai dicanangkan oleh
Indische Vereeniging.
6. c. Belanda
Pembahasan:
Pada 18 Agustus 1913, Cipto Mangunkusumo bersama
Suwardi Suryaningrat dan Douwes Dekker dibuang ke
Belanda
7. b. (1), (2), dan (4)
Pembahasan:
Ciri-ciri patriotisme, di antaranya sebagai berikut.
a. Simpati terhadap bangsa. Patriotisme ini membuat
seseorang itu mampu mencintai bangsa dan juga
negaranya tanpa menjadikan negara tersebut sebagai
tujuan yang menguntungkan untuk diri sendiri.
b. Solidaritas. Patriotisme ini menciptakan solidaritas
untuk bisa mencapai kesejahteraan bangsa.
c Patriotisme ini mampu untuk melihat kekuatan dan
juga kelemahan bangsa.
d. Nilai berbudaya bangsa dengan modal nilai-nilai
serta budaya bangsa, berjuang pada saat ini untuk
bisa mencapai cita- cita bangsa.
e. Rasa mempunyai identitas diri. Patriotisme
merupakan sikap mau melihat, menerima, dan juga
mengembangkan watak serta juga kepribadian
bangsa.
f. Bersifat terbuka. Patriotisme ini berarti melihat
bangsanya dalam konteks hidup dunia, bersedia
untuk terlibat di dalamnya dan juga bersedia belajar
dari bangsa-bangsa lain demi kemajuan bangsa.
8. d. jiwa dan kepribadian bangsa
Pembahasan:
Guna menyaring budaya asing yang masuk ke Indonesia,
Pancasila memiliki fungsi sebagai jiwa dan kepribadian
bangsa Indonesia.
9. a. negara Indonesia didirikan dari satu bangsa yaitu
Indonesia
Pembahasan:
Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang dibentuk atas
berbagai perbedaan antara lain suku, agama, dan bahasa.
Walaupun bangsa Indonesia terdiri atas berbagai suku,
 agama, dan bahasa, mereka mengakui sebagai satu
bangsa, yaitu bangsa Indonesia. Itu lah inti dari cuplikan
tersebut.
10. a. politik
Pembahasan:
Keanekaragaman suku, budaya,dan bahasa daerah, serta
agama yang dianutnya tetap dalam kesatuan bangsa
Indonesia merupakan perwujudan Wawasan Nusantara
sebagai satu kesatuan politik.
11. d. pribadi
Pembahasan:
Kebebasan menyatakan pendapat merupakan bentuk hak
asasi pribadi manusia.
12. b. (1), (2), dan (4)
Pembahasan:
Beberapa sikap dan perilaku mempertahankan NKRI,
antara lain sebagai berikut.
a. Menjaga wilayah dan kekayaan tanah air Indonesia,
artinya menjaga seluruh kekayaan alam yang
terkandung di dalamnya.
b. Menciptakan ketahanan nasional, artinya setiap warga
negara menjaga keutuhan, kedaulatan negara, dan
mempererat persatuan bangsa.
c. Menghormati perbedaan suku, budaya, agama,
dan warna kulit. Perbedaan yang ada akan menjadi
indah jika terjadi kerukunan, bahkan menjadi sebuah
kebanggaan karena merupakan salah satu kekayaan
bangsa.
d. Mempertahankan kesamaan dan kebersamaan,
yaitu kesamaan memiliki bangsa, bahasa persatuan,
dan tanah air Indonesia, serta memiliki Pancasila,
Undang-Undang Dasar 1945, dan Sang Saka Merah
putih. Kebersamaan dapat diwujudkan dalam bentuk
mengamalkan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945.
e. Memiliki semangat persatuan yang berwawasan
Nusantara
f. Mentaati peraturan, agar kehidupan berbangsa dan
bernegara berjalan dengan tertib dan aman.
13. a. lebih dahulu mempertahankan kemerdekaan dari
pada perdamaian
Pembahasan:
Langkah terbaik saat kemerdekaan dan kedaulatan
bangsa terancam adalah lebih dahulu mempertahankan
kemerdekaan dari pada perdamaian.
14. c. membantu alat negara dalam bidang pertahanan
keamanan
Pembahasan:
Sebagai warga negara yang baik, membela negara
berarti membantu alat negara dalam bidang pertahanan
keamanan.
15. d. kekayaan wilayah Nusantara milik bangsa
Indonesia
Pembahasan:
Kekayaan wilayah Nusantara miliki bangsa Indonesia
merupakan perwujudan dari pulau Nusantara sebagai
satu kesatuan politik.
16. d. budaya bangsa Indonesia sendiri
Pembahasan:
Proses terbentuknya persatuan dan kesatuan bangsa
Indonesia terjadi karena proses yang tumbuh dari budaya
bangsa Indonesia sendiri.
17. d. menjamin kepentingan nasional
Pembahasan:
Tujuan utama ditetapkannya Wawasan Nusantara adalah
untuk menjamin kepentingan nasional bangsa Indonesia.
Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas VIII SMP/MTs Semester 2 - Edisi 4
18. d. berat sama dipikul ringan sama dengan dijinjing
Pembahasan:
Wujud cinta tanah air yang berlandaskan Wawasan
Nusantara, kita harus memiliki sebuah pemikiran berat
sama dipikul ringan sama dengan dijinjing.
19. c. (2), (3), dan (4)
Pembahasan:
Contoh sikap nasionalisme sebagai berikut.
a. Mematuhi aturan yang berlaku.
b. Mematuhi hukum negara.
c. Melestarikan budaya Indonesia.
d. Menciptakan dan mencintai produk dalam negeri.
e. Bersedia melakukan aksi nyata membela,
mempertahankan, memajukan negara, dan lain-
lain.
20. b. pemerintah mengeksploitasi sumber daya alam tidak
secara optimal
Pembahasan:
Mengeksploitasi sumber daya alam tidak secara optimal
merupakan salah satu dampak negatif.
21. b. laut dan selat merupakan satu kesatuan
Pembahasan:
Laut dan selat merupakan satu kesatuan yang merupakan
salah satu unsur Wawasan Nusantara.
22. c. keuletan
Pembahasan:
Dua ciri pokok ketahanan nasional adalah ketangguhan
dan keuletan.
23. d. nasionalisme
Pembahasan:
Sikap nasionalisme merupakan suatu paham yang
menjadikan kolektivitasnya sebagai pusat tujuan hidup
manusia.
24. d. (3), (4), dan (5)
Pembahasan:
Contoh sikap rela berkorban di sekolah adalah sebagai
berikut.
a. Mengorbankan tenaga karena menolong teman yang
terkena musibah.
b. Mengorbankan uang atau hal yang berharga untuk
teman yang terkena musibah.
c. Menghargai teman dan menghormati guru.
d. Mengakui/ melaporkan kesalahan diri sendiri atau
orang lain.
e. Rela mematuhi peraturan/ tata tertib sekolah.
25. b. Kekayaan yang berada di wilayah Nusantara
merupakan milik bersama bangsa
Pembahasan:
Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai satu Kesatuan
Ekonomi. Bahwa kekayaan wilayah Nusantara baik
potensial maupun efektif adalah modal dan milik bersama
Bangsa, dan bahwa keperluan hidup sehari-hari harus
tersedia merata di seluruh wilayah Tanah Air.
Uraian
1. SARA sangat membahayakan persatuan dan kesatuan
bangsa, SARA adalah berbagai pandangan dan
tindakan yang didasarkan pada sentimen identitas
yang menyangkut keturunan, agama, kebangsaan atau
kesukuan, dan golongan. Setiap tindakan yang melibatkan
kekerasan, diskriminasi, dan pelecehan yang didasarkan
pada identitas diri dan golongan dapat dikatakan sebagai
tindakan SARA.
2. Beberapa sikap perilaku yang perlu dikembangkan dalam
keluarga untuk memajukan pergaulan demi keutuhan
persatuan dan kesatuan, misalnya adalah sebagai
17
 berikut.
a. Saling mencintai sesama anggota keluarga.
b. Mengakui keberadaan dan fungsi tiap-tiap anggota
keluarga.
c. Mengembangkan sikap tenggang rasa dan tepa
salira.
d. Tidak memaksakan kehendak orang lain.
e. Adanya keterbukaan antaranggota keluarga.
3. Persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang kita
rasakan saat ini, itu terjadi dalam proses yang dinamis dan
berlangsung lama karena persatuan dan kesatuan bangsa
terbentuk dari proses yang tumbuh dari unsur- unsur
sosial budaya masyarakat Indonesia sendiri, yang ditempa
dalam jangkauan waktu yang lama sekali. Bukti persatuan
dan persatuan bangsa Indonesia digambarkan dalam
buku Sutasoma di zaman Majapahit di mana masyarakat
yang berbeda agama dapat hidup berdampingan secara
damai.
4. Berikut prinsip-prinsip persatuan dan kesatuan bangsa
Indonesia.
a. Prinsip Bhinneka Tunggal Ika.
b. Prinsip nasionalisme Indonesia
c. Prinsip kebebasan yang bertanggung jawab.
d. Prinsip Wawasan Nusantara.
e. Prinsip persatuan pembangunan untuk mewujudkan
cita-cita reformasi.
5. Berikut bentuk perilaku menjunjung semangat persatuan
dan kesatuan.
a. Mempertahankan persatuan dan kesatuan wilayah
Indonesia.
b. Meningkatkan semangat Bhinneka Tunggal Ika.
c. Mengembangkan semangat kekeluargaan.
d. Menghindari penonjolan SARA.
6. Pembangunan nasional dapat dilaksanakan apabila
dalam bangsa Indonesia terdapat persatuan dan
kesatuan. Masyarakat yang bersatu dalam nilai persatuan
akan mampu menangkal semua gangguan dalam
kehidupan bermasyarakat. Persatuan dan kesatuan dalam
masyarakat juga menumbuhkan solidaritas, semangat
toleransi, kekompakan, dan memperkuat daya tahan
masyarakat terhadap gangguan terhadap masyarakat
itu sendiri. Gangguan terhadap masyarakat misalnya
gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.
18 Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas VIII SMP/MTs Semester 2 - Edisi 4
7. Landasan Konstitusional, adalah UUD 1945 yang terdiri
dari berikut ini.
Pembukaan alinea IV: … Negara Republik Indonesia
yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada …
persatuan Indonesia.
Pasal 1 Ayat (1) menyatakan bahwa “Negara Indonesia
adalah negara kesatuan yang berbentuk Republik.”
Pasal 30 Ayat (1) dan (2) menyatakan bahwa:tiap-tiap
warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha
pembelaan negara.
8 Toleransi hidup umat beragama sangat penting, dengan
alasan berikut.
a. Guna memperkukuh kesatuan dan persatuan
antarwarga negara.
b. Guna membina kerja sama dalam membangun
bangsa.
9. Tiga fungsi bahasa Indonesia adalah sebagai berikut.
a. Sebagai bahasa resmi kenegaraan.
b. Sebagai bahasa nasional Indonesia.
c. Sebagai bahasa ilmu pengetahuan.
10. Contoh sikap patriotisme dalam masa milenial sebagai
berikut.
a. Mengikuti upacara hari besar kenegaraan.
b. Mengikuti kegiatan bakti sosial.
c. Mengikuti kegiatan seperti pramuka, PMR, dan lain-
lain.
d. Mengikuti apresiasi seni budaya.
e. Menghormati guru/orang tua/orang sekitar.
f. Rajin belajar.
g. Membawa pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
h. Mencintai dan menggunakan produk dalam negeri.
i. Tidak merusak lingkungan hidup.
j. Ikut serta memelihara fasilitas umum.
k. Ikut serta dalam pembangunan bangsa.
l. Mentaati peraturan yang ada.
m. Melestarikan budaya bangsa.