Anda di halaman 1dari 6

MAKALA HAM DEMOKRASI MENURUT

KRISTEN

D
I
S
U
S
U
N
OLEH

Nama : Marihot Aryanto Hutagalung


Kelas : XII TKJ 2
Pelajaran : Agama Kristen

TAHUN AJARAN 2023-2024


Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah melimpahkan nikmat, taufik, serta hidayah-Nya, sehingga kami
dapat menyelesaikan Makalah ham demokrasi menurut kristen tepat
pada waktu. Terima kasih juga kami ucapkan kepada guru pembimbing
yang selalu memberikan dukungan dan bimbingannya

Makalah ini kami buat dengan tujuan untuk memenuhi nilai tugas
biologi. Tak hanya itu, kami juga berharap makalah ini bisa bermanfaat
untuk penulis pada khususnya dan pembaca pada umumnya. Walaupun
demikian, kami menyadari dalam penyusunan makalah ini masih banyak
kekurangan. Maka dari itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran
untuk kesempurnaan makalah ini.

Akhirnya kata, kami berharap semoga makalah Biologi ini bisa


memberikan informasi dan ilmu yang bermanfaat bagi kita semua. Kami
juga mengucapkan terima kami kepada para pembaca yang telah
membaca makalah ini hingga akhir

!
DAFTAR ISI

Kata pengantar

Daftar isi

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Rumusan Masalah

1.3 Tujuan

1.4 Manfaat

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian HAM DEMOKRASI

2
BAB IPEDAHULUAN

A.Latar belakang

Sumber dari Ide Dasar Hak Asasi Manusia Inti dari dokumen historis MAGNA
CHARTA dari 1215 pada sejarah Negeri Inggris ,berbunyi “Tiada seorangpun boleh
ditangkap atau dipenjarakan atau diusir dari negerinya atau dibinasakan tanpasejarah diadili
oleh hakim-hakim yang sederajat dengannya(=PERS,Penceramah)atau menurut undang-undang
negerinya”.

Manin-society,individu dalam masyarakat dihadapan Allah Tuhannya adalah


samaderajatnya dan sifatnya : Anak Allah pencipta dan orang yang memberontakterhadap Allah
rajaNya serta orang yang sama pula mempunyai kesempatan untuk menerima kasih Allah, yaitu
penggampunan dan penebusan Allah

Ide persamaan ini melalui gereja Kristen, seperti tadi sudah dikatakan dituangkan
kedalam Magna Charta, khususnya dengan kata-kata diadili oleh hakim-hakim yang sederajat
dengannya (judicium perium suorum, Perrys idid). Prinsip ini bersama-sama dengan prinsip-
prinsip lain,dari due proses of low
dan kemudian tentangkebebasan agama, kebebasan untuk mempunyain pendapat, untuk
berserikat dsb,akhirnya diperluas sampai jumlah hak-hak dan kebebasan asasi yang
tercamtumdalam Universal Declaration of Human Rightsyang diumumkan di Paris padatanggal
10 Desember 1948

B.Rumusan

MasalahBerdasarkan pemaparan di atas maka dapat di tarik suatu rumusan


masalahantara lain:

1. Apa itu HAM?


2. Bagaimana Pandangan Theologi Kristen tentang HAM?
3. Bagaimana peranan Iman Kristen dalam menguranggi adanyapelanggaran HAM?

C. Tujuan

1. Mengetahui apa itu HAM


2. Mengetahui Pandangan Kristiani tentang HAM
3. Mengetahui peranan Iman kristen dalam menggurangi pelanggaran HAM
Tinjauan Pustaka

A. Pengertian HAM

Secara garis besar disimpulkan hak-hak asasi dapat dibedakan menjadi


.

1. Hak-hak asasi pribadi atau personal rights yang meliputi


kebebasanmenyantakan pendapat, kebebasan memeluk agama,kebebasan
bergerak dansebagainya.

2. Hak-hak asasi ekonomi atau property rights yaitu hak untuk memiliki
sesuatu,membeli ,dan menjual serta memanfaatkannya

3. Hak-hak asasi politik atau political rights yaitu hak untuk ikut serta
dalampemerintah, hak pilih (dipilih dan memilih dalam suatu pemilihan umum),
hakmendirikan partai politik ,dsb

4. Hak-hak asasi untuk mendapatkat perlakuan yang sama dalam hokum


danpemerintahan ataurights of legalequality.

5. Hak-hak asasi social dan kebudayaan atausocial an cultural rights.


Misal hakuntuk memilih pedidikan hak untuk mengembangkan kebudayaan dan
sebagainya.

6. Hak asasi untuk mendapatkan perlakuan tata cara peradilan danperlindungan


atau procedural rights.Misalnya : peraturan dalam hal penahanan,penangkapan
penggeledahan, peradilan dan sebagainya.

!
B. Pandangan Theologis Kristen, tentang HAM

Manusia adalah suatu makhluk diantara makhluk-mahkluk yang lain,


danbahwa diantara manusia dan Allah (khaliq) ada hubungan yang
istimewa yangsecara hakiki membedakan manusia dari makhluk-mahkluk
yang lain .
* Manusia memiliki keistimewaan dalam hal kesegambaran manusia
dengan Allah (Kejadian 1:26-28).
* Manusia disituasikan oleh Khaliq didalam eksistensi terbuka, artinya
eksistensimanusia adalah bukan eksistensi yang telah selesai melainkan
yang masih menuntut penyelesaiannya
Khaliq menghendaki eksistensi manusia ditentukan sendiri oleh maN
usia,direncanakan,diprogramkan, dibuat, dijadikan oleh manusia,
dengan konsekuensilogis

Dasar Alkitabiah Hak Asasi Manusia menurut Alkitab

 Martabat manusia sebagai pusat hak-hak asasi manusia maka


manusiamemiliki hak-hak yang disebut asasi
 Bahwa semua dan setiap orang berhak dihargai dan diperlakukan
berdasarkanmartabat eksistensinya(Ams 14:21, 14:31, 22:22, 22:23)
 Simpati terhadap orang lemah sangat kuat terdengar didalam
Alkitab(Ams29:7)
 Penghargaan terhadap anak sebagai manusia penuh ketaatan
kepada taurat.Perjanjian keselamatan berlaku pula bagi anak-anak.
(Ef 6:4)

Pdt. Eka Darmaputera mengungkapkan bahwa untuk mengkaji HAM di


dalamperspektif atau sudut pandang Iman Kristen kita harus bertolak dari
dua konsepyang mendasar. Kedua konsep itu adalah kedaulatan Allah
yang universal danmanusia sebagai
imago dei atau citra Allah di dalam diri setiap manusia.

a. Kedaulatan Allah yang Universal


Kita mengakui bahwa HAM bersumber dari Allah yang memiliki
kedaulatan secaraUnoversal. Oleh karena itu, tidak ada satu orang
pun atau satu lembaga pun,termasuk negara, yang berwenang untuk
membatalkan atau mengurangi hak-haktersebut, kecuali Allah
sendiri. Pelanggaran terhadap HAM merupakan
pelanggaranterhadap ketetapan Allah

Anda mungkin juga menyukai