Anda di halaman 1dari 62

Masa Pendudukan Jepang di Indonesia

Fase F Kelas XI

Dhinta Verdiana Marshativa


Masa Pendudukan
Jepang di Indonesia
Identitas sekolah : Target Peserta Didik :
SMAN 1 Singgahan Kelas XI Fase F

Alokasi Waktu : Model Pembelajaran :


Kooperative Learning
1 Pertemuan x 2 JP (45') (Permainan Elo Tanya
Gue Jawab)

CAPAIAN PEMBELAJARAN :
MENGANALISIS SERTA MENGEVALUASI PERISTIWA SEJARAH SECARA DIAKRONIS
(KRONOLOGI) YANG MENITIKBERATKAN PADA PROSES DAN/ATAU SINKRONIS YANG
MENITIKBERATKAN PADA STRUKTUR MENGANALISIS SERTA MENGEVALUASI
PERISTIWA PENDUDUKAN JEPANG DI INDONESIA BERDASARKAN HUBUNGAN
KAUSALITAS; MENGAITKAN PERISTIWA PENDUDUKAN JEPANG DI INDONESIA
DENGAN KEHIDUPAN SEHARI-HARI DAN MENEMPATKAN PERISTIWA SEJARAH PADA
KONTEKS ZAMANNYA

PROFIL PELAJAR PANCASILA


1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia
2. Berkebinekaan Global
3. Bergotong Royong
4. Mandiri
5. Bernalar Kritis
6. Kreatif
Model Pembelajaran
Pembelajaran Tatap Muka

Kompetensi Awal

1. Mendiskripsikan masuknya Jepang ke Indonesia


2. menjelaskan tujuan pendudukan Jepang menguasai kepulauan Indonesia
3. Menganalisis faktor yang menyebabkan rakyat Indonesia menaruh simpati
terhadap Jepang pada awal kedatangannya di Indonesia
4. . Menganalisis kehidupan Bangsa Indonesia di Bidang Sosial dan Ekonomi
5. Mengidentasikan susunan pemerintahan militer dan sipil Jepang di Indonesia

Tujuan Pembelajaran

1. Menganalisis proses masuknya pendudukan Jepang di Indonesia


2. Mampu menelaah fakta sejarah pendudukan Jepang di
Indonesia serta melihat keterkaitan antara masa lalu, masa
kini, dan masa depan
3. Menganalisis tujuan pendudukan Jepang menguasai kepulauan
Indonesia.
4. Menganalisis faktor yang menyebabkan rakyat Indonesia
menaruh simpati terhadap Jepang pada awal kedatangannya
di Indonesia.
5. Menganalisis kehidupan Bangsa Indonesia di Bidang Sosial dan
Ekonomi
6. Mengidentifikasi susunan pemerintahan militer dan sipil Jepang
di Indonesia
Pengayaan, Remidial, dan Assesment

Pengayaan

Peserta didik memahami tentang proses masuknya pendudukan Jepang di


Indonesia, tujuan pendudukan Jepang menguasai kepulauan Indonesia, faktor
yang menyebabkan rakyat Indonesia menaruh simpati terhadap Jepang pada
awal kedatangannya di Indonesia, susunan pemerintahan militer dan sipil Jepang
di Indonesia.
Remidial
Peserta didik mengerjakan soal tentang proses masuknya pendudukan
Jepang di Indonesia, tujuan pendudukan Jepang menguasai kepulauan
Indonesia, faktor yang menyebabkan rakyat Indonesia menaruh simpati
terhadap Jepang pada awal kedatangannya di Indonesia, susunan
pemerintahan militer dan sipil Jepang di Indonesia.

Asesmen Formatif Asesmen Sumatif


Membuat pertanyaan Membuat infografis dengan
beserta jawabanya menggunakan media
tentang pendudukan inovatif seperti aplikasi
Jepang di Indonesia canva for education sebagai
refleksi pembelajaran lalu
di upload di Instagram
INDIKATOR

Menganalisis proses masuknya pendudukan


Jepang di Indonesia
Menganalisis tujuan pendudukan Jepang
menguasai kepulauan Indonesia.
Menganalisis faktor yang menyebabkan rakyat
Indonesia menaruh simpati terhadap Jepang
pada awal kedatangannya di Indonesia.
Mengidentifikasi susunan pemerintahan militer
dan sipil Jepang di Indonesia
Melalui pembelajaran kooperative dengan
permainan elo tanya gue jawab peserta didik
akan aktif dalam pembelajaran
Membuat infografis melalui media canva
tentang pendudukan Jepang di Indonesia
PEMAHAMAN MAKNA

Peserta didik Mampu menelaah fakta sejarah pendudukan


Jepang di Indonesia serta melihat keterkaitan antara masa lalu,
masa kini, dan masa depan dan mengaitkan peristiwa
pendudukan Jepang di Indonesia dengan realitas sosial.

PERTANYAAN PEMANTIK

Pada 7 Desember 1941 Jepang melakukan serangan terhadap


pangkalan Angkatan Laut Amerika Serikat di Pearl Harbour,
Hawaii. Mengapa serangan tersebut memiliki makna penting bagi
Jepang?

SARANA BELAJAR

Bahan ajar materi


Slide foto masa pendudukan di Indoenesia
Bola Maskot Elu dan Gue

PERSIAPAN PEMBELAJARAN

1. Guru menyapa peserta didik, mengabsen dan memberikan


motivasi singkat
2. Guru mempersilahkan peserta didik memulai pembelajaran
dengan berdoa sesuai dengan agama yang dianutnya
3. Guru memberikan pertanyaan pemantik untuk menghantarkan
peserta didik pada materi
KEgiatan
Pembelajaran
Kegiatan Awal :
Guru menyampaikan appersepsi;
Memberi salam
Menanyakan kehadiran siswa
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Guru memberikan pertanyaan pemantik
Kegiatan Inti
Guru menyampaikan materi pembelajaran
Guru menjelaskan tentng aturan permainan "Elo tanya Gue JAwab",
dimana setiap siswa di minta untuk membuat soal beserta jawabanya
digunakan 2 maskot (bola kecil) yaitu maskot "Elo" yang digunakan untuk
bertanya dan maskot "Gue" yang digunakan untuk menjawab
Siswa diarahkan untuk membentuk lingkaran besar
Maskot dijalankan (dipindah antar siswa) ke arah kanan sambil bernyanyi
bersama-sama
setelah nyanyian dihentikan oelh guru, maka siapapun yang memegang
maskot wajib untuk melaksanakan tanya jawab
siswa yang bertanya mendapat 5 poin, dan siswa yang menjawab
mendapat 5 poin
Namun jika siswa yang membawa maskot "gue" tidak bisa menjawab soal
tersebut di lempar ke siswa lainnya, dan yang bisa menjawab mendapat 4
poin
siswa yang tidak bisa menjawab berarti tidak mendapat poin
siswa yang sudah berhasil menjawab dan memberi pertanyaan bisa keluar
dari lingkaran
Hal ini dilakukan hingga beberapa putaran sampai habis
KEgiatan
Pembelajaran
Penutup
Guru menanyakan apakah siswa sudah memahami materi yang
telah didiskusikan.
Guru memberi pertanyaan lisan secara acak untuk mengukur
ketercapaian tujuan pembelajaran dan mendapatkan umpan
balik.
Siswa diminta untuk menyimpulkan hasil pembelajaran sebagai
refleksi pembelajaran dengan membuat infografis dengan
menggunakan media Canva lalu di Upload dalam Instagram
masing-masing siswa

ASESMEN
Menuangkan masalah yang sudah dipahami dalam bentuk infografis
dengan menggunakan media Canva lalu di Upload dalam Instagram
masing-masing siswa

REFLEKSI
Melalui permainan "Elo Tanya Gue Jawab" peserta didik berani untuk
bertanya sesuai dengan pemahaman yang dia pelajari, antusias
menyampaikan ide dan gagasan selama proses tanya jawab, fokus
dan tangkas dalam bertanya dan menjawab selama pembelajaran
berlangsung dan Memberikan nuansa kompetisi antar peserta didik
nama:
PROGRAM REMIDIAL
1. Coba perhatikan secara cermat. Kedatangan Jepang ke Indonesia yang
beditu cepat dan merata di berbagai daerah di Indonesia. Sepertinya
tentara Jepang itu sudah paham tentang Indonesia. Coba lakukan
pelacakan kira-kira apa yang sudah diperbuat Jepang sebelum tentara
Jepang itu datang di Indonesia !
2. Sebutkan faktor yang menyebabkan rakyat Indonesia bersimpati terhadap
Jepang pada awal kedatangannya di Indonesia ! Jelaskan !
3. Jelaskan kedatangan Jepang ke Indonesia itu berjalan cepat dan merata
ke berbagai wilayah di Indonesia !
4. Mengapa pada mulanya rakyat Indonesia menyambut baik kedatangan
Jepang ?
5. Mengapa Jepang membentuk pemerintahan militer di tiga kawasan;
Sumatra, Jawa-Madura, dan kawasan Indonesia Timur?
6. Sebutkan pembagian wilayah pemerintahan militer Jepang di Indonesia !
Jelaskan !
7. Dalam melaksanakan pemerintahan, wilayah Indonesia dibagi-bagi dari
tingkat karesidenan sampai desa. Mengapa dan apa alasan Jepang ?
8. Mengapa pemerintah pendudukan Jepang akhirnya hanya boleh
memperdengarkan lagu kebangsaan Kimigayo, sedangkan lagu Indonesia
Raya mulai dilarang?
9. Pelajaran apa yang kamu peroleh setelah mempelajari sejarah kedatangan
dan awal pemerintahan Jepang di Indonesia?
RUBRIK PENILAIAN
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS SISWA

Kompenen
No yang Kriteria Skor
di nilai

Terlihat, dengan dorongan guru 1


Terlihat, bila dengan teman teman 2
1 Keaftifan
Terlihat, berani sendiri tapi kurang tepat 3
Terlihat, berani dan tepat 4

Mau menang sendiri 1


Mau bekerja sama tapi pasif 2
2 Kerja Sama
Mau bekerja sama tapi mengatur orang lain 3
Mau bekerja sama dan menghargai temannya 4

Tidak serius
1
Serius, tapi tidak memahami tugas
Tanggung 2
3 Serius, memahami tugas tapi kadang-kadang
jawab 3
Serius memahami tugas dan konsekuensi
4
terhadap tugas yang diberikan

Tidak disiplin
1
Disiplin, tapi setelah ditegur
2
4 Kedisiplinan Serius, memahami tugas tapi kadang-kadang
3
Serius memahami tugas dan konsekuensi
4
terhadap tugas yang diberikan

Tidak tuntas
1
Tuntas, tapi paham
2
Tuntas, tapi belum ada bagian yang kurang
5 Ketuntasan 3
paham
Tuntas, dan memahami terhadap pelajaran
4
yang diberikan
RUBRIK PENILAIAN
INFO GRAFIS
Kompenen
Skor
No yang Kriteria
Maksimal
di nilai

1. Menggunakan gambar dan katakunci


yang sangat berbeda dari orang lain
(Skor 4)
2. Menggunakan gambar dan katakunci
yang berbeda dari orang lain (Skor 3)
1 Keaslian 4
3. Menggunakan gambar dankata kunci
yang berbeda dari orang lain (Skor 2)
4. Menggunakan gambar dankata kunci
yang tidak berbeda dari orang lain
(Umum) (Skor 1)

1. Penggunaan kata kunci yang


sangatefektif, semua ide ditulis dalam
bentuk kata kunci (Skor 4)
2. Semua ide ditulis dalam kata kunci dan
kalimat (Skor 3)
2 Kata Kunci 4
3. Penggunaan kata kunci terbatas, semua
ide ditulis dalam bentuk kalimat (Skor 2)
4. Tidak ada atau sangat terbatas dalam
pemilihan kata kunci beberapa ide di
tulis dalam paragraf (Skor 1)

Hubungan 1. Menggunakan lebi dari 3 cabang (SKor


cabang 4)
3 utama 2. Menggunakan 3 cabang (Skor 3) 4
dengan 3. Menggunakan 2 cabang (Skor 2)
lainnya 4. !anya menggunakan 1 cabang (Skor 1)

1. Mengggunakan warna berbedadisetiap


cabang dan pemberiangambar& symbol
pada ide sentral cabang utama dan
cabang lainnya (Skor 4)
Desain 2. Mengggunakan warna berbeda disetiap
4 warna dan cabang dan pemberian gambar & 4
gambar simbolnya pada ide sentral dan cabang
utama (Skor 3)
3. Mengggunakan warna berbeda disetiap
cabang dan pemberiangambar/ simbol
pada ide sentral (Skor 2)
BAHAN AJAR

Proses Masuknya Jepang ke Indonesia


Pada tanggal 8 Desember 1941 secara tiba tiba Jepang melakukan
serangan ke Pearl Harbour, yaitu pangkalan terbesar angkatan laut
Amerika di Pasifik. Setelah penyerangan atas Peearl Harbour itu,
selanjutnya Jepang dengan cepat melakukan serbuan ke selatan, termasuk
ke Indonesia. Jepang pertama kali tiba di Indonesia dan mendarat di
Tarakan, Kalimantan Timur pada tanggal 11 januari 1942. Selanjutnya,
Jepang berhasil menguasai Kota Balikpapan (24 Januari 1942), Pontianak
(29 Januari 1942), Samarinda (3 Februari 1942), dan Banjarmasin (10
Februari 1942). Pada tanggal 4 Februari 1942, Ambon berhasil diduduki
Jepang, kemudian dilanjutkan pada tanggal 16 Februari 1942 menguasai
Palembang dan sekitarnya. Setelah berhasil menguasai wilayah luar Jawa,
Jepang kemudian memusatkan serangannya ke Pulau Jawa. Pada tanggal
28 Februari 1942, Jepang berhasil mendarat di tiga tempat sekaligus, yaitu
di Teluk Banten, di Eretan Wetan (Jawa Barat) dan Kragen (Jawa Tengah).
Serbuan tentara Jepang ke Indonesia yang demikan besar dan cepat
membuat tentara Belanda tidak mampu bertahan. Akhirnya, pada tanggal
8 Maret 1942 Gubernur Jenderal A.W.L.Tjarda van Starkenborgh
Stachouwer dan beberapa petinggi militer Belanda datang ke Kalijati,
Subang, Jawa Barat bertemu dengan Letnan Jenderal Hitoshi Imamura.
Belanda menyatakan menyerah tanpa syarat terhadap Jepang. Dalam
penyerahan kekuasaan atas Indonesia tersebut, Belanda diwakili oleh
Letnan Jendral Ter Poorten dan Jepang diwakili oleh Letnan Jenderal
Immamura.
BAHAN AJAR

Proses Masuknya Jepang ke Indonesia


Sejak saat itu, Indonesia dikuasai oleh Jepang. Setelah secara resmi
menerima penyerahan kedaulan dari pemerintah Belanda, pemerintahan
Jepang langsung membagi wilayah Indonesia menjadi tiga wilayah
pemerintahan militer, yaitu :
WILAYAH I (Angkatan Darat : Gunseibu), Mencakup Jawa & Madura di
mana Batavia menjadi pusatnya. Wilayah ini menjadi wewenang
tentara ke-16 di bawah pimpinan Hitoshi Imamura.
WILAYAH II (Angkatan Darat: Rikugun), mencakup wilayah-wilayah di
Sumatera dengan pusat Bukittinggi. Wilayah ini di menjadi wewenang
tentara ke-25 di mana tokoh yang memimpin bernama Jendral Tanabe.
WILAYAH III (Angkatan Laut: Kaigun), mencakup Sulawesi, Kalimantan,
Maluku, Nusa Tenggara juga Irian yang berpusat pada Makassar.
Wilayah ini menjadi wewenang armada selatatan ke-2 di bawah
kepemimpinan Laksamana Maeda.
Pada awal kedatangannya, pemerintah militer Jepang bersikap baik
terhadap bangsa Indonesia dengan mengaku sebagai saudara tua bangsa
Indonesia. Tetapi akhirnya sikap baik itu berubah setelah sekian waktu
Jepang menduduki Indonesia. Apa yang ditetapkan pemerintah Jepang
seolah mendukung kemerdekaan Indonesia. Padahal sebenarnya Jepang
berlaku demikian demi kepentingan pemerintahannya yang pada saat itu
sedang menghadapi perang.
BAHAN AJAR

Proses Masuknya Jepang ke Indonesia


Apalagi setelah Jepang mengetahui harapan yang besar dari
Indonesia untuk mencapai kemerdekaan, mereka mulai menciptakan
propaganda-propaganda untuk menaruh kepercayaan pada hati
bangsa Indonesia. Propoganda terkenal yang diusung Jepang adalah
gerakan 3A. Propoganda gerakan tiga A tersebut yaitu:
Jepang pelindung Asia
Jepang pemimpin Asia
Jepang cahaya Asia
Selain propaganda, Jepang juga melakukan berbagai tindakan nyata
berupa pembentukan badan-badan kerjasama seperti berikut:
Putera (Pusat Tenaga Rakyat) dengan tujuan membujuk kaum
Nasionalis sekuler dan intelektual agar menyerahkan tenaga dan
pikirannya untuk mengabdi kepada Jepang.
Jawa Hokokai (Himpunan kebaktian Jawa) merupakan organisasi
sentral dan terdiri dari berbagai macam profesi (dokter, pendidik,
kebaktian wanita pusat dan perusahaan)
BAHAN AJAR

Kehidupan Bangsa Indonesia di Bidang Sosial


Masa pendudukan Jepang adalah masa yang sangat singkat yaitu 3,5
tahun, namun telah menorehkan masa-masa kelam dalam perjalanan
sejarah masyarakat Indonesia. Kehidupan sosial masyarakat sangat
memperihatinkan, penderitaan masyarakat terjadi dimana-mana dan
semakin bertambah, karena segala kegiatan masyarakat dicurahkan untuk
memenuhi kebutuhan perang Jepang dalam menghadapi musuh-musuhnya.
Kondisi memprihatinkannya masyarakat Indonesia ketika zaman
pendudukan Jepang, tidak terlepas dari kebijakan – kebijakan yang
dikeluarkan Jepang dalam bidang sosial, diantaranya :
1. Masyarakat dijadikan romusha (kerj a paksa), Sehingga banyak korban
kelaparan dan terkena penyakit.
2. Pelaksanaan Kinrohosi, yaitu penyerahan bahan makanan rakyat
secara besar-besaran untuk kepentingan militer Jepang. Akibatnya
beras dan berbagai bahan pangan petani dirampas Jepang untuk
kepentingan militernya sehingga banyak masyarakat yang menderita
kelaparan.
3. Pelaksanaan Jugun Ianfu, yaitu mempekerjakan para gadis dan
perempuan sebagai wanita penghibur untuk pemuas nafsu militer
Jepang. Banyak gadis dan perempuan yang ditipu oleh Jepang dengan
dalih untuk bekerja sebagai perawat atau disekolahkan, tetapi
ternyata hanya dipaksa untuk melayani para kompetai. Para gadis dan
perempuan tersebut disekap dalam kamp-kamp yang tertutup
sebagai wanita penghibur.
BAHAN AJAR

Kehidupan Bangsa Indonesia di Bidang Ekonomi


Pada waktu Indonesia di bawah pendudukan Jepang, sistem ekonomi yang
diterapkan adalah sistem ekonomi perang. Saat itu Jepang merasa penting
untuk menguasai sumber-sumber bahan mentah dari berbagai wilayah
Indonesia. Tujuan Jepang melakukan itu, untuk menghadapi Perang Asia
Timur Raya. Hal-hal yang diberlakukan dalam sistem pengaturan ekonomi
pemerintah Jepang adalah sebagai berikut:
Kegiatan ekonomi diarahkan untuk kepentingan perang maka seluruh
potensi sumber daya alam dan bahan mentah digunakan untuk industri
yang mendukung mesin perang. Jepang menyita seluruh hasil
perkebunan, pabrik, Bank dan perusahaan penting. Banyak lahan
pertanian yang terbengkelai akibat titik berat kebijakan difokuskan
pada ekonomi dan industri perang. Kondisi tersebut menyebabkan
produksi pangan menurun dan kelaparan serta kemiskinan meningkat
drastis.
Jepang menerapkan sistem pengawasan ekonomi secara ketat dengan
sanksi pelanggaran yang sangat berat. Pengawasan tersebut
diterapkan pada penggunaan dan peredaran sisa-sisa persediaan
barang. Pengendalian harga untuk mencegah meningkatnya harga
barang. Pengawasan perkebunan teh, kopi, karet, tebu dan sekaligus
memonopoli penjualannya. Pembatasan teh, kopi dan tembakau,
karena tidak langsung berkaitan dengan kebutuhan perang. Monopoli
tebu dan gula, pemaksaan menanam pohon jarak dan kapas pada lahan
pertanian dan perkebunan merusak tanah.
BAHAN AJAR

Kehidupan Bangsa Indonesia di Bidang Ekonomi


Pembatasan produktivitas tanaman yang tidak menguntungkan
perang. Masyarakat Indonesia diwajibkan untum menanam padi, pohon
jarak, dan kapas, yang nilai jualnya tinggi dan memenuhi kebutuhan
perang.
Menerapkan sistem ekonomi perang dan sistem autarki (memenuhi
kebutuhan daerah sendiri dan menunjang kegiatan perang dengan
otoriter). Konsekuensinya tugas rakyat beserta semua kekayaan
dikorbankan untuk kepentingan perang. Hal ini jelas amat
menyengsarakan rakyat baik fisik maupun material.
Pada tahun 1944, kondisi politis dan militer Jepang mulai terdesak,
sehingga tuntutan akan kebutuhan bahan-bahan perang makin
meningkat. Untuk mengatasinya pemerintah Jepang mengadakan
kampanye penyerahan bahan pangan dan barang secara besar-
besaran melalui Jawa Hokokai dan Nagyo Kumiai (koperasi pertanian),
serta instansi resmi pemerintah. Dampak dari kondisi tersebut, rakyat
dibebankan menyerahkan bahan makanan 30% untuk pemerintah,
30% untuk lumbung desa dan 40% menjadi hak pemiliknya. Sistem ini
menyebabkan kehidupan rakyat semakin sulit, gairah kerja menurun,
kekurangan pangan, gizi rendah, penyakit mewabah melanda hampir di
setiap desa di pulau Jawa. Sebagai perlawanan terhadap rasa lapar,
telah memaksa bangsa Indonesia memakan keladi gatal, bekicot,
umbiumbian, batang pohon pisang, batang pohon pepaya, dan lain-lain
BAHAN AJAR

Kehidupan Bangsa Indonesia di Bidang Ekonomi


Dari peraturan yang diberlakukan oleh Jepang mengakibatkan sulitnya
pemenuhan kebutuhan pangan semakin terasakan bertambah berat pada
saat rakyat juga merasakan penggunaan sandang yang amat
memprihatinkan. Pakaian rakyat compang camping, ada yang terbuat dari
karung goni yang berdampak penyakit gatal-gatal akibat kutu dari karung
tersebut. Adapula yang hanya menggunakan lembaran karet sebagai
penutup.
BAHAN AJAR

Kehidupan Bangsa Indonesia di Bidang Militer


Pendudukan Jepang adalah rakyat Indonesia mendapatkan manfaat
pengalaman dan pelatihan militer mencakup dalam bidang ketentaraan,
bidang pertahanan, dan bidang keamanan. Pelatihan militer yang diperoleh
rakyat Indonesia adalah: Dasar-dasar militer Baris berbaris Latihan
menggunakan senjata Organisasi militer Latihan perang Melalui
propagandanya, Jepang berhasil membujuk penduduk untuk menghadapi
Sekutu, namun karena posisinya makin terdesak dalam perang asia timur
raya, jepang mengeluarkan kebijakan dibidang militer dengan membentuk
badan-badan semimiliter dan militer. Tujuannya untuk membantu jepang
menghadapi sekutu dalam perang asia timur raya. a. Organisasi militer
Organisasi militer yang dibentuk jepang adalah heiho dan peta.
Heiho atau pembantu prajurit jepang Heiho dibentuk pada bulan april
1945. Anggotanya adalah pemuda yang berusia 18-25 tahun dengan
pendidikan terendah SD. Heiho adalah wadah yang disediakan jepang
untuk pemuda indonesia sebagai barisan pembantu kesatuan angkatan
perang dan merupakan bagian dari ketentaraan jepang. Heiho
merupakan militer resmi.
Peta atau pembela tanah air Peta mula-mula dibentuk di wilayah
kekuasaan tentara ke-16 di jawa dan madura. Peta dibentuk secara
resmi pada tanggal 3 oktober 1943.
BAHAN AJAR

Kehidupan Bangsa Indonesia di Bidang Militer


Penanggung jawab dari pendidikan latihan-latihan peta adalah Yanagawa.
Peta berkembang tidak hanya dijawa, tetapi juga di luar jawa. Di sumatra,
peta dikenal dengan sebutan Giyugun (prajurit sukarela). Ada keterangan
yang menyebutkan bahwa pembentukan peta merupakan permintaan
bangsa indonesia kepada jepang atas usul R. Gatot Mangkoepradja. Peta
mempunyai tugas mempertahankan tanah air indonesia. Tokoh peta yang
terkenal, antara lain soeprijadi, jenderal soedirman, dan jenderal gatot
soebroto.
Organisai semimiliter Organisasi semimiliter yang dibentuk jepang adalah
suishintai, seinendan, keibodan, fujinkai, hizbullah, seinentai, dan gakutotai.
1) Suishintai Suishintai atau barisan pelopor dibentuk pada tanggal 1
november 1944 dan diresmikan pada tanggal 25 september 1944. Barisan
pelopor dipimpin oleh Ir.Soekarno, R.Pandji Soeroso, Otto Iskandardinata,
dan Dr. Boentaran Martoadmodjo. Pasca-kemerdekaan, organisasi ini
dikenal dengan nama barisan banteng. Barisan pelopor merupakan
organisasi pemuda pertama di masa penajajahan jepang yang dibimbing
lansung oleh kaum nasionalis Indonesia.
2) Keibodan Keibodan atau barisan pembantu polisi dibentuk pada tanggal
29 april 1943. Tujuan pembentukan keibodan adalah untuk membantu
tugastugas polisi, misalnya menjaga lalu lintas dan memelihara keamanan
desa. Keobodan di sumatra terkenal dengan nama bogodan, sedangkan
dikalimantan dikenal dengan nama borneo konan hokokudan. Pembentukan
keibodan di peruntukkan bagi pemuda yang berusia 26-35 tahun.
BAHAN AJAR

Kehidupan Bangsa Indonesia di Bidang Militer


3) Seinendan Seinendan atau barisan pemuda dibentuk pada tanggal 9
maret 1943. Organisasi ini dipersiapkan untuk mempertahankan
daerah masingmasing. Persyaratan untuk menjadi anggota seinendan
adalah pemuda 26-35 tahun.
4) Fujinkai Fujinkai atau barisan wanita dibentuk pada bulan agustus
1943. Tujuan pembentukan fujinkai adalah untuk membantu jepang
dalam perang menghadapi sekutu. Anggotanya adalah kaum wanita
berusia 15 tahun ke atas.
5) Seinentai dan gakutotai Untuk anak-anak SD dibentuk seinentai dan
untuk anak-anak sekolah lanjutan dibentuk gakutotai. Diantara
organisasi-organisasi semimiliter lainnya, gakutotai merupakan
organisasi yang anggotanya paling kecil dalam hal usia.
6) Hizbullah Hizbullah dibentuk pada tanggal 15 december 1944.
Hizbullah adalah pasukan sukarela atau pasukan cadangan yang
beranggotakan pemuda islam. Organisasi ini diketuai oleh K.H. Zainal
Arifin dan wakilnya Mohammad Roem.
PENJAJAHAN JEPANG
1942-1945
2
3
RESTORASI MEIJI
Restorasi Meiji adalah suatu kebijakan keterbukaan dan perombakan unsur lama
pada Jepang yang digantikan dengan perpaduan unsur budaya barat dan Jepang di
masa pemerintahan Kaisar Meiji.

YOUR COMPANY NAME 4


Dengan
Slogan

5
6
PENYERANGAN PEARL
HARBOUR (1941)
Angkatan Laut Amerika Serikat di
Pearl Harbour diserang oleh Jepang
pada tanggal 7 Desember 1941
dengan tujuan memudahkan Jepang
dalam penguasaan wilayah Asia
Pasific.

YOUR COMPANY NAME 7


8
TUJUAN PENJAJAHAN JEPANG KE INDONESIA

• Menjadikan Indonesia sebagai pemasok bahan


mentah
• Membantu Perang Asia Pasifik (Asia Timur Raya)
• Sebagai sumber tanaga buruh dengan upah
yang mura
• Sebagai pasar hasil industry Jepang

9
KEDATANGAN JEPANG DI
INDONESIA
Pendaratan Jepang diawali dengan dikuasainya
Maluku, Tarakan (11 Nov 1942), yang diikuti kota
– kota lain seperti Balikpapan, Pontianak,
Samarinda, dan Banjarmasin

YOUR COMPANY NAME 10


11
12
13
14
15
16
17
SAMBUTAN Kedatangan Jepang pada awalnya mendapat sambutan hangat
KEDATANGAN JEPANG dari Rakyat Indonesia maupun tokoh nasionalis

Rakyat Tokoh Nasionalis


Rakyat meneriakkan “Banzai- Kedatangan Jepang juga
Banzai” yang berarti selamat disambut baik oleh para
datang kepada Jepang. Jepang tokoh nasionalis. Bagi
berdalih menyatakan diri pemerintah Jepang dengan
sebagai Saudara Tua Asia. dukungan tokoh nasionalis
diharapkan akan
mendapatkan dukungan
massa demi kepentingan
Jepang.

PENJAJAHAN JEPANG 18
DUKUNGAN TOKOH
NASIONALIS

Kata - kata terkenal dari


Soekarno ketika awal
penjajahan Jepang
“Amerika kita setrika,
Inggris kita linggis”

19
ALASAN DUKUNGAN PARA Keyakinan Ramalan Adanya Pada
TOKOH NASIONALIS
kebangkit Jayabaya janji zaman
an bangsa kemerdek penjajaha
Timur aan dari n Belanda
Jepang kaum
Nasionalis
selalu
ditekan
21
22
23
24
25
26
THANK YOU
dhintaverdiana22@gmail.com

https://drive.google.com/file/d/15AZtlcq4NA_03BVx6SUaBJoC
X-PiTNGo/view?usp=share_link
Pendudukan Jepang
(1942-1945)

Free SlideSalad PowerPoint Template Copyright (C) SlideSalad.com All rights reserved.
Idsejarah.net
Pembentukan Pemerintahan Perlawanan Rakyat Indonesia
01 04 #04
Militer #1

Pengerahan dan Penindasan


Organisasi Pergerakan #02 02 05 Jepang #05

Dampak Kedatangan Jepang


Organisasi Militer #03 03 06 #06

Penjajahan
Jepang
Free SlideSalad PowerPoint Template Copyright (C) SlideSalad.com All rights reserved.
Kekuasaan Jepang atas Indonesia
• Wilayah I, Jawa dan Madura
• Wilayah II, Sumatera
• Wilayah III, Kalimantan, Sulawesi, Maluku,
Bali, Nusa Tenggara

Pembagian
Wilayah Jepang

Free SlideSalad PowerPoint Template Copyright (C) SlideSalad.com All rights reserved.
Osamu Seirei
Undang – undang yang dikeluarkan oleh panglima tentara ke - 16

Gubernur Jenderal Dihapuskan #01


01 Jabatan Gubernur Jenderal pada masa Hindia Belanda
dihapuskan dan dipegang oleh panglima tentara Jepang

Pemerintahan Sipil Tetap Diakui #02


02 Para pejabat sipil tetap diakui kedudukannya, asalkan memiliki
kesetiaan terhadap Jepang

Badan dan Undang – Undang Belanda Tetap


03 diakui #03
Badan pemerintahan dan undang – undang dimasa Belanda tetap
diakui asalkan tidak bertentangan dengan aturan pemerintahan
Jepang
Osamu Seirei

Free SlideSalad PowerPoint Template Copyright (C) SlideSalad.com All rights reserved.
Susunan Pemerintahan Militer Jepang

Gunshirekan (Panglima Tentara) #01


Gunshirekan suatu saat berganti nama menjadi Seiko Shikikan
sebagai pucuk pimpinan. Panglima tentara pertama Jepang adalah 01
Hitoshi Imamura

Gunseiken (Kepala Pemerintahan Militer) #02 02


Gunseiken merupakan kepala bagian dalam pemerintahan militer
Jepang. Terdapat lima departemen (bu) dalam kantor Gunseikanbu.

Gunseibu (Kordinator Pemerintahan Menjaga


03
Ketertiban) #03
Gunseibu setara dengan Gubernur

Free SlideSalad PowerPoint Template Copyright (C) SlideSalad.com All rights reserved.
GERAKAN 3A Putera MIAI Jawa Hokokai

Gerakan 3A bertujuan Putera bertujuan membujuk MIAI adalah satu satunya Jawa Hokokai bertujuan
untuk kepentingan Jepang kaum nasionalis agar organisasi Islam yang mengerahkan rakyat guna
dalam melawan Sekutu mengabdikan pikiran dan diakui Jepang berbakti kepada Jepang
tenaganya kepada Jepang

Free SlideSalad PowerPoint Template Copyright (C) SlideSalad.com All rights reserved.
Organisasi Semi Militer

P eng erahan Tenag a P emud a


Para pemuda dididik Jepang untuk Perang Asia Timur Raya

Sei nend an
Prajurit dengan anggotanya berumur 14-22 tahun

K ei bo d an
Prajurit dengan anggota berumur 26-35 tahun

B ari s an P elo po r
Barisan pelopor merupakan bagian dari Jawa Hokokai

Free SlideSalad PowerPoint Template Copyright (C) SlideSalad.com All rights reserved.
Organisasi Militer
Heiho #01
01 Heiho dibentuk untuk membantu Jepang seperti membangun
kubu pertahanan, menjaga kamp pertahanan, dan membantu
perang Jepang

Peta #02
02 Peta (Pembela Tanah Air) memiliki tugas untuk mempertahankan
wilayah tanah air dari serangan Sekutu.

Organisasi Militer

Free SlideSalad PowerPoint Template Copyright (C) SlideSalad.com All rights reserved.
Perlawana Terhadap Jepang
Perlawanan Rakyat Tasikmalaya Perlawanan Rakyat Aceh
Perlawanan KH. Zaenal Mustafa dilakukan pada Perlawanan rakyat Aceh dipimpin oleh Tengku
tanggal 25 Februari 1944. KH. Zaenal Mustafa Abdul Jalil. Perundingan dilakukan pada tanggal
dan pengikutnya tertangkap pada tanggal 25 10 November 1942, namun gagal dan terjadi
Oktober 1944 perang.

Perlawanan Rakyat Indramayu Perlawana PETA Blitar


Latarbelakang perlawanan adalah karena
Perlawanan PETA dilakukan dibawah pimpinan
adanya paksaan Jepang untuk mengumpulkan
Supriyadi pada tanggal 14 November 1942.
padi rakyat.

Perlawanan Rakyat Kalimantan


Perlakuan semena – mena Jepang kepada
rakyat Kalimantan melatarbelakangi perlawanan
tersebut.

Free SlideSalad PowerPoint Template Copyright (C) SlideSalad.com All rights reserved.
EKONOMI PERANG

KEBIJAKAN EKONOMI AKIBAT KEBIJAKAN EKONOMI

Penyerahan Wajib Kelaparan


Kekurangan bahan makanan menyebabkan
Hasil panen, ternak, dan harta
kelaparan

Hasil Kekayaan Alam Tanah Pertanian Tandus


Akibat penanaman yang sejenis menjadikan
Tambang, perkebunan, hasil hutan
tanah tandus

Penanaman Pohon Jarak Waktu untuk Bertani Berkurang


Tambang, perkebunan, hasil hutan. Karena kewajiban untuk bekerja di tanah
pemerintah Jepang menyebabkan tanah petani
terbengkalai.

Free SlideSalad PowerPoint Template Copyright (C) SlideSalad.com All rights reserved.
Bidang Pendidikan
Berbeda dengan masa Belanda, di zaman penjajahan Jepang pada bidang pendidikan sangat
diperhatikan. Bahasa Indonesia mulai dipergunakan sedangkan Bahasa jepang dipakai sebagai
bahasa wajib.

Free SlideSalad PowerPoint Template Copyright (C) SlideSalad.com All rights reserved.
EKSPLOITASI
TENAGA MANUSIA
Praktek eksploitasi manusia dilakukan Jepang
yang diperlihatkan dengan adanya kinrohoshi
dan Jugun Ianfu

Kinrohosi (Kerja Bakti)


Dalam Kinrohosi, penduduk desa laki – laki
diwajibkan ikut dalam usaha membangun instalasi
militer dan pertahanan Jepang. Dalam
perkembangannya pekerja Kinrohoshi dinamakan
Romusha.

Junghun Ianfu
Junghun Ianfu adalah tindakan eksploitasi terhadap
para gadis Indonesia.

Free SlideSalad PowerPoint Template Copyright (C) SlideSalad.com All rights reserved.
EKONOMI PERANG

KEBIJAKAN EKONOMI AKIBAT KEBIJAKAN EKONOMI

Penyerahan Wajib Kelaparan


Kekurangan bahan makanan menyebabkan
Hasil panen, ternak, dan harta
kelaparan

Hasil Kekayaan Alam Tanah Pertanian Tandus


Akibat penanaman yang sejenis menjadikan
Tambang, perkebunan, hasil hutan
tanah tandus

Penanaman Pohon Jarak Waktu untuk Bertani Berkurang


Tambang, perkebunan, hasil hutan. Karena kewajiban untuk bekerja di tanah
pemerintah Jepang menyebabkan tanah petani
terbengkalai.

Free SlideSalad PowerPoint Template Copyright (C) SlideSalad.com All rights reserved.
DAMPAK PENJAJAHAN JEPANG HINGGA
SEKARANG

B idang Militer
Jepang secara tidak langsung membantu bangsa
Indonesia menjadi lebih kuat.

B idang Sosial B udaya


Diadopsinya sistem pemerintahan Jepang pada
satuan yang lebih kecil seperti Rukun Warga (RW)
dan Rukun Tetangga (RT).

Free SlideSalad PowerPoint Template Copyright (C) SlideSalad.com All rights reserved.

Anda mungkin juga menyukai