Anda di halaman 1dari 14

PEMERINTAH PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TEBET
Jl. Prof. Dr. Soepomo, SH No.54, Tebet, Jakarta Selatan
Telpon (021) 8314955, 8294906, 8318504
Email : rsutebet@gmail.com
FORMAT FORMULIR PERMINTAAN KREDENSIAL / REKREDENSIAL
BAGIAN I
PENGAJUAN KEWENANGAN KLINIS
DOKTER UMUM

NAMA LENGKAP :
dr. Ida Bagus Eka Narendra

DIAJUKAN UNTUK :

✔ Proses Rekrutmen & Kredensial

Proses Kredensial Ulang

Proses Penambahan Kewenangan Klinis

PETUNJUK :

DOKTER PEMOHON
1 Pemohon harus memiliki "KOMPETENSI PENUH" untuk setiap kewenangan klinis yang dimintakan
2 "Kompetensi Penuh" artinya - Dokter pemohon tidak memerlukan supervisi dalam melakukan tindakan klinis
Dokter pemohon mengisi "BAGIAN I" saja - kemudian melengkapi kolom "KOMENTAR" dan menanda-tanganinya pada akhir
3
"BAGIAN I"
4 Tandai dengan TICK (V) pada kolom yang bertanda "DIMINTAKAN", dan tandai dengan CROSS (X) apabila tidak dimintakan
Setiap "Kewenangan Klinis" yang diminta harus dibuktikan dengan bukti - bukti seperti yang tercantum dalam masing - masing
5
kewenangan klinis dibawah ini (bila perlu "Fotokopi Sertifikat Kompetensi" yang telah dilegalisir)

KETUA KOMITE MEDIK :


Ketua KOMITE MEDIK memberikan rekomendasi atas "Kewenangan Klinis" yang dimintakan oleh Dokter Pemohon, dengan
1
memberikan tanda TICK (V) dan tanda CROSS (X) apabila TIDAK DISETUJUI
2 Memberikan komentar dan menandatangani pada bagian akhir dari "BAGIAN II"

DISETUJUI DITOLAK
NO PROSEDUR TINDAKAN DIMINTA KETERANGAN
M DS TA TK
SISTEM SARAF
1 Kejang demam ✔ ✔
2 Tetanus ✔ ✔
3 HIV AIDS tanpa komplikasi ✔ ✔
4 Tension headache ✔ ✔
5 Migren ✔ ✔
6 Bells’ palsy ✔ ✔
7 Vertigo (Benign paroxysmal positional vertigo) ✔ ✔

PSIKIATRI
8 Gangguan somatoform ✔ ✔
9 Insomnia ✔ ✔

SISTEM INDERA
10 Benda asing di konjungtiva ✔ ✔
11 Konjungtivitis ✔ ✔
12 Perdarahan subkonjungtiva ✔ ✔
DISETUJUI DITOLAK
NO PROSEDUR TINDAKAN DIMINTA KETERANGAN
M DS TA TK
13 Mata kering ✔ ✔
14 Blefaritis ✔ ✔
15 Hordeolum ✔ ✔
16 Trikiasis ✔ ✔
17 Episkleritis ✔ ✔
18 Hipermetropia ringan ✔ ✔
19 Miopia ringan ✔ ✔
20 Astigmatism ringan ✔ ✔
21 Presbiopia ✔ ✔
22 Buta senja ✔ ✔
23 Otitis eksterna ✔ ✔
24 Otitis media akut ✔ ✔
25 Serumen prop ✔ ✔
26 Mabuk perjalanan ✔ ✔
27 Furunkel pada hidung ✔ ✔
28 Rhinitis akut ✔ ✔
29 Rhinitis vasomotor ✔ ✔
30 Rhinitis alergika ✔ ✔
31 Benda asing ✔ ✔

SISTEM RESPIRASI
32 Epistaksis ✔ ✔
33 Influenza ✔ ✔
34 Pertusis ✔ ✔
35 Faringitis ✔ ✔
36 Tonsilitis ✔ ✔
37 Laringitis ✔ ✔
38 Asma bronkial ✔ ✔
39 Bronkitis akut ✔ ✔
40 Pneumonia, bronkopneumonia ✔ ✔
41 Tuberkulosis paru tanpa komplikasi ✔ ✔

KARDIOVASKULAR
42 Hipertensi esensial ✔ ✔

SALURAN PENCERNAAN
43 Kandidiasis mulut ✔ ✔
44 Ulkus mulut (aptosa, herpes) ✔ ✔
45 Parotitis ✔ ✔
46 Infeksi pada umbilikus ✔ ✔
47 Gastritis ✔ ✔
48 Gastroenteritis (termasuk kolera, giardiasis) ✔ ✔
49 Refluks gastroesofagus ✔ ✔
50 Demam tifoid ✔ ✔
51 Intoleransi makanan ✔ ✔
52 Alergi makanan ✔ ✔
53 Keracunan makanan ✔ ✔
54 Penyakit cacing tambang ✔ ✔
55 Strongiloidiasis ✔ ✔
56 Askariasis ✔ ✔
57 Skistosomiasis ✔ ✔
58 Taeniasis ✔ ✔
59 Hepatitis A ✔ ✔
60 Disentri basiler, disentri amuba ✔ ✔
61 Hemoroid grade 1/2 ✔ ✔

SISTEM GINJAL DAN SALURAN KEMIH


62 Infeksi saluran kemih ✔ ✔
DISETUJUI DITOLAK
NO PROSEDUR TINDAKAN DIMINTA KETERANGAN
M DS TA TK
63 Gonore ✔ ✔
64 Pielonefritis tanpa komplikasi ✔ ✔
65 Fimosis ✔ ✔
66 Parafimosis ✔ ✔

SISTEM REPRODUKSI
67 Sindrom duh (discharge) genital (gonore dan nongonore) ✔ ✔
68 Infeksi saluran kemih bagian bawah ✔ ✔
69 Vulvitis ✔ ✔
70 Vaginitis ✔ ✔
71 Vaginosis bakterialis ✔ ✔
72 Salpingitis ✔ ✔
73 Kehamilan normal ✔ ✔
74 Aborsi spontan komplit ✔ ✔
75 Anemia defisiensi besi pada kehamilan ✔ ✔
76 Ruptur perineum tingkat 1/2 ✔ ✔
77 Abses folikel rambut atau kelenjar sebasea ✔ ✔
78 Mastitis ✔ ✔
79 Cracked nipple ✔ ✔
80 Inverted nipple ✔ ✔

SISTEM ENDOKRIN , METABOLIK DAN NUTRISI


81 Diabetes melitus tipe 1 ✔ ✔
82 Diabetes melitus tipe 2 ✔ ✔
83 Hipoglikemia ringan ✔ ✔
84 Malnutrisi energi-protein ✔ ✔
85 Defisiensi vitamin ✔ ✔
86 Defisiensi mineral ✔ ✔
87 Dislipidemia ✔ ✔
88 Hiperurisemia ✔ ✔
89 Obesitas ✔ ✔

HEMATOLOGI DAN IMUNOLOGI


90 Anemia defisiensi besi ✔ ✔
91 Limfadenitis ✔ ✔
92 Demam dengue, DHF ✔ ✔
93 Malaria ✔ ✔
94 Leptospirosis (tanpa komplikasi) ✔ ✔
95 Reaksi anafilaktik ✔ ✔

SISTEM MUSKULOSKELETAL
96 Ulkus pada tungkai ✔ ✔
97 Lipoma ✔ ✔

SISTEM INTEGUMEN
98 Veruka vulgaris ✔ ✔
99 Moluskum kontagiosum ✔ ✔
100 Herpes zoster tanpa komplikasi ✔ ✔
101 Morbili tanpa komplikasi ✔ ✔
102 Varisela tanpa komplikasi ✔ ✔
103 Herpes simpleks tanpa komplikasi ✔ ✔
104 Impetigo ✔ ✔
105 Impetigo ulseratif (ektima) ✔ ✔
106 Folikulitis superfisialis ✔ ✔
107 Furunkel, karbunkel ✔ ✔
108 Eritrasma ✔ ✔
109 Erisipelas ✔ ✔
110 Skrofuloderma ✔ ✔
DISETUJUI DITOLAK
NO PROSEDUR TINDAKAN DIMINTA KETERANGAN
M DS TA TK
111 Lepra ✔ ✔
112 Sifilis stadium 1 dan 2 ✔ ✔
113 Tinea kapitis ✔ ✔
114 Tinea barbe ✔ ✔
115 Tinea fasialis ✔ ✔
116 Tinea korporis ✔ ✔
117 Tinea manus ✔ ✔
118 Tinea unguium ✔ ✔
119 Tinea kruris ✔ ✔
120 Tinea pedis ✔ ✔
121 Pitiriasis vesikolor ✔ ✔
122 Kandidosis mukokutan ringan ✔ ✔
123 Cutaneus larva migran ✔ ✔
124 Filariasis ✔ ✔
125 Pedikulosis kapitis ✔ ✔
126 Pedikulosis pubis ✔ ✔
127 Skabies ✔ ✔
128 Reaksi gigitan serangga ✔ ✔
129 Dermatitis kontak iritan ✔ ✔
130 Dermatitis atopik (kecuali recalcitrant) ✔ ✔
131 Dermatitis numularis ✔ ✔
132 Napkin eczema ✔ ✔
133 Dermatitis seboroik ✔ ✔
134 Pitiriasis rosea ✔ ✔
135 Akne vulgaris ringan ✔ ✔
136 Hidradenitis supuratif ✔ ✔
137 Dermatitis perioral ✔ ✔
138 Miliaria ✔ ✔
139 Urtikaria akut ✔ ✔
140 Exanthematous drug eruption, fixed drug eruption ✔ ✔
141 Vulnus laseratum, punctum ✔ ✔
142 Luka bakar derajat 1 dan 2 ✔ ✔

FORENSIK DAN MEDIKOLEGAL


143 Kekerasan tumpul ✔ ✔
144 Kekerasan tajam ✔ ✔

PROSEDUR TINDAKAN RESUSITASI NEONATUS


145 Melakukan tindakan mempertahankan jalan napas (intubasi) ✔ ✔
146 Melakukan tindakan ekstubasi ✔ ✔
147 Melakukan pemasangan CPAP ✔ ✔
148 Melakukan resusitasi jantung paru ✔ ✔

PROSEDUR TINDAKAN INTENSIVE CARE


149 Melakukan pemasangan dan pengoperasian Ventilator ✔ ✔

PROSEDUR TINDAKAN KEGAWATDARURATAN


150 Melakukan teknik triage ✔ ✔
151 Melakukan tindakan mempertahankan jalan napas (intubasi) ✔ ✔
152 Melakukan tindakan ekstubasi ✔ ✔
153 Melakukan resusitasi jantung paru ✔ ✔

KETERANGAN : Tanggal, 31 Agustus 2023


M : Mandiri Yang Mengajukan Kredensial
DS : Dibawah Supervisi
TA : Tak ada alat
TK : Tak ada Kompetensi dr. Ida Bagus Eka Narendra
PEMERINTAH PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TEBET
Jl. Prof. Dr. Soepomo, SH No.54, Tebet, Jakarta Selatan
Telpon (021) 8314955, 8294906, 8318504
Email : rsutebet@gmail.com
FORMAT FORMULIR PERMINTAAN KREDENSIAL / REKREDENSIAL
BAGIAN II
PENGAJUAN KEWENANGAN KLINIS
DOKTER UMUM

NAMA LENGKAP :
dr. Ida Bagus Eka Narendra

DIAJUKAN UNTUK :

✔ Proses Rekrutmen & Kredensial

Proses Kredensial Ulang

Proses Penambahan Kewenangan Klinis

PETUNJUK :

DOKTER PEMOHON
1 Pemohon harus memiliki "KOMPETENSI PENUH" untuk setiap kewenangan klinis yang dimintakan
2 "Kompetensi Penuh" artinya - Dokter pemohon tidak memerlukan supervisi dalam melakukan tindakan klinis
Dokter pemohon mengisi "BAGIAN I" saja - kemudian melengkapi kolom "KOMENTAR" dan menanda-tanganinya pada akhir
3
"BAGIAN I"
4 Tandai dengan TICK (V) pada kolom yang bertanda "DIMINTAKAN", dan tandai dengan CROSS (X) apabila tidak dimintakan
Setiap "Kewenangan Klinis" yang diminta harus dibuktikan dengan bukti - bukti seperti yang tercantum dalam masing - masing
5
kewenangan klinis dibawah ini (bila perlu "Fotokopi Sertifikat Kompetensi" yang telah dilegalisir)

KETUA KOMITE MEDIK :


Ketua KOMITE MEDIK memberikan rekomendasi atas "Kewenangan Klinis" yang dimintakan oleh Dokter Pemohon, dengan
1
memberikan tanda TICK (V) dan tanda CROSS (X) apabila TIDAK DISETUJUI
2 Memberikan komentar dan menandatangani pada bagian akhir dari "BAGIAN II"

DISETUJUI DITOLAK
NO PROSEDUR TINDAKAN DIMINTA KETERANGAN
M DS TA TK
SISTEM SARAF
1 Kejang demam
2 Tetanus
3 HIV AIDS tanpa komplikasi
4 Tension headache
5 Migren
6 Bells’ palsy
7 Vertigo (Benign paroxysmal positional vertigo)
DISETUJUI DITOLAK
NO PROSEDUR TINDAKAN DIMINTA KETERANGAN
M DS TA TK

PSIKIATRI
8 Gangguan somatoform
9 Insomnia

SISTEM INDERA
10 Benda asing di konjungtiva
11 Konjungtivitis
12 Perdarahan subkonjungtiva
13 Mata kering
14 Blefaritis
15 Hordeolum
16 Trikiasis
17 Episkleritis
18 Hipermetropia ringan
19 Miopia ringan
20 Astigmatism ringan
21 Presbiopia
22 Buta senja
23 Otitis eksterna
24 Otitis media akut
25 Serumen prop
26 Mabuk perjalanan
27 Furunkel pada hidung
28 Rhinitis akut
29 Rhinitis vasomotor
30 Rhinitis alergika
31 Benda asing

SISTEM RESPIRASI
32 Epistaksis
33 Influenza
34 Pertusis
35 Faringitis
36 Tonsilitis
37 Laringitis
38 Asma bronkial
39 Bronkitis akut
40 Pneumonia, bronkopneumonia
41 Tuberkulosis paru tanpa komplikasi

KARDIOVASKULAR
42 Hipertensi esensial

SALURAN PENCERNAAN
43 Kandidiasis mulut
44 Ulkus mulut (aptosa, herpes)
45 Parotitis
46 Infeksi pada umbilikus
DISETUJUI DITOLAK
NO PROSEDUR TINDAKAN DIMINTA KETERANGAN
M DS TA TK
47 Gastritis
48 Gastroenteritis (termasuk kolera, giardiasis)
49 Refluks gastroesofagus
50 Demam tifoid
51 Intoleransi makanan
52 Alergi makanan
53 Keracunan makanan
54 Penyakit cacing tambang
55 Strongiloidiasis
56 Askariasis
57 Skistosomiasis
58 Taeniasis
59 Hepatitis A
60 Disentri basiler, disentri amuba
61 Hemoroid grade 1/2

SISTEM GINJAL DAN SALURAN KEMIH


62 Infeksi saluran kemih
63 Gonore
64 Pielonefritis tanpa komplikasi
65 Fimosis
66 Parafimosis

SISTEM REPRODUKSI
67 Sindrom duh (discharge) genital (gonore dan nongonore)
68 Infeksi saluran kemih bagian bawah
69 Vulvitis
70 Vaginitis
71 Vaginosis bakterialis
72 Salpingitis
73 Kehamilan normal
74 Aborsi spontan komplit
75 Anemia defisiensi besi pada kehamilan
76 Ruptur perineum tingkat 1/2
77 Abses folikel rambut atau kelenjar sebasea
78 Mastitis
79 Cracked nipple
80 Inverted nipple

SISTEM ENDOKRIN , METABOLIK DAN NUTRISI


81 Diabetes melitus tipe 1
82 Diabetes melitus tipe 2
83 Hipoglikemia ringan
84 Malnutrisi energi-protein
85 Defisiensi vitamin
86 Defisiensi mineral
87 Dislipidemia
88 Hiperurisemia
89 Obesitas
DISETUJUI DITOLAK
NO PROSEDUR TINDAKAN DIMINTA KETERANGAN
M DS TA TK

HEMATOLOGI DAN IMUNOLOGI


90 Anemia defisiensi besi
91 Limfadenitis
92 Demam dengue, DHF
93 Malaria
94 Leptospirosis (tanpa komplikasi)
95 Reaksi anafilaktik

SISTEM MUSKULOSKELETAL
96 Ulkus pada tungkai
97 Lipoma

SISTEM INTEGUMEN
98 Veruka vulgaris
99 Moluskum kontagiosum
100 Herpes zoster tanpa komplikasi
101 Morbili tanpa komplikasi
102 Varisela tanpa komplikasi
103 Herpes simpleks tanpa komplikasi
104 Impetigo
105 Impetigo ulseratif (ektima)
106 Folikulitis superfisialis
107 Furunkel, karbunkel
108 Eritrasma
109 Erisipelas
110 Skrofuloderma
111 Lepra
112 Sifilis stadium 1 dan 2
113 Tinea kapitis
114 Tinea barbe
115 Tinea fasialis
116 Tinea korporis
117 Tinea manus
118 Tinea unguium
119 Tinea kruris
120 Tinea pedis
121 Pitiriasis vesikolor
122 Kandidosis mukokutan ringan
123 Cutaneus larva migran
124 Filariasis
125 Pedikulosis kapitis
126 Pedikulosis pubis
127 Skabies
128 Reaksi gigitan serangga
129 Dermatitis kontak iritan
130 Dermatitis atopik (kecuali recalcitrant)
131 Dermatitis numularis
132 Napkin eczema
DISETUJUI DITOLAK
NO PROSEDUR TINDAKAN DIMINTA KETERANGAN
M DS TA TK
133 Dermatitis seboroik
134 Pitiriasis rosea
135 Akne vulgaris ringan
136 Hidradenitis supuratif
137 Dermatitis perioral
138 Miliaria
139 Urtikaria akut
140 Exanthematous drug eruption, fixed drug eruption
141 Vulnus laseratum, punctum
142 Luka bakar derajat 1 dan 2

FORENSIK DAN MEDIKOLEGAL


143 Kekerasan tumpul
144 Kekerasan tajam

PROSEDUR TINDAKAN RESUSITASI NEONATUS


145 Melakukan tindakan mempertahankan jalan napas (intubasi)
146 Melakukan tindakan ekstubasi
147 Melakukan pemasangan CPAP
148 Melakukan resusitasi jantung paru

PROSEDUR TINDAKAN INTENSIVE CARE


149 Melakukan pemasangan dan pengoperasian Ventilator

PROSEDUR TINDAKAN KEGAWATDARURATAN


150 Melakukan teknik triage
151 Melakukan tindakan mempertahankan jalan napas (intubasi)
152 Melakukan tindakan ekstubasi
153 Melakukan resusitasi jantung paru

KETERANGAN :
M : Mandiri
DS : Dibawah Supervisi
TA : Tak ada alat
TK : Tak ada Kompetensi

BAGIAN II : REKOMENDASI MITRA BESTARI


Rekomendasi DISETUJUI DISETUJUI DENGAN CATATAN TIDAK DISETUJUI
Tanggal :
Catatan :

Daftar Mitra Bestari


No Nama Unit Kerja / Jabatan Tanda Tangan
1
2

BAGIAN III : KOMITE MEDIK / SUB KOMITE KREDENSIAL


No Nama Unit Kerja / Jabatan Tanda Tangan
1 dr. Tiara Kasih Komite Medik
DISETUJUI DITOLAK
NO PROSEDUR TINDAKAN DIMINTA KETERANGAN
M DS TA TK
2
3
4
5

Rekomendasi DISETUJUI DISETUJUI DENGAN CATATAN TIDAK DISETUJUI


Tanggal :
Catatan :

Ketua Komite Medik Ketua Sub Komite Kredensial

dr. Wahyu Ginealdy, SpOG dr. Ramadhina, Sp.OG


PEMERINTAH PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TEBET
Jl. Prof. Dr. Soepomo, SH No.54, Tebet, Jakarta Selatan
Telpon (021) 8314955, 8294906, 8318504
Email : rsutebet@gmail.com

FORMAT FORMULIR PERMINTAAN KREDENSIAL / REKREDENSIAL

BAGIAN I
PENGAJUAN KEWENANGAN KLINIS
DOKTER UMUM
NAMA LENGKAP :
dr. Ida Bagus Eka Narendra
DIAJUKAN UNTUK :

✔ Proses Rekrutmen & Kredensial

Proses Kredensial Ulang

Proses Penambahan Kewenangan Klinis

PETUNJUK :
DOKTER PEMOHON
Pemohon harus memiliki "KOMPETENSI PENUH" untuk setiap kewenangan klinis yang
1
dimintakan
"Kompetensi Penuh" artinya - Dokter pemohon tidak memerlukan supervisi dalam melakukan
2
tindakan klinis mengisi "BAGIAN I" saja - kemudian melengkapi kolom "KOMENTAR" dan
Dokter pemohon
3
menanda-tanganinya
Tandai dengan TICK (V)pada
padaakhir "BAGIAN
kolom I"
yang bertanda "DIMINTAKAN", dan tandai dengan CROSS
4 Setiap "Kewenangan Klinis" yang diminta harus dibuktikan dengan bukti - bukti seperti yang
(X) apabila tidak dimintakan
5 tercantum dalam masing - masing kewenangan klinis dibawah ini (bila perlu "Fotokopi
Sertifikat Kompetensi" yang telah dilegalisir)
KETUAKetua
KOMITE MEDIK
KOMITE :
MEDIK memberikan rekomendasi atas "Kewenangan Klinis" yang dimintakan
1 oleh Dokter Pemohon, dengan memberikan tanda TICK (V) dan tanda CROSS (X) apabila TIDAK
2 DISETUJUI
Memberikan komentar dan menandatangani pada bagian akhir dari "BAGIAN II"

DISETUJUI DITOLAK
NO PROSEDUR TINDAKAN DIMINTA KETERANGAN
M DS TA TK
PROSEDUR TINDAKAN INTENSIVE CARE
Melakukan pemasangan dan pengoperasian
1 ✔
Ventilator
Menentukan indikasi masuk pasien
2 ✔
ICU/HCU
Melakukan pengelolaan dasar awal pasien-
3 ✔
pasien yang masuk ICU/HCU
Melakukan penanganan awal pada pasien
4 sakit kritis sebelum dilakukan konsultasi ✔
bantuan atau transfer
Melakukan tindakan mempertahankan jalan

5 napas (intubasi)
6 Melakukan tindakan ekstubasi ✔
7 Melakukan resusitasi jantung paru ✔

KETERANGAN : Tanggal, 12 Desember 2022


M : Mandiri Yang Mengajukan Kredensial
DS : Dibawah Supervisi
TA : Tak ada alat
TK : Tak ada Kompetensi dr. Yovina Firdarehan

BAGIAN II : REKOMENDASI MITRA BESTARI


DISETUJUI DENGAN
Rekomendasi DISETUJUI CATATAN TIDAK DISETUJUI
Tanggal :
Catatan :

Daftar Mitra Bestari


No Nama Unit Kerja / Jabatan Tanda Tangan
1
2

BAGIAN III : KOMITE MEDIK / SUB KOMITE KREDENSIAL


No Nama Unit Kerja / Jabatan Tanda Tangan
1 dr. Tiara Kasih Komite Medik
2
3
4
5

DISETUJUI DENGAN
Rekomendasi DISETUJUI CATATAN TIDAK DISETUJUI
Tanggal :
Catatan :
Ketua Komite Medik Ketua Sub Komite Kredensial
dr. Wahyu Ginealdy, SpOG dr. Ramadhina, Sp.OG

Anda mungkin juga menyukai