Anda di halaman 1dari 10

Amanda Febby

Diagnosis Etiologi Manifestasi klinis Pemeriksaan Terapi Diagnosis Keterangan


Banding lainnya
Tinea Capitis Mostly M. canis Gray patch : Kerion : Wood’s light : Griseofulfin 10-20 Impetigo Tidak
(Dunia) & T. sinar UV 365 mg/kgBB/hari 6-8 Alopecia areata disebabkan E.
tonsurans (AS) nm melewati minggu Pediculosis Floccosum &
filter wood Capitis T.
Gray patch : M. tampak Itrakonazole 3-5 Dermatitis concentricum
audouinii & M. Fluoresesnsi mg/kgBB/hari 4-6 seboroik
Ferrugineum hijau terang o.k minggu Lues Std 2
pteridine Trichotillomania
Kerion : M. canis & Terbinafin 3-6
M. gypseum Mikroskopik : mg/kgBB/hari 2-4
(Zoophilic) Pemeriksaan wood : Cabut 2-3 minggu
Fluoresensi hijau rambut + KOH
Black dot : T. kekuningan 10 %, tampak Fluconazole 6
tonsurans & T. hifa/spora mg/kgBB/hari 20
violaceum Black Dot Tinea Favosa ekto/endo hari
(Antrophophilic)
Kultur : Tipe kerion diberi
Tinea favosa : T. Bahan prednisone jangka
schoenleinii, skuama/rambut, pendek 1
T.violaceum, M. tumbuh 1-2 mg/kgBB/hari 10-
gypseum minggu 15 hari

Pencegahan :
Shampo Selenium
Mousy odor
Sulfida 2.5 % ,
Tampak scutula/ Krusta
Ketokonazole 2%
tebal kekuningan
Obat harus
sistemik, topical
hanya adjuvant
(membantu)
Tinea Barbae Zoophilic ; Gol azole Sycosis Vulgaris
T. Mentagrophytes (Bacterial
T. Verucosum Harus sistemik Foliculitis)
M. Canis
Meradang : Dermatitis
Antrophophilic : Prednison jangka kontak
T. Schoenleinii pendek
T. Violaceum 2 Tipe : Perioral
T. Megninii Meradang Griseofulfin ½ - 1 Dermatitis
 Bentuk noduler, supuratif,dalam g/kgBB/hari PC
Herpes simpleks
 Banyak Krusta dan purulen
 Seperti Kerion pd T. Capitis
 Rambut buram mudah dicabut,
 Alopecia permanen
 Etiologi : T. Mentagropythes dan T.
Verucosum

Superficial
 Seperti folikulitis bakterial
 Rambut kering, rapuh, mudah lepas
 Papul. Pustul perifolikuler
Tinea Corporis Semua dermatofita, Kerokan kulit + Topikal : Dematisis
paling sering : KOH 10% Whitfield, Kontak
T. mentagrophytes Gol.azole,
T. rubrum Kultur pada Tolnaftae, Dermatitis
M. canis media Ciclopiroxolemine nummular
Sabouraud Allylamine
Pityriasis rosea
Faktor predisposisi : hangat, lembab, banyak
Sistemik :
keringat
Griseofulfin Psoriasis
Menyerang glabrous skin kecuali telapak
tangan kaki dan glutea Ketokonazole
Itrakonazole
Bercak-bercak eritem batas tegas, Fluconazole
bagian tepi lebih aktif, eritem, banyak papul,
vesikel, erosi/excoriasi Infeksi sekunder :
Bagian tengah lebih tenang, tepi polisiklis Antibiotik
Gatal :
Antihistamin
Tinea Cruris/ T. Mentagrophytes Ringan : topical Psoriasis
Jock itch/ T. rubrum
Crotch itch E. floccosum Berat : Dermatitis
seboroik
Griseofulfin 500
mg/KgBB/hari 2-6 Kandidiasis
minggu
Eritrasma
Terbinafin 250
mg/KgBB/hari 15
hari

Itrakonazole 100
g/kgBB/hari 15
hari

Fluconazole 150
g/kgBB/minggu 4 -
6 minggu
Tinea Pedis T. Mentagrophytes Intertriginos Ulseratif akut
var digitale  Paling banyak  Terjadi
T. rubrum  Skuamasi, bersamaan
E. floccosum eritem, erosi dengan infeksi
sela jari 3-4 bakteri gram +
dan 4-5  Dapat terjadi
 Meluas ke selulitis,
telapak kaki limfangitis,
jarang ke atas limfadenophat
 Jika jamur y, demam
saja : D-
simpleks
jamur +
infeksi
 Sekunder : D
kompleks

Papulo skuamosa Vesikobulosa


hiperkeratototik  Karena T.
kronik mentagrophyt
 Bilateral es
 Bercak bercak  Ulserasi
bersisik difuse purulen
 T rubrum  Vesikel tegang
> 3 mm,
vesikopustul,
bula
Tinea Manus T. Mentagrophytes T. rubrum : kering, bersisik, eritem Ringan : Topical
var digitale T. mentagrophytes : basah
T. rubrum Sistemik ;
E. floccosum
Griseofulfin 350 -
700 mg/kgBB/hari

Itrakonazole 2 x
200 mg/kgBB/hari
7 hari

Terbinafin 250
mg/kgBB/hari 2
minggu

Fluconazole 250
mg/kgBB/hari 4
minggu
Onikomikosis Jamur dermatofita DSO WSO Tanda
Jamur non  T. rubrum dan Topikal : utamanya
dermatofita T.mentagroph hyperkeratosi
yeast ytes Cyclopiroxolamine s dan
8% setiap hari onikolisis
selama 48 minggu

Sistemik

Gol azole
kontraindikasi jika
diberikan dengan :
 Astemizole
PSO CO  Terfenadin
 T, rubrum dan  C. albicans  Lovastatin
T. megninii  Awalnya  Simvastatin
 Biasa pada paronikia  Midazolam
penderita  Terdapat  Triazolam
AIDS chicken
dumpstick Terbinafin 25%
 Banyak pada mg/hari selama 6
pekerja yang minggu (tangan)
berhubungan 12 minggu (kaki)
dengan aiaar
Itrakonazole 400
mg/hari selama 1
minggu. Ulangi di
bulan berikutnya
2 dosis untuk
tangan, 3 dosis
untuk kaki

Itrakonazole 200
mg/hari selama 2
bulan untuk tangan
3 bulan untuk kaki
Fluconazole 150-
300
mg/kgBB/minggu
selama 3-12 bulan

Griseofulfin 500
mg/KgBB/hari
selama 4-6 bulan

Avulsi kuku
KANDIDIASIS/MONILIASIS/TRUSH/  Bengkak, erythema, nyeri  Makula bersisik, vesikel, maserasi
OIDOMYCOSES  Kadang-kadang terdapat pus  Lesi satelit
Spesies Candida yang menimbulkan penyakit  DD : Paronikia karena bakteri
PERLECHE : S. ANGULAR CHEILITIS
kulit dan kelamin CONGENITAL CANDIDIASIS
 Pada sudut bibir, bilateral, putih ke abu
1. Paronikia : C. albicans  Jarang abuan, erythema, dan menebal
(merupakan saprofit/flora normal,  24 jam pertama kehidupan  Berbentuk fisura
menjadi pathogen setelah terpapar faktor  Ibu hamil dengan vaginitis
predisposisi) PERIANAL CANDIDIASIS
 Pada neonatus : makulopapular pink,
2. Onikomikosis : C. parapsilosis, C.  Curiga C. albicans
vesikel, pustule deskuamasi
Stellatoides, Zeylanoides
 Lesi ½ badan atas, telapak tangan/kaki  Gatal pada anus
3. Urethritis : C. kefyr, C.
 Faktor resiko : Bayi Baru lahir, Preterm
glabrata, krusei EROSIO INTERDIGITALE
CHRONIC MUCOCUTANEUS CANDIDIASIS BLASTOMYCETICA
Note : semua spesies tsb menyebabkan vaginitis
 Kronis  Maserasi oral, putih, sela jari 3-4 dan 4-5
Faktor predisposisi :
 Resisten terhadap pengobatan  Fisura fisura dasar erythema
1. Mekanik : Kegemukan,  Infeksi superficial pada kulit, kuku,  Skuama colarette
terbakar, pakaian ketat orofaring
2. Nutrisi : Avitaminosis, TERAPI :
 Abnormalitas CMI
malnutrisi, def Fe  Onset umumnya kurang dari usia 6 tahun  Hilangkan faktor predisposisi
3. Gangguan fisiologis : Hamil, tua, haid,  Gol azole
4. Penyakit sistemik : DM, uremia, CANDIDA INTERTRIGO
 Ketokonazol, itrakonazol, amphotericin
keganasan, AIDS B, Fluconazol
 Pada lipatan genital, paha, bokong,
5. Iatrogenik : Obat, KS, KB,
mamae, abdomen, umbilicus
antibiotic
 Erythema, lembab, skuama colarette
PSEUDO DIAPER RASH
PARONIKIA
 Pada bayi, daerah popok
 Pekerjaan yang berhubungan dengan air
PITYRIASIS VERSICOLOR PIEDRA
 Etiologi : Malasezia furfur (saprofit) Black piedra : Piedraia hortae, rambut kasar
 Faktor predisposisi : lembab, hangat, mudah patah, nodul keras
malnutrisi, hygiene kulit jelek,
imunosupresi
 Tipe macula : hipo/hiperpigmentasi,
skuama halus (furfurasea) TERAPI
Tipe popular : folikuler Topical
 Pemeriksaan penunjang :  Ketokonazole 2% 5 menit sebelum mandi
Kerokan kulit + KOH 20% menunjukan 1x1 selama 3 hari
gambaran hifa pendek dan ragi bulat  Selenium sulfida 2,5 % 15 – 20 menit,
Spaghetti & meatballs, bananas & grapes White piedra : Trichospora beigelli, nodul lebih
terapi rumatan setiap 3 bulan
lunak
 Zinc pyrithione 1% 7-10 menit sebelum
mandi/ hari atau 3-4 kali seminggu
 Untuk daerah wajah dan genital gunakan
vehikulum solution atau golongan azole
(mikonazol 2 kali perhari)
 Terbinafin 1%, 2 kali sehari selama 7 hari

Wood’s light Sistemik


Tampak fluoresensi kuning keemaasan  Ketokonazole 200 mg/hari selama 10 hari Terapi : cukur rambut dan beri obat topical
karena hasil metabolit asam dikarboksilat  Alternatif : golongan azole, shampoo selenium sulfide dan
Positif palsu : Pada org yg menggunakan Itrakonazole 200 mg/hari selama 7 hari zinc pyrithione
asam salsilat dan tetrasiklin Flukonazole 400 mg dosis tunggal atau
Negatif palsu : Pada org yang rajin mandi 300 mg/minggu selama 3 minggu
TINEA NIGRA
Etiologi : Phaeoanellomyces werneckii
Biasanya di telapak tangan dan kaki,
asimptomatis, skuama sedikit/tidak ada, bagian
tepi lebih hitam
Terapi : Ointment whitfield, Topikal golongan
azole, obat sistemik tidak berpengaruh

Anda mungkin juga menyukai