PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Alat berat adalah alat yang sengaja diciptakan/ didesain untuk dapat melaksanakan
salah satu fungsi/ kegiatan proses konstruksi yang sifatnya berat bila dikerjakan oleh tenaga
manusia, seperti : mengangkut, mengangkat, memuat, memindah, menggali, mencampur, dan
seterusnya dengan cara yang mudah, cepat, hemat, dan aman”. Alat berat merupakan faktor
penting di dalam suatu proyek, terutama proyek-proyek konstruksi dengan skala yang besar.
Tujuan penggunaan alat berat tersebut untuk memudahkan manusia dalam mengerjakan
pekerjaanya sehingga hasil yang diharapkan dapat tercapai dengan lebih mudah pada waktu
yang relatif lebih singkat.
Pada saat ini, pembangunan gedung di kota besar di Indonesia banyak menggunakan
basement antara 1 - 5 lapis kebawah dikarenakan kebutuhan masyarakat meningkat seiring
dengan naiknya harga tanah yang memaksa kita untuk memperhitungkan pembangunan
struktur kearah vertikal, dimana penyediaan galian basement merupakan salah satu kaitannya.
Pada dasarnya basement adalah bangunan konstruksi yang terletak dibawah permukaan tanah.
Banyak bangunan gedung di Kota Semarang yang menggunakan basement seperti
gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, sekolah, dan mall yang kebanyakan dari
penggunakan basement sebagai areal parkir, pertokoan, rumah makan atau sarana olahraga.
Dalam pelaksanaan konstruksi basement, peralatan konstruksi merupakan sumber daya proyek
yang penting, karena keberadaan peralatan tersebut sangat diperlukan dalam pekerjaan
penggalian tanah. Pekerjaan tanah yang meliputi pekerjaan penggalian untuk konstruksi
basement pada umumnya mempunyai volume pekerjaan dan biaya yang besar dengan waktu
pelaksanaan terbatas. Oleh karena itu diperlukan suatu rencana atau metode kerja yang tepat
terhadap peralatan penggalian dan pembuangan yang digunakan. Hal ini menjadi penting
karena produktivitas peralatan yang tinggi akan menyebabkan biaya alat per satuan pekerjaan
menjadi rendah.
Adapun dalam pelaksanaan suatu proyek konstruksi yang meliputi pekerjaan tanah
yang menggunakan alat berat, satu hal yang harus dihadapi adalah perlunya suatu pemahaman
terhadap alat tersebut. Pemilihan peralatan yang benar adalah faktor penting dalam
1
2
menyelesaikan proyek yang sesuai anggaran dan tepat waktu. Peralatan yang tidak dapat
bekerja secara benar produktivitas alat tersebut akan menurun, progres pekerjaan tertunda,
kemungkinan dapat terjadi kecelakaan dan biaya-biaya yang tidak perlu akan muncul. Dalam
operasional peralatan sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor sebagai berikut:
• Pengalaman operator
• Kondisi peralatan
• Karakteristik tanah
• Komposisi tim
Dari ke empat faktor di atas dapat dijabarkan menjadi faktor-faktor internal yang
berkaitan dengan alat baik untuk pemilihan, pengoperasian dan pemeliharaan alat. Faktor-
faktor internal tersebut menjadi sangat penting untuk dipertimbangkan dalam manajemen
peralatan. Faktor-faktor tersebut adalah seperti gambar 1.1 berikut :
Pengaruh Faktor Internal
`Terhadap Produktivitas
Sumber : Gates, M., & Scarpa A.“Criteria For The Selection of Construction Equipment.”,
1979
a. Keterkaitan dengan ruang/ medan kerja
Elevasi ruang kerja peralatan penggalian
Hambatan dalam penggalian
Keleluasaan ruang gerak
Konfigurasi alat penggalian dengan unit pengangkutan
Perencanaan lokasi pembuangan
b. Karakteristik tanah
Daya dukung untuk alat penggalian dan pengangkutan
3
- Suku Bunga
- Pengaruh Cuaca
dapat mencapai 25 % - 35 % dari total biaya proyek. Oleh karena itu dalam pengelolaannya
diperlukan suatu manajemen yang bertanggung jawab atas pemilihan, operasional dan
pemeliharaan alat tersebut. Untuk menunjang tercapainya operasional alat peralatan secara
optimal, salah satu upaya adalah manajemen terhadap sumber daya manusia, sumber daya alat
dan memperhatikan faktor internal dan eksternal yang berpengaruh terhadap produktivitas.
Dalam proyek bangunan tinggi dengan konstruksi basement memerlukan
pemberdayaan optimal dari masing-masing sumber daya pendukungnya. Setiap usaha
mempercepat waktu pelaksanaannya, pada umumnya menyebabkan penambahan sumber daya
baik manusia maupun peralatan yang tidak sebanding dengan produksinya atau dengan kata
lain tidak dapat mencapai produktivitas sumber daya (dalam hal ini peralatan) yang
diharapkan.
1.2.2 Signifikan Masalah
Berdasarkan uraian diatas didapatkan banyak hal yang mempengaruhi produktivitas
alat berat pada pekerjaan penggalian basement. Hal ini sangat menarik untuk diteliti dan
dianalisa mengenai faktor-faktor dominan yang berpengaruh terhadap kinerja produktivitas
alat berat pada pekerjaan penggalian basement dan rekomendasi untuk peningkatan kinerja
produktivitas alat berat pada pekerjaan penggalian basement.
1.2.3 Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang ingin diteliti adalah:
a. Faktor-faktor dominan apa yang berpengaruh terhadap kinerja produktivitas alat berat pada
pekerjaan penggalian basement?
b. Bagaimana cara meningkatkan kinerja produktivitas alat berat pada pekerjaan penggalian
basement?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah, maka penelitian ini memiliki tujuan:
a. Mengetahui faktor-faktor dominan yang berpengaruh terhadap kinerja produktivitas alat
berat pada pekerjaan penggalian basement.
b. Mengetahui rekomendasi untuk peningkatan kinerja produktivitas alat berat pada
pekerjaan penggalian basement.
6