ALAT BERAT
Alat berat adalah mesin berukuran besar yang didesain untuk melaksanakan fungsi konstruksi
seperti pengerjaan tanah (earthworking) dan memindahkan bahan bangunan. Alat berat umumnya
terdiri atas lima komponen, yaitu implemen, alat traksi, struktur, sumber tenaga dan transmisinya
(power train), serta sistem kendali.[1] Pemanfaatan alat berat telah dilakukan sejak zaman
Romawi. Vitruvius dalam bukunya De architectura tercatat menggunakan derek sederhana.
Definisi alat berat tidak hanya pada pekerjaan konstruksi. Dalam pertanian, truk
pengangkut, traktor dan sebagainya juga disebut sebagat alat berat.[2]
Dalam bidang teknik sipil alat-alat berat digunakan untuk membantu manusia dalam melakukan
pekerjaan pembangunan suatu struktur bangunan atau pengilahan tanah. Saat ini alat berat merupakan
faktor penting di dalam proyek, terutama proyek-proyek konstruksi dengan skala yang besar.
Alat berat dalam dunia konstruksi bukan hal yang asing dalam memenuhi kebutuhan kerja. Dengan
penggunaan alat berat dalam suatu proyek dapat membantu manusia dalam merealisasikan suatu
pekerjaan dan mempersingkat waktu. Sebelum alat berat bekerja dibutuhkan perencanaan,
perhitungan berdasarkan pekerjaan. Pada skripsi ini pekerjaan yang dikerjaan adalah galian tanah
pada proyek Fortune Villa, Graha Raya yang melibatkan beberapa jenis alat berat; excavator dan
grader Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui produktivitas alat serta keoptimalan alat berat dari
segi keserasian kerja alat, waktu, dan biaya. Metode penelitian yang digunakan dalam adalah
observasi, wawancara, dan studi Pustaka.
HALAMAN.1
[DOCUMENT TITLE]
PENDAHULUAN
1. IDE MASALAH
Permasalahan umum yang dihadapi pada efisiensi dan produktivitas alat berat
adalah kurangnya proyek mengetahui efisiensi alat berat sehingga pada masa
pelaksaan terjadi kerusakan alat secara tiba-tiba atau alat berat tidak dapat bekerja
secara maksimal sehingga produktivitas alat tidak dapat tercapai dengan baik.
Masalah ini dapat menyebabkan penambahan dana tak terduga dan keterlambatan
dalam persiapan proyek. Efiensi alat berat tidak tercapai yang terjadi ini dapat
diidentifikasi melalui faktor- faktor lainya.
Pada proyek-proyek konstruksi saat ini, pengunaan alat berat merupakan hal
terpenting. Karena dalam setiap pembangunan proyek menggunakan alat berat dengan
berbagai fungsi, jenis, bentuk dan merek. Dalam pembangunan proyek-proyek
kostruksi tersebut penggunaan alat berat berperan penting sebagai pengaruh dalam
finansial dan kelangsungan pekerjaan di proyek. Oleh karena itu, pemilihan alat berat
diutamakan demi kelansungan kelancaran konstruksi. Pemilihan alat berat yang akan
dipakai merupakan faktor yang sangat penting dalam keberhasilan suatu proyek. Alat
berat yang dipakai haruslah tepat sehingga proyek dapat berjalan lancar. Kesalahan di
dalam pemilihan alat berat dapat mengakibatkan manajemen pelaksanaan proyek
menjadi tidak tercapai. Dengan demikian keterlambatan penyelesaian proyek dapat
terjadi yang menyebabkan biaya akan membengkak. Produktivitas yang kecil dan
tenggang waktu yang dibutuhkan untuk pengadaan alat lain yang lebih sesuai
merupakan hal yang menyebabkan biaya yang lebih besar. Maka dari itu sangat
pentimg dan diperlukan manajemen alat berat.
3. PENUTUP
HALAMAN.2
[DOCUMENT TITLE]
Rumusan masalah
Berdarsarkan latar belakang yang tersebut diatas. Maka terciptalah rumusan masalah sebagai
berikut :
Tujuan
Berdarsarkan tujuan yang di alami tentang melakukan system kerja tersebut adalah :
Manfaat
Hasil dari penelitian tersebut penulisan ini menganalisa bahwa bagaimana pengoprasian
tersebut mempunyai perbedaaan atau wawasan sebagai acuan refrensi untuk pengembangan
dan penelitian pada layaknya produktifitas pengerjaan pada proyek jalan.
HALAMAN.2
[DOCUMENT TITLE]
Berdasarkan dari latar belakang diatas, yang menjadi rumusan masalah adalah bagaimana
menghitung nilai ekonomi alat berat Excavator berdasarkan perhitungan ekonomi Teknik
serta bagaimana cara melakukan layaknya perkembangan wawasan
HALAMAN.2