Anda di halaman 1dari 3

BAB !

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Di era industri yang terus berkembang ini, perusahaan– perusahaan terus bersaing untuk
memuaskan kebutuhan konsumen dan meningkatkan keuntungan perusahaan. Berbagai cara
dilakukan oleh perusahaan untuk memenuhi kebutuhan–kebutuhan dari konsumen mereka.
Kebutuhan konsumen yang beragam menuntut perusahaan untuk pintar dalam mengambil
keputusan Agar perusahaan selalu produktif, ketersediaan fasilitas industri sangatlah diperlukan.
Oleh karena itu, peran perawatan fasilitas tersebut sangatlah diperlukan untuk menunjang
performansi pekerjaa Generator adalah sebuah mesin yang menghasilkan tenaga listrik dengan
masukan tenaga mekanik.

PT.Siantar Top Tbk. Merupakan perusahaan makanan dan minuman yang berkembang
pesat dari tahun 1987 sampai sekarang. PT.Siantar Top Tbk. bergerak dalam bidang industri
makanan ringan, yaitu mie (snack noodle), kerupuk (crackers) dan kembang gula (candy). Hasil
produksi Perusahaan dipasarkan di dalam dan di luar negeri, khususnya Asia. PT.Siantar Top Tbk
merupakan perusahaan makanan dan minuman yang menjadi pelopor perusahaan makanan dan
minuman yang ada di Indonesia. PT.Siantar Top Tbk beralamat Jl. Tambak Sawah No. 21-23
Waru Sidoarjo.. Salah satu fasilitas yang sangat penting adalah seperti penyediaan catu daya
listrik PT. Siantar Top Tbk. Hal ini menuntut harus adanya sumber daya listrik yang handal.
Sumber daya listrik ini digunakan sebagai catu daya untuk lampu penerangan, catu daya untuk
moto-motor listrik seperti motor pompa air, penyejuk ruangan (AC) dan fasilistas elektronik yang
digunakan tersebut. Untuk memberikan catu daya listrik dilengkapi dengan catu daya utama
(main power supplay) yang berasal dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) . Untuk mengantisipasi
kegagalan catu daya pada PT. Siantar Top. Tbk memakai genset sebagai catu daya cadangan
(secondary power supplay). PT. Siantar Top. Tbk memiliki 3 buah genset dengan masing-masing
kapasitas 625 KVA, 750 KVA 875KVA.

Dengan adanya catu daya cadangan tersebut diharapkan semua fasilitas yang ada di PT.
Siantar Top Tbk dapat terpenuhi, sehingga kegiatan yang ada di PT.Siantar Top Tbk. yang
memerlukan catu daya listrik dapat terpenuhi. Oleh sebab itu, perawatan dan pengoperasian
genset tersebut harus benar-benar memenuhi persyaratan menurut Persyaratan Umum Instalasi
Listrik (PUIL 2000), Menurut Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik
Indonesia Nomor 12 Tahun 2019 tentang Kapasitas Pembangkit Tenaga Listrik Untuk
Kepentingan Sendiri yang dilaksanakan Berdasarkan Izin Operasi dan dari Buku Pembelian
Genset (Pabrik) untuk memberikan panduan untuk mempersiapkan peralatan listrik yang handal
dan siap pakai untuk perawatan dan pengoperasian genset sehingga catu daya bisa dipenuhi
secara standar.
Berdasarkan kondisi lapangan khusunya di dinas teknik listrik yang dikaitkan dengan
teknik pemeliharaan berkala apakah sudah dilakukan sesuai dengan buku petunjuk peralatan
tersebut. Kehandalan didefenisikan sebagai kemampuan dari berbagai komponen peralatan -
peralatan maupun sistem untuk melaksanakan fungsi kerja yang diperlukan pada saat kondisi
beroperasional, dan kehandalan ini akan berubah seiring berjalannya waktu atau seiring
bertambahnya usia suatu peralatan tersebut. Ketersedian dapat didefenisikan khusunya untuk
peralatan atau suku cadang yang sangat penting untuk proses perbaikan generator set (genset) jika
terjadi gangguan. Untuk mendapatkan nilai ketersediaan dan tingkat kehandalan, dilakukan
dengan menghitung : Waktu operasi yang ditentukan / Specified Operating Time (SOT), waktu
operasi yang ditentukan / Actual Operating Time (AOT), rata – rata waktu antara kegagalan /
Mean Time Between Failures (MTBF), kehandalan / Reability dan ketersediaan / Availibility.
Setelah melakukan perhitungan akan didapatkan rata-rata tingkat ketersedian dan tingkat
kehandalan generator set (genset).

1.2 Perumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalahnya yang akan di bahas dalam Tugas Akhir
ini adalah :
a. Bagaimana konfigurasi jaringan listrik dari Genset ke gedunggedung yang ada di Untag
Surabaya
b. Beban-beban apa saja yang seharusnya dipilih untuk dilayani Genset yang digunakan untuk
mengurangi pemakaian listrik PLN khususnya pada saat Waktu Beban Puncak
c. Bagaimana perbandingan biaya jika menggunakan Genset sebagai penyedia listrik di Waktu
Beban Puncak
1.3 Ruang lingkup / Batasan Masalah
Agar penulisan Tugas Akhir ini berjalan dengan baik dan menjadi jelas, maka perlu diberikan batasan
- batasan masalah sebagai berikut :
a. Konfigurasi jaringan listrik Genset yang ada di Untag Surabaya.
b. Data beban-beban dan Genset yang ada di untag Surabaya.
1.4 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah memanajemen energi
listrik di Untag Surabaya khususnya dalam pemakaian Genset yang dilakukan pada saat Waktu
Beban Puncak untuk mengetahui pemilihan beban-beban apa saja yang harus dilayani oleh Genset
dan untuk menghemat pengeluaran biaya listrik.
1.5 Metode Penelitian
Metodologi yang digunakan untuk menyelesaikan tugas akhir ini adalah :
a. Studi Literatur Tahap ini penulis mengumpulkan teori yang diperlukan untuk pembuatan
tugas akhir. Pencarian teori baik melalui buku, jurnal, majalah, maupun situs internet yang
bisa digunakan untuk menyelesaikan masalah yang ada pada judul tugas akhir ini
b. Pengumpulan Data Di tahap ini penulis mengumpulkan data yang akan di gunakan untuk
menganalisa permasalahan yang ada di judul tugas akhir ini
c. Analisa Data dan Pembahasan 4 Pada tahap ini penulis melakukan analisa pada data yang
telah terkumpul dan kemudian membahas konfigurasi jaringan listrik pada Genset seperti
apa yang seharusnya di terapkan di Untag Surabaya
d. Kesimpulan dan Saran Pada tahap ini penulis mengambil kesimpulan dari hasil analisis yang
dilakukan serta menghimpun saran-saran yang membangun untuk penelitian atau analisa-
analisa selanjutnya
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan pada penelitian ini adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Berisi tentang latar belakang ,rumusan masalah, tujuan penulisan, batasan masalah, metode
penelitian dan sistematika penulisan
BAB II LANDASAN TEORI
Berisi landasan teori tentang materi yang diperlukan dalam melakukan Analisa Penggunaan Genset
di Untag Surabaya sebagai Energi Alternatif Untuk Manajemen Energi
BAB III METODELOGI PENELITIAN Berisi tentang tempat dan waktu penelitian, metode penelitian,
beberapa hal yang perlu di teliti, dan langkah analisis penelitian
BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN
Berisi tentang analisa beban listrik dan konfigurasi jaringan listrik yang ada di Untag Surabaya, dan
membahas bagaimana konfigurasi jaringan listrik yang seharusnya diterapkan dengan adanya genset
sebagai energi alternatif yang digunakan untuk mengurangi pemakaian listrik PLN khususnya pada
saat Waktu Beban Puncak di Untag Surabaya
BAB IV PENUTUP
Berisi tentang kesimpulan dan saran dari analisa pemakaian genset yang telah dilakukan

Anda mungkin juga menyukai