Anda di halaman 1dari 9

PENENTUAN KRITERIA KETUNTASAN BELAJAR

Mata Pelajaran : PKWU (Pengolahan)


Kelas : X (Sepuluh)
Semester : Ganjil
Kompetensi Inti :

KI-1:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.


KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan
kawasan internasional”.
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif
dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
Kompleksitas Daya Dukung Intake
Kompetensi Dasar Indikator Tinggi Sedang Rendah Tinggi Sedang Rendah Tinggi Sedang Rendah KKM
50 - 64 65 - 80 81 -100 81 -100 65 - 80 50 - 64 81 -100 65 - 80 50 - 64
3.1 Memahami karakteristik  Memahami pengertian kewirausahaan
kewirausahaan (misalnya  Memahami macam- macam kualitas dasar
berorientasi ke masa depan dan  Memahami macam- macam kualitas
berani mengambil risiko) dalam insrumental wirausaha yang berhasil dan gagal
menjalankan kegiatan usaha
pengolahan makanan awetan dari  Memahami ciri-ciri seorang wirausahawan
bahan pangan nabati dan hewani  Menganalisis hubungan antara pengetahuan
kewiraushaan dan praktik/pengalaman
wirausahawan
4.1 Mengidentifikasi karakteristik  Mengidentifikasi karakteristik kewirausahaan
kewirausahaan berdasarkan berdasarkan keberhasilan dan kegagalan usaha
keberhasilan dan kegagalan usaha pengolahan makanan awetan dari bahan pangan
pengolahan makanan awetan dari nabati dan hewani
bahan pangan nabati dan hewani  Menyajikan hasil identifikasi karakteristik
kewirausahaan berdasarkan keberhasilan dan
kegagalan usaha pengolahan makanan awetan dari
bahan pangan nabati dan hewani dalam bentuk
lisan dan tulisan
3.2 Memahami perencanaan usaha  Memahami ide dan peluang usaha pengolahan
pengolahan makanan awetan dari makanan awetan dari bahan pangan nabati
bahan pangan nabati meliputi ide
dan peluang usaha, sumber daya,  Memahami analisa peluang usaha pengolahan
administrasi, dan pemasaran makanan awetan dari bahan pangan nabati

 Memahami sumber daya yang di butuhkan


pengolahan makanan awetan dari bahan pangan
nabati
 Memahami administrasi dan pemasaran
pengolahan makanan awetan dari bahan pangan
nabati
 Memahami komponen perencanaan usaha
pengolahan makanan awetan dari bahan pangan
nabati
 Memahami langkah-langkah penyusunan
perencanaan usaha pengolahan makanan awetan
dari bahan pangan nabati
4.2 Menyusun perencanaan usaha  Menyusun perencanaan usaha pengolahan
pengolahan makanan awetan dari makanan awetan dari bahan pangan nabati
bahan pangan nabati meliputi ide meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya,
dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran
administrasi, dan pemasaran

3.3 Menganalisis sistem pengolahan  Memahami jenis dan karakteristik bahan dan
makanan awetan dari bahan pangan alat pengolahan makanan awetan dari bahan
nabati dan pengemasan berdasarkan pangan nabati dan pengemasan
daya dukung yang dimiliki oleh  Menganalisis macam-macam makanan awetan
daerah setempat dari bahan pangan nabati
 Menganalisis teknik pengolahan/pengawetan
makanan dari bahan pangan nabati
 Menganalisis tahapan proses
pengolahan/pengawetan makanan dari bahan
pangan nabati
 Menganalisis jenis dan kegunaan bahan kemas

 Menganalisis teknik penyajian dan pengemasan


makanan awetan dari bahan pangan nabati

4.3 Mengolah makanan awetan dari  Mengolah makanan awetan dari bahan pangan
bahan pangan nabati berdasarkan nabati berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh
daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat
daerah setempat  Menyajikan hasil pengolahan makanan awetan
dari bahan pangan
3.4 Memahami perhitungan biaya  Memahami Harga Pokok Pengolahan makanan
pengolahan (Harga Pokok
Pengolahan) makanan awetan dari  Memahami komponen biaya pengolahan
bahan pangan nabati makanan awetan dari bahan pangan nabati
 Memahami penentuan harga jual makanan
awetan dari bahan pangan nabati
 Memahami perhitungan laba- rugi pengolahan
makanan awetan dari bahan pangan nabati

4.4 Menghitung hasil perhitungan  Menghitung hasil perhitungan biaya


biaya pengolahan (Harga Pokok pengolahan (Harga Pokok Pengolahan) makanan
Pengolahan) makanan awetan dari awetan dari bahan pangan nabati
bahan pangan nabati

3.5 Memahami pemasaran produk  Memahami mengenal konsumen dan pesaing


pengolahan makanan awetan dari pemasaran produk pengolahan makanan awetan
bahan pangan nabati secara langsung dari bahan pangan nabati secara langsung

 Memahami strategi pemasaran produk


pengolahan makanan awetan dari bahan pangan
nabati secara langsung
 Memahami rencana pemasaran produk
pengolahan makanan awetan dari bahan pangan
nabati secara langsung
4.5 Memasarkan produk usaha  Memasarkan produk usaha pengolahan
pengolahan makanan awetan dari makanan awetan dari bahan pangan nabati secara
bahan pangan nabati secara langsung langsung
 Membagikan pengalaman memasarkan produk
usaha pengolahan makanan awetan dari bahan
pangan nabati secara langsung di depan kelas
secara lisan
3.6 Menganalisis proses evaluasi  Memahami komponen evaluasi hasil usaha
hasil usaha pengolahan makanan pengolahan makanan awetan dari bahan pangan
awetan dari bahan pangan nabati nabati
 Menganalisis permasalahan usaha pengolahan
makanan awetan dari bahan pangan nabati dan
solusinya
 Menganalisis pengembangan usaha pengolahan
makanan awetan dari bahan pangan nabati

4.6 Mengevaluasi hasil kegiatan  Mengevaluasi hasil kegiatan usaha pengolahan


usaha pengolahan makanan awetan makanan awetan dari bahan nabati
dari bahan nabati
 Menyajikan hasil analisis dan simpulan tentang
laporan hasil evaluasi dalam berbagai bentuk
media (lisan/tulisan)
Total Indikator 37 Jumlah Nilai KKM Semua Indikator 0
Nilai KKM Semester 1 = Jumlah Nilai KKM Semua Indikator : Total 0
Indikator
Keterangan:
Rentang nilai berdasarkan Permendikbud 81 a tahun 2013
Kompleksitas (mengidentifikasi indikator sebagai penanda tercapainya kompetensi dasar).
Kemampuan daya dukung (berorientasi pada sumber belajar).
Intake (kemampuan rata-rata peserta didik)
Nilai KKM indikator adalah rata-rata dari nilai ketiga kriteria yang ditentukan. Contoh: kompleksitas sedang (80), daya dukung rendah (60), dan intake tinggi (85), maka nilai KKM
indikator:(80 + 60 + 85) : 3 = 75
Nilai KKM semester 1 adalah Jumlah total nilai KKM indikator : Jumlah Indikator, maka nilai KKM untuk semester 1 adalah 0

Selong,17 Juli 2022


Mengetahui :
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,
……………………………………………. …………………………………………….
NIP/NRK. - NIP/NRK.
PENENTUAN KRITERIA KETUNTASAN BELAJAR

Mata Pelajaran : PKWU (Pengolahan)


Kelas : X (Sepuluh)
Semester : Genap
Kompetensi Inti :
KI-1:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan
kawasan internasional”.
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif
dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
Kompleksitas Daya Dukung Intake
Kompetensi Dasar Indikator Tinggi Sedang Rendah Tinggi Sedang Rendah Tinggi Sedang Rendah KKM
50 - 64 65 - 80 81 -100 81 -100 65 - 80 50 - 64 81 - 65 - 80 50 - 64
100
3.7 Memahami perencanaan  Memahami ide dan peluang usaha
usaha pengolahan makanan pengolahan makanan awetan dari bahan pangan
awetan dari bahan pangan hewani hewani
meliputi ide dan peluang usaha,  Memahami analisa peluang usaha
sumber daya, administrasi, dan pengolahan makanan awetan dari bahan pangan
pemasaran hewani
 Memahami sumber daya yang di butuhkan
untuk usaha pengolahan makanan awetan dari
bahan pangan hewani
 Memahami administrasi dan pemasaran
usaha pengolahan makanan awetan dari bahan
pangan hewani
 Memahami komponen perencanaan usaha
pengolahan makanan awetan dari bahan pangan
hewani
 Memahami langkah-langkah penyusunan
perencanaan usaha pengolahan makanan awetan
dari bahan pangan hewani
4.7 Menyusun perencanaan usaha  Menyusun perencanaan usaha pengolahan
pengolahan makanan awetan dari makanan awetan dari bahan pangan hewani
bahan pangan hewani meliputi ide meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya,
dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran
administrasi, dan pemasaran
 Menyajikan hasil perencanaan usaha
pengolahan makanan awetan dari bahan pangan
hewani meliputi ide dan peluang usaha, sumber
daya, administrasi, dan pemasaran dalam bentuk
lisan dan tulisan
3.8 Menganalisis sistem  Memahami karakteristik bahan dan alat
pengolahan makanan awetan dari pengolahan makanan awetan dari bahan pangan
bahan pangan hewani dan hewani
pengemasan berdasarkan daya  Mengidentifikasi macam-macam makanan
dukung yang dimiliki oleh daerah awetan dari bahan pangan hewani
setempat  Menganalisis teknik pengolahan/pengawetan
makanan awetan dari bahan pangan hewani

 Menganalisis tahapan proses


pengolahan/pengawetan makanan dari bahan
pangan hewani
 Menganalisis jenis dan kegunaan bahan
kemas makanan awetan dari bahan pangan
hewani
 Menganalisis teknik penyajian dan
pengemasan makanan awetan dari bahan
pangan hewani
4.8 Mengolah makanan awetan  Mengolah makanan awetan dari bahan
dari bahan pangan hewani pangan hewani berdasarkan daya dukung yang
berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat
dimiliki oleh daerah setempat  Menyajikan hasil pengolahan makanan
awetan dari bahan pangan hewani
3.9 Memahami perhitungan biaya  Memahami komponen biaya pengolahan
pengolahan (harga pokok makanan awetan dari bahan pangan hewani
pengolahan) makanan awetan dari  Memahami penentuan harga jual makanan
bahan pangan hewani awetan dari bahan pangan hewani
 Memahami perhitungan laba- rugi
pengolahan makanan awetan dari bahan pangan
hewani
4.9 Menghitung biaya pengolahan  Menghitung hasil perhitungan biaya
(harga pokok pengolahan) pengolahan (Harga Pokok Pengolahan)
makanan awetan dari bahan makanan awetan dari bahan pangan hewani
pangan hewani
3.10 Memahami strategi  Memahami mengenal konsumen dan pesaing
pemasaran produk usaha pemasaran produk pengolahan makanan awetan
pengolahan makanan awetan dari dari bahan pangan hewani secara langsung
bahan pangan hewani secara
langsung  Memahami strategi pemasaran produk
pengolahan makanan awetan dari bahan pangan
hewani secara langsung
 Memahami rencana pemasaran produk
pengolahan makanan awetan dari bahan pangan
hewani secara langsung
4.10 Memasarkan produk usaha  Memasarkan produk usaha pengolahan
pengolahan makanan awetan dari makanan awetan dari bahan pangan hewani
bahan pangan hewani secara secara langsung
langsung  Membagikan pengalaman memasarkan
produk usaha pengolahan makanan awetan dari
bahan pangan hewani secara langsung di depan
kelas secara lisan
3.11 Memahami proses evaluasi  Memahami komponen evaluasi hasil usaha
hasil kegiatan usaha pengolahan pengolahan makanan awetan dari bahan pangan
makanan awetan dari bahan hewani
pangan hewani  Menganalisis permasalahan usaha
pengolahan makanan awetan dari bahan pangan
hewani dan solusinya
 Menganalisis pengembangan usaha
pengolahan makanan awetan dari bahan pangan
hewani
4.11 Mengevaluasi hasil kegiatan  Mengevaluasi hasil kegiatan usaha
usaha pengolahan makanan pengolahan makanan awetan dari bahan hewani
awetan dari bahan pangan hewani
 Menyajikan hasil analisis dan simpulan
tentang laporan hasil evaluasi dalam berbagai
bentuk media (lisan/tulisan)
Total Indikator 30 Jumlah Nilai KKM Semua Indikator
Nilai KKM Semester 2 = Jumlah Nilai KKM Semua Indikator : Total 3
Indikator
Keterangan:
Rentang nilai berdasarkan Permendikbud 81 a tahun 2013
Kompleksitas (mengidentifikasi indikator sebagai penanda tercapainya kompetensi dasar).
Kemampuan daya dukung (berorientasi pada sumber belajar).
Intake (kemampuan rata-rata peserta didik)
Nilai KKM indikator adalah rata-rata dari nilai ketiga kriteria yang ditentukan. Contoh: kompleksitas sedang (80), daya dukung rendah (60), dan intake tinggi (85), maka nilai KKM
Nilai KKM semester 2 adalah Jumlah total nilai KKM indikator : Jumlah Indikator, maka nilai KKM untuk semester 2 adalah 3

Selong, 17 Juli 2022


Mengetahui :
Kepala Sekolah ... Guru Mata Pelajaran,

ABDUL KHALID,S.PdI.M.Pd USWATUN HASANAH,S.AP


NIP. - NIP. -

Anda mungkin juga menyukai