Identifikasi CP dan Rumusan TP

Bidang Studi : PKWU

Fase :E / X
Semester : Gasal

Kalimat CP Konten/topik/materi inti Kompetensi

Pada akhir Fase E 1. Karakteristik Kewirausahaan 1. Menjelaskan Karekteristik Kewirausahaan

Peserta didik mampu mengembangkan produk olahan pangan higienis

2. Sifat - sifat Kepemimpinan 2.Menjelaskan sifat – sifat Kepemimpinan
nusantara atau non pangan berdasarkan analisis kebutuhan dan
kelayakan pasar melalui eksplorasi bahan, alat dan teknik, serta
3. Pengembangan Kewirausahaan 3.Mengemplementasikan
mempresentasikan secara lisan, visual dangrafis. Pada fase ini, peserta
didik mampu mengevaluasi dan memberikan saran produk olahan
4. Ciri-ciri seorang wirausahawan Karekteristik Kewirausahaan
pangandan non pangan berdasarkan dampak lingkungan/budaya/
teknologi tepat guna.
5. Keberhasilan dan kegagalan wirausahawan 4.Melaksanakan sifat – sifat Kepemimpinan

Peserta didik mampu memahami perencanaan usaha pengolahan

makanan awetan dari bahan pangan nabati meliputi ide dan peluang
usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran 1. Ide dan peluang usaha
2. Analisa peluang usaha
Dalam fase ini peserta didik mampu menyusun perencanaan usaha 3. Sumber daya yang di butuhkan
pengolahan makanan awetan dari bahan pangan nabati meliputi ide dan 4. Administrasi dan pemasaran
peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran 5. Komponen perencanaan usaha
6. Langkah-langkah penyusunan perencanaan
usaha
1. Menjelaskan perencanaan usaha pengolahan
makanan awetan daribahan pangan nabati
meliputi ide dan peluang usaha, sumber
daya,administrasi, dan pemasaran
2. Menganalisis perencanaan usaha pengolahan
makanan awetan daribahan pangan nabati
meliputi ide dan peluang usaha, sumber
daya,administrasi, dan pemasaran
3. Memahami pengembangan makanan awetan dari
 bahan nabati
4. Menyusun perencanaan usaha pengolahan
makanan awetan dari bahan pangan nabati
meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya,
administrasi, dan pemasaran
5. Membuat perencanaan usaha pengolahan
makanan awetan dari bahan pangan nabati
1. Mengidentifikasi sistem pengolahan makanan
awetan dari bahan pangan nabati

2. Menjelaskan proses produksi tanaman lidah

buaya

3. Menjelaskan tantangan makanan awetan dari

Peserta didik dapat menganalisis sistem pengolahan makanan awetan 1. Jenis dan karakteristik bahan dan alat
bahan nabati
dari bahan pangan nabati dan pengemasan berdasarkan daya dukung pengolahan
yang dimiliki oleh daerah setempat, serta peserta didik mampu 2. Macam-macam makanan awetan
4. Menganalisis makanan awetan dari bahan nabati
mengolah makanan awetan dari bahan pangan nabati berdasarkan daya 3. Teknik pengolahan/pengawetan
yang ada di lingkungan sekitar atau daerah lain di
dukung yang dimiliki oleh daerah setempat 4. Tahapan proses pengolahan/pengawetan
nusantara. Menjelaskan prosedur pengemasan
5. Jenis dan kegunaan bahan kemas
pengolahan makanan awetan dari bahan pangan
6. Teknik penyajian dan pengemasan
nabati

5. Melaksanakan pengolahan makanan awetan dari

bahan pangan nabati berdasarkan daya dukung
yang dimiliki oleh daerah setempat

6. Melakukan pengemasan pengolahan makanan

awetan dari bahan pangan nabati

1. Menjelaskan prosedur perhitungan biaya

pengolahan (Harga Pokok Pengolahan) makanan
awetan dari bahan pangan nabati
2. Menemukan HPP dan menentukan harga jual.
3. Melakukan perhitungan biaya pengolahan (Harga

1. Komponen biaya pengolahan
2. Penentuan harga jual
3. Perhitungan laba- rugi
Peserta didik mampu memahami perhitungan biaya pengolahan (Harga 1. Mengenal konsumen dan pesaing
Pokok Pengolahan) makanan awetan dari bahan pangan nabati serta
2. Strategi pemasaran
dapat Menghitung hasil perhitungan biaya pengolahan (Harga Pokok 3. Rencana pemasaran
Pengolahan) makanan awetan dari bahan pangan nabati
Peserta didik memahami pemasaran produk pengolahan makanan
awetan dari bahan pangan nabati secara langsung serta mampu
memasarkan produk usaha pengolahan makanan awetan dari bahan 1. Komponen evaluasi hasil usaha
pangan nabati secara langsung 2. Permasalahan usaha dan solusinya
3. Pengembangan usaha
Pokok Pengolahan) makanan awetan dari bahan
pangan nabati
1. Menganalisis pemasaran produk pengolahan
makanan awetan dari bahan pangan nabati secara
langsung
2. Menjelaskan strategi pemasaran untuk makanan
awetan
3. Menentukan media promosi yang dipilih
4. Memasarkan produk usaha pengolahan makanan
awetan dari bahan pangan nabati secara langsung
5. Membuat presentasi yang informatif dan menarik
tentang strategi pemasaran yang akan dilakukan
dan media promosi yang dipilih
1. Melakukan Hasil Kegiatan Usaha Makanan
Awetan dari Bahan Nabati
2. Menyajikan hasil kegiatan usaha produk Awetan
dari Bahan Nabati
Peserta didik mampu menganalisis proses evaluasi hasil usaha
pengolahan makanan awetan dari bahan pangan nabati dan dapat
Mengevaluasi hasil kegiatan usaha pengolahan makanan awetan dari
bahan nabati
TUJUAN PEMBELAJARAN
Berdasarkan hasil identifikasi konten dan kompetensi dari Capaian Pembelajaran, buat Tujuan Pembelajaran

No. TP Tujuan Pembelajaran Alokasi Waktu

3.1 Memahami karakteristik kewirausahaan (misalnya berorientasi ke masa depan dan berani mengambil risiko) dalam menjalankan 2 x 45 menit
kegiatan usaha

4.1 Memahami faktor penyebab keberhasilan dan kegagalan berwirausaha

3.1 Menerapkan sikap percaya diri 2 x 45 menit

4.1 Menerapkan sikap kepemimpinan

3.2 Menjelaskan perencanaan usaha pengolahan makanan awetan daribahan pangan nabati meliputi ide dan peluang usaha, sumber 2 x 45 menit
daya,administrasi, dan pemasaran

3.2 Menganalisis perencanaan usaha pengolahan makanan awetan daribahan pangan nabati meliputi ide dan peluang usaha, sumber
daya,administrasi, dan pemasaran, memahami pengembangan makanan awetan dari bahan nabati

4.2 Menyusun perencanaan usaha pengolahan makanan awetan dari bahan pangan nabati meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, 2 x 45 menit
administrasi, dan pemasaran

4.2 Menyusun perencanaan usaha pengolahan makanan awetan dari bahan pangan nabati meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya,
administrasi, dan pemasaran
Membuat perencanaan usaha pengolahan makanan awetan dari bahan pangan nabati

3.3 Mengidentifikasi sistem pengolahan makanan awetan dari bahan pangan nabati 2 x 45 menit

3.3 Menjelaskan tantangan makanan awetan dari bahan nabati

3.3 Menganalisis makanan awetan dari bahan nabati yang ada di lingkungan sekitar atau daerah lain di nusantara. Menjelaskan prosedur
pengemasan pengolahan makanan awetan dari bahan pangan nabati

4.3 Melaksanakan pengolahan makanan awetan dari bahan pangan nabati berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat 2 x 45 menit

4.3 Melakukan pengemasan pengolahan makanan awetan dari bahan pangan nabati

3.4 Menjelaskan prosedur perhitungan biaya pengolahan (Harga Pokok Pengolahan) makanan awetan dari bahan pangan nabati 2 x 45 menit

3.4 Menemukan HPP dan menentukan harga jual.

4.4 Melakukan perhitungan biaya pengolahan (Harga Pokok Pengolahan) makanan awetan dari bahan pangan nabati 2 x 45 menit

3.5 Menganalisis pemasaran produk pengolahan makanan awetan dari bahan pangan nabati secara langsung

3.5 Menjelaskan strategi pemasaran untuk makanan awetan 2 x 45 menit

3.5 Menentukan media promosi yang dipilih

4.5 Memasarkan produk usaha pengolahan makanan awetan dari bahan pangan nabati secara langsung 2 x 45 menit
Membuat presentasi yang informatif dan menarik
4.5 Membuat presentasi yang informatif dan menarik tentang strategi pemasaran yang akan dilakukan dan media promosi yang dipilih 2 x 45 menit
3.6 Melakukan Hasil Kegiatan Usaha Makanan Awetan dari Bahan Nabati 2 x 45 menit

4.6 Menyajikan hasil kegiatan usaha produk Awetan dari Bahan Nabati 2 x 45 menit
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP)
Hasil dari pembuatan tujuan pembelajaran kemudian disusun berdasarkan urutan TP, menjadi dokumen ATP. Form dokumen ATP tidak baku, sekolah dipersilakan untuk mengembangkan
sendiri, minimal ada CP per Fase; No.TP; TP; Jam pelajaran.

Nama Sekolah : MAN 1 Pati

Mata Pelajaran : Prakarya dan Kewirausahaan

Guru Mata Pelajaran : Eny Susilowati, S Pd

Fase: E Capaian Pembelajaran:

Pada akhir Fase E peserta didik mampu mengembangkan produk olahan pangan higienis nusantara atau non pangan berdasarkan analisis kebutuhan dan kelayakan pasar melalui
eksplorasi bahan, alat dan teknik, serta mempresentasikan secara lisan, visual dan grafis. Pada fase ini, peserta didik mampu mengevaluasi dan memberikan saran produk olahan
pangan dan non pangan berdasarkan dampak lingkungan/budaya/ teknologi tepat guna.
No. TP TujuanPembelajaran Konten Jam Model; metodepembelajaran Asesmen
(Materiinti/PokokBahasan) Pelajaran
10.1 Siswa dapat memahami karakteristik kewirausahaan (misalnya Karakteristik Kewirausahaan 45 menit Metode discovery learning Menjelaskan
berorientasi ke masa depan dan berani mengambil risiko) dalam karakteristik
Sifat - sifat Kepemimpinan
menjalankan kegiatan usaha kewirausahaan
(misalnya
berorientasi ke masa
depan dan berani
mengambil risiko)
dalam menjalankan
kegiatan usaha

10.2 Siswa dapat memahami faktor penyebab keberhasilan dan Keberhasilan dan kegagalan 15 menit Metode discovery learning Menjelaskan sikap
kegagalan berwirausaha wirausahawan berani mengambil
risiko

10.3 Siswa dapat menerapkan sikap percaya diri Sifat - sifat Kepemimpinan 10 menit Metode discovery learning Menjelaskan sikap
percaya diri
Menjelaskan sikap
berorientasikan tugas
dan hasil

10.4 Siswa dapat menerapkan sikap kepemimpinan Sifat - sifat Kepemimpinan 15 menit Metode discovery learning Menjelaskan sikap
Ciri-ciri seorang wirausahawan kepemimpinan
Menjelaskan sikap
keorisinalitas/keaslian
10.1 Siswa dapat menjelaskan perencanaan usaha pengolahan Ide dan peluang usaha 15 menit Metode discovery learning Dalam karakter
makanan awetan dari bahan pangan nabati meliputi ide dan berwirausaha orang
peluang usaha, sumber daya,administrasi, dan pemasaran yang memiliki
pkalianngan dan
pemikiran ke depan
disebut ...
A. Percaya diri
B. Berorientasi ke
masa depan
C. Kreatif
D. Keberanian
mengambil resiko
E. Kepemimpinan

Contoh makanan
hewani dari air payau
yang diawetkan
dengan cara jangka
panjang adalah ...
A. Susu ultra
B. Sarden
C. Cornet
D. Bandeng
E. Sosis

10.2 Siswa dapat menganalisis perencanaan usaha pengolahan Sumber daya yang dibutuhkan 45 menit Metode Literasi Dalam perencanaan
makanan awetan dari bahan pangan nabati meliputi ide dan Analisa peluang usaha proses produksi
peluang usaha, sumber daya,administrasi, dan pemasaran butuhkan diperlukan
pengelolaan yang
baik untuk mencapai
tujuan perusahaan.
Sumber daya yang
harus dimiliki oleh
perusahaan adalah….
a. man, money, dan
massa
b. money, method,
dan maret
c. market, material,
 dan memo
d. market, money,
dan man
e. memo, market, dan
method

Dalam mengawetkan
makanan harus
memperhatikan ...
A. Jenis bahan
makanan
B. Untung rugi
pengawetan
C. Nilai gizi makanan
D. Nabati yang kadar
airnya sedang
E. Nabati yang tidak
bisa busuk

10.3 Siswa dapat menyusun perencanaan usaha pengolahan Administrasi dan pemasaran 45 menit Metode eksperimen Dibawah ini dapat
makanan awetan dari bahan pangan nabati meliputi ide dan Komponen perencanaan usaha dijadikan sebagai
peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran bahan pengawet,
kecuali ...
A. Garam
B. Gula
C. Tepung
D. Cuka
E. Bumbu

10.4 Siswa dapat membuat perencanaan usaha pengolahan makanan Langkah-langkah penyusunan 45 menit Metode praktikum Contoh pengawetan
awetan dari bahan pangan nabati perencanaan usaha jangka panjang
adalah ...
A. Pengeringan
B. Iridasi
C. Inkubasi
D. Pendinginan
E. Sterilisasi

10.1 Siswa dapat menjelaskan tantangan makanan awetan dari Macam-macam makanan 15 menit Metode discovery learning Dibawah ini dapat
bahan nabati awetan dijadikan sebagai
 Teknik bahan pengawet,
pengolahan/pengawetan kecuali ...
A. Garam
B. Gula
C. Tepung
D. Cuka
E. Bumbu

10.2 Siswa dapat Melaksanakan pengolahan makanan awetan dari Tahapan proses 45 menit Metode praktikum Rancangan usaha
bahan pangan nabati berdasarkan daya dukung yang dimiliki pengolahan/pengawetan yang diajika secara
oleh daerah setempat tertulsi, sistematik,
dan jelas kepada
pihak lain berisi
tentang gambaran
aktivitas yang akan
dilakukan disebut …
A. Strategi usaha
B. Proposal usaha
C. Analisis usaha
D. Kemampuan
usaha
E. Laporan usaha
10.3 Siswa dapat Melakukan pengemasan pengolahan makanan Jenis dan kegunaan bahan 45 menit Metode praktikum Rancangan usaha
awetan dari bahan pangan nabati kemas yang diajika secara
Teknik penyajian dan tertulsi, sistematik,
pengemasan dan jelas kepada
pihak lain berisi
tentang gambaran
aktivitas yang akan
dilakukan disebut …
A. Strategi usaha
B. Proposal usaha
C. Analisis usaha
D. Kemampuan
usaha
E. Laporan usaha
10.4 Siswa dapat menjelaskan prosedur perhitungan biaya Komponen biaya pengolahan 45 menit Metode eksperimen Aspek yang berisi
pengolahan (Harga Pokok Pengolahan) makanan awetan dari tentang penjelasan
bahan pangan nabati investasi biaya yang
dikeluarkan serta
 perhitungan
keuntungan yang
akan diperoleh, serta
kemungkinan
pengembalian
investasi modal yang
ditanamkan dalam
jangka waktu tertentu
adalah….
A. Aspek produksi
B. Aspek pemasaran
C. Aspek organisasi
D. Aspek bisnis
E. Aspek keuangan

10.1 Siswa dapat menjelaskan strategi pemasaran untuk makanan Penentuan harga jual 15 menit Metode discovery learning Dalam karakter
awetan berwirausaha orang
yang memiliki
pkalianngan dan
pemikiran ke depan
disebut ...
A. Percaya diri
B. Berorientasi ke
masa depan
C. Kreatif
D. Keberanian
mengambil resiko
E. Kepemimpinan

10.2 Siswa dapat melakukan perhitungan biaya pengolahan (Harga Perhitungan laba- rugi 45 menit Metode eksperimen Dalam perencanaan
Pokok Pengolahan) makanan awetan dari bahan pangan nabati Penentuan harga jual proses produksi
diperlukan
pengelolaan yang
baik untuk mencapai
tujuan perusahaan.
Sumber daya yang
harus dimiliki oleh
perusahaan adalah….
a. man, money, dan
massa
 b. money, method
10.3 Siswa dapat menganalisis pemasaran produk pengolahan Mengenal konsumen dan 15 menit Metode eksperimen Jelaskan tujuan
makanan awetan dari bahan pangan nabati secara langsung pesaing utama untuk
Rencana pemasaran membuat
perencanaan usaha!

10.4 Siswa dapat menjelaskan strategi pemasaran untuk makanan Rencana pemasaran 15 menit Metode discovery learning
awetan

10.1 Siswa dapat memasarkan produk usaha pengolahan makanan Rencana pemasaran 45 menit Metode praktikum Aspek yang berisi
awetan dari bahan pangan nabati secara langsung tentang penjelasan
investasi biaya yang
dikeluarkan serta
perhitungan
keuntungan yang
akan diperoleh, serta
kemungkinan
pengembalian
investasi modal yang
ditanamkan dalam
jangka waktu tertentu
adalah….
A. Aspek produksi
B. Aspek pemasaran
C. Aspek organisasi
D. Aspek bisnis
E. Aspek keuangan

10.1 Siswa dapat melakukan Hasil Kegiatan Usaha Makanan Awetan Komponen evaluasi hasil usaha 15 menit Metode eksperimen Biaya bahan produksi
dari Bahan Nabati Permasalahan usaha dan yang hanya menjadi
solusinya bagian daripada
produk jadi dan
nilainya relatif kecil
bila dibandingkan
dengan harga pokok
yang dihasilkan , Hal
ini termasuk kepada
biaya …
 a. Pemeliharaan.
b. Reparasi.
c. Bahan penolong.
d. Tidak langsung.
e. Produksi.

Penentuan harga jual

produk harus
berdasarkan dari
komponen komponen
pembiayaan,
sehingga keseluruhan
biaya dibagi dengan
jumlah produk,
keseluruhan biaya
yang digunakan
disebut ....
a. Biaya rata-rata .
b. Biaya produksi .
c. Biaya margin .
d. Biaya variabel.
e. Biaya tetap.

10.2 Siswa dapat menyajikan hasil kegiatan usaha produk Awetan Komponen evaluasi hasil usaha 45 menit Metode praktikum Untuk mengetahui
dari Bahan Nabati produksi kita kembali
modal atau tidaknya,
dan harus berapa unit
dan rupiahkah untuk
mencapai target
penjualan, hal ini
dapat dihitung
menggunakan rumus
…
a. AVC
b. VC
c. MC
d. BEP
e. TC
10.3 Siswa dapat menyajikan hasil kegiatan usaha produk Awetan Permasalahan usaha dan 45 menit Metode praktikum Perusahaan dalam
dari Bahan Nabati solusinya satu proses
Pengembangan usaha produkasi,
memproduksi produk
bersama dan produk
sampingan.Kebijakan
yang diambil oleh
perusahaan dalam
menentukan harga
jual produk adalah ....
a. Harga jual produk
bersama lebih tinggi
b. Harga jual produk
sampingan lebih
tinggi
c. Harga jual
ditentukan
sepenuhnya oleh
permintaan pasar
d. Baik produk
bersama mapupun
produk sampingan
memilki harga jual
yangsama
e. Harga jual produk
rendah