NIM : 857169291
KELAS : C/PGSD BI JAKARTA
1. A. Teori belajar Bruner termasuk dalam teori belajar kognitivisme, yaitu merupakan
teori belajar yang menjelaskan bahwa tingkah laku seseorang ditentukan oleh
persepsi atau pemahamannya tentang situasi yang berhubungan dengan tujuan-
tujuannya.
Menurut saya, dalam pembelajaran bu ani tidak atau kurang memperhatikan dari
sisi tahapan berpikir untuk anak kelas 4 SD yang mana usia 7-11 tahun dikenal
dengan masa operasional konkrit yang ditandai dengan perkembangan pemikiran
yang terorganisir dan rasional. Piaget menganggap tahap konkret sebagai titik
balik utama dalam perkembangan kognitif anak, karena menandai awal pemikiran
logis. Pada tahapan ini, Si Kecil cukup dewasa untuk menggunakan pemikiran
atau pemikiran logis, tapi hanya bisa menerapkan logika pada objek fisik. Anak
mulai menunjukkan kemampuan konservasi (jumlah, luas, volume, orientasi).
Meskipun anak bisa memecahkan masalah dengan cara logis, mereka belum bisa
berpikir secara abstrak atau hipotesis. Kurang memaksimalkan media ajar yang
digunakan sehingga materi kurang maksimal, siswa tidak dilibatkan secara
langsung padahal pengalam langsung yang didapat dalam proses belajar akan
menjadi lebih bermakna oleh siswa.
B. media yang dapat digunakan dalam penyampaian materi tentang keliling dan
luas persegi panjang adalah buku, origami, bidang datar 3D papan tulis, kotak
makan, atau bisa juga menampilkan video interaktif dengan proyektor. Semakin
banyak media yang digunakan untuk memahamkan siswa pada materi maka
tingkat kepemahaman siswa semakin meningkat.
C. materi yang harus dikuasai sebelum memulai belajar rumus kelililng dan luas
empat persegi Panjang adalah mengetahui tentang bidang, rusuk atau sisi terlebih
dahulu
C.
1. Siswa diberikan tugas untuk membuat bangun datar tertentu yang kelilingnya
sama dengan keliling bangun datar belah ketupat.
2. Siswa diberikan tugas berikutnya untuk menggambar bangun datar jajargenjang
pada kertas HVS atau lainnya. Kemudian bangun jajar genjang tersebut digunting.
Setalah terbentuk bangun datar jajar genjang. Intruksikan kepada siswa untuk
mengunting beberapa bagian dari bangun jajargenjang tersebut, dan apabila
bagian-bagiannya disusun membantuk bangun persegi. Kemdian lakukan hal
yang sama sehingga bagian-bagian potongannya masing-masing membentuk
persegipanjang, belah ketupat, layanglayang, dan trapesium.
3. Lakukan kegiatan yang sama pada point 2 dengan membuta bangun datar
segienam (sebagai tantangan berpikir tingkat tinggi), yang kemudian bagian-
bagian potongannya membantuk jajargenjang, persegipanjang, dan layang-
layang.
4. Setelah siswa mengenal keliling dan luas segiempat dibahas pada buku ini, coba
kalian kembangkan pengetahuan kalian dengan mengunjungi laman berikut.
https://s.id/LuasSegiemp https://s.id/KelilingLuasGeoge
at br https://s.id/LabSegiemp
at
5. Siswa bisa diajak melakukan kegiatan Projek
a. Fokus kegiatan ini adalah menyusun batang lidi yang sama panjang menjadi
bentuk bangun datar segi empat dan segitiga
b. Kelompok siswa disuruh untuk menggunakan bahan-bahan yang sesuai
dengan tugasnya masing- masing
Dengan menggunakan batang lidi, potonglah hingga diperoleh batang lidi yang
sama panjang. Kemudian bentuklah suatu segiempat dengan menggunakan
potongan batang lidi tersebut. Berapa banyak segiempat yang kamu temukan
dengan panjang sisi yang sama?
Dengan cara yang sama, bentuklah suatu segitiga dengan menggunakan
potongan batang lidi tersebut. Berapa banyak segitiga yang terbentuk?
Tuliskan hasil temuanmu dari kegiatan di atas, dan temukan hubungan banyak
potongan lidi dengan banyak segiempat dan segitiga yang terbentuk, serta
sajikan di depan kelas.