Anda di halaman 1dari 54

IDENTI

UPT PUSKE

No Ruang Fisik Kimia


DALAM GEDUNG

1 Pendaftaran/ Rekam Suhu panas Debu


Medik

Radiasi komputer Spidol

Tinta

2 Ruang Tunggu Terciprat air saat hujan karena Debu


atap yang terbuka
Suhu/ kelembaban Bahan pembersih ruangan
(lantai, mebelair)

Jumlah kursi tunggu terbatas Bahan disinfektan

Lantai Licin
tersandung stiker alur triase
yang sudah terkelupas
3 Ruang Perawat Terciprat air saat hujan karena Debu
jendela yang terbuka

Radiasi komputer Antiseptik

Atap yang bocor Baterai Sekali Pakai

penataan kabel yang kurang


rapi
4 Ruang Periksa Umum Kebisingan (dekat ruang tunggu) Kipas angin kurang terawat
kebersihannya (debu)

Suhu panas Bahan Latex pada


sarungtangan

Pencahayaan kurang Desinfektan

APD yang mulai rusak Antiseptik

5 Ruang Periksa Gigi Pencahayaan kurang Khlorin, TKF, CHKM, arsen,


khlor aethyl, lidocain,

Getaran dan kebisingan dari Limbah B3


kompresor

Radiasi lampu halogen


6 Ruang Tindakan Suhu panas Debu

AC tidak berfungsi dg baik Tinta spidol


Pencahayaan kurang Alkohol

7 Ruang KIA/ KB Suhu panas Debu

Suara bising dari kulkas Tinta spidol


penyimpan vaksin

Suara bising dari tetangga Cairan pemeriksaan IVA


puskesmas yang sedang (asam asetat)
renovasi rumah
Bau busuk dari keran saat siang Limbah B3
hari paska pencucian APD

8 Laboratorium Suhu Panas Limbah B3

AC tidak berfungsi dengan baik Reagen Pemeriksaan

Pencahayaan kurang Tinta Spidol

Suhu kulkas tidak sesuai Debu

kebocoran atap

9 Farmasi Suhu panas Alkohol

Kelembaban tinggi Cairan obat

Penerangan kurang Spidol


Sirkulasi udara buruk Obat

Debu

10 Gudang Obat Kelembaban tinggi Alkohol

Ruangan kurang luas Desinfektan

Antiseptik

Obat dan cairan obat

Reagen
Debu
11 Ruang Sterilisasi Suhu panas dari alat sterilisator chlorin

Bising dari alat


Getaran
Gelombang Elektormagnetik
12 Ruang Konseling (Gizi, Bau busuk dari kamarmandi alkohol
Psikologi)

Suhu panas pantulan dari atap tinta spidol/pulpen


kanopi

Ukuran ruangan sangat sempit pewangi ruangan

debu
13 Ruang TU/Administrasi ukuran ruang sempit pengharum ruangan dan debu
pencahayaan debu

ventilasi, sirkulasi udara, suhu debu

14 Ruang Rapat/Aula ukuran ruang sempit pengharum ruangan, debu,


desinfektan

15 Ruang ASI suhu panas, pencahayaan Debu


kurang, pengap

16 Gudang Logistik ruangan sempit debu

kurang cahaya pembersih kamar mandi,


sabun, pengharum

sirkulasi udara kurang memadai spritus, tinner

pembasmi serangga

17 Dapur/pantry/ruang Suhu panas Debu


laundry

Kelembaban
Deterjen
Pencahayaan

Klorin
Getaran Disinfektan
Bising Bahan Pewangi
kebocoran atap

18 Toilet lembab, kurang pencahayaan bau, cairan pembersih toilet


lantai licin
19 Ruang TPS Limbah Lembab Bau tajam

Limbah B3

LUAR GEDUNG
20 Kunjungan Rumah (PHN/ Suhu panas Debu
Gizi/ UKS/ Surveilans/Kontak
traicing)

alkhohol

21 UKBM (Posyandu, Suhu panas Debu


Posbindu, Pos UKK,dll)

alkhohol

limbah medis
22 Skrinning UKS dan BIAS Suhu panas alkhohol

limbah medis

23 Penyuluhan di wilayah Suhu panas Debu

Kabel
Swab Covid 19 Panas alkohol

24
APD yang berat debu berterbangan

angin kencang
hujan

Mengetahui

Kepala Puskesmas Campang Raya


IDENTIFIKASI RISIKO LINGKUNGAN KERJA
UPT PUSKESMAS RAWAT JALAN CAMPANG RAYA
TAHUN 2023

Potensi Kecelakaan
Biologi Ergonomi Psikososial
Kerja

Virus Posisi duduk Interpersonal/ Hubungan Tersandung


lama, statis antar petugas

Bakteri Posisi yang Menghadapi pasien Tertimpa barang


tidak nyaman dengan berbagai sifat dan
saat mencari kepribadian
dan mengambil
RM

Tikus Ruang kerja Kerja monoton


sempit
Virus Ruang sempit Stress saat menunggu tersandung, terjatuh
panggilan periksa
Bakteri Ruang Jalan Terjatuh karena kursi rusak
dengan
tanjakan ke
atas
Vektor dan binatang Posisi Kursi Tergelincir, terpeleset
pembawa penyakit Tunggu berada karena harus berdiri akibat
di bawah tidak mendapat kursi
jendela ruang tunggu
periksa

Terpeleset dan benturan


kepala
Virus Ruang sempit Interpersonal/ Hubungan tersandung, terjatuh
antar petugas

Jamur Meja yang Bekerja monoton terjungkal


kecil
Bakteri Kursi tidak ada Menghadapi pasien tersetrum, terbakar akibat
sandaran dengan berbagai sifat dan konslet
kepribadian
Droplet pasien

Virus (influenza, heaptitis Ruang kerja Interpersonal/ Hubungan


B, HIV) sempit antar petugas

Bakteri (TB) Posisi duduk > Menghadapi pasien Penggunaan arus listrik
2 jam dengan berbagai sifat dan berlebihan dampaknya
kepribadian meningkatkan risiko
terjadinya kebakaran
karena konsleting.

Jamur Terpeleset karena lantai


licin
Tikus
Droplet pasien
Virus, bakteri dari saliva Berdiri lama Bekerja yg monoton Tertusuk atau cedera
pasien dgn posisi karena alat medis
salah pd waktu
mengerjakan
pasien

Virus (hepatitis B, HIV) Duduk dg Stres kerja Jatuh dari kursi beroda
dari percikan darah posisi salah pd
waktu
mengerjakan
pasien

Droplet pasien
Infeksi nosokomial (virus, Posisi saat Menghadapi pasien yang Tertusuk jarum
bakteri) melakukan takut jarum atau darah
tindakan pada
anak yang
rewel tidak
nyaman

Tikus Ruang kerja Menghadapi pasien Saling bertabrakan dg


sempit dengan berbagai sifat dan petugas lain krn ruangan
kepribadian sempit
Droplet pasien Duduk atau Interpersonal/ Hubungan Kebocoran AC pada ruang
berdiri lama antar petugas tindakan
saat
melakukan
tindakan

Tikus Duduk terlalu Menghadapi pasien Tertusuk jarum


lama saat entry dengan sifat yang
laporan berbeda beda
Semut Posisi saat Saling bertabrakan antar
melakukan petugas karena ruang
imunisasi pada sempit
bayi yang
rewel tidak
nyaman

Droplet pasien

Tikus Tersandung Menghadapi pasien yang Tertusuk jarum


kursi takut jarum dan atau
darah
Semut Posisi Interpersonal/ Hubungan Terpeleset
pengambilan antar petugas
darah
Virus Menghadapi pasien yang Konsleting listrik
terburu-buru meminta
hasil pemeriksaan
labororatorium

Kecoa Penolakan orang tua saat Kebakaran


bayi atau anak di ambil
darah berulang
Bakteri Terkena pecahan kaca dari
objek glass atau tabung
reaksi yang terjatuh pecah

Tikus Posisi duduk Kerja monoton Tersandung


tidak natural
Virus Duduk lebih Hubungan dengan pasien Tersetrum karena kabel
dari 2 jam tidak rapi
Cicak Angkat angkut/ Hubungan dengan rekan Terpeleset
manual kerja
handling
Nyamuk Gerakan Terjatuh karena kursi rusak
repetitif saat
pengambilan
obat,
menggerus
obat dan
penyerahan
obat

Kecoa Terbakar karena kabel dan


bahan yang mudah
terbakar
Tikus posisi tidak kerja monoton Tertimpa barang
nyaman

jamur angkat angkut beban kerja berlebih terkena tumpahan cairan


karena banyak barang obat dan bahan berbahaya,
yang harus diangkat
kecoa berdiri lama terbakar karena bahan
kimia mudah terbakar
rayap tata letak ruang tersandung karena ruangan
sempit
cicak terpeleset
nyamuk tersandung
Virus Angkat angkut Hubungan antar kerja Kesetrum
barang

Bakteri Berdiri lama Tertusuk benda tajam


Terpeleset
Cairan Tubuh Terjepit Mesin
virus, bakteri ruangan kerja Hubungan dengan Tersandung
sempit, tata klien/pasien
letak benda tdk
fleksibel
vector duduk lama Hubungan interpersonal Rentan menabrak meja dan
saat konseling pegawai alat ukur berat badan
karena akses keluar masuk
yang sempit
cairan tubuh work station stres dan ketidakpuasan Terpeleset
kurang
ergonomis

tikus posisi tidak hubungan intrpersonal terpeleset, tersandung,


natural pegawai tergores, tersetrum
tidak nyaman dan mudah
lelah
cairan tubuh tidak nyaman akibat suhu
panas
tikus, bakteri, virus posisi duduk terpeleset, tersandung,
tersetrum

Tikus Ruangan
sempit

vektor ruangan Hubungan interpersonal terjatuh saat mengambil


sempit, penanggung jawab barang
barangnya logistik dengan pegawai
banyak
virus, bakteri barang-barang stres kerja tertimpa barang
di tumpukan
atas sulit
diambil

cara terkena cairan kimiawi


penyusunan
barang perlu
lebih
ergonomis

angkat angkut terkilir saat angkat angkut


barang barang
ledakan cairan kimiawi
Bakteri Manual Hubungan interpersonal Lantai licin
handling
(angkat angkut
manual)

Vektor Postur janggal/ Kerja monoton Tabung gas


statis
Binatang Repetitif Beban kerja berlebih Terpeleset, tersandung,
tersetrum, tersundut setrika

Virus Ledakan gas kompor


Jamur kebakaran
Bahan linen yang
terkontaminasi pasien
infeksi
bakteri, jamur,virus, posisi jongkok terpeleset
kecoa, kecoa terlalu lama
Virus Angkat- Tertusuk jarum
angkat
manual/
manual
handling
Bakteri Terkena benda tajam
Lalat

Limbah medis Posisi janggal Menghadapi masyarakat Kecelakaan kendaraan


dengan berbagai sifat dan
kepribadian

Hewan peliharaan (anjing) Penolakan dari Terinfeksi cairan tubuh


masyarakat pasien
Cairan tubuh pasien Kontaminasi lingkungan
dari limbah medis
Ancaman verbal
Tertusuk jarum suntik
Terjatuh saat evakuasi klien

Limbah medis Posisi janggal Menghadapi Kecelakaan kendaraan


masyarakat dengan
berbagai sifat dan
kepribadian
Hubungan interpersonal Kontaminasi lingkungan
antara petugas dengan dari limbah medis
kader

limbah medis Menghadapi anak Tertusuk jarum suntik


dengan berbagai
karakter
Penolakan dari Kontaminasi lingkungan
orangtua dari limbah medis

Terpukul/tertendang saat
memegangi anak
Menghadapi Kecelakaan kendaraan
masyarakat dengan
berbagai sifat dan
kepribadian
Tersetrum
Virus, droplet pasien Posisi janggal Menghadapi pasien Tersandung
dengan berbagai sifat
dan kepribadian
pohon tinggi rawan Berdiri lama Terjatuh
tumbang
kebakaran
terpeleset
tersambar petir

Bandar Lampung ,

Penanggung Jawab K3
Potensi Penyakit Akibat
Potensi Covid-19
Kerja

Skoliosis Kontak langsung

Carpal Tunnel Syndrom Kontak tidak langsung dengan


barang milik pasien

Ischialgia Droplet

Hematoma Kontak langsung

Vulnus Laseratum Droplet pasien

Cidera

Injury Otot
Skoliosis

Mata lelah

Injury Otot Droplet pasien

Skoliosis Kontak Langsung dengan


pasien

Carpal Tunnel Syndrom Droplet

cidera & injury otot

Dermatitis Kontak Alergi


Dermatitis Kontak Iritan
Kontak langsung dgn pasien

Tindakan penambalan dan


pencabutan yg menimbulkan
aerosol

kontak langsung dg pasien

Kontak tidak langsung dengan


barang milik pasien
Potensi terkena cairan tubuh
pasien

Kontak langsung dengan


pasien

Potensi terkena cairan tubuh


pasien

Kontak Langsung ke pasien

Kontak tidak langsung ke


pasien

Droplet

tertular pasien saat penyerahan


obat
Resiko penularan saat
penerimaan dan penyimpanan
obat karena dilakukan oleh
beberapa orang di ruangan
yang sempit

Kontak pasien lama

paparan droplet

Klien membuka masker saat


menangis dan mengusap ingus

kontak dengan teman kerja


kontak dengan teman kerja

Jarak duduk antar pasien

Droplet

lokasi ruang logistik dekat


dengan ruangan untuk swab

kedisiplinan dalam
menggunakan masker

perpindahan benda dari satu


orang ke orang lain

Kontak tidak langsung dengan


barang milik pasien/ karyawan

kontak dengan pasien suspek


melalui WC jongkok
Terkena limbah dari pasien
suspek

Kontak langsung dengan


pasien

Kontak langsung dengan


pasien

Kontak langsung
dehidrasi Terkena limbah dari pasien
suspek

HNP tertular droplet pasien suspek

ischialgia
myalgia
skoliosis
fatigue
PENILAIAN RESIKO
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
UPT PUSKESMAS CAMPANG RAYA
TAHUN 2023

FAKTOR POTENSI TINGKAT PENGENDALI


NO RUANGAN EFEK DAMPAK PROBABILITAS
BAHAYA BAHAYA AN

1 Pendaftaran / Posisi duduk di Kursi otot kaku sedang sangat mungkin tinggi Prioritas 1
Rekam Medis dalam jangka waktu
yang agak lama

Suhu Panas gerah ringan mungkin rendah Prioritas 3

suara petugas tidak tenggorokan sakit sedang sangat mungkin tinggi Prioritas 1
terlalu terdengar oleh
pasien

debu alergi ringan mungkin rendah Prioritas 3

pencahayaan kurang mata lelah sedang mungkin rendah Prioritas 3

2 KIA Saluran cuci alat bocor kontaminasi sedang sangat mungkin tinggi Prioritas 1
berbau busuk infeksius

AC Bocor, cairan dehidrasi, sulit ringan tidak mungkin rendah Prioritas 3


menetes konsentrasi
Lampu sorot mati tidak bisa sedang sangat mungkin tinggi Prioritas 1
memeriksa pasien
dengan jelas

trolley rusak kakinya mempengaruhi ringan tidak mungkin rendah Prioritas 3


patah mobilisasi

3 PPU Jumlah tempat duduk ruangan menjadi ringan mungkin rendah Prioritas 3
terbatas karena pembatasan sempit karena
jarak tempat duduk berjubel

pemakaian masker tertular penyakit tinggi mungkin tinggi Prioritas 1


tidak sesuai standar infeksius

atap bocor konslet, kebakaran berat mungkin tinggi Prioritas 1

Penataan kabel yang tersandung ringan mungkin rendah Prioritas 3


kurang rapi
droplet pasien ispa tertular infeksi sedang sangat mumgkin tinggi prioritas 1
ISPA
4 Farmasi Suhu ruangan panas kerusakan obat berat mungkin tinggi Prioritas 1

Lantai licin terpeleset rendah mungkin rendah Prioritas 3


Posisi duduk di bagian muscle spasme, berat mungkin tinggi Prioritas 1
penyerahan obat tidak skoliosis
nyaman.

Posisi duduk di bagian kepala terbentur sedang mungkin sedang Prioritas 2


penyiapan obat rentan
benturan.
Ukuran ruangan sempit berjubel ringan mungkin rendah Prioritas 3

5 Laboratorium Sirkulasi udara kurang baik resiko infeksi berat mungkin tinggi Prioritas 1

Pencahayaan Kurang mata lelah, myopi sedang sangat mungkin tinngi Prioritas 1

Percikan sample (Urine, resiko infeksi sedang mungkin sedang Prioritas 2


Feses, Sputum)

Menggunakan mikroskop mata lelah, myopi sedang mungkin sedang prioritas 2


dalam waktu lama

Tuntutan untuk memberi kelelahan sedang mungkin sedang Prioritas 2


pelayanan tepat, cepat, dan
ramah

kabel tidak rapi tersetrum sedang mungkin sedang Prioritas 2


kerja berdiri otot kaku ringan mungkin rendah Prioritas 3
PKGM Tingkat ventilasi, arah resiko infeksi berat mungkin tinggi prioritas 1
aliran udara dan
distribusi udara (airflow)
belum memenuhi
standart (ventilation
rate < 160 L/det per
detik per pasien atau
<12 ACH

APD disposible tidak resiko infeksi berat mungkin tinggi prioritas 1


terstandart
Sterilisasi ruangan tidak 5
memenuhi standart

6
Tidak ada pemisahan 6
6 anatara ruang tindakan
berpotensi aerosol
dengan yang tidak
berpotensi aerosol

Belum dilakukan 7
perawatan dental
aerosol ekstraoral
suction

Pemakaian Bur high 2


speed dan low speed

Sterilisasi alat tidak 3


terpusat
7 Psikologi sirkulasi udara di dalam sesak sedang mungkin sedang Prioritas 2
ruangan kurang baik

duduk lama saat konseling muscle spasme, sedang sangat mungkin tinggi Prioritas 1
skoliosis

ruangan terlalu sempit menabrak pasien ringan tidak mungkin rendah Prioritas 3

menabrak meja saat berdiri memar ringan mungkin rendah Prioritas 3

pasien sering membuka resiko terinfeksi berat mungkin tinggi Prioritas 1


masker saat konseling
kondisi ruangan yang tidak mendapat sedang sangat mungkin tinggi Prioritas 1
belum memenuhi standar udara yang bersih,
untuk konseling resiko tertular

8 Admen Tingkat stress pekerjaan tidak berat mungkin tinggi Prioritas 1


diakibatkan selesai tepat
terhambatnya pekerjaan waktu
karena sarana dan
prasarana kantor yang
belum memadai, (ex ;
komputer lemot)

Terlalu lama bekerja otot kaku sedang sangat mungkin tinggi Prioritas 1
dalam posisi duduk

Tata letak ruang masih ruang gerak ringan mungkin ringan prioritas 3
belum optimal terbatas

Space untuk dokumen dokumen sedang sangat mungkin tinggi prioritas 1


yang sudah tidak menumpuk
terpakai tidak tersedia

Gizi suara bising dari mesin mengganggu sedang mungkin sedang prioritas 2
AC mengaganggu konsentrasi
kenyamanan saat
konseling

suhu panas pantulan gerah ringan sangat mungkin sedang prioritas 2


dari atap
ukuran ruangan sangat ruang gerak sedang mungkin sedang prioritas 2
sempit terbatas
pantulan warna cat mengganggu ringan mungkin ringan prioritas 3
dinding kurang nyaman konsentrasi

9 lay out ruangan belum pelayanan ringan mungkin sedang Prioritas 2


memadai untuk terhambat
melakukan konseling

kurangnya lemari ruang berantakan sedang sangat mungkin tinggi Prioritas 1


penyimpanan membuat
ruangan tampak tidak
teratur

sarana komputer sudah pekerjaan tidak sedang sangat mungkin tinggi Prioritas 1
tidak memadai dengan selesai tepat
tuntutan kerja waktu

Kesling Suhu panas gerah ringan mungkin rendah Prioritas 3


Lantai licin terpeleset sedang sedang sedang Prioritas 2
Kabel berserakan kesetrum berat mungkin tinggi Prioritas 1
Pencahayaan kurang gelap sedang mungkin sedang Prioritas 2
10
Suara bising dari AC kurang ringan mungkin ringan Prioritas 3
konsentrasi
Ruangan sempit ruang gerak sedang sangat mungkin tinggi Prioritas 1
terbatas
UKM Virus Sakit Sedang Mungkin Resiko Priorotas 2
Sedang
Bakteri Sakit Sedang Mungkin Resiko Priorotas 2
Sedang

11
UKM

Tertular penyakit saat Sakit Sedang Mungkin Resiko Prioritas 2


melaksanakan kegiatan Sedang
di wilayah

11
Hubungan petugas Komunikasi tidak Ringan Tidak Mungkin Resiko Prioritas 3
dengan lintas sektor dan terjalin dengan Rendah
warga baik

Tertular virus covid-19 Sakit Sedang Mungkin Resiko Prioritas 2


dari wilayah Sedang

Bandar Lampung ,
Mengetahui
Kepala Puskesmas Ketua Tim K3
CAMPANG RAYA
DAFTAR KEJADIAN RISIKO NON KLINIS
UPT PUKESMAS CAMPANG RAYA
Tahun 2023

Insiden/ Risiko
Skor
Kategori Kejadian Risiko yang Tingkat Penyebab
No UNIT P D Risiko
Risiko Non Klinis yang Mungkin Risiko terjadi
(PXD)
Terjadi Terjadi

1 PPU Operasio Petugas lupa Petugas 1 3 3 rendah Petugas


nal mengantarkan lupa lupa jika
sample dahak menganta ada
ke laboratorium rkan sample
rujukan sample dahak
dahak ke pasien
laboratori
um
rujukan

2 PPU Finansial Berkas klaim 4 3 12 tinggi petugas


non kapitasi kurang
pemeriksaan
gula darah
pasien prolanis
tidak lengkap

RM Finansial Anggaran
perbaikan
lemari
penyimpanan
berkas RM
belum
mencukupi
kebutuhan
Psikolog Finansial Nota Pelayana 3 1 3 rendah petugas
Pembayaran n tidak lupa
Konsultasi dapat memberik
Pasien dengan terklaim an nota
rujukan internal
tidak diberikan
ON KLINIS
NG RAYA

RTL
PIC/PJ/
Akibat Pemilik Pelaporan
Risiko
Tindakan Tindakan
pencegahan perbaikan

Sample Petugas Petugas Program PJ UKP


dahak skrining/security membuang sample mer TB
tidak koordinasi dengan dahak yang sudah
dikirim perawat jika ada tidak dapat dikirim,
untuk yang mengantar kemudian
pemeriks sample dahak di menghubungi
aan sputum booth pasien untuk
mengantar sample
dahak yang baru

berkas
yang tidak
lengkap
tidak
dapat
diajukan
klaimnya

lemari
penyimpa
nan
belum
bisa
optimal
Pelayana Mengingatkan petugas untuk memberikan nota pembayaran kepada pasien rujukan
n tidak
dapat
terklaim
DAFTAR KEJADIAN/INSIDEN RISIKO KLINIS
PUSKESMAS CAMPANG RAYA
Tahun 2023

Probabilit Tingkat
Unit Kerja/ Insiden yang Dampak Status
No as Risiko Penyebab Akibat
Pelayanan terjadi (1-5) Risiko
(1-5) (pXd)

1 PPU Pasien jatuh 3 1 3 rendah Kursi pasien pasien jatuh


dari kursi rusak dari kursi tp
pasien tidak
mengalami
cedera

2 PPU Kesalahan 4 1 4 moderate dokter kurang pasien hampir


penulisan teliti dalam diberikan obat
resep pasien penulisan yang salah
resep oleh apoteker

3 PPU Kesalahan 4 1 4 moderate petugas RM perawat atau


berkas kurang teliti dokter salah
rekam medis dalam melakukan
pasien pengambilan pengkajian
berkas RM terhadap
pasien
4 PPU Pasien 1 4 4 moderate Lantai yang cedera
terpeleset di licin
kamar mandi

5 Farmasi Obat yang 2 4 8 tinggi Konfirmasi Menimbulkan


diberikan identitas reaksi alergi
kepada pasien yang hingga
pasien tidak lengkap kematian
tertukar dengan
dengan obat menanyakan
pasien yang kembali nama
lain pasien serta
alamat atau
tanggal lahir

6 Farmasi Kesalahan 2 4 8 tinggi - Penulisan Menimbulkan


pemberian resep yang reaksi alergi
obat kepada kurang jelas hingga
pasien - Adanya obat kematian
LASA (Look
Alike Sound
Alike)

7 Farmasi Pasien salah 1 2 2 rendah Kurangnya Efektivitas


cara pemberian penyerapan
menggunaka informasi obat obat kurang,
n obat kepada pasien terjadi efek
saat samping obat
penyerahan
obat

8 Farmasi Pasien 3 4 12 ekstrim Tidak Penyakit


mengalami diidentifikasi pasien
efek kemungkinan memburuk
samping efek samping
obat
9 Lab Hasil 4 1 4 tinggi - Identitas Pasien hampir
pemeriksaan pasien yang diberikan obat
laboratorium tidak lengkap atau terapi
yang yang salah
diberikan oleh dokter
kepada
pasien
tertukar

10 Psikologi Kesalahan 2 2 4 rendah petugas RM Pasien


berkas kurang teliti menunggu
rekam medis dalam lebih lama
pasien pengambilan untuk
berkas RM mendapatkan
pelayanan

11 Psikologi Pasien tidak 4 2 8 sedang ruang tunggu Pasien harus


mendapatka psikologi menunggu
n kursi bergabung dengan berdiri
tunggu dengan pasien dengan waktu
KIA yang cukup
lama
N RISIKO KLINIS
ANG RAYA
3

RTL
PIC/PJ/
Tindakan Tindakan Pemilik Pelaporan Peringkat
pencegahan perbaikan Risiko

menyingkirkan membantu pasien Koordinat PMKP


kursi yang untuk bangun or PPU
rusak dan melakukan
kemudian pemeriksaan dan
diganti dengan tata laksana lebih
kursi yang lanjut
tidak rusak

dokter Farmasi Koordinat PMKP


melakukan melakukan or PPU
pengecekan konfirmasi
ulang sebelum kepada dokter
memberikan dan memberikan
resep kepada obat yang sesuai
pasien,
mengusulkan
penulisan
resep secara
digital (e-
resep)

Petugas RM Melakukan Koordinat PMKP


melakukan konfirmasi bagian or PPU
double cek RM dan
sebelum mengganti berkas
menyerahkan RM yang benar
berkas RM ke
Unit tujuan,
dan petugas
unit melakukan
konfirmasi
identitas
pasien
sebelum
pemeriksaan
pengadaan Perawatan luka PMKP
keset anti licin dan pemberian
di kamarmandi obat

Konfirmasi Petugas Apoteker -Tim PMKP


identitas melakukan - PJ UKP
pasien secara penggantian obat - Ka.
lengkap yang benar Puskesmas
dengan - Dinkes (jika
menanyakan terjadi kejadian
kembali nama sentinel)
pasien serta
alamat atau
tanggal lahir

Dibuat daftar Petugas Apoteker -Tim PMKP


obat LASA dan melakukan - PJ UKP
obatnya diberi konfirmasi ulang - Ka.
tanda atau mengenai resep Puskesmas
pemisah kepada dokter - Dinkes (jika
pemberi resep terjadi kejadian
sentinel)

SOP Penanganan atas Apoteker Tim PMKP


pemberian efek samping
informasi obat obat
yang benar
dan
disosialisasika
n

SOP supervisi Follow up pasien, -Tim PMKP


ganti obat, rujuk - PJ UKP
bila dibutuhkan - Ka.
Puskesmas
- Dinkes (jika
terjadi kejadian
sentinel)
Petugas Petugas
laboratorium laboratorium
melakukan melakukan
konfirmasi konfirmasi
ulang sebelum kepada
memberikan pasien/perujuk
hasil
laboratorium
kepada pasien

Petugas RM Melakukan
melakukan konfirmasi bagian
double cek RM dan
sebelum mengganti berkas
menyerahkan RM yang benar
berkas RM ke
Unit tujuan,
dan petugas
unit melakukan
konfirmasi
identitas
pasien
sebelum
pemeriksaan

Melakukan Pasien diminta


penambahan menduduki kursi
Kursi tunggu tunggu pasien
pasien yang kosong
diarea depan
puskesmas
Cara Rencana Kegiatan Tahunan 2023
Bulan Kegiatan
NO Program
Melaksanakan
1 2 3 4 5 6 7 8
KESELAMATAN DAN
KEAMANAN

a. Melaksanakan Monitoring
identifikasi daerah
1 yang berisiko dari
aspek gedung dan
fasilitas

b. Melaksanakan Monitoring
pemberian identitas pelaksanaan
kepada staf,
pengunjung

c Melakukan Menyiapkan
pencegahan rambu-rambu
kejadian cedera peringatan dan
pada pasien, peta diarea
keluarga, staf dan beresiko, tanda-
pengunjung tanda khusus B3

d. Melaksanakan Monitoring tata


pengendalian udara dan
lingkungan selama kebisingan
masa pembangunan
dan renovasi

e. Melaksanakan
pemeriksaan seluruh pemeriksaan
gedung seluruh gedung
f. Melaksanakan Monitoring
proteksi kehilangan kehilangan
dan kerusakan dari pemeriksaan
fasilitas seluruh gedung

g. Memastikan bahwa Berdasarkan SK


Puskesmas sebagai Kawasan Tanpa
kawasan tanpa rokok
rokok
h. Memastikan bahwa Mengadakan
Pasien , pelatihan,
Masyarakat / simulasi, peragaan
independen dalam pada 4 aspek
fasilitas pelayanan
mematuhi program
keselamatan dan
keamanan, bahan
berbahaya, kesiapan
menghadapi
bencana,
pengamanan
kebakaran

Pelayanan Kesehatan

Memeriksa Pemeriksaan
kesehatan karyawan kesehatan

a.
Melakukan imunisasi Pemeriksaan
dan vaksinisasi berkala

b.
a. Menangani
kesehatan akibat
kerja

1. Kecelakaan
akibat benda tajam

Pemantauan
Pencatatan
Pelaporan
kecelakaan kerja
Pemantauan
Pencatatan
Pelaporan
2. Kecelakaan kecelakaan kerja
akibat B3

3. Kecelakaan
akibat lainnya

b. Menyiapkan APD Pemantau


dan prosedur penggunaan APD
perlindungan yang
benar dalam
penggunaan dan
terpelihara

a. Pengendalian Pemeriksaan
Mutu Sanitasi dapur, kesehatan berkala
makanan dan
penjamah makanan

1. Penjamah Pemeriksaan
makanan sampel makanan

2. Makanan Swab alat masak

Pengawasan rutin
oleh petugas

3. Peralatan masak Pengawasan


dan peralatan saji harian
Pelaksanaan
kegiatan sanitasi
harian

4. Pengendalian
serangga dan tikus

5. Sanitasi
Lingkungan dapur
BAHAN
BERACUNDAN
BERBAHAYA (B3)

2 a. Melaksanakan Monitoring B3
identifikasi bahan
dan limbah
berbahaya B3

Pemeriksaan v
limbah cair
b. Melaksanakan
pengendalian bahan
dan limbah
berbahaya B3
Pemantauan B3 v v v v v v v v

c. Melaksanakan
pelaporan dan
investigasi dari
tumpahan, paparan
dan insiden lainnya.

MANAJEMEN
EMERGENSI

a. Melaksanakan
identifikasi bencana Identifikasi
3 internal dan bencana internal
eksternal. dan ekternal

b. Melaksanakan uji Pelatihan bencana


coba/pelatihan dan
penanggulangan penanggulangan
bencana/disaster kebakaran
PENGAMANAN
KEBAKARAN

a. Melaksanakan
identifikasi
pengurangan resiko Identifikasi
4 kebakaran pengurangan
resiko kebakaran.

Identifikasi bahan
yang mudah
terbakar

b. Melaksanakan
pencegahan Membuat SOP
kebakaran terhadap penyimpanan
bahan mudah bahan mudah
terbakar terbakar

c. Melaksanakan Pelatihan,
pelatihan simulasi, peragaan
v
penanggulangan penanggulangan
kebakaran kebakaran
d. Melaksanakan Pemeriksaan dan
pemeriksaan, uji pemeliharaan
fungsi peralatan peralatan
kebakaran dan kebakaran
pemeliharaan
peralatan

PERALATAN
MEDIS

a. Melaksanakan pendataan
inventarisasi peralatan medis
5 peralatan medis

b. Melaksanakan Melakukan Uji


pemeriksaan dan uji Fungsi , Uji Kinerja
fungsi peralatan Alat dan Sertifikasi
medis

c. Melaksanakan Melakukan
pemeliharaan dan pemeliharaan dan
perbaikan peralatan perbaikan
medis

Teori dan praktek

d. Pelatihan cara (uji fungsi alat


penggunaan medis)
peralatan medis

SISTEM UTILITAS

6 Monitoring
a.
Melaksanakanidentifi
kasi terhadap resiko
kegagalan listrik dan
6 Monitoring
air

b. Melaksanakan uji Memeriksa


fungsi dari sumber sumber alternatif
alternatif dan sitem dan sistem utiliti
utility lainnya lainnya

c. Melaksanakan Membuat SOP Uji


pemeriksaan dan FungsiPemantaua v
perbaikan peralatan n Air Bersih

PELATIHAN

Melakukan
pendidikan dan
pelatihan seluruh
program MFK ke
7 seluruh staf dan
pengguna
pelayanan
Puskesmas lainnya
ahunan 2023
atan HASIL RENCANA TINDAK
MONITORING LANJUT
9 10 11 12

Tangga ke KIA
lantai pecah, kaca Memberi tanda agar
meja ka Pusk . tidak dilewati
Lantai licin depan Merapihkan lantai
tangga admen retak
kalau hujan.

Belum ada identitas Pembuatan name tag


untuk tamu dan Tamu dan Mahasiswa
mahsiswa PKL PKL

Pemberian stiker
resiko jatuh pada
pasien yang beresiko

ada SK Kawasan Melaksanakan


Tanpa rokok implementasi sesuai
SK
Sudah dilaksanakan Melakukan simulasi
sosialisasi melalui dan pelatihan kepada
pemutaran vidio petugas
safety breafing
pada saat
penerimaan tamu
maupun rapat
kegiatan dengan
masyarakat di Aula

Sudah dilakukan Pemberian rujukan


skrining kesehatan bagi karyawan yang
karyawan berupa hasilnya perlu
pemeriksaan tensi penanganan lebih
dan Gula darah. lanjut

Imunisasi Hepatitis Mengusulkan


dan Covid pemberian imunisasi
influenza
dilakukan survei Monev bulanan
kepatuhan kepatuhan
penggunaan APD di penggunaan APD di
Puskesmas Puskesmas
v

v v v

Daftar identifikasi
bencara

Karena bencana Simulasi


covid sehingga Penanggulangan akan
tidak dilakukan dilaksanakan pada
simulasi bencana tahun 2023 jika kondisi
yang lain sudah memungkinkan.
Daftar identifikasi
kabel listrik Merapihkan jaringan
Merapihkan kabel di setiap
jaringan kabel di ruangan.
setiap ruangan.

Monitoring APAR
terhadap fungsinya

Penempatan APAR
di area yang
beresiko mudah
terbakar

Simulasi
Penanggulangan
kebakaran akan
dilaksanakan pada
tahun 2022 jika kondisi
sudah memungkinkan.

Karena pandemi
covid sehingga
tidak dilakukan
simulasi bencana
yang lain
Dilakukan Tersedia anggaran
pemantauan rutin untuk pemeliharaan
APAR

Mengupdate data
ASPAK
Entry di ASPAK

Daftar alat yang Melakukan monitoring


dikalibrasi dan uji alat secara
rutin setiap tahun

Daftar peralatan Melakukan


yang rusak perbaikan/servis alat
yang rusak
v

Anda mungkin juga menyukai