I Nengah Putra Jaya Suryanata (2023)
I Nengah Putra Jaya Suryanata (2023)
Tahun 2023 )
Abstract
This study aims to determine the effect of enterprise risk management disclosure, intellectual
capital disclosure, and carbon emissions disclosure on firm value. There are three independent
variables in this study, namely enterprise risk management disclosure proxied by enterprise risk
management disclosure framework, intellectual capital disclosure proxied by intellectual capital
disclosure framework, and carbon emission disclosure proxied by carbon emission disclosure index.
Meanwhile, one dependent variable in this study is firm value proxied by Tobin's Q. The population of
this research is public companies listed on Indonesia stock exchange in the basic industrial and
chemicals and mining sectors. Based on the purposive sampling method, 30 companies were obtained
as research samples with an observation period of 2020-2021. The results of the study show that there
is no effect of enterprise risk management disclosure, intellectual capital disclosure, and carbon
emission disclosure on firm value either partially or simultaneously.
Keywords: Enterprise Risk Management Disclosure, Intellectual Capital Disclosure, Carbon Emission
Disclosure, Firm Value
536
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi ) Universitas Pendidikan Ganesha (Vol : 14 No : 03
Tahun 2023 )
537
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi ) Universitas Pendidikan Ganesha (Vol : 14 No : 03
Tahun 2023 )
Trade,
625.471 583.225 606.136 -163.696 -198.738
Services &
Jun 08 May 13 Jun 30 -21.26% -24.69%
Investment
1,220.797 1,014.720 1,174.268 -286.541 -323.011
Manufacturing
Jun 08 Apr 01 Jun 30 -19.62% -21.57%
Sumber: Bursa Efek Indonesia, (2020)
Penurunan harga saham yang Manajemen risiko perusahaan
dialami oleh perusahaan tentunya dapat merupakan pengungkapan informasi yang
berpengaruh terhadap nilai perusahaan. berkaitan dengan komitmen perusahaan
Berdasarkan penelitian yang dilakukan dalam mengelola risiko yang muncul
oleh Shifa (2021), hampir seluruh sektor didalam perusahaan (Ardianto & Rivandi,
perusahaan mengalami penurunan nilai 2018). Manajemen risiko perusahaan
perusahaan selama pandemi covid-19 adalah suatu proses yang sistematis serta
terjadi. Hanya terdapat 3 sektor berkelanjutan yang dibuat serta dijalankan
perusahaan yang tidak mengalami oleh manajemen perusahaan untuk bisa
penurunan nilai perusahaan, yakni memberikan keyakinan kepada pihak-
perusahaan yang bergerak pada sektor pihak terkait bahwa seluruh risiko yang
keuangan, transportasi, dan properti. Hal berpotensi untuk memberikan dampak
tersebut tentu kembali memperkuat bahwa negatif terhadap perusahaan telah dikelola
pandemi covid-19 benar-benar sesuai dengan tingkatan risiko yang bisa
memberikan dampak yang negatif ditanggung oleh perusahaan. Risiko yang
terhadap perusahaan dan nilai dari muncul didalam perusahaan dapat
perusahaan itu sendiri. Nilai perusahaan mengancam keberlangsungan perusahaan
merupakan kondisi yang telah dicapai oleh sehingga perusahaan wajib memiliki
suatu perusahaan sebagai bentuk manajemen risiko yang baik untuk bisa
kepercayaan dari masyarakat karena mempertahankan keberlangsungan
perusahaan telah berhasil melalui proses perusahaan, mendapatkan keuntungan
yang panjang sejak awal berdiri hingga jangka panjang, dan mempunyai
saat ini (Yeni Siregar & Safitri, 2019). keunggulan kompetitif (Talahaturuson &
Nilai perusahaan merupakan suatu Lasdi, 2021). Pengungkapan manajemen
nilai jual entitas yang sedang beroperasi. risiko perusahaan pada penelitian ini terdiri
Nilai perusahaan memberikan gambaran dari 108 item yang mencakup 8 dimensi
mengenai aset yang dimiliki oleh berdasarkan enterprise risk management
perusahaan baik yang berwujud maupun disclosure framework yang dikeluarkan
yang tidak berwujud. Pada penelitian ini, oleh COSO, yaitu: (1) lingkungan internal,
nilai perusahaan diukur dengan (2) penetapan tujuan, (3) identifikasi
menggunakan tobin’s Q Nilai tobin’s Q > 1 kejadian, (4) penilaian risiko, (5) respon
menunjukkan bahwa nilai perusahaan atas risiko, (6) kegiatan pengawasan, (7)
dinilai lebih dibandingkan aset yang dimiliki informasi dan komunikasi, dan (8)
perusahaan. Hal tersebut juga pemantauan.
menunjukkan bahwa pasar memberikan Penelitian yang dilakukan oleh devi,
penilaian lebih terhadap perusahaan. et, al (2017), menyatakan bahwa
Terdapat beberapa hal yang dapat pengungkapan enterprise risk
berpengaruh terhadap nilai perusahaan, management berpengaruh positif terhadap
yaitu pengungkapan manajemen risiko nilai perusahaan. Penelitian yang
perusahaan, pengungkapan modal dilakukan oleh oleh Talahaturuson & Lasdi
intelektual, dan pengungkapan emisi (2021), menyatakan bahwa enterprise risk
karbon. Penelitian ini bertujuan untuk management disclosure berpengaruh
membuktikan pengaruh pengungkapan positif terhadap nilai perusahaan. Hal
manajemen risiko perusahaan, modal tersebut juga sejalan dengan penelitian
intelektual, dan emisi karbon terhadap nilai yang dilakukan Septia & Asyik (2022), yang
perusahaan. juga menemukan bahwa enterprise risk
management disclosure berpengaruh
Pengembangan Hipotesis
positif terhadap nilai perusahaan.
537
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi ) Universitas Pendidikan Ganesha (Vol : 14 No : 03
Tahun 2023 )
537
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi ) Universitas Pendidikan Ganesha (Vol : 14 No : 03
Tahun 2023 )
538
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi ) Universitas Pendidikan Ganesha (Vol : 14 No : 03
Tahun 2023 )
Pengungkapan
60 0,27 0,45 0,3656 0,05460
Modal Intelektual
Pengungkapan Emisi
60 0,06 0,44 0,1731 0,10536
Karbon
Nilai Perusahaan 60 0,47 15,71 1,8931 2,30981
Valid N (listwise) 60
Sumber: data sekunder diolah, (2023)
Berdasarkan data hasil uji statistik Variabel pengungkapan modal
deskriptif dapat dilihat bahwa variabel nilai intelektual memiliki nilai minimum sebesar
perusahaan memiliki nilai minimum 0,27 dan nilai maksimum sebesar 0,45
sebesar 0,47 dan nilai maksimum sebesar dengan rata-rata sebesar 0,3656. Standar
15,71 dengan rata-rata sebesar 1,8931. deviasi dari pengungkapan modal
Standar deviasi dari nilai perusahaan intelektual adalah 0,05460.
adalah 2,30981. Variabel pengungkapan emisi
Variabel pengungkapan karbon memiliki nilai minimum sebesar
manajemen risiko perusahaan memiliki 0,06 dan nilai maksimum sebesar 0,44
nilai minimum sebesar 0,30 dan nilai dengan rata-rata sebesar 0,1731. Standar
maksimum sebesar 0,46 dengan rata-rata deviasi dari pengungkapan emisi karbon
sebesar 0,3955. Standar deviasi dari adalah 0,10536.
pengungkapan manajemen risiko
perusahaan adalah 0,03212.
Uji Normalitas
Tabel 3. Hasil Uji Normalitas
Uji Kolmogorov-Smirnov
N 60
Asymp. Sig. (2-tailed) 0,200
Sumber: data sekunder diolah, (2023)
Tabel normalitas dari 60 data nilai tersebut dinyatakan lolos uji
pengamatan menunjukkan niilai 0,200 normalitas karena data yang diperoleh
(sign. 0,05). Nilai 0,05 < 0,200 sehingga melalui uji normalitas berdistribusi normal.
Uji Multikolinearitas
Tabel 4. Hasil Uji Multikolinearitas
Collinearity Statistics
Model Tolerance VIF
Pengungkapan Manajemen Risiko
0,877 1,140
Perusahaan
Pengungkapan Modal Intelektual 0,854 1,171
Pengungkapan Emisi Karbon 0,949 1,054
Sumber: data sekunder diolah, (2023)
Berdasarkan tabel tersebut dapat 0,05 < 0,854. Nilai VIF dan tolerance untuk
dilihat bahwa nilai VIF dan tolerance untuk variabel pengungkapan emisi karbon
variabel pengungkapan manajemen risiko adalah sebesar 1.054 < 10 dan 0,05 <
perusahaan adalah 1,140 < 10 dan 0,05 < 0,949. Berdasarkan data tersebut maka
0,887 (sign. 0,05). Nilai VIF dan tolerance dapat disimpulkan tidak terdapat masalah
untuk variabel pengungkapan modal multikolinearitas
intelektual adalah sebesar 1,171 < 10 dan
.
537
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi ) Universitas Pendidikan Ganesha (Vol : 14 No : 03
Tahun 2023 )
Uji Heteroskedastisitas
Tabel 5. Hasil Uji Heteroskedastisitas
Model Nilai Sig.
Pengungkapan Manajemen Risiko Perusahaan 0,143
Pengungkapan Modal Intelektual 0,812
Pengungkapan Emisi Karbon 0,505
Sumber: data diolah sekunder, (2023)
Berdasarkan tabel tersebut dapat sebesar 0,812 > 0,05. Nilai signifikansi dari
dilihat bahwa nilai signifikansi dari variabel variabel pengungkapan emisi karbon
pengungkapan manajemen risiko adalah sebesar 0,505 > 0,05. Berdasarkan
perusahaan adalah sebesar 0,143 > 0,05 data tersebut maka dapat disimpulkan
(sign. 0,05). Nilai signifikansi dari variabel bahwa tidak terdapat masalah
pengungkapan modal intelektual adalah heteroskedastisitas.
Uji Autokorelasi
Tabel 6. Hasil Uji Autokorelasi
Durbin-Watson (d) Du Dl 4-du 4-dl
1.740 1,689 1,480 2.311 2,520
Sumber: data sekunder diolah, (2023)
Berdasarkan tabel tersebut dapat Watson yaitu du < d < 4-du dengan nilai
dilihat bahwa nilai durbin watson dari data 1,689 < 1,740 < 2,311 sehingga dapat
penelitian adalah 1,740 dan diketahui nilai disimpulkan bahwa tidak terdapat masalah
du sebesar 1,689. Berdasarkan data autokorelasi.
tersebut maka didapatkan nilai durbin
Uji t
Tabel 7. Hasil Uji t
Pernyataan t Sig. Keputusan
Pengungkapan Manajemen Risiko
H1 Perusahaan Berpengaruh Positif Terhadap -1,618 0,111 H1 ditolak
Nilai Perusahaan
Pengungkapan Modal Intelektual
H2 Berpengaruh Positif Terhadap Nilai -1,354 0,181 H2 ditolak
Perusahaan
Pengungkapan Emisi Karbon Berpengaruh
H3 0,122 0,903 H3 ditolak
Positif Terhadap Nilai Perusahaan
Sumber: data sekunder diolah, (2023)
Berdasarkan hasil pengujian pada nilai signifikansi sebesar 0,181 > 0,05
tabel tersebut dapat dilihat bahwa sehingga dapat disimpulkan bahwa
pengungkapan manajemen risiko hipotesis 2 “Pengungkapan modal
perusahaan memiliki nilai t hitung < t tabel intelektual berpengaruh positif terhadap
(-1,618 < 1,673) serta nilai signifikansi nilai perusahaan” ditolak.
sebesar 0,111 > 0,05 (sign. 0,05) sehingga Berdasarkan hasil pengujian pada
dapat disimpulkan bahwa hipotesis 1 tabel tersebut dapat dilihat bahwa
“Pengungkapan manajemen risiko pengungkapan emisi karbon memiliki nilai t
perusahaan berpengaruh positif terhadap hitung < t tabel (0,122 < 1,673) serta nilai
nilai perusahaan” ditolak. signifikansi sebesar 0,903 > 0,05 sehingga
Berdasarkan hasil pengujian pada dapat disimpulkan bahwa hipotesis 3
tabel tersebut juga dapat dilihat bahwa “Pengungkapan emisi karbon berpengaruh
pengungkapan modal intelektual memiliki positif terhadap nilai perusahaan” ditolak.
nilai t hitung < t tabel (-1,354 < 1,673) serta
537
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi ) Universitas Pendidikan Ganesha (Vol : 14 No : 03
Tahun 2023 )
Uji f
Tabel 8. Hasil Uji f
Pernyataan F Sig. Keputusan
Pengungkapan Manajemen Risiko
perusahaan, Modal Intelektual, dan Emisi
H4 2.412 0,077 H4 ditolak
Karbon Secara Simultan Berpengaruh Positif
Terhadap Nilai Perusahaan
Sumber: data sekunder diolah, (2023)
Berdasarkan hasil pengujian pada signifikansi sebesar 0,077 > 0,05 (sign.
tabel tersebut maka dapat dilihat bahwa 0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa
pengungkapan manajemen risiko hipotesis 4 “Pengungkapan manajemen
perusahaan, modal intelektual, dan emisi risiko perusahaan, modal intelektual, dan
karbon secara simultan memiliki nilai f tabel emisi karbon secara simultan berpengaruh
< f hitung (1,555 < 2,412) serta nilai positif terhadap nilai perusahaan” ditolak
.
Uji Koefisien Determinasi
Tabel 9. Hasil Uji Koefisien Determinasi
Adjusted R Square
0,068
Sumber: data sekunder diolah, (2023)
Berdasarkan tabel tersebut maka keputusan berinvestasi. Pada saat
dapat dilihat nilai koefisien determinasi pandemi covid-19, stakeholder nampaknya
(Adjusted R Square) sebesar 0,068. Hal tidak terlalu menghiraukan pengungkapan
tersebut menunjukan bahwa 6,8% nilai manajemen risiko perusahaan dan lebih
perusahaan dipengaruhi oleh variabel berfokus terhadap informasi finansial dan
pengungkapan manajemen risiko output yang dihasilkan oleh perusahaan
perusahaan, modal intelektual, dan emisi seperti laba yang dihasilkan, kemampuan
karbon. Sedangkan sisanya sebesar dalam memenuhi kebutuhan, kinerja yang
93,2% dipengaruhi oleh variabel lain yang terus bertumbuh, dan dapat mencapai
tidak dimasukkan kedalam penelitian ini. target perusahaan yang telah ditetapkan.
Apabila perusahaan mampu menghasilkan
Pembahasan
output yang positif maka investor akan
Pengaruh Pengungkapan Manajemen
turut menilai positif perusahaan yang turut
Risiko Perusahaan Terhadap Nilai
dapat berpengaruh terhadap nilai
Perusahaan
perusahaan. Selain itu, investor dalam
Berdasarkan teori signaling,
pengambilan keputusan berinvestasi pada
informasi merupakan unsur penting dalam
perusahaan industri dasar dan kimia
pengambilan keputusan berinvestasi.
kemungkinan tidak terlalu
Pengungkapan manajemen risiko
mempermasalahkan pengelolaan risiko
perusahaan merupakan informasi penting
yang dilakukan karena perusahaan yang
yang dapat memberikan gambaran
bergerak pada industri dasar dan kimia
mengenai stabilitas perusahaan dimana
serta pertambangan memiliki banyak risiko
semakin tinggi pengungkapan manajemen
kerja sehingga menganggap risiko
risiko yang dilakukan maka semakin baik
merupakan hal yang wajar dan tidak
tata kelola risiko yang dimiliki oleh
memperhatikan dimensi risiko lainnya.
perusahaan. Investor dalam pengambilan
Hasil penelitian ini sejalan dengan
keputusan berinvestasi dimasa pandemi
penelitian yang dilakukan oleh Rivandi
covid-19 tidak melihat pengungkapan
(2018) dan Astina & Ayem (2020) yang
manajemen risiko perusahaan sebagai
mendapatkan hasil serupa dimana
salah satu informasi penting dan
pengungkapan manajemen risiko
kemungkinan lebih memperhatikan
perusahaan tidak berpengaruh terhadap
informasi lainnya dalam pengambilan
nilai perusahaan. Namun Hasil ini
537
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi ) Universitas Pendidikan Ganesha (Vol : 14 No : 03
Tahun 2023 )
537
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi ) Universitas Pendidikan Ganesha (Vol : 14 No : 03
Tahun 2023 )
538
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi ) Universitas Pendidikan Ganesha (Vol : 14 No : 03
Tahun 2023 )
hasil tersebut maka dapat disimpulkan investasi. Selain itu, investor juga
bahwa pengungkapan modal intelektual disarankan untuk melakukan diversifikasi
tidak berpengaruh terhadap peningkatan guna mengurangi potensi kerugian.
maupun penurunan nilai perusahaan. (3)
Variabel pengungkapan emisi karbon tidak Daftar Pustaka
berpengaruh terhadap variabel nilai Anggraini, F., & Mulyani, E. (2022). Pengaruh
perusahaan dengan nilai signifikansi 0,903 Informasi Akuntansi, Persepsi Risiko dan
> 0,05. Berdasarkan hasil tersebut maka Citra Perusahaan Dalam Pengambilan
dapat disimpulkan bahwa pengungkapan Keputusan Investasi Di Masa Pandemi
emisi karbon tidak berpengaruh terhadap Covid-19. In Jurnal Eksplorasi Akuntansi
peningkatan maupun penurunan nilai (Jea) (Vol. 4, Issue 1). Online.
perusahaan. (4) Variabel pengungkapan Http://Jea.Ppj.Unp.Ac.Id/Index.Php/Jea/In
manajemen risiko perusahaan, modal dex
intelektual, dan emisi karbon secara Ardianto, D., & Rivandi, M. (2018). Pengaruh
simultan tidak berpengaruh terhadap Enterprise Risk Management Disclosure,
variabel nilai perusahaan dengan nilai Intellectual Capital Disclosure, dan Struktur
signifikansi 0,077 > 0,05. Berdasarkan Pengelolaan Terhadap Nilai Perusahaan
hasil tersebut maka dapat disimpulkan (Vol. 11, Issue 2).
bahwa pengungkapan manajemen risiko Http://Publikasi.Mercubuana.Ac.Id/Index.P
perusahaan, pengungkapan modal hp/Profita
intelektual, dan pengungkapan emisi
karbon secara simultan tidak berpengaruh Arofah, S. N., & Khomsiyah. (2023). Pengaruh
terhadap peningkatan maupun penurunan Good Corporate Governance dan
nilai perusahaan. Environmental Social Governance
Terhadap Nilai Perusahaan Dengan
Saran Kinerja Keuangan Sebagai Moderasi.
Saran yang dapat diberikan pada Jurnal Informatika Ekonomi Bisnis, 125–
penelitian ini, yakni: (1) Bagi penelitian 133.
selanjutnya diharapkan dapat menambah Https://Doi.Org/10.37034/Infeb.V5i1.208
sampel penelitian agar objek penelitian
yang diteliti bisa menjadi lebih luas. Bae Choi, B., Lee, D., & Psaros, J. (2013). An
Kemudian penelitian selanjutnya juga Analysis Of Australian Company Carbon
diharapkan dapat menambah periode Emission Disclosures. Pacific Accounting
pengamatan namun tetap pada saat Review, 25(1), 58–79.
pandemi covid-19 berlangsung sehingga Https://Doi.Org/10.1108/011405813113189
dapat memberikan gambaran yang lebih 68
luas. Selain itu, penelitian berikutnya Candra Dwiyanti, A., & Wiratmaja, I. D. N.
diharapkan dapat menambah variabel (2020). Pengaruh Pengungkapan
yang berkaitan dengan informasi finansial Enterprise Risk Management,
sehingga dapat digunakan sebagai Pengungkapan Intellectual Capital, dan
perbandingan. (2) Bagi Perusahaan Sturuktur Pengelolaan Pada Nilai
diharapkan dapat lebih terbuka terhadap Perusahaan. E-Jurnal Ekonomi Dan Bisnis
setiap informasi non finansial yang dapat Universitas Udayana, 9(6), 561–588.
berpengaruh terhadap masa depan
investor sehingga investor dapat Damayanti, N. P. S. N., & Nugroho, M. I. (2023).
menggunakannya sebagai dasar dalam Analisis Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas,
pengambilan keputusan. (3) Bagi investor, Dan Solvabilitas Terhadap Nilai
investor perlu untuk memperhatikan Perusahaan di Masa Sebelum dan Selama
informasi finansial perusahaan pada saat Pandemi Covid-19 Pada Perusahaan Sub
pandemi berlangsung meskipun informasi Sektor Farmasi Yang Terdaftar Di Bursa
non finansial dapat memberikan gambaran Efek Indonesia Periode 2016 2021.
mengenai kondisi perusahaan. Kemudian Https://Journals.Upi-
investor juga disarankan untuk Yai.Ac.Id/Index.Php/Ikraith-Ekonomika
memperhatikan dampak jangka panjang Deffi, L. S. R., Cahyono, D., & Aspirand, R. M.
serta menghitung risiko ketika melakukan (2020). Pengaruh Enterprise Risk
539
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi ) Universitas Pendidikan Ganesha (Vol : 14 No : 03
Tahun 2023 )
540
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi ) Universitas Pendidikan Ganesha (Vol : 14 No : 03
Tahun 2023 )
541