Anda di halaman 1dari 11

SATUAN ACARA PENYULUHAN KESEHATAN

TENTANG ASI EKSKLUSIF

KEPERAWATAN MATERNITAS

Dosen Pembimbing : Ns.M. Lalu Panji Azali, M.Kep

Disusun Oleh :

1. Dwi Setya Aji (S20010)


2. Endang Mardianti (S20014)
3. Putri Wulan Ramadhani (S20031)
4. Alfiana Ardianti Ika Safitri (S20094)

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS KUSUMA HUSADA SURAKARTA
TAHUN AKADEMIK 2022/2023
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Asi Eksklusif

Sub Pokok Bahasan : Pengertian ASI eksklusif, manfaat ASI eksklusif, Cara
Pemberian ASI, Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi
ASI, dan kerugian susu formula

Sasaran : Ibu antenatal dan postpartum

Tempat : Ruang Gardenia2 RSUD dr. Gondo Suwarno Ungaran

Waktu : Jum’at 11 November 2022 Pukul 10.00 WIB

Durasi : 40 - 50 menit

A. PENDAHULUAN
Air susu ibu merupakan makanan terbaik bagi bayi, karena
komposisi yang terkandung didalamnya merupakan komposisi yang paling
sempurna dan alamiah. Selain itu berbagai keuntungan yang didapatkan
bayi diantaranya adalah peningkatan perlindungan tubuh terhadap berbagai
infeksius, tidak menimbulkan alergi, meningkatkan kecerdasan dan
meningkatkan jalinan kasih sayang antara anak dan ibu membuat ASI
menjadi nutri prioritas bagi bayi dan semua bayi berhak untuk
mendapatkannya. Selain keuntungan bagi bayi, sang ibu juga mendapatkan
banyak keuntungan diantaranya pencegahan perdarahan dan anemia
setelah melahirkan, mencegah kanker payudara, membantu pengecilan
rahim, hemat dan praktis.
Selama ini banyak anggapan yang keliru dalam masyarakat seperti
bayi yang menangis terus menerus setelah diberi ASI berarti bayi tersebut
masih lapar, oleh karena itu perlu diberikan makanan tambahan seperti
sayuran atau buah. Padahal sistem pencernaan bayi baru lahir belum cukup
sempurna untuk mencerna makanan yang padat. Persoalan masalah
kesehatan masyarakat juga dipengaruhi tingkat pendidikan dan layanan
kesehatan.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah mendapatkan penyuluhan, ibu dapat memahami tentang
ASI eksklusif, sehingga dapat mengaplikasikan pemberian ASI
eksklusif pada bayinya.
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan tentang ASI eksklusif diharapkan
ibu dapat :
a. Menjelaskan pengertian ASI eksklusif.
b. Menjelaskan manfaat ASI eksklusif bagi bayi dan ibu.
c. Cara pemberian ASI.
d. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi produksi ASI.
e. Menjelaskan kerugian susu formula.
C. RANCANGAN KEGIATAN
1. Topik
ASI eksklusif
2. Metode Pelaksanaan
Ceramah dan tanya jawab
3. Sasaran
Ibu Antenatal & Ibu postpartum di Ruang Gardenia2 RSUD dr. Gondo
Suwarno Ungaran
4. Waktu dan Tempat
Penyuluhan dilakukan pada hari Jum’at 11 November 2022 di ruang
Gardenia2 RSUD dr. Gondo Suwarno Ungaran
5. Jumlah Peserta
Penyuluhan dilakukan dengan jumlah peserta 2 orang ibu antenatal dan
Postpartum Ruang Gardenia RSUD dr. Gondo Suwarno Ungaran
6. Media dan Alat Bantu
Leaflet
7. Setting Tempat

Observer Fasilitator
( ) ( )

Moderator
Pemateri
( )
( )

PESERTA PESERTA

8. Susunan Acara

No Waktu Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta


1. Memberi salam dan 1. Menjawab
memperkenalkan diri salam
2. Menjelaskan tujuan
Pembukaan penyuluhan 2. Mendengarkan
1.
5 Menit 3. Menyampaikan kontrak waktu 3. Memberi respon
4. Memberikan sedikit gambaran
mengenai informasi yang akan 4. Memperhatikan
disampaikan pada hari ini
2. Inti 1. Menjelaskan isi materi 1. Mendengarkan
25 Menit penyuluhan dan
a. Pengertian ASI ekslusif. memperhatikan
b. Manfaat ASI bagi bayi dan
ibu.
c. Cara Pemberian ASI
d. Faktor-faktor yang
mempengaruhi produksi
ASI.
e. Kerugian susu formula. 2. Bertanya jika
2. Memberi kesempatan pada ada yang kurang
peserta untuk bertanya jika jelas
ada yang kurang jelas
1. Mengevaluasi pengetahuan 1. Menjawab
Ibu tentang materi yang pertanyaan
Evaluasi
3. disampaikan dengan memberi
5 menit
pertanyaan

1. Menyimpulkan kegiatan 1. Menjelaskan


bersama kembali materi
Penutup secara bersama
4.
5 menit 2. Memberi salam 2. Menjawab
salam

9. Pembagian Tugas
a. Moderator :
Job Description
1. Membuka kegiatan dengan mengucapkan salam.
2. Memperkenalkan diri.
3. Menjelaskan tujuan dari penyuluhan.
4. Menyebutkan materi yang akan diberikan.
5. Mempimpin jalannya penyuluhan dan menjelaskan waktu
penyuluhan.
6. Menulis pertanyaan yang diajukan peserta penyuluhan.
7. Menjadi penengah komunikasi antara peserta dan pemberi
materi.
8. Mengatur waktu kegiatan penyuluhan.
b. Pemateri :
Job Description
1. Menggali pengetahuan tentang ASI eksklusif.
2. Menjelaskan materi mengenai ASI eksklusif.
3. Menjawab pertanyaan peserta.
c. Fasilitator :
Job Description
1. Menyiapkan tempat dan media sebelum memulai penyuluhan.
2. Mengatur teknik acara sebelum dimulainya penyuluhan.
3. Memotivasi peserta agar berpartisipasi dalam penyuluhan.
4. Memotivasi peserta untuk mengajukan pertanyaan saat
moderator memberikan kesempatan bertanya.
5. Membantu pembicara menjawab pertanyaan dari peserta.
6. Membagikan leaflet kepada peserta di akhir penyuluhan.
d. Observer :
Job Description
1. Mengobservasi jalannya proses kegiatan.
2. Mencatat perilaku verbal dan non verbal peserta selama
kegiatan penyuluhan berlangsung.
3. Memberikan penjelasan kepada pembimbing tentang evaluasi
hasil penyuluhan.

D. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a) Peserta hadir di tempat penyuluhan.
b) Penyelenggaraan dilakukan di Ruang Kreativa lantai 4 RS UNS.
c) Pengorganisasian penyelenggaraan dilakukan 1 hari sebelum acara
penyuluhan.
d) Tidak ada peserta penyuluhan yang meninggalkan tempat sebelum
acara penyuluhan selesai.
2. Evaluasi Proses
a) Masing-masing anggota tim bekerja sesuai dengan tugas.
b) Pemateri harus menguasai materi yang disampaikan.
c) Pemateri antusias teerhadap materi penyuluhan, serta terlihat aktif
dalam penyuluhan.
d) Peserta penyuluhan mengajukan pertanyaan apabila masih ada
yang belum jelas.
e) Peserta penyuluhan menjawab pertanyaan yang diajukan oleh
pemateri atau moderator.
3. Evaluasi Hasil
a) Peserta mampu menjelaskan pengertian ASI eksklusif.
b) Peserta mampu menjelaskan manfaat ASI eksklusif bagi bayi dan
ibu.
c) Peserta mampu menjelaskan jenis-jenis ASI.
d) Peserta mampu menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi
produksi ASI.
e) Peserta mampu menjelaskan kerugian susu formula.

E. LAMPIRAN MATERI

ASI EKSKLUSIF
1. Pengertian
ASI Eksklusif adalah ASI yang diberikan untuk bayi sejak baru lahir
sampai 6 bulan tanpa makanan pendamping dan minuman pralakteal
(air gula, aqua, dan lainnya). (Peraturan Pemerintah RI No 33 Tahun
2012 tentang Pemberian ASI Eksklusif)
2. Manfaat
Manfaat pemberian ASI eksklusif menurut Peraturan Pemerintah
Nomor 33 Tahun 2012 tentang Pemberian ASI Eksklusif
a. Bagi Bayi
1) Sebagai makanan tunggal untuk memenuhi semua kebutuhan
pertumbuhan bayi sampai usia 6 bulan.
2) Meningkatkan daya tahan tubuh karena mengandung berbagai
zat kekebalan sehingga akan lebih jarang sakit, mengurangi
mencret, sakit telinga dan infeksi saluran pencernaan.
3) Melindungi anak dari serangan alergi.
4) Mengandung asam lemak yang diperlukan untuk pertumbuhan
otak sehingga bayi ASI eksklusif potensial lebih pandai.
5) Meningkatkan daya penglihatan dan kepandaian bicara.
6) Mengurangi resiko terkena penyakit kencing manis, kanker
pada anak, dan diduga mengurangi kemungkinan menderita
penyakit jantung.

b. Bagi Ibu
1) Memberikan ASI segera setelah melahirkan akan
meningkatkan kontraksi rahim, yang berarti mengurangi resiko
perdarahan.
2) Memberikan ASI juga membantu memperkecil ukuran rahim
ke ukuran sebelum hamil.
3) Menyusui (ASI) membakar kalori sehingga membantu
penurunan berat badan lebih cepat.
4) Terjadinya kanker payudara pada wanita menyusui sangat
rendah.
5) Menambah panjang kembalinya kesuburan pasca melahirkan,
sehingga memberi jarak antar anak yang lebih panjang alias
menunda kehamilan berikutnya.
3. Cara Pemberian ASI
Posisi pemberian ASI
1. Posisi bersabdar (laid-back breasfeeding)
2. Posisi cradle hold(mengapit) posisi cradle hold serupa dengan
posisi menyusui bayi pada umumnya
3. Posisi cross cradle hold posisi scross cradle hold mirip dengan
cradle hold, hanya saja lengan tangan yang digunakan untuk
menopang bayi pada posisi cross crade hold berlawanan dengan
payudara dimana bayi menyusui
4. Posisi side lying atau posisi terbaring
5. Posisi football hold,dilakukan dengan mengapit bayi pada sisi
tubuh,tepatnya di bawah lengan.

4. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi ASI


a. Faktor pola istirahat dan kesehatan ibu
b. Umur kehamilan baru lahir
c. Isapan bayi. Semakin dini dan sering bayi menghisap, akan
mempercepat pengeluaran ASI.
d. Psikologis ibu. Usahakan menyusui bayi dalam suasana santai dan
tidak stress.
e. Nutrisi ibu. Buruknya nutrisi ibu akan mempengaruhi jumlah ASI
yang diproduksi.
f. Berat badan bayi ,bayi badan lahir rendah( BBLR)
5. Kerugian Susu Formula
a. Tidak praktis dan mahal
b. Jika tidak higienis dapat menyebabkan diare karena bakteri
c. Kandungan susu formula kurang lengkap dibandingkan ASI
d. Dapat menimbulkan alergi pada bayi
e. Kurang terjalinnya hubungan antara ibu dan bayi
f. Dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes mellitus dan jantung
koroner bagi bayi dikemudian hari
g. Dapat menyebabkan caries pada gigi

LAMPIRAN MEDIA
DAFTAR PUSTAKA

Saleha S. Asuhan Kebidanan 3. Yogyakarta: Rhineka Cipta; (2014)

Simbolon,Pomarida.(2017).Dukungan Keluarga dalam Pemberian ASI Eksklusif.


Yogyakarta : Deepublish

Indonesia, P. R. (2012). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor


33 tahun 2012 tentang pemberian air susu ibu eksklusif.

Mufdlilah, M. (2017). Buku Pedoman Pemberdayaan Ibu Menyusui pada


Program ASI Eksklusif (Doctoral dissertation, Universitas' Aisyiyah Yogyakarta).

Anda mungkin juga menyukai