KEPERAWATAN MATERNITAS
Disusun Oleh :
Sub Pokok Bahasan : Pengertian ASI eksklusif, manfaat ASI eksklusif, Cara
Pemberian ASI, Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi
ASI, dan kerugian susu formula
Durasi : 40 - 50 menit
A. PENDAHULUAN
Air susu ibu merupakan makanan terbaik bagi bayi, karena
komposisi yang terkandung didalamnya merupakan komposisi yang paling
sempurna dan alamiah. Selain itu berbagai keuntungan yang didapatkan
bayi diantaranya adalah peningkatan perlindungan tubuh terhadap berbagai
infeksius, tidak menimbulkan alergi, meningkatkan kecerdasan dan
meningkatkan jalinan kasih sayang antara anak dan ibu membuat ASI
menjadi nutri prioritas bagi bayi dan semua bayi berhak untuk
mendapatkannya. Selain keuntungan bagi bayi, sang ibu juga mendapatkan
banyak keuntungan diantaranya pencegahan perdarahan dan anemia
setelah melahirkan, mencegah kanker payudara, membantu pengecilan
rahim, hemat dan praktis.
Selama ini banyak anggapan yang keliru dalam masyarakat seperti
bayi yang menangis terus menerus setelah diberi ASI berarti bayi tersebut
masih lapar, oleh karena itu perlu diberikan makanan tambahan seperti
sayuran atau buah. Padahal sistem pencernaan bayi baru lahir belum cukup
sempurna untuk mencerna makanan yang padat. Persoalan masalah
kesehatan masyarakat juga dipengaruhi tingkat pendidikan dan layanan
kesehatan.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah mendapatkan penyuluhan, ibu dapat memahami tentang
ASI eksklusif, sehingga dapat mengaplikasikan pemberian ASI
eksklusif pada bayinya.
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan tentang ASI eksklusif diharapkan
ibu dapat :
a. Menjelaskan pengertian ASI eksklusif.
b. Menjelaskan manfaat ASI eksklusif bagi bayi dan ibu.
c. Cara pemberian ASI.
d. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi produksi ASI.
e. Menjelaskan kerugian susu formula.
C. RANCANGAN KEGIATAN
1. Topik
ASI eksklusif
2. Metode Pelaksanaan
Ceramah dan tanya jawab
3. Sasaran
Ibu Antenatal & Ibu postpartum di Ruang Gardenia2 RSUD dr. Gondo
Suwarno Ungaran
4. Waktu dan Tempat
Penyuluhan dilakukan pada hari Jum’at 11 November 2022 di ruang
Gardenia2 RSUD dr. Gondo Suwarno Ungaran
5. Jumlah Peserta
Penyuluhan dilakukan dengan jumlah peserta 2 orang ibu antenatal dan
Postpartum Ruang Gardenia RSUD dr. Gondo Suwarno Ungaran
6. Media dan Alat Bantu
Leaflet
7. Setting Tempat
Observer Fasilitator
( ) ( )
Moderator
Pemateri
( )
( )
PESERTA PESERTA
8. Susunan Acara
9. Pembagian Tugas
a. Moderator :
Job Description
1. Membuka kegiatan dengan mengucapkan salam.
2. Memperkenalkan diri.
3. Menjelaskan tujuan dari penyuluhan.
4. Menyebutkan materi yang akan diberikan.
5. Mempimpin jalannya penyuluhan dan menjelaskan waktu
penyuluhan.
6. Menulis pertanyaan yang diajukan peserta penyuluhan.
7. Menjadi penengah komunikasi antara peserta dan pemberi
materi.
8. Mengatur waktu kegiatan penyuluhan.
b. Pemateri :
Job Description
1. Menggali pengetahuan tentang ASI eksklusif.
2. Menjelaskan materi mengenai ASI eksklusif.
3. Menjawab pertanyaan peserta.
c. Fasilitator :
Job Description
1. Menyiapkan tempat dan media sebelum memulai penyuluhan.
2. Mengatur teknik acara sebelum dimulainya penyuluhan.
3. Memotivasi peserta agar berpartisipasi dalam penyuluhan.
4. Memotivasi peserta untuk mengajukan pertanyaan saat
moderator memberikan kesempatan bertanya.
5. Membantu pembicara menjawab pertanyaan dari peserta.
6. Membagikan leaflet kepada peserta di akhir penyuluhan.
d. Observer :
Job Description
1. Mengobservasi jalannya proses kegiatan.
2. Mencatat perilaku verbal dan non verbal peserta selama
kegiatan penyuluhan berlangsung.
3. Memberikan penjelasan kepada pembimbing tentang evaluasi
hasil penyuluhan.
D. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a) Peserta hadir di tempat penyuluhan.
b) Penyelenggaraan dilakukan di Ruang Kreativa lantai 4 RS UNS.
c) Pengorganisasian penyelenggaraan dilakukan 1 hari sebelum acara
penyuluhan.
d) Tidak ada peserta penyuluhan yang meninggalkan tempat sebelum
acara penyuluhan selesai.
2. Evaluasi Proses
a) Masing-masing anggota tim bekerja sesuai dengan tugas.
b) Pemateri harus menguasai materi yang disampaikan.
c) Pemateri antusias teerhadap materi penyuluhan, serta terlihat aktif
dalam penyuluhan.
d) Peserta penyuluhan mengajukan pertanyaan apabila masih ada
yang belum jelas.
e) Peserta penyuluhan menjawab pertanyaan yang diajukan oleh
pemateri atau moderator.
3. Evaluasi Hasil
a) Peserta mampu menjelaskan pengertian ASI eksklusif.
b) Peserta mampu menjelaskan manfaat ASI eksklusif bagi bayi dan
ibu.
c) Peserta mampu menjelaskan jenis-jenis ASI.
d) Peserta mampu menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi
produksi ASI.
e) Peserta mampu menjelaskan kerugian susu formula.
E. LAMPIRAN MATERI
ASI EKSKLUSIF
1. Pengertian
ASI Eksklusif adalah ASI yang diberikan untuk bayi sejak baru lahir
sampai 6 bulan tanpa makanan pendamping dan minuman pralakteal
(air gula, aqua, dan lainnya). (Peraturan Pemerintah RI No 33 Tahun
2012 tentang Pemberian ASI Eksklusif)
2. Manfaat
Manfaat pemberian ASI eksklusif menurut Peraturan Pemerintah
Nomor 33 Tahun 2012 tentang Pemberian ASI Eksklusif
a. Bagi Bayi
1) Sebagai makanan tunggal untuk memenuhi semua kebutuhan
pertumbuhan bayi sampai usia 6 bulan.
2) Meningkatkan daya tahan tubuh karena mengandung berbagai
zat kekebalan sehingga akan lebih jarang sakit, mengurangi
mencret, sakit telinga dan infeksi saluran pencernaan.
3) Melindungi anak dari serangan alergi.
4) Mengandung asam lemak yang diperlukan untuk pertumbuhan
otak sehingga bayi ASI eksklusif potensial lebih pandai.
5) Meningkatkan daya penglihatan dan kepandaian bicara.
6) Mengurangi resiko terkena penyakit kencing manis, kanker
pada anak, dan diduga mengurangi kemungkinan menderita
penyakit jantung.
b. Bagi Ibu
1) Memberikan ASI segera setelah melahirkan akan
meningkatkan kontraksi rahim, yang berarti mengurangi resiko
perdarahan.
2) Memberikan ASI juga membantu memperkecil ukuran rahim
ke ukuran sebelum hamil.
3) Menyusui (ASI) membakar kalori sehingga membantu
penurunan berat badan lebih cepat.
4) Terjadinya kanker payudara pada wanita menyusui sangat
rendah.
5) Menambah panjang kembalinya kesuburan pasca melahirkan,
sehingga memberi jarak antar anak yang lebih panjang alias
menunda kehamilan berikutnya.
3. Cara Pemberian ASI
Posisi pemberian ASI
1. Posisi bersabdar (laid-back breasfeeding)
2. Posisi cradle hold(mengapit) posisi cradle hold serupa dengan
posisi menyusui bayi pada umumnya
3. Posisi cross cradle hold posisi scross cradle hold mirip dengan
cradle hold, hanya saja lengan tangan yang digunakan untuk
menopang bayi pada posisi cross crade hold berlawanan dengan
payudara dimana bayi menyusui
4. Posisi side lying atau posisi terbaring
5. Posisi football hold,dilakukan dengan mengapit bayi pada sisi
tubuh,tepatnya di bawah lengan.
LAMPIRAN MEDIA
DAFTAR PUSTAKA