Anda di halaman 1dari 3

‫ْل‬

Khutbah I
‫ُم ْج‬ ‫ْل‬ ‫ْل‬
.‫ َو ُه َو اَّل ِذ ْي اْص َط َف ى َن ِب َّي َن ا ُم َح َّم ًد ا ﷺ ا َت َب ى اْل ُم َؤ َّي د‬، ‫ َا َح ْم ُد للِه اَّل ِذ ْي َف َّض َل َن ا ِب َش ْه ِر َر َج َب‬، ‫َا َّل َح ْم ُد للِه‬
‫َت‬ ‫َف‬
‫ َأ ْش َه ُد َأ ْن لَا ِا َل ِإ لَّا الل‬. ‫َا ل ُه َّم َص ِّل َو َس ِّل َم َو َب اِر ْك َو َت َر َّح ْم َو َح َّن ْن َع َل ى َم ْن ِب ِه ُت ْر َج ى َش َف اَع ُت ُه َي ْو َم اْل َم آ ِب‬
‫ُه‬ ‫َه‬ ‫ْل‬
‫ أ ما ب عد‬. ‫ َو َأ ْش َه ُد َأ َّن َس ِّي َد َن ا ُم َح َّم ًد ا َع ْب ُد ُه َو َر ُس ْو ُل ا َم ْب ُع ْو ُث ِإ َل ى َس اِئِر اْل َأ َع اِج ِم َو اْل َع َر ب‬، ‫َر ُّب اْل ِع َب اِد‬
‫ُه‬
‫ِب‬ ‫ْل َك‬ ‫َل‬ ‫َّت‬ ‫ْل‬ ‫ُك‬ ‫َن ْف‬ ‫ِص‬
‫ ْس ِم‬، ‫ َق اَل اللُه َت َع ا ْلى ِف ْي ِك َت اِب ِه ا ِر ْي ِم‬. ‫ َف َق ْد َف اَز ا ُم ُقْل ْو َن‬، ‫ ُأ ْو ِح ْي ِن ْى ِس ْي َو ِإ َّي ا ْم ِب َت ْق َو ى اللِه‬، ‫َف َي ا ِع َب اَد اللِه‬
‫ِذ‬ ‫ ُس ْب َح ا اَّل ِذ َأ ى ِب َع ِد ِه َل ًل ا ِم ا َم ْس ِج ِد اْل َح ا ِإ َل ى ا َم ْس ِج ِد اْل َأ ْق َص ى اَّل‬، ‫اللِه ال ْح َم ال ْي‬
‫ي‬ ‫َر ِم‬ ‫ْب ْي َن‬ ‫ي َّس ِم ْس َر‬ ‫َن‬ ‫َّر ِن َّر ِم‬
‫ْل‬
ُ‫اَر ْك َن ا َح ْو َل ِل ُنِر ِم ْن آ ا ِت َن ا ِإ َّن ُه َو ال ُع ا َب ِص ي ر‬
‫ي‬
‫ُه‬ ‫َي‬ ‫ُه َي ُه‬ ‫َب‬
Hadirin, jamaah Jumat rohimakumulloh,

jamaah Jumat yang berbahagia Alhamdulillah ungkapan syukur pada Allah, yang telah
memberikan kita kesehatan dan juga kesempatan hingga bisa melaksanakan shalat Jumat secara
berjamaah. Shalawat dan salam kita haturkan pada baginda Nabi Muhammad SAW, yang telah
membimbing kita semua dari alam kejahilan, menuju cahaya Islam.

Hadirin sidang Jumat yang berbahagia,

Sekarang kita sedang memasuki bulan Rajab. Salah satu dari empat bulan yang dimuliakan oleh
Allah subhanahu wa ta’ala. Keempat yang dimuliakan tersebut adalah bulan Rajab, Dzulqa’dah,
Dzulhijjah, dan Muharram.

Firman Allah subhanahu wa ta’ala:

‫ِإَّن ِع َّدَة الُّش ُهوِر ِع ْنَد ِهَّللا اْثَنا َع َش َر َشْهًرا ِفي ِكَتاِب ِهَّللا َيْو َم َخ َلَق الَّس َم اَو اِت َو اَأْلْر َض ِم ْنَها َأْر َبَع ٌة ُحُر ٌم َذ ِلَك الِّديُن اْلَقِّيُم َفاَل َتْظِلُم وا ِفيِهَّن َأْنُفَس ُك ْم‬
‫َو َقاِتُلوا اْلُم ْش ِرِكيَن َك اَّفًة َك َم ا ُيَقاِتُلوَنُك ْم َك اَّفًة َو اْعَلُم وا َأَّن َهَّللا َم َع اْلُم َّتِقيَن‬

Artinya: “Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di
waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama
yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah
kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah
bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa." (QS At-Taubah: 36)

Hadirin, jamaah Jumat rohimakumulloh,

Ayat di atas menjelaskan tentang kemuliaan empat bulan dibanding bulan lain dalam setahun.
Apakah mungkin Allah yang menciptakan semua bulan itu sendiri, tapi ada yang lebih mulia daripada
bulan yang lain?

Jawabnya mungkin-mungkin saja. Kita bisa melihat, ada hari-hari dalam seminggu, namun dibandingkan
yang lain, hari Jumat merupakan hari paling mulia. Ada bulan-bulan dalam setahun, Ramadhan yang
paling mulia, di situ orang-orang diwajibkan berpuasa. Hari Arafah lebih mulia daripada hari-hari lain
dalam setahun, malam lailatul qadar lebih utama daripada malam-malam lain, dan Nabi Muhammad
lebih utama daripada semua makhluk. Dan seterusnya.

Artinya meskipun masing-masing diberi kemuliaan oleh Allah subhanahu wa taala, atas kehendak-Nya,
Allah membuat kemuliaan antara yang satu lebih tinggi dari yang lainnya karena memang kehendak
Allah demikian. Termasuk bulan Rajab beserta tiga bulan lainnya, Allah lebih memuliakan dibandingkan
bulan lain.

Di bulan ini orang-orang dilarang melakukan peperangan dan mengangkat senjata. Jadi siapa
pun merasa aman. Bahkan para pakar fiqih memperberat sanksi diyat bagi siapapun yang membunuh
seseorang pada bulan-bulan ini dengan hukuman yang lebih berat.

Al-Imam Fakhruddin Ar-Razi dalam tafsirnya menjelaskan tentang empat bulan yang dimuliakan tersebut
dengan kalimat berikut:
‫ْل‬ ‫ْل‬
‫ َو َّطال اَع َة ِف ي َه ا َأ ْك َث َث َو ًبا ا‬،‫ َّن ا َم ْع ِص َي َة ِف ي َه ا َأ َش ُّد ِع َق اًب ا‬:‫َو َم ْع َنىا ُح ُر ِم َأ‬
‫ُر‬
Artinya: “Yang dimaksudkan dengan bulan-bulan yang dimuliakan di sini, sesungguhnya maksiat dalam
bulan ini siksanya lebih berat. Jika menjalankan ketaatan, pahalanya dilipatgandakan.” (Tafsir Ar-Râzi)

Pada bulan Rajab ini perlu menjadi pengingat-ingat untuk pribadi kita, supaya kita
membersihkan diri kita dari kotoran-kotoran maksiat. Mari kita hentikan caci maki, menyebar kabar
bohong, hoaks, fitnah menggunjing sesama warga negara dan bentuk perilaku-perilaku yang tidak
pantas dilakukan oleh seorang muslim. Ingatlah, dosanya dilipatgandakan.

Kita perlu waspada, perilaku dosa di bulan ini tidak main-main. Apalagi saat ini kita sedang berada
ditahun politik. Kita perlu ingat, bahwa ini momen demokrasi biasa saja. Event lima tahunan yang
berulang seperti biasanya. Kalau perang yang jelas-jelas membela agama Islam di masa Rasulullah saja
disuruh berhenti karena menghormati bulan mulia, Berpartisipasi di alam demokrasi ini memang perlu,
namun kita jangan sampai lupa diri bahwa kita ini manusia yang juga harus menghormati manusia lain.
Apalagi di bulan mulia. Mari kita mulai konsentrasi memikirkan akhirat kita yang abadi, menyambut
bulan Ramadhan yang suci tinggal sebentar lagi.

Al-Imam Dzun Nûn Al-Mishriy mengatakan:


‫ْل‬ ‫ْق‬
‫ َو َر َم َض اُن َش ْه ُر ا َح َص اِد‬، ‫ َو َش ْع َب اُن َش ْه ُر الَّس ِي‬، ‫َر َج ٌب َش ْه ُر الَّز ْر ِع‬
Artinya: “Rajab adalah bulan menanam, Sya’ban adalah bulan menyiram, sedangkan Ramadhan adalah
bulan menuai.”
‫ْل‬ ‫َف َض‬ ‫ُك‬
‫ َم ْن َّي َع الِّز َر اَع َة َن ِد َم َي ْو َم ا َح َص اِد‬، ‫َو ٌّل َي ْح ُص ُد َم ا َز َر َع‬
Artinya: "Setiap orang akan mengunduh atas apa yang ia tanam. Barangsiapa yang tidak merawat
tanamannya, ia akan menyesal saat musim panen."

Hadirin, jamaah Jumat rohimakumulloh,,

Pada bulan Rajab sebagai bulan menanam ini, jangan sampai kita bercocok tanam keburukan. Minimal,
jika kita tidak bisa menanam dengan membantu atau membuat orang lain tersenyum, setidaknya jangan
sampai kita merugikan orang lain. Jangan sakiti siapapun. Mari kita mulai dari bulan Rajab yang mulia ini.

Menurut mayoritas ulama, termasuk di antaranya adalah Imam Nawawi dalam kitabnya Ar-
Raudhah menyatakan pada malam tanggal 27 Rajab, dahulu Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa
sallam diisra’kan atau dititahkan oleh Allah melaksanakan perjalanan malam dari Baitul Haram, Makkah
menuju Baitul Maqdis, Palestina.

Setelah itu, Baginda Rasul dinaikkan dari Baitul Maqdis, Palestina menuju Sidratil Muntaha dengan
ditemani malaikat Jibril. Singkat cerita, di situlah Nabi Muhammad mendapatkan mandat shalat lima
waktu yang diwajibkan kepada semua umat Muhammad shallallahu alaihi wa sallam.

Ma’asyiral Hadirin…

Dengan momentun isra’ mi’raj ini, marilah kita mengingat kembali betapa kita dimuliakan oleh
Allah, kita sewaktu-waktu minimal dipanggil menghadap kepada Allah dalam sehari semalam, kita
diperbolehkan bahkan diwajibkan menghadap penguasa alam semesta sebanyak minimal lima kali.

Melalui mimbar khutbah ini kami mengajak, marilah kita tata shalat kita. mari kita gumregah, cepat-
cepat mendatangi panggilan-Nya.

Orang yang ingin doanya terkabul, hendaknya jika Allah memanggil segera mengabulkan undangan Allah
yang berupa shalat. Dengan shalat di awal waktunya insyaAllah doa-doa akan mudah diijabah oleh Allah.

Shalat merupakan ibadah yang paling utama. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam pernah ditanya:
‫ْف‬ ‫ْل‬
‫َا ُّي ا َع َم ِل َا َض ُل ؟‬
Kegiatan apa yang paling utama, Ya Rasul?
‫‪Kemudian Rasul menjawab‬‬

‫َا لَّص لَا ُة ِلَا َّو ِل َو ْق ِت َه ا‬


‫‪Shalat di awal waktunya.‬‬

‫…‪Hadirin‬‬

‫‪Sangat banyak hadits yang menyebutkan keutamaan-keutamaan tentang shalat. Di antaranya adalah‬‬

‫ْن َج‬
‫‪sabda Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam:‬‬
‫ْف َل‬ ‫َص ُل‬
‫َح ْت َف َق ْد َأ َح َو َأ َح ‪َ ،‬و ِا ْن َف َس َد ْت‬ ‫ِم‬ ‫ْل‬ ‫ْل‬ ‫َأ‬
‫ِإ َّن َّو َل َم ا ُي َح اَس ُب ِب ِه ا َع ْب ُد َي ْو َم ا ِق َي اَم ِة ْن َع َم ِل ِه َص َل ا ُت ُه َف ِإ ْن‬
‫َخ‬
‫َف َق ْد َخ اَب َو ِس َر ‪ .... .‬الحد يث‬
‫‪Artinya: "Sesungguhnya yang pertama kali dihisab pada diri seorang hamba pada hari kiamat dari‬‬
‫‪amalnya adalah shalat. Jika shalatnya baik, sungguh ia beruntung dan sukses. Jika rusak shalatnya‬‬
‫‪sungguh ia menjadi orang yang merugi." (HR Abu Dawud, An-Nasai dan At-Tirmidziy).‬‬

‫…‪Hadirin‬‬

‫‪Yang perlu menjadi catatan adalah, bahwa shalat tidak dapat berdiri sendiri. Ia harus dilengkapi syarat,‬‬
‫‪rukun. Wudlunya harus sesuai aturan, mandinya bagaimana, bacaan Fatihah-nya bagaimana, ini yang‬‬
‫‪perlu kita introspeksi pada diri kita masing-masing. Sudah sesuai aturan syara’ atau belum? Kalau belum,‬‬
‫‪jangan sungkan-sungkan mendatangi kiai atau ustadz untuk belajar.‬‬

‫‪Carilah guru yang benar-benar bisa membimbing kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Jangan cari ustadz‬‬
‫‪yang justru menjauhkan diri kita kepada Allah subhanahu wa ta’ala.‬‬

‫‪Semoga kita dan keluarga kita senantiasa diberi pertolongan oleh Allah subhanahu wa taala agar diberi‬‬

‫ْل‬
‫ْل ِظ‬
‫‪pertolongan menjadi orang baik, mudah melaksanakan shalat dan amal-amal baik yang lain. Amin.‬‬
‫َح‬
‫ِك ْي‬
‫اَر َك الل ِل َو َل ُك ْم ِف اْل ُق آ ا َع ْي ِم ‪َ ،‬و َج َع َل ِن َو ِإ َّي اُك ْم ِب ا ِف ِه ِم َن اْل آ ِا ت َو الِّذْك ِر ا ِم ‪ِ .‬إ َّن ُه َو ا َبل‬
‫ُّر‬ ‫ْلُه‬ ‫ِجَم ْي بس َي‬ ‫ْي‬ ‫ي ِح ْر ِن‬ ‫ُه ْي‬ ‫َب‬
‫ْص‬ ‫ي‬ ‫م‬ ‫ْي‬
‫الَّر ُم ‪ .‬وُذ ِب اللِه َن ال ْي طاِن الَّر م‪ ،‬م الله الرح ن الرح م‪َ ،‬و ا َع ِر (‪)١‬‬ ‫َّش‬ ‫ِم‬ ‫ُع‬ ‫أ‬ ‫ْي‬ ‫ُف‬ ‫َّت‬
‫ْل‬ ‫ال َّو اُب الَّر ُؤ ْو‬
‫ُل‬ ‫َع‬ ‫َل‬
‫ِإ َّن اْل ِإ ْن َس اَن ِف ي ُخ ْس ٍر (‪ِ )٢‬إ َّل ا اَّل ِذ ي َن آ َم ُن وا َو ِم وا الَّص اِل َح اِت َو َت َو اَص ْو ا ِب ا َح ِّق َو َت َو اَص ْو ا ِب الَّص ْبِر (‪ )٣‬ـ‬
‫ِح‬ ‫ْغ‬ ‫ُق‬
‫َو ْل َر ِّب ا ِف ْر َو اْر َح ْم َو َأ ْنَت َأ ْر َح ُم الّر ا ِم ْي َن‬

‫ْل‬ ‫ْل‬
‫‪KHUTBAH KE 2‬‬

‫َا َح ْم ُد ل ِهل َو َك َف ى َو ُأ َص ِّل ْي َو ُأ َس ِّل ُم َع َل ى َس ِّي ِد َن ا ُم َح َّم ٍد ا ُم ْص َط َف ى َو َع َل ى آ ِل ِه َو َأ ْص َح اِب ِهَأ ْه ْلِل اْل َو َف ا‪َ .‬أ ْش َه ُد َأ ْن َّل ا ِإل ِإَّل ا‬
‫ُس ُل َأ ا َب َف ا َأ ُّي ا ا ُم ْس ِل ُم َن ُأ ِص ْي ُك ْم َن ْف َهِس‬ ‫ُم َح‬ ‫َأ‬ ‫َأ‬
‫َو ْي‬ ‫ْو‬ ‫ْو‬ ‫َه‬ ‫َي‬ ‫اللُه َو ْح َد ُه َل ا َش ِر ْي َك ْل َل ُهِظ َو ْش َه ُد َل َّن َس ِّي َد َن ا َّم ًد ُكا َع ْب ُد ُه َوَع َر ِظ ْو ُه َّمُك ْع ُد‬
‫ْل‬
‫ِب َت ْق َو ى اللِه ا َع ِل ا َع ْي ِم َو اْع ُم ْو ا َأ َّن الل َأ َم ْم ِب َأ ْم ٍر ْي ٍم َأ َم ْم ِب الَّص َل اِة َو الَّس َل اِم َع َل ّٰلى َن ِب ِّي ِه ْلا َك ِر ْي ِم َف َق اَل ‪:‬‬
‫َت‬ ‫ُّل َر‬ ‫َه َر‬ ‫ِّي ُّل‬
‫ِإ َّن اَهَّلل َو َم َل اِئَك َت ُي َص وَن َع َل ى الَّن ِب َي ا َأ ُّي َه ا اَّل ِذ ي َن آ َم ُن وا َص وا َع َل ْي ِه َو َس ِّل ُم وا ْس ِل ي ًم ا َا ل ُه َّم َص ِّل َع َل ى َس ِّي ِد َن ا‬
‫ِه‬ ‫ِه‬ ‫َّل ِّي‬ ‫ُه‬
‫ُم َح َّم ٍد َو َع َل ى آ ِل َس ِّي ِد َن ا ُم َح َّم ٍد َك َم ا َص ْيَت َع َل ى َس ِّي ِد َن ا ِإ ْب َر ا ْي َم َو َع َل ى آ ِل َس ِّي ِد َن ا ِإ ْب َر ا ْي َم َو َب اِر ْك َع َل ى َس ِّي ِد َن ا‬
‫ِه‬ ‫ِه‬
‫َك‬ ‫ُم َح َّم ٍد َو َع َل ى آ ِلّٰل َس ِّي ِد َن ا ُم َح َّمِل ْلٍد َك َم ا َب اَر ْك َت َع َل ى َس ِّي ِد َن ا ِإ ْبَر ا ْيَم َو َع َل ىآ ِل َس ِّي ِد َن ا ِإ ْبَر ا ْيَم ِف ْي اْل َع اَل ِم ْي َن ِإ َّن‬
‫له‬ ‫ِم‬ ‫ْل‬
‫َح ِم ْي ٌد َم ِج ْي ٌد َا ل ُه َّم اْغ ِف ُم ْس ِل ِم ْي َن َو ا ْلُم ْس ِل َم اِت واْل ُم ْؤ ِم ِن ْي َن َو اْل ُم ْؤ ِم َن اِت اْل ْلَأ ْح َي اِء ْن ُه ْم َو اْل َأ ْم َو ْل اِت ال م‬
‫ْر‬
‫ا َف ْع َع َّن ا اْل َل ا اْل َغ َل ا اْل ا ا َف ْح َش ا اْل ُم ْن َك اْل َب ْغ الُّس ُي َف ا ُم ْخ َت ِل َف الَّش اِئ ا ِم َح ا َظ‬
‫َة َو َد َد َو َن َم َل ُكَه َر‬ ‫ْو‬ ‫َر ْل َو َي َو‬ ‫َء َو‬ ‫َب َء َو َّل َء َو َو َب َء َو‬ ‫ْد‬
‫ى‬ ‫َو ا ُج ُن و َو اْل ُج َذ اِم َو ِم ن َس ِّي الَأ ْس َق اِم ‪ِ .‬إ َّن َك َع‬ ‫ِم ْن ا ا َب َط ‪ .‬ال ُه َّم ِإ ِّن ا َن ُع وُذ َك ِم اْل‬
‫ْل َك ِّل‬ ‫َف‬ ‫َي ِئ‬
‫ْل‬ ‫ِن‬ ‫َن َبَر ِص‬ ‫ِب‬ ‫َه َو َم َن‬
‫َش ْي ٍء َق ِد ْي ٌر ِع َب َلاَد اللِه إ َّن اللَه َي ُم ُر ِب اْل َع ْد ِل َو ْلاْل إ ْحِظ َس اِن َو ِإ ْي َت اِء ِذ ي ا ُقْر َبى و َه ى َع ِن ال َش اِء َو ا ُم ْن ِر‬
‫ْح‬ ‫ْن‬ ‫ْأ‬
‫ُك‬ ‫َّل ُك‬ ‫ِع ُظُك‬
‫َو الَب ْغ َي ْم َع ْم َت َذ َّك ُر ْو َن ‪َ .‬ف اذُك ُر وا الل ا َع ْي َم َي ْذ ُك ْر ْم َو َل ِذْك ُر اللِه َأ ْك َبر‬
‫َه‬ ‫ِي‬

Anda mungkin juga menyukai