Kliping Pjok (1)
Kliping Pjok (1)
Lompat Jangkit, Lari Estafet, Permainan Bola Tangan, Permainan Bola Voli
Disusun oleh:
Ferdy Ananda L
Kelas XII IPS 1
No absen : 12
MAN 1 MAGELANG
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
i
DAFTAR ISI
ISI
A. Sejarah Lompat Jangkit ............................................................................. 1
B. Pengertian Lompat Jangkit......................................................................... 2
C. Lapangan Lompat Jangkit........................................................................... 2
D. Teknik –Teknik Lompat Jangkit .................................................................. 3
E. Peraturan Lompat Jangkit ......................................................................... 4
LOMPAT JANGKIT
2
Sejarah Lompat Jangkit
Sejarah lompat jangkit dapat ditarik sejak zaman Olimpiade kuno. Namun, lompat jangkit
baru menjadi bagian dari Olimpiade modern untuk pertama kalinya pada 1896 di Athena,
Yunani. Pada saat itu, lompat jangkit terdiri dari dua lompatan dengan kaki yang sama dan
kemudian satu lompatan.
Definisi lompat jangkit :
Lompat jangkit disebut juga lompat-lompat tiga, karena dilakukan dengan tiga
lompatan yaitu jingkat (hop), langkah (step), lompat (jump) atau jingkat – langkah – lompat.
Lompat jangkit termasuk salah satu nomor lompat di antara nomor nomor lompat
yang lainnya seperti lompat jauh, lompat tinggi dan lompat tinggi galah.
Menurut ketentuan si pelompat harus melakukan tiga kali menumpu, menumpu dua
kali dengan kaki yang sama yang disebut Hop dan Step dan diakhiri dengan gerakan Jump
atau lompat.
Hasil dari suatu lompatan sangat tergantung dari kecepatan horizontal dan kekuatan pada
ketiga tahapan tumpuan tersebut. Jarak antara hop, step, jump bervariasi tergantung dari
kecepatan, kekuatan, dan kelentukan otot. Sudut tumpuan yang tepat sangat membantu
menjaga kecepatan.
Ukuran Lapangan Lompat Jangkit
Ukuran untuk Lapangan dari awal lari sampai balok tumpuan ± 45m, dari balok tumpuan
sampai bak lompatan ± 13m, bak lompat panjang 8 m, lebar 2.75m, kedalaman bak lompat =
10-20cm.
3
Dalam lompat jangkit ada 3 tahapan yang harus dilaksanakan yaitu:
1. Tahapan Hop (Jingkat)
Hop adalah tahap pertama dari lompat jangkit, selama fase pelompat lari dari papan lepas
landas dengan hop. Tujuan di hop adalah untuk mencapai kecepatan vertikal horizontal (maju
dan up) dari tolakan papan, bukan kecepatan horizontal vertikal (atas dan ke depan seperti
dalam lompat jauh). Pelompat harus menggunakan kaki terkuatnya untuk tahap hop karena
leg hop akan digunakan untuk dua dari tiga melompat. Kecepatan vertikal horizontal (depan
dan ke atas) dari mengambil dari papan dilakukan dengan menjaga tubuh tegak tetapi dalam
posisi sedikit ke depan. Tumit kaki hop harus memutar tinggi dan di bawah pinggul dan
kemudian diperpanjang sejauh mungkin ke depan dengan tubuh bagian atas sedikit di atas
kaki di bawah sentuhan. Posisi ini akan membuat atlet merasa seolah-olah ia sedang berjalan
dari papan, untuk mengingatkan pelompat supaya tetap tegak dan tidak pernah melihat ke
bawah atau bersandar ke depan, karena tubuh secara alami akan bersandar ke depan ketika
kedua tangan direntangkan kembali untuk mendarat. Jika atlet bersandar tubuhnya terlalu
maju akan sulit untuk membawa kaki yang berlawanan untuk tahap berikutnya.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam melakukan Hop.
4
Ingatlah untuk menyelesaikan lingkaran penuh, Kaki lepas landa harus ditarik
ke pantat. (Gambar: B)
Kaki yang lurus dari pelompat juga harus memutar dari depan tubuh ke
belakang untuk mempertahankan kecepatan horizontal. (Gambar: B dan C )
Sebuah kaki lepas landas yang agresif mulai menarik ke depan, dengan lengan
memperluas belakang (teknik lengan ganda) atau satu lengan di depan dan
yang lainnya di belakang(teknik lengan tunggal). Sebagai kaki lepas landas
mencapai paralel, bagian bawah kaki meluas keluar melewati lutut, dengan
kaki sebelumnya tertekuk. (Gambar C)
5
Setelah kaki diperpanjang, kaki pelompat yang agresif harus mendorong ke
bawah kaki, pengaturan pelompat untuk pendaratan aktif (Gambar D). Ingat,
lengan pelompat harus selalu kembali pada saat mendarat.
2. Tahap Step (Melangkah)
Sebelum pelompat melengkapi tahapan hop, lengan harus ditarik kembali untuk
mempersiapkan pelompat ke tahapan langkahnya. Tahap langkah ini dilakukan dengan
membawa kaki ayunan (kebalikan dari kaki hop) dan ke depan. Pelompat harus berusaha
untuk mendapatkan kaki tegak lurus atas ke tubuh atau sejajar dengan tanah sekitar 90
derajat. Kedua lengan harus datang ke depan untuk memanfaatkan dua gerakan lengan. Setiap
kali aksi kelompok yang digunakan selama tahap melangkah, lengan yang berlawanan terus
maju seperti kelanjutan dari menjalankan tetapi tidak pernah melewati dagu.
Untuk melaksanakan tahapan langkah yang tepat pelompat harus menahan kakinya pada
90derajat untuk sepersekian detik, maka kaki bagian bawah harus memperpanjang depan
lutut sebelum mendarat. Persyaratan untuk menahan posisi ini adalah untuk menjaga batang
tubuh di perpanjang dan sedikit ke depan untuk lubang kaki di 90 derajat. Seorang pelompat
mempersiapkan untuk sentuhan ke bawah dan kaki diperpanjang untuk sentuhan bawah,
pelompat harus memperpanjang tangannya di belakang punggung dalam mempersiapkan
tahapan melompat. Lengan pelompat harus sedikit di depan kaki bebas untuk mengeksekusi
tahapan melompat yang benar.
6
Hal – hal yang harus diperhatikan dalam tahapan melangkah
Kaki lepas landas sedikit diperpanjang dengan kaki lutut lurus tepat di bawah sejajar
Kaki yang lurus meluas dengan pergelangan kaki tertekuk (menciptakan tuas panjang)
dan terkunci ke bawah untuk transisi cepat ke tahapan melompat. (Gambar G) Selama
waktu itu lengan pelompat harus mulai mengayunkan dan keluar di depan tubuh
pelompat.
7
3. Tahap Melompat
Sebagai pelompat harus mempersiapkan untuk memulai tahap melompat, pertukaran lengan
dan jika metode lengan tunggal yang digunakan. Jika lengan ganda digunakan, lengan
keduanya harus kembali pada sentuhan ke bawah dan ditarik lebih cepat, dengan aksi
meninju. Pelompat harus menjalankan tahapan melompat dengan gaya menggantung mirip
dengan gaya lompat jauh. Tidak ada cukup waktu untuk menjalankan halangan-tendangan.
Pada saat di udara pelompat harus menunda rotasi ke depan untuk menjamin arahan yang
lebih baik. Tercapainya lengan dan tindakan bawah-mundur selanjutnya lengan akan
membantu dalam menunda rotasi ke depan.
8
Lengan yang kemudian didorong ke depan dan ke atas batang tubuh
Pelompat harus dalam keadaan tegak dengan dagu dan mata melihat ke
depan Tempat kaki mendarat dan berpindah ke posisi menggantung
dengan kedua kaki tepat di bawah batang tubuh, kaki pelompat juga
harus membungkuk pada lutut dan lengan harus direntangkan di atas
kepala untuk perlambatan rotasi ke depan dari tubuh, dengan tangan
pelompat menggapai langit. (Gambar I)
Lengan pelompat kemudian harus mendorong maju dengan kaki
berayun ke depan. Pelompat harus memegang posisi itu hingga tumit
menyentuh pasir, ketika tumit menyentuh pasir lutut harus ditekuk,
yang akan memungkinkan tubuh bagian atas untuk memutar ke depan,
ini juga akan memungkinkan pinggul pelompat naik dan memaksa
pelompat akan mendarat pada pasir. (Gambar J)
Sikap mendarat pada lompat jangkit sama seperti pada lompat jauh.
1. Pada waktu akan mendarat, kedua kaki diangkat atau dibawa ke depan-lurus.
2. Badan dibungkukkan ke depan dan kedua tangan dari atas di bawa ke depan.
3. Kemudian mendarat pada kedua kaki mengeper dengan cara membengkokkan
kedua lutut.
4. Berat badan dibawa ke depan supaya jangan terjatuh ke belakang, kepala ditundukkan,
kedua tangan ke depan.
9
maksimal pada waktu melakukan tumpuan. Gerakan lari konstan dan mampu menempatkan
kaki tumpu pada balok dengan tepat.
LARI ESTAFET
10
Sejarah Lari Estafet
Sebenarnya, bagaimana sih sejarah lari estafet itu? Ternyata asal mula dari olahraga ini
terinspirasi dari sebuah kisah tiga suku bangsa. Jadi, ada tiga bangsa yang disebut dengan
bangsa Aztek. Bangsa Inka dan juga bangsa Maya Ketiga bangsa ini zaman dahulu pernah
mengadakan suatu misi yang di dalamnya menggunakan teknik lari secara bersambung untuk
menyelesaikan misi tersebut.
Adapun tujuan dari misi ini adalah untuk menyampaikan kabar penting yang telah lama
diketahui. Hanya saja, bangsa Yunani Kuno menggunakan obor yang diberikan secara
sambung-menyambung. Adapun bangsa Yunani Kuno sendiri menggunakan lari estafet dalam
rangka pemujaan spiritual.
Dalam pelaksanaannya, bangsa Yunani Kuno menggunakan api obor yang harus diberikan
secara berturut-turut dalam rangka pemujaan roh leluhur. Dengan adanya tradisi spiritual ini,
maka lari estafet mulai dikenal sebagai salah satu olahraga. Bahkan jenis olahraga ini juga
pernah diolimpiadekan yang nama olimpiadenya adalah api olimpiade.
Pada tahun 1992 sepatnya di Stockholm, olimpiade lari estafet pertama kali dilaksanakan.
Dalam olimpiade ini menggunakan kategori 4 x 100 meter dan juga 4 x 100 meter yang
hanya dikuti oleh para ria dengan teknik lari yang sama seperti saat ini.
11
Teknik Lari Estafet
Dalam pelaksanaannya, ternyata ada beberapa teknik yang digunakan. Berikut ini adalah
penjelasan dari setiap teknik tersebut.
Cara visual, ini adalah cara menerima tongkat dengan cara melihat ataupun menoleh ke
arah belakang. Teknik lari yang satu ini hanya digunakan untuk jenis lari estafet yang
memiliki jarak 4 x 400 meter. Cara non visual, ini adalah sebuah cara yang digunakan untuk
menerima tongkat estafet tanpa melihat atau menoleh ke bagian belakang. Untuk teknik ini
digunakan pada lari estafet jarak pendek yakni 4x 100 meter.
2. Pelari kedua berlari di area di start kedua yang mana menggunakan lintasan lurus.
12
2. Dalam hal penempatan pelari harus disesuaikan dengan kelebihan masing- masing
dari setiap pelari. Misalnya untuk pelari pertama dan ketiga dicari yang unggul dalam
hal lari tikungan. Sedangkan untuk pelari kedua dan keempat dicari pelari yang
memiliki daya tahan tubuh yang baik.
3. Jarak menanti bagi para pelari harus diukur secara tepat pada saat proses
4. latihan sebelum bertanding.
5. Hal terakhir yang harus diperhatikan adalah ketika sudah memberikan tingkat, maka
pastikan pelari segera pergi dari lintasannya masing-masing.
Adapun untuk start yang digunakan oleh pelari pertama adalah start jongkok dan untuk
pelari kedua, ketiga dan keempat menggunakan start berdiri. Lantas, bagaimana ketentuan
atau peraturan lari estafet ? Untuk lebih jelasnya langsung saja simak selengkapnya di bawah
ini.
13
Permainan Bola Tangan
Sejarah Bola Tangan
Pada tahun 1793 masyarakat yang hidup di dataran hijau menggambarkan dan membuat
ilustrasi dengan menggunakan bola tangan. Pada tahun 1484 seorang administrator olahraga
Denmark mengizinkan permainan bola tangan agar dimainkan di sekolah lanjutan di Ortup
Denmark dan mendorong untuk segera menyertakan aturan dalam bola tangan. Bola tangan
adalah olahraga beregu di mana dua regu dengan masing-masing 7 pemain (6 pemain dan 1
penjaga gawang) berusaha memasukkan sebuah bola ke gawang lawan. Permainan ini mirip
dengan sepak bola, tapi cara memindahkan bola adalah dengan tangan pemain, bukan kaki.
Lapangan bola tangan berukuran 40 m x 20m dengan garis pemisah di tengah dan gawang di
tengah kedua sisi pendek. Di sekeliling gawang dibuat garis untuk menandai daerah yang
hanya boleh dimasuki penjaga gawang. Bola yang digunakan lebih kecil dari bola sepak.
Handball dimainkan selama 2 x 30 menit. Penalti dilakukan dari jarak 7 meter.
14
demikian sampai saat ini permainan bola tangan merupakan salah satu cabang olahraga yang
harus diajarkan kepada siswa SMP maupun SMA. Bola tangan juga merupakan mata kuliah
wajib di Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (FPOK) di Unversitas Pendidikan
Indonesia (UPI) dan dibeberapa Perguruan Tinggi.
Di Indonesia permainan bola tangan telah dilakukan sejak penjajahan Belanda,
tetapi sayang sampai sekarang tidak banyak dikenal masyarakat. Hal ini dapat dilihat dengan
tidak adanya top organisasi atau induk organisasi atau perkumpulan-perkumpulan bola tangan
serta tidak adanya pertandingan yang diselenggarakan pada tahun 1951. permainan bola
tangan merupakan salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan pada PON VII di Jakarta,
yang hanya diikuti Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jakarta. Permainan bola tangan juga pernah
dimainkan sebagai salah satu cabang olahraga pada POM, Pekan olahraga mahasiswa, akan
tetapi setelah POM di Medan permainan bola tangan dicoret dari daftar cabang olahraga yang
sangat mudah menimbulkan perkelahian. Permainan bola tangan Di Indonesia banyak dikenal
kalangan pelajar, baik di sekolah dasar maupun di sekolah lanjutan karena permainan ini
merupakan salah satu cabang olahraga yang diajarkan.
15
penyambutan kecil untuk merayakan 28 tahun berlangsungnya Olimpiade dan ke ikut sertaan
ke- 10 bagi olahraga bola tangan. Bola tangan pada Olimpiade ini dipertandingkan di dua
tempat
Yaitu di Olympic Sport Center disaksikan oleh 80.000 suporter dan Helinikon Olympic
Complex disaksikan oleh 14.000 suporter.
Pemain
Setiap tim terdiri dari 12 pemain, namun hanya 7 pemain yang ada di lapangan termasuk
seorang penjaga gawang. Selebihnya adalah pemain pengganti selama permainan
berlangsung. Mereka masuk dan meninggalkan lapangan permainan dari daerah pergantian
pemain.
1. Attacking Positions
2. Defending positions.
3. LW-Left Wing OD - Outside defender
4. LB-Left Back HD - Half Defender
5. CB-Center Backor playmaker FD -
forward Defender
6. RB-right Bacck GK - goal keeper
7. RW-right Wing
8. PV-pivot
a. Menggiring (Dribbling)
Menggiring atau mendribel bola adalah upaya membawa bola dengan cara memantul-
mantulkan bola ke lantai dengan satu atau dua tangan. Pada permainan bola tangan seorang
pemain diperkenankan melangkah sebanyak 3 langkah sambil memegang bola setelah
memantulkan bola pada saat berlari. Namun, diperbolehkan juga menggiring seperti pada
permainan bola basket. Kegunaan menggiring adalah untuk mencari peluang serangan,
menerobos pertahanan lawan, dan memperlambat tempo permainan.
16
b. Mengoper bola (Passing)
Mengoper bola atau lebih lazim di sebut passing adalah merupakan salah satu teknik yang
sangat penting dalam permainan bola tangan, ibaratnya permainan bola kaki, operan-operan
yang cantik dan menawan dapat membuat pemain lawan ekstra hati-hati dalam menjaga
pertahanannya, itu juga yang terjadi dalam permainan bola tangan, operan bola dari tangan ke
tangan sangat penting dalam usaha membangun sebuah serangan ke daerah pertahanan lawan,
guna menghasilkan sebuah gol. Passing dalam hakikatnya terbagi dalam dua bagian yaitu
passing dengan dua tangan dan passing dengan satu tangan.
17
2) Passing dengan satu tangan
Operan dengan satu tangan, dilihat dari jenisnya, dapat dibedakan berdasarkan dua
tujuan, yaitu pertama, untuk mengoper pada teman seregu yang berjarak jauh dan yang kedua
mengoper untuk mengecoh lawan. Khusus untuk javeline pass, pelaksanaan lemparan harus
dilakukan dengan mengikuti prinsip maksimum time distance. Dalam arti lemparan itu harus
dilakukan dalam waktu maximum (secepat-cepatnya) dan jarak sikap lemparan (power
position) yang maksimum juga. Gabungan antara dua factor yang maksimum tadi akan
menjamin jauhnya lemparan.
Adapun beberapa jenis teknik tembakan yang ada di dalam permainan bola tangan antara
lain:
18
kaki kanan di depan. Pada langkah terakhir bola di bawa setinggi bahu. Langkah terakhir
lebar dan kuat, lengan ditarik ke belakang kemudian segera lepaskan ke depan dengan kuat.
19
Menangkap bola setinggi dada merupakan cara menangkap yang paling efektif
gampang dalam mengantisipasi bola, pelaksanaannya kedua lengan di luruskan ke depan
guna menyambut datangnya bola yang hendak di tangkap. Posisi badan tegap setelah bola
ditangkap maka tari ke depan dada guna mengantisipasi supaya bola tidak gampang dirampas
oleh lawan.
2) Menangkap bola tinggi Memerlukan konsentrasi yang lebih tinggi karena bola
yang datangnya sangat tinggi, biasanya berfungsi mengantisipasi bola yang dilemparkan
lawan di atas kepala, posisi badan tegap, kedua tangan diluruskan ke atas menyambut bola,
dan bola tetap ditarik ke depan dada. Makin tinggi postur tubuh seseorang makin bagus
dalam upaya jangkauan bola yang di passing atau di lempar tinggi.
Permainan ini dimainkan oleh pemain yang berjumlah 6 orang dan satu penjaga
gawang. Objek dari permainan ini adalah melempar bola sampai masuk menjadi gol di
gawang lawan. Bola tangan dimainkan di lapangan sepanjang 40 meter dan lebar 20 meter.
Saat berlangsung permainan, pemain setiap tim adalah 6 orang dan satu penjaga gawang
dengan waktu main 2x30 menit untuk putra dan 2 x 20 menit untuk putri, berat bola tangan
425-475 gr, dan diameter bola tangan 5558-60 cm.
Pinalti Terjadi Karena Pelanggaran pertama seorang pemain mendapat peringatan dari
wasit dengan melayangkan kartu kuning Pelanggaran kedua sebuah penangguhan waktu
selama 2 menit yang akan diberikan kepada pemain. Selama waktu itu sebuah tim bermain
tanpa satu pemain, Pemain memungkinkan kembali bermain hanya setelah selesai waktu
penangguhan dan masuk ke dalam daerah pergantian pemain.
20
melempar bola dengan passing, dribbling dengan 3 langkah, cara memasukkan bola dengan
Shooting dari garis luar setengah lingkaran depan gawang.
21
Yogyakarta tahun 1951. Setelah tahun 1962 perkembangan bola voli seperti jamur tumbuh di
musim hujan banyaknya klub-klub bola voli di seluruh pelosok tanah air.
1. Service
Service adalah teknik pada olahraga bola voli dimana pemain berdiri dibelakang garis
belakang lapangan, melemparkan atau mendorong bola ke udara atau atas, kemudian
memukul bola tersebut mengarah pada daerah lawan.
22
2. Passing
Passing juga biasa dikenal juga dengan reception yang merupakan sebuah usaha
tim/pemain dalam rangka mengendalikan servis, menerima. Dan menahan atau segala bentuk
penyerangan yang dilakukan oleh tim lawan.
3. Spike Smash
Smash adalah sebuah teknik pukulan atau serangan yang bertujuan bola dapat
mendarat di area lawan, tanpa bisa di block (ditahan) tentunya menambah nilai.
4. Block/Blockir
Pertahanan atau teknik block dilakukan dengan menahan serangan lawan agar bola
yang dismash oleh pemain dari tim lawan tidak mampu menyeberangi net dan tetap berada di
area lawan.
23
Peraturan Dalam Permainan Bola Voli
Pemain nomor satu sebagai server, pemain kedua sebagai spiker, pemain ketiga sebagai set
uper atau tosser, pemain nomor empat sebagai blocker, pemain nomor lima dan enam sebagai
libero. Tosser adalam pemain yang bertugas mengumpankan bola kepada tim. Spiker bertugas
untuk memukul dengan keras agar bola jatuh didaerah lawan.
Libero adalah pemain bertahan yang dapat bebas keluar dan masuk tetapi tidak boleh
menwreck bola keseberang net.
2. Setiap regu harus mengumpulkan poin sampai 25 dalam satu set dalam bentuk rally
poin. Biasanya digunakan 2 sistem kemenangan yakni: Two winning set, yaitu
pertandingan berakhir apabila salah satu regu memperoleh dua set kemenangan secara
langsung. Three winning set, yaitu pertandingan berakhir jika salah satu memperoleh
tiga set kemenangan secara langsung.
1. Mempengaruhi wasit.
2. Berbicara tidak sopan terhadap lawan atau wasit.
3. Sering menegur wasit.
4. Menerima petunjuk dari luar lapangan disaat pertandingan berlangsung.
5. Meninggalkan lapangan tanpa se-izin wasit.
6. Perhitungan Angka Permainan Bola Voli
Apabila pihak lawan berhasil memasukkan bola kedalam daerah kita, maka lawan
mendapatkan poin. Servis yang kita lakukan harus melewati net dan masuk kedaerah musuh.
Jika tidak, maka lawan akan mendapat poin.
24
4. Perhitungan Angka Permainan Bola Voli
Apabila pihak lawan berhasil memasukkan bola kedalam daerah kita, maka lawan
mendapatkan poin. Servis yang kita lakukan harus melewati net dan masuk kedaerah musuh.
Jika tidak, maka lawan akan mendapat poin.
1. Jumlah Pemain
a. Pada saat bola dipukul oleh server (pemukul servis), setiap regu harus
b. Ketiga pemain yang berada didekat net disebut pemain deret depan dan menempati posisi
c. Posisi pemain ditentukan dan dikontrol berdasarkan posisi kakinya pada lantai yaitu
sebagai berikut:
* Setiap pemain deret depan sebagian kakinya harus lebih dekat dengan net dibanding kaki
pemain belakangnya. Setiap pemain samping kanan(kiri) sebagian kakinya harus lebih dekat
dengan garis samping kanan(kiri) dibanding kaki pemain tengah yang sederet.
d. Begitu bola telah diservis para pemain boleh bergerak atau berpindah tempat dan
menempati berbagai posisi di lapangannya sendiri dan daerah bebas.
25