TECH-2.1a SOP PEMANTAUAN KUALITAS UDARA
TECH-2.1a SOP PEMANTAUAN KUALITAS UDARA
Tujuan
Memberikan acuan kepada teknisi dalam melaksanakan pengukuran/pengambilan sampel udara ambient.
Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 1999 Tentang Pengendalian Pencemaran Udara.
Langkah Kerja
A. Prinsip Kerja Alat OIZOM IC02P0001
1. Alat ini dirancang untuk mengukur beberapa parameter polusi diantaranya seperti debu, gas berbahaya,
kebisingan, cahaya uv dan radiasi
2. Untuk memantau konsentrasi debu alat ini menggunakan prinsip hamburan laser
3. Merupakan metode pengambilan sampel aktif di mana aliran udara konstan dilewatkan melaui system
dimana sampel udara masuk melalui inlet dan keluar melewati lubang outlet
4. Di dalam alat, ada sinar laser yang terus menerus menghitung partikel yag ada di sampel udara
5. Selain debu, Analisa gas berbahaya seperti Sox dan NOx
6. Dimana sampel melalui lubang inlet berbeda setiap 2 menit, kemudia sampel di Analisa oleh sensor gas
yang berbeda, bekerja berdasarkan prinsip seperti elektrokimia, NDIR dan PID
7. Analisa dilakukan dengan cara mengukur konsentrasi Sox, NOx, ozon dan CO2
8. Alat ini juga di lengkapi dengan sensor kebisingan yang dapat menangkap kebisigan hingga 140 desibel
9. Sistem pemantauan kebisingan secara konstan memantau tingkat kebisingan dan memperoleh rata-rata
logaritmik seperti Lmas, Lmin dan Leq
10. Cahaya UV sekitar ditangkap dari pyranometer yang berada di bagian atas peralatan, yang memiliki
bebagai fotosensor untuk mengukur radiasi UV intensitas cahaya dan radiasi matahari
11. Alat ini juga memiliki probe yang dapat mengukur suhu, kelembaban dan tekanan udara
12. Dibagian bawah alat juga terdapat 3 port selain port daya. Yang diberikan untuk memasang modul
eksternal seperti anemometer, curah hujan dan system pemantauan banjir
PENGUKURAN KUALITAS UDARA