Perkotaan
• Kebutuhan air :
- Kuantitas (volume, debit)
- Kualitas (fisik / kimia)
Aspek manfaat : Manusia/mahluk hidup perlu air
(langsung / tak langsung) Pertanian/perkebunan,
Industri, Transportasi, Pembangkit listrik tenaga
air, Pariwisata
Aspek pengendalian : -Manusia mengalami
kerugian akibat air ( Banjir / Genangan) -Erosi,
Pencemaran / polusi air ----Air dibutuhkan
secukupnya, kelebihan air menimbulkan masalah.
Kelebihan air :
• Tanaman (bukan tanaman air) : akar membusuk,
tanaman mati. Air tak tersalur dengan baik
• menimbulkan genangan / banjir Genangan : Di
lahan pertanian : idem di atas
• Di perumahan, perkotaan : kerugian material,
sanitasi terganggu, kesehatan lingkungan terganggu,
kegiatan seharihari (ekonomi, sosial) terganggu.
• Di jalan : kerusakan tubuh jalan, kegiatan / lalulintas
sosial ekonomi terganggu.
• Genangan permanen : rawa-rawa
Dampak pada Lingkungan yang Ditimbulkan oleh
Sistem Drainase yang Buruk
Banjir :
• Muka air di sungai lebih tinggi dari muka air normal
----Selama aliran tetap dalam palung sungai -----tidak
menjadi masalah, Kecuali bila merusak palung
sungainya sendiri.
• Muka air meningkat dan meluap ke daerah
sekitarnya Terjadinya banjir dikaitkan dengan
frekwensi kejadiannya. Debit maksimum (rata-rata)
yang terjadi 1 × dalam 1 tahun disebut debit banjir
tahunan. Banjir yang terjadi 10 tahun sekali disebut
banjir menengah, sedang banjir yang terjadi 50
tahun sekali disebut banjir besar
Genangan
• Genangan, adalah air yang tertahan di suatu
tempat dan tidak tersalur dengan cepat ke
pembuangan (saluran, sungai, laut).
• lama genangan, beberapa saat / hari minggu dst.
• lahan tergenang permanen = rawa-rawa.
Pekerjaan Drainase Kawasan Perkotaan
Drainase Permukiman
Drainase Jalan Raya
Drainase Lapangan Terbang
Drainase Lahan ( non lahan pertanian)