Anda di halaman 1dari 23

Drainase sebagai Salah Satu Infrastruktur

Perkotaan

Dyah Kumalasari, M.T


Infrastruktur Air Perkotaan

• Sistem air bersih (urban water supply system)----


Penyediaan air bersih untuk kota
• Sistem sanitasi (waste water system)------
Pengelolaan limbah cair perkotaan ------IPAL
• Sistem drainase (storm water system)-----
membangun jaringan saluran dan bangunannya
untuk mengatur pembuangan air hujan
Maksud dan Tujuan Drainase Perkotaan

• Membuat bangunan dan saluran yang berfungsi


untuk mengendalikan (mengurangi / membuang)
kelebihan air dari suatu kawasan, sehingga lahan
dapat difungsikan secara optimal.
• Paradigma baru : mengendalikan kelebihan air,
mengatur pembuangan air dan menampung
sebagian air untuk dimanfaatkan.
Fenomena Aliran Air
Gerakan Partikel Air di Bumi

• Mengalir di permukaan, mengikuti kemiringan


lahan menuju tempat rendah----alur-alur alam
/ saluransaluran ----- sungai -----laut
• Sebagian tertahan di cekungan di permukaan
tanah, sebagian meresap ke dalam tanah
• Evaporasi (dalam analisa drainase diabaikan)
Hambatan/Gangguan pada Gerakan Partikel Air
dalam Siklus Hidrologi di Permukaan Bumi

• Vegetasi -----air mempunyai kesempatan untuk


meresap ke dalam tanah ------ air yang mengalir
di permukaan tanah berkurang
• Aliran permukaan terhambat oleh cekungan-----
genangan
• Aliran permukaan terhambat oleh bangunan -----
genangan
• Aliran air di sungai / saluran terhambat oleh
bangunan (jembatan, pipa dll), sampah, endapan
sedimen -----muka air naik -------meluap
• Aliran dalam tanah keluar dari bawah
permukaan bumi akibat pengeprasan bukit
-----genangan
• Aliran dalam tanah (air tanah dangkal)
terhambat gerakannya akibat adanya
bangunan dalam tanah (pondasi tiang,
basement)-----perubahan arah aliran tanah
• Resapan terganggu karena perubahan jenis
penutup permukaan tanah : ----- permukaan
tanah/alami ----- aspal, paving, bangunan
sebagian air hujan menjadi aliran permukaan
(surface runoff) ---- tidak ada vegetasi di
permukaan tanah ----surface runoff membawa
partikel tanah -----erosi permukaan
• Penyebab hambatan di
bawah permukaan bumi
Permeabilitas tanah
sangat kecil Kondisi alami
----- jenis tanah, misalnya
lempung
• Campur tangan manusia
----- pemadatan tanah
(pekerjaan perbaikan
tanah, beban bangunan
di atas tanah, pondasi) --
---arah aliran dalam
tanah berubah.
Hubungan Manusia dan Air

• Kebutuhan air :
- Kuantitas (volume, debit)
- Kualitas (fisik / kimia)
Aspek manfaat : Manusia/mahluk hidup perlu air
(langsung / tak langsung) Pertanian/perkebunan,
Industri, Transportasi, Pembangkit listrik tenaga
air, Pariwisata
Aspek pengendalian : -Manusia mengalami
kerugian akibat air ( Banjir / Genangan) -Erosi,
Pencemaran / polusi air ----Air dibutuhkan
secukupnya, kelebihan air menimbulkan masalah.
Kelebihan air :
• Tanaman (bukan tanaman air) : akar membusuk,
tanaman mati. Air tak tersalur dengan baik
• menimbulkan genangan / banjir Genangan : Di
lahan pertanian : idem di atas
• Di perumahan, perkotaan : kerugian material,
sanitasi terganggu, kesehatan lingkungan terganggu,
kegiatan seharihari (ekonomi, sosial) terganggu.
• Di jalan : kerusakan tubuh jalan, kegiatan / lalulintas
sosial ekonomi terganggu.
• Genangan permanen : rawa-rawa
Dampak pada Lingkungan yang Ditimbulkan oleh
Sistem Drainase yang Buruk

• Air limbah yang tertahan di saluran atau di


tempat-tempat yang rendah ----bau busuk,
merusak estetika lingkungan, sumber penyakit.
• Genangan----menjadi sarang nyamuk, merusak
estetika lingkungan, sarana penyebaran penyakit
(karena sanitasi terganggu), mengganggu
pertumbuhan tanaman, merangsang tumbuhnya
tanaman pengganggu di saluran atau di rawa-
rawa.
• Genangan menimbulkan kerugian materiil,
menghambat kegiatan ekonomi dan sosial,
menghambat kelancaran lalu lintas dan merusak
sarana dan prasarana perkotaan (bangunan,
jalan dan sebagainya).
• Air berlebih yang tertahan dalam badan jalan,
yaitu dalam konstruksi perkerasan jalan atau
lapangan terbang dapat menurunkan stabilitas
jalan.
Maksud dan tujuan pembuangan air limbah dan air berlebih
(selanjutnya disebut pekerjaan drainase) adalah :
• Mengalirkan air limbah dan/atau air berlebih secara cepat
dan aman :
- ke IPAL untuk air limbah (bagi air limbah)
- ke pembuangan akhir atau badan air penerima bagi air
berlebih (limpasan hujan)
• Mengeringkan lahan yang tergenang atau yang jenuh air
dalam waktu yang sesingkat-singkatnya agar sanitasi dapat
berjalan dengan baik, dan tanaman dapat tumbuh tak
terganggu.
• Mengusahakan agar air tidak tertahan di dalam badan
jalan/perkerasan agar kestabilan konstruksi jalan tetap
terjaga.
Macam Pekerjaan Drainase
Pengertian Banjir, Genangan dan Drainase

Banjir :
• Muka air di sungai lebih tinggi dari muka air normal
----Selama aliran tetap dalam palung sungai -----tidak
menjadi masalah, Kecuali bila merusak palung
sungainya sendiri.
• Muka air meningkat dan meluap ke daerah
sekitarnya Terjadinya banjir dikaitkan dengan
frekwensi kejadiannya. Debit maksimum (rata-rata)
yang terjadi 1 × dalam 1 tahun disebut debit banjir
tahunan. Banjir yang terjadi 10 tahun sekali disebut
banjir menengah, sedang banjir yang terjadi 50
tahun sekali disebut banjir besar
Genangan
• Genangan, adalah air yang tertahan di suatu
tempat dan tidak tersalur dengan cepat ke
pembuangan (saluran, sungai, laut).
• lama genangan, beberapa saat / hari minggu dst.
• lahan tergenang permanen = rawa-rawa.
Pekerjaan Drainase Kawasan Perkotaan
Drainase Permukiman
Drainase Jalan Raya
Drainase Lapangan Terbang
Drainase Lahan ( non lahan pertanian)

• Drainase bawah permukaan / sub surface


drainase
• Mematus lahan dengan cara mengatur
kedalaman muka air tanah, yang biasanya
tergenang dengan jaringan saluran di bawah
permukaan tanah, sehingga permukaan lahan (
atau badan jalan) bebas genangan

Anda mungkin juga menyukai