Analisis Sistem Administrasi pada Aplikasi Srikandi sebagai Sistem E-arsip di Kabupaten Magetan
ABSTRACT :
Administration is an activity of maintaining, The weakness of Srikandi which is not friendly in the
collecting and reporting data in the form of application settings makes institutions, especially in
bookkeeping, typing, presenting agendas and local governments which already have similar
correspondence. The process of creating new applications reluctant to implement it in their
correspondence is used in Magetan Regency as it environment. Even though this is a national program
functions as an Integrated Dynamic Archival that must be implemented until 2024, until now the
Information System in the "Srikandi" application use of Srikandi has not been implemented at all at the
as a strengthening of the Electronic Based provincial or district/city level. The shortcomings of
Government System (SPBE) which is located in Srikandi also make the Regional Archives Institute
the literacy building of Plaosan District. with the (LKD), which will manage Srikandi, experience
2
Isnainy Junia Rachma,
Analisis Sistem Administrasi pada Aplikasi Srikandi sebagai Sistem E-arsip di Kabupaten Magetan
difficulties in understanding and convincing high- Bujur Timur. Secara administrasi, Kabupaten
Magetan terdiri dari 18 Kecamatan dengan 235
ranking officials at the provincial or district/city
desa. Luas Kabupaten Magetan mencapai
level, and heads of related institutions to 688,85 km². Kecamatan Plaosan merupakan
implement the Srikandi application. This is a kecamatan terluas dengan luas 66,09 km²
sedangkan Kecamatan Karangrejo dengan luas
burden for LKD because on the one hand it has to 15,15 km² merupakan kecamatan dengan luas
implement the national program that has been terkecil. Kabupaten Magetan dilintasi jalan raya
utama Surabaya-Ngawi-Yogyakarta dan jalur
launched, but on the other hand it also has to kereta api lintas selatan pulau Jawa, namun
struggle in coordinating with related institutions, jalur tersebut tidak melintasi ibu kota
Kabupaten Magetan.
and must be tolerant of receiving complaints from
various Regional Apparatus/Work Units if this is Seiring berjalan nya waktu dan kemajuan
implemented, because there are lots of pada Sistem pada administrasi, Indonesia
sudah banyak menerapkan metode elektronik
shortcomings, error problems, slow applications
sebagai arsip mupun pendataan lain. E-Arsip
and so on. Meanwhile, local applications provide merupakan suatu kegiatan pemeliharaan,
more convenience. pengumpulan dan pelaporan data berbasis
online. Proses pembuatan surat menyurat yang
Key words—administration, village,
baru di gunakan di Kabupaten Magetan
correspondence, web “Srikandi” sebagaimana di fungsikan sebagai Sistem
Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi
pada aplikasi “Srikandi” sebagai penguatan
PENDAHULUAN Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik
(SPBE) yang berlokasi di gedung graha literasi
Kecamatan Plaosan, dengan bertujuan untuk
Kabupaten Magetan (Jawa: Hanacaraka:
memajukan sistem pemerintahan berbasis
)ماۤڮ ت;;انadalah Sebuah wilayah kabupaten
yang terletak di Provinsi Jawa Timur, digital serta kegiatan ini juga untuk
Indonesia. Ibu kotanya adalah Kecamatan meningkatkan kualitas pelayanan publik
Magetan Kota. Kabupaten ini berbatasan menuju Sistem Kinerja Pemerintahan yang
dengan Kabupaten Ngawi di bagian Utara, transparan, akuntabel dalam penyediaan
Kabupaten Madiun di bagian Timur, informasi yang autentik dan terpercaya serta
Kabupaten Ponorogo di bagian Selatan, serta terwujudnya pengelolaan arsip yang baik. Di
Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten sisi lain adapun beberapa kelemahan banyak
Wonogiri (keduanya termasuk provinsi Jawa lembaga baik pusat atau daerah yang tidak
Tengah) di bagian Barat. Pangkalan Udara
antusias terhadap kehadiran aplikasi tersebut,
Iswahjudi, salah satu pangkalan utama TNI-
khususnya bagi lembaga telah memiliki
AU di Jawa Timur, terletak di Kecamatan
Maospati. aplikasi sejenis untuk pengelolaan arsip
elektroniknya.
Pada tahun 2022, jumlah penduduk
Kabupaten Magetan sebanyak 678.343 jiwa. Aplikasi Srikandi ini ditetapkan dan
Kabupaten Magetan terletak pada posisi diluncurkan pada tahun 2020 dalam rangka
7°38'30" Lintang selatan dan 111°20'30" untuk percepatan implementasi Peraturan
3
Emitor: Jurnal Ilmu Adminstrasi Vol. 1 /2024 – 22 Januari 2024 Isnainy Junia Rachma
isnainyjrc@gmail.com
Presiden No. 95 Tahun 2018 tentang Lembaga kadang masih memiliki keunggulan di
Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik. banding Srikandi baik dari sisi setting aplikasi
Srikandi merupakan hasil kolaborasi yang lebih mudah dan terintegrasi dengan
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Simpeg (Sistem Informasi Kepegawaian) atau
Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), lebih user friendly dalam bentuk mobile dan
Kementerian lain sebagainya.
Komunikasi dan Informatika, Badan Siber
dan Sandi Negara (BSSN), dan Arsip Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan
Nasional Republik Indonesia (ANRI) yang Suhardi menjelaskan, aplikasi “Srikandi” ini
disahkan oleh Menteri Koordinator Bidang untuk menjaga pengelolaan arsip dalam rangka
Politik, Hukum, dan Keamanan RI (Menko mewujudkan good goverment untuk menjadikan
Polhukam RI) bersama dengan Menteri keamaman dan pengelolaan arsip yang ada
PAN RB pada tanggal 27 Oktober 2020 dilingkup Kabupaten Magetan. Penerapan aplikasi
dengan Keputusan Menteri PANRB Nomor Srikandi untuk aparatur daerah secara elektronik
679 Tahun 2020. digunakan untuk surat dinas, nota dinas, undangan
serta surat perintah tugas yang kemudian akan
Srikandi adalah aplikasi umum bidang dikembangkan lagi ke naskah dinas yang lain.
kearsipan dinamis yang dibuat untuk Sasaran penerapan Pada aplikasi Srikandi
mewujudkan efisiensi penyelenggaraan dilaksanakan secara bertahap dari tingkat Pemkab,
administrasi pemerintahan dan Kecamatan dan tingkat Desa.
penyelenggaraan kearsipan yang terpadu.
Aplikasi tersebut bersifat Government to Maka dari itu, dengan sistem pada aplikasi
Government (G2G), sehingga dapat “Srikandi” ini akan memudahkan ASN untuk
dimanfaatkan oleh instansi pusat maupun melakukan pendataan surat dinas, nota dinas,
daerah. Di awal peluncuran aplikasi ini, undangan serta surat perintah. Upaya tersebut
banyak lembaga baik pusat atau daerah yang dapat menghemat waktu dalam mencari dokumen
tidak antusias terhadap kehadiran aplikasi tanpa melibatkan banyak orang jika di lakukan
tersebut, khususnya bagi lembaga telah secara manual. selain itu dengan sistem ini seluruh
memiliki aplikasi sejenis untuk pengelolaan dokumen dapat terintegrasi antara pengelolaan
arsip elektroniknya. Aplikasi Srikandi arsip dinamis secara nasional berbasis digital yang
meskipun digadang-gadang sebagai aplikasi aman.
yang dirancang sudah sesuai dengan kaidah
kearsipan yakni dari tahapan penciptaan I. IDENTIFIKASI MASALAH
sampai ke penyusutan, tetapi hal itu belum
Aplikasi Srikandi meskipun digadang- Di setiap adanya sistem administrasi baru secara
gadang sebagai aplikasi yang dirancang elektronik yang telah upgrade pastiya tidak selalu
berjalan dengan baik, sudah di pastikan ada
sudah sesuai dengan kaidah kearsipan yakni
beberapa hal yang menjadi keunggulan maupun
dari tahapan penciptaan sampai ke
kekurangan dalam sistem. Kendala tersebut tidak
penyusutan, tetapi hal itu belum sepenuhnya selamanya berpengaruh pada sistem saja ,
dapat diterapkan atau masih dalam tahap melainkan human eror juga bisa menjadi
pengembangan. Selain itu dari aplikasi lokal hambatan dalam sistem baru. Hal tersebut di
sejenis dari masing-masing sebabkan karena kurangnya edukasi pada sistem
4
Isnainy Junia Rachma,
Analisis Sistem Administrasi pada Aplikasi Srikandi sebagai Sistem E-arsip di Kabupaten Magetan
baru. Serta adanya faktor lain pada awal menerapkan aplikasi Srikandi ini.
peluncuran aplikasi ini, banyak beberapa
lembaga baik pusat maupun daerah yang tidak
antusias terhadap kehadiran aplikasi tersebut,
khususnya bagi lembaga telah memiliki
aplikasi sejenis untuk pengelolaan arsip
elektroniknya. tetapi hal itu belum sepenuhnya
dapat diterapkan atau masih dalam tahap
pengembangan. Selain itu dari aplikasi lokal
sejenis dari masing-masing lembaga kadang
masih memiliki keunggulan di banding
Srikandi baik dari sisi setting aplikasi yang
lebih mudah dan terintegrasi dengan Simpeg
(Sistem Informasi Kepegawaian).
DAFTAR PUSTAKA
F. Ricky and Minarni, “Sistem Iinformasi Administrasi Canvasser di PT
. Metta Surya Sampit Berbasis Desktop,” J. Penelit. Dosen FIKOM, vol.
4, no. 1, pp. 1–5, 2015.
6
Isnainy Junia Rachma,
Analisis Sistem Administrasi pada Aplikasi Srikandi sebagai Sistem E-arsip di Kabupaten Magetan