Anda di halaman 1dari 2

Minat Warga Ponorogo Dalam Melestarikan Kebudayaan Reog

Oleh: Discha Amelia Putri


13/XII MIPA 5

Di ponorogo terdapat banyak kebudayaan dan kesenian salah satunya adalah kebudayaan reog. Reog
ponorogo merupakan tarian di jawa timur yang sampai saat ini masih terus di lestarikan. Keunikan seni
reog ponorogo tidak hanya terletak pada tampilan instrumen beserta simbol simbol budaya yang di
milikinya. Melainkan pada nilai-nilai luhur baik dalam instrumen maupun eksesorisnya, maupun dalam
pentas tariannya. nilai-nilai luhur tersebut diantaranya adalah meliputi budi pekerti mulai sebagaimana
di simbolkan melalui burung merak, keberagaman dan membela kebenaran di simbolkan melalui
binatang harimau. Kepahlawanan disimbolkan dengan tarian jatil. Optimis di simbolkan melalui tarian
bujang ganong.Kepemimpinan disimbolkan melalui tarian klono sewandowo dan seterusnya.

Seiring berjalannya waktu seni reog mengalami perkembangan sangat cepat,baik dari kepentingan
masyarakat. Banyak juga kelompok-kelompok masyarakat ponorogo dengan berbagai macam
sosial,agama,politik dan ekonomi ikut serta mengembangkan kesenian reog sesuai dengan nilai nilai
yang dianut mereka masing masing. Sehingga melahirkan seni reog dengan gaya tampilan, corak dan
pementasan yang sangat beragam. Antusias para kelompok masyarakat muncul dari semangat
melestarikan budaya lokal yang mereka banggakan.

Reog ponorogo ini oleh masyarakat biasanya sering di pentaskan saat acara pernikahan, hari-hari besar
nasional, dan juga festival tahunan yang diadakan oleh pemerintah setempat. Dalam rangka tanggal satu
suro pemerintah kabupaten ponorogo mengadakan event budaya terbesar di ponorogo yang sering di
kenal oleh masyarakat yaitu grebeg suro. Saat grebeg suro berlangsung, biasanya pementasan kesenia
reog itu selalu di banjiri penonton baik dari semua penjuru ponorogo bahkan tak jarang wisatawan dari
luar daerah sampai luar negripun turut hadir untuk melihat acara pagelaran kesenia reog ponorogo
tersebut.

Dari pagelaran-pagelaran reog para generasi bangsa yang berminat melestarikan buadya reog sebagian
kurang suka tetapi ada beberapa juga yang berminat dengan kebudaan reog. Yang di lakukan
pemerintah daerah ponorogo untuk melestarikan budaya reog ponorogo ternyata belum di dukung oleh
generasi mudanya. Melestarikan Reog tidak dapat dilepaskan dari aspek ekonominya saja. Karena
pentas Reog perlu di masukkan kedalam list kegiatan wisata Ponorogo. Gal ini menyatakan tentang
pentingnya upaya menjadikan Reog sebagai wisata budaya. Pengembangan seni Reog Ponorogo, sangat
penting, Oleh karena itu, fokus untuk pelestarian dan memasukkan aspek karakter ini sebagai basis atau
landasannya.

Beberapa generasi muda tidak berminat terhadap reog ponorogo bisa juga dipengaruhi oleh para
penonton,yang biasanya waktu acara di mulai banyak penonton yang suka minum miras. Banyaknya
kesenian daerah seperti tarian reog tergantikan dengan tarian moderen yang cenderung ke barat-
baratan. Alasan para remaja atau generasi muda mungkin lebih menyukai budaya asing dari pada
budaya lokal adalah kurangnya minat dan kesadaran dari setiap individunya,yang dimana setiap orang
harus melakukan sesuatu dengan kesadaran diri sendiri termasuk kecintaannya terhadap budaya yang
ada ditempat dimana tinggal.

Upaya yang harus dilakukan pemerintah untuk meningkatkan minat terhadap generasi muda adalah
dengan cara menggerakkan sekolah-sekolah untuk mengadakan ekstrakulikular terkait budaya lokal
seperti tarian reog ini. Memperbanyak informasi tentang dunia budaya reog hal ini juga bisa menambah
ilmu pengetahuan tentang budaya lama yang ada sehingga dapat dilesatarikan dan terus berkembang
dari zaman ke zaman.Dengan mencari banyak informasi akan mengenal lebih jauh tentang fungsi hingga
makna dari berbagai daerah. Membuka Sanggar atau padepokan,dengan cara ini para remaja bisa
belajar tentang kebudayaan reog.Sanggar atau padepokan merupakan sebuah tempat berlatih berbagai
jenis tarian dan alat musik dari modern hingga tradisional.

Dengan adanya sanggar atau padepokan , akan memberikan kesempatan pada semua orang untuk
belajar berbagai jenis kebudayaan tradisional. Sehingga orang yang dari luar daerah juga bisa belajar
tarian dan alat musik daerah lain.

Di ponorogo terdapat banyak kebudayaan dan kesenian salah satunya adalah kebudayaan reog. Reog
ponorogo tersebut merupakan tarian di jawa timur yang sampai saat ini masih terus di lestarikan.
Sebagai sebuah kebudayaan, Reog Ponorogo lahir dan berkembang dari budaya Ponorogo masa lalu
yang nilainya sesuai dengan berbagai ragam versi yang ada. Seni memang tidak hanya untuk hiburan,
tetapi juga dapat menjadi media pendidikan, komunikasi, dan lainnya. Pelestarian dan pengembangan
kebudayaan merujuk kepada nilai-nilai yang diambil dari cerita tersebut. Nilai-nilai ini pula yang
seharusnya mempertemukan berbagai perbedaan dalam kebudayaan Reog, baik pada jenis obyog,
pentas, pelajar, maupun santri.

Sumber:

https://www.kompasiana.com/amp/ditawahyu27/62edd32ea51c6f2c53098202/melestarikan-reog-
ponorogo-sebagai-budaya-khas-indonesia

https://www.netralnews.com/cerita-reog-ponorogo-yang-diwariskan-turun-temurun/
SUhEYTRhc0NGblZKUEN2R0huT2RSUT09

Anda mungkin juga menyukai