Anda di halaman 1dari 3

Nama : Esra Puspita Aritonang

NIM : 2223018

TUGAS ADMINISTRASI DAN KEBIJAKAN


KESEHATAN

1. berikan pendapat anda dan jelaskan apakah kebijakan kesehatan sama


dengan kebijakan publik !
Secara sederhana kebijkan kesehatan dipahami sama/serupa sebagai
kebijakan publik yang berlaku untuk bidang kesehatan. Kesamaan unsur
yang terdapat dalam Kebijakan Publik maupun Kebijakan Kesehatan yaitu:
1. Dilaksanakan berdasarkan hukum dan kewenangan yang berlaku;
2. Berorientasi mencapai suatu tujuan;
3. Dapat bersifat positif maupun negative apabila dilaksanakan atau
tidak dilaksanakan;
4. Berubah bila terjadi pergeseran prioritas dan nilai – nilai dalam
masyarakat.
Urgensi kebijakan kesehatan sebagai bagian dari kebijakan publik semakin
menguat mengingat karakteristik unik yang ada pada sektor kesehatan
sebagai berikut:
a. Sektor kesehatan amat kompleks karena menyangkut hajat hidup orang
banyak dan kepentingan masyarakat luas. Dengan kata lain, kesehatan
menjadi hak dasar setiap individu yang membutuhkannya secara adil dan
setara. Artinya setiap individu tanpa terkecuali berhak mendapatkan akses
dan pelayanan kesehatan yang layak apa pun kondisi dan status
finansialnya.
b. Kesehatan memiliki sifat uncertainty atau ketidakpastian. Kebutuhan
akan pelayanan kesehatan sama sekali tidak berkait dengan kemampuan
ekonomi rakyat. Siapapun ia baik dari kalangan kaya maupun miskin
ketika jatuh sakit tentu akan membutuhkan pelayanan kesehatan.
c. Karakteristik lain dari sektor kesehatan adalah adanya eksternalitas, yaitu
keuntungan yang dinikmati atau kerugian yang di derita oleh sebagian
masyarakat karena tindakan kelompok masyarakat lainnya. Dalam hal
kesehatan, dapat berbentuk eksternalitas positif atau negatif. Sebagai
contoh, jika disuatu lingkungan sebagian besar masyarakat tidak
menerapkan pola hidup sehat sehingga terdapat sarang nyamuk Aides
aigepty maka dampaknya kemungkinan tidak hanya mengenai sebagian
masyarakat tersebut saja melainkan di derita pula oleh kelompok
masyarakat lain yang telah menerapkan perilaku hidup bersih.
Dengan karakteristik kesehatan tersebut, pemerintah wajib berperan
membuat kebijakan mengenai sektor kesehatan dengan tujuan
meningkatkan derajat kesehatan bagi setiap warga negara. Secara lebih
rinci WHO membedakan peran negera dan pemerintah sebagai pelaksana
kebijakan di bidang kesehatan, yaitu pengarah ( stewardship atau oversight),
regulator (yang melaksanakan kegiatan regulasi, ibaratnya fungsi sebagai
wasit), dan yang dikenakan regulasi (pemain). Fungsi stewardship atau
oversight ini terdiri dari tiga aspek utama:
a. Menetapkan, melaksanakan, dan memantau aturan main dalam sistem
kesehatan.
b. Menjamin keseimbangan antara berbagai pelaku utama (key player)
dalam sektor kesehatan.
c. Menetapkan perencaaan strategis bagi seluruh sistem kesehatan.

2. berikan pandangan anda mengenai bentuk dan pendekatan dalam


analisis kebijakan !
Alasan yang mendasari diperlukannya analisis kebijakan yaitu untuk
mengetahui segala bentuk kelayakan dan efisiensi dari kebijakan yang
diambil dan dianalisis melalui proses ilmiah dengan pendekatan-
pendekatan saintifik. Proses analisis kebijakan pada dasarnya terdiri dari
3 (tiga) langkah utama, yaitu perumusan masalah, perumusan alternatif
kebijakan, dan pemilihan alternatif kebijakan. Hasil dari ketiga langkah
utama tersebut kemudian di dokumentasikan dalam wujud dokumen
kebijakan. Adapun bentuk dan pendekatan – pendekatan dalam analisis
kebiajakan yaitu:
a. Pendekatan Kelompok
Anggapan dasar dari pendekatan ini, mengangap bahwa interaksi dan
perjuangan antara kelompok-kelompok merupakan kenyataan dari
kehidupan politik. Dalam pandangan kelompok, individu akan
mempunyai arti penting hanya bila is merupakan partisan dalam atau
wakil kelompok-kelompok tertentu.
b. Pendekatan Proses Fungsional
Dalam pandangan ini, suatu kebijakan dilihat dari perspektif fungsi
ataupun efesiensi/eksistensi diterapkan dan dilaksanakan oleh suatu
lembaga pemerintah.

c. Pendekatan Kelembagaan
Dalam pandangan ini, suatu kebijakan tidak menjadi suatu kebijakan
publik sebelum kebijakan tersebut diterapkan dan dilaksanakan oleh
suatu lembaga pemerintah. Kelemahan dari pendekatan ini adalah
bahwa pendekatan lembaga dalam ilmu politik tidak mcncurahkan
perhatian yang banyak pada hubungan antar struktur lembaga-
lembaga pemerintah dan substansi kebijakan publik.

d. Pendekatan Peran Serta Warganegara


Dalam pandangan ini, suatu kebijakan sangat melibatkan partisipasi
masyarakat sebagai eksekutor suatu kebijakan sebelum kebijakan
tersebut diterapkan dan dilaksanakan oleh suatu lembaga pemerintah

e. Pendekatan Psikologis
Pendekatan ini memberikan perhatian pada hubungan antar pribadi
dan faktor-faktor kejiwaan yang mempengaruhi tingkah laku orang-
orang yang terlibat dalam proses pelaksanaan kebijakan. Individu-
individu dianggap sebagai peserta yang sangat penting dan
memainkan peran penting dalam pembentukan kebijakan.

Anda mungkin juga menyukai