Anda di halaman 1dari 8

UTS ADMINISTRASI KEBIJAKAN KESEHATAN

Nama :Frederico Novelino


NIM :2223021
Dosen : Dr. dr. Felix Kasim, M.Kes

1. Apakah kaitan administrasi dan kebijakan di bidang kesehatan ?


Jawaban :
Kaitan administrasi dan kebijakan kesehatan dalam bidang kesehatan sendiri adalah
dengan adanya administrasi dalam bidang kesehatan hal tersebut dapat membantu
tercapainya suatu upaya mendukung kesehatan di masyarakat menjadi lebih baik,
karena di dalam administrasi kita mempelajari sesuatu yang berkaitan dengan
kepemimpinan, manajemen dan bagaimana kita melakukan administrasi suatu
instansi kesehatan. Sedangkan kebijakan sangat diperlukan karena kebijakan
merupakan suatu alat untuk mengkontrol suatu upaya kesehatan karena kebijakan
merupakan suatu keputusan yang bersifat mengikat, dan mengatur dengan tujuan
meningkatkan derajat kesehatan suatu masyarakat.

2. Apakah perbedaan kebijakan dan kebijaksanaan di bidang kesehatan ?


Jawaban :
Kebijakan di bidang kesehatan merupakan suatu keputusan yang bersifat mengikat,
dan mengatur dengan tujuan meningkatkan derajat kesehatan suatu masyarakat.
Sedangkan kebijaksanaan merupakan suatu keputusan namun tidak bersifat formal,
hal ini diambil berdasarkan hati nurani pembuat keputusan yang tidak merugikan
orang lain dan bersifat membantu dalam penyelesaian suatu masalah

3. Jelaskan definisi sehat menurut UU Kesehatan dan WHO dikatikan dengan


RPJMN bidang kesehatan hingga 2025
Jawaban :
Pengertian sehat menurut UU kesehatan dan WHO adalah suatu keadaan sehat yang
utuh secara fisik, mental dan sosial serta bukan hanya terbebas dari suatu penyakit
4. Apa saja yang termasuk unsur pokok administrasi Kesehatan dan jelaskan
dengan lengkap
Jawaban :
Ada 5 unsur pokok dalam administrasi kesehatan yaitu :
• Input  Input merupakan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk dapat
melaksanakan pekerjaan administrasi. Masukan dikenal dengan nama
perangkat administrasi (tools of administration). Koontz dan Donnells
membedakan masukan/ perangkat administrasi atas 4 macam yakni manusia
(man), modal (capital), manajerial (managerial).
• Proses (process)  Proses merupakan langkah-langkah yang harus
dilakukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Proses dikenal
dengan fungsi administrasi (functions of administration).
• Keluaran (output)  Output merupakan hasil dari suatu pekerjaan
administrasi, yang dikenal dengan nama pelayanan kesehatan (health
services). Pelayanan kesehatan dibedakan menjadi 2 yaitu : Pelayanan
kedokteran (medical services), dan pelayanan kesehatan masyarakat (public
health services)
• Sasaran (target group)  Sasaran dibedakan menjadi 4 macam yaitu
perseorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat. Sasaran dapat bersifat
sebagai sasaran langsung, (direct target group), ataupun sasaran tidak
langsung (indirect target group)
• Dampak (impact)  Dalam hal ini dampak yang diharapkan adalah
semakin meningkatnya derajat kesehatan. Derajat kesehatan dapat dicapai
apabila kebutuhan (needs) dan tuntutan (demands) perseorangan, keluarga,
kelompok dan atau masyarakat terhadap kesehatan, pelayanan kedokteran
serta lingkungan sehat dapat terpenuhi.

5. Jelaskan mengenai determinan Kesehatan masyarakat menurut Hendrik


Bloom
Jawaban :
Teori klasik H. L. Bloom menyatakan bahwa ada 4 faktor yang mempengaruhi
derajat kesehatan secara berturut-turut, yaitu:
• Faktor Perilaku  Faktor perilaku berhubungan dengan perilaku individu atau
masyarakat, perilaku petugas kesehatan, dan perilaku para pejabat pengelola
pemerintahan.
• Faktor Lingkungan (sosial, ekonomi, politik, budaya)  Faktor lingkungan
sangat besar pengaruhnya terhadap status kesehatan. Faktor lingkungan terdiri dari
: lingkungan fisik, lingkungan biologis dan lingkungan sosial.
• Pelayanan kesehatan  Faktor ini dipengaruhi oleh seberapa jauh pelayanan
kesehatan yang diberikan.
• Faktor genetik (keturunan)  Faktor ini lebih mengarah pada kondisi individu
yang berkaitan dengan asal usul keluarga, ras, dan jenis golongan darah

6. Jelaskan mengenai kedudukan administrasi Kesehatan didalam Kesehatan


masyarakat
Jawaban :

7. Jelaskan perbandingan berbagai proses dan fungsi administrasi menurut


terry, gullick, donelss dan fayol
Jawaban :
• George R. Terry  Membahas tentang planning, organizing, actuating,
controlling
• Luther M. Gullick  Membahas tentang planning, organizing, staffing,
directing, coordinating, reporting, budgetting
• Koonzt & Donnells  Membahas tentang planning, organizing, staffing,
directing, controlling
• Hendry Fayol  Membahas tentang planning, organizing, commanding,
coordinating, controlling

8. Sistem yang menjadi objek dan subjek adminkes dikenal dengan sistem
kesehatan (health system), jelaskan
Jawaban :
Suatu sistem kesehatan terdiri dari :
• Input  Input terdiri dari man (Manusia), modal (capital/money), manajerial dan
teknologi.
• Process : langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan dengan menerapkan fungsi managemen.
• Output : hasil dari suatu pekerjaan administrasi yang dibedakan atas pelayanan
dokter (medical services) dan pelayanan kesehatan masyarakat (public health
services)
• Target grup : upaya kesehatan yang ditujukan sasarannya adalah perseorangan,
keluarga, kelompok dan masyarakat. Dapat bersifat langsung (direct target group)
ataupun bersifat tidak langsung (indirect target group).
• Impact : akibat yang ditimbulkan oleh keluaran sehingga dampak dari administrasi
kesehatan adalah makin meningkatnya derajat kesehatan

9. Apa yang dimaksud dengan administrasi Kesehatan dan ruang lingkupnya


Jawaban :
Administrasi kesehatan adalah suatu proses yang melingkupi perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, pengawasan, pengkoordinasian dan penilaian
terhadap sumber, tata cara guna memenuhi kebutuhan dan tuntutan kesehatan di
masyarakat.

10. Apa manfaat administrasi dan kebijakan Kesehatan berkaitan dengan


regulasi bidang Kesehatan
Jawaban :
Untuk menyediakan upaya kesehatan secara efektif dan efisien, dan untuk mencapai
tujuan tersebut maka sangat dipentingkan kebijakan kesehatan yang didasari oleh
regulasi yang relevan terhadap apa yang akan dilakukan guna untuk meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat

11. Apa yang dimaksud dengan kebijakan kesehatan dan contoh-contohnya dari
3 elemen pembagiannya
Jawaban :
• Pelayanan Kesehatan  Mencakup pelayanan primer, sekunder dan tersier
• Pembiayaan Kesehatan  Melakukan pembiayaan pada masyarakat umum apabila
dalam keadaan sakit
• Pengembangan SDM  Mencari SDM yang memiliki kualitas untuk ditempatkan
di lapangan guna membantu pelayanan kesehatan

12. Jelaskan mengenai 14 kategori kebijakan dan contohnya


Jawaban :
• Kebijakan substantif  Kebijakan substantif adalah kebijakan mengenai apa yang
ingin dilakukan oleh pemerintah. Kebijakan substantif mengalokasikan keuntungan
dan kerugian maupun biaya dan manfaatnya langsung kepada masyarakat.
Misalnya, UU SJSN.
• Kebijakan prosedural  Merupakan kebijakan yang berkaitan dengan bagaimana
sesuatu akan dilakukan, atau siapa yang akan diberi kewenangan untuk mengambil
tindakan. Contoh kebijakan prosedural adalah undang-undang atau peraturan atau
ketetapan yang mengatur mengenai pembentukan suatu badan administratif tertentu
serta kewenangan dan proses yang dimilikinya. Misalnya, UU BPJS.
• Kebijakan distributif  Merupakan kebijakan dalam mengalokasikan pelayanan
atau manfaat terhadap segmen tertentu dari masyarakat, yaitu individu, kelompok,
perusahaan/lembaga atau masyarakat. Kebijakan distributif biasanya melibatkan
penggunaan dana publik untuk membantu kelompok, masyarakat ataulembaga
tertentu. Contohnya adalah kebijakan terkait program Raskin.
• Kebijakan pengaturan/regulatif  Adalah kebijakan yang memberlakukan
larangan terhadap perilaku individu atau kelompok,membatasi sekelompok
individu dan lembaga, atau sebaliknya,memaksa jenis perilaku tertentu. Biasanya
kebijakan ini bersifat protektif atau mengaturkompetisi. Contohnya adalah
peraturan tentang perijinan atau lisensi.
• Kebijakan pengaturan sendiri  Adalah kebijakan yang membatasi atau
mengawasi terhadap suatu kelompok yang dilakukan dengan memberikan
kewenangan kepada kelompok tersebut untuk mengatur dirinya sendiri dalam
rangka melindungi atau mempromosikan kepentingan dari anggota kelompoknya.
• Kebijakan redistributif  Adalah kebijakan atau program yang dibuat oleh
pemerintah dengan tujuan dapat mendistribusikan kekayaan, hak kepemilikan dan
nilai-nilai yang lain diantara berbagai kelas sosial masyarakat atau etnisitas di dalam
masyarakat.
• Kebijakan material  Adalah kebijakan yang memberikan keuntungan sumber
daya komplet pada kelompok sasaran.
• Kebijakan simbolis  Adalah kebijakan yang memberikan manfaat simbolis pada
kelompok sasaran
• Kebijakan yang melibatkan barang kolektif atau barang privat.
• Kebijakan public goods  Adalah kebijakan yang mengatur pemberian barang
atau pelayanan publik.
• Kebijakan private goods  Adalah kebijakan yang mengatur penyediaan barang
atau pelayanan untuk pasar bebas

13. Jelaskan aktivitas utama di dalam implementasi suatu kebijakan


Jawaban :
Aktivitas utama dalam implementasi suatu kebijakan adalah mengorganisir
pembentukan atau penataan kembali sumber daya , unit-unit serta metode untuk
menunjang agar program berjalan.

14. Jelaskan mengenai proses penyusunan suatu kebijakan kesehatan


Jawaban :
Proses penyusunan suatu kebijakan kesehatan meliputi :
• Kegiatan perencanaan
• Kegiatan penyusunan
• Kegiatan pelaksanaan
• Kegiatan evaluasi kebijakan

15. Apa saja yang termasuk formulasi tahapan kebijakan kesehatan, jelaskan
Jawaban :
Yang termasuk dalam formulasi dari tahapan kebijakan kesehatan adalah kebijakan
publik dan peraturan pemerintah

16. Jelaskan hirarki peraturan perundang-undangan di Indonesia


Jawaban :
Hierarki peraturan perundang-undangan di Indonesia merujuk pada Pasal 7 ayat 1,
UU No.12 tahun 2011 tentang PERPU sebagaimana yang telah diubah dengan UU
no.15 Tahun 2019 tentang perubahan atas UU No. 12 Tahun 2012, tentang
pembentukan PERPU mengatakan bahwa , jenis dan hierarki PERPU di Indonesia
adalah :
1. UUD NKRI Tahun 1945
2. Ketetapan MPR
3. UU/Peraturan Pemerintah Pengganti UU
4. Peraturan Pemerintah
5. Perpres
6. Perda Provinsi
7. Perda Kab/Kota

17. Jelaskan fungsi-fungsi manajemen


Jawaban :
• Planning Dengan adanya suatu perencanaan, perencaanan tersebut dapat berjalan
dengan baik karena perencanaan dapat membantu untuk menetapkan suatu strategi
untuk masa mendatang supaya tujuan dari suatu manajemen dapat tercapai dengan
baik
• Organizing  Pengorganisasian merupakan proses pengelolaan sumber daya
dengan melakukan pengaturan sesuai rencana yang sudah dibuat. Dengan adanya
pengorganisasian akan membuat pelaksanaan tugas kedepannya menjadi lebih
efektif dan efisien
• Briefing  Dengan adanya briefing ini akan memudahkan proses menjalankan
suatu fungsi dari manajemen menjadi lebih mudah dan terlaksana dengan baik
• Coordination  Koordinasi dalam manajemen akan memudahkan untuk
mengatur suatu pembagian tugas dalam suatu sistem manajemen dalam ruang
lingkup yang besar
• Controlling  Fungsi controlling dalam suatu manajemen akan memudahkan
individu untuk mengecek apakah suatu target yang sudah ditetapkan sudah tercapai
atau belum
18. Berbagai masalah dapat terjadi dalam pembangunan kesehatan. Namun
dengan melaksanakan fungis manajemen yang baik masalah tersebut dapat
diatasi. Jelaskan
Jawaban :
Permasalahan dalam pembangunan kesehatan di Indonesia dapat teratasi dengan
baik, apabila menerapkan prinsip-prinsip manajemen yang baik seperti, planning,
organizing, briefing, coordination, dan controlling

19. Mengapa koordinasi sangat diperlukan dalam pelaksanaan pembangunan


kesehatan. Jelaskan.
Jawaban :
Dengan adanya koordinasi yang baik tentunya akan mempermudah pembagian
tugas dan wewenang antar substansi-substansi masing-masing dalam proses
pembangunan kesehatan akan menjadi lebih baik dan menjadi lebih tepat sasaran.

20. Pertanyaan ini disesuaikan dengan profesi anda saat ini, coba kaitkan
adminsitrasi dan kebijakan kesehatan dengan profesi dan pekerjaan anda saat
ini
Jawaban :
Dalam profesi saya sehari-hari sebagai co-ass dalam pendidikan kedokteran gigi
saya, administrasi dan kebijakan kesehatan cukup memiliki peran yang penting di
tempat dimana saya bekerja. Dengan adanya administrasi dan kebijakan kesehatan yang
baik maka dapat timbul pelayanan kesehatan yang baik dan memadai bagi masyarakat,
baik itu dari sisi administrasi maupun pelayanan kepada pasien.

Anda mungkin juga menyukai