Anda di halaman 1dari 6

Tugas Logika dan Pembuktian Matematis: Merumuskan dan Membuktikan Soal

dengan Logika Menggunakan Teorema 2 G

Dosen Pengampu:
Mochammad Hafiizh, S.Pd., M.Si., Ph.D

Kelompok 7
Offering J :

1. Abdus Shomad
2. Rafi Ferdian Nugroho
3. Sobrina Anisatuz Zahro

PRODI S1 MATEMATIKA
DEPARTEMEN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
Theorem 2 G [~p → (q Λ ~q)] → p indirect proof; proof by contradiction; reductio ad
absurdum

1. Buktikan jika 5𝑥 + 25𝑦 = 1723, maka x atau y bukan bilangan bulat

Proof:
• Andaikan x atau y adalah bilangan bulat.
x dan y adalah bilangan bulat.
• 5𝑥 + 25𝑦 = 1723
5(𝑥 + 5𝑦) = 1723 (𝑠𝑖𝑓𝑎𝑡 𝑑𝑖𝑠𝑡𝑟𝑖𝑏𝑢𝑡𝑖𝑓)

• Karena x dan y adalah bilangan bulat, maka 1723 habis dibagi 5. Tapi 1723 sisa 3 jika
dibagi 5. Hal ini menyebabkan terjadinya kontradiksi, dimana 1723 habis dibagi 5 dan
1723 tidak habis dibagi 5.
• Pengandain keliru, sehingga x dan y bukan bilangan bulat .

Dari pembuktian tersebut, jika peryataan


P : x atau y bukan bilangan bulat
~P : x dan y bilangan bulat
Q : 1723 habis dibagi 5
~Q : 1723 tidak habis dibagi 5

TRUE

Tabel pembuktian:
N0 Langkah-langkah menjawab Keterangan Keterkaitan dengan
diketahui logika matematis
(1) 5𝑥 + 25𝑦 = 1723 P1

(2) 𝑥 atau 𝑦 bukan bilangan bulat P


(3) Andaikan 𝑥 dan 𝑦 bilangan bulat (2), negasi ~P
(4) 5(𝑥 + 5𝑦) = 1723 (1), distributif P1
(5) Jika x dan 𝑦 bilangan bulat, maka 1723 (3), (4) P→Q
harus habis dibagi 5
(6) 1723 tidak habis dibagi 5 1723 = 3 mod 5 ~Q
(7) Terjadi kontradiksi. Jila x dan 𝑦 bilangan (3), (5), (6) ~P → (Q ∧ ~Q)
bulat, maka 1723 habis dibagi 5. Tapi
1723 sisa 3 jika dibagi 5.
(8) Pengandain salah, harus x atau 𝑦 bukan (7), Theorem 2 g ~P → ( Q ∧ ~Q) → P
bilangan bulat
2. Diketahui a bilangan rasional dan b bilangan irrasional. Buktikan hasil penjumlahan
a + b adalah bilangan irrasional.
Proof:
• Andaikan a + b adalah bilangan rasional.
𝑚
maka kita nisa memisalkan 𝑎 + 𝑏 = 𝑛 , Dimana m dan n anggota bilangan bulat dan
𝑛≠ 0.
𝑃
• Karena a adalah bilangab rasional, kita bisa menuliskan a = 𝑞 , p dan q anggota
bilangan bulat, 𝑞 ≠ 0
𝑝 𝑚
• +𝑏 = 𝑛 𝑚𝑒𝑛𝑠𝑢𝑏𝑡𝑖𝑡𝑢𝑠𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑎
𝑞
𝑚 𝑝 𝑚𝑞 − 𝑝𝑛
𝑏= − =
𝑛 𝑞 𝑛𝑞
Sehingga kita mendapatakan b merupakan bilangan rasional.
• Terjadi kontradiksi. Dimana b merupakan bilangan iraasional dan b adalah bilangan
rasional, yang menyebabkan pengandaian keliru. Sehingga a+b harus bilangan
irrasional.

Dari pembuktian, tersebut jika


P : hasil penjumlahan a+b adalah bilangan irrasional
~P : hasil penjumlahan a+b adalah bilangan rasional
Q : b merupakan bilangan irrasional
~Q : b merupakan bilangan rasional
TRUE

N0 Langkah-langkah menjawab Keterangan Keterkaitan dengan


diketahui logika matematis
(1) a merupakan bilangan rasional P1
(2) b merupakan bilangan irrasional Q
(3) Hasil penjumlahan a+b adalah bilangan P
irrasional
(4) Andaikan hasil penjumlahan a+b adalah (3), negasi ~P
bilangan rasional.
(5) 𝑎 + 𝑏 = 𝑚 , m dan n anggota bilangan (4) ~P
𝑛
bilangan bulat, 𝑛≠ 0.
(6) a merupakan bilangan rasional. (1) P1 dan ~Q
𝑚𝑞 − 𝑝𝑛
𝑏 ==
𝑛𝑞
sehingga kita mendapatkan b bilangan
rasional
(8) Terjadi kontradiksi. Jika hasil jumlah (4), (7), (2) ~P → ( ~Q ∧ Q)
a+b bilangan rasional, maka b
merupakan bilangan rasional. Tetapi
diketahui b merupakan bilangan
irrasional.
(9) Pengandaian salah. Harus hasil (8), Theorem 2 g ~P → (Q ∧ ~Q) → P
penjumlahan a+b adalah bilangan
rasional.

3. Diketahui a bilangan rasional dan b bilangan irrasional. Buktikan a ≠ 0, maka ab


bilangan irrasional.
Proof:
• Andaikan ab bilangan rasional.
𝑚
maka kitab isa memisalakan 𝑎𝑏 = 𝑛 , m dan n anggota bilangan bulat, 𝑛≠ 0
𝑝
• Karna a merupakan bilangan rasional, maka kitab isa memisalkan 𝑎 = 𝑞 , p dan q
bilangan bulat, 𝑞 ≠ 0.
𝑝 𝑚
• .𝑏 = 𝑛 𝑚𝑒𝑛𝑠𝑢𝑏𝑡𝑖𝑡𝑢𝑠𝑖𝑘𝑎𝑛 𝑎
𝑞
𝑚 𝑝 𝑚𝑞
𝑏= ∶ =
𝑛 𝑞 𝑛𝑝
sehingga kita mendapatkan b merupakan bilangan rasional.
• Terjadi kontradiksi Dimana b adalah bilangan irrasional dan b adalah bilangan
rasional, yang menyebabkan pengandaian keliru. Sehingga ab merupakan bilangan
irrasional.

Dari pembuktian, tersebut jika


P : ab merupakan bilangan irrasional
~P : ab merupakan bilangan rasional
Q : b merupakan bilangan rasional
~Q : b merupakan bilangan rasional

TRUE

Tabel pembuktian:
N0 Langkah-langkah menjawab Keterangan Keterkaitan dengan
diketahui logika matematis
(1) a adalah bilangan rasional P1
(2) b adalah bilangan irrasional Q
(3) ab merupakan bilangan irrasional P
(4) andaikan ab merupakan bilangan rasional. (3), negasi ~P
𝑚
𝑎𝑏 = 𝑛 , m dan n anggota bilangan bulat,
dan 𝑛≠ 0
(5) Memisalkan 𝑎 = 𝑝, p dan q anggota (1) P1
𝑞
bilangan bulat, 𝑞 ≠ 0.
(6) Didapatkan 𝑏 = 𝑚𝑞, m, q, n, p anggota (1) ,(5) ~Q
𝑛𝑝
bilangan bulat dan , np ≠ 0
(8) Terjadi kontradiksi. Jika ab adalah (4), (7), (2) ~P → (~Q ∧ Q)
bilangan rasional, maka b merupakan
bilangan rasional. Tapi diketahui b
meruoakan bilangan irrasional
(9) Pengandain salah, maka harus bilangan (8), Theorem 2 g ~P → (Q ∧ ~Q) → P
ab merupakan bilangan irrasional

4. Buktikan √2 adalah bilangan irrasional.


Proof:

• Andaikan √2 adalah bilangan rasional.


𝑎 𝑎
√2 = 𝑏, 𝑏 merupakan pecahan paling sederhana dan a,b anggota bilangan bulat,b ≠ 0.
𝑎
karena 𝑏 merupakan pecahan paling sederhana, maka a atau b bilangan bulat ganjil.
• Jika a dan b genap., maka bisa disederhanakan dengan mengkuadratkan kedua ruas.
2 𝑎 2
(√2) = ( )
𝑏
𝑎2
2= 2
𝑏
𝑎2 = 2𝑏 2
• kita mengetahui 𝑎2 genap. Jika 𝑎2 genap, maka a genap. Bukti:
kita akan membuktikan dengan kontradiksi. Asumsikan bahwa a ganjil. Maka ada
bilangan bulat m sedemikian hingga 𝑎 = 2𝑚 + 1.
𝑎2 = (2𝑚 + 1)2
= 4𝑚2 + 4𝑚 + 1
= 2(2𝑚2 + 2𝑚) + 1 𝑎𝑛𝑑𝑎𝑖𝑘𝑎𝑛 2𝑚2 + 1 = 𝑘
= 2𝑘 + 1
sehingga 𝑎2 adalah bilangan ganjil. Kontradiksi dari a ganjil adalah a genap.
𝑎
• Kita mengetahui a adalah bilangan genap. Maka b harus ganjil ( sebab 𝑏 pecahan
paling sederhana). Karena a bilangan genap, maka ada bilangan m sehingga 𝑎 = 2𝑚.
Dengan mensubtitusikan ke persamaan 𝑎2 = 2𝑏 2 . Maka diperoleh:
(2𝑚)2 = 2𝑏 2
4𝑚2 = 2𝑏 2
4𝑚2 2𝑏 2
=
2 2
𝑏 2 = 2𝑚
dari persamaan diatas mengimpikasikan 𝑏 2 genap, dan akibatnya b genap.
𝑎
• Terjadi kontradiks 𝑏 pecahan paling sederhana. Yang mana b merupakan bilangan
genap dan b merupakan bilangan ganjil. Oleh karena itu mengasumsikan √2 rasional
itu salah. Dengan kata lain terbulti √2 adalah bilangan irrasional.
Dari pembuktian, tersebut jika

P : √2 adalah bilangan irrasional


~P : √2 adalah bilangan rasional
𝑎
Q : 𝑏 merupakan pecahan paling sederhana
𝑝
~Q : bukan merupakan pecahan paling sederhana
𝑞

TRUE

Tabel pembuktian:

No Langkah-langkah menjawab Keterangan diketahui Keterkaitan dengan


logika matematis
(1) √2 merupakan bilangan P
irrasional
(2) Andaikan √2 merupakan (1) ~P
bilangan rasional.
𝑎
√2 =
𝑏
(3) 𝑎 pecahan paling sederhana. (2) Q
𝑏
Sehingga salah satu a atau b
bilangan ganjil
(4) Asumsikan a genap, . Maka ada (3) P1
bilangan bulat m sedemikian
hingga 𝑎 = 2𝑚 + 1.
(5) Jika a genap, maka b ganjil (3),(4) P1
𝑎
(𝑏 𝑝𝑒𝑐𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑝𝑎𝑙𝑖𝑛𝑔 𝑠𝑒𝑑𝑒𝑟ℎ𝑎𝑛𝑎)

(6) Kita mengetahui a genap, maka (4) ~Q


maka ada bilangan m sehingga
𝑎 = 2𝑚
Subtitusi 𝑎2 = 2𝑏 2
𝑏 2 = 2𝑚
Sehingga b juga genap
(7) Terjadi kontradiksi,. Yang mana (5),(6) [~P --> (Q ∧ ~Q)]
𝑎
b ganjil (𝑏 pecahan paling
sederhana) dan b genap
(subtitusi).
(9) Pengandaian salah maka √2 Teorema 2 g [~P --> (Q ∧ ~Q) --> P]
merupakan bilangan irrasional

Anda mungkin juga menyukai