Anda di halaman 1dari 4

DINAS KESEHATAN KABUPATEN KONAWE UTARA

PUSKESMAS MATANDAID ~
JI. Poros trans SUiawesi ,Kel.Bende ,Kec.Motui ,Kab.Konut ~
Email : puskesmasmatandahiofficial@gmail.com

FOAM MONITORING KEWASPADAAN ISOLASI

PENULARAN MELALUI KONTAK HASIL


NO
ya tdk ya tdk ya tdk
Penempatan Pasien di tempatkan di ruangan rawat ✓ U u/
Pasien trpisah. Bila tidak mungkin kohorting
Pasien di tempatkan jarak > 1 meter U/ U u
antar tempat tidur
Transportasi Gerak pasten di batasi pada saat U/ U'
L
Pasien Ke pemindahan
rot¢
+4+if iT a A
46 +c u
ocau la@gg lalast
4KA
t t nuuuval
i t
ca
0 ti]s4
/ Uk
Observasi
Alat Petugas memakai sarung tangan non
/ U v
Pelindung steril terbuat dari masu u'
Diri keruang
latekssaatpasien k
Petugas m---e-npoonn+ti sarung t·-a·n--oo-·n-- ~
setelah kontak dengan bahan infeksius L/
(fases,cairan,drein)
e
Petugas melepaskan sarung tangan
sebelum keluar dari kamar pasien U/ U/
dan cuci tangan dengan antiseptik V
Petugas memakai gaun bersih,
tidak steril saat masuk ruangan pasien
untuk
melindungi baju dari kontak dengan U/ U/
U/
pas1en, permukaan . lingkungan
.
,
barang,di ruangan,pasr en, ca1 ran diare
pasien.
Petugas melepaskan gaun sebelum L-
keluar ruangan, 1aga agar tidak ada
kontaminasi silang kelingkungan dan U
L/ • U

pasien lain
Petugas menggunakan apron, untuk
mengurangi,penetrasi cairan, dan tidak
/ u
di pakai sendiri u
Pera\atan Peralatan non kritikal di pakai untuk I
Untuk pas1en atau pas1en dengan infeksi t

'
U
Keperawatan mikrob yang sama
Peralatan di bersihkan dan disinfektan ~ - e v
sebelum di pakai untuk pasien
Penularan 1. Penempatan pasien
Mellui - Pasien di tempatkan di ruang ✓
Droplet terpisah,bila tidak mungin ✓
kohorting,bila keduanya tidak
mungkin buat pemisah dengan
jarak>I meter antar TT dan
'
jarak dengan pengunjung
- Pintu di petal terbuka,
tidak perlu penanganan khusus

j
%
I I - terhadap udara dan ventilasi
(kategori B) U
u/
I
2. Transport umum
- Gerak pasien di batasi pada
saat pemindahan
- Droplet di batasi dengan
mengenakan pada
masker hygiene
pasien,menerapkan
repirasi dan etika batuk
3. APO
- Bila bekerja radius I meter dari rentan harus
harus mengg
pasien dan saat kontak erat repirator
dengan pasien,petugas I
menggunakan masker pen
ce
- Masker selalu di pakai saat ga
memasuki ruang rawat pasien h
an
dengan infeksi saluran - Petuga
menggunakan
pernafasan
I. Penempatan pasien
t
- Pasien di tempatkan di ruang
terpisah,yang mempunyai
tekanan negative,aliran udara
6-12/jam
dan pengeluaran udara
mengalir keruang/tempat lain
Puskesmas
- Pintu ruang pasien tertutup
- Bila ruang terpisah tidak
memungkinkan tempatkan
pasien dengan pasien lain yang
mengidap mikroba yang sama
dan tidak tercampur pasien
infeksi lain (khorting dalam
jarak > 1 meter
- Petugas melakukan koordinasi
dengan petugas PPI untuk
penempatan pasien
2. Transport pasien
- Gerak pasien di batasi
dengan transport pasien hanya di
lakukan jika di perlukan
- Pasien di pakaikan masker
bedah saat di lakukan
pemeriksaan
3. APD
- Petugas menggunakan
maskep repirator (N95-kategori
N pada efesiensi 95%) saat
masuk ruang TB atau suspek TB
paru
- Orang yang rcntan tidak di
perbolehkan masuk ke ruang
pasien yang di ketahui
campak
I atau cacar air kecuali
petugas
yang sudah imunisasi
- Jika petugas/pengunjung
yang
Uk
I

III
I
l
tangan dan gaun ketika masuk
ata saat melakukan tindakan
Sub Total
SKOR (Jumlah Yax100/Ya dan
Tidak) Target>80%
13
I
15
26x00/]- 9)7%
0
III
T <]
'
r
Mengetahui
Ketua Tim PPI Puskesmas Matandahi

Anda mungkin juga menyukai