Anda di halaman 1dari 8

PEMERINTAH KOTA BATAM

DINAS KESEHATAN
UPT.PUSKESMAS SEI LANGKAI
Jalan Utama Kavling Baru Sei.Langkai Kecamatan Sagulung Kota Batam
Telp.(0778) 4095114, fax. (0778) 369872,
Email : pkmseilangkai@ymail.com
BATAM Kode Pos 29434

MONITORING DAN EVALUASI PENERAPAN


KEWASPADAAN BERDASARKAN
TRANSMISI

HARI/TANGGAL :

HASIL
N PENULARAN MELALUI KONTAK Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk
O
1. PENEMPATAN Pasien ditempatkan √
PASIEN diruangan terpisah, bila
tidakmungkin kohorting
Pasien ditempatkan √
dengan jarak >1meter
antar tempat tidur
2. TRANSPORTASI Gerak pasien dibatasi
PASIEN pada saat pemindahan
Transport pasien hanya
kalau perlu saja
3. ALAT Petugas memakai sarung
PELINDUNG tangan non streil terbuat √
DIRI dari lateks saat masuk
keruang pasien
Petugas mengganti sarung
tangan setelah kontak
dengan bahan infeksius √
(feses,cairan drein)
Petugas melepaskan
sarung tangan sebelum √
keluar dari kamar pasien
dan cuci tangan dengan
antiseptik
Petugas memakai gaun
bersih, tidak streil saat
masuk ruang pasien
untuk melindungi baju √
dari kontak dengan
pasien, permukaan
lingkungan,barang
diruang pasien, cairan
diare pasien,luka terbuka
Petugas melepaskan gaun
sebelum keluar
ruangan,jaga agar tidak √
ada kontaminasi
silang ke lingkungan dan
pasien lain
Petugas menggunakan
apron bila guna
permeabel tidak ada, √
untuk
mengurangi penetrasi
cairan, dan tidak dipakai
sendiri
4. PERALATAN Peralatan non kritikal
UNTUK dipakai untuk 1 pasien
PERAWATAN atau pasien dengan √
infeksi mikrob yang sama
Peralatan dibersihkan
dan disinfektan sebelum √
dipakai untuk pasien lain.

5. PENULARA 1. Penempatan pasien


NMELALUI  Pasien
DROPLET ditempatkan
diruang
terpisah,bila tidak

mungkin
kohorting.bila
keduanya tidak √
mungkin buat
pemisah dengan
jarak> 1meter
antarTTd
an jarakdengan
pengunjung
 Pintu
dipertahankan
terbuka,
tidak
perlupenaganan
khusus terhadap
udaradan pentilasi (
katagori1B)
2. Transport pasien
 Gerak pasien
dibatasi pada saat
pemindahan
 Droplet dibatasi
dengan mengenakan
masker pada pasein,
menerapkan hyigine
respirasi dan etika
batuk
3. APD
 Bila bekerja radius
1 meter dari pasien,
dansaat kontak erat
dengan pasien,
petugas
menggunkan
masker
 Masker selalu
dipakai saat
memasuki
ruangan pasien
dengan infeksi
saluran napas
6. PENULARAN 1. Penempayan pasien
MELALUI AIR  Pasien ditempatkan
BORNE/ diruang terpisah,
UDARA yang mempunyai
tekanan negative,
aliran udara 6 –
12x/jam dan
pengeluaran udara
mengalir √
keruang/tempat
lain
 Pintu ruang pasien
tertutup
 Bila ruang terpisah
tidak
memungkinkan
tempatkan pasien
dengan pasien
lain yang
mengidap mikroba
yang sama dan
tidak
tercampur pasien
infeksi lain
(khorting dalam
jarak > 1meter
 Petugas melakukan
koordinasi
dengan petugas
PPIPKM
untukpenempatan
pasien
2. Transport pasien
 Gerak pasien
dibatasi dan
transport pasien
hanya dilakukan
jika dipelukan
 Pasien
dipakaikan masker
bedah
saat dilakukan
pemeriksaan
3. APD
 Petuga menggunkan
masker repirator
(N95- katagori N
pada efesiensi 95%)
saat masuk ruang
TB atau suspek TB
paru
 Orang yang rentan
tidak diperbolehkan
masuk keruang
pasien yang
diketahui campak
atau cacar air
kecuali petugas
yang sudah
diimunisasi
 Jika
petuga/pengunjung
yang rentan harus
masuk,
harus
menggunakan
respirator untuk
pencegehan
 Petugas
menggunkan sarung
tangan dan gaun
ketika masuk atau
saat melakukan
tindakan pada
pasien

Anda mungkin juga menyukai