Anda di halaman 1dari 3

Macam-macam penemuan baru

a. Discovery : penemuan unsur-unsur kebudayaan yang baru baik berupa suatu gagasan, alat,
maupun ide baru.

b. Invention : penemuan baru (discovery) yang sudah diakui, diterima dan diterapkan oleh
masyarakat

c. Innovation : pembaruan dari penemuan baru yang sudah ada

Penemuan baru yang sudah ada diperbaiki, diperbarui, atau berbeda dari penemuan yang
sebelumnya.

contohnya :

penemuan mobil dimulai oleh Siegfried Marcus (discovery) kemudian mobil banyak diakui,
diterima dan digunakan oleh masyarakat sehingga muncul penemuan baru lainnya (invention)
dan kini teknologi mobil semakin berkembang dan muncul berbagai macam merk mobil beserta
kecanggihannya (innovation)

BENTUK- BENTUK PERUBAHAN SOSIAL

Perubahan social berdasarkan prosesnya

1. Perubahan sosial yang direncanakan (planned change)


Perubahan yang dikehendaki melalui program-program tertentu.
Perubahan ini direncanakan terlebih dahulu oleh pihak-pihak yang akan mengadakan
perubahan di dalam masyarakat atau bisa disebut agent of change.
Contoh :
- Adanya program KB untuk menekan jumlah ledakan penduduk
- Program percepatan vaksin covid-19 ke masyarakat
- Perpindahan ibu kota negara indonesia ke Kalimantan
- Pembangunan MRT di Jakarta, dll

2. Perubahan sosial yang tidak direncanakan (unplanned change)


Perubahan yang berlangsung tanpa direncanakan / dikehendaki oleh masyarakat dan di
luar jangkauan pengawasan masyarakat.
Contoh :
- Terjadinya bencana alam
- Peperangan
- Meningkatnya angka kemiskinan dan kriminalitas saat pandemic.

Perubahan social berdasarkan kecepatan berlangsungnya

1. Evolusi (perubahan lambat)


perubahan yg berjalan lambat dan memerlukan waktu yg lama
Contoh : Dari masyarakat tradisional menuju masyarakat modern
2. Revolusi (perubahan cepat)
perubahan yg berlangsung dalam waktu yg cepat
Contoh: : Revolusi Industri di Eropa, perebutan kemerdekaan Indonesia dari Jepang,
reformasi indonesia tahun 1998

Perubahan social berdasarkan ukuran perubahannya

1. Perubahan kecil
perubahan sosial yang hanya memengaruhi beberapa golongan masyarakat.
Contoh: perubahan model pakaian, rambut, dan sepatu.

2. Perubahan besar
perubahan sosial yang memengaruhi aspek aspek kehidupan masyarakat secara luas.
Contoh: masuknya industrialisasi, peperangan, krisis moneter, kebijakan PPKM /
lockdown yang mengubah rutinitas masyarakat, dll
Perubahan social berdasarkan caranya

1. Perubahan dengan cara kekerasan


Perubahan sosial yang dilakukan dengan cara-cara kekerasan, baik kekerasan tersebut
dilakukan dengan fisik maupun psikis yang tujuannya demi tercapainya perubahan yang
diinginkan.
Contoh: peristiwa reformasi terjadi pada tahun 1998 mahasiswa demo terhadap
pemerintah, Belanda menjajah Indonesia, masuknya Jepang ke Indonesia dengan tujuan
untuk menjajah, dll

2. Perubahan tanpa kekerasan


Perubahan yang mengutamakan cara-cara damai sebagai upaya mencapai tujuan
perubahan.
Contoh:perubahan sistem pembelajaran paket diganti dengan sistem SKS yang dilakukan
dengan sosialisasi, pemberdayaan masyarakat, perubahan dengan teknologi.

Perubahan social berdasarkan sifat perubahnnya

1. Perubahan struktural (perubahan mendasar)


perubahan dalam aspek kehidupan mendasar manusia menyebabkan munculnya
reorganisasi dalam masyarakat.
Contoh :
- Revolusi Prancis dan Bolshevik di Rusia yang mengganti pemerintahan monarkhi ke
bentuk republic.
- Revolusi industri di Inggris
- Reformasi 1998, pergantian presiden setiap 5 tahun
- pergantian presiden beserta jajaran menteri yang akan membantu tugas-tugasnya, dll

2. Perubahan proses (tidak mendasar)


perubahan yang sifatnya tidak mendasar dan tidak berpengaruh pada struktur
kemasyarakatan. Perubahan ini bertujuan memperbaiki/ menyempurnakan sistem
sebelumnya.
contoh:
- revisi kebijakan pemerintah
- perubahan kurikulum ktsp menjadi k13
- perubahan sistem penerimaan siswa baru (PPDB) di SD, SMP, dan SMA/SMK
- perubahan sistem penerimaan camaba di PTN
- Perubahan sistem seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS)
- perubahan KTP menjadi e-KTP
- revisi kebijakan keamanan kelautan di perbatasan Indonesia, dll

Perubahan social berdasarkan perkembangannya

1. Perubahan progres
Perubahan sosial yang menuju kepada arah kemajuan yang akan memberikan
keuntungan bagi kehidupan masyarakat umum.
Contoh : masuknya listrik ke daerah pelosok, adanya internet atau teknologi untuk
mempermudah akses informasi, penggunaan mesin tractor untuk membajak sawah dll

2. Perubahan regres
Perubahan sosial yang menuju kepada arah kemunduran yang pada akhirnya akan
merugikan kehidupan masyarakat.
Contoh : penyalahgunaan obat-obat terlarang, bencana alam, adanya terorisme atau
pengeboman massal yang menimbulkan kematian/korban jiwa.

FAKTOR PENDORONG PERUBAHAN SOSIAL

 Kontak dengan Kebudayaan Lain


 Sistem Pendidikan formal yang maju
 Sikap menghargai karya seseorang dan keinginan-keinginan untuk maju
 Toleransi atau mau menerima hal-hal baru
 Sistem terbuka dalam lapisan-lapisan masyarakat
 Penduduk yang heterogen
 Ketidakpuasan masyarakat terhadap bidang-bidang kehidupan tertentu 8. Ber
 orientasi ke masa depan
 Berpandangan bahwa nilai manusia harus senantiasa berusaha memperbaiki hidup

FAKTOR PENGHAMBAT PERUBAHAN SOSIAL


 Kurangnya hubungan dengan masyarakat lain (kehidupan terasing)
 Perkembangan IPTEK yang lambat
 Sikap masyarakat tradisional (konservatif)
 Adanya kepentingan tertentu yang masih tertanam kuat (vested interest)
 Rasa takut akan kegoyahan integrasi budaya
 Prasangka terhadap hal-hal baru atau asing dan memiliki sikap tertutup
 Hambatan-hambatan yang bersifat ideologis
 Kebiasaan tertentu dalam masyarakat yang cenderung sukar diubah karena sudah
mandarah daging.
 Nilai bahwa hidup pada hakikatnya buruk dan tidak mungkin diperbaiki (pesimis)

Dampak positif perubahan sosial


 Berkembangnya IPTEK
 Terciptanya tenaga kerja profesional
 Nilai dan norma baru telah terbentuk
 Terciptanya lapangan kerja baru
 Efektivitas dan efisiensi kerja meningkat

Dampak negatif perubahan sosial

 Terjadinya disintegrasi sosial


 Terjadinya pergolakan daerah
 Kenakalan remaja
 Terjadinya kerusakan lingkungan
 Eksistensi adat istiadat berkurang
 Lembaga sosial tidak berfungsi secara optimal
 Munculnya paham duniawi, Individualisme, konsumerisme
 Munculnya ideologi-ideologi menyimpang

Anda mungkin juga menyukai