Anda di halaman 1dari 7

REVIEW PERSIL 105

PERSIL 105 Review

1. OGL Potongan yang digunakan - Sudah sesuai dengan pemeriksaan


pada gambar DED

2. Elevasi Landform - Kavling no 11 dan 12 Galiannya cukup dalam hingga ada yang mencapai 10
meter tebal galiannya.

- Kavling no no. 6 dan 5 Timbunan tinggi, harus di cek elevasi sebelah kanan
(Elevasi yang saat ini dijadikan Direksi Keet)
- Dalam satu potongan gambar melintang, terdapat beberapa desain rumah,
hingga agak sulit dalam pembacaan gambar.Dengan hal tersebut
memungkinkan setiap kavling dibuatkan minimal 3 potongan cross nya
sehingga lebih memudahkan untuk identifikasi pelaksanaan galian dan
timbunan di lapangan.
-
3. Gambar DED Jalan - Gambar Potongan memanjang jalan, gambar layoutnya harus disesuaikan
dengan pot. Memanjang.

- Pada pot jalan yang berbatasan dengan Rumah Tapak, desain elevasi rumah
tidak di gambarkan.

- Desain pengaman lereng pada gambar layout tidak disajikan. Seperti contoh
galian lereng jalan Lingkar sepaku telah terbentuk dilapangannya. Dengan hal
tersebut, kondisi dilapangan yang sudah selesai harus tergambarkan pada
gambar layout maupun potongannya sehingga akan tergambar
hubungan/konekfitas desain pengaman lereng tapak Menteri dengan
pengaman lereng yang sudah terbentuk dilapangannya.
REVIEW PESIL 104
PERSIL 104 Review

1. OGL Potongan yang digunakan - OGL Potongan Perencana ada yang tidak sesuai dengan hasil pemeriksaan
pada gambar DED terutama pada potongan 1 sampai dengan Potongan no.7 ada selisih 1 s/d 2
meter.

- Dengan adanya perbedaan elevasi potongan perencana dengan potongan


hasil pengecekan memungkinkan untuk di review lagi elevasi kavling no 9, 10,
11 ,12, 13, 14 dan 15.
Sehingga elevasi antara kavling dengan kavling samping maupun kavling yang
di belakangnya beda tinggi elevasi tidak terlalu tinggi.
Elevasi kavling DED ada beberapa kavling yang mempunyai beda tinggi yang
cukup tinggi, seperti :
Kavling yang Berdampingan
➢ Kavling 14 dengan 15 beda tinggi area belakang 6 meter
➢ Kavling 17 dan dengan kavling 18 beda tinggi area belakang 6 meter
➢ Kavling 4 dan kavling 5 beda tinggi area belakang 7 meter
Batas Kavling dengan kavling Belakangnya
➢ Kavling 8,9 dengan 15 dan 16 beda tinggi 10 s/d 11 meter
2. Elevasi Landform - Elevasi Kavling no. 1, 2, berada diatas timbunan yang cukup tinggi, kira kira
tinggi timbunan 10 s/d 15 meter.

Cros kavling no.1

Cros Kavling no. 2

3. Gambar DED Jalan - Gambar Layout dan Gambar Pot. Memanjang jalan harus disesuaikan dengan
standar. Sama seperti pada persil105

- Pada gambar Cross tidak ditampilkan strukturnya penahan lerengnya seperti


apa.
- Pada pot. Jalan 2 sta. 0+100 s/d 0+160 tidak tergambar struktur jalannya serta
OGL nya

- Pada pot jalan yang berbatasan dengan Rumah Tapak, desain rumah atau
pekarangan rumah tidak di gambarkan.

- Pada pot. Jalan yang berbatasan dengan embung D tidak ditampilkan desain
strukturnya, apakah timbunan atau DPT. Kalau Timbunan di plotkan kaki
timbunannya pada elev berapa, Kaki timbunan harus dikunci pada elevasi
muka air banjir embung pada elevasi, 19.4 selain itu harus dikoordinasikan
juga dengan desain embung sehingga kemungkinan clash detection tidak
terjadi.
- Gambar desain potongan melintang yang berbatasan dengan sumbu barat,
karena lereng sudah terbentuk hendaknya digambarkan potongannya sesuai
kondisi sekarang dan apabila ada penambahan struktur penahan tanah harus
digambarkan pada layoutnya sehingga terlihat konektifitas desainnya.

- Pada persil 104 terdapat rencana 2 kolam, dimana saat ini pada kolam ke 1
area untuk kolam sudah tidak memungkinkan lagi.
- Pada kolam ke 1 terdapat lereng yang cukup tinggi, dimana perkuatan
lereng oleh paket jalan sumbu barat tidak di desain dan meminta agar
paket tapak Menteri yang desain perkuatannya.

Anda mungkin juga menyukai