Anda di halaman 1dari 49

M11 DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

IGNAGE
Signage adalah sejenis visual grafis dalam ukuran besar yang dibuat untuk
menyampaikan informasi pada kalangan audience tertentu (Kusrianto,
2010)

Whitbread (2009: 104) dalam bukunya The Design Manual,


menjelaskan bahwa signage merupakan sistem tanda hasil kombinasi
simbol dan teks pada daerah dengan mobilitas tinggi, tanpa tergantung
bahasa verbal yang terbatas

Signage pada khususnya, merupakan sebuah rangkaian representasi visual


secara simbolis dan grafis, yang bertujuan sebagai media interaksi antara
manusia dengan ruang publik (MS. Andrijanto, 2018, pg.225)
JENIS
SIGNAGE 1. Orientation Sign (Penunjuk Orientasi)
2. Information Sign (Pemberi informasi)
3. Identificational Sign (Peberi Identitas)
4. Directional Sign (Penunjuk Arah/navigasi)
5. Statutory Regulatory Sign (Peringatan dan Peraturan)
6. Ornamental Sign (Dekorasi)
TIPE-TIPE SIGNAGE

Banner Sign
Banner sign
biasanya
digunakan sebagai
pemberitahuan
dari sebuah acara,
pada umumnya
terbuat dari
material yang tidak
kaku. Misalnya,
plastik, kain dan
Canopy Signs
kertas.
Canopy sign biasanya dipasang di tembok
atau tiang yang mempunyai suatu
permukaan. Jika dipasang di bawah kanopi,
maka disebut under canopy signs
Projecting Signs
Biasanya pada tipe signage ini dipasang di tembok
dan memiliki dua sisi. Dengan begitu, sign dapat
dibaca dari dua arah yang berlawanan sekaligus

Electronic Message Center


Tipe signage ini menampilkan pesan di sebuah layar
elektronik yang bisa diubah secara cepat dan sangat
efisien.
Free standing signs
Pada tipe signage ini
tidak terpasang pada
bangunan, melainkan
disangga oleh satu atau
dua tiang agar dapat
berdiri tegak terkait
dengan tanah ataupun
lantai.

Changeable Copy Signs


Biasanya tipe signage ini dapat diubah secara
manual, seperti papan informasi di suatu
tempat makan atau hotel
Window Signs
Window signs
dipasang dalam
jendela, yang
bertujuan agar
mudah dilihat
dari arah luar. Jika Roof Signs
Anda membuat Tipe Roof Signs, dipasang di atas
signage tipe ini, garis atap dari sebuah bangunan.
maka signage Tipe signage ini adalah cara yang
harus jelas dan efektif untuk menunjukkan informasi
dapat dibaca bagi para pengendara motor
dengan mudah. maupun mobil.
Floor Signs
Tipe signage ini, sign ditulis dan
dipasang di atas lantai, yang biasanya
berupa tulisan dan simbol

Wall Signs
Biasanya wall signs terpasang paralel dengan tembok bangunan, dan
muncul tidak lebih dari 18 inch. Bentuk wall signs biasanya persegi
empat, dan hanya memiliki satu sisi saja.
Suspended Signs
Pada sign ini biasanya digunakan untuk interior sign. Biasanya
dipasang dengan cara digantung di langit-langit dengan
menggunakan rantai, kawat, atau material lainnya. Umumnya,
suspended signs digunakan untuk tempat di mana wall sign dan
free standing signs tidak terintegrasi dengan desain bangunan.
CONTOH SIGNAGE
Penggunaan sign pada area lobby
AYFINDING
DEFINISI
Wayfinding adalah kunci
visual yang memungkinkan orang
untuk menavigasi melalui ruang
dengan menyediakan informasi untuk
membantu mereka menemukan cara
bekerja bagaimana mereka bisa
sampai ke tujuan yang mereka
inginkan.
ELEMEN SIGNAGE
DAN WAYFINDING
1. Line and Shape
2. Typography
3. Colour
4. Logo
5. Arrow and Symbol
6. Material
LINE and SHAPE

LINE (GARIS)
• Garis merupakan elemen yang terbentuk
dari kumpulan titik
• Garis dapat dipergunakan dalam komposisi
desain signage&wayfinding
• Garis dapat berupa garis lurus, bengkok,
atau lengkung

SHAPE (BENTUK)
• Dapat menggunakan bentuk nyata yang
mencerminkan suatu objek, misal
manusia, hewan, tumbuhan.
Syarat tipografi signage :
• Mudah terlihat dan dibaca
• Sedikit kata tapi jelas
TYPOGRAPHY

• Jenis huruf tegas


• Perhatikan ukuran huruf terhadap jarak
pengamat
STANDAR UKURAN HURUF
TERHADAP JARAK BACA
LOGO

Fungsi Logo :
1. Identitas diri, untuk membedakannya
dengan identitas milik orang lain.
2. Tanda kepemilikan. Untuk
membedakan miliknya dengan milik
orang lain.
3. Tanda jaminan kualitas.
4. Mencegah peniruan/pembajakan.
Warna pada sign system berfungsi
sebagai :
COLOUR

• Pengidentifikasian terhadap
informasi/ pesan
• Memperkuat keberadaan sign
system melalui kekontrasan
warna dengan lingkungan sekitar
• Memberi identifikasi
• Menarik perhatian
• Menimbulkan pengaruh
psikologis
• Mengembangkan asosiasi Contoh standar warna pada desain signage di
• Membangun ketahanan minat The Ohio State University
• Menciptakan suatu suasana yang
menyenangkan
ARROW AND SYMBOL
Jenis Signage Kelebihan
Material
/Kekurangan
Metal alumunium, stainless steel, • Indoor (rangka/lapisan Lentur, daya tahan lama
perunggu dan kuningan luar) untuk struktur
• Outdoor (Rangka)
MATERIAL

Kaca tempered, laminated, • Indoor Transaparansi baik, dapat


fritted, borosilicate, float • Outdoor memberi bentuk
dan lowemissivit dimensional

Kayu mahoni, pinus, cedar, oak, • Indoor Tidak tahan lama, dapat
poplar dan cherry • Outdoor berubah warna

Batu marbel, granit, batu tulis, dll. • Outdoor

Banner vinyl, dacron, nylon, poplin • Indoor Tidak tahan angin


dan tyvek
Plastik photopolymer, lexan, sintra, • Indoor Tahan air
cast resin dan akrilik • Outdoor

Composite fiberglass, alucobond dan • Indoor Tahan air


phenolic resin laminates • Outdoor
Batu Akrilik

Kombinasi metal dan kayu Metal Kayu


PUSTAKA

• www.pinterest.com
• https://www.safetysign.co.id/news/6/Jarak-baca-aman-minimum-dan-tinggi-
huruf-safety-sign
• http://repository.unpas.ac.id/41029/4/4.%20Bab%20II.doc.pdf
M
5
1. Buatlah desain Signage (nama bangunan) dan Wayfinding (arah toilet,
arah tangga darurat, arah jalur evakuasi, arah parkir) untuk bangunan
gallery (DeArs3)
2. Bentuk desain 3D/2D, gunakan skala pembanding (misal berupa orang,
vegetasi, kendaraan)
3. Beri dimensi dan keterangan material
4. Buat secara digital, bebas menggunakan software apapun.
5. Dilarang plagiasi.
6. Dikumpulkan melalui elearning kelas maks jam 09.30

Anda mungkin juga menyukai