Anda di halaman 1dari 4

doi: xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Jurnal Farmasi Ma Chung: Sains Teknologi dan Klinis Komunitas


p–ISSN : 2986-8270
e-ISSN : 2986-5972
Artikel Penelitian

Evaluasi Penyimpanan dan Pendistribusian Obat Gudang


Instalasi Farmasi RSI Aisyiyah Nganjuk
Riwayat artikel: Hariyani1*, Dian Mustofani1, Agung Louissada1
Diterima: 28 September 2023
Direvisi: 28 Desember 2023
Diterbitkan: 30 Desember 2023

Kata kunci: Pengelolaan obat merupakan tahapan kegiatan agar berjalan efektif dan efisien
Evaluasi; sehingga obat yang diperlukan tersedia dengan jumlah cukup dan mutu terjamin.
Gudang Instalasi Farmasi; Mengetahui evaluasi penyimpanan dan pendistribusian obat yang berada dalam
Pendistribusian Obat;
Gudang Instalasi Farmasi Rumah Sakit Islam Aisyiyah Nganjuk. Jenis penelitian ini
Penyimpanan obat
observasional dengan penelitian deskriptif yang bersifat prospektif untuk memperoleh
gambaran strandarisasi fasilitas penyimpanan obat di rumah sakit. Sampel dalam
penelitian ini seluruh obat dalam Gudang Instalasi Farmasi Rumah Sakit Islam Aisyiyah
Nganjuk. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan teknik
pengumpulan data menggunakan metode checklist. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa Rumah Sakit Islam Aisyiyah Nganjuk sudah sesuai prosedur penyimpanan dan
pendistribusian obat dalam Gudang Instalasi Farmasi Rumah Sakit Islam Aisyiyah
Nganjuk. Prosedur didokumentasikan dalam bentuk buku standar prosedur
operasional pelayanan Instalasi Farmasi Rumah Sakit Islam Aisyiyah Nganjuk.
Berdasarkan penelitian diperoleh sistem distribusi obat menggunakan metode
Copyright: © 2023 by the authors. Submitted
for possible open access publication under the sentralisasi dan sistem kombinasi. Penyimpanan dan Pendistribusian obat di gudang
terms and conditions of the Creative Commons instalasi Farmasi Rumah Sakit Islam Aisyiyah Nganjuk sudah sesuai dengan standar
Attribution (CC BY) license
(https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/).
pelayanan kefarmasian Rumah Sakit berdasarkan Permenkes nomor 72 Tahun 2016.

Pengelolaan farmasi di Rumah sakit bertujuan agar Sistem distribusi obat di rumah sakit merupakan
sediaan farmasi yang diperlukan tim dokter selalu suatu tatanan yang meliputi sarana, personel,
tersedia setiap saat dalam jumlah cukup dan kualitas prosedur dan jaminan mutu yang serasi, terpadu
yang terjamin untuk mendukung pelayanan yang dalam kegiatan penyampaian sediaan obat serta
bermutu [1]. Salah satu tujuan dari manajemen informasinya kepada penderita. Sistem distribusi
farmasi di rumah sakit adalah pemilihan terhadap obat mencakup penghantaran obat yang telah
obat yang diperlukan berdasarkan pola penyakit dispensing instalasi farmasi ke penderita dengan
yang ada. Pengelolaan obat mencakup kegiatan keamanan dan ketepatan obat [3].
pemilihan, perencanaan, pengadaan, penerimaan,
Rumah Sakit Islam Aisyiyah Nganjuk terdapat fasilitas
penyimpanan, pendistribusian, pemusnahan dan
rawat inap, rawat jalan dan instalasi gawat darurat
penarikan obat. Peyimpanan sediaan farmasi
(IGD). Berdasarkan survei awal yang dilakukan di
bertujuan untuk memelihara mutu dari sediaan
Rumah Sakit Islam Aisyiyah Nganjuk, permasalahan
farmasi, menghindari penggunaan yang tidak
yang muncul pada rumah sakit ini adalah sistem
bertanggung jawab, menjaga ketersediaan, serta
penyimpanan dan pendistribusian, seperti gudang
memudahkan pencarian dan pengawasan [2].
logistik farmasi yang terlalu jauh dari pelayanan

1
Fakultas Farmasi, Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri, Indonesia

Email : hariyani_iik@yahoo.com

Email: anirianihasana@gmail.com
Jurnal Farmasi Ma Chung: Sains Teknologi dan Klinis Komunitas | 2023 Vol.1 (2) 19
doi: xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

kefarmasian (Apotek) sehingga menyebabkan Hasil dan Pembahasan


keterlambatan dalam pelayanan. Berdasarkan latar
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dengan
belakang di atas maka peneliti tertarik untuk
pengambilan data di gudang instalasi farmasi Rumah
melakukan evaluasi penyimpanan dan
Sakit pada bulan September 2022 serta hasil
pendistribusian obat di gudang instalasi farmasi wawancara dari Apoteker, dan kepala gudang obat di
karena mengingat begitu besarnya dampak Rumah Sakit Islam Aisyiyah disajikan pada Tabel 1,
pengelolahan obat dan juga belum pernah Tabel 2, dan Tabel 3 sebagai berikut:
dilakukan penelitian tentang penyimpanan dan
pendistribusian obat di Gudang instalasi farmasi
Rumah Sakit Islam Aisyiyah Nganjuk.

Tabel 1. Fasilitas dan Ruang Penyimpanan Obat (Gudang Instalasi Farmasi Rumah Sakit Islam Aisyiyah Nganjuk)

Keadaan di RS Islam
Standar penyimpanan obat
Aisyiyah Nganjuk Keterangan
di Rumah Sakit Sesuai Permenkes 2016
Ya Tidak
Lokasi penyimpanan harus menyatu dengan Gudang dan Instalasi Farmasi berada dalam
sistem pelayanan Rumah Sakit √ satu Gedung
Dipisahkan antara fasilitas penyelenggaraan
manajemen,pelayanan langsung pada √ Semua terpisah
pasien, peracikan dan produksi
Untuk suhu ruang berada dibawah 30°C,
Pengaturan suhu gudang farmasi √ Sedangkan untuk suhu lemari pendingin 2 - 8°C

Ventilasi udara yang baik √ Menggunakan AC


Pengaturan pencahayaan √ Ada 4 buah bohlam di Gudang
Pengaturan kelembapan √ Menggunakan alat pengatur Termohidrometer
Menjadi satu dengan limbah rumah sakit dan
Sistem pembuangan limbah yang baik √
untuk pengelolaan di oleh oleh pihak ketiga
Untuk Lemari/Rak sudah rapi dan terlindungi
Lemari/rak penyimpanan yang rapi dan
dari debu dan untuk kelembapan dan
terlindungi dari debu, kelembapan dan
√ pencahayaan tidak berlebihan
cahaya berlebihan
Gudang penyimpanan dilengkapidengan
√ Menggunakan pallet
palet
Lemari pendingin dan pendingin ruangan Menggunakan Lemari Pendingin dan diberi
obat yang termolabil √ label khusus
Fasilitas penyimpanan dingin dievaluasi Setiap 1x sehari dan di lemari pendingin diberi
secara berkala √ form monitor suhu
Peralatan penyimpanan obat, penanganan Rumah sakit sebagai penampung limbah
dan pembuangan limbahsitotoksik dan obat √ sementara, sedangkan pengolahan di olah oleh
berbahaya secara khusus pihak ketiga
Di beri label khusus dan untuk pencatatan
Lemari penyimpanan khususnarkotik dan
kartu stok melalui komputer dan kertas kartu
psikotropik √
stock
Bahan yang mudah terbakar,disimpan
dalam ruang tahan api dan di beri tanda Penanganan secara khusus

khusus bahan berbahaya
Gas medis di simpan dengan posisi tepat √ Sudah tersimpan di tempat yang disediakan

Jurnal Farmasi Ma Chung: Sains Teknologi dan Klinis Komunitas | 2023 Vol.1 (2) 20
doi: xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Tabel 2. Prosedur atau Sistem Penyimpanan Obat Di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Islam Aisyiyah Nganjuk

Variabel Metode Penyimpanan Sesuai


Ya Tidak Keterangan
Permenkes 2016
Instalasi Farmasi Rumah Sakit Islam Aisyiyah Nganjuk
Menerapkan Prinsip FIFO √ menerapkan prinsip FIFO dan setiap 1 bulan sekali
dilakukan cek berkala ED (Expired Date) seluruh item obat
Instalasi Farmasi Rumah Sakit Islam Aisyiyah Nganjuk
Menerapkan Prinsip FEFO √
menerapkan prinsip FEFO
Sediaan Farmasi yang penampilan dan
Penyimpanan obat dengan bentuk dan nama yang
penamaan mirip (LASA) tidak di √
hampir sama tidak di satukan tetapi diberi jarak
tempatkan bersamaan
Obat-obatan sitostatika di simpan
Instalasi Farmasi Rumah Sakit Islam Aisyiyah Nganjuk
secara khusus dan di beri label High-
tidak melayani obat sitostatika
alert
Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan
Bahan Medis Habis Pakai di simpan √ Disimpan secara khusus
secara khusus
Tempat penyimpanan obat tidak di
pergunakan untuk penyimpanan barang √ Disediakan sendiri tempat untuk menyimpan barang
lainnya yang menyebabkan kontaminasi

Tabel 3. Sistem Distribusi Obat Instalasi ke Unit Pelayanan Rumah Sakit Islam Aisyiyah Nganjuk

Standar Pelayanan Rumah Sakit


Ya Tidak Keterangan
Sesuai Permenkes 2016
Menggunakan Metode Sentralisasi √ Obat keluar berasal dari Instalasi Farmasi rumah sakit
Menggunakan Metode Instalasi Farmasi Rumah Sakit Islam Aisyiyah Nganjuk tidak
Dessentralisasi menggunakan metode Desentralisasi
Menggunakan Resep Perorangan √ Diperuntukkan bagi pasien rawat jalan
Sebagian obat di titipkan di ruangan bila suatu ruangan
membutuhkan, agar jika ada kasus emergensi langsung
Menggunakan Sistem Floor Stock √ bisa di gunakan, lalu pasien di berikan resep agar di tebus di
instalasi farmasi untuk mengganti obat yang di ruangan
agar stok ada terus
Setiap pagi terdapat 1 orang TTK dan 1 orang Apoteker
Menggunakan Sistem Unit Dosis
√ keliling ruangan menyiapkan satuan obat per dosis per 1
Dispensing
kali minum dalam 1 hari
Menggunakan Sistem Kombinasi √ Sistem kombinasi Flour Stock, Resep perorangan dan UDD

Sistem penyimpanan pendistribusian di RS ini sudah Gudang instalasi farmasi merupakan salah satu unit
terdapat prosedur sudah sesuai dengan Permenkes. yang terdapat di Rumah Sakit Islam Aisyiyah Nganjuk.
Prosedur sudah ada dokumentasi dalam bentuk Mempermudah akses dalam pengambilan obat,
buku standar prosedur operasional pelayanan gudang menyatu dengan Rumah Sakit. Gudang terdiri
Instalasi Farmasi Rumah Sakit Islam Aisyiyah dari satu ruangan yang tertutup memiliki atap dan
Nganjuk. Setelah barang diterima di Instalasi dinding. Gudang dilengkapi dengan 1 unit pendingin
ruangan. Gudang berfungsi tempat penyimpanan
Farmasi dilakukan penyimpanan sebelum dilakukan
sementara obat dan alat kesehatan sebelum
pendistribusian. Penyimpanan bertujuan menjamin
dipindahkan ke Instalasi Farmasi Rumah Sakit Islam
kualitas dan keamanan sediaan farmasi, alat Aisyiyah Nganjuk.
kesehatan dan bahan medis habis pakai sesuai
dengan persyaratan kefarmasian [4]. Menurut Permenkes nomor 72 tahun (2016) Sarana
penyimpanan obat dalam gudang berupa kondisi
sanitasi, temperatur, sinar/cahaya, kelembaban,

Jurnal Farmasi Ma Chung: Sains Teknologi dan Klinis Komunitas | 2023 Vol.1 (2) 21
doi: xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

ventilasi penting untuk menjamin mutu obat. Gudang Bahan dan Metode
penyimpanan obat untuk pengaturan suhu
menggunakan AC sebagai pendingin, untuk Jenis penelitian yang digunakan adalah
memonitor kondisi suhu ruangan tersedia observasional dengan penelitian deskriptif yang
termometer gudang agar suhu tidak terlalu panas bersifat Prospektif.
atau tidak terlalu dingin. Suhu di dalam ruangan 1. Populasi
penyimpanan obat berkisar antara 26 - 27°C. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
Pendistribusian merupakan suatu rangkaian kegiatan sarana dan prasarana yang ada di Gudang Instalasi
untuk menyalurkan/menyerahkan Sediaan Farmasi, Farmasi Rumah Sakit Islam Aisyiyah Nganjuk pada
Alat Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai dari tahun 2022.
tempat penyimpanan sampai kepada unit 2. Sampel
pelayanan/pasien dengan tetap menjamin mutu, Sampel yang digunakan dalam penelitian ini
stabilitas, jenis, jumlah, dan ketepatan waktu [4]. adalah seluruh sarana dan prasarana yang ada di
Sistem distribusi yang dilakukan di IFRS Islam Gudang Instalasi Farmasi Rumah Sakit Islam
Aisyiyah Nganjuk adalah Unit Dosis Dispensing. Aisyiyah Nganjuk pada tahun 2022.
Instalasi Farmasi Rumah Sakit Islam Aisyiyah Nganjuk 3. Teknik sampling
juga menggunakan sistem kombinasi. Sistem Pada Rancangan Penelitian ini Teknik
kombinasi yang digunakan antara floor stock, Resep pengumpulan Data menggunakan Metode
perorangan dan UDD. Checklist.

Kesimpulan Daftar Pustaka


1. Anief, M. Ilmu Meracik Obat. (Gadjah Mada University
Penyimpanan dan Pendistribusian obat di gudang Press, 2003).
instalasi Farmasi Rumah Sakit Islam Aisyiyah Nganjuk 2. Warman, J. Manajemen Pergudangan. (PPm, 1997).
sudah sesuai dengan standar pelayanan kefarmasian 3. Febriawati, H. Manajemen Logistik Farmasi Rumah Sakit.
Rumah Sakit berdasarkan Permenkes nomor 72 (Gosyen Publishing, 2013).
4. Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Permenkes No 72
Tahun 2016
Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian Di
Rumah Sakit. (2016).

Jurnal Farmasi Ma Chung: Sains Teknologi dan Klinis Komunitas | 2023 Vol.1 (2) 22

Anda mungkin juga menyukai