Anda di halaman 1dari 45

ANALISIS PENERAPAN PANEL DI

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)


MEMPACKING GREASE
DI PT DWI PRIMA REZEKY

Disusun oleh:
MUHAMAD SYAHRUL 1021009812
RIZKY ARJANA 1021009829
REZA HERDI PAHLEVI 1021009828
SEPTIAN MAULANA 1021009831

TEKNIK PEMESINAN
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH 1
SMK NEGERI 1 CIBINONG
Jl. Karadenan No. 7 Cibinong, Bogor  +622518663846 Fax.
+622518665558
Cibinong 16913
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING
Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang disusun
oleh:

Hari :
Tanggal :

Telah diperiksa dan disetujui sebagai


laporan kerja praktik oleh:

Pembimbing TekniS Pembimbing Non Teknis

ttd ttd

Nama Nama
NIP/NUPTK NIP/NUPTK
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH

Hari :

Tanggal :

Telah diperiksa dan disetujui sebagai

laporan kerja praktik oleh:

Waka.Bid.Hub.Industri Ka.Komp.Keahlian

Ttd Ttd

Nama Nama

NIP NIP/NUPTK

Mengetahui,

Kepala SMK Negeri 1 Cibinong

ttd

Nama
NIP.
LEMBAR PENGESAHAN
PENGUJI

Hari :

Tanggal :

Telah diperiksa dan disetujui sebagai laporan kerja praktik

oleh:

Penguji teknis Penguji non teknis

Nama Nama
NIP/NUPTK NIP/NUPTK
LEMBAR PENGESAHAN
DUNIA USAHA/DUNIA INDUSTRI (DU/DI)

Hari :

Tanggal :

Laporan PKL di …………. ini telah diperiksa dan disetujui

oleh:

Pembimbing 1 perusahaan Pembimbing 2 perusahaan

Nama Nama
NIK/NIP NIK/NIP
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat
menyelesaikan laporan praktik kerja lapangan.
Laporan ini dibuat sebagai salah satu syarat mengikuti ujian kompetensi
keahlian dan ujian sekolah. Laporan ini tersusun dengan banyak melibatkan
bantuan orang-orang yang sangat berjasa bagi penulis. Oleh karena itu, penulis
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Sugiyo, S.Pd, M.Pd selaku kepala sekolah SMK Negeri 1 Cibinong.
2. Bapak Drs. Martono selaku Kepala Program Teknik Pemesinan SMK Negeri
1 Cibinong.
3. =selaku pembimbing teknis laporan Praktik kerja lapangan.
4. selaku pembimbing nonteknis laporan Praktik kerja lapangan.
5. selaku pimpinan perusahaan
6. selaku pembimbing di perusahaan
7. Seluruh karyawan PT. DWI PRIMA REZEKY
8. Dan kedua orang tua serta semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan
satu persatu.
Penulis tentu menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu,
penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya
makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Demikian, dan
apabila terdapat banyak kesalahan pada laporan ini penulis mohon maaf yang
sebesar-besarnya.

Cibinong, Oktober 2023

Penulis
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING.......................................................................1
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH..............................................................................2
LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI................................................................................3
LEMBAR PENGESAHAN DUNIA USAHA/DUNIA INDUSTRI (DU/DI)....................4
KATA PENGANTAR.........................................................................................................5
DAFTAR ISI........................................................................................................................6
DAFTAR GAMBAR...........................................................................................................7
IDENTITAS SISWA...........................................................................................................8
IDENTITAS SISWA...........................................................................................................9
IDENTITAS SISWA.........................................................................................................10
IDENTITAS SISWA.........................................................................................................11
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................12
A. Latar Belakang.......................................................................................................12
B. Profil Perusahaan....................................................................................................13
C. Pelaksanaan PKL...................................................................................................15
BAB II PROSES DAN HASIL BELAJAR DI INDUSTRI DU/DI..................................16
A. Landasan Teori.......................................................................................................16
B. Kompetensi Yang Diajarkan..................................................................................17
C. Proses Pembelajaran Tambahan.............................................................................18
D. Prosedur Kerja........................................................................................................18
E. Faktor Pendukung dan Penghambat.......................................................................20
BAB III PENUTUP...........................................................................................................22
A. Kesimpulan............................................................................................................22
B. Saran.......................................................................................................................22
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................24
LAMPIRAN.......................................................................................................................25
DAFTAR GAMBAR
IDENTITAS SISWA

FOTO SISWA
MENGGUNAJAKAN
ALMAMATER
SEKOLAH LATAR
BELAKANG BIRU

Nama Lengkap : Muhamad Syahrul


Tempat Lahir : Bogor
Tanggal Lahir : 13 Januari 2006

Alamat Lengkap : Jl.kaumpandak rt 03/09

No. Kontak : 089688294747

E-mail : muhamadsyahrul059@gmail.com

Akun Sosmed : mhmdsyhrulll


IDENTITAS SISWA

FOTO SISWA
MENGGUNAJAKAN
ALMAMATER
SEKOLAH LATAR
BELAKANG BIRU

Nama Lengkap : Rizky Arjana


Tempat Lahir :
Bogor
Tanggal Lahir : 10 Juni 2006

Alamat Lengkap : Jl,Kaumpandak Rt03/09

No. Kontak : 089687377615

E-mail : rizkyarjana@gmail.com

Akun Sosmed : rzkiarjanaaaa


IDENTITAS SISWA

FOTO SISWA
MENGGUNAJAKAN
ALMAMATER
SEKOLAH LATAR
BELAKANG BIRU

Nama Lengkap : Septian Maulana


Tempat Lahir :
Depok
Tanggal Lahir : 07 September 2005

Alamat Lengkap : Perum.Buana Asri Blok F3 RT 05/07

No. Kontak : 085711914743

E-mail : sm4838017@gmail.com

Akun Sosmed : septianmln


IDENTITAS SISWA

FOTO SISWA
MENGGUNAJAKAN
ALMAMATER
SEKOLAH LATAR
BELAKANG BIRU

Nama Lengkap :
Tempat Lahir :
Tanggal Lahir :

Alamat Lengkap :

No. Kontak :

E-mail :

Akun Sosmed :
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Program praktik kerja lapangan merupakan program yang dilaksanakan
dengan tujuan untuk bisa melatih kemampuan siswa dalam dunia industri.
Pelaksanaan praktik kerja lapangan dilakukan agar siswa bisa memahami dan
mengukur seberapa jauh kompetensi keahlian yang dimilikinya.
Kegiatan ini diharapkan nantinya mampu untuk mengembangkan serta
meningkatkan kemampuan yang dimiliki siswa. Terutama dengan tujuan
untuk menjadikan siswa sebagai calon tenaga kerja yang berkualitas dan bisa
bersaing di dalam dunia kerja.
Industri manufaktur modern sangat bergantung pada efisiensi dan kinerja
optimal peralatan. Dalam konteks ini, pelumas, khususnya grease, memiliki
peran yang signifikan dalam menjaga dan meningkatkan kehandalan mesin.
Grease berfungsi sebagai agen pelumasan yang melindungi komponen mesin
dari gesekan, panas, dan keausan. Oleh karena itu, pemilihan, pengemasan,
dan distribusi grease menjadi aspek kritis dalam rantai pasok industri.
Pada praktik kerja lapangan ini, fokus diberikan pada proses mempacking
grease sebagai tahap penting dalam penyediaan pelumas industri. Proses ini
tidak hanya melibatkan aspek mekanis dan teknologi, tetapi juga memerlukan
perhatian terhadap kualitas, kebersihan, dan keamanan. Keterlibatan langsung
dalam kegiatan ini memberikan kesempatan untuk mendalami proses produksi
dan distribusi grease, serta memahami dampaknya terhadap kinerja mesin dan
keberlanjutan lingkungan.
Selain itu, pemahaman mendalam tentang teknologi yang digunakan
dalam mempacking grease juga menjadi bagian integral dari pengalaman
praktik kerja lapangan. Inovasi dalam proses ini dapat membawa perbaikan
signifikan dalam efisiensi operasional, presisi dosis, dan pengelolaan limbah.
Oleh karena itu, laporan ini bertujuan untuk memberi tahu dasar proses
mempacking grease, menyoroti tantangan, solusi inovatif, serta dampaknya
pada keberlanjutan industri dan lingkungan.
Dengan latar belakang ini, diharapkan laporan praktik kerja lapangan
"Mempacking Grease" dapat memberikan wawasan mendalam tentang peran
kritis grease dalam industri, sambil menjelaskan kontribusi praktik kerja
lapangan terhadap pemahaman dan pengembangan proses ini.
Selama 4 bulan tersebut, penulis belajar banyak hal tentang dunia industri.
penulis juga dapat menerapkan pengetahuan yang sudah didapat di SMK
untuk bekerja lebih maksimal di industri tersebut.
Secara keseluruhan, Praktik kerja lapangan di PT DWI PRIMA REZEKY
berjalan baik dan lancar. Sehingga penulis pun bisa merampungkan laporan
ini. Semoga laporan ini bisa berguna baik bagi penulis maupun pembacanya.

B. Profil Perusahaan
1. Sejarah singkat perusahaan

gambar 1.1 perusahaan

PT Dwi Prima Rezeky adalah perusahaan yang bergerak di industri


manufaktur aerosol dan produk-produk kimia yang didirikan oleh Drs.
Amri Rodzaly. PT Dwi Prima Rezeky didirikan pada bulan September
tahun 1999 dengan nama PT Prima Rizky. Awal masa produksi
perusahaan dilakukan di sebuah rumah yang beralamatkan di Bogor,
Jawa Barat. Pada saat itu, kapasitas produksi per harinya adalah
sebanyak 200-500 kaleng, dan produk yang dihasilkan adalah produk
maintenance industri yang dinamakan sebagai TRITON.
Permintaan konsumen terus meningkat pada tahun-tahun berikutnya,
sehingga pada tanggal 30 Oktober tahun 2003, PT Prima Rizky
mengubah status perusahaannya menjadi perseroan terbatas dan
mengganti nama perusahaan menjadi PT Dwi Prima Rezeky, sekaligus
memindahkan tempat produksi dari Bogor ke Cibinong, Jawa Barat.
Melihat adanya permintaan yang tinggi terhadap produk perawatan
otomotif, PT Dwi Prima Rezeky lalu mengembangkan sebuah produk
baru yang diberi nama ZONE (Auto Care). Pada tahun yang sama, PT
Dwi Prima Rezeky juga memulai produksi berbagai jenis produk coating
dalam bentuk cat spray yang dinamakan TOPSTAR.
Saat ini, PT Dwi Prima Rezeky memiliki 24 set mesin produksi
aerosol, yang meliputi: 16 unit mesin manual, 4 unit mesin semi
otomatis, dan 4 unit mesin full otomatis. Kapasitas produksi yang dapat
dihasilkan dalam sehari adalah sebanyak 90.000-200.000 kaleng.
Untuk mengantisipasi banyaknya permintaan, PT Dwi Prima Rezeky
selalu memiliki stok untuk berbagai jenis kaleng aerosol, baik tin plate
atau pun alumunium dengan berbagai ukuran.
Pabrik PT Dwi Prima Rezeky memiliki luas sebesar 7000m2,
dilengkapi dengan gudang penyimpanan bahan baku dan laboratorium
yang berguna untuk menunjang kegiatan produksi dan menjaga kualitas
produk yang dihasilkan.
Seiring dengan terus berkembangnya bisnis perusahaan, PT Dwi
Prima Rezeky memutuskan untuk menata sistem manajemen perusahaan
dengan sertifikasi ISO 9001:2015. PT Dwi Prima Rezeky juga
mengantongi sertifikasi dari beberapa lembaga, seperti sertifikat Badan
POM, sertifikat Cara Pembuatan Kosmetik yang Baik, izin produksi
kosmetika dan PKRT Bakti Husada, serta sertifikat halal dari MUI.

2. Struktur Organisasi Perusahaan

3. Visi dan Misi Perusahaan


Visi : Visi perusahaan kami adalah menjadi perusahaan besar yang dapat
terus menjaga kepuasan pelanggan dengan memiliki pilihan produk yang
lengkap, produksi barang dengan cepat, serta memiliki produk yang
berkualitas dan kompetitif.

Misi : Misi perusahaan kami adalah untuk memastikan bahwa


perusahaan telah menjalankan standar manajemen mutu internasional,
beroperasi sesuai instruksi kerja, serta menjaga kualitas produk dan jasa
secara konsisten.

C. Pelaksanaan PKL
1. Waktu Pelaksanaan
Waktu pelaksanan Praktik Kerja Lapangan kurang lebih 4 bulan,
terhitung sejak tanggal 2 Juni 2023 sampai dengan tanggal 30 September
2023 selama 5 hari kerja (Senin s.d Jumat) dengan jadwal masuk pukul
07.15 dan jadwal pulang pukul 17:00 WIB.

2. Tempat
Praktikan melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Industri
PT dwi ptima rezeky Berikut uraian informasi mengenai tempat
pelaksanaan program Praktik Kerja Lapangan (PKL) :
Nama Industri : PT DWI PRIMA REZEKY
Alamat : Jl. Raya Sukahati No.12, Karadenan, Kec.
Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat
16913
Telepon : (021)87923628
Website : https://www.dwiprimarezeky.com
BAB II
PROSES DAN HASIL BELAJAR DI INDUSTRI DU/DI

A. Landasan Teori
1. Pengertian Grease
Menurut ASTM, Grease (minyak gemuk) adalah pelumas padat atau
semi cair yang mengandung bahan pengental di dalam cairan lubrikasi.
Grease digunakan pada seluruh peralatan automotif, industri dan
penerbangan. Pada peralatan automotif digunakan pada bearing dan chasis
baik itu sepeda motor, mobil, truk dan alat berat (heavy duty). Juga
digunakan pada peralatan-peralatan industri seperti: bearing motor
elektrik, fan, coupling, open gear, wire ropes / kabel dan lain sebagainya.

2. Komponen Utama Grease


Ada tiga komponen yang membentuk grease. Komponen-komponen ini
adalah base oil, pengental/thickener dan aditif. Base Oil dan paket aditif
merupakan komponen utama dalam formulasi grease yang memberikan
pengaruh yang cukup besar pada karakteristik grease.
a) Base lubricant oil atau lemak hewani atau nabati yang dari mineral
ataupun sintetik. Ini merupakan komponen utama dalam formula
grease yang memiliki pengaruh besar terhadap karakteristik gemuk itu
sendiri. Berfungsi untuk mengurangi gesekan antar bagian mesin.
b) Thickener atau pengental ini merupakan material kombinasi dari
beberapa gemuk yang menghasilkan struktur padat hingga setengah
cair atau semisolid. Pengental ini berfungsi untuk mempertahankan
posisi pelumas ketika poros/komponen tersebut sedang berputar.
c) Aditive yaitu sebagai tambahan sehingga grease memiliki high
viscosity atau tingkat kekentalan tinggi. Memiliki fungsi untuk
meningkatkan sifat chemical properties sesuai tempat penggunaannya.

3. Peran dan Fungsi Grease


Fungsi utama dari grease atau gemuk adalah untuk mengurangi gesekan
dan keausan pada permukaan yang bergesekan. Dengan demikian grease
atau gemuk juga memiliki banyak fungsi dalam kehidupan sehari-hari,
terutama pada peralatan yang bergerak dan membutuhkan pelumasan.
Berikut adalah beberapa contoh penggunaan grease dalam kehidupan
sehari-hari:
a. Mesin Rumput : Grease atau gemuk pada mesin rumput berfungsi
untuk melumasi komponen yang bergerak pada mesin rumput, seperti
bantalan dan poros roda, poros pada pisau potong serta rantai
penggerak mesin.
b. Mesin Fotocopy : Terdapat bantalan drum, roda gigi, dan poros
penggerak pada mesin fotocopy yang membutuhkan grease untuk
melumasi bantalan dan meminimalkan gesekan.
c. Mesin Kipas Angin : Beberapa peralatan rumah tangga, seperti kipas
angin juga menggunakan grease untuk mengurangi gesekan pada
komponen-komponen kipas angin.
d. Bearing & Gear : Fungsi utama dari grease pada bearing dan gear
adalah untuk mengurangi gesekan antara permukaan bergesekan,
sehingga mengurangi keausan dan kerusakan pada komponen mesin
tersebut.
e. Kebutuhan Otomotif : Grease digunakan pada komponen kendaraan
bermotor, seperti bantalan roda, persneling, dan sendi-sendi kardan,
untuk mengurangi gesekan dan keausan serta melindungi permukaan
dari korosi atau karat.
f. Kebutuhan Mesin industri : Grease juga digunakan pada peralatan
industri, seperti mesin-mesin pabrik, untuk mengurangi gesekan dan
keausan pada komponen-komponen mesin.

B. Kompetensi Yang Diajarkan


1. Kemampuan Mengukur Konsistensi Grease:
a. Penulis berhasil memahami teknik pengukuran konsistensi grease
menggunakan alat khusus.
b. Mampu mengidentifikasi kriteria konsistensi yang diinginkan untuk
jenis grease tertentu.

2. Kemampuan Menyesuaikan Mesin Pengemas:


a. Penulis terlibat dalam penyetelan mesin pengemas untuk berbagai jenis
grease sesuai dengan kebutuhan produksi.
b. Kemampuan menanggapi perubahan dalam kapasitas produksi dengan
menyesuaikan parameter mesin.

3. Pengetahuan Tentang Bahan Kimia dan Keselamatan Kerja:


a. Penulis terlibat dalam pelatihan tentang karakteristik bahan kimia yang
digunakan dalam grease.
b. Pemahaman tentang tata cara penggunaan APD selama proses
pengemasan

C. Proses Pembelajaran Tambahan


1. Penggunaan Mesin Pengemas Otomatis:
a. Penulis mendapatkan pelatihan mendalam tentang penggunaan mesin
pengemas otomatis yang digunakan dalam proses packing grease.
b. Terlibat dalam pengoperasian mesin pengemas secara langsung di
bawah bimbingan langsung dari ahli mesin.

2. Pemahaman Proses Produksi dan Pengemasan:


a. Penulis memperoleh wawasan mendalam tentang seluruh proses
produksi grease dan bagaimana tahap pengemasan menjadi bagian
integral dari rangkaian produksi.
b. Terlibat dalam sesi pemaparan dan diskusi mengenai alur kerja
produksi dan peran penting pengemasan dalam menjaga kualitas
produk

D. Prosedur Kerja
1. Alat :
a. mesin filler manual
b. mesin sealer manual & otomatis
c. mesin mixer
d. mesin simer
2. Bahan
a. minyak rem
b. kemasan
c. coil
d. kardus
3. Langkah – langkah :
a. Pemilihan bahan baku yang sesuai.
b. Pengukuran bahan untuk menentukan jumlah yang tepat
c. Proses Mixing

Gambar 1.2 mesin mixer

Gunakan mesin mixer untuk mencampurkan bahan-bahan tersebut.


Proses mixing ini penting untuk memastikan distribusi yang merata dan
homogen dari semua komponen dalam grease.
d. Proses Filling

Gambar 1.3 mesin filler

Pindahkan grease yang telah dicampur ke mesin filler. Mesin filler


akan mengisi grease ke dalam wadah atau kemasan sesuai dengan
jumlah yang diinginkan.
e. Proses Simering
Gambar 1.4 mesin simer

Setelah grease diisi ke dalam kemasan, langkah selanjutnya adalah


memprosesnya melalui mesin simer. Mesin simer bertujuan untuk
memastikan bahwa grease mencapai konsistensi dan kekentalan yang
diinginkan melalui pemanasan.
f. Proses Sealing

Gambar 1.5 mesin sealer

Setelah proses simering, langkah terakhir adalah menyegel kemasan.


Gunakan mesin sealer untuk menutup wadah dengan rapat, melindungi
grease dari kontaminasi dan memastikan integritas kemasan.
g. Pelabelan
Memberikan label pada kemasan sesuai dengan informasi yang
diperlukan, termasuk spesifikasi produk, tanggal produksi, dan informasi
lain yang relevan.

E. Faktor Pendukung dan Penghambat


1. Faktor Pendukung:
a. Dukungan tim kerja yang efektif dan komunikasi terbuka.
b. Adopsi teknologi canggih untuk meningkatkan efisiensi dan presisi
dalam pengemasan grease.

2. Faktor Penghambat:
a. Tantangan dalam penanganan varian produk atau jenis grease yang
berbeda.
b. Ketidaksempurnaan dalam mesin pengemas yang dapat mempengaruhi
kecepatan dan akurasi.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil praktik kerja lapangan maka diperoleh kesimpulan
sebagai berikut :
Praktik kerja lapangan merupakan program yang dilaksanakan dengan
tujuan untuk bisa melatih kemampuan siswa dalam dunia kerja. Pelaksanaan
PKL dilakukan agar siswa bisa memahami dan mengukur seberapa jauh
kompetensi keahlian yang dimilikinya.
Pada saat pelaksanaan PKL tidak hanya diperoleh wawasan mendalam
tentang proses mempacking grease, tetapi juga pemahaman yang lebih luas
tentang peran pelumas dalam menjaga kehandalan mesin dan perlindungan
lingkungan. Dengan demikian, praktik kerja lapangan ini bukan hanya
memberikan kontribusi pada pengetahuan praktis, tetapi juga memberikan
pandangan holistik terhadap industri pelumas dan proses produksi yang
kompleks.
Praktik kerja lapangan memfasilitasi pengembangan keterampilan praktis,
seperti keterampilan komunikasi, kepemimpinan, pemecahan masalah, dan
kerja tim, yang krusial dalam dunia profesional.
Praktik kerja lapangan memberikan siswa atau peserta kesempatan untuk
menerapkan pengetahuan teoritis ke dalam dunia nyata. Dengan ini, mereka
dapat mengembangkan keterampilan, memahami dinamika industri, dan
mempersiapkan diri lebih baik untuk karier di masa depan.

B. Saran
Dengan berakhirnya praktik kerja lapangan yang telah penulis laksanakan,
penulis memiliki beberapa saran yang mungkin dapat dipertimbangkan bagi
semua pihak yang terkait praktik kerja lapangan, yaitu :

Untuk Siswa
1. Jangan ragu untuk bertanya kepada rekan kerja atau atasan tentang
tugas dan proses kerja. Itu dapat membantu siswa memahami lebih
dalam tentang lingkungan kerja dan tugas yang diemban.
2. Patuhi aturan perusahaan, tata tertib, dan etika kerja. Tiba tepat waktu,
berpakaian sesuai dengan kebijakan perusahaan, dan tunjukkan sikap
yang profesional dalam setiap interaksi.
3. Selalu ingat bahwa Anda sedang dalam proses belajar namun juga
diharapkan untuk memberikan kontribusi. Jangan ragu untuk bertanya
jika ada yang tidak jelas, tetapi juga berusaha untuk memberikan hasil
kerja terbaik.

Untuk Sekolah
1. Pastikan adanya pendampingan dan supervisi yang memadai bagi
siswa selama praktik kerja lapangan. Hal ini penting untuk memastikan
keselamatan, pembelajaran yang efektif, dan pengalaman positif.
2. Berikan persiapan yang memadai kepada siswa sebelum mereka mulai
praktik. Hal ini dapat meliputi pelatihan keterampilan, informasi
tentang lingkungan kerja, etika kerja, dan aspek praktis lainnya.
3. Setelah praktik berakhir, berikan dukungan bagi siswa untuk
merefleksikan pengalaman mereka, membantu mereka
mengidentifikasi pembelajaran yang didapat, dan bagaimana mereka
dapat mengaplikasikan hal tersebut dalam karier mereka di masa
depan.

Untuk Perusahaan
1. Tetapkan struktur yang jelas untuk program praktik kerja lapangan,
termasuk tujuan, tugas, dan tanggung jawab siswa. Hal ini membantu
dalam memberikan arah yang jelas bagi para peserta praktik.
2. Ciptakan lingkungan yang mendukung pembelajaran. Dorong
kolaborasi antara siswa dan tim kerja serta buatlah suasana yang
terbuka untuk bertanya dan berbagi pengetahuan.
3. Berikan kesempatan bagi siswa untuk terlibat dalam tugas-tugas yang
relevan dan bermanfaat bagi perusahaan. Ini akan memberi mereka
pemahaman yang lebih baik tentang dunia kerja yang sesungguhnya.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.dwiprimarezeky.com/about-us, diakses pada 5


Januari 2024 pukul 15.25.

Saputra, Muhammad. 2013. “Pengertian Minyak Gemuk


atau Grease dan Cara Mengetahui Jenis Thickener,
Viskositas Dan NLGI”,
https://www.lubeinsight.com/2021/03/Pengertian-Minyak-
Gemuk-atau-Grease-dan-Cara-Mengetahui-Jenis-Thickener-
Viskositas-dan-NLGI.html diakses pada 19 Januari 2024
pukul 18.37.

Jaya, Stef Ardian Arika. 2023. “3 Komponen Grease atau


Gemuk Beserta Fungsinya”, https://ilmuteknik.id/3-
komponen-grease-atau-gemuk-beserta-fungsinya/ . diakses
pada 19 Januari 2024 pukul 19.17

Anggraini, Dian. 2023. “Manfaat Grease (Gemuk) untuk


Pemeliharaan Mesin: Jenis, Komposisi, dan Cara Memilih
yang Tepat”, https://www.monotaro.id/blog/artikel/fungsi-
grease-gemuk-untuk-pemeliharaan-mesin diakses pada 19
Januari 2024 pukul 20.57
LAMPIRAN

1. Arsip kerja
2. Dokumentasi PKL

3. Jurnal laporan PKL


a. Muhamad Syahrul
RIZKY ARJANA
REZA HERDI PAHLEVI
SEPTIAN MAULANA

Anda mungkin juga menyukai