Anda di halaman 1dari 21

PT.

KAWASAN INDUSTRI TERPADU BATANG


=========================================

NOMOR : SPM/COS.COM/16/XI/2023
HAL : PERMINTAAN PEMBAYARAN

Harap dibayarkan kepada : Eli Amalia


1136064848
Bank BSI

Bukti - bukti penagihan sbb.


1. Nilai Pembayaran sebesar : Rp5.000.000
(Lima Juta Rupiah)

2. Biaya/ Uang Muka :

3. Memenuhi permintaan : Pembayaran Sponsorship Acara Disability Matters Fakultas Psikologi UNDIP
Kebutuhan

4. Beban biaya : CSR

5. Lain - lain : -

Semarang, 28 November 2023


PT Kawasan Industri Terpadu Batang
Divisi Corporate Secretary

M. Burhan Murtaki
DIISI BAGIAN FINANCE : General Manager Corporate Secretary
Nomor Bukti :
Rekening No. :
INTERNAL OFFICE MEMO
KEPADA YTH : DARI :
M BURHAN MURTAKI
1. ELWAN SATRIAWAN GM Corporate Secretary
GM Accounting & Finance
PERUSAHAAN :
PT. Kawasan Industri Terpadu Batang

NOMOR :
204/KITB/IOM/XI/2023

TANGGAL:
29 November 2023

CC : PERIHAL :
- HARI YUDHOTOMO Permohonan Pembayaran CSR Kegiatan
GM Internal Audit Disability Matters

□ SANGAT SEGERA □ SEGERA ■ BIASA

I. PERMOHONAN YANG DIMINTAKAN


Permohonan Pembayaran CSR Kegiatan Disability Matters yang bekerjasama dengan
BEM Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro senilai Rp 5.000.000 (Lima Juta
Rupiah) dari anggaran RKAP Divisi Corporate Secretary pada anggaran CSR.

II. LATAR BELAKANG


- PT KITB memiliki tanggung jawab atas pemberdayaan sosial dan lingkungan,
terutama yang berada di sekitar Kawasan.
- Merupakan salah satu kegiatan dalam rangkaian Peringatan HUT KITB yang ke-3
tahun.
- Wujud kepedulian PT KITB terhadap isu-isu disabilitas, serta dalam rangka
menciptakan lingkungan sosial yang inklusif dan ramah disabilitas.
III. PEMBAHASAN
Pembayaran CSR Kegiatan Disability Matters yang bekerjasama dengan BEM
Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro senilai Rp 5.000.000 (Lima Juta Rupiah)
kepada ELI AMALIA dengan Nomor Rekening BSI : 1136064848.

Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

PT Kawasan Industri Terpadu Batang

[onshow.ttd_5;ope=changepic;noerr]

M BURHAN MURTAKI
GM Corporate Secretary
SAL SPONSOR
PO SHI
O P
PR

“K ”
ita a
Bis rd ay
a, K e
ita S i ta B
etara: Kita Inklusi, K

untuk memperingati Hari Disabilitas Internasional


oleh Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro
Belakang
Berbagai studi menunjukkan berbagai tantangan yang dialami
penyandang disabilitas, baik di Indonesia maupun di dunia
(Adioetomo dkk, 2014; Sharma dkk., 2022; Widayanti & Dewi, 2021)
antara lain meliputi stigma dan diskriminasi, kebijakan inklusi yang
belum terimplementasikan, fasilitas yang tidak aksesibel, yang
semuanya berpotensi pada minimnya kesempatan penyandang
disabilitas untuk mengembangkan potensi yang dimiliki. Pandangan
medis (medical model of disability) menyatakan bahwa kondisi
disabilitas semata-mata disebabkan oleh individu menunjukkan
bahwa keadaan individu-lah yang dianggap berkontribusi terhadap
ketidakmampuan penyandang disabilitas untuk berkembang.
Dengan demikian, berbagai usaha dilakukan untuk menjadikan
penyandang disabilitas ‘normal’ menurut standar kenormalan yang
berlaku di masyarakat. Pandangan medis mendorong lahirnya
praktek-praktek charity yang berbasis pada belas kasihan, seakan-
akan penyandang disabilitas selalu berada dalam kondisi tidak
berdaya sehingga membutuhkan bantuan. Hal ini berkebalikan
dengan pandangan sosial (social model of disability) yang
menekankan bahwa lingkungan sosial membatasi penyandang
disabilitas untuk berpartisipasi dan mengembangkan diri.
Pandangan ini menekankan pada adanya interaksi antara individu
penyandang disabilitas dengan lingkungan yang cenderung
menghambat individu penyandang disabilitas untuk
mengembangkan kemandirian, kontrol, dan pilihan-pilihan hidup.
Belakang
Fakta memprihatinkan menunjukkan bahwa 2.8% penyandang
disabilitas yang berhasil menyelesaikan pendidikan di perguruan
tinggi (Survei Sosial Ekonomi Nasional, 2020), yang artinya
pendidikan sebagai salah satu hak dasar dan inklusif belum
dirasakan oleh penyandang disabilitas. Perguruan Tinggi merupakan
institusi pendidikan dimana nilai-nilai kemanusiaan, penghargaan
terhadap sesama manusia ditekankan dan diperjuangkan. Oleh
karena itu, perguruan tinggi perlu hadir sebagai garda terdepan
dalam menyuarakan keberagaman dan kesetaraan agar upaya-
upaya inklusif yang bertujuan untuk memberdayakan penyandang
disabilitas dapat direalisasikan dan dikembangkan. Terbukanya
ruang-ruang diskusi terkait isu-isu disabilitas di perguruan tinggi
menunjukkan bahwa isu ini harus didorong menjadi isu semua pihak,
sebagai upaya memutus mata rantai stigma negatif yang selama ini
dilekatkan pada penyandang disabilitas, guna memberikan
kesempatan untuk mengkritisi dan memikirkan upaya-upaya konkrit
yang perlu dan telah dilakukan guna memastikan nilai-nilai
inklusivitas berkembang dan bahkan dapat menemukan langkah-
langkah kreatif dan konstruktif untuk semakin mendorong peran
perguruan tinggi dalam upaya memenuhi hak dan meningkatkan
pemberdayaan dan partisipasi penyandang disabilitas.
Belakang
Inklusivitas merupakan upaya untuk menerima sekaligus
berinteraksi dengan orang lain meskipun orang tersebut memiliki
perbedaan dengan diri kita. Pentingnya menciptakan lingkungan
inklusif akan mengurangi sikap diskriminatif, dapat menghargai diri
sendiri sekaligus orang lain yang memiliki perbedaan dengan kita,
turut mengembangkan masyarakat dengan pola pikir terbuka dan
cerdas, mengembangkan produktivitas guna membangun kehidupan
yang lebih baik, mengetahui adanya hambatan pada masalah sosial,
serta menghargai adanya perbedaan budaya dan tradisi yang ada
di lingkungan sekitar. Lingkungan inklusif dimulai dari keluarga,
sekolah, maupun masyarakat. Inklusivitas tidak hanya melahirkan
sikap menghargai perbedaan latar belakang budaya, namun juga
pengakuan dan penghargaan terhadap perbedaan fisik dan
kemampuan individu, misalnya penghargaan terhadap individu
disabilitas.

Dalam rangka menguatkan kesadaran akan pentingnya inklusivitas


dan menciptakan lingkungan yang inklusif, maka rangkaian
kegiatan peringatan Hari Disabilitas Internasional tahun 2023
dengan tema “Disability matters: Kita bisa, kita setara; Kita inklusif,
kita berdaya” ini diinisiasi oleh Aging and Disability Research Center
(ADRC) berkolaborasi bersama BEM Fakultas Psikologi Universitas
Diponegoro Kabinet Rona Cakrawala.
Kegiatan
Talkshow “Disabilitas dan Inklusivitas: Tantangan dan
1 Peluang Menuju Masyarakat Inklusif”

Wishlist Speaker

Nanik Indarti, S.Sn Drs. Imam Maskur, M.Si Dr. Ika Febrian Kristiana,
(Founder Unique Project (Kepala Dinas Sosial S.Psi., M.Psi
(Dosen Fakultas Psikologi Universitas
Theatre) Jawa Tengah) Diponegoro; peneliti dan pemerhati
inklusi dan disabilitas)

Costrie Ganes Widayanti, S.Psi., M.Si., Med., Ph.D


Moderator (Dosen Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, peneliti dan
pemerhati inklusi dan disabilitas)

Poin-poin pembahasan dalam talkshow


Isu-isu disabilitas
Tantangan disabilitas
Upaya kolaboratif yang dapat dilakukan guna mendukung pemberdayaan
penyandang disabilitas.

Pelaksanaan Kegiatan
Hari/tanggal : Sabtu, 2 Desember 2023
Jam : 08.30 - 10.40 WIB
Tempat : Aula Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro
Target Peserta : Umum sebanyak 150 orang
Kegiatan
2 Pelatihan Bahasa Isyarat bagi Umum

Wishlist Fasilitator Moderator

Kurnia Khoirul Candra, S.Sos Nabila Zwei


(Mahasiswa Fakultas Psikologi,
Universitas Diponegoro)

Pelaksanaan Kegiatan
Hari/tanggal : Sabtu, 2 Desember 2023
Jam : 11.00 - 12.20 WIB
Tempat : Ruang Jasa Psikologi, Universitas Diponegoro
Target Peserta : Internal UNDIP sebanyak 100 orang
Acara
Talkshow
“Disabilitas dan Inklusivitas: Tantangan dan Peluang Menuju Masyarakat Inklusif”

Waktu Durasi Kegiatan

08.00 - 08.30 30' Registrasi Peserta

08.30 - 08.35 5' Pembukaan

08.35 - 08.40 5' Sambutan Ketua ADRC UNDIP

08.40 - 08.45 5' Sambutan Dekan Fakultas UNDIP

Sambutan Direktur Akademik Kemahasiswaan


08.45 - 08.50 5'
dan Alumni UNDIP

08.50 - 08.55 5' Dokumentasi Bersama

08.55 - 09.00 5' Ice Breaking

09.00 - 09.03 3' Pembacaan CV Moderator

09.03 - 09.05 2' Pembukaan Talkshow oleh Moderator

09.05 - 09.10 5' Pembacaan CV Narasumber

09.10 - 09.20 10' Presentasi Temuan Riset Publikasi Internasional

09.20 - 09.50 30' Pemaparan Narasumber @10 menit

09.50 - 10.25 35' Sesi Talkshow


Acara
Talkshow
Talkshow
Waktu Durasi Kegiatan
dan Inklusivitas:
“Disabilitas dan
“Disabilitas Tantangan dan
Inklusivitas: Tantangan Masyarakat Inklusif”
Menuju Masyarakat
Peluang Menuju
dan Peluang Inklusif”

10.25 - 10.35 10' Sesi Tanya Jawab

10.35 - 10.38 3' Kesimpulan

10.38 - 10.40 2' Penyerahan Plakat dan Penutupan

Pelatihan Bahasa Isyarat


Waktu Durasi Kegiatan

11.00 - 11.05 5' Pembukaan dan Doa Pembuka

11.05 - 11.07 2' Pembacaan CV Moderator

11.07 - 11.12 5' Pembacaan CV Fasilitator

Penyampaian Materi dan


11.12 - 12.02 50'
Latihan Bahasa Isyarat

12.02 - 12.12 10' Sesi Tanya Jawab

12.12 - 12.15 3' Closing Statement dan Dokumentasi

12.15 - 12.20 5' Doa dan Penutup Acara


Biaya
Pengeluaran

Kesekretariatan
10 lembar print daftar hadir peserta @300 Rp 3000

Konsumsi
150 nasi kotak @35.000 Rp 5.250.000
200 box snack @15.000 Rp 3.000.000

Jasa Profesi
Honorarium 3 Pembicara @750.000 Rp 2.250.000
Honorarium 2 Juru Bahasa Isyarat @300.000 Rp 600.000
3 Plakat Pembicara Talkshow @40.000 Rp 120.000
1 Plakat Instruktor Workshop @40.000 Rp 40.000
2 Plakat Moderator @40.000 Rp 80.000
2 Plakat Juru Bahasa Isyarat @40.000 Rp 80.000

Perlengkapan
1 buah MMT (4,5 x 1,5 m) @128.250 Rp 128.250
6 x-banner tanpa tiang @19.000 Rp 114.000
20 lembar print poster full warna A3 @4.500 Rp 90.000
100 lembar print pamflet full warna A5 @875 Rp 87.500
38 pack Co Card B3 (126 x 95 mm) @14.000 Rp 518.000
2 buah Proposal @64.000 Rp 128.000
65 Surat Pengantar @1.500 Rp 97.500
1 Dus Amplop Panjang Polos @24.000 Rp 24.000

Akomodasi
2 Pengisian Bensin Mobil Penginapan @150.000 Rp 300.000
1 Malam @500.000 Rp 500.000

Total Rp 13.410.250
Kerjasama

Sponsor yang diberikan oleh instansi, perusahaan, komunitas,


maupun Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dapat
meramaikan acara ini. Kehadiran dari sponsor-sponsor juga
dapat membuat acara ini menjadi semakin berkesan. Selain ruang
promosi sponsor yang disediakan, terdapat pula beberapa
manfaat lain:

Sebagai wujud kepedulian terhadap kegiatan


1 kampus dan kemahasiswaan, serta isu-isu disabilitas

Sebagai upaya pengenalan dan peningkatan


2 kesadaran masyarakat
instansi/perusahaan/komunitas/LSM
terhadap

Sebagai upaya peningkatan dan penguatan citra


3 instansi/perusahaan/komunitas/LSM yang sukses
dan profesional

Sebagai wadah promosi dan pemasaran produk/jasa


4 yang dimiliki
Sponsorship
Paket Efikasi 500.000

Paket Empati 1.000.000

Paket Welas Asih 1.500.000

Paket Inklusi 2.500.000

Partnership
Konsumsi
(makanan, minuman, snack, dan lain-lain)

Barang (plakat dan lainnya)

Jasa (percetakan dan lainnya)

Jumlah konsumsi/barang/jasa yang diberikan akan


dinominalkan. Pemberi sponsor akan memperoleh
keuntungan sesuai dengan nominal tersebut (mengacu
pada Paket Efikasi, Empati, Welas Asih, dan Inklusi).
Sponsorship
Inklusi Welas Asih Empati Efikasi

Pencantuman logo pada poster XL L M S

Pencantuman logo pada backdrop


XL L M S
panggung

Pencantuman logo pada X-Banner XL L M S

Pencantuman logo pada ID card


XL L M S
panitia

Pencantuman logo pada e-


XL L M No
certificate peserta

Pencantuman logo pada after movie Yes Yes No No

Promosi Via Instastory


@bempsikologiundip 4x 3x 2x 1x
(jumlah pengikut > 9.000)

Penyebutan nama (Ad-libs) oleh MC 2x 2x 1x 1x

Awal &
Awal & Awal
akhir
Pemutaran video komersil (Ads- akhir acara acara
acara No
spot) saat acara (Max. 1 (Max. 1
(Max. 3
menit) menit)
menit)

Kesempatan mendirikan booth pada


Yes Yes No No
area acara
Donasi
Pihak yang dapat memberikan donasi dapat berupa
instansi, perusahaan, komunitas, Lembaga Swadaya
Masyarakat (LSM), maupun perorangan. Donatur
atau penyumbang dana tidak memperoleh imbalan
promosi usaha, namun nama donatur akan
disebutkan pada saat acara berlangsung. Donasi
yang diberikan dapat berupa dana atau hal lainnya
dengan sukarela.
Logo

Backdrop Panggung

1 2 3 4

ID Card

Poster
1 2 3 4

X-Banner Paket
1
Inklusi
1 2 3 4 Paket
2
Welas Asih
Paket
3
Empati
E-Certificate
Paket
1 2 4
3 4 Efikasi
1 2 3 4
Ketentuan
&
1. Pihak sponsor memberikan keputusannya paling lambat 5 hari
setelah proposal diberikan.
2. Apabila bersedia, pihak sponsor wajib menandatangani
Perjanjian Sponsorship, yang dilakukan di antara pembawa
proposal sponsorship dengan pihak penanggung jawab dari pihak
sponsor.
3. Pihak sponsor wajib melakukan pembayaran uang muka minimal
50% dari total dana yang dijanjikan pada saat Perjanjian
Sponsorship.
4. Panitia dapat melakukan klaim kepada pihak sponsor apabila
pihak sponsor menyalahi aturan/ketentuan sponsorship.
5. Penawaran yang kami berikan bersifat fleksibel. Ketentuan
lainnya yang belum tertera dapat dilakukan atas kesepakatan
bersama.
6. Pelunasan dana sponsorship selambat-lambatnya dilakukan satu
minggu setelah Perjanjian Sponsorship ditandatangani.
7. Pemberian materi sponsor, yaitu logo, nama perusahaan, dan
video komersil (khusus Paket Empati, Welas Asih, dan Inklusi)
selambat-lambatnya dilakukan satu minggu setelah Perjanjian
Sponsorship ditandatangani.
8. Waktu penerimaan barang partnership akan dibicarakan lebih
lanjut oleh kedua belah pihak.
Penutup
Demikian Proposal Sponsorship kegiatan “Disability
Matters: Kita bisa, kita setara: Kita inklusif, kita
berdaya” ini kami susun. Kami berharap acara ini
dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terkait
isu-isu disabilitas, sekaligus merayakan Hari
Disabilitas Internasional. Besar harapan kami agar
Bapak/Ibu berkenan untuk ikut berpartisipasi dalam
melancarkan pelaksanaan kegiatan ini.
Lembar Pengesahan
Panitia Disability Matters
Selasa, 14 November 2023

Mengetahui,

Ketua ARDC Ketua Disability Matters

Dr. Yeniar Indriana, M.S. Jordan Vegard Ahar


NIP. 196001141994032002 NIM. 15000120130280
Terima
Kasih
Contact Us
Sioni Roduski (0895342557740)
bempsikologiundip@live.undip.ac.id

untuk memperingati Hari Disabilitas Internasional


oleh Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro

Anda mungkin juga menyukai