Disusun OLeh :
Nama : DUL KHANIF
NIM : 858537268
Mengetahui,
A.n Kepala Desa Sidayu
Sekertaris Desa
H. ANJAL SATOTO
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas karunia-Nya saya
dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kepemudaaan yang menjadi tugas praktek dalam mata
kuliah/tutorial Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan.
Tugas Praktek Kepemudaaan merupakan salah satu kegiatan yang harus atau dilaksanakan
untuk memenuhi syarat dalam Program Pendidikan Kemasyarakatan yang menjadi subtansi
praktek mata kuliah Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan.
Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Sidayu yang mengambil tema “Pemahaman Digitalisasi”
ini diharapkan dapat membantu pemuda dalam penegetahuan dan pemahaman akan teknologi
digital, khususnya bagi warga desa Sidayu tempat kami melaksanakan tugas ini.
Dalam penyelesaian tugas praktek ini, tidak lepas dari peran serta, sumbang saran, sumbang
pikiran dan koreksi dari berbagai pihak, baik secara moril maupun materi. Oleh karena itu kami
mengucapkan terimakasih yang tidak terhingga dan setulu-tulusnya kepada:
1. Kepala UPBJJ-UT Semarang yang sudah memberikan kesempatan kepada saya untuk
mengikuti Program Studi S1 PGSD.
3. Bapak camat selaku kepala wilayah Kecamatan Bandar tempat saya melaksanakan praktik
Program Kepemudaan.
4. Ibu Aulia Sholichah Iman Nurchotimah M.Pd selaku pembimbing mata kuliah PBK yang
telah membimbing dari awal persiapan praktikum sampai selesai laporan ini.
5. Bapak H.Anjal Satoto Kepala Desa Sidayu yang sudah memberi izin praktik Program
Pembinaan Kepemudaan Pelatihan Komputer dan memberikan bantuan moril maupun materil.
6. Warga dan teman-teman yang telah memberikan dorongan, sehingga kegiatan perkuliahan
dan praktik taman bacaan masyarakat dapat berjalan lancer.
7. Semua pihak yang telah membantu yang tidak biasa kami sebutkan satu persatu.
Dalam penyelesaian tugas praktek ini, tidak lepas dari peran serta, sumbang saran, sumbang
pikiran dan koreksi dari berbagai pihak, baik secara moral maupun materi. Saya menyadari
bahwa Laporan Tugas Prakte Program Kepemudaan Peduli Lingkungan Sungai ini masih jauh
iii
dari kata sempurna, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran guna penyempurnaan
laporan ini.
Akhirnya semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi saya dan khususnya bagi masyarakat
pada umumnya. Agar saling memahami akan pentingnya dalam memilah-milah informasi agar
terhindar dari bahaya hoax (berita bohong) demi kemajuan bangsa ini.
Penyusun Laporan
DUL KHANIF
NIM.858537268
iv
DAFTAR ISI
v
DAFTAR LAMPIRAN
1. Lampiran 1. Hasil
2. Lampiran 2. Surat Ijin
3. Lampiran 3. Dokumentasi Kegiatan
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pemuda sebagai salah satu modal dasar pembangunan perlu dihimpun dan dibina agar
mereka benar-benar mampu mengambil peran aktif dalam pembangunan di daerah. Untuk itu,
diperlukan konsep yang tepat dalam pembinaan lembaga kepemudaan agar keberadaannya
benar-benar dapat menumbuh kembangkan motivasi dan kreatifitas pemuda. Selama ini peran
Lembaga Kepemudaan belum berperan aktif dan belum menampakkan hasil yang nyata dalam
pembanguan, padahal pemuda adalah generasi penerus dan berpotensi besar dalam
pembangunan daerah karena usianya yang produktif. Apabila lembaga kepemudaan tersebut
dapat dikelola dan dikembangan dengan baik, maka akan menghasilkan sesuatu yang sangat
berguna untuk kemajuan daerah. Namun apabila lembaga kepemudaan itu tidak dikelola
dengan baik dan diarahkan, maka potensi besar dari pemuda tidak akan memberikan apa-apa.
Menurut Badan Pusat statistik (BPS) pemuda adalah penduduk yang berusia antara 15 - 35
tahun. Tingginya biaya hidup dan sulitnya lapangan pekerjaan pada akhir-akhir ini semakin
menambah tingginya angka anak putus sekolah. Masalah lain yang cukup serius dihadapi oleh
pemuda kecuali masalah pendidikan dan sulitnya lapangan pekerjaan, adalah maraknya
masalah-masalah sosial di kalangan pemuda, seperti kriminalitas, premanisme, narkotika,
psikotropika, zat adiktif, dan HIV/AIDS. Fakta di atas menunjukkan bahwa peran dan
partisipasi pemuda dalam pembangunan, terutama yang berkaitan dengan kewirausahaan dan
ketenagakerjaan masih rendah. Oleh karena itu, perlu ada suatu upaya untuk meningkatkan
peran pemuda dalam pembangunan dengan berbagai kebijakan. Peran dan partisipasi pemuda
dalam pembangunan dapat ditingkatkan dengan:
1
Salah satu wadah atau sarana untuk menunjang semua itu yaitu melalui pelatihan komputer
sehingga pemuda dapat mengisi kegiatan yang lebih positif dan bermanfaat.
Di kalangan pemuda sendiri khususnya, kebutuhan akan kemampuan menggunakan komputer
sangat terasa untuk menambah pengetahuan.
Kemampuan tersebut tidak hanya mengenal komputer secara global, melainkan juga dituntut
mampu mengoperasikan computer.
Keterbatasan kemampuan biaya untuk mengimbangi kemauan yang ada untuk belajar
komputer (kursus) yang berbayar juga menjadi kendala tersendiri.
Berdasar hal ini dipandang perlu suatu pelatihan komputer yang diharapkan dapat berguna bagi
pemuda, sehingga dapat terbentuk pemuda yang berkualitas yang dapat mengaplikasikan
komputer sebagai salah satu bekal mencari pekerjaan yang berhubungan dengan perangkat
komputer.
1. Tujuan Umum
a) Melaksanakan tugas yang diwajibkan oleh Universitas Terbuka dalam bidang
kepemudaan.
b) Sebagai sarana proses berinteraksi dan pendekatan dengan kepemudaaan untuk
menyesuaikan pembangunan dan dinamika kepemudaan.
c) Sebagai proses pendidikan bagi mahasiswa agar berjiwa penuh pengabdian dalam
mengawali pembangunan serta memiliki tanggung jawab yang tinggi terhadap
masa depan bangsa dan negara.
2. Tujuan Khusus
a) Memberikan bekal kepada pemuda untuk memasuki dunia kerja dengan keterampilan
praktis yang dimilikinya.
b) Dapat terbentuk pemuda yang berkualitas yang dapat mengaplikasikan komputer
sebagai salah satu bekal mencari pekerjaan yang berhubungan dengan perangkat
computer
c) Mengurangi jumlah pemuda yang gagap teknologi menjadi pemuda yang melek
teknologi terutama dibidang komputer.
2
C. Hasil Kegiatan Secara Umum
Adapun hasil yang diharapkan Setelah kegiatan pelatihan komputer ini
dilaksanakan mendapatkan hasil sebagai berikut :
1. Bagi Mahasiswa
a) Terpenuhinya tugas praktik mata kuliah Pembelajaran Berwawasan
Kemasyarakatan Kode Mata Kuliah PDGK 4406.
b) Mahasiswa lebih aktif di masyarakat dimana mahasiswa berada.
c) Terjalinnya hubungan silaturahmi dengan para pemuda yang ada pada Desa
Sidayu Kecamatan Bandar Kabupaten Batang.
2. Bagi Peserta Pelatihan
a) Terbentuknya para Pemuda yang memiliki keterampilan praktis.
b) Terbetuknya pemuda yang berkualitas yang dapat mengoperasikan komputer
sebagai salah satu bekal mencari pekerjaan yang berhubungan dengan
perangkat komputer.
c) Terbentunya pemuda yang melek teknologi di bidang komputer.
3
BAB II
PELAKSANAAN PROGRAM KEGIATAN KEPEMUDAAN
Berdasar musyawarah bersama dengan peserta pelatihan yang dibina, maka didapati
kesepakatan sebagai tempat pelaksanaan pelatihan bertempat di gedung balai latihan kerja
komunikasi desa sidayu kecamatan bandar kabupaten batang, pada pukul 16.00 s/d 17.00 WIB,
yang kita namakan “Smart IPTEK Generation” yang secara harfiah artinya Smart yaitu pintar,
IPTEK artinya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, dan Generation artinya generasi atau penerus,
dapat diartikan sebagai Generasi Pintar Ilmu Pengetahuan dan teknologi. Yang diharapkan agar
generasi penerus yaitu pemuda tidak gaptek tetapi pintar dalam IPTEK.
Langkah pertama dalam usaha penyusunan program kegiatan Kepemudaan ini adalah
mencari informasi dari kepala desa atau perangkat untuk mencari data tentang 7 warga belajar
yang masih gaptek, kemudian mendokumentasikan calon peserta yang akan menjadi sasaran
kegiatan berdasarkan data yang diperoleh dari kelurahan, langkah berikutnya menyusun daftar
calon peserta yang akan dijadikan sasaran kegiatan, selanjutnya melaksanakan sosialisasi
tentang pentingnya kegiatan Pembinaan pelatihan komputer dan sosialisasi tentang orientasi
program ke depan yang akan dilakukan dalam Balai Latihan Kerja Komunikasi.
2. Senin, 6 November 2023 16.00 s/d 17.00 WIB Materi Microsoft Word
3. Senin, 13 November 2023 16.00 s/d 17.00 WIB Materi Microsoft Word
4. Senin, 20 November 2023 16.00 s/d 17.00 WIB Materi Microsoft Word
B. Materi Pelatihan/Kegiatan
Adapun materi pelatihan ini meliputi pengenalan perangkat keras dan lunak computer serta
pengoperasian program Microsoft Office Word dengan penjabaran materi sebagai berikut :
4
Pertemuan ke 1
Pertemuan ke 2.
Pertemuan ke 3
Membuat Naskah
5
Memulai pembuatan naskah
Mengatur setting halaman (margin dan ukuran kertas)
Tata cara penulisan
Peraturan perataan teks
Mempormat karakter huruf pada naskah
Membuat blog pada teks
Mengopi kata/ kalimat
Memindahkan kata/ kalimat
Membatalkan perintah
Change case
Find, Reflace, and go to
Pertemuan ke 4
Membuat Tabel
Membuat tebel work
Fasilitas pengolahan tabel
Dalam melaksanakan kegiatan petihan kemampuan dasar komputer ini, para peserta tidak
sekaligus dapat menguasai materi, tetapi memakai tekhnik – tekhnik tertentu agar materi yang
disampaikan dapat dikuasai oleh peserta palatihan dengan baik.
Dalam strategi kegiatan pelatiahan komputer ini terdapat beberapa jenis kegiatan, yaitu :
1. Tahap Persiapan
Dalam tahap persiapan selain memberikan materi tutor atau pembimbing juga harus
menyiapkan beberapa contoh perangkat keras, modul panduan Microsoft Word.
2. Tahap Pelaksanaan Kegiatan
Dalam tahap kegiatan tutor pembimbing membagi kegiatan menjadi beberapa
pertemuan,
3. Tahap Tanya Jawab
Dalam tahap tanya jawab peserta pelatihan dapat menanyakan materi yang belum
dikuasai atau yang belum dipahami secara baik dalam setiap pertemuan.
4. Tahap Evaluasi
6
Setelah semua materi disampaikan dan para peserta pelatihan menguasai materi dengan
baik maka pembimbing melaksanakan tahap evaluasi untuk mengetahui sejauh mana
peserta pelatihan mengusai materi yang telah disampaikan.
Hasil dari pertemuan-pertemuan yang diadakan pada kegiatan pelatihan dasar komputer ini
adalah sebagai berikut :
1. Kegiatan I
Pada pertemuan pertama peserta pelatihan dikumpulkan diberikan pengarahan oleh tutor
tentang tujuan dari kegiatan ini. Tutor memberikan contoh dari hasil ketikan word dan excel
dan membawakan beberapa perangkat keras komputer seperti Printer, Mouse, Memori,
Keyboard serta memberikan contoh bagaimana cara penggunaan alat tersebut kepada warga
belajar.
2. Kegiatan II
Untuk pertemuan kedua warga belajar mulai menggunakan komputer dan tutor memberikan
penjelasan tentang program Microsoft word, cara memulai aplikasi, pengenalan judul
windows, Office button, Custumize Quick Access Tollbar, Menu, Toolbar, kursor, penggulung
kertas serta memasukkan teks, memperbaiki teks, menggunakan mouse, menggunakan
keyboard, menyimpan dokumen, menutup dokumen, membuka dokumen, keluar dari word,
Serta pembimbing memberikan contoh cara menggunakannya.
3. Kegiatan III
Pada pertemuan ketiga peserta pelatihan diberikan materi membuat naskah, mengatur setting
halaman(margin dan ukuran kertas), tata cara penulisan naskah, paraturan perataan teks,
mempormat karakter huruf pada teks, mengcopy kata atau kalimat, memindahkan kata atau
kalimat, membatalkan perintah, Change case, Find, Reflace, and go to, setelah menyampaikan
materi pembimbing menyarankan kepada para peserta untuk langsung mempraktekkan materi
yang telah disampaikan dan pelatih / pembimbing melihat hasil ketikan peserta pelatihan
apakah hasil ketikan sudah benar atau masih perlu bimbingan ulang.
7
4. Kegiatan IV
Pertemuan ke empat sembari mengingat materi yang sebelunnya tutor juga memberikan materi
yang baru yakni membuat tabel, fasilitas pengolahan tabel serta mempersilahkan kepada
peserta pelatihan untuk menanyakan materi yang belum dikuasai dari pertemuan kedua sampai
pertemuan keempat.
8
BAB III
Selama dalam proses kegiatan pelaksanaan pelatihan yang dijalankan ditemukan beberapa
temuan yang berhubungan dengan warga binaan atau peserta pelatihan, antara lain:
1. Latar pendidikan yang tidak sama, sehingga untuk memahami istilah-istilah komputer
sangat heterogen.
2. Ada pemuda binaan yang sudah pernah mendapatkan pelajaran komputer.
3. Pemuda binaan belum seluruhnya memiliki perangkat komputer.
4. Minat dan kemauan warga binaan sangat besar untuk bisa mengoperasikan komputer.
5. Pemuda binaan merasa sangat mendapatkan manfaat dengan adanya pelatihan ini.
6. Pemuda binaan memiliki aktifitas atau rutinitas yang berbeda-beda sehingga agak sulit
mengatur jadwal kegiatan pelatihan
7. Kurangnya layar dan monitor sebagai media dalam pembelajaran.
Dari kegiatan yang dijalankan warga binaan atau peserta pelatihan secara umum sudah
menunjukkan hasil yang baik, meskipun sebagian pelatihan merasa pelatihan hal baru tetapi
karena warga binaan memiliki motivasi dan rasa keingin tahuan yang tingi untuk belajar
komputer apalagi bagi warga binaan yang berlatar belakang pendidikan SLTP dan SLTA,
bahkan ada keiinginan warga binaan bukan hanya pelatihan program word saja tetapi juga
bentuk program yang lain.
C. Pembahasan
Untuk mengatasi temuan yang ada, kami melakukan berbagai cara yang dapat dijadikan bahan
pemecahan masalah yang timbul dari kegiatan pelatihan yang kami selengarakan, diantaranya:
9
2. Pelatihan berkesinambungan, tidak hanya pada saat sekarang saja tetapi tetap membuka
kesempatan kepada warga binaan untuk tetap berlatih.
3. Menyarankan dan mengarahkan pada warga binaan untuk mengikuti pelatihan lebih
lanjut pada tempat-tempat kursus sehingga warga binaan memiliki sertifikat keahlian.
Jadwal Pertemuan
No Senin, 30 Senin, 6 Senin, 13 Senin, 20
Nama Ket
Oktober November November November
2023 2023 2023 2023
1. Arif √ √ √ √
2. Aldi √ √ √ √
3. Nawawi √ √ √ √
4. Nur Alimin √ √ √ √
5. Muhtar √ √ √ √
6. Pidin √ √ √ √
7. Yono √ √ √ √
10
BAB IV
PENUTUP
A. Simpulan
Dari kegiatan yang telah kami laksanakan, dapat kami simpulkan beberapa hal yang baik untuk
mahasiswa sebagai pembina maupun warga belajar sebagai sasaran binaan yaitu:
1. Mahasiswa dapat belajar, bersosialisasi dan berpartisipasi dengan masyarakat secara
langsung.
2. Warga binaan dapat mengambil manfaat dari kegiatan yang dilaksanakan secara baik.
3. Kegiatan ini dapat menjadi motivasi generasi muda sekitar untuk mengikuti kegiatan
ini.
4. Warga binaan memiliki keterampilan praktis ini yang dapat menjadi bekal memasuki
dunia kerja.
5. Warga binaan atau peserta pelatihan memiliki keterampilan life skill yang dapat
dijadikan modal untuk mengikuti persaingan pada era dimana keterampilan dibidang
komputer sangat dibutuhkan.
6. Warga binaan atau peserta pelatihan tidak asing lagi dengan istilah-istilah komputer
yang mana selama ini mereka beranggapan bahwa komputer itu adalah suatu barang
yang aneh bagi mereka dan tidak mungkin mereka dapat mengoperasikannya.
B. Saran
Agar kemampuan warga binaan dapat selalu berkembang kemampuan dan dapat memasuki
dunia kerja, warga belajar perlu mengikuti kegiatan lanjut pelatihan atau kursus melalui
tempat-tempat kursus komputer guna untuk menambah pengetahuan yang sudah ada demi
kemajuan pada masa yang akan datang.
C. Tindak Lanjut
Untuk menindaklanjuti kegiatan ini terutama bagi warga binaan yang tidak memiliki
kemampuan finasial, kami melakukan pembinaan lebih lanjut dengan pelatihan sekali dalam
seminggu dan bagi warga bidaan yang telah memilki kemampuan mengoperasikan komputer
kamin harapkan dapat berbagi ilmu kepada pemuda yang lain sehinga terbentuklah pemuda
atau generasi muda yang melek teknologi dan berdaya saing tinggi serta mampu mengikuti
perkembangan zaman yang penuh dengan kecanggihan teknologi.
11
DAFTAR PESERTA PRAKTIK PROGRAM KEPEMUDAAN
KETERAMPILAN DASAR COMPUTER
12
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Hasil
Tabel Penilaian
No. Nama Sebelum Sesudah Tuntas Tidak
perbaikan perbaikan tuntas
1 Arif 70 90 Tuntas
2 Aldi 75 95 Tuntas
3 Nawawi 60 85 Tuntas
4 Nur Alimin 65 85 Tuntas
5 Muhtar 60 85 Tuntas
6 Pidin 65 85 Tuntas
7 Yono 65 85 Tuntas
JUMLAH 460 610
RATA-RATA 65,7 87,1
13
Lampiran 2. Surat Ijin
14
15
Lampiran 3. Dokumentasi Kegiatan
16
Gambar 3. Gedung BLK
17
Gambar 5. Peserta Workshop
18
Gambar 7. Pemberian Materi
https://youtu.be/IwwraLqEK20?feature=shared
19