Anda di halaman 1dari 34

LAPORAN HASIL PRAKTIK

PROGRAM PEMBINAAN KEPEMUDAAN


“PEMBUATAN ES KUL-KUL DARI BUAH SEMANGKA”

DI DESA PUGER WETAN KECAMATAN PUGER


KABUPATEN JEMBER

Disusun oleh :

NAMA : ABEL NAZWA SALSABILA


NIM : 858964797
SEMESTER :1
PRODI : S-1 PGSD

UNIVERSITAS TERBUKA
UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH JEMBER
POKJAR WULUHAN
MASA REGISTRASI 2023.2
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN HASIL PRAKTIK


PEMBINAAN KEPEMUDAAN
“PEMBUATAN ES KUL-KUL DARI BUAH SEMANGKA”
DI DESA PUGER WETAN KECAMATAN PUGER
KABUPATEN JEMBER

OLEH :

Nama : ABEL NAZWA SALSABILA


NIM : 858964797
Program Studi : S-1 PGSD
Pokjar : WULUHAN
UPBJJ : JEMBER

Diterima pada tanggal 30 November 2023

Mengesahkan,
Instruktur / Pembimbing Mata Kuliah
Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan

Dra. ASMURIYANI, M.Pd


NIP. 19620803 198303 2 015

ii
KATA PENGANTAR

Dengan ucapan Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT.karena atas


karunia dan rahmat-Nyalah laporan yang berjudul “Hasil Praktik Pembinaan Kepemudaan
Pembuatan Es Kul-Kul dari Buah Semangka di Desa Puger Wetan Kecamatan Puger
Kabupaten Jember” ini dapat diselesaikan penulis tepat waktu.
Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Pembelajaran Berwawasan
Kemasyarakatan yang merupakan salah satu Mata Kuliah S-1 PGSD Semester 1. Penulis
menyadari bahwa Laporan Pelaksanaan Program Kepemudaan ini tidak akan terselesaikan
dengan sempurna tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada
kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang tak terhingga kepada :
1. Dra. Asmuriyani, M.Pd, sebagai tutor sekaligus pembimbing dalam penyusunan
laporan kegiatan kepemudaan ini.
2. Bapak Inwan Nullah, selaku Kepala Desa Puger Wetan yang telah memberikan izin
untuk terlaksananya kegiatan-kegiatan kepemudaan ini.
3. Rekan-rekan pemuda, desa Puger Wetan yang telah bersedia meluangkan waktu,
tenaga, dan pikirannya.
4. Kedua orang tua, terima kasih yang paling dalam atas semua dukungan moril,
materil, semua doa, dukungan, dan kepercayaanya.
5. Serta rekan-rekan seperjuangan di Pokjar Wuluhan yang telah banyak meluangkan
waktu meberikan motivasi dan masukan-masukan demi terselesainya laporan ini.
Laporan Pelaksanaan Program Kepemudaan ini masih jauh dari sempurna, sehingga
membutuhkan kritik dan saran yang bersifat membangun. Harapan Praktikan, laporan kegiatan
kepemudaan ini dapat bermanfaat bagi praktikan khususnya, dan bagi seluruh pembaca pada
umumnya.

Wuluhan, 15 November 2023


Mahasiswa,

ABEL NAZWA SALSABILA


NIM. 858964797

iii
DAFTAR ISI

Halaman Judul……………………………………………………………………………….i
Lembar Pengesahan……………………………………………………………………….....ii
Kata Pengantar………………………………………………………………………………iii
Daftar Isi……………………………………………………………………………………...iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang………………………………………………………………………….5
1.2. Tujuan Secara Umum…………………………………………………………………..7
1.3. Tujuan Jangka Panjang…………………………………………………………………7
1.4. Tujuan Secara Khusus………………………………………………………………….7
1.5. Hasil Kegiatan………………………………………………………………………….7
BAB II PELAKSANAAN PROGRAM
2.1. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Pelatihan……………………………………………...9
2.1.1. Tempat Pelatihan………………………………………………………………...9
2.1.2. Waktu Pelaksanaan Pelatihan……………………………………………………9
2.2. Materi Pelatihan atau Kegiatan………………………………………………………..10
2.2.1. Materi Pelatihan………………………………………………………………...10
2.2.2. Materi Kegiatan………………………………………………………………...13
2.2.3. Anggaran / Pemodalan………………………………………………………….14
2.3. Strategi dan Deskripsi Kegiatan……………………………………………………….15
2.3.1. Strategi Kegiatan………………………………………………………………..15
2.3.2. Deskripsi Kegiatan……………………………………………………………...16
BAB III TEMUAN DAN HASIL ANALISA
3.1. Temuan atau Hasil Evaluasi Proses…………………………………………………...18
3.2. Temuan atau Hasil Evaluasi Produk…………………………………………………..19
3.3. Pembahasan…………………………………………………………………………...20
3.3.1. Gambaran Keaktifan 7 Orang Pemuda………………………………………….20
3.3.2. Dokumentasi Kegiatan dan Langkah Pembuatan………………………………22
BAB IV KESIMPULAN, SARAN, DAN TINDAK LANJUT
4.1. Kesimpulan……………………………………………………………………………27
4.2. Saran…………………………………………………………………………………..27
4.3. Tindak Lanjut…………………………………………………………………………27
4.4. Lampiran-Lampiran…………………………………………………………………..28
• Identitas Mahasiswa……………………………………………………………...28
• Format Identifikasi Kebutuhan Kegiatan Kepemudaan…………………………..29
• Fotokopi Identitas 7 Pemuda Binaan……………………………………………..30
• Lembar Penilaian Laporan………………………………………………………..31
• Lembar Link Video……………………………………………………………….32
BAB V PENUTUP…………………………………………………………………………...33
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………..34

iv
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Universitas merupakan suatu perguruan tinggi untuk para manusia yang ingin
memperoleh pengetahuannya. Universitas bukan hanya lanjutan sekolah menengah,
tetapi juga sebagai tempat untuk mengembangkan dan mempertajam suatu potensi
yang terdapat dalam individu untuk meraih tujuan yang akan dicapai yaitu sebuah
kesuksesan. Dalam meraih kesuksesan, tentu harus ada sebuah proses yang harus
dikerjakan karena sebagai jalan untuk meraih tujuan yang akan dicapai yaitu proses
belajar dalam individu. Di Unversitas terdapat banyak sekali mahasiswa yang
menempuh proses pembelajaran. Pada masa mahasiswa ini merupakan masa untuk
berjuang dalam mendapatkan ilmu untuk diaplikasikan dalam kehidupan.Dengan
bekal ilmu yang dimiliki mahasiswa diharapkan mampu menerapkan ilmunya dalam
masyarakat luas dan mampu memahami karakteristik masyarakat yang berbeda-
beda.

Pemuda sebagai salah satu modal dasar pembangunan perlu dihimpun dan
dibina agar mereka mampu berperan aktif dalam pembangunan didaerahnya.
Karena pemuda adalah generasi penerus yang berpotensi besar dalam pembangunan
dan dapat mengembangkan kreatifitas melalui pelatihan-pelatihan dalam bidang
tertentu.

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) pemuda adalah penduduk yang berusia
antara 15-35 tahun. Berdasarkan Susenas 2023, sekitar 2% tidak pernah sekolah,
16% masih sekolah, dan 82% sudah tidak bersekolah lagi. Tingginya biaya hidup
dan sulitnya lapangan pekerjaan akhir-akhir ini semakiin menambah tingginya anak
putus sekolah. Masalah lain yang cukup serius dihadapi oleh pemuda adalah
Pendidikan, sulitnya mencari lapangan kerja, maraknya masalah-masalah social di
kalangan pemuda, seperti kriminalitas, premanisme, narkotika, psikotropika, zat
adiktif, dan HIV/AIDS. Fakta di atas menunjukkan bahwa pera dan partisipasi
pemuda dalam Pembangunan, terutama yang berkaitan dengan kewirausahaan dan
ketenagakerjaan masih rendah.

5
Perlu ada Upaya untuk meningkatkan peran pemuda dalam Pembangunan
dengan berbagai kebijakan. Peran dan partisipasi pemuda dalam pembanunan dapat
dilakukan dengan mewujudkan keserasian kebijakan pemuda di berbagai bidang
Pembangunan, memperluas kesempatan memperoleh Pendidikan dan keterampilan,
meningkatkan peran serta pemuda dalam Pembangunan social, politik, ekonomi,
budaya, dan agama. Meningkatkan poensi pemuda dalam kewirausahaan,
kepeloporan, dan kepemimpinan dalam Pembangunan serta melindungi segenap
generasi muda dari bahaya penyalahgunaan obat, minuman keras, penyebaran
penyakit HIV/AIDS, dan penyakit menular di kalangan pemuda.

Pemuda adalah generasi penerus bangsa dan juga sebagai salah satu modal
pembangunan nasional perlu dibina dan dikembangkan potensi dalam diri mereka
agar dapat berguna bagi pembangunan nasional. Pembinaan terhadap para pemuda
dapat dilakukan secara formal maupun nonformal untuk menumbuhkembangkan
motivasi, kreativitas serta menggali potensi kepemimpinan dan manajerial para
pemuda untuk dapat diterapkan dalam masyarakat.

Puger merupakan daerah yang kaya akan hasil bumi, mulai dari hasil gunung
kapurnya, laut dan pertanian. Namun, banyak sekali pemuda yang masih belum
memiliki pekerjaan. Olh karena itu, dengan adanya pembinaan kewirausahaan ini
pemuda di Kecamatan Puger menjadi lebih kreatif mengolah hasil bumi sebagai
Langkah awal mendapat penghasilan.

Berdasarkan pelaksanaan kegiatan pembinaan yang telah dilaksanakan


diharapkan memperoleh pengetahuan, pengalaman, dan untuk mengetahui hasil
pelaksanaan kegiatan pembinaan pemuda-pemudi, maka perlu disusun hasil
pelaksanaan kegiatan tersebut dan dijadikan bahan acuan untuk pelaksanaan
pembinaan lebih lanjut.

Untuk dapat mengembangkan kemampuan sebagai mahasiswa lulusan S1


PGSD dibidang sosial, diperlukan peran aktif mahasiswa sebagai warga masyarakat
serta praktik dari segala ilmu yang telah diperoleh mahasiswa pada saat mengikuti
perkuliahan untuk dapat bersosialisasi ditengah-tengah masyarakat.Pada akhirnya
daur ulang sampah plastiklah yang harus kita lakukan.Tidak hanya menyelamatkan
lingkungan dari pemanasan global, tetapi juga dapat mendatangkan keuntungan
ekonomi.

6
1.2 Tujuan Secara Umum

Tujuan umum dari kegiatan ini adalah meningkatkan peran dan partisipasi
pemuda dalam pembangunan, serta mengembangkan kreatifitas dan membuat
lapangan pekerjaan dibidang industry rumah tangga dengan membuat es kul-kul dari
buah semangka. Dengan kegiatan ini diharapkan dapat memperkecil jumlah
pengangguran karena masih banyak sekali jumlah pemuda yang usianya produktif
di desa kami yang sebenarnya memiliki potensi dan bakat yang dapat
dikembangkan. Sehingga pemuda nanti dapat menghadapi tantangan zaman yang
penuh persaingan di era globalisasi.

1.3 Tujuan Jangka Panjang

a. Dapat menjadi peluang usaha ke depan, sehingga dapat menaikkan taraf


ekonomi masyarakat
b. Memiliki keterampilan yang memadai, sehingga dapat dimanfaatkan
hingga nanti

1.4 Tujuan Secara Khusus

a. Mengurangi kenakalan remaja seperti penyalahgunaan narkoba, seks


bebas, tawuran, dan lain-lain.
b. Para pemuda dapat mengatasi masalah perekonomiannya melalui
penjualan es kul-kul sebagai tambahan penghasilan.
c. Para pemuda mampu memasarkan hasil usahanya kepada Masyarakat
yang lebih luas baik melalui online atau offline.

1.5 Hasil Kegiatan

Dengan adanya kegiatan ini para pemuda binaan yang awalnya kurang
antusias kini menjadi sangat antusias dan mampu menghasilkan hasil yang cukup
memuaskan. Mereka benar-benar berusaha untuk belajar dalam pembuatan es kul-
kul dari buah semangka ini. Mereka selalu hadir dan aktif dalam pelatihan.
Setelah dilatih selama beberapa hari, para pemuda binaan sudah sesuai
dengan harapan dan hasilnya sudah mulai baik. Dalam laporan ini yang hendak
dicapai adalah sebagai berikut:
1. Peran aktif pemuda dalam pelatihan keterampilan khusus membuat es kul-kul
dari buah semangka.
2. Pemuda binaan mampu memahami dan menerapkan apa yang didapat dalam
pelatihan kepada masyarakat yang tidak tahu

7
3. Pemuda binaan mampu menciptakan contoh positif dalam kegiatan
keterampilan
4. Mempraktikan dan menularkan keahliannya kepada orang lain
5. Diharapkan dapat membuka lapangan pekerjaan sehingga dapat menaikkan
taraf ekonomi.

8
BAB II

PELAKSANAAN PROGRAM

2.1 Tempat dan Waktu Pelaksanaan Pelatihan

2.1.1 Tempat Pelatihan


Adapun tempat dan pelaksanaan pelatihan pembinaan program
kepemudaan tentang pembuatan bunga hias dari barang bekas yaitu di Dusun
Mandaran RT 004 / RW 012 Desa Puger Wetan Kecamatan Puger Kabupaten
Jember.

2.1.2 Waktu Pelaksanaan

Kegiatan Pembuatan Es Kul-Kul dari Buah Semangka dilaksanakan


sebanyak 18 kali pertemuan, yakni setiap hari selasa, kamis, dan sabtu pada jam
18.00 s/d 20.00 WIB. Mulai tanggal 06 Oktober 2020 s/d 15 November 2020.

Adapun jadwal pelaksanaannya sebagai berikut:

Hari/tanggal
No Kegiatan Tempat Keterangan
Pelaksanaan
Pengajuan permohonan
ijin praktek pembinaan Kantor
Senin,
1 kepemudaan kepada Balai Desa Terlaksana
09 Oktober 2020
Kepala Desa Tamansari

Persiapan dan
Dilingkungan
Selasa, perekrutan pemuda
2. sekitar Terlaksana
10 Oktober2020 binaan sekaligus
praktekan
pengumpulan KTP
Mensosialisasikan dan
Rabu, Rumah
3. memberi wawasan Terlaksana
11 Oktober2020 Praktikan
materi tentang kegiatan
Mendiskusikan
Jum’at, Rumah
4. persiapan yang harus Terlaksana
13 Oktober 2020 Praktikan
dilakukan
Minggu, Rumah
5. Siklus 1 Terlaksana
15 Oktober 2020 Praktikan
Selasa, Rumah
6. Evaluasi 1 Terlaksana
17 Oktober 2020 Praktikan
Jum’at, Rumah
7. Siklus 2 Terlaksana
20 Oktober 2020 Praktikan
Minggu, Rumah
8. Evaluasi 2 Terlaksana
22 Oktober 2020 Praktikan
9. Selasa, Siklus 3 Rumah Terlaksana

9
24 Oktober 2020 Praktikan
Jum’at, Rumah
10. Evaluasi 3 Terlaksana
27 Oktober 2020 Praktikan
Sabtu, Rumah
11. Siklus 4 Terlaksana
29 Oktober 2020 Praktikan
Selasa, Rumah
12. Evaluasi 4 Terlaksana
31 Oktober 2020 Praktikan
Jum’at,
Rumah
13. 03 November Siklus 5 Terlaksana
Praktikan
2020
Sabtu,
Rumah
14. 05 November Evaluasi 5 Terlaksana
Praktikan
2020
Selasa,
Rumah
15. 07 November Proses pemasaran Terlaksana
Praktikan
2020
Jum,at,
Rumah
16. 10 November Evaluasi Hasil Terlaksana
Praktikan
2020
Sabtu,
Rumah
17. 12 November Penyusunan Laporan Terlaksana
Praktikan
2020
Kamis,
18. 30 November Pengumpulan Laporan Via Online Terlaksana
2020

2.2 Materi Pelatihan atau Kegiatan

2.2.1 Materi Pelatihan


Untuk menambah pengetahuan pemuda mengenai informasi terkini sesuai
perkembangan dunia, Praktikkan menambahkan materi sebelum materi ini
diberikan, hal ini bertujuan agar pemuda dapat lebih siap menghadapi
perkembangan dunia. Materi tambahan yang diberikan berupa

PERGAULAN BEBAS

Pergaulan bebas adalah perilaku menyimpang yang melewati batas norma


yang berlaku di masyarakat, mulai dari norma agama hingga norma hukum.
Banyak hal dapat menyebabkan terjadinya penyimpangan ini, salah satu yang
utama adalah ketidaktahuan mereka akan dampak pergaulan bebas itu
sendiri.Pergaulan bebas sangat erat kaitannya dengan perilaku seks bebas. Dalam
bahasa universal, seks bebas adalah perilaku seseorang yang melakukan
hubungan seksual dengan lebih dari satu orang dalam waktu singkat.Sedangkan
bila merujuk pada adat-istiadat yang berlaku di Indonesia, seks bebas ini berarti
hubungan seksual yang dilakukan di luar nikah.Apa pun itu, seks bebas memiliki

10
konsekuensi yang tidak ringan, mulai dari terjangkitnya penyakit menular
seksual hingga kehamilan dini.

Apa saja dampak pergaulan bebas?


Penelitian menunjukkan bahwa penyalahgunaan narkoba dan perilaku seks
bebas seringkali menjadi dua sisi yang tak terpisahkan dalam pergaulan
bebas.Para remaja itu biasanya melakukan seks bebas tanpa proteksi setelah
mengonsumsi alkohol maupun narkoba.Terdapat lebih dari 30 jenis bakteri,
virus, maupun parasit yang dapat ditularkan melalui hubungan seksual tanpa
proteksi. Namun, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengelompokkannya
menjadi 8 kasus dengan tingkat kejadian paling tinggi, yaitu:
• Sipilis
Penyakit ini terjadi akibat infeksi bakteri Treponema pallidum yang sangat
berbahaya bila diderita oleh ibu hamil karena dapat menyebabkan cacat lahir
pada bayi maupun bayi lahir dalam kondisi meninggal (stillbirth).
• Gonore
Gonore muncul karena infeksi bakteri Neisseria gonorrhoeae yang bila
dibiarkan akan mengakibatkan penyakit peradangan panggul (PID).
• Klamidia
Penyakit ini disebabkan oleh infeksi Chlamydia trachomatis yang mungkin akan
membuat Anda merasakan gejala, seperti infeksi saluran pembuangan, keputihan
abnormal, hingga sakit perut bagian bawah.
• Trikomoniasis
Penyakit ini disebabkan oleh infeksi parasit Trichomonas vaginalis yang akan
menimbulkan gejala seperti keputihan berbau dan banyak, maupun nyeri saat
berhubungan seksual dan buang air kecil.
• Hepatitis B
Penyakit ini disebabkan oleh virus hepatitis B (HBV) sehingga menyebabkan
pembengkakan organ hati.Penderita hepatitis B bisa berujung pada kanker
maupun penyakit kronis lainnya.
• Herpes
Kondisi ini disebabkan oleh infeksi virus herpes simplex (HSV) yang mungkin
tidak menimbulkan gejala sehingga penderitanya kadang tidak menyadari
keberadaan virus ini.
• HIV/AIDS

11
Virus ini menyerang sistem imun manusia sehingga lebih rentan terkena infeksi
penyakit tertentu.Ketika virus HIV berkembang hingga tahap 3 (paling fatal),
maka Anda dikatakan terkena AIDS.

• HPV
infeksi ini biasanya ditandai dengan kutil kemaluan dan bisa meningkatkan risiko
Anda terkena kanker serviks.Sementara itu, ketika pergaulan bebas sampai
mengakibatkan seorang remaja hamil, maka ia kemungkinan besar akan
menjalani proses kehamilan yang berisiko. Beberapa bahaya yang mengintai
pada kehamilan dini adalah:
✓ Kematian ibu
Peneltian menunjukkan bahwa remaja yang mengandung berisiko
lebih tinggi untuk meninggal dunia.Hal ini disebabkan tingginya
risiko remaja hamil tersebut mengalami komplikasi kehamilan
dibanding wanita hamil yang berusia di atas 20 tahun.
✓ Eklampsia
Kondisi ini biasanya terjadi pada trimester kedua atau ketiga dan
ditandai dengan tekanan darah tinggi, retensi cairan, serta adanya
protein pada urine.Jika tidak ditangani dengan
benar, eklampsia dapat berujung pada kematian ibu hamil atau
kerusakan pada organ dalam hingga mengakibatkan kebutaan dan
kelumpuhan.
✓ Sepsis
Infeksi parah yang biasanya terjadi ketika persalinan maupun upaya
aborsi janin. Kemungkinan terjadinya sepsis meningkat jika ibu
mengalami proses persalinan atau aborsi yang tidak lancar.
✓ Aborsi
Tindakan ini bukan hanya dapat membahayakan remaja yang hamil
akibat pergaulan bebas, namun pelakunya juga bisa dituntut secara
pidana karena dianggap menghilangkan nyawa manusia.

Mencegah dampak pergaulan bebas pada remaja


Dampak pergaulan bebas memang tidak main-main. Sebelum anak terkena
ini, ada beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan orangtua, seperti:

• Diskusikan dengan anak mengenai nilai-nilai yang dianut keluarga,


termasuk ajarkan pendidikan seks kepada anak sedini mungkin

12
• Selalu pantau penggunaan media oleh anak, termasuk apa yang ia tonton,
dengarkan, atau mainkan. Hal ini untuk membendung pengaruh media yang
kadang mengajarkan nilai-nilai yang tidak sesuai dengan nilai yang berlaku di
keluarga
• Berlakukan screen time
• Ajak anak untuk berdiskusi mengenai konten media, termasuk nilai yang
baik dan buruk serta apa yang boleh dan tidak boleh ditiru
• Beri contoh pada anak mengenai hubungan orang dewasa yang sehat
• Ajarkan anak untuk menghargai tubunnya sendiri.

Orangtua tidak selalu bisa mengontrol lingkungan tempat anak


bersosialisasi, apalagi di era digital dengan segala kebebasannya.Sebaliknya,
orangtua bisa menanamkan nilai-nilai agama, adat, maupun susila kepada anak
agar tidak terkena dampak pergaulan bebas yang sangat mengerikan di atas.

2.2.2 Materi Kegiatan

➢ Deskripsi Es Kul-Kul
Es kul-kul merupakan makanan manisbeku modern yang muncul pada
tahun 2000an yang terdiri dari roti, buah, es krim dan segala bahan lain yang
ditusuk, lalu disalut atau di glasir kemudian di keraskan atau dibekukan.
Glasir yang paling umum adalah coklat dan glasr berperisa buah. Pada
awalnya es kul kul sangat praktis dibuat, ia lebih umum dibuat dari es lilin
atau es potong yang ditusuk kemudian dicelupkan ke dalam coklat cair,
sehingga saat dimakan tekstur dominan di mulut merupakan lumer dari
coklat dan dingin dari es potong.

Seiring perkembangan zaman, bahan dasar es kul kul semakin beragam.


Mulai dari buah-buahan, roti-rotian hingga jeli. Karena Masyarakat modern
menyukai keberagaman dan variasi tekstur, terciptalah es kul-kul dengn
salutan yang keras dan renyah saat dimakan. Glasir atau salutan kekinian
juga kian beragam mulai dari coklat biasa, coklat gelap, coklat putih, dan
glasir berperisa seperti vanila, stroberi atau alpukat.

Penamaan kata es kul-kul sendiri berasal dari serapan Bahasa inggris


yaitu kata “cool” yang berarti dingin dan kemudian diserap menjadi “kul”.
Nama kulkul juga digunakan sebagai salah satu nama merk eskrim milik
Indofood eskrim.

13
Materi Program Pembinaan Kepemudaan yang akan dilaksanakan yaitu
“Pembuatan Es Kul-Kul dari Buah Semangka”.

Alat Pembuatan Es Kul-Kul :

• Kompor
• Pisau
• Solet plastik
• Panci
• Nampan
• Sarung tangan plastik
• Tusuk sate

Bahan Pembuatan Es Kul-Kul :

• Semangka
• Coklat blok
• Minyak
• Kacang giling kasar
• Sprinkle

Cara Pembuatan :

• Kupas buah semangka


• Cuci dengan air mengalir
• Potong semangka menjadi 2 bagian, lalu potong lagi menjadi lebih kecil
• Tusuk 2 atau 3 semangka yang sudah dipotong kecil menggunakan tusuk
sate
• Masukkan ke dalam freezer tunggu sampai membeku (sekitar 1 hari )
• Potong blok coklat supaya lebih cepat meleleh
• Masukkan ke dalam wadah lalu tuangkan 250 ml minyak ke dalamnya
• Panaskan sampai mencair dan tercampur rata
• Diamkan beberapa menit lalu simpan ke dalam wadah
• Setelah semangka membeku celupkan ke dalam coklat
• Tambahkan toping kacang atau sprinkle
• Tunggu sampai coklat mengeras
• Es Kul-Kul siap disajikan

2.2.3 Anggaran / Pemodalan

NO KETERANGAN SATUAN JUMLAH

1. Semangka 8 buah Rp. 30.000

14
2. Coklat 2 Kg Rp. 40.000

3. Minyak 1 Liter Rp. 16.000

4. Kacang ½ Kg Rp. 10.000

5. Sprinkle ¼ Kg Rp. 10.000

6. Distribusi - Rp. 50.000

Jumlah Rp. 156.000

2.3 Strategi dan Deskripsi Kegiatan


2.3.1 Strategi Kegiatan
1. Pengamatan
Pada kegiatan ini penulis mencoba mengamati kegiatan yang dilalukan
oleh pemuda dilingkungan sekitar hasilnya diperoleh bahwa sebagian
besar para pemuda masih banyak yang menganggur.
2. Penentuan Masalah
Setelah Penulis melakukan pengamatan dengan hasil bahwa sebagian
dari mereka melakukan kegiatan yang kurang bermanfaat.Maka
dilakukan kegiatan kewirausahaan yang dapat menghasilkan uang.
3. Penentuan Pemuda Binaan
Dalam menentukan binaan pemuda dipilih pemuda yang tinggal
dilingkungan sekitar, yaitu di Desa Puger Wetan. Hal ini dilakukan agar
memudahkan penulis dengan pemuda binaan untuk saling
berkomunikasi.
4. Pemilihan Kegiatan
Dalam pemilihan kegiatan ini dilakukan musyawarah terlebih dahulu
dengan pemuda agar tidak merasa terbebani apa yang akan dibuat pada
pembinaan ini.
5. Pelaksanaan
Agar pelaksanaan berjalan lancar, dalam kegiatan ini penulis dan
pemuda tidak memiliki kedudukan yang berbeda.
6. Evaluasi
Dalam tahap ini dapat dilihat hasil pembuatan es kul-kul dari buah
semangka yang dilakukan oleh pemuda dapat dilakukan dengan baik,
walaupun hasilnya tidak terlalu sempurna.
7. Tindak Lanjut

15
Diharapkan setelah diadakannya kegiatan ini pemuda dapat
berwirausaha membuat kerajinan sehingga dapat membantu pemuda
Desa Puger Wetan terhindar dari kenakalan remaja serta mendapatkan
penghasilan.

2.3.2 Deskripsi Kegiatan

Kegiatan dilaksanakan mulai tanggal 09 Oktober 2020 – 30 November


2020.
▪ Tanggal 09 Oktober 2020, yang dilakukan penulis adalah meminta surat
izin dari Kepala Desa Puger Wetan.
▪ Tanggal 10 Oktober 2020, pPersiapan dan perekrutan pemuda binaan
yang ada di lingkungan sekitar dan sekaligus pengumpulan KTP.
▪ Tanggal 11 Oktober 2020, Praktikan mensosialisasikan dan memberi
wawasan materi tentang wawasan kepemudaan yang positif terhadap
lingkungan serta pengetahuan tentang materi pembinaan.Sambil melihat
video tutorial pembuatannya dari laptop praktikan.
▪ Tanggal 13 Oktober 2020, mengumpulkan bahan dan alat yang
diperlukan. Sambil melihat video tutorial pembuatannya dari laptop
praktikan.
▪ Tanggal 15 Oktober 2020, melakukan kegiatan praktik pertama dengan
membuat Es kul kul sampai tahap pendinginan. Tanggal 17 Oktober
2020, melakukan evaluasi dari kegiatan praktik pertama.
▪ Tanggal 20 Oktober 2020,melakukan kegiatan praktik kedua dengan
membuat es kul kul tahap finishing. Tanggal 22 Oktober 2020,
melakukan evaluasi dari kegiatan praktik kedua.
▪ Tanggal 24 Oktober 2020, melakukan kegiatan praktik ketiga dengan
membuat es kul-kul sampai tahap pendinginan. Tanggal 27 Oktober
2020, melakukan evaluasi dari kegiatan praktik ketiga.
▪ Tanggal 29 Oktober 2020, melakukan kegiatan praktik keempat dengan
membuat es kul kul tahap finishing. Tanggal 31 Oktober 2020,
melakukan evaluasi dari kegiatan praktik keempat.
▪ Tanggal 03 November 2020, melakukan kegiatan praktik kelima dengan
membuat variasi toping es kul-kul. Tanggal 05 November 2020,
melakukan evaluasi dari kegiatan praktik kelima. Tanggal 07 November
2020, melakukan pemasaran dengan cara offline.
▪ Tanggal 10 November 2020, melakukan evaluasi hasil dari seluruh
kegiatan praktik. Tanggal 12 November 2020, melakukan penyusunan

16
laporan. Dan terakhir tanggal 30 November, pengumpulan laporan hasil
praktik kegiatan ini.

17
BAB III

TEMUAN DAN HASIL ANALISA

3.1 Temuan / Hasil Evaluasi Proses


Selama proses dilaksanakan, ternyata masih banyak kurangnya
pengetahuan tentang cara membuat es kul kul dari buah semangka. Untuk
menyelesaikan pembuatan es kul kul tidak dapat dilakukan dalam sekali
pembinaan, karena prosesnya bertahap. Tahapan-tahapan dalam pembuatan
es kul kul yaitu pembelian buah, pemotongan, pembuatan hingga menjadi
es kul kul yang siap jual. Pada tahap ini ada hasil kemampuan dari pemuda
baik pada tahap kemampuan awal, kemampuan setelah binaan dan praktik
pada bentuk tabelberikut :

Tabel 1. Kemampuan Awal

PENILAIAN
NO NAMA
50 % 60 % 70 %
1 Abel ✓
2 Ade ✓
3 Amanda ✓
4 Amelya ✓
5 Ana ✓
6 Azizah ✓
7 Badriatul ✓

Table 2. Kemampuan Setelah Pembinaan

PENILAIAN
NO NAMA 65% 75% 85%

1 Abel ✓
2 Ade ✓
3 Amanda ✓

18
4 Amelya ✓
5 Ana ✓
6 Azizah ✓
7 Badriatul ✓

Tabel 3. Kemampuan Setelah Praktik

PENILAIAN
NO NAMA 85% 90% 95%

1 Abel ✓
2 Ade ✓
3 Amanda ✓
4 Amelya ✓
5 Ana ✓
6 Azizah ✓
7 Badriatul ✓

3.2 Temuan / Hasil Evaluasi Produk

Setelah mendapat pembinaan keterampilan pemuda binaan mendapatkan hasil


yang cukup memuaskan. Produk yang dihasilkan dari pelatihn keterampilan
pembuatan bunga hias pada dasarnya pemuda sangat berminat, karena bahan yang
diperlukan cukup mudah dan tidak perlu biaya yang mahal.

Gambar percobaan pembuatan

19
3.3 Pembahasan

Kegiatan program kepemudaan di Desa Puger Wetan Kecamatan Puger


Kabupaten Jember sangatlah membantu masyarakat setempat. Dengan bahan
yang dibeli dari petani local Desa Puger Wetan, maka apa salahnya untuk
menciptakan suatu produk dan mempunyai nilai jual yang tinggi apalagi masih
jarang usaha yang seperti ini di desa kami.

Dalam hal ini mahasiswa Universitas Terbuka sebagai syarat untuk


melengkapi tugas mata kuliah Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan
semester 1 Program S-1 PGSD mengajak para pemuda untuk kreatif dan inovatf
dalam menciptakan poduk-produk baru kewirausahaan yang bertujuan untuk
meningkatkan taraf hidup dan perekonomian keluarga. Dengan adanya
pembinaan ini khususnya keterampilan membuat es kul kul mempunyai dampak
positif bagi dirinya sendiri dan lingkungan sekitarnya.

3.3.1 Gambaran Keaktifan 7 Orang Pemuda

Berikut gambaran keaktifan 7 pemuda dalam pelatihan pembuatan es kul kul


dari buah semangka di Desa Puger Wetan ini sebagai berikut :

Tabel 1. Siklus I
Respon
Cara
No Nama Terhadap Kehadiran
Praktik
Penjelasan
1 Abel Baik 25% Baik
2 Ade Baik 20% Baik
3 Amanda Baik 20% Baik
4 Amelya Baik 35% Baik
5 Ana Baik 30% Baik
6 Azizah Baik 30% Baik
7 Badriatul Baik 30% Baik

Tabel 2. Siklus II
Respon
Cara
No Nama Terhadap Kehadiran
Praktik
Penjelasan
1 Abel Baik 40% Baik
2 Ade Baik 45% Baik

20
3 Amanda Baik 45% Baik
4 Amelya Baik 50% Baik
5 Ana Baik 50% Baik
6 Azizah Baik 50% Baik
7 Badriatul Baik 50% Baik

Tabel 3. Siklus III


Respon
Cara
No Nama Terhadap Kehadiran
Praktik
Penjelasan
1 Abel Baik 60% Baik
2 Ade Baik 65% Baik
3 Amanda Baik 70% Baik
4 Amelya Baik 70% Baik
5 Ana Baik 65% Baik
6 Azizah Baik 65% Baik
7 Badriatul Baik 60% Baik

Tabel 4. Siklus IV
Respon
Cara
No Nama Terhadap Kehadiran
Praktik
Penjelasan
1 Abel Baik 75% Baik
2 Ade Baik 75% Baik
3 Amanda Baik 80% Baik
4 Amelya Baik 80% Baik
5 Ana Baik 70% Baik
6 Azizah Baik 70% Baik
7 Badriatul Baik 70% Baik

Tabel 5. Siklus V
Respon
Cara
No Nama Terhadap Kehadiran
Praktik
Penjelasan
1 Abel Baik 85% Baik
2 Ade Baik 90% Baik

21
3 Amanda Baik 85% Baik
4 Amelya Baik 90% Baik
5 Ana Baik 90% Baik
6 Azizah Baik 90% Baik
7 Badriatul Baik 85% Baik

Keaktifan 7 Pemuda mulai dari Siklus I sampai dengan Siklus V dapat


dituangkan dalam bentuk table sebagai berikut :

100
90
80
Abel
70
Ade
60
Amanda
50
Amelya
40
Ana
30 Azizah
20 Badriatul
10
0
I II III IV V

3.3.2 Dokumentasi Kegiatan dan Langkah Pembuatan

Sosiaisasi pemuda binaan

22
Membeli semangka petani lokal

Bahan dan alat pembuatan

23
Proses pengupasan buah semngka

Proses pemotongan buah

24
Proses menusuk buah

Proses pendinginan

25
Proses pelelehan coklat

Proses Pemasaran

26
BAB IV

KESIMPULAN, SARAN DAN TINDAK LANJUT

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan di Desa Puger Wetan dapat


disimpulkan bahwa Pemuda Binaan memiliki tingkat kesadaran yang tinggi dan
antusias pemuda yang dapat memahami dan melaksanakan praktek dengan baik, hal
ini dapat dilihat dari produk yang dihasilkan.

Dengan kegiatan ini diharapkan jumlah pengangguran di desa Puger Wetan


Kecamatan Puger Kabupaten Jember semakin berkurang dan pemuda usia produktif
dapat mengembangkan keterampilan yang dimilikinya serta dapat melatih
kemandirian.Ini semua juga karena kegiatan ini mendapat dukungan dari berbagai
pihak yaitu Kepala Desa, masyarakat, dan para pemuda binaan.

4.2 Saran

Dari pelatihan kewirausahaan ini, diharapkan pemuda mampu


mamanfaatkan ilmu yang didapat serta dapat dikembangkan untuk menciptakan
lapangan pekerjaan dan meningkatkan perekonomian masyarakat di Desa Puger
Wetan. Para Pemuda nantinya juga bisa berwirausaha demi bersaing menghadapi
era globalisasi. Selain itu, membeli hasil panen local dapat meningkatkan
perekonomian desa..

4.3 Tindak Lanjut

Dengan diadakannya kegiatan pembinaan ini diharapkan dapat lebih


meningkatkan pengetahuan dan dikembangkan oleh pemuda sehingga kedepannya
mampu meningkatkan taraf hidup dan mengentaskan pengangguran. Agar para
pemuda bisa mempunyai keahlian dalam keterampilan pembuatan es kul kul dan
produk lainnya dari hasil panen masyarakat yang penuh inovasi.

27
4.4 Lampiran-Lampiran
LAMPIRAN 1

IDENTITAS MAHASISWA

Nama : ABEL NAZWA SALSABILA


NIM : 858964797
Tempat, Tanggal Lahir : Jember, 28 Juni 2001
Alamat : Dusun Kepel Desa Ampel Kec. Wuluhan

Wuluhan, 15 November 2023


Mahasiswa,

ABEL NAZWA SALSABILA


NIM. 858964797

28
LAMPIRAN 3

FORMAT IDENTIFIKASI KEBUTUHAN KEGIATAN


KEPEMUDAAN

Nama Mahasiswa : ABEL NAZWA SALSABILA


NIM : 858964797
POKJAR : WULUHAN
UPBJJ : JEMBER

IDENTITAS
MINAT
CITA-
KEGIATAN
JK CITA
NO NAMA PEMUDA USIA PENDIDIKAN KEPEMUDAAN

1 Abel Nazwa Salsabila P 21 Th SLTA Berwirausaha Pengusaha


2 Ade Irma Suryani P 25 Th SLTA Berwirausaha Dosen
3 Amanda Nuraini P 20 Th SLTA Berwirausaha Bidan
Amelya
4 P 19 Th SLTA Berwirausaha Pengusaha
DwindaYuniasari
Ana Mulyaning
5 P 22 Th SLTA Berwirausaha Pengusaha
Kaheksi
6 Azizah Reza Maharani P 21 Th SLTA Berwirausaha Pengusaha
7 Bhadriatul Masruroh P 19 Th SLTA Berwirausaha Pengusaha

Instruktur Mata Kuliah

Dra. ASMURIYANI
NIP.19620803 198303 2 015

29
LAMPIRAN 4

30
LAMPIRAN 5

LEMBAR PENILAIAN LAPORAN

NO ASPEK YANG DINILAI SKOR

Pendahuluan
a. Mencantumkan latar belakang
b. Merumuskan tujuan secara umum dan secara
1
khusus
c. Merumuskan hasil kegiatan secara umum
Pelaksanaan Program
a. Tempat dan waktu pelaksanaan
2 b. Materi pelatihan / kegiatan
c. Strategi dan deskripsi jalannya kegiatan
Temuan dan Hasil
a. Temuan / hasil evaluasi proses
b. Temuan / hasil evaluasi produk
c. Pembahasan
d. Gambaran keaktifan (cara merespon / cara
3 mempraktikkan petunjuk yang diberikan /
antusiasme untuk datang mengikuti kegiatan)
7 pemuda yang dibina
Kesimpilan dan Saran
a. Kesimpulan
b. Saran
4 c. Tindak lanjut
d. Lampiran format identifikasi kebutuhan
kegiatan kepemudaan secara lengkap diisi
data 7 pemuda
Skor Maksimal

Jember, 30 November 2020


Mengetahui,
Instruktur Mata Kuliah

Dra. ASMURIYANI, M.Pd.


NIP. 19620803 198303 2 015

31
LAMPIRAN 6

LINK VIDEO KEGIATAN

1. Berikut link tutorial Praktek Pembinaan 7 Pemuda


“Pembuatan Es Kul Kul dari Buah Semangka”

2. Buktiscreenshoot

32
BAB V

PENUTUP

Alhamdulilah berkat keseriusan yang kami lakukan Laporan Program


Pembinaan Kepemudaan dapat terselesaikan.Atas selesainya laporan ini tentu tak
terlepas dari bantuan berbagai pihak. Maka dengan ini Penulis menyampaikan
ucapan terimakasih terutama kepada:

1. Dra. Asmuriyani, M.Pd. selaku tutor sekaligus pembimbing dalam


penyusunan Laporan Program Pembinaan Kepemudaan ini.
2. Bapak Inwan Nullah, selaku Kepala Desa Puger Wetan yang telah
memberikan izin untuk melaksanakan kegiatan ini.
3. Kedua orangtua, yang selalu mendo’akan serta mendukung agar
terselesaikannya laporan ini tepat pada waktunya.
4. Serta rekan-rekan Pemuda Binaan, yang telah bersedia mluangkan
waktu, tenaga serta fikirannya untuk membantu menyelesaikan kegiatan
ini.

Penulis menyadari bahwa penyusunan Laporan ini tak sempurna. Jika ada
kesalahan dan kekurangan dalam penulisan ini, kami mohon maaf yang sebesar-
besarnya.Namun, Penulis berharap agar Laporan ini dapat memberikan manfaat
bagi pembaca dan penulis khususnya.

33
DAFTAR PUSTAKA

Darmanto, Win, https://fst.unair.ac.id. 24 Januari 2015

Ayu, Septian Ningtyas, https://dokumen.tips. 7 Oktober 2010

https://myctt1001news.blogspot.com. 14 Juni 2017

Widiarti, S.,https://eprints.ums.ac.id. 2013

Rozy, Kusnari, https://kickingtaipei.blogspot.com. 13 Juni 2018

Rozy, Kusnari, https://kickingtaipei.blogspot.com. 13 Juni 2018

34

Anda mungkin juga menyukai